cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
JAPANEDU: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Jepang
ISSN : 25285548     EISSN : 25285548     DOI : -
JAPANEDU: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Jepang is an online, open access peer reviewed journal, which is published twice year every June and December. This journal is for all contributors who are concerned with a research related to Japanese language education studies. JAPANEDU: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Jepang provides a forum for publishing the original reserach articles, paper-based articles and review articles from contributors, related to Japanese culture, Japanese literature and Japanese language teaching/learning, which have never been published before.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2016): April" : 10 Documents clear
ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN VERBA FURU, KUDARU, ORIRU DAN SAGARU SEBAGAI SINONIM Novitasari, Ayuningtyas; Judiasri, Melia Dewi; Sutedi, Dedi
JAPANEDU: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (Indonesia University of Education)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/japanedu.v1i1.2649

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian mengenai analisis kesalahan penggunaan verba furu, kudaru, oriru dan sagaru sebagai sinonim pada mahasiswa tingkat III tahun akademik 2015/2016 Departemen Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan apa saja yang terjadi pada pembelajar bahasa Jepang dalam menggunakan verba furu, kudaru, oriru dan sagaru sebagai sinonim, mencari penyebab terjadinya kesalahan tersebut, dan upaya untuk mengurangi terjadinya kesalahan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Objek penelitian ini adalah mahasiswa tingkat III tahun akademik 2015/2016 Departemen Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Pengambilan data dilakukan dengan teknik one shoot model. Pengumpulan data dilakukan melalui cara tes dan angket. Berdasarkan hasil analisis, kesalahan terhadap penggunaan verba furu adalah 26,67%, kesalahan terhadap penggunaan verba kudaru adalah 68,55%, kesalahan terhadap penggunaan verba oriru adalah 58,52%, dan kesalahan terhadap penggunaan verba sagaru adalah 59,99%. Faktor – faktor penyebab terjadinya kesalahan penggunaan verba furu, kudaru, oriru dan sagaru adalah kurangnya pemahaman mengenai penggunaan verba furu, kudaru, oriru dan sagaru dengan tepat, kurangnya pengetahuan mengenai fungsi verba furu, kudaru, oriru dan sagaru, dan kurangnya pemahaman mengenai persamaan dan perbedaan verba furu, kudaru, oriru dan sagaru.  Kata Kunci : Sinonim, Furu, Kudaru, Oriru, Sagaru, kesalahan, analisis kesalahan  ABSTRACTThis study is about the analysis of error regarding the use of Japanese synonym furu, kudaru, oriru, and sagaru by third years students of DPBJ FPBS UPI 2015/2016. The purpose of this study was to determine any errors that occur when using synonym furu, kudaru, oriru, and sagaru in on Japanese Language learner. The method used in this research is descriptive type of survey with the instrument in the form of objective test and questionnaire. Data collection was done by using one shoot models. The sample of this study is the third years students of DPBJ FPBS UPI 2015/2016, with a sample of 60 people. The result of this research shows, the error of use of furu verb are 26,67%, the error of use of kudaru verb are 68,55%, the error of use of oriru verb are 58,52%, and the error of use of sagaru verb are 59,99%. The cause of error on the use of Japanese synonym furu, kudaru, oriru, and sagaru are the lack of understanding of the use, lack of understanding of the differences, a lack of meaning and function of Japanese synonym furu, kudaru, oriru, and sagaru. Key word : Synonym Furu,Kudaru,Oriru, Sagaru, error, error analysis
TEKNIK PERMAINAN CERITA BERANTAI DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA JEPANG Tamara, Gati Intan; Risda, Dianni; Juangsih, Juju
JAPANEDU: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (Indonesia University of Education)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/japanedu.v1i1.2656

Abstract

AbstraksiKemampuan berbicara merupakan salah satu aspek yang mempunyai peranan penting dalam berkomunikasi sehingga dapat menunjang keterampilan berbahasa khususnya Bahasa Jepang. Namun dalam kenyataannnya keterampilan berbicara kurang mendapat perhatian. Pembelajar bahasa asing menemui masalah pada saat berbicara dalam bahasa yang sedang dipelajarinya. Oleh karena itu, dibutuhkan teknik pembelajaran yang dapat mengatasi masalah tersebut, salah satunya dengan menerapkan teknik permainan cerita berantai dengan media gambar untuk pembelajaran berbicara Bahasa Jepang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berbicara bahasa Jepang sebelum dan sesudah diterapkannya teknik permainan cerita berantai dengan media gambar. Selain itu, untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap teknik permainan tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu. Dengan menggunakan one group pre-test-post-test design. Sampel penelitian ini adalah 20 mahasiswa Tingkat II Departemen pendidikan bahasa Jepang UPI. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan tes dan angket. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui db-19, t-hitung 34.8 dan t-tabel pada taraf signifikan 5% adalah 2,09 dan pada taraf signifikan 1% adalah 2,86. Dengan kata lain t-hitung lebih besar dari pada t-tabel. Sehingga diartikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pembelajaran berbicara Bahasa Jepang sebelum dan sesudah menggunakan teknik permainan cerita berantai. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan teknik permainan cerita berantai dengan media gambar ini dapat meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Jepang. Sehingga dari hasil penelitian ini, peneliti merekomendasikan untuk dijadikan sebagai alternatif teknik pembelajaran. Kata kunci : teknik permainan cerita berantai, media gambar, pembelajaran berbicara Bahasa Jepang.  AbstractSpeaking skills is an aspect that have important role in communication in order to support language skills, especially Japanese. Yet, in reality, speaking skill received less attention. Foreign language learners encounter problems when they learn to speak in Japanese. Therefore, an appropriate learning techniques is needed to cope with the problem, one of them is by applying chained story techniques with pictures as the media for Japanese speaking skill education. The purpose of this research are to description of speaking ability before and after chained story techniques with pictures as the media. Beside that, to determine the response of students about chained story technique. The research method that used of this research is quasi experiment. And the design of this research used one group pre-test-post-test design. The sample of this research are 20 university student on the second semester of Japanese Language Education Department. As for how to collect data in this research used test and questionnaire. Based on the result of data analysis that known db-19, t hitung 34.8 and t-table on significant level at 5% is 2, 09 and on significant level at 1% is 2,86. In other word, t hitung greater than t table. Its mean there’s significant difference between the result of Japanese speaking skill education before and after used chained story technique. The conclusion of this matter is the use of chained story techniques with pictures as the media can improve Japanese language speaking skill education. So that, the researcher recommended this technique can be used as an alternative as a learning technique.  Keyword : chained story techniques, pictures as the media, Japanese language speaking skill education.
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN VERBA BAHASA JEPANG YANG BERMAKNA “MEMAKAI “PADA MAHASISWA TINGKAT II DPBJ FPBS UPI Nurrakhman, Denny Kusno; Herniwati, Herniwati; Rasiban, Linna Meilia
JAPANEDU: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (Indonesia University of Education)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/japanedu.v1i1.2650

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian yang membahas tentang analisis kesalahan  penggunaan verba bahasa Jepang yang bermakna memakai yang dilakukan oleh mahasiswa tingkat II Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa Dan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kesalahan apa yang dilakukan mahasiswa dalam penggunaan verba bahasa Jepang yang bermakna memakai dan faktor apa  yang menyebabkan terjadinya kesalahan, serta bagaimana solusi untuk mengatasi kesalahan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif jenis. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data yaitu instrumen tes dan angket. Teknik pengumpulan data yaitu dengan teknik one shoot model, yaitu dengan pengambilan data dilakukan satu kali dalam satu waktu. Sampel dalam penelitian ini yaitu mahasiswa tingkat II Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa Dan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia sebanyak 30 orang. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kesalahan penggunaan makna mencapai 64% terutama pada verba maku dengan 84% kesalahan, shimeru dengan 75% kesalahan, dan kakeru dengan 67% kesalahan. Faktor penyebab terjadinya kesalahan penggunaan verba bahasa Jepang yang bermakna memakai adalah banyaknya jenis verba bahasa Jepang yang bermakna memakai dan ragam makna pada satu jenis verba bahasa Jepang yang bermakna memakai. Selain itu kurangnya pemahaman dan pengalaman belajar menjadi salah satu faktor terjadinya kesalahan.  Kata kunci: analisis kesalahan, verba bermakna memakai  ABSTRACT This research discusses the use of error analysis Japanese verb which means to ‘use’ conducted by students of the second level of the Japanese Language Education Department of Education Language and Literature Faculty of Education University of Indonesia. The purpose of this study was to determine what kind of mistakes which students in the use of Japanese verb which means to ‘use’ and what factors caused the error, and how to solve the error. The method used in this research is descriptive method types. The instrument used to obtain the data and test instrument questionnaires. Data collection technique that is used is "one shoot model",  with data retrieval done once at a time. The sample in this research is a student level II Department of education faculty of education Japan Language language and Literature University of Education Indonesia as many as 30 people. Based on the results of the research, the use of error meaning achieving 64% especially in verbs maku with 84% error, shimeru with 75% of the error, and kakeru with 67% error. Factors cause the occurrence of mistakes Japan language verbs use meaningful ‘use’ is the number of types of Japan language verbs which means ‘use’ and multiform meanings on one type of language the verb meaning Japan ‘use’. In addition the lack of understanding and the learning experience to become one of the factors for error.  Keyword: error analysis, verb meaning ‘use’
KORELASI PENGGUNAAN STRATEGI MEMBACA SELEKTIF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS PENDEK DOKKAI (Penelitian Deskriptif Pada Mahasiswa Tingkat II Tahun Ajaran 2014/2015) Ananda, Adhistiara Amalia; Dahidi, Ahmad; Juangsih, Juju
JAPANEDU: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (Indonesia University of Education)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/japanedu.v1i1.2657

Abstract

ABSTRAKSebagai pembelajar bahasa Jepang, membaca artikel dalam bahasa Jepang sangat diperlukan, membaca artikel bahasa Jepang selain meningkatkan wawasan tentang perkembangan kehidupan negara Jepang dalam segala bidang, juga dapat meningkatkan kemampuan berbahasa seseorang. Dalam pembelajaran bahasa Jepang terdapat beberapa keterampilan yang dipelajari, salah satunya adalah dokkai. Dokkai adalah keterampilan memahami teks dalam waktu singkat. Untuk dapat memahami teks dalam waktu singkat dibutuhkan usaha dan langkah-langkah strategis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hubungan antara strategi membaca dengan pemahaman membaca teks dokkai dengan menggunakan metode deskriptif pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan 2 jenis instrumen, yaitu tes tertulis dan angket yang dilakukan pada 20 responden. Dari penelitian tersebut, diperoleh hasil nilai koefisien korelasi sebesar 0,91 yang menunjukan bahwa terdapat hubungan yang sigifikan antara penggunaan strategi membaca selektif dengan kemampuan pemahaman membaca teks dokkai dan sebesar 82% tingkat pemahaman membaca teks dokkai dipengaruhi oleh strategi membaca dan 18% oleh faktor lain. Oleh karena itu hipotesis dari penelitian ini diterima bahwa penggunaan strategi membaca memiliki hubungan positif terhadap prestasi pemahaman membaca mahasiswa tingkat II Departemen Pendidikan Bahasa Jepang tahun ajaran 2014/2015.  Keyword : Strategi membaca selektif, membaca pemahaman, korelasi  ABSTRACTAs a student of the Japanese language, reading the Japanese article is necessary, read the Japanese article beside to increase knowledge about the development of the life of Japanese nationals in all fields, can also increase a someone’s language ability. In the Japanese language learning skills learned there are several, one of which is dokkai. Dokkai is a skill to understand the text in a short time. To be able to understand the text in the short time it takes effort and strategic measures. This  research was conduted to know is there a significant relationship between reading comprehension text Japanese skill and reading selective stretegies. This research used descriptive method. This research used two kinds of instrument to assemble data, which were questionnaire and test. The data were taken by regration and colleration technique, which was taking data at once in the same time. The participants of the research were 20 students of Japanese Language Departement Indonesia University of Education. From the result, it was found that the correlation coefficient 0,91 which is significant relationship between reading comprehension text Japanese skill and reading selective stretegies and 82% level reading comprehension influenced by selective reading strategies and 18% of another factors. Therefore, hypothesized in this research is recived that used reading selective have a positive relationship with reading comprehension text Japanese skill in 2 level student of Departement of Japanese Language, Indonesia of Education University in academic year 2014/2015. Keyword : corelation between reading selective strategies, reading comprehension, correlation
ANALISIS MAJAS HIPERBOLA PADA LAGU JEPANG (STUDI DESKRIPTIF TERHADAP LAGU JEPANG PADA ALBUM HERO) Triwulandari, Dinar; Sudjianto, Sudjianto; Sutjiati, Neneng
JAPANEDU: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (Indonesia University of Education)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/japanedu.v1i1.2651

Abstract

AbstrakDalam bahasa Jepang, majas merupakan salah satu bagian dari bidang linguistik namun dalam pembelajaran tidak begitu sering dibahas padahal majas dapat memperkaya bentuk-bentuk kalimat dan kosakata, termasuk majas hiperbola yang memberikan efek berlebihan dalam sebuah kalimat. Penelitian ini merupakan penelitian yang membahas tentang analisis majas hiperbola pada lagu Jepang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk majas hiperbola pada lagu Jepang dan mencari padanannya dalam bahasa Indonesia. Objek penelitian dari analisis ini adalah lagu-lagu Super Junior yang terdapat pada album Hero, lagu yang diteliti sebanyak 15 lagu. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa 1) bentuk yang sering dipakai adalah kata “ように”yang memiliki arti seperti, karena pada dasarnya majas hiperbola selalu mengandaikan sesuatu dan memberi efek berlebihan. 2) kata “世界中”dimana menggunakan kata dunia untuk memberi efek luas dan tak terbatas. 3) kata “になる”yang memiliki arti menjadi. 4) kata “より”  yang memiliki arti lebih dari. 5) kata ”永遠“yang memiliki arti selamanya. Kata kunci : majas hiperbola,lagu jepang,super junior,analisis.ABSTRACTIn the Japanese Languange,figure of speech is one of linguistic material but rarely discussed in class,whereas the figure of speech could gain more knowledge on sentences and vocabulary,and one form of the figure of speech is hyperbole it can add exaggerate figuration to sentences. This research talks about figurative hyperbole that used in Japanese songs,the goal of this research is to get to know the form of figurative hyperbole,which is contained in the song and can find out the equivalent of it. The object in this study is the songs from a boygroup named Super Junior which is included in their Hero’s album. This research uses 15 songs from them. This research use descriptive methods. Based on results this research is 1) the form usually used  is “ように”it has hyperbole meaning. 2) “世界中”it has means world.  3) “になる”it has means be. 4) “ように” it has means more than. 5) “永遠”it has means eternal.Keyword : hyperbole,Japanese songs,super junior,analysis.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAPAL HURUF KANA Nisah, Khairun; Renariah, Renariah; Sutjiati, Neneng
JAPANEDU: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (Indonesia University of Education)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/japanedu.v1i1.2658

Abstract

AbstrakBagi pembelajar bahasa Jepang pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) mempelajari huruf kana merupakan bagian dari tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Banyak pembelajar bahasa Jepang yang tidak bisa menulis maupun membaca dikarenakan pembelajar tidak mengingat huruf tersebut secara sempurna. Hal ini dikarenakan sedikitnya waktu belajar huruf dan fokusnya belajar tata bahasa membuat pelajar melupakan untuk belajar huruf. Sehingga pembelajar lebih sering menggunakan huruf romaji dibandingkan dengan huruf kana. Oleh karena itu, diperlukan media yang bisa digunakan siswa secara mandiri. Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan media yang bisa digunakan siswa secara mandiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam upaya meningkatkan kemampuan menghapal huruf kana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian murni dengan pola “Pretest-Posttest Control Group Design”, yang menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi yang digunakan penulis adalah 50 orang siswa SMA Pasundan 8 Bandung kelas X semester ganjil tahun ajaran 2015/2016. Dengan masing – masing kelas 25 orang untuk kelas eksperimen dan 25 orang untuk kelas kontrol. Instrumen yang digunakan penulis adalah RPP, tes, dan angket. Dari hasil analisis data diketahui nilai rata-rata siswa kelas eksperimen sebelum diberikan perlakuan sebesar 14,56 dan setelah diberikan perlakuan diperoleh nilai 65,92 dengan t hitung sebesar 8,648 dengan db = 48 pada taraf signifikasi 2,02 (5%) dan 2,69 (1 %). Karena t hitung lebih besar dari t tabel, maka hipotesis kerja (Hk) dalam penelitian diterima bahwa media Lembar Kerja Siswa (LKS) efektif dalam meningkatkan kemampuan menghapal huruf kana. Berdasarkan hasil angket diketahui hampir seluruh responden setuju bahwa penggunaan Lembar Kerja Siswa merupakan media yang dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran mandiri dan juga dapat membantu siswa dalam menghapal huruf kana pada pelajaran bahasa Jepang. Kata kunci : Media Lembar Kerja Siswa (LKS), huruf kanaAbstractThe Learner in Senior High Schools who study about Japanese Language, they should learn about kana letter as achievement for the purpose of teaching learning. A lot of students can’t write or read, because they can’t remember the letter in completely. This problem come up because the time they learn is limit, and they focus to learn about grammar, because of that the students forgot to learn about kana letter. The students often use romaj letter than kana letter. Its need media which can used by students independently. The Student Worksheet (LKS) as a media that can be used by the student independently. The purpose of this research is to know the effectiveness of Student Worksheet to improve the ability to memorize kana letter. The method of this research is using pure research with pattern “Pretest-Posttest Control Group Design” which uses two classes,there are experimental class and control class. The population that used by researcher is fifty (50) students from tenth grade (X) of SMA Pasundan 8 Bandung, and implemented in the first semester of the academic year 2015/2016. Each class consist of twenty five student for experimental class and twenty five for control class. The instrument that used by researcher are Lesson Plan (RPP), Test, and Questioner. Before the researcher give the treatment to experimental class, the average value is about 14,56 from data analysis. After the researcher give the treatment to experimental class, the value is about 65,92, with t calculation is about 8,642, db is 48 in significant level 2,02 (5%) and 2,69(1%). Because t calculation higher than t table, the hypothesis (Hk) in this research is accepted, that The Student Worksheet is effective to improve the ability to memorize kana letter. Based on the questioner result, almost respondent are agree that the use of Student Worksheet as a media which can be used as alternative independent learning, also can help the students to memorize kana letter in Japanese Language Subject. Keyword:  Media, Student Worksheet (LKS), Kana Letter.
UTILIZATION THE PHOTOS OF MEDIA AS AN ALTERNATIVE JAPANESE LANGUAGE LEARNING FOR IMPROVED REMEMBERING ABILITY NOUNS VOCABULARY IN JAPANESE LANGUAGE Mauliyasari, Melly Septiani; Sugihartono, Sugihartono; Risda, Dianni
JAPANEDU: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (Indonesia University of Education)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/japanedu.v1i1.2641

Abstract

ABSTRAKPembendaharaan kata merupakan kunci utama dalam keterampilan berbahasa. banyaknya jumlah kosakata yang dimiliki seseorang, mencerminkan kualitas bahasa yang dimilikinya. Dari sekian jumlah kosakata yang sangat banyak, pembelajar suatu bahasa harus mempunyai daya ingat yang baik untuk menghafal kosakata sebagai suatu dasar untuk terampil berbahasa. sering kali dalam menghafal kosakata baru  pembelajar mengalami suatu kendala. Kendala tersebut merupakan masalah yang sering terjadi, yaitu karena kemampuan mengatur atau menyimpan ingatan seseorang belum maksimal. Dengan adanya permasalahan ini, diperlukan media untuk memudahkan pembelajar untuk memudahkan mengingat kosakata dengan baik. Salah satu media yang efektif untuk pembelajaran kosakata adalah menggunakan media foto. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil peningkatan kemampuan mengingat kosakata nomina bahasa sebelum dan sesudah menggunakan media foto . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen, dengan desain penelitian one group pretest posttest. sample dalam penelitian ini adalah 24orang siswa SMAN 15 bandung kelas XI lintas minat bahasa Jepang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan angket. Berdasarkan hasil data penelitian, terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan awal dan kemampuan akhir pada siswa kelas XI lintas minat. hal ini dibuktikan dengan hasil nilai t-hitung sebesar 17,21 t-tabel 2,07 dengan taraf signifikan 5% dan t-hitung 17,21 t-tabel 2,81 dengan taraf signifikan 1%. maka dapat disimpulkan hipotesis diterima. kemudian dari segi keefektifitasannya menggunakan normalized gain diperoleh nilai 0,90, dimana nilai tersebut membuktikan bahwa penggunaan media foto efektif untuk pembelajaran kosakata nomina bahasa Jepang, dan dapat dijadikan sebagai salah satu media alternatif. selain itu, dari hasil data angket bahwa penggunaan media foto efektif membantu siswa dalam pembelajaran kosakata nomina bahasa Jepang.ABSTRACTVocabulary is the key in language skills. A large number of vocabulary that is owned by someone, it reflects the quality of the language which is owned by him. From the large number of vocabulary, the learners of a language should have a good memory to memorize vocabulary as a basic for the skillful in the language. Often in a memorizing a new vocabulary, the learners encounter an obstacle. These obstacles are a common problem, because the ability to set or keep someone memory is not maximized. With the existence of these problems, it needs a media to facilitate the learners for make it easier to remember vocabulary nicely. One effective media for learning vocabulary is uses the photos of media. The purpose of this research was to determine the result of an increase in the ability to remember the vocabulary of nouns language before and after using the media of photos. The method used in this research is quasi-experimental, with the design of the research one group pretest posttest. The samples in this research is 24 students of class XI SMAN 15 Bandung cross-interest Japanese language. The instrument used in this research is the tests and questionnaires. Based on the results of research data, there are significant differences between the preliminary results and the final results on the students. This is evidenced by the results of the t-count by 17, 21 t-table 2, 07 with significant level of 5% and a t count 17, 21 t-table 2, 81 with a significant level of 1%. It can be concluded that hypothesis was accepted. Then, in terms of effectiveness using a normalized gain obtained a value of 0, 90, where the value is proven that the utilization of photo media is effective for the learning noun vocabulary in Japanese language, and can be used as one of the alternative media. 
MODEL LISTEN READ DISCUSS (LRD) DALAM PEMBELAJARAN DOKKAI Shirath, Eliza Fauzia; Bachri, Aep Saeful; Sutedi, Dedi
JAPANEDU: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (Indonesia University of Education)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/japanedu.v1i1.2653

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan penggunaan model Listen Read Discuss (LRD)  dalam pembelajaran dokkai pada mahasiswa tingat I Departemen pendidikan bahasa Jepang. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif eksperimen murni dengan desain penelitian Pretest posttest control group design. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen yang menggunakan model Listen Read Discuss (LRD) dan kelas kontrol yang menggunakan model  Think-Pair-Share (TPS). Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan mahasiswa tingkat I Departemen Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI. Teknik pengambilan sample dilakukan dengan Random Sampling yang diperoleh kelas C sebagai kelas eksperimen dan kelas B sebagai kelas kontrol. Data diperoleh dari pretest, post-test, dan angket. Hasil analisis menunjukkan nilai t hitung lebih besar dibandingkan nilai t tabel (t hitung ≥ t tabel) yaitu 5,30 ≥ 2,71 pada taraf signifikansi 5% dan 1%. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Listen Read Discuss (LRD) efektif digunakan dalam pembelajaran dokkai. Kata Kunci : Listen Read Discuss (LRD),  Dokkai, Membaca.  AbtractThe aims of the research are to describe the effectiveness of using Listen Read Discuss (LRD) model in dokkai learning on the first grade students of  Department Japan educations FPBS UPI. This research is the kind of  pure experimenting research with using Pretest posttest control group design. In this research, researcher using two class of experiments. First was experiment class that using Listen Read Discuss (LRD). Second was control class that using of  Think-Pair-Share (TPS). The population of this reseach is the whole first grade students of Department Japan educations FPBS UPI. The technique of the sample is done with using Random Sampling which are obtained class C as experimenting class and class B as controlled class. The data are obtained by pretest and posttest with essay and true-fault test forms with the result value, t hitung more high then t tabel (t hitung ≥ t tabel) namely 5,30 ≥ 2,71 on the 5%  and 1% signifikansi level. In reality, it can be concluded that Listen Read Discuss (LRD) model  can be used in dokkai learning effectively. Keyword : Listen Read Discuss (LRD), Reading Comprehensive, Reading
EFEKTIVITAS STRATEGI QUICK ON THE DRAW DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JEPANG Nacita, Senandung; Judiasri, Melia Dewi; Sutjiati, Neneng
JAPANEDU: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (Indonesia University of Education)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/japanedu.v1i1.2647

Abstract

ABSTRAK Penelitian yang diberi judul “Efektivitas Strategi Quick On The Draw Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang” bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaaan strategi Quick On The Draw dalam peningkatan penguasaan kosakata, dan untuk engetahui apakah strategi quick on the draw menarik bagi siwa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen murni, karena melibatkan dua variabel, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol sebagai pembandingnya dengan rancang desain penelitian pre-test dan post-test dan non-test (angket). Populasi data sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari dua kelas dari SMA NEGERI 15 Bandung yaitu kelas XI IPA 3 (38 orang) sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 4 (36 orang) sebagai kelas kontrol. Untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan strategi Quick On The Draw dalam penggunaan kosa kata bahasa Jepang, dilakukan analisa data sebelum dan sesudah dilakukannya treatment. Dari hasil analisis data diketahui t hitung sebesar  3,13 dan db 72. Karena nilai t tabel untuk db 72 tidak ada, maka db yang paling mendekati adalah db 70 sebesar 2,00 pada taraf signifikan 5%  t tabel dan 2,65 pada taraf signifikan 1% t tabel. Dengan demikian, nilai t hitung lebih besar daripada t tabel. Hal ini menunjukan terdapat perbedaan signifikan antara variabel X dan variabel Y. Berdasarkan analisa diatas, dapat dilihat bahwa strategi quick on the draw efektif mampu meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jepang dan menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan.  ABSTRACT This research “Effectiveness Of Strategy Quick On The Draw To Increase Japanese Vocabulary Ability” has made for knowing about effectiveness of  Strategy Quick On The Draw to increase Japanese vocabulary ability, and to know is this strategy interesting for student. This research use true experiment methode, because this research have two variabel, experiment class and control class as the comparator with pre-test, post-test and non-test (questionnaire). Population of this  research taken from two classes of senior high school 15 Bandung they are XI Social 3 (38 persons) as experiment class and XI Social 4 (36 persons) as control class. Treatment is important thing in order to know the differences before and after apply Strategy Quick On The Draw in Japanese vocabulary learning. From data analyze known that t value is 13,3 and db 72. Because of the value of t table for db 72 is not exist , for that db is 70 = 2,00 in significant percentage 5%  t table and 2,65 in significant percentage 1% t table. Therefore, the value of t value is higher than t table. That mean variabel X and variabel Y have significant difference. Due that analyze Strategy Quick On The Draw is effective to increase Japanese vocabulary learning against students in Senior High School 15 Bandung.  
MODEL MATERI PEMBELAJARAN POLA UNGKAPAN YANG TERDAPAT PADA LIRIK LAGU JEPANG KARYA GRUP MUSIK STEREOPONY Kasidi, Tiarayanti; Sugihartono, Sugihartono; Bachri, Aep Saeful
JAPANEDU: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (Indonesia University of Education)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/japanedu.v1i1.2655

Abstract

AbstrakPola ungkapan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam bahasa Jepang. Pemahaman dan penggunaan pola ungkapan sangat dibutuhkan dalam berkomunikasi. Namun tentunya dalam bahasa Jepang ini ada beberapa pola yang sama akan tetapi penggunaannya berbeda. Pembelajar pastinya memerlukan pemahaman yang baik agar dapat menggunakan pola-pola tersebut sesuai dengan konteksnya. Agar pembelajar lebih mudah menguasai dan membedakan pola-pola tersebut diperlukan metode atau pun materi yang tepat. Penelitian akan berbagai metode dan media dalam pengajaran bahasa Jepang memang sudah banyak dilakukan. Namun penelitian akan materi pembelajaran itu sendiri pun diperlukan agar pengajar dapat mengemas materi pembelajaran yang memudahkan pembelajar dalam memahami pola yang diajarkan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan 3 lagu karya Stereopony sebagai materi pembelajaran pola ungkapan tingkat dasar menengah atau setara N4. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 15 pola ungkapan tingkat dasar menengah yang terdapat pada ke 3 lirik tersebut. Kemudian penulis mencari makna dan fungsi dari pola-pola ungkapan tersebut dari berbagai sumber, serta contoh-contoh lain dalam penggunaan pola tersebut dalam berbagai konteks. Lagu tersebut beserta fungsi dan contohnya diharapkan dapat menjadi materi pembelajaran yang dapat memudahkan pembelajar dalam memahami pola-pola ungkapan. Kata kunci: pola ungkapan, materi pembelajaran, lirik lagu  AbtractThe pattern of expression is one very important aspect in Japanese. Understanding and usage of the expression pattern is needed in communicating. But of course in Japanese, there are some patterns are the same but different usage. Learners certainly requires a good understanding in order to use the patterns according to the context. So that learners more easily master and distinguish the patterns required method or any appropriate material. Research about a variety of methods and media in the teaching of the Japanese language is already done. However, the research about  the learning material  was necessary, so that the teacher can pack the learning materials that facilitate learners in understanding the pattern taught. In this study the authors used three songs by Stereopony as expression pattern learning material of intermediate basic level or equivalent N4. Results from this study indicate that there are 15 basic-intermediate level expression patterns found on the 3 lyrics. Then the authors find meaning and function of the expression patterns from various sources, and search the examples of the patterns that use in a variety of contexts. The song and its functions and examples expected to be material that can facilitate learners in understanding the patterns of sentence. Keyword: expression patterns, learning material, lyrics

Page 1 of 1 | Total Record : 10