Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan berpikir kritis anak sebelum dan sesudah diterapkannya model pembelajaran inkuiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan desain One Groups Pretest Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas B2 TK Muslimat NU Kebumen yang berjumlah 15 anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil analisis data menunjukkan bahwa asymp.sig sebesar 0,001 Karena 0,001<0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima. Artinya ada pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan berpikir kritis anak usia 5-6 tahun. Hal ini berarti penggunaan model pembelajaran inkuiri dapat membantu menstimulus kemampuan berpikir kritis anak usia 5-6 tahun.