Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Early marriage and health risks in children born: Scoping review Humaira, Rezka Zahra; Kartini, Farida
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No S1: Supplement
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.021 KB) | DOI: 10.30604/jika.v8iS1.1633

Abstract

Background: Early marriage in adolescents is widely found and it results in a poor risk to the newborn infants they delivered. Yet, scoping review research concerning the health impacts on the children born was not commonly found. Most of the scoping review research merely discussed the impact of adolescents. Purpose: To determine the impacts of early marriage on children's health. Method: The literature study employed scoping review approach by adapting the PRISMA-ScR checklist and using the PEOS framework mentioning “early marriage and readiness to be a parent” “early marriage” “risk factor for early marriage on adolescent reproductive readiness” “reproductive health in children who marry early” “toddler development in early marriage”. Five databases were used in this study: Willey, Science Direct, Pubmed, Proquest, and Google Scholar. The data selection was conducted using a flowchart prism and critical appraisal tool of Joanna Briggs Institute (JBI). Result: Based on the search of 486 articles, there were ten articles relevant to the purpose of this study and hence included in scoping review. Three themes were then selected based on the mapping results considering role and health of young mothers, toddlers’ condition, environment and economy. Conclusion: Children born to adolescent mothers tend to have poor nutrition and development, such as developmental delay, anemia, and stunting. This is due to both mothers’ developing psychology and body, so they are most likely not ready to look after the children and family. Abstrak: Latar Belakang: pernikahan dini pada remaja masih banyak dilakukan dan hal ini dapat memberikan risiko buruk pada anak yang dilahirkannya nanti. Penelitian scoping review mengenai dampak kesehatan pada anak yang dilahirkan masih tidak terlalu banyak ditemukan, banyak penelitian scoping review yang ditemukan hanya membahas mengenai dampak pada remaja sendiri bukan terhadap anaknya. Tujuan: untuk mengetahui bagaimana dampak pernikahan dini pada kesehatan anak yang dilahirkan. Metode: studi literatur ini menggunakan pendekatan scoping review yang diadaptasi dengan PRISMA-ScR checklist, menggunakan framework PEO’s yaitu “early marriage and readiness to be a parent” “early marriage” “risk factor for early marriage on adolescent reproductive readiness” “reproductive health in children who marry early” “toddler development in early marriage”. Terdapat lima database yang digunakan yaitu willey, science direct, pubmed, proquest, google scholar. Kemudian dilakukan seleksi data dilakukan menggunakan prisma flowchart dan critical appraisal menggunakan Joanna Briggs Institute (JBI). Hasil: berdasarkan dari 486 artikel hasil pencarian diperoleh 10 artikel yang relevan dengan tujuan dari penelitian dan dapat dimasukkan dalam scoping review. Didapatkan 3 tema dari hasil pemetaan yaitu peran dan kesehatan ibu remaja, keadaan balita, lingkungan dan ekonomi. Simpulan: Anak yang lahir dari ibu remaja cenderung memiliki gizi serta perkembangan yang tidak baik seperti terhambatnya perkembangan anak, anemia dan stunting. Hal ini karena baik dari psikologis ibu dan tubuh ibu sedang berkembang sehingga kemungkinan besar ibu belum memiliki kesiapan diri untuk merawat anak dan keluarganya
KARAKTERISTIK IBU BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ABORTUS Putri Khoirun Nisa; Farida Kartini
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 14, No 2 (2023): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v14i2.860

Abstract

Pengaruh Pijat Punggung terhadap Produksi ASI pada Ibu pasca Bedah Sesar di RSUD Kebumen Adinda Putri Sari Dewi; Djaswadi Dasuki; Farida Kartini
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu yang melahirkan dengan seksio sesarea memiliki hambatandalam proses menyusui lebih besar dibandingkan dengan lahirnormal karena ibu pasca bedah sesar masih membutuhkanpengawasan, kondisi tubuh masih lemah, rasa nyeri, kecemasan danhambatan mobilisasi. Pijat punggung merupakan salah satu intervensiyang diharapkan dapat membantu ibu post partum meningkatkanproduksi ASI sehingga mampu mendukung pemberian ASI bagi bayibaru lahir. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui efek pijatpunggung sebagai salah satu cara dalam meningkatkan produksi ASIpada ibu pasca bedah sesar. Metode Penelitian yang digunakanadalah Randomized Controlled Trial. Teknik Pengambilan sampeldengan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 27responden pada masing-masing kelompok (intervensi dan kontrol).Analisis bivariat menggunakan chi square dengan tingkat kemaknaanp<0,05, analisis multivariat menggunakan regresi logistik untukmengidentifikasi variabel perancu terhadap produksi ASI pasca bedahsesar. Hasil Penelitian menunjukan adanya perbedaan produksi ASIantara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan RR sebesar1,9 (95%CI: 1,097-3,291). Paritas dan frekuensi menyusui mempunyaihubungan yang bermakna dengan produksi ASI pada ibu pasca bedahsesar. Usia ibu, obesitas, waktu rawat gabung tidak memilikihubungan yang bermakna dengan produksi ASI pada ibu pasca bedahsesar.
Studi Kualitatif: Pengalaman Ibu Bersalin Dengan Metode Water Birth Di RS Happy Land Yogyakarta Nova Avianti Rahayu; Eugenius Phyowai Ganap; Farida Kartini
As-Shiha: Jurnal Kesehatan Vol 2 No 2 (2022): As-Shiha: Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Labor is one of the most important events in a woman's life that can cause pain and stress (Kv, Raddi & Metgud, 2010). Water birth is a method of childbirth by using a medium of warm air that can reduce the feeling of labor and provide a sense of comfort (Meyer et al., 2010). Hunting experience has long-term implications for women's health and well-being. A negative birth experience can have an impact on women's health and development on birth (Smarandache et al., 2016). The aim of this research to describe women´s experiences of giving birth in water. The method using A Qualitative research method by studying phenomenology. Researchers conducted in-depth interviews with 6 key informants (mothers giving birth with the water birth method). The process of triangulation to 6 main informants (3 key main informants) and 3 additional informants (Midwives). The research instrument has been carried out expert judgment for 2 experts. The result is the benefits of water birth are reducing labor pain, providing relaxation during labor, protecting the privacy of labor and providing a positive delivery experience. The risks of water birth are infection, postpartum hemorrhage, water aspiration and hypothermia. The conclusion is mothers with water birth method have a positive delivery experience
Pendidikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada Anak TK ABA An-Nur Farida Kartini; M. Hakimi; Fitnaningsih Endang Cahyawati; Indah Christiana; Siti Nurul Fadhilah Sari; Okta Zenita Siti Fatimah; Ana Rofika
Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS) Vol. 3 No. 1
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/judimas.v3i1.391

Abstract

Mengajarkan cara-cara untuk menjaga kebersihan diri dan menjaga kesehatan harus dimulai sejak kecil. Membiasakan anak untuk selalu melakukan hal-hal positif terutama yang berkaitan dengan menjaga kebersihan diri nantinya akan menjadikan suatu hebit yang baik di masa mendatang. Oleh karenanya, untuk membiasakan perilaku tersebut, cara yang dapat dilakukan yakni memberikan pendidikan personal hygiene pada anak prasekolah. Pendidikan prasekolah ini dimaksudkan untuk mengajarkan anak prasekolah/Taman Kanak-kanak (TK) bagaimana cara melakukan personal hygiene. Pada kegiatan tersebut materi-materi yang akan disampaikan adalah apa itu thoharoh, menjaga kebersihan diri sehari-hari. Dengan diketahuinya kedua hal tersebut diharapkan anak-anak sudah sejak kecil menjaga kebersihan dirinya sehingga meminimalisir untuk terjadinya sakit. Solusi yang ditawarkan adalah membekali anak-anak TK mengenai tata cara thoharoh (wudlu, cara membersihkan diri dengan mencuci tangan). Hal tersebut dirasa sangat perlu diajarkan pada anak-anak TK mengingat agar tumbuh hebit yang baik dalam diri anak dimasa yang akan datang. TK yang akan menjadi mitra dalam PkM ini adalah TK ABA AN-Nur. Luaran adalah transfer pengetahuan dan keterampilan mengenai thoharoh dan tata cara menjaga personal hygiene sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dibidang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).