cover
Contact Name
Dewi Muliyati
Contact Email
dmuliyati@unj.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
dmuliyati@unj.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika)
ISSN : 24610933     EISSN : 24611433     DOI : 10.2109/1
Core Subject : Science, Education,
The Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika (JPPPF) is dedicated to all physics education practitioners. The coverage of JPPPF includes: experimental research, action research, qualitative research, quantitative research, and development research (model, media, and learning evaluation) aimed to improving the quality and building innovation in Physics Education.
Arjuna Subject : -
Articles 256 Documents
Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Web Menggunakan Pendekatan Guided Discovery Learning Sherly Kalatting; Vina Serevina; I Made Astra
Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol 1 No 1 (2015): JPPPF - Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Volume 1 Nomor 1, Jun
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (867.86 KB) | DOI: 10.21009/1.01101

Abstract

AbstractThe development of physics web based approach using a guided discovery learning has done on SMAK 5 Penabur at XI science class from March until May 2015. Development of the model is based on Borg & Gall with comparative descriptive data. Development of this web-based physical media is expected to assist students in understanding the substance of Physics in 2013 curriculum. After passing through the planning process, judicial review by experts of material and test media by media experts, the revision, the product tested on students are welcomed. Similarly, when disseminated to teachers. Web-based learning media is considered to overcome the limitations of the learning process and can facilitate the learners in understanding physics.Keywords: web-based, Guided Discovery Learning, development researchAbstrakPengembangan media pembelajaran fisika berbasis web menggunakan pendekatan Guided Discovery learning telah dilakukan di SMAK 5 Penabur untuk kelas XI IPA pada bulan Maret sampai Mei 2015. Pengembangan yang digunakan mengacu pada model Borg & Gall dengan data deskriptif komparatif. Pengembangan media fisika berbasis web ini diharapakan dapat membantu siswa dalam memahami substansi Fisika pada kurikulum 2013. Setelah melewatiproses perencanaan, uji materi oleh ahli materi, dan uji media oleh ahli media, revisi, produk diujicobakan pada peserta didik dengan hasil baik. Begitu pula ketika disosialisasikan ke guru se-Penabur. Media pembelajaran berbasis web dinilai dapat mengatasi keterbatasan pada proses belajar mengajar dan dapat memfasilitasi peserta didik dalam memahami materi fisika.Kata-kata kunci : Berbasis Web, Guided Discovery learning, penelitian pengembangan
Pengembangan Model Pembelajaran Adaptive Blended Learning untuk Berbagai Jenis Gaya Belajar Siswa Menengah Atas pada Pokok Bahasan Listrik Statis Nuri Rimbawati; Muchlas Muchlas
Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol 1 No 2 (2015): JPPPF - Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Volume 1 Nomor 2, Des
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.631 KB) | DOI: 10.21009/1.01201

Abstract

Abstract Physics learning are currently given by using model and varied online media learning. However, that varied learning model is still rarely pay attention to students learning styles. Consequently, learning becomes less optimal and less motivated students. Rapidly information technology blooming gave a great opportunity for the development of online learning models that have the adaptive feature of the student's learning style. The aim of this research is to produce learning model blended learning, merger between models of online learning and face-to-face learning, adaptive by learning styles of students. This product was validated by experts consist of media experts and learning physics expert. The results showed that developed of learning model, according to experts has validated in good categories so that used in physics learning. Keywords: model learning, blended learning, learning style Abstrak Pelajaran fisika saat ini telah banyak diberikan dengan menggunakan model dan media pembelajaran online yang variatif. Namun, dari berbagai model pembelajaran tersebut masih jarang yang memperhatikan gaya belajar siswa. Akibatnya, pembelajaran menjadi kurang maksimal dan kurang memotivasi siswa. Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat telah memberikan peluang yang besar bagi pengembangan model pembelajaran online yang memiliki sifat adaptif terhadap gaya belajar siswa. Penelitian ini bertujuan menghasilkan model pembelajaran blended learning, yakni penggabungan antara model pembelajaran online dan pembelajaran face to face, yang adaptif sesuai gaya belajar siswa yang mengikutinya. Produk ini divalidasi oleh ahli yang terdiri atas: ahli media, dan ahli pembelajaran fisika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran yang dikembangkan, menurut para ahli memiliki validasi dalam kategori baik sehingga layak digunakan dalam pembelajaran fisika. Kata-kata kunci: model pembelajaran, blended learning, gaya belajar.
Model Pembelajaran Problem Based Instruction untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa Adam Malik
Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol 1 No 1 (2015): JPPPF - Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Volume 1 Nomor 1, Jun
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.462 KB) | DOI: 10.21009/1.01102

Abstract

AbstractThis research aims to increase student mastery of concepts, mastery of science process skills increase student mastery of concepts and relationships of students with his science process skills as applied to problem based learning model instruction in Basic Physics courses. The method used was quasi-experimental. The instrument used consisted of tests mastery of concepts and observation sheet for observing the mastery of science process skills. Subjects were students of the second semester of Chemical Education study program 2012/2013 forces were attending basic physics consists of two classes of 80 students with a number of people. The sample was selected using sampling techniques saturated. The results show there is an increasing mastery of the concept of the N-gain of 0.33 with moderate interpretation, an average of 82.28 students process skills with excellent interpretation and the relationship between student mastery of concepts and skills of its scientific processes (rxy) at a very low 0,042 to interpretation so neglectful. It can be concluded that problem based learning model instruction can improve mastery of concepts and science process skills of students in Basic Physics courses.Keywords: Problem based instruction, mastery of concepts, science process skillsAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa, penguasaan keterampilan proses sains mahasiswa dan hubungan peningkatan penguasaan konsep mahasiswa dengan keterampilan proses sainsnya setelah diterapkan model pembelajaran problem based instruction pada mata kuliah Fisika Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes penguasaan konsep dan lembar observasi untuk mengamati penguasaan keterampilan proses sains. Subyek penelitian adalah mahasiswa semester II prodi Pendidikan Kimia angkatan 2012/2013 yang mengontrak mata kuliah Fisika Dasar, terdiri dari dua kelas dengan jumlah mahasiswa 80 orang. Sampel yang terpilih menggunakan teknik sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan penguasaan konsep dengan N-gain sebesar 0,33 dengan interpretasi sedang, ratarata keterampilan proses mahasiswa sebesar 82,28 dengan interpretasi baik sekali dan hubungan antara penguasaan konsep mahasiswa dan keterampilan proses sainsnya (rxy) sebesar 0,042 dengan interpretasi sangat rendah sehingga diabaikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran problem based instruction dapat meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan proses sains mahasiswa pada mata kuliah Fisika Dasar.Kata-kata kunci: Problem based instruction, penguasaan konsep, keterampilan proses sains
Kurikulum Tersembunyi Lingkungan di dalam Materi Energi Terbarukan untuk Fisika SMA Desnita Desnita
Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol 1 No 2 (2015): JPPPF - Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Volume 1 Nomor 2, Des
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.88 KB) | DOI: 10.21009/1.01202

Abstract

Abstract Renewable energy resources education, in essence, is the treatment of various topics and issues related to enewable energy resources and technologies as an environmental hidden curriculum in physics education at Senior High School. Based on the statement, environmental Hidden Curriculum in teaching physics concept, especially renewable energy resource was developed. Used research and development method, with step: need assessment, development theoretic models, validation, trial, and revision. The development result is a curriculum with contain: concept of green energy renewal resource and waste cooking oil as a kind of the resources, producing process, and learning strategies to implementation the curriculum. Implementation as trial this curriculum was conducted at a senior high school in South of Jakarta. Didactic exploration improves the learning process, link or integration in physics concept, when worksheets were used in the physics lab and multimedia system. The worksheet content are picture, video, and text or article about green renewable energy resources. Used project based learning and cooperative learning, using the worksheet was improve not only cognitive aspect of the student, but also their skill and attitude to save environmental. Kata-kata Kunci: environmental hidden curricullum, green renewable energy resources, learning strategies. Abstrak Inti dari pendidikan tentang sumber energi terbarukan adalah ujicoba terhadap sejumlah topik dan isu yang terkait dengan sumber energi terbarukan ramah lingkungan dan teknologinya sebagai sebuah kurikulum tersembunyi dalam pendidikan fisika pada tingkat SMA. Berdasarkan alasan tersebut, telah dikembangkan kurikulum lingkungan yang tersembunyi di dalam mengajar konsep fisika, khususnya sumber energi ramah lingkungan. Hasil pengembangan adalah kurikulum yang berisi konsep sumber energi terbarukan ramah lingkungan dan minyak jelanta sebagai salah satu jenisnya, proses produksi, dan strategi pembelajaran dalam penerapan kurikulum tersebut. Implementasi terhadap siswa salah satu SMA di Jakarta Selatan menunjukkan bahwa materi pembelajaran lingkungan dikaitkan atau diajarkan secara terintegrasi dalam pembelajaran fisika, menggunakan lembar kerja yang berisi konsep, gambar, video, dan teks atau artikel tentang sumber energi terbarukan ramah lingkungan di laboratorium multimedia fisika. Menggunakan pembelajaran berbasis projek dan kooperatif, penggunaan lembar kerja tersebut terbukti meningkatkan tidak hanya pengetahuan, tapi juga keterampilan, dan sikap kepedulian siswa terhadap lingkungan. Kata-kata Kunci: kurikulum lingkungan yang tersembunyi, sumber energi terbarukan ramah lingkungan, strategi pembelajaran
Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa SMA Izzah Imaniyah; Siswoyo Siswoyo; Fauzi Bakri
Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol 1 No 1 (2015): JPPPF - Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Volume 1 Nomor 1, Jun
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.747 KB) | DOI: 10.21009/1.01103

Abstract

AbstractThis research aimed to know the effect of Learning Cycle 7E towards student’s study result. The research is conducted in the 107 Senior High School Jakarta. The subjects are students of 11th grade of Science 2 as experiment class (Learning Cycle 7E) and Science 3 as control class (5M Cycle). The research is about Dynamic Fluid concept. The method and design are Quasi Experimental and Nonequivalent Control Group Design. The instrument of study result is multiple choice in cognitive area. The result of normality test by Chi Square showed distributions of data is normal. The result of homogenity test by F-test showed the class is homogen. Hyphothesis test used t-test with α = 0,05 and dk = 65. The result are tvalue = 4,994 and ttable = 1,671, so tvalue > ttable, so there is positive effect of Learning Cycle 7E toward study result of 11th grade.Keywords: learning model, learning cycle 7E, study resultAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 7E terhadap hasil belajar fisika. Sampel dari penelitian ini adalah siswa SMAN 107 Jakarta yaitu XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen (Learning Cycle 7E) dan kelas XI MIPA 3 sebagai kelas kontrol (siklus 5M). Penelitian dilakukan dalam pembelajaran konsep Fluida Dinamis. Metode dan desain yang digunakan adalah quasi eksperimen dan Nonequivalent Control Group Design. Instrumen hasil belajar berupa tes pilihan ganda dalam ranah kognitif yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Hasil perhitungan normalitas data dengan menggunakan Chi Kuadrat diperoleh data kedua kelompok terdistribusi normal. Hasil perhitungan homogenitas dengan menggunakan uji F diperoleh data kedua kelompok homogen. Uji hipotesis menggunakan uji t dengan taraf signifikansi α = 0,05 dan dk = 65. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 4,994 dan ttabel = 1,671, yang berarti bahwa thitung > ttabel, sehingga diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh positif penerapan model pembelajaran Learning Cycle 7E terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA pada taraf signifikansi 5%.Kata-kata kunci: model pembelajaran, siklus belajar 7E, hasil belajar
Implementasi Model Pembelajaran Argumentasi Dialogis dalam Pembelajaran Fisika untuk Meningkatkan Kemampuan Argumentasi Ilmiah Siswa SMA Muslim Muslim
Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol 1 No 2 (2015): JPPPF - Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Volume 1 Nomor 2, Des
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.496 KB) | DOI: 10.21009/1.01203

Abstract

Abstract Low ability of scientific arguments related to the students' learning process in the physics classroom that has not habituate scientific argumentation ability. This study aimed to examine the effect of the implementation of arguments dialogical learning model to increase students' ability of scientific argumentation. Argumentation dialogical learning model consists of five phases of learning, namely stages: (1) identification of the problem; (2) group argument discussion; (3) classroom argument discussion; (4) class mediation; and (5) the integration of knowledge. Each stage involves students learning activities directly in order to develop the ability of scientific argumentation. The pre-experimental method with the one group pretest and posttest design used in this research. The essay ability of the scientific arguments test and observation sheet used as a research instruments. Subjects in this study were students of 10th grade in one of the state senior high schools in Bandung, which is determined by random cluster sampling technique. The results show there is an increase in the ability of the student to the acquisition of scientific arguments with medium category after argument dialogical learning model implemented and it was concluded that the implementation of arguments dialogical learning model increased the students’ ability of scientific argumentation. Keywords: argument dialogic learning model, scientific argumentation ability Abstrak Rendahnya kemampuan argumentasi ilmiah siswa terkait proses pembelajaran fisika di kelas yang belum melatihkan kemampuan argumentasi ilmiah. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh implementasi model pembelajaran argumentasi dialogis terhadap kemampuan argumentasi ilmiah siswa. Model pembelajaran argumentasi dialogis terdiri dari lima tahap pembelajaran, yaitu: (1) identifikasi masalah; (2) diskusi argumentasi kelompok; (3) diskusi argumentasi kelas; (4) mediasi kelas; dan (5) integrasi pengetahuan. Setiap tahapan melibatkan secara langsung aktivitas siswa untuk berlatih mengembangkan kemampuan argumentasi ilmiah. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experiment dengan desain penelitian one group pretest and posttest. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi tes kemampuan argumentasi ilmiah berbentuk uraian dan lembar observasi. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X pada salah satu SMA Negeri di Kota Bandung yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan argumentasi ilmiah siswa dengan kategori sedang setelah diimplementasikan model pembelajaran argumentasi dialogis, sehingga dapat disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran argumentasi dialogis berpengaruh terhadap kemampuan argumentasi ilmiah siswa. Kata-kata kunci: model pembelajaran argumentasi dialogis, kemampuan argumentasi ilmiah
Penerapan Five Stage Conceptual Teaching Model untuk Meningkatkan Prestasi Belajar dan Konsistensi Ilmiah pada Siswa SMA Resta Krishnayanti; Selly Feranie; I Made Padri
Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol 1 No 1 (2015): JPPPF - Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Volume 1 Nomor 1, Jun
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.47 KB) | DOI: 10.21009/1.01104

Abstract

AbstractFive Stage Conceptual Teaching Model has been applied to improve learning achievement and scientific consistency of the static fluid material. Material fluid static decomposed into 8 subconcepts ie, the hydrostatic pressure (the relationship with depth), the hydrostatic pressure (the relationship of density), the principal legal hydrostatics, the principle of Pascal, buoyancy,floating, floating and sinking, surface tension, and capillarity. The method used is one group pretest-posttest design with a sample of one class X of SMAN 9 Bandung consisting of 36 students. Unuk form of a test used to measure scientific consistency is using Three Tier Test based multi representasion where each theme using 3 different representations, namely verbal,images, and mathematical. The tests used to measure student achievement using a multiplechoice test. Results from this study were obtained value gain (<g>) scientific consistency of 0.53 which are in the moderate category and value gain (<g>) the learning achievement of 0.69 and be in the medium category. The highest increase in the number of students who are in the scientific consistency sub concept of hydrostatic pressure. This is because during the learning process of students conduct experiments on these concepts so that students explore their own knowledge and students use many representations. While the lowest increase is in sub concept of floating, floating and sinking.Keywords: scientific consistency, academic achievement, Five Stage Teaching Conceptual,Three Tier TestAbstrakFive Stage Conceptual Teaching Model telah diterapkan untuk meningkatkan prestasi belajar dan konsistensi ilmiah pada materi fluida statis. Materi fluida statis diuraikan ke dalam 8 subkonsep yaitu, tekanan hidrostatis (hubungan dengan kedalaman), tekanan hidrostatis (hubungan dengan massa jenis), hukum pokok hidrostatika, prinsip Pascal, gaya apung,terapung, melayang, dan tenggelam, tegangan permukaan, dan kapilaritas.Metode penelitian yang digunakan yaitu one group pre test-post test design dengan sampel salah satu kelas X di SMAN 9 Bandung yang terdiri dari 36 siswa. Bentuk tes yang digunakan unuk mengukur konsistensi ilmiah adalah menggunakan Three Tier Test berbasis multirepresentasi dimana setiap tema menggunakan 3 representasi yang berbeda, yaitu verbal, gambar, dan matematis. Tes yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa menggunakan tes pilihan ganda. Hasil dari penelitian ini diperoleh nilai gain (<g>) konsistensi ilmiah sebesar 0,53 yang berada dalam kategori sedang dan nilai gain (<g>) prestasi belajar sebesar 0,69 dan berada dalam kategori sedang. Peningkatan jumlah siswa paling tinggi yang konsistensi ilmiah berada pada sub konsep tekanan hidrostatis. Hal ini dikarenakan saat proses pembelajaran siswa melakukan percobaan mengenai konsep-konsep tersebut sehingga siswa menggali sendiri pengetahuannya dan siswa menggunakan banyak representasi. Sedangkan peningkatan paling rendah ada pada sub konsep terapung, melayang, dan tenggelam.Kata-kata kunci: konsistensi ilmiah, prestasi belajar, Five Stage Conceptual Teaching, ThreeTier Test
Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Menggunakan Pembelajaran Tipe Shared dan Webbed untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Muhammad Yusuf; Ana Ratna Wulan
Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol 1 No 2 (2015): JPPPF - Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Volume 1 Nomor 2, Des
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.133 KB) | DOI: 10.21009/1.01204

Abstract

Abstract The research aims to analyze the improvement of science process skills through the implementation of discovery learning using integrated instruction of shared and webbed types on the topic of Global Warming. The method adopted was quasi experiment with the matching-only pretest-posttest control group design, conducted in one of the state junior high schools in Bulungan Regency, North Kalimantan, more specifically in the seventh-grade class for the school year of 2014/2015. The research instruments employed consisted of written tests of science process skills in the forms of multiple choice questions. Research results show that there was no significant difference in the use of discovery learning of shared-integrated and webbed-integrated types in improving students’ science process skills, based on tcount = -1.537, inside the acceptable range listed in ttable = ±2.014, with a significance value of 0.131. The mean N-Gain scores for students’ science process skills in shared-integrated and webbed-integrated classes were 0.55 and 0.47, respectively, which were both categorized as moderate. Keywords: Discovery Learning, Shared- Integrated, Webbed-Integrated, Science Process Skills. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan keterampilan proses sains (KPS) peserta didik melalui penerapan model pembelajaran discovery learning dengan menggunakan pembelajaran terintegrasi tipe shared dan webbed pada materi Pemanasan Global. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment dengan desain The Matching-Only Pretest-Posttest Control Group Design yang dilaksanakan di salah satu SMP negeri di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, kelas VII tahun pelajaran 2014/2015. Pengumpulan data yang digunakan melalui pretest dan posttest keterampilan proses sains berbentuk soal tertulis pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran discovery learning tipe keterpaduan shared dengan tipe keterpaduan webbed untuk meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik berdasarkan nilai thitung= -1,537 yang berada pada daerah penerimaan ttabel = ±2,014 dengan nilai signifikansi 0,131. Rerata N-Gain keterampilan proses sains peserta didik kelas keterpaduan shared 0,55 dengan kriteria sedang dan kelas keterpaduan webbed 0,47 dengan kriteria sedang. Kata-kata kunci: Discovery Learning, Keterpaduan Shared, Webbed, Keterampilan Proses Sains.
Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Riset dengan Pendekatan Scientific untuk Meningkatkan Literasi Sains Peserta Didik Usmeldi Usmeldi
Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol 2 No 1 (2016): JPPPF - Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Volume 2 Nomor 1, Jun
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.018 KB) | DOI: 10.21009/1.02101

Abstract

AbstractPhysics learning at SMA Negeri 1 Bukittinggi implemented through theory, practical work is rarely done. There are still many students who have not thoroughly studied physics. The students scientific literacy are still low. Scientific literacy must be mastered by students, as it relates to the environment. Scientific literacy consists of scientific process, scientific knowledge, scientific application, and attitudes of students towards science. Various efforts to improve the mastery of scientific literacy was indispensable, one through the use of modules in physics learning. Therefore develop the research-based learning modules with a scientific approach. The research aims to develop the research-based physics learning module with scientific approach that valid, practical, and effective. Research and development using the 4D model of Thiagarajan. The research instrument is the interview guides, observation sheets, sheet validation of learning modules, questionnaire responses of teachers and learners, and assessment sheets of scientific literacy. The results showed that the developed learning modules have been categorized as valid based on expert judgment. The learning modules have been categorized as practical based on the observation, responses of teachers and learners. The implemented of the research-based physics learning module with scientific approach, effectively improve the scientific literacy of students. Suggested to physics teachers to implemented the research-based learning modules with a scientific approach.Keywords: Research-based learning, scientific approach, scientific literacy AbstrakPembelajaran fisika di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bukittinggi dilaksanakan melalui kegiatan teori, praktikum jarang dilakukan. Masih banyak peserta didik yang belum tuntas belajar fisika. Literasi sains peserta didik masih rendah. Literasi sains harus dikuasai oleh peserta didik, karena berkaitan dengan lingkungan hidup. Literasi sains dinilai dari empat dimensi, yaitu: Proses sains, pengetahuan sains, aplikasi sains, dan sikap peserta didik terhadap sains. Berbagai upaya untuk meningkatkan penguasaan literasi sains sangat diperlukan, salah satunya melalui penggunaan modul dalam pembelajaran fisika. Oleh karena itu dikembangkan modul pembelajaran berbasis riset dengan pendekatan scientific. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran fisika berbasis riset dengan pendekatan scientific yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model 4D dari Thiagarajan. Instrumen penelitian adalah panduan wawancara, lembar observasi, lembar validasi modul pembelajaran, angket respon guru dan peserta didik, serta lembar penilaian literasi sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran yang dikembangkan sudah termasuk kategori valid berdasarkan penilaian ahli. Modul pembelajaran termasuk kategori praktis berdasarkan hasil observasi, angket respon guru dan peserta didik. Penggunaan modul pembelajaran fisika berbasis riset dengan pendekatan scientific efektif meningkatkan literasi sains peserta didik. Disarankan kepada guru fisika agar menggunakan modul pembelajaran berbasis riset dengan pendekatan scientific.Kata-kata kunci : Pembelajaran berbasis riset, pendekatan scientific, literasi sains
Efektivitas Program Pendidikan Guru MIPA Kelas Bilingual Universitas Negeri Jakarta Raihanati Raihanati; Yetti Supriyati; Wardani Rahayu
Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol 1 No 2 (2015): JPPPF - Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Volume 1 Nomor 2, Des
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.748 KB) | DOI: 10.21009/1.01205

Abstract

Abstract This research aims to determine the effectiveness of Bilingual Class Mathematics and Sciences Educational Teacher State University of Jakarta (PGMIPABI) State University of Jakarta. This research is evaluation program, conducted at Faculty of Mathematics and Sciences, State University of Jakarta, use Countenance Stake models. Based on the result data analysis and data interpretation formulated: (1) PGMIPABI Program at State University of Jakarta conducted professionally, with clear legal basis, and involve stakeholders; (2) PGMIPABI program at State University of Jakarta, conducted with support by lecturer staff, utilizing the integrated infrastructure management, so as meet the satisfaction by students; (3) PGMIPABI program of State University of Jakarta, produces MIPA teacher candidates with good performance and well received by bilingual school when a field study. Based on the result, can concluded the PGMIPABI State University of Jakarta was effective. Then researcher recommended this program will be continuous, but the Lecturer ability about teaching in English on mathematic and sciences will be improve. Keywords: PGMIPABI, Evaluation Program, Stake Countenance Model Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program pendidikan guru MIPA Kelas Bilingual (PGMIPABI). Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian evaluasi program, yang dilakukan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Jakarta dengan menggunakan pendekatan Model Countenance Stake. Menggunakan angket, pedoman wawancara sebagai alat pengumpul data. Berdasarkan hasil analisis data dan interpretasi data dirumuskan kesimpulan sebagai berikut: (1) program PGMIPABI Universitas Negeri Jakarta direncanakan secara professional, dengan dasar hukum yang jelas, dan melibatkan stake holders; (2) Pelaksanaan PGMIPABI Universitas Negeri Jakarta didukung oleh tenaga pendidik, tenaga kependidikan, memanfaatkan sarana prasarana penunjang yang dikelola secara terpadu, sehingga memberikan kepuasan terhadap mahasiswa; namun masih sangat terbatas dosen yang menguasai kemampuan mengajar dengan pengantar bahasa inggris, (3) PGMIPABI Universitas Negeri Jakarta menghasilkan calon guru MIPA Bilingual dengan prestasi baik dan diterima dengan baik oleh sekolah bilingual di tempat mereka PPL (Program Pengalaman Lapangan). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa PGMIPABI sudah berjalan secara efektif. Peneliti merekomendasikan sebaiknya PGMIPABI dilanjutkan, dan perlu peningkatan kemampuan dosen menggunakan bahasa inggris dalam pembelajaran. Kata-kata kunci: PGMIPABI, evaluasi Program, Model Stake Countenance

Page 1 of 26 | Total Record : 256


Filter by Year

2015 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 9 No 1 (2023): JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), Volume 9 Issue 1, J Vol 8 No 2 (2022): JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), Volume 8 Issue 2, D Vol 8 No 1 (2022): JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), Volume 8 Issue 1, J Vol 7 No 2 (2021): JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), Volume 7 Issue 2, D Vol 7 No 1 (2021): JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), Volume 7 Issue 1, J Vol 6 No 2 (2020): JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), Volume 6 Issue 2, D Vol 6 No 1 (2020): JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), Volume 6 Issue 1, J Vol 5 No 2 (2019): JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), Volume 5 Issue 2, D Vol 5 No 1 (2019): JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), Volume 5 Issue 1, J Vol 4 No 2 (2018): JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), Volume 4 Issue 2, D Vol 4 No 1 (2018): JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), Volume 4 Issue 1, J Vol 3 No 2 (2017): JPPPF - Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Volume 3 Nomor 2, Des Vol 3 No 1 (2017): JPPPF - Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Volume 3 Nomor 1, Jun Vol 2 No 2 (2016): JPPPF - Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Volume 2 Nomor 2, Des Vol 2 No 1 (2016): JPPPF - Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Volume 2 Nomor 1, Jun Vol 1 No 2 (2015): JPPPF - Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Volume 1 Nomor 2, Des Vol 1 No 1 (2015): JPPPF - Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Volume 1 Nomor 1, Jun More Issue