Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Implementation of Santri Grouping to Improve the Result of Memorization of The Qur'an in Diniyah School Tahfidz Insan Madani Ponorogo Qosdi Hanifah; Nurul Iman; Azid Syukroni
Educan : Jurnal Pendidikan Islam Vol 6, No 1 (2022): Model Pembelajaran PAI
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/educan.v6i1.6734

Abstract

AbstrakMengajarkan kepada anak-anak yang statusnya merangkap menjadi siswa di sekolah umum untuk menghafalkan Al-Qur’an bukanlah perkara yang mudah. Disamping harus melaksanakan tugas dan mematuhi aturan di dalam sekolahnya, mereka dibimbing untuk menghafal Al-Qur’an walaupun sedikit demi sedikit. Dalam upaya menumbuh kembangkan potensi sumber daya anak di lingkungan masyarakat, Taman Tahfidz Insan Madani Ponorogo memfasilitasi anak-anak dengan diadakannya tahfidz Al-Qur’an. Adapun sistem yang digunakan adalah sistem pengelompokan santri. Hal ini bertujuan untuk mengelompokkan santri sesuai dengan putensi kemampuan hafalan yang dimilikinya.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: Untuk mengetahui dan implementasi pengelompokan santri untuk meningkatkan hasil hafalan Al-Qur’an di Madin Tahfidz Insan Madani Ponorogo. Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung dari penerapan pengelompokan santri untuk meningkatkan hasil hafalan Al-Qur’an di Madin Tahfidz Insan Madani Ponorogo. Untuk mengetahui hasil implementasi pengelompokan santri untuk meningkatkan hasil hafalan Al- Qur’an di Madin Tahfidz Insan Madani Ponorogo.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data dan model Miles dan Huberman meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan yang terdiri dari 4 tahapan yang harus dilalukan, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Madrasah Diniyah Tahfidz Insan Madani sudah melaksanakan 2 kali ujian hafalan al-Qur’an dan meluluskan 10 santri dengan capaian hafalan dari Surat An-Naba’ sampai dengan Surat Al-Insyiqaq. 2) Hasil hafalan santri lebih kuat dan terjaga dengan menggunakan metode yang digunakan yaitu metode talaqqi dan menggunakan teknik klasikal individual. 3) Bacaan hafalan santri lancar meskipun masih ada santri yang belum bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.Kata Kunci: pengelompokan, hasil belajar, santri AbstractTeaching children whose status is concurrently as students in public schools to memorize the Qur'an is not an easy matter. Besides having to carry out their duties and obey the rules in their school, they are guided to memorize the Qur'an even if little by little. In an effort to develop the potential of children's resources in the community, Taman Tahfidz Insan Madani Ponorogo facilitates children by holding tahfidz Al-Qur'an. The system used is a student grouping system. It aims to group students according to their memorization abilities.This research was conducted with the following objectives: To find out and implement the grouping of students to improve the results of memorizing the Qur'an at Madin Tahfidz Insan Madani Ponorogo. To find out the inhibiting and supporting factors of the application of grouping students to improve the results of memorizing the Qur'an at Madin Tahfidz Insan Madani Ponorogo. To find out the results of the implementation of grouping students to improve the results of memorizing the Qur'an at Madin Tahfidz Insan Madani Ponorogo.This research uses descriptive qualitative research. Data collection techniques used in this study were observation, interviews and documentation. While the data analysis techniques in this study using data analysis techniques and the Miles and Huberman model include: data reduction, data presentation, and conclusion drawing and which consists of 4 stages that must be passed, namely: data collection, data reduction, data and drawing conclusions or verification.The results of this study can be concluded as follows: 1) Madrasah Diniyah Tahfidz Insan Madani has carried out 2 examinations of memorizing the Qur'an and graduated 10 students with memorization achievements from Surat An-Naba 'to Surat Al-Insyiqaq. 2) Students' memorization results are stronger and maintained by using the method used, namely the talaqqi method and using individual classical techniques. 3) The students' memorization readings are fluent even though there are still students who have not been able to read the Qur'an properly and correctly. 
IMPLEMENTASI CHARACTER BUILDING DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PONOROGO (Perspektif Pendidikan Islam) Anip Dwi Saputro; Dohan Sulistiyo; Nurul iman
Educan : Jurnal Pendidikan Islam Vol 1, No 2 (2017): Poblematika Pendidikan Islam
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/educan.v1i2.1443

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi character building berdasarkan perspektif Pendidikan Agama Islam dalam menunjang belajar mengajar. Peneliti juga mengkaji bagaimana para guru menerapkan character building kepada peserta didiknya serta mengetahui faktor penghambat dan pendukungnya. Adapun metode yang digunakan yakni metode kualitatif dengan  menggunakan pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Objek dalam penelitian ini berada di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini bahwasannya perspektif character building di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo memunculkan penanaman karakter berupa nilai religius, nilai kdisiplinan, nilai peduli lingkungan, nilai peduli sosial, nilai kejujuran, dan nilai cinta Tanah Air. Sebaliknya faktor penghambatnya adalah pribadi siswa yang heterogen dan kebiasaan lama murid yang masih terbawa hingga SMA. Sedangkan faktor pendukungnya adalah fasilitas berupa tenaga-tenaga pengajar yang mampu mencerminkan pendidikan character building berupa berjabat tangan di gapura sekolah setiap pagi dengan semua guru, membaca al-Qur’an ketika sebelum pembelajaran, dan lain sebagainya.
Metode Pendidikan Akhlak Pada Anak Usia Dini di Bustanul Athfal Aisiyah Mangkujayan Ponorogo Khomsiyatin Khomsiyatin; Nurul Iman; Ayok Ariyanto
Educan : Jurnal Pendidikan Islam Vol 1, No 2 (2017): Poblematika Pendidikan Islam
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/educan.v1i2.1444

Abstract

Pendidikan akhlak sangatlah penting untuk diberikan sedini mungkin. Karena saat usia dini adalah waktu yang tepat untuk memberikan rangsangan yang positif kepada anak. Pendidikan akhlak harus ditanamkan pada usia dini karena penanaman akhlak pada usia dini menentukan perkembangan akhlak selanjutnya. Peneliti mengambil lokasi penelitian di Bustanul Athfal Aisiyah Mangkujayan Ponorogo dengan pertimbangan bahwa lembaga ini memiliki banyak sekali prestasi-prestasi dan perkembangan lembaga yang sangat cepat.Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bagaimana metode pendidikan akhlak yang dipakai, 2) hasil dari pendidikan akhlak, 3)serta faktor yang menghambat dan juga faktor yang mendukung dalam proses pendidikan akhlak.Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif. Dalam penelitian ini mendeskripsikan data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dokumentasi yang kemudian dideskripsikan sehingga dapat memberikan kejelasan tentang model pendidikan akhlak pada anak usia dini di Bustanul Athfal Aisiyah Mangkujayan Ponorogo.Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikemukakan bahwa 1) Metode pendidikan akhlak yang dipakai di lembaga ini adalah dengan metode keteladanan, metode pembiasaan, metode nasehat dan bercerita. Metode keteladanan yang diterapkan di lembaga ini contohnya guru menjadi teladan yang utama dalam hal ibadah. Contoh lain dalam hal keteladanan apabila ada sampah guru langsung mengambil sampah dan membuang ke tempat sampah. Sedangkan dalam hal pembiasaan contohnya pembiasaan sholat dhuha, pembiasaan dalam hal adab makan minum, pembiasaan adab di kamar mandi 2) Adapun hasil dari pendidikan akhlak secara umum sudah baik walaupun masih ada sebagian kecil sisiwa yang akhlaknya kurang baik akan tetapi semua guru selalu terus berusaha untuk membimbing mereka agar menjadi lebih baik lagi. Hasil dari pendidikan akhlak ini bisa dilihat dari adab mereka terhadap orang tua, guru, adab makan minum, adab di kamar mandi sudah baik. 3) Faktor yang menghambat dalam proses pendidikan akhlak diantaranya tidak sejalannya pendidikan atau pengajaran yang ada di sekolah dengan yang ada di rumah, , sedangkan faktor yang mendukung dalam proses pendidikan akhlak diantaranya adanya buku penghubung antara wali murid dan guru sehingga memudahkan orang tua untuk mengontrol anaknya, adanya parenting atau pelatihan.
Representasi Falsafah Jawa dalam Cerita Rakyat “eradinya erowonan ir ane” Edy Suprayitno; Syamsudin Rois; Bambang Harmanto; Nurul Iman
Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 9 No. 2 (2018): Jurnal Madah
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31503/madah.v9i2.71

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang representasi falsafah Jawa dalam cerita rakyat “Terjadinya Terowongan Air angge” di ecamatan Sukorejo, abupaten Ponorogo. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan representasi falsafah Jawa dalam cerita rakyat tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa kata-kata dan kalimat, baik berupa narasi cerita maupun percakapan tokoh dalam cerita. Objek penelitian ini adalah cerita rakyat “Terjadinya Terowongan Air angge” di ecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo. Sumber data adalah cerita rakyat “Terjadinya Terowongan Air angge” yang telah dibukukan dalam Kumpulan Cerita Rakyat Kabupaten Ponorogo oleh Kasnadi dan Hurustyanti (2016). Teknik yang digunakan yakni baca, simak, dan catat. Instrumen penelitian ini adalah tim peneliti. Hasil penelitian menunjukkan tiga representasi falsafah hidup Jawa, yaitu (a) tentang ketuhanan; (b) tentang sosial bermasyarakat dan kemanusiaan; dan (c) tentang alam sekitar.
INTERNALISASI NILAI ISLAM DALAM MEMBANGUN KEMANDIRIAN SOSIAL MELALUI FILANTROPI ISLAM BERBASIS ORGANISASI KEAGAMAAN DI PONOROGO Katni Katni; Adib Kusnul Rois; Muslih Candrakusuma; Nurul Iman
MUADDIB Jurnal Kependidikan dan Keislaman Vol. 11. No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/muaddib.v1i2.4584

Abstract

This article discusses how Islamic religious organizations located in rural areas internalize Islamic values and carry out social programs by revitalizing Islamic philanthropic schemes. By taking the case in a village in the Ponorogo Regency, East Java, where two religious organizations Islamic Muhammadiyah and Nahdlatul Ulama fastabiqul Khairat through Islamic philanthropy programs in building social independence. This article states that the ability of the two Islamic religious organizations to involve local leaders and communities where the religious organizations are involved in socio-religious activities is one of the reasons why these two organizations are still able to survive until now. These two Islamic religious organizations are trying through various efforts as if they are in a contest to build social independence to understand, explore and practice Islamic values, which have increased from year to year. This article formulates in a context such as whether Islamic religious organizations in rural areas can transform values, transact values and "transinternalize Islamic values through Islamic philanthropy in building "social" independence.
INTERNET SEHAT BAGI SANTRI (Studi Pendampingan Internet bagi Panti Asuhan Di Kabupaten Ponorogo) Nurul Iman; Katni .; Edy Kurniawan
MUADDIB Jurnal Kependidikan dan Keislaman Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.19 KB) | DOI: 10.24269/muaddib.v4i2.100

Abstract

The times in the last decadee has risen a lot of creativity and innovation in life, such asinternet in the information and communication technology. This breakthrough promises an easein communication, access and transfer, and even business transaction. However, the ease of internet facility can not be enjoyed by all people, including orphans, orphanage residents, and thepoor due to their limitedness. Presenting devotion and assistance in accessing the internet for theorphanage students is the form of alleviation from their limitedness, in addition to selfempowerment from any failed.
KEWAJIBAN BERBUSANA DAN PEMBENTUKAN JIWA KEAGAMAAN PESERTA DIDIK (Dampak Kebijakan SMP Negeri 1 Kecamatan Jetis Ponorogo) Nurul Iman; Syamsul Arifin
MUADDIB Jurnal Kependidikan dan Keislaman Vol 5, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.126 KB) | DOI: 10.24269/muaddib.v5i2.65

Abstract

This research aims to describe moslem dress policy strategy and its impact on religious life of SMP Negeri I Jetis Ponorogo learners. This research is a qualitative research, using passive participant observation, structured interview, and documentation, then analyzed with a qualitative descriptive analysis. From the study, it was found that policy implementation strategy of moslem dress was based on the agreement between school, parents, and students. There was no compulsion on the learners to wear the moslem dress at school, indeed, it was their own awareness to wear this moslem dress as the obligation of Moslem based on al-Quran and al-Hadist. The impact of the moslem dress policy implementation, combined with other religious habituation, showed that it was able to direct the students thought and mental development towards the better direction; It was also able to make the students social life more controlled, make the students having more religious daily life both at school and home, as reflected on the students manners and morals.
WAKAF MENURUT HADITH NABI (STUDI KITAB AUN AL-MABUD SYARH SUNAN ABI DAWUD) Nurul Iman
MUADDIB Jurnal Kependidikan dan Keislaman Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.965 KB) | DOI: 10.24269/muaddib.v3i1.76

Abstract

?????? :?????? ?? ??? ??? ?? ?? ???? ?????? ???? ????? ????? ???? ??? ??????????????? ?????. ??? ???? ??? ???? ??? ?????? ???????.??? ???? ??????? ??? ????? ??? ??? ??? .????? ????? ???? ????? ????? ?????? ?????? ???? ?? ?? ?????? ??? ???? ??? ?????? ?????? ????. ????? ?? ??????? ?? ???? ???? ????? ???????? ????? ??? ??? ?????? ???? .????????? ??? ? ??????? ????????? ???? ?? ????? ??? ?? ?????? ?????? ????? ???? ????? ???? ?????.???? ??? ??? ???? ???????
TAHSIN DAN TAQBIH DALAM LEGISLASI HUKUM ISLAM DAN MAQASID AL-SHARIAH Nurul Iman
MUADDIB Jurnal Kependidikan dan Keislaman Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.749 KB) | DOI: 10.24269/muaddib.v4i1.96

Abstract

The problem of al-hakim (law makers) or syari?ah is a contentious issues of Ushul Fiqh especially related to al-hakim or judge before the prophetic of Prophet Muhammad. This debate raise the concept of al-tahsin and at-taqbih. There were groups of Ahlu Sunna, Mu?tazilah, and Maturidiyah. This debate had an implication for the differences in: (a) the status of persons who had not reached him an Islamic dakwah or propaganda; (2) syukral mu?im (the obligation of grateful to the delights giver); and (c) the position of mind in ijtihad. This paper will elaborate these debates with the following appeared impacts.
IMPLEMENTASI METODE SOSIODRAMA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI BEREMPATI ITU MUDAH MENGHORMATI ITU INDAH DENGAN PENDEKATAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII D DI SMPN 2 TUGU TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2016-2017 Imam Mashudi; Nurul Iman; Sigit Dwi Laksana
TARBAWI:Journal on Islamic Education Vol 1, No 01 (2017): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/tarbawi.v1i01.106

Abstract

The researcher have taken the location of this research in SMPN 2 Tugu Trenggalek by the reason it is one of SMPN in Tugu subdistrict that the progress is quick, with the result that many students want to study in SMPN 2 Tugu Trenggalek. The progress indicators can be looked from many events have reached by students of SMPN 2 Tugu Trenggalek. Except that SMPN 2 Tugu Trenggalek is one of SMPN in Tugu subdistrict to be pilot project of K13.The purposes of this research  to describe the implementation of sociodrama method on PAI lesson in berempati itu mudah menghormati itu indah material by using SAVI approach and analise the increasing of the result study of students from the implementation sociodrama method by using SAVI approach in berempati itu mudah menghormati itu indah material. This research is the Classroom Action Research (PTK), where consists two cycle and in the ane cycle consists two meeting. Technic of collecting data have taken from the result of interview, observation, documentation and result of field note. Correction of data validation have used triangulation method based on source. Analise data in this research have used description analistic by collecting data, processing, analise and reduce to be conclution. The result of the research have  appointed to increasing study result from precycle the classical completeness is 46,43% by everage 52,86 increase on cycle I the classical completeness 67,86 % by everage 66,71 and on cycle II the classical completeness to be 82,14% by everage 78,36.