Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of The Civil Engineering Student

Kajian Tarif Angkutan Umum Minibus Berdasarkan Ability To Pay dan Willingness To Pay Rute Banda Aceh – Lhokseumawe Rajul Azmi; Renni Anggraini; Alfi Salmannur
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 4 (2023): Volume 5 Nomor 4 Desember 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i4.27063

Abstract

HiAce merupakan sebuah merk minibus dari Perusahaan Toyota, menyediakan perjalanan antara Kota Banda Aceh dan Kota Lhokseumawe. Sejak September 2022, pemerintah telah menetapkan kebijakan kenaikan biaya bahan bakar bersubsidi. Akibatnya biaya transportasi umum, termasuk tarif HiAce meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pengguna HiAce rute Banda Aceh – Lhokseumawe , serta untuk mengevaluasi tarif HiAce berdasarkan Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP). Penelitian ini terdiri dari pengumpulan data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pengguna angkutan HiAce rute Banda Aceh – Lhokseumawe. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner menggunakan teknik Simple Random Sampling dengan metode Household Budget untuk mendapatkan ATP dan teknik Stated Preference untuk mendapatkan WTP dengan langsung memberikan alternatif jawaban pada setiap pertanyaan. Sampel pada penelitian ini adalah 150 responden. Berdasarkan hasil penelitian, tarif HiAce berdasarkan ATP adalah Rp175.000 dan tarif WTP yaitu Rp135.000. Sementara itu, tarif HiAce saat ini adalah Rp140.000. Ini berarti bahwa tarif berdasarkan ATP lebih tinggi dari tarif yang ditetapkan oleh operator, akan tetapi tarif berdasarkan WTP lebih rendah. Ini menunjukkan bahwa pengguna HiAce memiliki kemampuan membayar yang lebih tinggi dari tarif saat ini, tetapi hanya bersedia membayar lebih rendah. Dalam hal ini, operator minibus HiAce harus meningkatkan kualitas pelayanan mereka agar penumpang bersedia untuk membayar lebih.
Analisis Uji Ekstraksi Pelarut Spiritus dan Pertalite Putri Pirusa Keumala; Muhammad Isya; Alfi Salmannur
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 4 (2023): Volume 5 Nomor 4 Desember 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i4.28099

Abstract

Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas,yang berada pada permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbandingan kadar aspal hasil ekstraksi dengan menggunakan jenis pelarut Spiritus dan Pertalite, pada campuran Asphalt Concrete – Wearing Coarse (AC-WC) bergradasi halus sesuai dengan speksifikasi 2018 revisi 3. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan cara ekstraksi menggunakan alat centrifuge extractor dengan menganalisa pengaruh nilai oktan terhadap jenis pelarut spiritus dan pertalite pada tiga benda uji setiap jenis pelarut yaitu benda uji dengan menggunakan pelarut spiritus dan benda uji dengan menggunakan pelarut pertalite. Metanol (Spiritus)  merupakan memiliki angka oktan yang lebih tinggi dari pada angka oktan bahan bakar lainnya Mertanol (Spiritus) memiliki angka RON 108.Nilai kadar aspal yang diperoleh dari penelitian dengan metode sentrifungal dengan pelarut pertalite didapat nilai terkecil 5,89 % dan nilai terbesar 6,36 %, sedangkan untuk spiritus didapat nilai terkecil 3,86 % dan nilai terbesar 4,42%. Ekstraksi merupakan pemeriksaan sampel aspal yang bertujuan untuk mengetahui kandungan aspal yang ada apakah sesuai dengan spesifikasi yang telah di tentukan menurut SKBI – 24.26.1987: yaitu kadar aspal yang diijinkan berkisar antara 4% smpai 7%. Kadar aspal merupakan presentase dari berat endapan dan berat sampel campuran yang dibuat dalam percobaan.