Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Analisis Mutu Fisika-Kimia pada Finish Product Air Minum dalam Kemasan (AMDK) di PT. Sumber Sukses Sentosa - Bogor Rahmani, Alifia; Nurlaela, Raden Siti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 10 (2024): Karimah Tauhid (On Proses)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i10.15498

Abstract

Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merupakan produk air minum yang sudah melewati serangkaian tahapan untuk diproses dan dikemas sehingga aman untuk dikonsumsi secara langsung. Analisis mutu fisik dan kimiawi pada produk AMDK yang diproduksi suatu perusahaan penting dilakukan untuk memastikan produk akhir yang dihasilkan terjamin, sesuai dengan standar, dan memenuhi syarat keamanan pangan. Kajian ini bertujuan untuk mempelajari penerapan standarisasi mutu dan analisis standar mutu fisik dan kimiawi pada produk AMDK di PT. Sumber Sukses Sentosa Bogor. Metode pada kajian ini berupa kerja nyata, pengamatan dengan melihat langsung aktivitas di lapangan, wawancara dan pencatatan, analisis data dan diskusi, serta telaah pustaka. Hasil kajian menunjukkan bahwa produk akhir (finish product) pada AMDK kemasan gelas 200 mL yang diujikan telah memenuhi standar mutu fisik dan kimiawi meliputi parameter rasa, bau, warna, turbidity, pH, conductivity, Total Dissolved Solid (TDS), sedimen, kadar mangan serta kadar Fe (besi). Sehingga produk AMDK yang dihasilkan memiliki kualitas baik dan aman untuk dikonsumsi.  
Literature Review: Produk Minuman Ekstrak Jahe Merah Kaya Akan Antioksidan Putri, Syabanaila; Aminah, Siti; Nurlaela, Raden Siti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 10 (2024): Karimah Tauhid (On Proses)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i10.15505

Abstract

Tanaman jahe merupakan tanaman yang dapat beradaptasi terhadap perbedaan suhu, banyak macam jahe yang dapat ditemui dikalangan masyarakat salah satunya yaitu jahe merah. Ekstrak jahe merah dapat diversifikasi dalam beberapa produk untuk meningkatkan nilai aktivitas antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar aktivitas antioksidan dari berbagai macam konsentrasi ekstrak jahe merah dan mengetahui karakteristik yang dihasilkan. Metode penelitian ini yaitu bersumber dari berbagai jurnal yang sesuai dengan permasalahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa olahan minuman dari ekstrak jahe merah dapat meningkatkan nilai aktivitas antioksidan dengan atau tanpa penambahan lainnya.
Pengawasan Mutu Makanan Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani, Tanjung Balai Karimun – Kepulauan Riau Ramadhanti, Fairuz Irdina; Nurlaela, Raden Siti; Kurniawan, Muhammad Fakih
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 10 (2024): Karimah Tauhid (On Proses)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i10.15516

Abstract

Pengawasan mutu adalah kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk memastikan bahwa setiap proses produksi berjalan sesuai rencana. Jika terjadi kesalahan, pengawasan mutu memungkinkan perbaikan sehingga rencana tetap dapat terlaksana dengan baik. Tujuan dari pengawasan mutu makanan yang dialakukan adalah untuk menyajikan makanan yang aman, bersih, tanpa ada bahaya kontaminasi, dan dapat menyehatkan konsumennya. Studi ini bertujuan untuk mempelajari sistem pengawasan mutu makanan pasien dari proses produksi hingga pendistribusian makanan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani. Metode yang digunakan dalam studi ini meliputi kerja nyata, pengamatan langsung terhadap aktivitas di lapangan, serta wawancara, pencatatan, diskusi, dan telaah pustaka. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Studi ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani yang terletak di Tanjung Balai Karimun. Hasil dari studi menunjukkan bahwa secara keseluruhan proses pengolahan makanan sudah berjalan dengan baik.
Kandungan Komponen Bioaktif dalam Air Nabeez dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Rosmayanti, Dewi; Nurlaela, Raden Siti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 10 (2024): Karimah Tauhid (On Proses)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i10.15537

Abstract

Air nabeez merupakan minuman kesukaan Rosulullah SAW yang dihasilkan dari perendaman kurma dalam air. Air nabeez mengandung berbagai komponen aktif yang bermanfaat bagi kesehatan bagi manusia. Artikel ini mengulas beberapa jurnal yang membahas komponen bioaktif yang terdapat dalam air nabeez seperti polifenol, flavonoid, serta berbagai jenis antioksidan. Komponen-komponen ini berperan dalam meningkatkan kesehatan, seperti melindungi tubuh dari stres oksidatif, mendukung fungsi pencernaan, serta memberikan efek anti-inflamasi. Studi menunjukkan bahwa komponen bioaktif dalam air nabeez dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya variasi jenis kurma, durasi perendaman kurma, dan juga proses pembuatannya dapat memengaruhi komposisi kimia dan komponen bioaktif yang ada dalam air nabeez. Perbedaan komposisi air nabeez akan berpengaruh terhadap potensi manfaat kesehatannya. Kajian terhadap beberapa jurnal ini menyoroti pentingnya pemahaman lebih mendalam tentang komponen bioaktif dalam air nabeez untuk memaksimalkan manfaat kesehatannya serta rekomendasi optimasi proses pembuatan agar kandungan gizi tetap terjaga.
Karakteristik Fisikokimia dan Sensori Flakes Tepung Biji Jali (Coix Lacryma Jobi L.) dengan Penambahan Susu Bubuk Skim Adha, Siti Aulia; Novidahlia, Noli; Nurlaela, Raden Siti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 10 (2024): Karimah Tauhid (On Proses)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i10.15540

Abstract

Flakes merupakan salah satu produk sereal sarapan pagi yang biasanya terbuat dari tepung gandum. Tepung biji jali biasanya digunakan dalam produk bakery sebagai substitusi tepung. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perbandingan tepung biji jali dengan penambahan susu bubuk skim terhadap sifat fisik, sifat kimia, sifat mutu sensori dan hedonik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu konsentrasi susu bubuk skim (0%, 5%, 10%, dan 15%). Analisis data yang dilakukan yaitu uji sidik ragam (ANOVA) dilanjutkan dengan Uji Lanjut Duncan dengan selang kepercayaan 95%. Analisis produk meliputi uji fisik, uji kimia, uji mutu sensori dan hedonik serta nilai total kalori. Produk flakes terpilih yaitu pada penambahan susu bubuk skim 5% memiliki daya serap air 39,05%, tingkat kekerasan 9,46gf. Hasil uji kimia produk terpilih menghasilkan kadar air 1,05%, kadar abu 1,30%, kadar protein 5,78%, kadar lemak 13%, kadar karbohidrat 78,89%,dan kadar serat kasar 12,60%. Hasil uji mutu sensori produk terpilih menghasilkan skor warna kearah kuning kecokelatan (7,27), aroma kearah khas susu (6,43), tekstur kearah renyah (7,77), dan rasa ke arah manis (7,15). Hasil uji hedonik produk tepilih menghasilkan skor warna ke arah suka (7,82), aroma ke arah suka (7,56), tekstur kearah suka (7,97) dan rasa kearah suka (8,05). Nilai total kalori produk terpilih yaitu 455,68 kkal.
Analisis Mutu Mikrobiologi Coliform dan Esherichia coli pada Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Gelas 200 mL di PT. Sumber Sukses Sentosa-Bogor Amanah, Lisania; Nurlaela, Raden Siti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 10 (2024): Karimah Tauhid (On Proses)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i10.15553

Abstract

Air merupakan kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia yang harus dipenuhi. Kehidupan manusia tidak terlepas dari kebutuhan akan air bersih terutama air minum. Menurut SNI 3553:2015 tentang syarat mikrobiologi air mineral adalah tidak ditemukannya bakteri Coliform dan Escherichia coli dalam 250 mL sampel. Air minum harus memnuhi syarat untuk menjamin mutunya untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas mikrobiologi AMDK dalam kemasan gelas 200 mL di PT. Sumber Sukses Sentosa. Metode yang dilakukan dalam kajian ini meliputi kerja nyata, pengamatan langsung   aktivitas di lapangan, wawancara, pencatatan, diskusi, dan telaah pustaka. Analisis data yang dilakukan dalam kajian ini adalah dengan cara analisis kualitatif deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa analisis mikrobiologi yang diterapkan meliputi pengambilan sampel, Analisa uji pendugaan dan Analisa uji penegasan yang telah dilaksanakn dengan baik. Analisa mikrobiologi pada produk AMDK gelas 200 mL yang telah dilakukan perusahan telah sesuai dengan standar Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 298/Menkes/Sk/III/2008 dan Standar Nasional Indonesia 3554:2015 tentang syarat mutu mikrobiologi air minum dalam kemasan.
Proses Produksi Kacang Garing Utama, Naufal Saputra; Hutami, Rosy; Nurlaela, Raden Siti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 10 (2024): Karimah Tauhid (On Proses)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i10.15605

Abstract

Proses produksi kacang garing melibatkan beberapa proses penting untuk memastikan kualitas dan keamanan produk. Tahap pertama dimulai dengan proses perontokan tanah. Kacang tanah tersebut kemudian melalui proses pencucian satu untuk menghilangkan tanah yang menempel. Selanjutnya, kacang tanah dicuci kedua kalinya untuk memastikan kebersihan kacang tanah. Setelah proses pencucian, kacang tanah yang sudah bersih direbus yang bertujuan untuk menonaktifkan enzim peroksidase. Selanjutnya kacang tanah dikeringkan menggunakan rotary dryer. Kacang tanah yang telah kering diayak untuk menghilangkan debu-debu dari hasil pengeringan. Kacang tanah yang telah diayak dimasukan ke dalam oven untuk menghasilkan kacang tanah yang renyah dan gurih. Selanjutnya kacang tanah disortir berdasarkan jenis mutunya. Proses terakhir yaitu pengemasan menggunakan plastik film agar kacang tanah tetap terjaga kualitasnya. Seluruh proses produksi ini bertujuan untuk menghasilkan kacang garing renyah, bermutu, dan siap konsumsi bagi masyarakat, sesuai dengan standar industri dan regulasi pemerintah.
Nitrite levels and sensory quality of the bowl type edible bird's nest with different second washing times Aminullah, Aminullah; Puspa, Nurkania Kresna; Nurlaela, Raden Siti
Jurnal Pertanian Vol. 14 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jp.v14i2.10398

Abstract

Sarang burung walet merupakan rajutan liur yang berasal dari burung walet yang terbentuk seperti mangkok. SBW dipercaya memiliki banyak manfaat dan kandungan gizi yang sangat lengkap,namun memiliki kandungan nitrit sebagai residu yang berdampak buruk bagi kesehatan jika terkonsumsi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan mempelajari pengaruh lama waktu pencucian kedua terhadap kadar nitrit dan mutu sensori sarang burung walet tipe mangkok. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan enam taraf perlakuan (pencucian kedua selama 5, 10, 15, 20, 25, dan 30 detik) dengan tiga kali pengulangan. Analisa sarang burung walet tipe mangkok ini meliputi uji nitrit dan mutu sensori yang terdiri dari parameter warna, kebersihan sarang, terkstur (kerapatan sarang) dan aroma sarang. Sampel dengan nilai terbaik akan dipilih sebagai perlakuan terpilih yang dianggap efektif dalam melakukan proses pencucian kedua. Hasil penelitian menunjukan bahwa lama waktu pencucian berpengaruh terhadap kadar nitrit, warna, tekstur serta aroma sarang. Namun tidak berpengaruh terhadap kebersihan sarang. Sampel dengan kadar nitrit dibawah batas maksimum (<30 ppm) dan mutu sensori terbaik terdapat pada perlakuan pencucian kedua selama 20 detik.
Karakteristik Kimia dan Sensori Crackers dengan Penambahan Tepung Campolay (Pouteria campechiana) dan Teping Ikan Teri Nasi (Stolephorus sp) Setiawati, Indri; Novidahlia, Noli; Nurlaela, Raden Siti
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jah.v10i1.10118

Abstract

ingredients can be added to the manufacture such as campolay flour and ground wheat flour to increase the nutritional content of the crackers. This study aims to make crackers with the addition of campolay flour and rice anchovy flour as a form of food diversification and to find the selected formulation from the ratio of wheat flour: campolay flour: rice anchovy flour. This study used a completely randomized design (CRD) with one treatment factor, namely the ratio of wheat flour : campolay flour : anchovy flour (80:15:5), (70:20:10), (60:25:15), ( 50:30:20). Product analysis includes chemical analysis of water content, acid insoluble ash content, and protein content as well as sensory and hedonic quality tests as a determinant of selected products. The selected treatment was then subjected to further chemical analysis including calcium levels and beta-carotene levels. Data analysis and research used (ANOVA) with Duncan's further test with a 95% confidence interval. The results showed that the selected crackers were treated with a ratio of wheat flour: campolay flour: anchovy flour (70:20:10) with a quality that did not smell of campolay flour, smelled of anchovy rice flour, had a yellow color, had a textured crunchy and salty taste. Crackers had a moisture content of 4,89%, acid insoluble ash content of 0,11% and protein content of 13,28%, an average calcium content value of 4339,19 mg/100g and an average value of beta-carotene content of 1,015 mg/kg