Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

GAMBARAN PENERIMAAN DIRI PADA ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) DI YAYASAN VICTORY PLUS YOGYAKARTA (STUDI FENOMENOLOGI) Syafitasari, Juanda; Djannah, Sitti Nur; Rosida, Luluk; Hakimi, Hakimi
JURNAL MEDIA KESEHATAN Vol 13 No 1 (2020): Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu Volume 13 No 1 Juni 2020
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jmk.v13i1.471

Abstract

DESCRIPTION OF SELF ACCEPTANCE IN PEOPLE WITH HIV / AIDS (PLWHA) IN YOGYAKARTA VICTORY PLUS FOUNDATION (PHENOMENOLOGY STUDY) Juanda Syafitasari1, Sitti Nur Djannah2, Luluk Rosida3, Professor Hakimi4 1 Student Midwifery Study Program Master Program (S2) 2 Lecturer at Ahmad Dahlan University Yogyakarta 3 Lecturers at Aisyiyah University, Yogyakarta 4 Lecturer at Aisyiyah University, Yogyakarta Abstract Background of research: Self-acceptance is very important because self-acceptance is one of the factors that influence the physical and psychological health of people with chronic diseases, one of which is HIV / AIDS. What should be done is to accept the chronic illness with sincerity and learn to live with the disease. Research Objectives: Knowing the picture of self-acceptance in PLWHA at Victory Plus Foundation Yogyakarta. Methods: This study used a qualitative research method with a phenomenological approach carried out at the Victory Plus Foundation in Yogyakarta from September to October 2019. Information was obtained by in-depth interview techniques with informants namely PLWHA. Analysis of the data used through the stages of data reduction, data coding, and verification. Research Results: The results of qualitative analysis get the picture of self-acceptance of ODHA based on goals, roles, relationships, and situations categorized as good. Research conclusion: The description of the self-acceptance of informants based on goals, roles, relationships, and situation is good. Keywords: Self-acceptance, PLWHA
SOSIALISASI DAN PENJARINGAN KDRT MELALUI APLIKASI BERBASIS IT DI PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL YOGYAKARTA Rosida, Luluk; Putri, Intan Mutiara; Silmina, Esi Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v2i2.5951

Abstract

Tekhnologi informasi menjadi salah unsur pendukung yang sangat penting dalam pengembangan pelayanan publik. Puskesmas Kasihan I merupakan salah satu puskesmas mampu tatalaksana kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Namun sosialisasi dan penjaringan masih menggunakan sistem pelaporan manual dan belum menggunakan sistem pelaporan berbasis tekhnologi informasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses sosialisasi dan penjaringan kekerasan dalam rumah tangga dimasyarakat melalui tekhnologi informasi, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader melalui pelatihan penggunaan aplikasi pelaporan berbasis teknologi. Metode pelaksanaan kegiatan ini melalui beberapa tahapan. Tahap pertama Assesment melakukan koordinasi dan Focus Group Discussion dengan pihak puskesmas tentang rencana pembuatan aplikasi penjaringan kekerasan dalam rumah tangga. Tahap kedua Planning and Development pembuatan aplikasi penjaringan  kekerasan dalam rumah tangga dan pelaporannya. Tahap ketiga Implementation di laksanakan pelatihan terkait pengembangan website dan uji coba aplikasi untuk petugas IT puskesmas.  Selain itu dilakukan sosialisasi dan penyuluhan pada kelompok kader KEKEP IBU tentang penjaringan kekerasan dalam rumah tangga dan pelaporan kejadiannya berbasis teknologi. Tahap terakhir Evaluation yaitu monitoring dan pendampingan . Hasil pengabdian masyarakat ini pada tahap pertama yaitu rancangan aplikasi penjaringan KDRT dan pada tahap kedua pembuatan aplikasi penjaringan KDRT dan sistem pelaporannya. Pada tahap ketiga terlaksananya pelatihan penggunaan aplikasi kepada petugas IT Puskesmas Kasihan I dan telah dilaksanakan sosialiasasi kepada kader KEKEP IBU Puskesmas Kasihan I tentang penjaringan KDRT berbasis IT yang selanjunya akan meneruskan sosialisasi pada masyarakat secara luas. Hasil evaluasi didapatkan beberapa orang kader sudah dapat menggunakan aplikasi penjaringan KDRT tersebut. Berdasarkan informasi dari pihak puskesmas setelah adanya aplikasi pelaporan KDRT berbasis IT ini dapat memudahkan dalam proses rekap dan pelaporan dari tingkat kader , puskesmas sampai ke Dinas Kesehatan. Harapan selanjutnya pihak Puskesmas Kasihan I Bantul dapat melanjutkan untuk mengembangkan secara mandiri aplikasi penjaringan  KDRT ini.
Peningkatan Pengetahuan Program Pendewasaan Usia Perkawinan di Karang Taruna Angkatan Muda Salakan Bantul Yogyakarta Putri, Intan Mutiara; Rosida, Luluk
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v1i1.4475

Abstract

Desa Bangunjiwo terletak di bagian selatan kecamatan Kasihan Bantul Yogyakarta dengan jumlah remaja sebanyak 700 orang. Pernikahan remaja merupakan salah satu masalah yang marak terjadi saat ini. Berdasarkan data di wilayah kerja Puskesmas Kasihan I angka persalinan remaja cukup tinggi dimana pada tahun 2016 terdapat 9 remaja bersalin diusia 18-19 tahun dan 15 remaja diusia 19-20 tahun. Informasi tersebut didukung dengan data dari KUA Kecamatan Kasihan pada tahun 2015-2016 menunjukkan peningkatan kejadian pernikahan remaja dengan status hamil, masing masing sebanyak 9 pasang pada tahun 2015 dan 14 pasang ditahun 2016. Rata-rata usia remaja yang menikah dengan kondisi hamil berusia dibawah 19 tahun. Pernikahan di usia remaja dapat berdampak pada segi fisik maupun biologis. Dusun Salakan merupakan salah satu dusun yang berada di Desa Bangunjiwo yang memiliki organisasi remaja yaitu Karang taruna bernama Angkatan Muda Salakan “AMS”. Karang taruna AMS sebagai wadah perkumpulan remaja di dusun Salakan, merupakan peluang yang tepat sebagai sasaran dalam upaya peningkatan pengetahuan tentang pendewasaan usia perkawinan. Tujuan kegiatan ini meningkatkan pengetahuan anggota karang taruna dan komitmen bersama dalam mendukung program pendewasaan usia perkawinan. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dengan pemberian pendidikan kesehatan yaitu penyuluhan tentang program pendewasaan usia perkawinan dan pembuatan pakta integritas. Pelaksanaan kegiatan ini melalui empat tahapan antara lain : assesment, planning and development, implementation dan evaluation. Target luaran untuk meningkatkan pengetahuan anggota karang taruna tentang program pendewasaan usia perkawinan (PUP) dan adanya komitmen bersama antara anggota karang taruna yang tertuang dalam pakta integritas. Hasil kegiatan ini didapatkan adanya peningkatan pengetahuan anggota karang taruna sebelum kegiatan dengan sesudah kegiatan sebesar 60,6%. Adanya pakta integritas sebagai bentuk dukungan program pendewasaan usia perkawinan.
DESAIN SISTEM INFORMASI LAPORAN KEKERASAN TERHADAP ANAK DAN PEREMPUAN (KtPA) BERBASIS ANDROID, GOOGLE FIREBASE, DAN WEB Mufreni, Sadr Lufti; Rosida, Luluk
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 23, No 2 April (2021): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.23.2.76-86

Abstract

Pada tahun 2019, Komnas Perempuan melaporkan telah terjadi 406.178 kekerasan terhadap perempuan dan anak. Paling tinggi adalah kekerasan dalam rumah tangga (71%). Penanganan korban yang terlambat dapat menimbulkan resiko kematian. Diperlukan aplikasi yang dapat mengirimkan laporan kekerasan secara cepat dan mudah diakses oleh semua pihak baik korban maupun masyarakat sekitar. Penelitian ini menawarkan solusi aplikasi yang memenuhi kedua syarat tersebut. Aplikasi dapat diakses secara real time dan dapat digunakan oleh masyarakat dan kader Puskesmas. Aplikasi yang dibuat berbasis Android dan Google Firebase untuk manajemen laporan dan web untuk mengelola kader Puskemas.
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN IBU HAMIL DALAM ANTENATAL CARE PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS PADANGMATINGGI KOTA PADANGSIDIMPUAN Batubara, Rini Amalia; Hakimi, Mohammad; Rosidah, Luluk
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12, No 3 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1151.903 KB) | DOI: 10.35730/jk.v12i3.505

Abstract

Latar Belakang: Pandemi COVID-19 menjadi tantangan bagi sistem-sistem kesehatan di seluruh dunia. Di Indonesia, pandemi COVID-19 berpotensi menghambat akses ibu dan anak terhadap layanan kesehatan yang optimal. Penurunan jumlah kunjungan pelayanan KIA juga berpotensi memunculkan masalah kesehatan baru. Salah satu masalah penting yang terus dihadapi adalah kurangnya kualitas baik pelayanan antenatal dan mendapatkan kepuasan ibu hamil.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan ibu hamil di masa pandemi Covid-19.Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah ibu hamil yang  mendapatkan pelayanan ANC di Puskesmas Padangmatinggi, Kota Padangsidimpuan. Penelitian dilakukan melalui suatu instrumen survei yang mengandung pertanyaan mengenai kualitas pelayanan, dengan menggunakan pendekatan teori servqual dari Parasuraman. Pengambilan data penelitian seluruhnya dilakukan secara online menggunakan Google Form. Total sampel 72 responden, hasil survei dianalisis dengan menggunakan uji Spearman Rank dan regresi logistik ordinal.Hasil: Tingkat kesesuaian harapan dan kenyataan responden terhadap kualitas pelayanan ANC yaitu sebesar 88,8% dan besarnya gap yaitu -0,39. Ada hubungan yang signifikan antara kualitas pelayanan ANC dimensi bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati dengan kepuasan ibu hamil (p < 0,05). Tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan, pekerjaan dan usia ibu hamil. Kualitas pelayanan ANC berpeluang 1,21 kali lebih tinggi menghasilkan kepuasan ibu hamil (CI 95% =0,105-0,279).Kesimpulan: Kualitas pelayanan ANC mempengaruhi kepuasan ibu hamil di masa pandemi Covid-19. Fasilitas kesehatan perlu mengetahui cara pencegahan dan pengendalian COVID-19 seperti menjaga jarak sosial, memakai masker dan antiseptik pembersih tangan di pintu masuk fasilitas kesehatan, melakukan penilaian kepuasan pelanggan secara rutin terkait pelayanan ANC.
BREASTFEEDING TECHNIQUES AND MOTHERS ATTITUDE IN EXCLUSIVE PRACTICE Adiesti, Ferlia; Mufdlillah, Mufdlillah; Rosida, Luluk
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12, No 2 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.183 KB) | DOI: 10.35730/jk.v12i2.441

Abstract

Background: Providing optimal nutrition for babies is giving breast milk. Breastfeeding is beneficial for the health of mothers and babies in providing nutrition. Sufficient knowledge about public health pedoaman and benefits of exclusive breastfeeding that have been known to have benefits in the long term. Poor knowledge of mothers and negative attitudes towards less than optimal breastfeeding practices are the causes of poor baby health.. The researcher took the title because there was no previous research on attitudes and techniques in the success of following which was carried out in the form of a scoping review.Objective: The aim of the study was to see the techniques and attitudes of mothers in breastfeeding infants 0-6 months in increasing the coverage of exclusive breastfeeding.Method: Research using research by conducting checks that use steps, namely identifying research questions, identifying relevant research, selecting research, mapping data, compiling, summarizing, and reporting data. Determination of research questions using the PICO framework. The search for articles was carried out by including inclusion and exclusion criteria as a condition in selecting data. Researchers used 4 databases, namely Science Direct, Willley, Pubmed, and Google Scholar. The results of article selection are included in the PISMA diagram. Article used 13 of 101 articles. Articles deemed suitable for analysis for data entered in a data chart. The final stage is measuring the article.Results: The mapping of themes that can be used as a formulation of research problems consists of 2 themes, namely attitudes and techniques. The discussion of themes and sub themes is carried out based on the articles that have been selected.Conclusion: Increasing breastfeeding coverage needs to be pursued as an important intake for children aged 0-6 months, one of which influences breastfeeding techniques on mother's attitude in exclusive breastfeeding. That can be given by further researchers are the title of research with the best title in producing breast milk, increasing the reach of programs related to exclusive breastfeeding, comparing the cultural and educational influences received as a form of belief in exclusive breastfeeding, mother's perception of exclusive breastfeeding in the eyes of mothers. primiparous and multiparous.
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN IBU HAMIL DALAM ANTENATAL CARE PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS PADANGMATINGGI KOTA PADANGSIDIMPUAN Rini Amalia Batubara; Mohammad Hakimi; Luluk Rosidah
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12, No 3 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i3.505

Abstract

Latar Belakang: Pandemi COVID-19 menjadi tantangan bagi sistem-sistem kesehatan di seluruh dunia. Di Indonesia, pandemi COVID-19 berpotensi menghambat akses ibu dan anak terhadap layanan kesehatan yang optimal. Penurunan jumlah kunjungan pelayanan KIA juga berpotensi memunculkan masalah kesehatan baru. Salah satu masalah penting yang terus dihadapi adalah kurangnya kualitas baik pelayanan antenatal dan mendapatkan kepuasan ibu hamil.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan ibu hamil di masa pandemi Covid-19.Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah ibu hamil yang  mendapatkan pelayanan ANC di Puskesmas Padangmatinggi, Kota Padangsidimpuan. Penelitian dilakukan melalui suatu instrumen survei yang mengandung pertanyaan mengenai kualitas pelayanan, dengan menggunakan pendekatan teori servqual dari Parasuraman. Pengambilan data penelitian seluruhnya dilakukan secara online menggunakan Google Form. Total sampel 72 responden, hasil survei dianalisis dengan menggunakan uji Spearman Rank dan regresi logistik ordinal.Hasil: Tingkat kesesuaian harapan dan kenyataan responden terhadap kualitas pelayanan ANC yaitu sebesar 88,8% dan besarnya gap yaitu -0,39. Ada hubungan yang signifikan antara kualitas pelayanan ANC dimensi bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati dengan kepuasan ibu hamil (p 0,05). Tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan, pekerjaan dan usia ibu hamil. Kualitas pelayanan ANC berpeluang 1,21 kali lebih tinggi menghasilkan kepuasan ibu hamil (CI 95% =0,105-0,279).Kesimpulan: Kualitas pelayanan ANC mempengaruhi kepuasan ibu hamil di masa pandemi Covid-19. Fasilitas kesehatan perlu mengetahui cara pencegahan dan pengendalian COVID-19 seperti menjaga jarak sosial, memakai masker dan antiseptik pembersih tangan di pintu masuk fasilitas kesehatan, melakukan penilaian kepuasan pelanggan secara rutin terkait pelayanan ANC.
BREASTFEEDING TECHNIQUES AND MOTHERS ATTITUDE IN EXCLUSIVE PRACTICE Ferlia Adiesti; Mufdlillah Mufdlillah; Luluk Rosida
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12, No 2 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i2.441

Abstract

Background: Providing optimal nutrition for babies is giving breast milk. Breastfeeding is beneficial for the health of mothers and babies in providing nutrition. Sufficient knowledge about public health pedoaman and benefits of exclusive breastfeeding that have been known to have benefits in the long term. Poor knowledge of mothers and negative attitudes towards less than optimal breastfeeding practices are the causes of poor baby health.. The researcher took the title because there was no previous research on attitudes and techniques in the success of following which was carried out in the form of a scoping review.Objective: The aim of the study was to see the techniques and attitudes of mothers in breastfeeding infants 0-6 months in increasing the coverage of exclusive breastfeeding.Method: Research using research by conducting checks that use steps, namely identifying research questions, identifying relevant research, selecting research, mapping data, compiling, summarizing, and reporting data. Determination of research questions using the PICO framework. The search for articles was carried out by including inclusion and exclusion criteria as a condition in selecting data. Researchers used 4 databases, namely Science Direct, Willley, Pubmed, and Google Scholar. The results of article selection are included in the PISMA diagram. Article used 13 of 101 articles. Articles deemed suitable for analysis for data entered in a data chart. The final stage is measuring the article.Results: The mapping of themes that can be used as a formulation of research problems consists of 2 themes, namely attitudes and techniques. The discussion of themes and sub themes is carried out based on the articles that have been selected.Conclusion: Increasing breastfeeding coverage needs to be pursued as an important intake for children aged 0-6 months, one of which influences breastfeeding techniques on mother's attitude in exclusive breastfeeding. That can be given by further researchers are the title of research with the best title in producing breast milk, increasing the reach of programs related to exclusive breastfeeding, comparing the cultural and educational influences received as a form of belief in exclusive breastfeeding, mother's perception of exclusive breastfeeding in the eyes of mothers. primiparous and multiparous.
Factors Affecting Physical Activity During Pregnancy: A Scoping Review Aulia Kurnianing Putri; Luluk Rosida; Faizatul Ummah
Jurnal MIDPRO Vol 13, No 2 (2021): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v13i2.312

Abstract

ABSTRACTPregnancy is an important period before delivery. The findings in several studies mentioned that pregnant women complained of discomfort. One of the solutions is by doing pregnancy exercise. This scoping review aimed to investigate factors affecting pregnant women in carrying out physical activities during pregnancy. It applied the Arksey and O'Malley framework which developed using the PEO framework. The articles were selected through relevant databases, namely Pubmed, Wiley, Ebsco and gray literature from Google Scholar. The results showed that factors affecting pregnant women in doing physical activity included maternal education, maternal physical activity habits before pregnancy, peer influence, healthy motivation and family support, husband, facilitator, and adequate facilities. While the inhibiting factors were lack of free time, lack of information, fatigue, pregnancy symptoms, and lack of motivation. It can be concluded that physical activity during pregnancy which were carried out according to the guidelines and needs is proven to provide optimal health benefits and fitness during the pregnancy process and reduce the risk of delivery with assistive devices or by caesarean section.  Keyword: Pregnancy, Factor or Cause, Physical Activity
Residential Density, Parents’ Sexual Activity and Teenage Sexual Behavior in Yogyakarta Luluk Rosida; Evi Martha; Besral Besral
Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 10 No. 3 February 2016
Publisher : Faculty of Public Health Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.849 KB) | DOI: 10.21109/kesmas.v10i3.949

Abstract

In dense and slum areas, parents often have to share bedroom with their children, so the children have been exposed to sexual activity since early. This study aimed to determine residential density, parents’ sexual activity and its effects to teenage sexual behavior in Yogyakarta. This study used cross-sectional design by interviewing 268 families that had teenagers as selected randomly in urban slum areas and rural areas on March – May 2015. Data was analyzed using chi-square test and multivariate cox-regression. Results showed that parents living in dense residence had risk two times higher to commit sexual activity which had negative effect on their children. Parents’ sexual activity did not have any influence to risky sexual behavior among teenagers. Factors significantly related to risky sexual behavior among teenagers are male sex, negative attitude and influence of peers. Health agency and primary health care should improve counseling programs for teenagers and train peer counselors. Activities which have been conducted at schools should be expanded to risky areas, such as urban slum area with high density of residence. AbstrakPada daerah kumuh dan padat, orangtua sering terpaksa harus berbagi ruang tidur dengan anak-anaknya sehingga anak-anaknya sudah terpapar dengan aktivitas seksual sejak dini. Penelitian ini bertujuan mengetahui kepadatan hunian, aktivitas seksual orangtua, dan efeknya terhadap perilaku seksual remaja di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan mewawancarai 268 keluarga yang memiliki anak remaja yang dipilih secara acak di daerah kumuh perkotaan dan daerah pedesaan pada bulan Maret – Mei 2015. Analisis data dilakukan menggunakan uji kai kuadrat dan regresi-cox multivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orangtua yang tinggal di hunian padat memiliki risiko dua kali lebih besar untuk melakukan aktivitas seksual yang berdampak negatif bagi anaknya. Aktivitas seksual orangtua tidak berpengaruh terhadap perilaku seksual berisiko pada remaja. Faktor yang berhubungan bermakna dengan perilaku seksual berisiko pada remaja adalah jenis kelamin laki-laki, sikap negatif, dan pengaruh teman sebaya. Dinas kesehatan dan puskesmas agar terus meningkatkan program penyuluhan remaja dan melatih konselor teman sebaya. Kegiatan yang selama ini telah dilakukan di sekolah sebaiknya diperluas pada daerah berisiko seperti daerah kumuh perkotaan dengan kepadatan hunian yang tinggi.