Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Hubungan Antara Dukungan Keluarga dan Peer Group Support Terhadap Pemilihan Sekolah Menengah Atas dan Sederajat pada Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama Aswidi Wijaya Cipta; Ramtia Darma Putri; Asriany Asriany
Consilium : Berkala Kajian Konseling dan Ilmu Keagamaan Vol 6, No 2 (2019): Volume 6 Issue 2, 2019
Publisher : Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/consilium.v6i2.6368

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang mengandung perubahan besar baik fisik, kognitif, dan psikososial yang saling bertautan dalam semua ranah perkembangan. Sebagai remaja, peserta didik pada jenjang sekolah menengah pertama (SMP) sudah sewajarnya memiliki berbagai macam keinginan dan cita-cita setelah lulus. Mereka dihadapkan pada berbagai alternatif pilihan yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi program yang harus ditempuh selanjutnya setelah menyelesaikan pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dan peer group support dengan pemilihan sekolah menengah atas sederajatpada peserta didik SMP Negeri di kabupaten Luwu. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Instrumen (alat ukur) dalam penelitian ini adalah kuesioner yang merupakan hasil pengembangan dari teori dan disusun pada operasionalisasi konsep. Pertanyaan dalam kuesioner menggunakan skala likert. Berdasarkan tujuannya, penelitian ini adalah penelitian korelasional. Sampel sebanyak 60 orang yang akan diambil dari 6 (enam) sekolah menengah pertama negeri. Data tersebut diolah dan dianalisa sesuai dengan yang diperlukan. Prinsip dasarnya adalah menggunakan analisis stastistik karena data yang dapatkan berjumlah besar dan dapat diklasifikasikan dalam berbagai kategori yang ditentukan. Analisis statistik yang digunakan adalah statistik inferensial karena tujuan dari penelitian ini adalah melihat apakah ada hubungan korelasi antar variabel. Oleh karena itu dilakukan uji hipotesis dan uji korelasi antar variabel. Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 5 %.
Motivasi Belajar Siswa yang Berlatar Belakang Budaya Melayu dan Jawa Hasgimianti 1; Ramtia Darma Putri; Raja Rahima MRA
Educational Guidance and Counseling Development Journal Vol 1, No 1 (2018): EGCDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.612 KB) | DOI: 10.24014/egcdj.v1i1.4948

Abstract

Education is a process that students can use to develop their own potential.This was a descriptive comparative research which applied quantitative method. The essence of education is learning. There is no education without learning activities. Student learning motivation is influenced by the cultural background. By Slovin formula followed by simple random sampling technique, 200 students were choosen as the sample at SMP Negeri 1 Siak Hulu Kabupaten Kampar in Academic Year 2015/2016. The data gathered were analyzed by using descriptive statistic and MANOVA (multivariate analysis of variance). The result of the research indicated that: The students' learning motivation with Malaynese cultural backgrounds are in the high category; The students' learning motivation with Javanese cultural backgrounds are are in very high category; and There is no significance different attention of parents between  with Malaynese and Javanese cultural backgrounds, while there are siginificant differences in learning motivation. Learning motivation among students who Malaynese cultural backgrounds and Javanese cultural backgrounds. between the students' cultural backgrounds Malaynese and Javanese
Students’ Academic Procrastination in Doing Thesis Erfan Ramadhani; Ramtia Darma Putri
Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan Vol 2, No 3 (2019): Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.852 KB) | DOI: 10.30596/bibliocouns.v2i3.3699

Abstract

Academic procrastination is a delay in doing something, especially in working out demands as a student, both in working on college assignments and in doing the thesis. This study aims to reveal the level of academic procrastination of the teacher and faculty of education students of the PGRI University of Palembang, who are above the eighth semester. Students above the eighth semester are indicated to experience academic procrastination, as seen from the length of the study period. Furthermore, this study also aims to uncover the different levels of academic procrastination of male and female students in doing the thesis. This research is a comparative descriptive study which will later examine differences in the level of academic procrastination of male and female gender students using the t-test formula. This research was conducted in the faculty of education and education at the University of PGRI Palembang for three months. This research instrument uses a Likert scale model with five alternative answers. The data obtained were analyzed using t-test technique. Based on the results of the study showed that 11 study programs of the academic procrastination level of the students of the teaching and education faculty of the University of PGRI Palembang were in the high category with details of 10 courses in the high category and 1 study program in the medium category. Furthermore, the results of the hypothesis test showed that the level of academic procrastination of the students of the faculty of education and education at the PGRI University of Palembang, male and female, there were no significant differences. The results of this study can be used as a basis for providing services to students so that students no longer occur in completing studies.
EFEKTIVITAS TEKNIK SELF INSTRUCTION DALAM MENURUNKAN STRESS AKADEMIK SISWA Yudi Handika; Ramtia Darma Putri; Syska Purnama Sari
Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling Vol 2 No 02 (2021): COUNSENESIA 2021
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/cijgc.v2i02.1615

Abstract

Fenomena stress akademik yang dialami oleh siswa terus berkembang setiap tahun, khususnya di Indonesia. Berbagai macam permasalahan yang ada menuntut untuk dapat menyelesaikan permasalahan dengan cepat dan tepat. Seseorang yang mampu untuk menyelesaikan tentunya tidak menjadi masalah, akan berbeda bila seseorang merasa tidak nyaman dengan masalah tersebut. Masalah yang terus datang tanpa ada solusinya akan membuat seseorang itu mengalami stress. Tujuan yang ingin dicapai peneliti adalah untuk mengetahui keefektifan penggunaan teknik self instruction dalam menurunkan stress akademik siswa SMK Utama Bakti Palembang. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif pra eksperimental designs dengan menggunakan desain One group Pretest-Posttest Designs. Populasi dalam penelitian ini adalah 35 siswa dengan sampel 7 siswa kelas XI teknik komputer dan jaringan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket. Penelitian ini berfokus pada keefektifan konseling kelompok dengan menggunakan teknik self instruction dalam menurunkan stress akademik siswa SMK Utama Bakti Palembang. Hasil analisis data dapat diketahui bahwa rata-rata hasil pre-test yaitu 153,5 dan rata-rata hasil posttest 105,8. Diperoleh Zhitung = -2,371 dengan nilai Ztabel 1,645. Hasil yang diperoleh menunjukkan penurunan nilai rata-rata setelah dilakukan posttest. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa konseling kelompok dengan menggunakan teknik self instruction efektif dalam menurunkan stress akademik.
Peningkatan Self-disclosure melalui bimbingan kelompok pada siswa kelas X di SMA Negeri 1 Rambang Niru. Beti Arliana; Ramtia Darma Putri; Syska Purnama Sari
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.759 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5409

Abstract

Metode penelitian adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan tujuan tertentu dalam kondisi yang dapat dikendalikan. Metode yang digunakan dalam proses penelitian ini ialah Kuantitatif Pre-Eksperimen (Pre-Experiment Design). Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah “One-Group Pretest-Posttest Design”. Menurut Sugiyono (2019: 74) mengemukakan bahwa penelitian Pre eksperimen dengan desain yang berbentuk One Group Pretest-Posttest merupakan salah satu desain eksperimen yang menggunakan satu kelompok sampel serta melakukan pengukuran sebelum dan sesudah diberikan perlakuan pada sampel.
Group Counseling Cognitive Restructuring Techniques To Reduce Student Smoking Behavior Ramtia Darma Putri; Syska Purnama Sari; Erfan Ramadhani; Nabila Nabila; Beti Arliana
Jurnal Neo Konseling Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Neo Konseling
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/00646kons2022

Abstract

The phenomenon of smoking in Indonesia is very concerning because it has penetrate to school children. Often found in a number of places such as stalls, terminals, or other hangout places, a group of junior high and high school students joking around while competing to smoke cigarettes. Some of the causes of students doing these acts are because they are following their friends, just trying, and to relieve stress, there are even students who have become active smokers. The aim of the researcher is to determine the effectiveness of group counseling with cognitive restructuring techniques in reducing students' smoking behavior. The type of research used is a quantitative pre-experimental design using a one group pretest-posttest design. The population in this study were 68 male students with a sample of 7 students of class XIII. Data collection techniques using questionnaires, documentation, and observation. The results of data analysis showed that the average pre-test result was 64.85 and the post-test average was 44.8. Obtained Zcount = -2,371 with a value of Ztable = 1,645. The results obtained showed a decrease in the average value after the post-test. Based on this, it can be concluded that group counseling with cognitive restructuring techniques is effective or significant in reducing students' smoking behavior.
Hubungan Antara Konsep Diri dengan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Arizona Arizona; Ahmad Hikami; Ramtia Darma Putri
Ghaidan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam dan Kemasyarakatan Vol 5 No 2 (2021): Ghaidan Jurnal Bimbingan Konseling Islam & Kemasyarakatan
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ghaidan.v5i2.10799

Abstract

Self-concept is an individual's perception of the physical, social, and psychological mind. A positive self-concept will motivate individuals to always think positively and act positively. Interpersonal communication is determined by personal self-concept, because someone with a positive self-concept will be open and confident with the surrounding environment. Based on this description, the researcher wants to find out that (1) what is the description of self-concept in the eighthgrade students of SMP Seri Tanjung in the academic year 2020/2021? (2) what is the description of interpersonal communication in the eighth grade students of SMP Seri Tanjung in the academic year 2020/2021? and (3) what is the correlation between self-concept and interpersonal communication in the eighth grade students. The population of this study was all students of Eighth Gradeat SMP Seri Tanjung for the Academic Year 2020/2021 as many as 86 students divided into 3 classes. There are two variables, namely self-concept as the independent variable and students' interpersonal communication as the dependent variable. Data is taken with a psychological scale. The data obtained were analyzed using correlation analysis. The results of the percentage descriptive analysis showed that the self-concept the students of SMP Seri Tanjung was included in the medium criteria with a percentage of 70%, while students' interpersonal communication was also in the medium category with a percentage of 80%. The two variables have a positive correlation of 0.747 which explains that the relationship between self-concept and interpersonal communication has a positive value, which means there is a relationship between self-concept and interpersonal communication of eighth grade students at SMP Seri Tanjung.
Copying Burn Out Siswa di SMK Negeri 1 Tanjung Agung Syska Purnama Sari; Erfan Ramadhani; Ramtia Darma Putri; Nurlela Nurlela; Evia Darmawani; Endang Surtiyoni
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol 5, No 2 (2022): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/dedikasi.v5i2.8357

Abstract

Burnout merupakan perilaku kejenuhan yang negatif yang terjadi pada diri seseorang yang diakibatkan sindrom kelelahan emosional, depersonalisasi dan berkurangnya pencapaian pribadi yang terjadi pada individu dimana diri merasa lelah dan jenuh secara mental maupun fisik yang terjadi pada siswa sebagai akibat tuntutan melakukan pekerjaan yang meningkat sehingga menimbulnya rasa malas dan mudah  jenuh dalam melakukan sesuatu pekerjaan. Tujuan kegiatan pengabdian adalah untuk memberikan pemahaman kepada peserta yaitu siswa dan Guru di SMK N 1 Tanjung Agung mengenai burn out dan cara mengatasi burn out tersebut. Metode pelaksanaannya adalah ceramah atau seminar berupa sosialisasi, diskusi dan tanya jawab. Hasil kegiatan pengabdian didapatkan bahwa secara keseluruhan kegiatan yang telah dilaksana berjalan dengan lancar, dan kegiatan ini juga memberikan pemahaman kepada siswa mengenai burn out dan cara penangannya sehingga diharapkan siswa dan Guru mampu mencegah dan mereduksi burn out.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU HEDONISME SISWA SMP FITRA ABDI PALEMBANG Asty Rama Pratiwi; Ramtia Darma Putri; Syska Purnama Sari
Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling Vol 8, No 1 (2022): Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/je.v8i1.11690

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine the relationship between parenting styles and hedonistic behavior of students at Fitra Abdi Junior High School, Palembang. This research is quantitative research using correlation method. The population of this research is all students of class IX SMP Fitra Abdi Palembang with a total sample of 91 research taken by respondents using quota sampling technique. Then the data collection technique used a Likert scale questionnaire and documentation. The results of the study are based on data that has obtained a correlation value of 0.473, a significant confidence level of 5%, namely 0.206. rcount = 0.473 > rtable = 0.206, which means that there is a relationship between parenting patterns and hedonistic behavior of class IX students of Fitra Abdi Junior High School Palembang.Keywords: parenting style, hedonistic behaviorAbstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku hedonisme siswa SMP Fitra Abdi palembang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode korelasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Fitra Abdi Palembang dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 91 yang diambil responden dengan menggunakan teknik quota Sampling. Kemudian teknik pengumpulan data menggunakan angket skala likert dan dokumentasi. Hasil penelitian berdasarkan data yang sudah diperoleh nilai korelasi 0,473, taraf kepercayaan signifikan sebesar 5% yaitu 0,206. rhitung = 0,473 > rtabel= 0,206yang artinya terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku hedonisme siswa kelas IX SMP Fitra Abdi Palembang.Kata Kunci: Pola asuh orang tua, perilaku hedonisme
Konseling Realitas untuk Meningkatkan Self Control Siswa Nomophobia di SMK Negeri 7 Palembang Jaya Wahyuningsih; Ramtia Darma Putri; Syska Purnama Sari
Jurnal Wahana Konseling Vol. 5 No. 2 (2022): JUANG: Jurnal Wahana Konseling
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/juang.v5i2.9407

Abstract

Ketergantungan remaja terhadap mobile phone disebut dengan no-mobile phone phobia (nomophobia) yang merupakan ketakutan dan kecemasan modern akibat dari perkembangan teknologi. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi nomophobia adalah dengan adanya self control, self control sendiri sangat dibutuhkan ada di dalam pribadi seseorang karena self control dapat mengontrol diri untuk tetap terkontrol dengan baik. Kontrol diri menjadi hal yang sangat penting bagi kehidupan seseorang, berfungsi sebagai pengendalian diri atas perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Kontrol diri berkaitaan dengan bagaimana seseorang mengendalikan emosi juga dorongan dorongan dari dalam dirinya. Adapun cara yang dapat dilakukan yaitu dengan bantuan konseling realitas. Konseling realitas sebagai suatu bentuk psikoterapi yang berkembang selama periode ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif Quasi Eksperimen, dengan desain penelitian one-group pretest-posstest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI DKV 2 di SMK Negeri 7 Palembang, dengan sampel sebanyak 7 orang. Subjek penelitian dipilih menggunakan purposive sampling mengingat sampel yang sedikit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 7 orang siswa yang menjadi sampel terjadi peningkatan self control siswa. Analisis data yang digunakan adalah dengan uji wilcoxon signed rangk test dengan bantuan bantuan aplikasi SPSS 22. Bedasarkan hasil diperoleh dari test statistic di dapat nilai Z hitung adalah -2,357, dengan nilai signifikasi 0,018. maka Ha diterima. Artinya konseling realitas dapat meningkatkan self control siswa nomophobia pada siswa di SMK Negeri 7 Palembang.Â