cover
Contact Name
Misbah
Contact Email
misbah_pfis@ulm.ac.id
Phone
+628975586104
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Brigjen H. Hasan Basry Street, Mail Box 87 Building of Physics Education Study Program, Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin 70123
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika
ISSN : 25499955     EISSN : 25499963     DOI : http://dx.doi.org/10.20527
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika publishes articles from research in the field of physics education, which have not been published elsewhere. This Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika is periodically published by the Physics Education Study Program, Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Lambung Mangkurat in collaboration with Physical Society of Indonesia (PSI) published three times a year in February, June, and October. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika publishes articles about the results of research in the field of physics education including: Learning models , Learning methods, Learning media , Assessment, Teaching materials Curriculum
Arjuna Subject : -
Articles 22 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 3 (2021)" : 22 Documents clear
Analisis Motivasi Belajar Siswa Tingkat SMA dalam Pembelajaran Fisika secara Online Sella Melinda; Andik Purwanto; Desy Hanisa Putri
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v5i3.4052

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh analisis motivasi belajar fisika siswa SMA dalam pembelajaran online selama pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Populasi penelitian meliputi semua siswa jurusan matematika dan pengetahuan alam (MIPA) di salah satu SMA Negeri di kabupaten Seluma, provinsi Bengkulu yakni terdiri dari  9 kelas dimana jumlah siswa seluruhnya 315 orang. Adapun sampel penelitian meliputi sebagian besar siswa kelas XI jurusan MIPA yang terdiri dari  3 kelas berjumlah 97 siswa. Teknik pengambilan sampel ini yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data  ialah dengan observasi dan penyebaran angket motivasi belajar secara online. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif, yakni menghitung mean dan standar deviasi dari skor angket, menginterpretasikan tingkatan motivasi belajar, menentukan persentase motivasi belajar secara keseluruhan dan tiap indikator, kemudian membandingkan hasil yang diperoleh dengan hasil obsevasi. Hasilnya menunjukan bahwa sebagian besar siswa (64,95 %)  yang terdiri dari  63 siswa memiliki motivasi belajar  fisika kategori sedang dalam pembelajaran fisika secara online. Terdapat 20 siswa mempunyai motivasi belajar tinggi (20,62 %), dan sisanya  14 siswa (14,43 %) yang memiliki motivasi belajar rendah. Selain itu, hasil analisis setiap indikator yang diukur,  sebagian besar menunjukan motivasi kategori sedang. Informasi yang didapatkan dari riset ini berupa analisis motivasi belajar fisika selama pembelajaran online yang dapat menjadi evaluasi dan  bahan pertimbangan bagi pendidik dalam menentukan kebijakan-kebijakan  dalam pelaksanaan  pembelajaran online supaya hasil belajar  yang dicapai tinggi. Riset ini diharapkan dapat dijadikan bahan kajian bagi para peneliti selanjutnya dalam  menganalisis motivasi belajar fisika  siswa selama pembelajaran online. This study analyses high school students' motivation to learn physics in online learning during the Covid-19 pandemic. This research uses a descriptive research method. The research population includes all mathematics and sciences subjects (MIPA) in one of the public high schools in Seluma district, Bengkulu province, consisting of 9 classes where the total number of students is 315 people. The research sample that represents the population includes most of the students of class XI majoring in Mathematics and Sciences (MIPA), who are collected in 3 classes with a total of 97 students. This sampling technique is by using the purposive sampling technique. Data collection techniques are by observing during learning and distributing online learning motivation questionnaires. The data analysis technique uses quantitative and qualitative descriptive, which considers the questionnaire scores, interprets the level of motivation, determines the overall learning motivation and each indicator, then compares the results obtained with the results of observations. The results show that most of the students (64.95%), consisting of 63 students, are motivated to learn physics in the moderate category in learning physics online. There are 20 students with high learning motivation (20.62 %), and the remaining 14 students (14.43%) have low learning motivation. In addition, the results of the analysis of each measured indicator most show moderate category motivation. The information obtained from this study is in the form of motivation to learn physics in online learning, which can assist educators in determining policies in the implementation of learning so that the learning outcomes are high. This research is expected to be used as study material for further researchers in analyzing students' motivation to learn physics during online learning.
Pembelajaran Blended Learning Berbasis Edmodo Dalam Peningkatan Kemampuan Literasi Sains Utama Alan Deta; Putri Zulaiha Ria Agustina; Ermia Fadilata Khoir; Arika Arika; Nadi Suprapto
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v5i3.3300

Abstract

Dalam menghadapi era revolusi industri 4.0, perkembangan pembelajaran beserta praktiknya harus disesuaikan. Adapun solusi yang dapat digunakan yaitu dengan blended learning atau pembelajaran terpadu. Dengan Blended Learning peserta didik dapat dengan fleksibel membagi waktu dalam menyelesaikan tugas, selain itu pemahaman konten materi peserta didik menjadi lebih mudah. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan literasi sains peserta didik pada materi fluida statis. Jenis dari penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian non-equivalent control group design. Sampel dalam penelitian adalah peserta didik SMAN 1 Cerme, Gresik sejumlah 50 peserta didik dengan penentuan sampelnya dilakukan menggunakan teknik sampel nonprobabilitas dengan jenis purposive sampling. Dalam penelitian ini, instrument yang digunakan yaitu berupa soal literasi sains dalam bentuk pretest-posttest dan angket respon peserta didik. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi, tes dan angket. Untuk teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kuantitatif. Berdasarkan analisis data dihasilkan dalam penelitian adalah terdapat peningkatan kemampuan literasi peserta didik sebesar 0,49 dengan kategori efektif. Peserta didik memiliki respon positif terhadap pembelajaran Blended Learning berbasis Edmodo yang dapat dilihat dari nilai n-gain. Blanded Learning berbasis Edmodo dapat dipilih sebagai model pembelajaran alternatif, khususnya di era new normal. When facing the era of the industrial revolution 4.0, the development of learning and best practice must be adjusted. The solution that can be used is blended learning or integrated learning. Through Blended Learning, students can flexibly divide their time in completing assignments, in addition to making it easier for students to understand the content of the material. The purpose of this research is to analyze students' scientific literacy skills on static fluid material. This type of research is an experimental research with a non-equivalent control group design. The sample in this study were students of SMAN 1 Cerme, Gresik with a total of 50 students with the determination of the sample using a non-probability sampling technique with the type of purposive sampling. In this study, the instrument used was in the form of scientific literacy questions in the form of pretest-posttest and student response questionnaires. Data collection techniques in this study used the method of observation, tests and questionnaires. The data analysis technique used is a quantitative descriptive technique. Based on the analysis of the data generated in the study, there is an increase in students' literacy ability by 0.49 with the effective category. Students have a positive response to Edmodo-based Blended Learning, which can be seen from the value of n-gain. Edmodo-based Blended Learning can be chosen as an alternative learning model, especially in the new normal era.
Pengembangan Buku Ajar Listrik Magnet Berbasis CORE dan Bermuatan Ayat-Ayat Al-Qur’an Lutfiyanti Fitriah; Irma Rahmawati; Muhammad Fauzan Pribakti; Al Zakaria Al Zakaria
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v5i3.2970

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskipsikan kelayakan buku ajar berbasis model pembelajaran CORE dan bermuatan ayat-ayat Al-Qur’an yang dikembangkan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif dan melatih karakter religius mahasiswa calon guru fisika. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan model 4D. Subjek ujicoba penelitian ini adalah mahasiswa calon guru fisika berjumlah 14 orang yang sedang mempelajari topik listrik pada mata kuliah Listrik Magnet di tahun akademik 2020/2021. Data diperoleh melalui lembar validasi, inventori evaluasi diri, lembar observasi, dan soal tes. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku ajar memiliki validitas yang sangat baik dengan nilai rata-rata 89,31%; efektif meningkatkan hasil belajar kognitif mahasiswa dengan nilai N-gain sebesar 0,56 dalam kategori medium; dan effect size sebesar 3,09 dalam kategori berpengaruh kuat. Selain itu, buku ajar juga mampu menjadikan mahasiswa memiliki karakter religius dengan sangat baik dengan nilai rata-rata sebesar 4,66. Dengan demikian, buku ajar yang dikembangkan layak digunakan untuk meningkatkan hasil belajar dan melatih karakter religius pada mata kuliah Listrik Magnet.The research aims to describe the feasibility of a developed textbook based on the CORE learning model containing Al-Qur’an verses to improve student cognitive learning outcomes and train prospective physics teachers to do religious behaviour. The research used to research and development with the development model of 4D. The subjects of this research were 14 students of the 2020/2021 academic year who learned electricity topics in the Electricity and Magnetism course. The data were obtained through a validation sheet, self-evaluation inventory sheet, observation sheet, and test. The data were analyzed quantitatively and qualitatively. The result of the research showed that textbook validity was very well with an average score of 89.31%, students’ cognitive learning outcomes improved with an N-Gain score of 0.56 in the medium category, and an effect size score of 3.09 in the strong effect category. Then, the textbook made students have religious characters very well, with an average score of 4.66. This research concludes that the textbook could improve cognitive learning outcomes and train religious characters in Electricity and Magnetism course. 
Implementasi Kurikulum Terpadu Model Integrated Berbasis STEM menggunakan Flipped Classroom untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Zavira Utami Ramadita; Abdurrahman Abdurrahman; Agus Suyatna
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v5i3.3739

Abstract

Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh implementasi kurikulum terpadu model integrated berbasis STEM menggunakan flipped classroom dalam  meningkatkan penguasaan konsep peserta didik. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, maka kelas sampel penelitian ini yaitu peserta didik kelas VII I SMP Al-Kautsar Bandar Lampung tahun ajaran 2020/2021. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu Pre-eksperimental dengan jenis One-Group­-Pretest-Posttest. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar tes soal pilihan ganda. Pembelajaran dengan menerapkan pendekatan STEM mampu meningkatkan penguasaan konsep siswa hal ini terlihat dari nilai rata-rata nilai posttest siswa lebih unggul daripada nilai rata-rata pretest, yaitu 84,29 > 66.79.  Berdasarkan hasil data penelitian menunjukkan nilai rata-rata N-gain, yaitu sebesar 0,503 yang berkatagori sedang, dan nilai signifikasi pada uji Paired Sample T-test sebesar 0,000 artinya bahwa implementasi kurikulum terpadu model integrated berbasis STEM mampu meningkatkan penguasaan konsep siswa pada materi global warming. Melalui pendekatan STEM yang diterapkan pada materi global warming peserta didik membentuk sikap kreatifitas, meningkatkan pemahaman materi, dan menggiring peserta didik untuk lebih menyadari pentingnya menjaga lingkungan. The purpose o this study is to find out the effect of implementing a STEM-based integrated model curriculum using a flipped classroom in increasing students' mastery of concepts. The sample in this study were 7th grade I students of Al-Kautsar Bandar Lampung Junior High School in the academic year 2020/2021. The research design used in the research is Pre-experimental with the type One-Group¬-Pretest-Posttest. The instrument in this study used a multiple-choice test sheet. Learning by applying the STEM approach can increase students' mastery of concepts; this can be seen from the average posttest value, which is greater than the pretest score, which is 84.29 > 66.79. Based on the research data results, the average N-gain is 0.503 medium-category. The significance value of the Paired Sample T-test is 0.000, meaning that implementing the STEM-based integrated curriculum can improve students' mastery of concepts in global warming material. Through the STEM approach applied to global warming material, students form a creative attitude, enhance understanding of the material, and better realise the importance of maintaining the environment. 
Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu Tipe Connected Materi Konsep Cahaya Sugeng Wibowo; Amiruddin Hatibe; I Komang Werdhiana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v5i3.3369

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran IPA terpadu tipe connected materi konsep cahaya, serta mendeskripsikan kelayakannya yang ditinjau dari: 1) validitas perangkat pembelajaran materi konsep cahaya; 2) respons siswa terhadap perangkat; dan 3) hasil belajar siswa dalam pembelajaran. Metode penelitian ini menggunakan metode R&D model Kemp serta analisis fenomenologis. Hasil yang diperoleh berupa: 1) kelayakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa Buku Bacaan Siswa, Lembar Kerja Siswa, dan Tes hasil Belajar adalah berkategori baik; 2) respon siswa terhadap perangkat pembelajaran terpadu  tipe connected baik; 3) produk hasil pengembangan perangkat yang dikembangkan berdampak signifikan terhadap hasil belajar siswa di SMP Negeri 1 Poso. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran IPA terpadu tipe connected materi konsep cahaya layak untuk digunakan. Produk pengembangan ini dapat dimanfaatkan menjadi salah satu alternatif pada pembelajaran materi konsep cahaya.
Pengembangan modul pembelajaran IPA SMP berbasis literasi sains pada materi sistem tata surya Muhammad Novaldy Nur Dwinanda Wahab; Maya Istyadji; Rizky Febriyani Putri
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v5i3.3675

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas modul pembelajaran IPA SMP berbasis literasi sains pada materi sistem tata surya berdasarkan penilaian para validator. Modul pembelajaran dikembangkan dengan model pengembangan 4D. Tetapi, pada penelitian ini hanya sampai pada tahap validasi. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar validasi modul pembelajaran berbasis literasi sains, yang telah di validasi oleh lima orang validator. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis validitas isi menurut Aiken’s V. sedangka kriteria valid yang digunakan berdasarkan tabel Aiken’s V adalah nilai indeks V yang didapat minimal berjumlah 0.87. Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan data hasil validasi menunjukkan bahwa modul pembelajaran berbasis literasi sains memiliki tingkat validitas yang sangat baik ditinjau dari lima aspek: 1) kelengkapan penyajian buku memperoleh skor 0.96 kriteria sangat valid, 2) kelayakan isi memperoleh skor 0.90 kriteria sangat valid, 3) teknik penyajian memperoleh skor 0.98 kriteria sangat valid, 4) bahasa memperoleh skor 0.93 kriteria sangat valid, dan 5) literasi sains memperoleh skor 0.84 juga dengan kriteria sangat valid. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan modul pembelajaran IPA SMP berbasis literasi sains pada materi sistem tata surya yang dikembangkan oleh peneliti dinyatakan valid pada kelima aspek tersebut. Peneliti berkeyakinan bahwa modul pembelajaran yang dikembangkan ini dapat memfasilitasi guru dalam proses pembelajaran dan diharapkan dengan modul pembelajaran yang dikembangkan ini peserta didik juga dapat memahami dan menguasai pembelajaran IPA terpadu dengan lebih mudah.
Pemahaman Konsep Awal Mahasiswa Pendidikan Fisika Terhadap Materi Benda-Benda Langit dalam Perkuliahan Astrofisika Melly Ariska; Hamdi Akhsan; Muhammad Muslim; Siti Nur Azizah
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v5i3.3523

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman konsep awal pra-perkuliahan mahasiswa program studi pendidikan fisika FKIP Universitas Sriwijaya yang akan mengikuti perkuliahan astrofisika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu mengidentifikasi pemahaman konsep awal materi benda-benda langit pada mata kuliah astrofisika. Topik benda benda langit merupakan salah satu topik yang dibahas dalam perkuliahan astrofisika yang merupakan perkuliahan pilihan wajib pada program studi pendidikan fisika. Penelitian ini menggunakan tes diagnostik dua tingkat yang terdiri dari opsi pertanyaan dan opsi alasan. Sampel penelitian yaitu 22 (dua puluh dua) mahasiswa yang akan mengikuti perkuliahan astrofisika. Penelitian ini menghasilkan bahwa pemahaman konsep awal tentang benda-benda langit yang dimiliki oleh mahasiswa sebelum perkuliahan diberikan cenderung heterogen. Pemahaman yang tepat tentang materi benda-benda langit masih beragam dengan pemahaman yang tidak tepat maupun hanya bersifat tebakan. Tergambar bahwa lebih banyak mahasiswa dengan pemahaman yang tidak komprehensif dibandingkan dengan yang pemahaman konsep yang tepat. Hasil penelitian yang berupa gambaran pemahaman konsep awal mahasiswa ini bisa diimplikasikan oleh pengampuh mata kuliah astrofisika untuk menentukan teknik pembelajaran inovatif yang akan digunakan selama pembelajaran agar mahasiswa bisa memperbaiki pemahaman konsep awal yang belum tepat. This study aims to understand the initial pre-lecture concept of students of the physics education program, FKIP Sriwijaya University, who will take astrophysics lectures. The method used in this study is a descriptive method to identify the understanding of the initial concept of celestial objects in the astrophysics course. Celestial bodies are topics discussed in astrophysics lectures, which are compulsory elective courses in physics education study programs. This study uses a two-level diagnostic test consisting of question options and reasonable options. The research sample is 22 (twenty-two) students who will take astrophysics lectures. This study showed that the initial concept of celestial objects that students had before the lecture was given tended to be heterogeneous. The correct understanding of the material of the celestial bodies is still diverse with an incorrect understanding or only guesswork. It is illustrated that more students have an incomplete understanding than those with a proper understanding of the concept. The study results in the form of an overview of students' initial concept understanding can be implied by astrophysics course supervisors to determine innovative learning techniques that will be used during learning so that students can improve their understanding of initial concepts that are not yet appropriate.
Analisis Pembelajaran IPA Berbasis Proyek di Tingkat SMP Ida Rosidatul Jannah; Mudmainah Vitasari; Adi Nestiadi
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v5i3.3491

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis proses pembelajaran IPA berbasis proyek di SMP Kabupaten Serang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Dalam penelitianniniiteknik pengambilan sampel yang digunakannadalahhpurposive sampling. Pada teknik ini di dapatkan jumlah 45 siswa dari SMP Kabupaten Serang yang masing-masing perwakilan dari 3 sekolah dengan Subjek penelitian 15 siswa dan 1 guru dengan waktu penelitiannya dilakukan pada tahun 2020 semester genap. Dalammpenelitian ini yakni menggunakan instrumennpenelitian berupa observasi, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakannadalahhteknik analisis dataakualitatiffdengan melakukan langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta verifikasi dan penarikan kesimpulan. Perolehan dataahasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran IPA berbasis Proyek sangat baik untuk dilaksanakan dalam proses pembelajaran dilihat dari berbagai indikator seperti indikator persiapan, indikator pelaksanaan dan indikator penilaian. Berdasarkan hasil observasi diperoleh hasil rata-rataasebesarr100% termasuk kedalam kategori sangat baik, hasillangket masing-masing dari indikator mendapatkan respon positif dengan perolehan rata-rata sebesar 95% termasuk kedalam kategori sangat baik,dan hasil dokumentasi berupa data siswa, foto proses pelaksanaan pembelajaran, foto hasil karya pembuatan proyek, dan daftar nilai siswa. Berdasarkan data yang telah di analisis, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA berbasis proyek sangat baik digunakan sebagai model pembelajaran dalam menekankan kreativitas siswa . Pada penelitian ini, kreativitas siswa dapat dilihat pada saat siswa membuat dan menghasilkan produk berupa produk generator sederhana, produk miniatur sel hewan dan produk miniatur gunung berapi yang diperoleh dari aspek persiapan, pelaksanaan dan penilaian
Profile of Implementation Direct Instruction and Physics Problem Solving Skills of Senior High School Students M Raynaldi Rosyidi Zamil; Eko Hariyono; Binar Kurnia Prahani
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v5i3.3895

Abstract

This research aims to determine the profile of high school student's ability to solve physics problems by applying the direct instruction learning model based on audiovisual Sparkol video scribe media. The research used is preliminary. This study uses the method of applying the ACCES problem-solving skill level criteria (A-Assen the problem, C-Create a drawing, C-Conceptualize the strategy, E-Execute the solution, S-Scritinize your Desult), with 101 students of class XI SMA Negeri 1 Now. Data were obtained by using problem-solving tests, questionnaires, and interviews with students and teachers of physics subjects. Data analysis was carried out in a qualitative descriptive manner. The results of the study: (1) Based on the results of the problem-solving tests that students have in the low category with a score range of 0 to 10, 87 students, 12 students in the medium category with a score range of 11 to 20, and 2 students in the high category with a score range of 21. up to 30. (2) Based on the results of the questionnaire on student learning experiences and teacher performance in delivering physics learning in class, it can be seen that: (a) students do not like physics subjects, (b) teachers often teach using the lecture method, rarely use other learning media, (c) students have difficulty working on the problem-solving skills test. (3) results Based on teacher and student interviews, it can be seen that problem-solving in physics is important to know. According to students, the obstacles in improving problem-solving skills were due to a lack of interest in physics subjects, and the characteristics of physics subjects were quite complicated. Likewise, the teacher's response cannot be made well because of student interest, so that improving problem-solving skills cannot be done effectively and can only be done in certain classes. Thus, it can be said that the problem-solving skill profile based on the ACCES criteria in class XI students of SMA Negeri 1 Sekaran can be categorized as low and difficult to train.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Basis Hands on Activies dan Minds on Activities Pada Materi Alat Optik Ema Hainun Hadhiedae; Sarah Miriam; Saiyidah Mahtari
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v5i3.3294

Abstract

LKPD berbasis Hands on Activity (HoA) dan Minds on Activity (MoA) belum tersedia, terutama pada materi alat optik. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan menghasilkan LKPD berbasis HoA dan MoA pada materi alat optik serta mendeskripsikan validitas dan kepraktisannya. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE. Objek penelitian ini ialah kualitas kelayakan LKPD berbasis HoA dan MoA yang dikembangkan berdasarkan kriteria validitas dan kepraktisan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui instrumen validitas pakar, wawancara dan kuesioner. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah peserta didik kelas XI di salah satu SMA Banjarmasin. Data diperoleh dari validitas pakar dan lembar keterbacaan LKPD oleh peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) validitas LKPD berbasis HoA dan MoA sebesar 3,39 dengan kategori valid dan (2) kepraktisan LKPD berbasis HoA dan MoA sebesar 75,48% dengan kategori praktis. Dengan demikian, disimpulkan bahwa LKPD alat optik berbasis HoA dan MoA layak digunakan dalam proses pembelajaran fisika. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru atau tenaga pengajar dan membantu proses pembelajaran pada materi alat optik. Student worksheets based on hands-on and minds-on activities (HoA and MoA) are not yet available, specifically on the subject of optical instruments. This research focused on producing student worksheets based on HoA and MoA on optical instruments subject and describe its validity and practicality. This research is development research with the ADDIE model. The object of this research is the eligibility quality of student worksheets based on HoA and MoA, which was developed regarding its validity and practicality criteria. This development research uses the ADDIE model within student worksheets based on hands-on and minds-on activities as research subjects. The test subjects in this research were class XI students at one of the high schools in Banjarmasin. The data collection techniques were carried out by expert validation instruments, interviews and questionnaires. The data were obtained from expert validation and student worksheets readability sheets. This research showed that: (1) the validity of student worksheets based on HoA and MoA was 3,39, which in the valid category and (2) the practicality of student worksheets based on HoA and MoA was 75.48% which in the practice category. Thus, student worksheets based on HoA and MoA on optical instruments subject were eligible to be implemented in learning physics. This research is expected to be a reference for teachers and help the learning process on optical instrument subjects.

Page 1 of 3 | Total Record : 22