Claim Missing Document
Check
Articles

Rancang Bangun Aplikasi Menghafal Al-Qur`An Berbasis Android untuk Pemula Diah Hestina Pratiwi; Eilin Dhakiroh; Ahmad Saefudin
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 4 (2023): August
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i4.5912

Abstract

Di era sekarang, teknologi semakin canggih dan meluas, beberapa orang telah dimudahkan oleh berbagai kecanggihan teknologi. Namun terdapat beberapa kendala yang didapati oleh seorang yang sedang menghafalkan Alqur'an, di antara lain problemnya adalah sulitnya  menyusun waktu dengan baik, tidak sering mengulang-ulang ayat yang sedang atau sudah di hafal. Tujuan dari adanya artikel ini yaitu untuk mempermudah para pemula menghafal Alqur'an serta peminat untuk menghafal Alqur'an pun akan meningkat dan tidak ada ketakutan dalam sulitnya menghafal Al-Qur’an.  Dalam menyusun artikel ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, metode kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada suatu objek alamiah dengan menggunakan berbagai sumber jurnal. Teknologi informasi dan komunikasi saat ini merupakan salah satu bentuk teknologi yang berkembang sangat pesat. Dengan melalui internet, teknologi pada saat ini memiliki dampak positif dan juga negatif dalam aspek penggunaanya. Al-Qur`an merupakan landasan hukum yang dijadikan sebagi pedoman hidup umat muslim. Dalam jurnal ini memberikan beberapa sentuhan teknologi informasi guna memberikan kemudahan kepada para penghafal al-qu`an bagi pemula yang jarang mempunyai waktu untuk proses penghafalannya menggunakan kitab. Pada perancangan yang kami usulkan yaitu aplikasi terdapat menu yaitu al-qur`an 30 juz, surat pendek, bacaan tajwid, doa harian, bacaan shalat dan tombol selesai
Penerapan Teknologi Gadget Dalam Pendidikan Pasca Pandemi Covid-19 Naufal Yoga Ababiel; Muhammad Miftahur Rohim; Ahmad Saefudin
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 4 (2023): August
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i4.5913

Abstract

Pandemi COVID-19 telah mengganggu sektor pendidikan secara global, memaksa lembaga pendidikan untuk mengadopsi pendekatan baru guna melanjutkan proses belajar mengajar.  Salah satu solusi yang semakin diterapkan adalah pemanfaatan teknologi gadget dalam pembelajaran. Dalam konteks ini, teknologi gadget merujuk pada perangkat seperti smartphone, tablet, dan laptop yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran jarak jauh, pembelajaran hybrid, dan pembelajaran mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penggunaan gadget sebagai sarana pembelajaran di masa sebelum maupun sesudah pandemi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif sebagai tahapan dalam melaksanakan penelitian. Hasil akhir dari penelitian ini mengindikasikan bahwa penggunaan gadget oleh anak-anak dipicu oleh kebutuhan pribadi, terutama karena situasi Pandemi COVID-19 yang mendorong semua pembelajaran anak secara daring. Gadget telah berperan sebagai alat pembelajaran sekaligus hiburan bagi anak-anak, mengingat kontennya yang kaya akan informasi yang sangat relevan. Namun, di samping manfaat yang telah disebutkan, penggunaan yang berkelanjutan dari gadget juga membawa dampak negatif terhadap perilaku anak-anak. Dengan pendekatan yang tepat, teknologi gadget dapat menjadi alat yang efektif dalam membentuk masa depan pendidikan yang lebih dinamis.
Implementasi Pendidikan Islam Moderat Bagi Generasi Milenial NU di Desa Semat Tahunan Jepara Ahmad Saefudin; Umi Ma’rufiani Dewi
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 7 No 4 (2023): Volume Nomor 4, 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v7i4.785

Abstract

This article aims to explore the implementation of moderate Islamic education for the NU millennial generation in Semat Village, Tahunan, Jepara. This study uses a qualitative approach by collecting data through interviews and observations. The results of the study show that the NU millennial generation in Semat Village applies moderate Islamic education through recognition of other parties, respect for the opinions of others, tolerance towards ethnicity, race, culture, and beliefs, and rejecting violence as a way to impose one's will. The theoretical implication of this research is to strengthen the understanding of the importance of moderate Islamic education in maintaining interfaith harmony. However, this study has limitations in generalizing the results only to the context of the Semat Tahunan Jepara Village and limitations in the number of samples. Further research with a wider scope is needed to obtain a more comprehensive picture of the implementation of religious moderation for the NU millennial generation.
Pengembangan Media Pembelajaran Flipaclip Berbasis Cartoon Animation Videos sebagai Upaya Meningkatkan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar di Era Society 5.0 Nurul Nikmatul Imda; Adinda Khuzainurrohmah; Ahmad Saefudin
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 4 (2023): August
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i4.5906

Abstract

Antusiasme dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dipengaruhi oleh minat belajar siswa. Namun kenyataan di lapangan, minat belajar siswa masih sangatlah rendah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran FlipaClip berbasis cartoon animation videos dalam meningkatkan kreativitas siswa sekolah dasar di era society 5.0. Metode penelitian yang digunakan adalah Research And Development (R&D) dengan tujuan membuat media pembelajaran FlipaClip berbasis cartoon animation videos untuk sekolah dasar dan menentukan kualitas FlipaClip berdasarkan penilaian ahli media dan penilaian teknis. Berdasarkan hasil temuan, ahli media memiliki nilai kelayakan sebesar 71,5% termasuk pada kategori sudah tepat. Uji coba kelompok kecil diperoleh presentase 100%, dengan ketentuan terdapat perubahan sebelum dan sesudah menggunakan FlipaClip dengan ketentuan “Ada". Adapun, hasil minat mengajar guru dan sebagian mahasiswa kampus mengajar yang mengabdi di Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar menunjukkan nilai presentase terbanyak yaitu 85,3% dengan ketentuan tertarik. Sedangkan, salah seorang guru menunjukkan aspek perasaan senang dengan nilai presentase 14,3% berdasarkan pada ketentuan sangat tertarik. Dengan demikian, pembuatan aplikasi FlipaClip berbasis cartoon animation videos dapat meningkatkan minat belajar siswa
Rancang Bangun Aplikasi Menghafal Al-Qur`An Berbasis Android untuk Pemula Diah Hestina Pratiwi; Eilin Dhakiroh; Ahmad Saefudin
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 4 (2023): August
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i4.5912

Abstract

Di era sekarang, teknologi semakin canggih dan meluas, beberapa orang telah dimudahkan oleh berbagai kecanggihan teknologi. Namun terdapat beberapa kendala yang didapati oleh seorang yang sedang menghafalkan Alqur'an, di antara lain problemnya adalah sulitnya  menyusun waktu dengan baik, tidak sering mengulang-ulang ayat yang sedang atau sudah di hafal. Tujuan dari adanya artikel ini yaitu untuk mempermudah para pemula menghafal Alqur'an serta peminat untuk menghafal Alqur'an pun akan meningkat dan tidak ada ketakutan dalam sulitnya menghafal Al-Qur’an.  Dalam menyusun artikel ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, metode kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada suatu objek alamiah dengan menggunakan berbagai sumber jurnal. Teknologi informasi dan komunikasi saat ini merupakan salah satu bentuk teknologi yang berkembang sangat pesat. Dengan melalui internet, teknologi pada saat ini memiliki dampak positif dan juga negatif dalam aspek penggunaanya. Al-Qur`an merupakan landasan hukum yang dijadikan sebagi pedoman hidup umat muslim. Dalam jurnal ini memberikan beberapa sentuhan teknologi informasi guna memberikan kemudahan kepada para penghafal al-qu`an bagi pemula yang jarang mempunyai waktu untuk proses penghafalannya menggunakan kitab. Pada perancangan yang kami usulkan yaitu aplikasi terdapat menu yaitu al-qur`an 30 juz, surat pendek, bacaan tajwid, doa harian, bacaan shalat dan tombol selesai
Penerapan Teknologi Gadget Dalam Pendidikan Pasca Pandemi Covid-19 Naufal Yoga Ababiel; Muhammad Miftahur Rohim; Ahmad Saefudin
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 4 (2023): August
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i4.5913

Abstract

Pandemi COVID-19 telah mengganggu sektor pendidikan secara global, memaksa lembaga pendidikan untuk mengadopsi pendekatan baru guna melanjutkan proses belajar mengajar.  Salah satu solusi yang semakin diterapkan adalah pemanfaatan teknologi gadget dalam pembelajaran. Dalam konteks ini, teknologi gadget merujuk pada perangkat seperti smartphone, tablet, dan laptop yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran jarak jauh, pembelajaran hybrid, dan pembelajaran mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penggunaan gadget sebagai sarana pembelajaran di masa sebelum maupun sesudah pandemi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif sebagai tahapan dalam melaksanakan penelitian. Hasil akhir dari penelitian ini mengindikasikan bahwa penggunaan gadget oleh anak-anak dipicu oleh kebutuhan pribadi, terutama karena situasi Pandemi COVID-19 yang mendorong semua pembelajaran anak secara daring. Gadget telah berperan sebagai alat pembelajaran sekaligus hiburan bagi anak-anak, mengingat kontennya yang kaya akan informasi yang sangat relevan. Namun, di samping manfaat yang telah disebutkan, penggunaan yang berkelanjutan dari gadget juga membawa dampak negatif terhadap perilaku anak-anak. Dengan pendekatan yang tepat, teknologi gadget dapat menjadi alat yang efektif dalam membentuk masa depan pendidikan yang lebih dinamis.
Efektivitas Blended Learning pada Pembelajaran Teknologi Pendidikan Mahasiswa Semester 4 Prodi PAI Mohammad Ilham; Sri Mujiyati; Ahmad Saefudin
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 9 No 1 (2024): Edisi Januari 2024
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v9i1.692

Abstract

Pembelajaran berbasis teknologi telah menjadi tren utama dalam pendidikan tinggi di era digital saat ini. Artikel ini menjelaskan efektivitas metode pembelajaran blended learning pada mahasiswa semester 4 Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) di Universitas Nahdlatul Ulama Jepara. Blended learning merupakan pendekatan pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran online. Metode analisis deskriptif kuantitatif dengan instrumen kuesioner menjadi teknik pengumpulan data dengan 39 mahasiswa PAI sebagai responden. Data yang dikumpulkan melibatkan persepsi mahasiswa terhadap efektivitas pembelajaran blended learning dalam mencapai tujuan pembelajaran mereka. Selain itu, penelitian ini juga mempertimbangkan faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas pembelajaran blended learning. Hasilnya, mayoritas mahasiswa menilai pembelajaran blended learning di Universitas Nahdlatul Ulama Jepara efektif dalam meningkatkan hasil belajar mereka. Namun, ada juga sebagian mahasiswa yang merasa masih terdapat beberapa kekurangan dalam metode ini. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan wawasan tentang penerapan blended learning dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan lebih lanjut guna meningkatkan efektivitas pembelajaran bagi mahasiswa PAI. Kesimpulannya, metode blended learning dapat dijadikan alternatif yang efektif dalam konteks pembelajaran mahasiswa PAI, dengan tetap memperhatikan perbaikan dan penyesuaian yang diperlukan.
Korelasi Antara Perhatian Orang Tua Terhadap Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa Madrasah Ibtida’iyah Negeri Bawu Jepara Muhammad Mukhofifin; Fatimah Azzahra; Ahmad Saefudin
Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/jurmia.v2i2.314

Abstract

Factors that affect students' ability to read the Koran can certainly come from within and from outside, factors that come from outside students include attention from parents. Meanwhile, internal factors can be influenced by the willingness to learn from the students themselves. Students who have a high enthusiasm for learning can improve their ability to read the Koran, but this can be encouraged by the attention of parents in the form of providing learning support facilities, learning motivation, learning assistance, and so on. This study aims to determine the relationship between parental attention to the ability to read the Koran of students at Madrasah Ibtida'iyah Negeri Bawu Jepara. This type of research is a field research with a quantitative approach. Data collection techniques used are questionnaires, interviews, and documentation. The population in this study were all fourth grade students, totaling 167 students. With a sample of 50 students using stratified sampling technique. The results of this study from calculations using product moment correlation found that the rcount value of 0.907 was greater than the rtable value of 0.279 at a significance of 5%. This shows that parental attention as a variable (x) has a significant relationship with students' ability to read Al-Quran as a variable (y). The greater the attention of parents, the higher the students' ability to read Al-Quran, and vice versa.
The Role of Technology in the Utilization of Methods for Learning Aqidah Ahlak in Society 5.0 Era (Case Study in Class VIII A MTS. Al-Isro' Batealit Jepara) Amelia Septianingrum; Takhiqul Jannah; Ahmad Saefudin
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 7, No 6 (2023)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v7i6.9599

Abstract

The research discussed the influence of educational technology in the learning methods of Aqidah Akhlak with a case study in class VIII A MTs. Al-Isro' Batealit, Jepara, in the Society 5.0 era. It is an era where society is highly connected to technology, and this research aims to investigate its impact on students and educators. The research used a descriptive qualitative method, with observation, interviews, and document analysis as data collection techniques. The findings of this research show that educational technology has made access to various sources of information related to moral beliefs easier and faster. This has resulted in more interactive learning methods, with online discussions and forums providing opportunities for students to participate actively. However, it is essential to exercise caution and ensure careful supervision in the use of educational technology to prevent students from exposure to inappropriate content that might be inconsistent with religious values and morals. The research emphasizes the importance of emphasizing moral and ethical values in the learning process, even in the era of highly connected technology. This research provides valuable insights into how educators can optimize educational technology to improve students' religious understanding and practice.
Islamic Moderation Through Education Characters of Aswaja An-Nahdliyyah Ahmad Saefudin; Al Fatihah Al Fatihah
Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2020): Islamic Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Institut Pesantren KH Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/nzh.v3i2.594

Abstract

This study aims to elaborate the strengthening of Islamic moderateism through Aswaja An-Nahdliyyah character education. The researcher describes the behavior of Aswaja An-Nahdliyyah character education practiced by Islamic educational institutions as a basis for strengthening religious moderatism. The role of Islamic education institutions in applying moderate Islamic understanding in this disruption era is necessary. Because, students are faced with conditions of changing the order of values ​​and traditions that are very fast and unexpected. Through a descriptive-qualitative approach, data collection is done by interview, observation, and documentation. Through the frame of character education theory, the data analyzed using the stages of reduction, presentation, and drawing conclusions. Apparently, Aswaja An-Nahdliyyah's character education at MTs. Miftahul Huda Bulungan Pakis Aji Jepara was developed through teaching the value of tawassuth, tawazun, tasamuh and i'tidal. The implementation as culture of madrasa, such as the obligation to pray before starting the lesson, orderly running pickets, praying dzuhur in congregation, wearing school uniforms, preserving ancestral culture, familiarizing greetings, sympathetic care routinely for yatama and dhuafa, maintaining the cleanliness of the madrasa environment, and a ban on littering the classroom walls. The limitation of this study has specific scope. That is the focus on strengthening religious moderateism in Islamic educational institutions which are under the shelter of the LP. Maarif NU Jepara Regency. There are still gaps for other researchers to conduct development research outside of that scope.