Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

HUBUNGAN POLA KONSUMSI DENGAN STATUS GIZI PADA WARGA BINAAN SOSIAL DI PANTI ASUHAN UPT. PELAYANAN SOSIAL ANAK DINAS SOSIAL PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2019 Lia Rosa Veronika Sinaga; Jasmen Manurung; Seri Asnawati Munthe; Rahmatunnisa Sinaga
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Gizi merupakan salah satu faktor penting yang menentukan tingkat kesehatan dan keserasian antara perkembangan fisik dan mental dalam masa tumbuh kembang anak. UPT. Pelayanan Sosial Anak Dinas Sosial Padangsidimpuan adalah salah satu panti asuhan yang melayani anak-anak dari usia sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah atas. Dari studi pendahuluan yang di lakukan disini terhadap 30 sampel di dapat hasil 9 orang anak SD memiliki IMT/U < - 2 SD, 7 orang anak SMP memiliki IMT/U < - 2 SD, dan 5 orang anak SMA memiliki IMT/U < - 2 SD. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan metode cross sectional. Pengumpulan data dilaksanakan dengan melakukan pengukuran BB, TB dan wawancara pola konsumsi dengan SQ-FFQ. Sampel penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah 77 responden dengan analisa data menggunakan uji Chi square. Berdasarkan hasil penelitian responden memiliki pola konsumsi yang cukup sebanyak 45,5% dan status gizi yang normal sebanyak 49,4%. Responden dengan pola konsumsi yang kurang memiliki status gizi yang kurus lebih tinggi dengan persentase sebesar 60,0%. Kesimpulannya berdasarkan hasil pengujian menunjukkan p-value sebesar 0,000 yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara pola konsumsi dan status gizi. Diharapkan kepada Dinas Sosial terkait agar dapat memperhatikan anggaran makan untuk WBS serta diperlukan pendidikan tentang pentingnya menjaga pola makan teratur untuk status gizi yang lebih baik. Keywords : Pola Konsumsi, Status Gizi, Panti Asuhan
Pelaksanaan Senam Hamil Sebagai Upaya Mempersiapkan Fisik Dan Psikologis Dalam Menghadapi Persalinan Di Bpm Mariana Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019 Lia Rosa Veronika Sinaga; Ronni Naudur Siregar; Seri Asnawati Munthe
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSenam  hamil merupakan terapi latihan gerak yang diberikan pada ibu-ibu hamil untuk mempersiapkan dirinya, baik persiapan fisik maupun mental untuk menghadapi dan mempersiapkan persalinan cepat, aman dan spontan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui  Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Dengan Tindakan Senam Hamil. Di Desa Purwodadi  merupakan salah satu desa di Kecamatan Sunggal yang memiliki mata pencaharian Wiraswasta. Namun mayoritas isri bekerja sebagai ibu rumah tangga sehingga besar peluang bahwa ibu dapat berperan dalam kegiatan senam ibu hamil  setiap bulannya. Untuk itu diadakanya pelaksanaan senam hamil sehingga mereka tidak perlu cemas saat menghadapi persalinan. Dalam pelaksanaan senam hamil  tersebut masyarakat sangat antusias terbukti banyak nya kunjungan senam ibu hamil yang diadakan 2x sebulan. Diharapkan senam hamil ini berjalan dan aktif seterusnya sehingga tercipta peran mandiri dikalangan masyarakat khususnya ibu hamil.
FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN K4 PADA IBU HAMILTRIMESTER III DI PUSKESMAS LOLOMATUA KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN 2021 Fidalina Laia; Daniel Ginting; Seri Asnawati Munthe; Donal Nababan; Kesaktian Manurung
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1591

Abstract

ABSTRAKAntenatal Care (ANC) sangat penting untuk mendeteksi terjadinya risiko tinggi kehamilan, dan menurunkan angka kematian ibu. Cakupan K4 tahun 2015 sebesar (84,67%) dan 2016 menurun menjadi (84,13%). K4 terendah di Indonesia ialah di Papua sebanyak (37,1%) dan  cakupan terendah ke 2 di Sumatera Utara yaitu di Nias Selatan sebesar 59,05%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang berhubungan dengan kunjungan K4 pada ibu hamil Trimester III. Desain penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan analisa data chi-square dan pengambilan data sekunder. Sampelnya  terdiri dari 41 responden dengan menggunakan metode total Sampling. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa faktor internal dengan variabel umur dan paritas tidak berhubungan dengan kunjungan K4 pada Ibu hamil Trimester III (p>0,05). Sementara Faktor internal dengan variabel pendidikan dan faktor eksternal dengan variabel jarak tempuh, akses transportasi, dan infrastruktur jalan berhubungan dengan kunjungan K4 pada Ibu hamil Trimester III (p<0,05). Kesimpulan ada hubungan antara pendidikan, jarak tempuh, akses transportasi dan infrastruktur jalan serta tidak ada hubungan umur dan paritas dengan kunjungan K4 pada Ibu hamil Trimester III di Puskesmas Lolomatua Tahun 2021.  Kata Kunci    : Faktor Internal, Faktor Eksternal, Kunjungan K4
Sosialisasi dan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3); OHSAS 18001:2007 di CV. Putra Abadi Langkat Kontraktor dan Leveransir Kecamatan Hinai, Stabat, Sumatera Utara Hana Ike Dameria Purba; Jasmen Manurung; Seri Asnawati Munthe
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 6 NOMOR 1 MARET 2022 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.358 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v6i1.6865

Abstract

Berbagai permasalahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja di perusahaan merupakan alasan yang kuat diperlukannya penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) yang benar. Namun dilain sisi banyak perusahaan masih belum menerapkan SMK3. Tidak adanya Sistem Manajemen K3 mengakibatkan belum terkelolanya kegiatan K3 secara benar dan masih rendahnya kesadaran karyawan untuk bekerja secara aman dan sesuai prosedur. Data kecelakaan kerja di CV. Putra Abadi Langkat (PAL) masih belum terdokumentasi dengan baik dan di temukan kecelakaan seperti tertimpa, terjepit, dan terpotong. Oleh karena itu Pengabdian Masyarakat ini diharapkan dapat membantu CV. PAL dalam menerapkan SMK3. CV. PAL diharapkan berkomitmen untuk menjaga standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam setiap aktivitasnya. Untuk itu perusahaan akan menerapkan SMK3 yang terintegrasi dengan manajemen perusahaan. Adapun penerapan Sistem Manajemen K3 tersebut melalui tahapan sebagai berikut : kebijakan dan kepemimpinan, perencanaan, implementasi dan operasi, pemeriksaan, serta tinjauan manajemen. Oleh sebab itu karyawan sebelum mengetahui SMK3 tidak peduli dan tidak mengerti tentang pelaporan kejadian kecelakaan dan bahaya yang akan ditimbulkan setelah adanya pengenalan SMK3 karyawan lebih mengerti cara bekerja yang baik dan terstandard serta diberikan penyuluhan untuk memakai APD (Alat Pelindung Diri) untuk mengurangi bahaya risiko dalam pekerjaan di CV. PAL. Bahwa setelah disosialisasikannya Sistem Manajemen K3 (SMK3) di CV.PAL, maka CV.PAL akan segera melaksanakan penerapan SMK3 dengan benar dan sesuai standard. 
EVALUASI DAMPAK PEMICUAN STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN (BABS) DI LINGKUNGAN II DAN IV KELURAHAN HUTA TONGA-TONGA, KECAMATAN SIBOLGA UTARA, KOTA SIBOLGA TAHUN 2019 Seri Asnawati Munthe; Elliwati Ginting; Asima Sirait; Ronni Naudur Siregar
Jurnal Akrab Juara Vol 5 No 4 (2020)
Publisher : Yayasan Akrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evaluasi dampak pemicuan Stop Buang air Besar Sembarangan (BABS).Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif bersifat deskriptif. Penelitian dilakukan di Lingkungan II dan Lingkungan IV Kelurahan Huta Tonga-Tonga Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga. Populasi penelitian sebanyak 50 orang (KK) dan sampel diperoleh sebanyak 33 orang (KK). Analisis data dilakukan secara deskriptif dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak pemicuan Stop BABS di Lingkungan II dan Lingkungan IV Kelurahan sudah baik. Masyarakat merasa jijik dan malu BAB sembarangan, takut terkena penyakit, merasa berdosa, mengingatkan perempuan karena tidak sopan BAB sembarangan, memiliki rasa tanggungjawab. Tetapi masih ada yang tidak mau menganjurkan anggota keluarga dan tetangga agar tidak BABS, tidak menjelaskan kepada keluarga dan tetangga tentang BABS yang memiliki banyak negatif terhadap kesehatan.Evaluasi dampak pemicuan BABS sudah membuat atau memiliki jamban, jamban terbuat dari bahan yang kuat, membangun jamban dengan dana sendiri,membuat jamban di dalam rumah,jarak jamban dan sumur gali lebih dari 10 meter, jamban tidak menimbulkan bau yang menyengat. Tetapi sebagian lagi membuat jamban dari dana dinas PU, memiliki septic tank yang kurang baik (bocor/merembes), air kotoran dari jamban dialirkan ke parit langsung, tidak sabun untuk mencuci tangan setelah buang air besar, masih ada yang tidak tersedia air bersih yang cukup di dalam kamar mandi/jamban.
ANALISA KONDISI FISIK SUMUR GALI DI DUSUN II DESA SEI TUAN KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2019 Seri Asnawati Munthe; Yenni Tarigan; Linta Antasari Bali
Jurnal Akrab Juara Vol 4 No 4 (2019)
Publisher : Yayasan Akrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the physical condition of dug well water in Hamlet II Sei Tuan Village Labu Subdistrict Deli Serdang Regency in 2019. This type of research is a survey research with cross sectional descriptive design. Sampling was done by purposive sampling method, overall samples taken were 31 samples. Data collection is done by means of observation, interviews and measurements. Analysis of the data used is univariate analysis and then analyzed descriptively. The results of the septic tank distance that did not meet the requirements were 26 (83.9%), and the physical condition of dug wells that was not appropriate, namely the waste water drainage (SPAL) that was broken / absent with a percentage of 51.6% and the condition of the well covering the lips wells that meet the requirements of 29%, wells floors meet the requirements of 29%, wells that meet the requirements of 74.2% and non-cracked floors 45.2%. It is expected that the government will participate in carrying out monitoring and supervision efforts on dug well water which utilized by the people of Sei Tuan Village, the community that uses dug wells is expected to make improvements to the dug well facilities and pay more attention to the source of pollutants.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI IUD PADA AKSEPTOR KB DI PUSKESMAS MELATI PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Lia Rosa Veronika Sinaga; Ronni Naudur Siregar; Seri Asnawati Munthe; Marni Br Tarigan
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 6 No 4 (2021): November
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58487/akrabjuara.v6i4.1590

Abstract

Tujuan penelitian yaitu mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi IUD pada akseptor KB di Puskesmas Melati Perbaungan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian bersifat survei analitik. Survei analitik ini dilakukan dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 3.973 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik random sampling melalui rumus slovin sebanyak 98 orang. Untuk mengetahui jumlah responden yang menggunakan metode IUD dan yang tidak menggunakan metode IUD, digunakan teknik purposive sampling, yaitu peneliti menentukan sendiri para akseptor KB yang dijadikan sampel penelitian dengan berbagai pertimbangan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian diperoleh umur nilai p-value = 0,564, jumlah anaknilai p-value = 0,797, ketersediaan sarana dan prasarana KB dengan p-value = 0,102 tidak ada hubungandengan akseptor KB dengan penggunaan alat kontrasepsi IUD sedangkan pendidikan nilai p-value = 0,006,pengetahuan nilai p-value = 0,000, dukungan suami nilai p-value = 0,039ada hubungandengan akseptor KB dengan penggunaan alat kontrasepsi IUD. Disarankan kepada akseptor KB agar dapat mencari informasi tentang metode kontrasepsi IUD, agar akseptor KB dapat mengetahui berbagai keuntungan yang diperoleh dari metode kontrasepsi jangka panjang seperti IUD sehingga mau beralih untuk menggunakan IUD.
DETERMINAN PEMANFAATAN DUKUN BAYI DALAM PENDAMPING PROSES PERSALINAN DI DESA BULU CINA KECAMATAN HAMPARAN PERAK KABUPATEN DELI SERDANG Lia Rosa Veronika Sinaga; Seri Asnawati Munthe; Deva Zulfianda
Jurnal Akrab Juara Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Yayasan Akrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research includes phenomenology research, namely research based on the symptoms that exist in the community with a focus on the determinants of the use of traditional birth attendants as birth attendants. Research is qualitative in that the results of research are not obtained through statistical procedures or other forms of calculation. Research informants were all mothers who had been assisted by traditional birth attendants. The method used is in-depth interviews with informants who are guided by research questionnaires. The results of this study indicate that childbirth assistance in Bulu China Village still utilizes the services of a traditional birth attendant. Based on the results of this study, it is suggested that the government intervene in determining the use of traditional birth attendants by providing training so that health workers can empower dukuns to carry out health services so that they increase the level of public health.
PENELITIAN KUALITATIF UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEBIASAAN MAKAN MASYARAKAT YANG BERKAITAN DENGAN HIPERTENSI ESENSIAL DI DESA TUALANG LAMA KECAMATAN DELENG POKHKISEN KABUPATEN ACEH TENGGARA TAHUN 2018 Lia Rosa Veronica Sinaga; Seri Asnawati Munthe; Henny Arwina Bangun; Mustika Purnama Utami
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 4 No 2 (2019): Mei
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hypertension is closely related to human life pattern. Food is the main intake for health, but every person has different perception on what they eat. Difference in perception is highly influenced by cultural values and norms in a certain community. The objective of the research was to identify people’s eatingbehavior related to essential hypertension at Talang Lama Village, Deleng Pokhkisen Sub-district, Aceh Tenggara Regency. Bad eating behavior can cause hypertension. The reasons of informants for enjoying eating delicious food are as follows: it has good taste, it can arouse their appetite and satisfaction, the perception of consuming fatty food made of coconut milk will make the body oily, healthy, and fat, and it is an honor to serve guests with fatty food with beef. People’s eating behavior usually comes from parents. Hypertension patients can change their eating behavior to make them healthier, but some of them cannot change it and get relapse, and some of them say that they do not want to change it since they have already had hypertension. It is recommended that the health care providers prevent hypertension so that they do not have relapse and complication.
PENERAPAN PELAKSANAAN STANDAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA TEROWONGAN PEMBANGUNAN PLTA Hana Ike Dameria Purba; Seri Asnawati Munthe; Kristina Manullang
HEARTY Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v9i1.4859

Abstract

Setiap pekerja yang bekerja di pembangunan PLTA Asahan 3 terlebih dahulu dilakukan safety induction guna untuk pengenalan keselamatan dan kesehatan kerja. Di lokasi pembangunan juga diterapkan tanda-tanda K3. Kejadian kecelakaan di pembangunan PLTA Asahan 3 terjadi dikarenakan tidak memeriksa alat sebelum bekerja, SOP kurang dilaksanakan, tidak menggunakan APD, penempatan material kurang disusun dengan rapi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat penerapan pelaksanaan standar K3 dengan kejadian kecelakaan di terowongan (confined space) pada pembangunan PLTA di Asahan 3. Penelitian tersebut merupakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil uji chi-square menunjukkan tidak ada hubungan penerapan standar K3 dengan kejadian kecelakaan kerja pada pekerja PLTA Asahan 3 (p-value = 0,789). Untuk menjaga keselamatan diri para pekerja diharapkan setiap pekerja meningkatkan Tindakan aman dan selamat saat bekerja.