Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil studi pendahuluan penulis pada Perpustakaan SMA Negeri 12 Padang yang kurang memanfaatkan perpustakaan secara optimal, serta kurangnya terlaksana pengelolaan yang dilakukan oleh petugas perpustakaan terhadap pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar siswa SMA Negeri 12 Padang yaitu ditinjau dari aspek sarana dan prasarana perpustakaan, layanan pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar. Pertanyaan penelitian yang diajukan adalah bagaimana pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar siswa SMA Negeri 12 Padang dalam hal 1) Pengetahuan siswa terhadap sarana dan prasarana? 2) Layanan pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar? 3) Memanfaatkan sumber belajar dalam kegiatan belajar? 4) Pemanfaatan perpustakaan secara efektif sebagai sumber belajar?. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif persentase. Anggota populasi dalam penelitian ini adalah 345 orang siswa dari kelas XI di SMA Negeri 12 Padang, maka penulis menentukan sampel sebesar 25% dari 345 siswa, yaitu 86 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket berjumlah 35 butir angket. Data penelitian ini adalah data primer dengan kuesioner sebagai alat pengumpul data, dan data sekunder yang diperoleh dari observasi, dokumentasi, dan hasil wawancara. Teknik analisis data dengan statistik sederhana menggunakan perhitungan persentase. Hasil analisis data pada penelitian ini menunjukan pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar siswa SMA Negeri 12 Padang dapat dikatakan baik dan berada pada kategori sering dengan TCR 79,4%. Pengetahuan siswa terhadap sarana dan prasarana perpustakaan berada pada kategori sering dengan TCR 80,8%. Layanan pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar berada pada kategori sering dengan TCR 78,4%. Memanfaatkan sumber belajar pada kegiatan pembelajaraan berada pada kategori sering dengan TCR 79,6%. Pemanfaatan perpustakaan secara efektif sebagai sumber belajar juga berada pada kategori sering dengan TCR 79%.