Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

SIMULASI PERHITUNGAN NEWTON-RAPHSON PADA PENGUKURAN EFISIENSI TERMAL PLTGU PRIOK Astra, I Made; Sugihartono, Iwan
Jurnal Spektra Vol 12, No 2 (2011): Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya
Publisher : Jurnal Spektra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perhitungan efisiensi termal dari PLTGU Priok dengan pola operasi 2-2-1 telah dihitung menggunakan metode Newton-Raphson.Hasil simulasi tersebut telah dibandingkan dengan data experimen yang diolah secara konvensional. Hasil simulasi perhitungan Newton-Raphson menunjukkan nilai efisiensi optimum sebesar 42,644% untuk daya output sebesar 311,5 MW. Hal ini menunjukkan bahwa simulasi perhitungan Newton-Raphson dan perhitungan data eksperimen memiliki selisih yang kecil, yakni sebesar 0,023%. Sedangkan pada uji efisiensi yang kedua efisiensi optimum 42,623% tercapai ketika daya output total sebesar 310,7 MW. Kata kunci: Efisiensi termal, PLTGU Priok, Newton-Raphson
Studi rancang bangun Solar Charge Controller dengan indikator arus, tegangan dan suhu berbasis mikrokontroler ATMEGA 8535 Astra, I Made; Sidopekso, Satwiko
Jurnal Spektra Vol 11, No 1 (2011): Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya
Publisher : Jurnal Spektra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suatu pengendali pengisian energi dalam sistem modul surya merupakan hal mendasar yang sangat dibutuhkan, dimana alat tersebut  mengatur pengisian dan pengeluaran dari sebuah baterai. Saat ini, charge controller sudah memiliki fitur yang dibutuhkan, yaitu pengendali distribusi arus dan tegangan pada baterai sehingga baterai terhindar dari over charging maupun discharging. Dalam  penggunaannya, suatu indikator diperlukan dalam menampilkan sistem kerja charge controller, seperti arus, tegangan dan suhu.  Penelitian ini dilakukan untuk membuat charge controller dengan indikator arus, tegangan dan suhu dengan berbasis mikrokontroller  ATMEGA 8535. Setelah dilakukan pengujian alat, didapat data hasil berupa tegangan penggerak charge controller sebesar 14 V,  tegangan ambang pengisian sebesar 13.3 V, tegangan penghubung beban sebesar 12.8 V serta tegangan pemutus beban sebesar 11.4 V. Mikrokontroler ATMEGA 8535 memiliki kemampuan Analog to Digital Converter dengan ketelitian 10 bit, sehingga didapat  ketelian 0.024 V/bit untuk pembacaan tegangan dengan menggunakan rangkaian Thevenin, 0.048 A/bit untuk pembacaan arus  dengan menggunakan sensor arus DCS-01 serta 0.488 oC/bit untuk pembacaan suhu modul dengan menggunakan sensor suhu LM35.  Keseluruhan data tersebut ditampilkan dalam sebuah Liquid Crystal Display (LCD). Kata kunci: charge controller, mikrokontroler, indikator
The Effect of Inquiry Learning Model And Scientific Literacy Toward Students’ Critical Thinking Skills In Primary School Anggraini, Nia Devi; Astra, I Made; Utomo, Erry
International Journal for Educational and Vocational Studies Vol 2, No 3 (2020): March 2020
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijevs.v2i3.2427

Abstract

The aim of this study is to determine the effect of Inquiry Learning Model and Scientific Literacy toward students’ Critical Thinking Skills in Primary School. This Study was Conducted at SD Islam Al-Ikhwan Tangerang in Fifth Graders. The True Experiment Method with Two Way Anava design (treatment by level 2x2) was implemented in this study. 40 students as the sample was selected by simple random sampling. Students in experimental group were learned through Inkuiri Mandiri model. Meanwhile, in control group, students were learned through Guided Inquiry. Based on data analysis, it was obtained: (1) the student’s critical thinking skills given by Inkuiri Mandiri Model is higher than Guided Inquiry, as evidenced by Fcount (10.93) > Ftable (4.10 ); (2) there is influence of interaction between learning models and scientific literacy toward student’s critical thinking skills, this can be seen from the acquisition price of Fcount (58.926) > Ftable (4.10); (3) student’s critical thinking skills given Inkuiri mandiri Model is higher than Guided Inquiry in group of students with high scientific literacy, with the Tukey-test Qcount Test (10.986) > Qtable (4.33); and (4) student’s critical thinking skills given Inkuiri Mandiri Model is lower than Guided Inquiry in group of students who have low scientific literacy, with the Tukey-test Qcount Test (4.369) > Qtable (4.33).
MEDIA PEMBELAJARAN ABAD 21: KEBUTUHAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BAGI GURU DAN SISWA SEKOLAH DASAR Habib, Ahmad; Astra, I Made; Utomo, Erry
Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (JARTIKA) Vol 3 No 1 (2020): Januari
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.014 KB) | DOI: 10.36765/jartika.v3i1.20

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pembelajaran IPA dan penggunaan multimedia interaktif di Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Populasinya guru dan siswa Sekolah Dasar. Sampel diambil acak, ditetapkan 6 lokasi yaitu SDN Trangkil 01, SDN Jolong 01, SDN Cebolek 02, SDN Tambahmulyo 02, SDN Muktiharjo 01, dan SDN Klakahsasihan 01.  Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan lembar wawancara. Hasil penelitian menunjukkan, program multimedia interaktif dibutuhkan, terutama untuk menunjang pembelajaran IPA yang bersifat abstrak khususnya materi organ peredaran darah manusia. Format yang diinginkan berupa multimedia yang terintegrasi dengan model pembelajaran berbasis proyek dengan ekstra game soal. Untuk memfasilitasi guru dan siswa Sekolah Dasar perlu dikembangkan multimedia interaktif yang didalamnya terdapat langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek, perkembangan proyek, dan output berupa laporan proyek. Selain itu, perlu dikembangkan game soal yang dapat menunjukkan hasil serta evaluasi dari game soal. Game soal yang dibuat disesuaikan dengan tingkat perkembangan kogitif, afektif, dan psikomotorik siswa Sekolah Dasar.
Development of Physic Problems for The Final Assessment in High School Level with Rasch Model Analysis Maulana, Slamet; Supriyati, Yetti; Astra, I Made
Unnes Science Education Journal Vol 9 No 1 (2020): February 2020
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v9i1.36394

Abstract

The aim of this research is to develop Physics problems that are appropriate to be used for the final assessment at High School level with Rasch Model Analysis. Research method used in this study is Research and Development with the ADDIE model. Physics problems developed refers to the USBN blueprint issued by BSNP. Problems that have been developed will be validated by Physics experts, then tested on students, and analyzed for their quality using Rasch Model analysis. Validation results from Physics experts gave a score of 86.25% with very good criteria, it shows that Physics problems are feasible in terms of Physics material. The problems that have gone through the validation stage are then tested to several students and analyzed using the Rasch Model. Results of the analysis show that problems that have been developed have good validity and reliability. Problems that have been developed also have varying degrees of difficulty. Results of this analysis also show that problems that have been developed are not biased for a certain group. Based on the results, it can be concluded that Physics problems that have been developed are appropriate to be used for the final assessment at High School level.
Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Web Menggunakan Pendekatan Guided Discovery Learning Sherly Kalatting; Vina Serevina; I Made Astra
Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol 1 No 1 (2015): JPPPF - Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Volume 1 Nomor 1, Jun
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (867.86 KB) | DOI: 10.21009/1.01101

Abstract

AbstractThe development of physics web based approach using a guided discovery learning has done on SMAK 5 Penabur at XI science class from March until May 2015. Development of the model is based on Borg & Gall with comparative descriptive data. Development of this web-based physical media is expected to assist students in understanding the substance of Physics in 2013 curriculum. After passing through the planning process, judicial review by experts of material and test media by media experts, the revision, the product tested on students are welcomed. Similarly, when disseminated to teachers. Web-based learning media is considered to overcome the limitations of the learning process and can facilitate the learners in understanding physics.Keywords: web-based, Guided Discovery Learning, development researchAbstrakPengembangan media pembelajaran fisika berbasis web menggunakan pendekatan Guided Discovery learning telah dilakukan di SMAK 5 Penabur untuk kelas XI IPA pada bulan Maret sampai Mei 2015. Pengembangan yang digunakan mengacu pada model Borg & Gall dengan data deskriptif komparatif. Pengembangan media fisika berbasis web ini diharapakan dapat membantu siswa dalam memahami substansi Fisika pada kurikulum 2013. Setelah melewatiproses perencanaan, uji materi oleh ahli materi, dan uji media oleh ahli media, revisi, produk diujicobakan pada peserta didik dengan hasil baik. Begitu pula ketika disosialisasikan ke guru se-Penabur. Media pembelajaran berbasis web dinilai dapat mengatasi keterbatasan pada proses belajar mengajar dan dapat memfasilitasi peserta didik dalam memahami materi fisika.Kata-kata kunci : Berbasis Web, Guided Discovery learning, penelitian pengembangan
Merancang Komik Cerita Tokoh Menggunakan Aplikasi Comicker sebagai Media Pembelajaran Sarinah Sarinah; Dewi Muliyati; I Made Astra
Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol 2 No 1 (2016): JPPPF - Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Volume 2 Nomor 1, Jun
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1004.326 KB) | DOI: 10.21009/1.02115

Abstract

AbstractThis Paper discuss tecnique to desain Comic of Figure by Comicker. Comic of Figure can be used for instructional media . The Comic of Figure based on the history about figure which is storied. Comic of Figure as the instructional media can be design easily on our gadget likes handphone or tablet with android system, so that can be inspiring for parents and teacher.Keywords: Comic of Figure, Comicker AbstrakTulisan ini berisi teknik merancang Komik Tokoh menggunakan aplikasi Comicker. Komik Tokoh yang dirancang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Komik Tokoh tersebut mengacu kepada buku –buku sejarah mengenai tokoh yang diceritakan. Komik Tokoh sebagai media pembelajaran dapat dirancang dengan mudah menggunakan aplikasi Comicker pada gadget yang kita miliki baik handphone maupun tablet dengan sistem operasi android, sehingga dapat menjadi inspirasi bagi para orang tua dan guru.Kata-kata kunci: Komik Tokoh, Comicker
Integrated Lecture Tools to Improve Student Competencies to Develop Physical Learning Media Design I Made Astra; Upik Rahma Fitri
Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol 3 No 1 (2017): JPPPF - Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Volume 3 Nomor 1, Jun
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.67 KB) | DOI: 10.21009/1.03111

Abstract

Abstract Have been developed a lecture tool for Physics Learning Media Development course. Development applies the ASSURE model, with activities: analysis stages, formulating objectives, selecting media, selecting course materials, developing lecturing tools, implementations to collect student responses, and evaluations. The tools consist of syllabus, hand out, Student Activity Sheet, and Student Performance Appraisal Sheet. This research product has been tested on Physics Education Student of FMIPA UNJ. Student's response to lectures was collected using a fourteen-item questionnaire. The average score given by the students to the lecture is 72.03 good category. Student Performance Making Learning Media Design using this research product average 77,95 good category. Based on the student's response and the student's performance score in making the design of physics learning media, it can be concluded that the integrated lecture tools developed are worthy to be used as teaching materials for the Context Based Learning Media Learning course. Keywords: Lecture tools, Media design, Media development. Abstrak Telah dikembangkan perangkat perkuliahan untuk mata kuliah Pengembangan Media Pembelajaran Fisika. Pengembangan menerapkan penelitian pengembangan yang mengacu pada model ASSURE, dengan tahapan analisis kebutuhan, merumuskan tujuan, memilih media, memilih materi perkuliahan, menyusun perangkat perkuliahan, implementasi untuk mengumpulkan respon mahasiswa, dan evaluasi. Perangkat perkuliahan yang dikembangkan terdiri dari silabus, hand out, Lembar Kegiatan Mahasiswa, dan Lembar Penilaian Kinerja Mahasiswa. Produk penelitian ini sudah diujicobakan terhadap mahasiswa Pendidikan Fisika FMIPA UNJ. Respon mahasiswa terhadap perangkat perkuliahan dijaring menggunakan angket yang terdiri dari empat belas butir. Rerata skor yang diberikan mahasiswa terhadap perangkat perkuliahan adalah 72,03 kategori baik. Kinerja mahasiswa Membuat Desain Media Pembelajaran menggunakan produk penelitian ini rerata 77,95 kategori baik. Berdasarkan respon mahasiswa dan nilai kinerja mahasiswa dalam membuat desain media pembelajaran fisika, dapat disimpulkan bahwa perangkat perkuliahan terintegrasi yang dikembangkan layak digunakan sebagai bahan ajar untuk mata kuliah Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Konteks. Kata kunci: Perangkat perkuliahan, Desain media, Pengembangan media.
Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa Melalui Model Guided Discovery Learning Kelas XI MIPA pada Materi Suhu dan Kalor I Made Astra; Rifa Syarifatul Wahidah
Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol 3 No 2 (2017): JPPPF - Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Volume 3 Nomor 2, Des
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.22 KB) | DOI: 10.21009/1.03209

Abstract

Abstract This research aims to find out how much the effectiveness of using guided discovery learning model on temperature and heat material to improve students' science process skills. The research design used is Class Action Research which consists of three cycles. Each cycle consists of planning, action, observation, and reflection. The subject of this research is the students of class XI MIPA 2 SMA Labschool Jakarta who have a low level of science process skill. Aspects of science process skills studied are hypothetical skills, interpretation of data, and communicate the findings. This research the step of guided discovery learning is: stimulus, problem statement, data collection, processing data, verifikation, generalisation. The instrument used is the KPS observation sheet and students’ worksheet. The indicator of this research is 70% of students can formulate a hypothesis, interpret the data and communicate data correctly. The results showed in the first cycle that students science process skills reach 17%, cycle II 61%, and in cycle III 81%. The average in third cycle is hypothetical skill 90.28 (very good category), data interpretation 91,67 (very good category), and communication skill 79 (good category). Based on the result of research, it can be concluded that there is an improvement of students' science process skill by using guided discovery learning model on temperature and heat material. Keywords: science process skill, guided discovery learning, action research classroom Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan keterampilan proses sains peserta didik setelah diterapkan model guided discovery learning pada materi suhu dan kalor. Adapun desain penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari tiga siklus. Masing-masing siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA 2 SMA Labschool Jakarta yang mempunyai tingkat keterampilan proses sains rendah sekali. Aspek keterampilan proses sains yang diteliti adalah keterampilan berhipotesis, interpretasi data, dan mengkomunikasikan hasil penemuan. Dalam penelitian ini langkah dari guided discovery learning yaitu: stimulus, problem statement, data collection, data processing, verifikasi, dan generalisasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi KPS dan Lembar Kerja Peserta Didik. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah apabila 70% Peserta didik dapat merumuskan hipotesis, interpretasi data dan mengkomunikasikan data dengan benar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I keterampilan proses sains siswa mencapai 17%, siklus II 61%, dan pada siklus III 81%. Rata-rata nilai LKS pada siklus tiga adalah: keterampilan hipotesis 90,28 (kategori sangat baik), interpretasi data 91,67 (kategori sangat baik), dan keterampilan komunikasi 79 (kategori baik). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan proses sains peserta didik setelah diterapkan model guided discovery learning pada materi suhu dan kalor. Kata-kata Kunci: keterampilan proses sains, guided discovery learning, penelitian tindakan kelas
Development of Electronic Module Using Creative Problem-Solving Model Equipped with HOTS Problems on The Kinetic Theory of Gases Material I Made Astra; Raihanati Raihanati; Nur Mujayanah
Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol 6 No 2 (2020): JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), Volume 6 Issue 2, D
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/1.06205

Abstract

This research aims to develop and produce an e-module of physics using a creative problem-solving model equipped with HOTS problems on the kinetic theory of gases material as independent teaching material for high school students of class XI IPA. The research method used in this study is the Research and Development (R & D) method using the model of Dick & Carey. The creative problem-solving model has six learning stages. The electronic module is equipped with HOTS questions, where HOTS is a high- level thinking skill that includes three indicators, including analyzing skills (C4), evaluating (C5), and creating (C6). The instrument used in this study is a questionnaire using a Likert scale. This e-module has gone through a validation test involving material experts, media experts, and learning experts. The results of expert validation are 82.83%. The result in the field-test by physics teachers shows an average score of 83.05%. The field-test results by the students of SMAN 16 Jakarta shows an average score of 93.44%. The result of the effectiveness test had a gain score of 0.502 indicates that the e-module can increase students’ high order thinking skills in the middle classification. These results show that the e-module of physics using a creative problem-solving model equipped with HOTS questions in the kinetic theory of gases material can be feasible as independent teaching material and can increase students’ high order thinking skills.