Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengetahuan 1000 HPK Ibu dan Stunting Balita di Desa Non Prioritas Stunting Nina Fentiana; Dian Anggreani Nasution; Daniel Ginting
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 21, No 3 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v21i3.1631

Abstract

Stunting in toddlers is characterized by a shorter height compared to other children of his age. This study aims to identify the relationship between knowledge about the first 1000 days of life in mothers of children under five with stunting under five in non-stunting priority villages (Tanjung Baru Village, Batang Lubu Sutam District, Padang Lawas Regency). Cross sectional research design. The study population was all mothers who had toddlers totaling 146 people and the sample was calculated using the Slovin formula (n = 60) and the sample was taken using accidental sampling. The results showed that 55% of children under five in Tanjung Baru Village were stunted and 61.7% of mothers of children under five had knowledge of 1000 HPK in the low category. The results of the chi square test concluded that there was a relationship between knowledge in the first 1000 days of life with stunting under five in non-stunting priority villages (p<0.005). These findings suggest the handling of stunting in an effort to increase knowledge of 1000 HPK for mothers of children under five through counseling and counseling activities on a regular basis at the posyandu.
PERBEDAAN EFEKTIFITAS METODE CERAMAH DENGAN METODE SIMULASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMA NEGERI 1 BANDAR KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2015 Linda Siregar; Daniel Ginting; Frida Lina Tarigan
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 1 No 2 (2016): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.848 KB)

Abstract

Pada masa remaja informasi tentang masalah seksual sudah seharusnya mulai diberikan supaya remaja tidak mendapatkan informasi yang salah dari sumber yang tidak jelas.Berdasarkan wawancarayang dilakukan pada 10 orang siswa 8 orang tidak mengerti tentang kesehatan reproduksi remaja dan 2 orang mengatakan mengerti tentang kesehatan reproduksi remaja tetapi tidak dapat memberikan penjelasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas metode ceramah dengan metode simulasi terhadap pengetahuan dan sikap siswa tentang kesehatan reproduksi remaja. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design, desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Bandar Kabupaten Simalungun dari Oktober 2014-Mei 2015. Besar sampel sebanyak 62 orang, menggunakan metode Judgemental Sampling. Pengumpulan data menggunakan data primer dan dianalisis dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian ini bahwa ada perbedaan efektifitas yang bermakna antara metode ceramah dengan metode simulasi terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa, Efektifitas metode ceramah terhadap pengetahuan siswa meningkat sebesar 22,48%. Dan metode ceramah terhadap sikap siswa meningkat sebesar 16,35%. Efektifitas metode simulasi terhadap pengetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi remaja nilai rerata sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan meningkat sebesar 25%. Sedangkan terhadap sikap siswa meningkat sebesar 27,99%. Disarankan bagi Dinas Kesehatan dapat memanfaatkan metode simulasi dalam memberikan penyuluhan, pendidikan, informasi kepada siswa SMA.Bagi Sekolah dapat menggunakan metode simulasi untuk meningkatkan pengetahuan dan perbaikan sikap siswa tentang kesehatan reproduksi remaja.Bagi siswa diharapkan lebih berhati-hati dalam bergaul dan dapat menjaga kesehatan reproduksinya sendiri dengan tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Bagi peneliti selanjutnya dapat menjadi bahan masukan untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi remaja dalam masalah yang berbeda atau karakteristik responden yang berbeda atau membangdingkannya dengan metode-metode lain.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PROTOKOL KESEHATAN DALAM MEMUTUS PENYEBARAN COVID-19 DI MAKO SAT BRIMOB POLDA SUMUT TAHUN 2021 Hermanto Simanjuntak; Donal Nababan; Daniel Ginting; Frida Lina Tarigan; Janno sinaga
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1593

Abstract

ABSTRAK Pandemi Covid-19 berdampak pada semua lapisan masyarakat termasuk di Mako Brimob Polda Sumut. Terdapat 64 orang yang terinfeksi covid-19 di Mako Brimob Polda Sumut. Penanganan dan pencegahannya dapat dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan.  Implementasi  protokol  kesehatan  diatas tidak  akan  maksimal  apabila  tidak  didukung  kepatuhan  masyarakat  terhadap  kebijakan  tersebut. Kepatuhan masyarakat ini dapat dipengaruhi oleh berbagai  faktor. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor  yang  mempengaruhi  kepatuhan protokol kesehatan dalam memutus penyebaran covid-19 di mako sat brimob polda sumut. Penelitian ini bersifat analitik  menggunakan  metode  survey  dengan  pendekatan crossectional.   Populasi  dalam  Penelitian  ini  adalah  seluruh  anggota keluarga Brimob dengan  jumlah  sampel  90 orang. Analisa  data  yang  digunakan  dalam penelitian  ini  berupa  analisis  bivariate  menggunakan  uji chi  square sedangkan  analisa  multivariate menggunakan uji regresi logistic binary. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat  lima  faktor  yang  memiliki  hubungan  bermakna dengan kepatuhan protokol kesehatan yaitu pengetahuan (p 0.000), sikap (p 0,002), motivasi (p 0.007), lingkungan (p 0.036), dan dukungan keluarga (p  0.001)  dan  hasil  analisa  multivariate  didapatkan variable pengetahuan, motivasi, lingkungan dan dukungan keluarga memiliki pengaruh terhadap kepatuhan protokol kesehatan (p < 0.05), sedangkan variable sikap tidak memiliki pengaruh terhadap kepatuhan protokol kesehatan. Dketahui  bahwa  variabel  pengetahuan, motivasi, lingkungan dan dukungan keluarga  memberikan  pengaruh  nyata  terhadap  kepatuhan  masyarakat terhadap protokol kesehatan. Diharapkan kepada responden agar terus patuh dalam melaksanakan protokol kesehatan dengan menambah pengetahuan dan berpartisipasi dalam menciptakan suasana lingkungan yang mendorong terciptanya peningkatan kepatuhan protokol kesehatan covid-19. Kata kunci: covid-19; kepatuhan; protokol kesehatan 
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETEPATAN PELAKSANAAN IDENTIFIKASI PASIEN OLEH PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD RANTAUPRAPAT TAHUN 2021 Doni Pacarella Simamora; Daniel Ginting; Janno Sinaga
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1699

Abstract

Identifikasi pasien adalah suatu sistem identifikasi kepada pasien untuk membedakan antara pasien satu dengan yang lainnya. Kesalahan identifikasi pasien dapat berakibat fatal, misalnya kematian dan sebagai pemicu kesalahan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan ketepatan pelaksanaan identifikasi pasien oleh perawat di ruang rawat inap RSUD Rantauprapat Tahun 2021, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional, penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Juli 2021 di RSUD Rantauprapat, populasi dalam penelitian ini berjumlah 176 orang dengan sampel sebanyak 64 orang dengan metode propotional random  sampling, hasil penelitian ini dengan menggunakan uji statistik Chi-Square, didapatkan tidak ada hubungan jenis kelamin (p-value = 0,370), terdapat hubungan usia (p-value =0,001), pendidikan (p-value =0,007), masa kerja (p-value =0,026), kebijakan rumah sakit (p-value =0,006), dan supervisi (p-value =0,000). Pada analisis multivariat didapat variabel yang berhubungan adalah faktor supervisi dengan nilai OR (10,95). Penelitian ini disarankan kepada Kepala Manajemen Rumah Sakit untuk dapat mengadakan pengawasan pada perawat oleh supervisi secara berjenjang terhadap pelaksanaan indentifikasi pasien, melakukan pengawasan  dan evaluasi secara berkala dan pemberian pengetahuan dan wawasan melalui pelatihan tentang identifikasi pasien yang terinternalisasi.Kata Kunci : Identifikasi Pasien, Perawat
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA TATANAN RUMAH TANGGA DI DESA PARSINGGURAN 1 KECAMATAN POLLUNG TAHUN 2021 Hoddi Raju Lumban Gaol; Daniel Ginting; Kesaktian Manurung; Donal Nababan; Jasmen Manurung
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1766

Abstract

Promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat malalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat. Dengan strategi yang ditekankan agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei dengan tipe penelitian penjelasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi promosi kesehatan terhadap tingkat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tatanan rumah tangga di Desa Parsingguran 1. Desa parsingguran 1 adalah sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Pollung kabupaten Humbang Hasundutan dan memiliki empat dusun. Sampel dalam penelitian ini diambil dari setiap dusn sebanyak 100 Kepala keluarga. Analisa data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi promosi kesehatan mempunyai pengaruh terhadap tingkat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Desa Parsingguran 1. Pengaruh yang paling dominan adalah aspek bina suasana. Koefisien Determinasi ( ) menunjukkan bahwa variabel bebas yang diteliti memberikan kontribusi sebesar 84,1% terhadap tingkat PHBS dan sisanya sebesar 15,9% dijelaskan oleh variabel bebas lainnya yang tidak diteliti. Kata Kunci : Strategi Promosi Kesehatan, Tingkat Perilaku Hidup Bersih dan                       Sehat (PHBS), Tatanan Rumah Tangga
ANALISIS PENERAPAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD Dr. PIRNGADI KOTA MEDAN TAHUN 2021 Didik Subarma; Daniel Ginting; Asima Sirait; Rahmad Alyakin Dachi; Frida Lina Tarigan
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1700

Abstract

Keselamatan pasien merupakan merupakan program utama yang harus dijalan rumah sakit. Angka  insiden keselamatan pasien menjadi tolak ukur berjalannya program keselamatan pasien di rumah sakit. Untuk menekan tingginya angka insiden, rumah sakit harus menerapkan budaya keselamatan pasien. Survey awal didapatkan angka Insiden Keselamatan Pasien (IKP) semester pertama tahun 2020 di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan ditemukan ada 90 insiden yang terjadi dengan rincian Angka Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)  19 insiden (21,11%), Kejadian Nyaris Cedera (KNC)  69 insiden (76%), Kondisi Potensi Cedera (KPC) 1 insiden (1,1%), dan Kejadian Tidak Cedera (KTC) 1 insiden (1,1%). Persentase pelaporan insiden keselamatan pasien (IKP) dari rawat inap 9,4%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan budaya keselamatan pasien di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2021. Desain penelitian kualitatif dengan analisis domain yang bertujuan untuk mengetahui secara jelas respon perawat terhadap penerapan budaya keselamatan pasien di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan. Data kualitatif didapatkan melalui wawancara mendalam dengan 18 informan dengan kriteria inklusi dan hasil observasi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan penerapan budaya ketebukaan di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan sudah berjalan baik. Penerapan budaya pelaporan di Instalasi Rawat Inap RSUD dr. Pirngadi Kota Medan sudah berjalan, namun masih banyak kendala. Penerapan budaya keadilan di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan belum berjalan cukup baik. Penerapan budaya pembelajaran di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan berjalan baik. Penerapan budaya keselamatan pasien di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan sudah berjalan, namun belum optimal. Rekomendasi: Membuat kebijakan tentang penerapan budaya keselamatan pasien, program edukasi berkala dan ciptakan lingkungan yang mendukung untuk pelaporan insiden keselamatan pasien, hilangkan blaming culture dan ciptakan safety culture.Kata Kunci: Penerapan Budaya Keselamatan, Pasien Rawat Inap
ANALISIS FAKTOR RESIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAMUNG KECAMATAN PERMATA KABUPATEN BENER MERIAH TAHUN 2021 Nurmawati Nurmawati; Daniel Ginting; Netti Etalia Brahmana
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1684

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan fisik yang ditandai dengan penurunan kecepatan pertumbuhan dan merupakan dampak dari ketidakseimbangan gizi (Losong dan Andriani 2017). Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Ramung Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan diwilayah kerja Puskesmas Ramung Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah dengan jumlah sampel yaitu 279 responden. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Chi Squer diperoleh nilai P value = 0,001 < 0,05 hal ini menunjukkan bahwa adanya Hubungan Pengetahuan dengan Stunting pada balita , nilai P value = 0,003 < 0,05 ada Hubungan Sikap dengan Stunting pada  Balita, P value = 0,002 < 0,05 hal ini menunjukkan bahwa adanya Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Stunting pada Balita, P value = 0,026 < 0,05 ada Hubungan Pekerjaan Ibu dengan Stunting pada  Balita,  P value = 0,000 < 0,05 ada  Hubungan Tingkat Pendapatan dengan Stunting pada  Balita, nilai P value = 0,001 < 0,05 ada Hubungan Akses Sarana Kesehatan dengan Stunting pada  Balita, dan  nilai P value = 0,012 < 0,05 hal ini menunjukkan bahwa adanya Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Stunting pada  Balita. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat  menambah pengetahuan ibu balita yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Ramung Kematan Pertama Kabupaten Bener Meriah tentang faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadnya stunting pada balita. Kata Kunci: Stinting, Balita, Pengetahuan, Sikap, Pendidikan, Pekerjaan, Pendapatan, Akses Sarana Kesehatan, Sanitasi Lingkung
FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN K4 PADA IBU HAMILTRIMESTER III DI PUSKESMAS LOLOMATUA KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN 2021 Fidalina Laia; Daniel Ginting; Seri Asnawati Munthe; Donal Nababan; Kesaktian Manurung
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1591

Abstract

ABSTRAKAntenatal Care (ANC) sangat penting untuk mendeteksi terjadinya risiko tinggi kehamilan, dan menurunkan angka kematian ibu. Cakupan K4 tahun 2015 sebesar (84,67%) dan 2016 menurun menjadi (84,13%). K4 terendah di Indonesia ialah di Papua sebanyak (37,1%) dan  cakupan terendah ke 2 di Sumatera Utara yaitu di Nias Selatan sebesar 59,05%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang berhubungan dengan kunjungan K4 pada ibu hamil Trimester III. Desain penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan analisa data chi-square dan pengambilan data sekunder. Sampelnya  terdiri dari 41 responden dengan menggunakan metode total Sampling. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa faktor internal dengan variabel umur dan paritas tidak berhubungan dengan kunjungan K4 pada Ibu hamil Trimester III (p>0,05). Sementara Faktor internal dengan variabel pendidikan dan faktor eksternal dengan variabel jarak tempuh, akses transportasi, dan infrastruktur jalan berhubungan dengan kunjungan K4 pada Ibu hamil Trimester III (p<0,05). Kesimpulan ada hubungan antara pendidikan, jarak tempuh, akses transportasi dan infrastruktur jalan serta tidak ada hubungan umur dan paritas dengan kunjungan K4 pada Ibu hamil Trimester III di Puskesmas Lolomatua Tahun 2021.  Kata Kunci    : Faktor Internal, Faktor Eksternal, Kunjungan K4
Pendampingan Peningkatan Keterampilan dan Kemampuan Ekonomi Mandiri Para Hamba Tuhan GBI di Ladang Misi dalam Masa Pandemi Covid-19 Fransiskus Irwan Widjaja; Rubin Adi Abraham; Daniel Ginting; Antonius Natan; Ardy Lahagu; Rini Rini; Ronald Sianipar; Benteng Martua Mahuraja Purba; Ferdinandes Petrus Bunthu
Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 1: Maret 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2617.96 KB) | DOI: 10.53547/rcj.v5i1.134

Abstract

This activity started from data from the Bethel research center, the GBI Synod which conducted research in May-June 2020 throughout Indonesia. Surprisingly 64% of the total GBI officials are experiencing economic hardship. Based on this need, the Department of Mission and Tribal Church Planting was neglected by the GBI synod, in collaboration with the Community Service Team (PkM) of STT Real Batam, which took the initiative to hold a national webinar. The purpose of this assistance is to improve the skills of God's servants in procuring daily needs and increase the knowledge of pioneering servants of God or pastors in the mission field for economic strengthening in the context of independent mission services. The method used is debriefing by practitioners in their respective fields, workshops, questions and answers, discussions. Even though this activity is carried out zooming in on the pandemic, this activity has a very positive impact on God's servants in growing an interest in being independent from finance. In carrying out this community service activity for God's servants, pioneers, and spearheads of service, it is carried out through sustainable missionomic webinars.Keywords: economy; servant of God; Skills; accompaniment; sustainable missionomic AbstrakKegiatan ini bermula dari data pusat penelitian Bethel, Sinode GBI yang melakukan penelitian pada bulan Mei-Juni 2020 di seluruh Indonesia. Sangat mengejutkan 64% dari total pejabat GBI mengalami kesulitan ekonomi. Berdasarkan kebutuhan itu, maka Departmen Misi dan Penanaman Gereja Suku terabaikan sinode GBI bekerjasama dengan Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) STT Real Batam berinisiatif mengadakan webinar nasional. Tujuan dari pendampingan ini adalah untuk meningkatkan ketrampilan hamba Tuhan dalam pengadaan kebutuhan hari-hari dan menambah pengetahuan para hamba Tuhan perintis atau gembala di ladang misi untuk penguatan ekonomi dalam rangka pelayanan misi mandiri. Metode yang digunakan adalah pembekalan oleh praktisi di bidang masing-masing, workshop, tanya jawab, diskusi. Sekalipun aktifitas ini dilakukan secara zooming pada pandemi, namun kegiatan ini sangat berdampak positif kepada hamba Tuhan dalam menumbuhkan minat mandiri dari keuangan. Dalam melakukan kegiatan pengabdian masyarakat ini terhadap hamba Tuhan, perintis, dan ujung tombak pelayanan, dilaksanakan melalui webinar suistainable missionomic.Kata kunci: ekonomi; hamba Tuhan; keterampilan; pendampingan; sustainable missionomic
PEMANTAPAN LITERASI MULTIMEDIA GURU-GURU SMPK SANG TIMUR DALAM PERANCANGAN MEDIA AJAR DIGITAL Daniel Ginting; Vincentius Valiandy Jiuangga
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.361 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v11i1.38219

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di SMP Katolik Sang Timur, Malang. Guru-guru dari SMPK Sang Timur saat ini menghadapi kendala dalam mengelola kelas pengajaran jarak jauh. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diawali dengan observasi kegiatan remote teaching dan dilanjutkan dengan workshop. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pengalaman guru SMPK Sang Timur dalam mengelola kelas jarak jauh dan hasil pelatihan yang telah mereka ikuti untuk meningkatkan kemampuan mendesain media digital. Hasil pre-test dan post-test melalui analisis paired sample t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rerata pre-test dan post-test. Rata-rata post-test (76,44) jauh lebih tinggi daripada pre-test (36,33). Disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui workshop ini berdampak positif dalam memantapkan pengetahuan guru SMPK Sang Timur dalam hal penyiapan media digital untuk pembelajaran jarak jauh.Kata kunci: Multimedia, digital, media, pengajaran jarak jauh, pandemi, COVID-19