cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Published by Universitas Kuningan
ISSN : -     EISSN : 25982052     DOI : -
Core Subject : Social,
EMPOWERMENT adalah media penerbitan karya tulis berbasis hasil pengabdian masyarakat dosen dan mahasiswa, menerima tulisan dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan/multidisipin. Jenis naskah yang dipublikasikan adalah naskah asli/orisinal hasil pengabdian kepada masyarakat, jurnal ini terbit dalam 6 (enam) bulanan. EMPOWERMENT diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan.
Arjuna Subject : -
Articles 175 Documents
PENYULUHAN HUKUM TENTANG PERGESERAN SISTEM PEMIDANAAN TERHADAP ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM DI SETDA WONOGIRI Sutrasno, S Andi
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 01 (2020): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v3i01.2645

Abstract

The effect of time development is, among others, the prevalent crime committed by children. Social change encourages the change of behavior within society, and the change of law, particularly about juvenile court. There is a shift of condemnation values from repressive to restitutive. Public should acquire this knowledge adequately to prevent misconception from occurring. This community service activity is expected to improve the people’s knowledge on the change of legislation governing the child dealing with criminal case. The elucidation of law or legal counseling is conducted using lecturing and discussion approaches. The public should acquire this knowledge adequately, to prevent misconception from occurring. Child in conflict with law, thereafter called the Child is the one aged more than 12 (twelve) years, but less than 18 (eighteen) years suspected to perpetrate crime. The fundamental change occurs in the condemnation system against the child, that is, the diversion process that should be attempted first, at investigation, prosecution, or justice level. The general justice process is conducted when diversion process attempted fails. The shift of child condemnation system from repressive to restitutive one should consider the presence of recidive crime committed by child as the rationale to resolve the case.   Keywords: Child, restorative justice, restitutive AbstrakSalah satu dampak dari perkembangan jaman adalah maraknya kejahatan yang dilakukan oleh anak. Perubahan sosial menjadi pendorong terjadinya perubahan perilaku dalam masyarakat, demikian juga terhadap perubahan hukum, khususnya tentang peradilan pidana anak. Terjadi pergeseran nilai pemidanaan dari represif ke restitutif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait dengan perubahan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang anak yang tersangkut perkara pidana. Pelaksanaan penyuluhan hukum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan ceramah dan diskusi. Masyarakat luas harus mendapatkan pengetahuan ini secara memadai, supaya tidak terjadi kesalahpahaman. Anak yang Berkonflik dengan Hukum, yang selanjutnya disebut Anak adalah anak yang telah berumur 12 (dua belas) tahun, tetapi belum berumur 18 (delapan belas) tahun yang diduga melakukan tindak pidana. Perubahan yang mendasar dalam sistem pemidanaan terhadap anak yakni adanya proses diversi yang harus diupayakan terlebih dahulu, baik ditingkat penyidikan, penuntutan, maupun peradilan. Proses peradilan umum dilakukan ketika proses diversi yang diupayakan mengalami kegagalan. Terjadinya pergeseran sistem pemidanaan terhadap anak dari represif ke restitutif harus memperhatikan adanya pengulangan (recidive) tindak pidana yang dilakukan oleh anak sebagai dasar penyelesaian perkara.Kata Kunci : Anak, restorative justice, restitutif.
PENGHIMPUNAN PENGETAHUAN KETERAMPILAN LOKAL PEMBUATAN KERUPUK MENUJU DESA KERTAWANA KECAMATAN KALIMANGGIS SEBAGAI SENTRA KERUPUK Karyaningsih, Ika
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 01 (2020): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v3i01.2413

Abstract

Kertawana Village is one of the villages in the District of Kalimanggis Kuningan Regency with a fairly barren area with less rainfall where the agricultural land is only rain-fed agriculture. Empowerment of housewives as members of the community is still classified as a productive workforce is very important, aimed at fostering awareness and independence in doing business, while expanding employment to increase family income. The potential of these housewives needs to be developed because for generations they have the skills to make various crackers. Then the activity in the form of gathering the skills and local knowledge of mothers who have very important to do. The skills of making crackers and their recipes need to be documented so as not to just disappear as one of the cultural heritages and need to provide motivation that these cracker making skills can be the main capital for housewives to produce and be entrepreneurs.Keywords: empowerment; local skills; crackers.AbstrakDesa kertawana adalah salah satu desa di Kecamatan Kalimanggis Kabupaten Kuningan dengan wilayah yang cukup tandus dengan curah hujan yang kurang dimana lahan pertaniannya hanya merupakan pertanian tadah hujan. Pemberdayaan Ibu-ibu rumah tangga sebagai anggota masyarakat masih tergolong sebagai tenaga kerja produktif sangat penting dilakukan, bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan kemandirian dalam berusaha, sekaligus memperluas lapangan kerja guna meningkatkan pendapatan keluarga. Potensi ibu-ibu rumah tangga ini perlu dikembangkan sebab secara turun-temurun mereka memiliki keterampilan pembuatan aneka kerupuk. Maka kegiatan berupa penghimpunan keterampilan dan pengetahuan lokal ibu-ibu yang memiliki sangat penting untuk dilakukan. Keterampilan pembuatan kerupuk beserta resepnya perlu didomumentasikan agar tidak hilang begitu saja sebagai salah satu warisan budaya serta perlu memberikan motivasi bahwa keterampilan pembuatan kerupuk ini dapat menjadi modal utama bagi para ibu rumah tangga untuk berproduksi dan berwirausaha.Kata kunci : pemberdayaan; keterampilan lokal; krupuk.
SOSIALISASI PERKEMBANGAN KARIR BIDANG AKUNTANSI PADA ERA DIGITAL DI SMK MITRA BATIK KOTA TASIKMALAYA, INDONESIA Nanda, Ulfa Luthfia; Rismayani, Gista; Rahayu, Intan
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 01 (2020): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v3i01.2631

Abstract

This activity is motivated by technological developments that affect to science, especially in the field of accounting. The development of this technologi indirectly affects the economy and business sector, where at this time the work carried out by human began to be displaced by machines. The accounting profession is still very much needed because it is related to its function in decision making and as a controller. On the other hand, in 2018 the unemployment rate in West Java Province was recorded to increase which was dominated by SMK graduates. The purpose of this activity is to increase knowledge, understanding and provision in preparing student for digital era. The method used in this activity is socialization in the form of providing material about the development of the digital era (industrial revolution), the face of the world economy, the development of accounting in the future. The results achieved through this activity are increasing students’ knowledge and insights about the digital developments that occur and helping to increase student awareness of preparing themselves to become graduates who are accepted by the job market.Keywords: socialization; career; accounting field AbstrakKegiatan ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi yang berpengaruh terhadap ilmu pengetahuan terutama bidang akuntansi.Perkembangan teknologi ini secara tidak langsung berpengaruh terhadap perekonomian dan sektor bisnis, dimana saat ini pekerjaan yang dilakukan oleh manusia mulai tergeser oleh mesin. Profesi bidang akuntansi hingga saat masih sangat dibutuhkan karena terkait fungsinya dalam pengambilan keputusan dan sebagai pengendali. Di sisi lain, pada tahun 2018 angka pengangguran di Provinsi Jawa Barat tercatat meningkat yang di dominasi oleh lulusan SMK. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk menambah  pengetahuan, pemahaman dan bekal dalam mempersiapkan diri bagi siswa jurusan akuntansi dalam menghadapi era digital. Metode yang digunakan pada pengabdian kepada masyarakat yaitu sosialisasi berupa pemberian materi tentang perkembangan era digital (revolusi industri), wajah aplikasi ekonomi dunia, perkembangan akuntansi di masa depan. Hasil yang dicapai melalui kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan wawasan siswa tentang perkembangan digital yang terjadi serta membantu meningkatkan kesadaran siswa mempersiapkan diri agar menjadi lulusan yang diterima pasar kerja.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN LIMBAH DAGING BUAH PALA DESA CIMENGA KECAMATAN DARMA, KUNINGAN Herlina, Nina; Nurlaila, Ai; Karyaningsih, Ika
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 01 (2020): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v3i01.2069

Abstract

Nutmeg fruit is a very large commodity in Cimenga Village. The utilization of nutmeg meat waste has been carried out by a small portion of the people of Cimenga Village, but due to lack of information obtained nutmeg meat is left alone on the plantation or in the forest. Therefore, this community service offers a solution in the form of nutmeg meat waste utilization. The hope is that by utilizing the waste of nutmeg into nutmeg syrup all the components of nutmeg can be utilized and can improve the economy of the community.Keywords: Nutmeg Utilization, Nutmeg Syrup, Empowerment AbstrakBuah Pala merupakan salah satu komoditi yang sangat besar di Desa Cimenga. Pemanfaatan limbah daging buah pala pernah dilakukan oleh sebagian kecil masyarakat Desa Cimenga, namun karena kekurangan informasi yang didapat buah daging pala dibiarkan saja di perkebunan atau di hutan. Oleh karena itu, pengabdian kepada masyarakat ini menawarkan solusi berupa pemanfaatan limbah daging buah pala. Harapannya adalah dengan memanfaatkan limbah daging buah pala menjadi sirup pala maka semua komponen pala dapat dimanfaatkan dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.Kata Kunci : Pemanfaatan Pala, Sirup Pala, Pemberdayaan
PENYULUHAN HUKUM DI DESA SAMPORA TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM KORBAN PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN DI INDONESIA Rahmat, Diding
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 01 (2020): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v3i01.2684

Abstract

The rise of sexual harassment both verbally and non-verbally against women by men makes women not have any role in criminal law as a victim, this has implications for women's psychology to feel humiliated, lack of confidence, trauma and fear, as a result of the above women who be a victim of sexual harassment who cannot carry out their work or there is also mental illness, stress or some who commit suicide. The purpose of this study was to determine the legal arrangements for the protection of women due to acts of sexual harassment by men today and how the legal efforts of victims of sexual harassment against women. The methodology used in this research is normative legal research with primary, secondary and tertiary materials such as laws, journals and books. Some of the existing regulations such as the Domestic Violence Act, the Child Protection Act and the Pornography Act have not touched on the issue of sexual harassment against women in Indonesia, the first-time researcher; There is a need for regulations governing the protection of women especially regarding acts of sexual harassment. Second; Preventive and repressive efforts are needed to prevent acts of sexual harassment against women in order to protect women so that women are able to rise up, advance, prosper, happy, independent and contribute to the Family, Nation and State. Preventive efforts can be carried out with outreach, workshops and training on legal awareness of women's protection while refressive efforts are in the form of action by the police.Keywords: Women, Sexual Harassment, Legal Protection. AbstrakMaraknya tindakan pelecehan seksual baik verbal maupun non verbal terhadap perempuan yang dilakukan oleh laki laki menjadikan perempuan tidak memliki bergaining dalam hukum pidana sebagai korban, hal demikian berimplikasi pada pisikologi perempuan merasa direndahkan, kurang percaya diri, trauma dan takut, akibat hal di atas perempuan yang menjadi korban pelecehan seksual yang tidak bisa menjalankan pekerjaanya atau pun ada juga sakit jiwa, stress atau ada juga yang bunuh diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaturan hukum perlindungan perempuan akibat tindakan pelecehan seksual oleh  laki laki saat ini serta bagaimana upaya hukum korban pelecehan seksual terhadap perempuan. Adapun metodelogi yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian hukum yuridis normatif dengan bahan primer, sekunder dan tersier seperti peraturan perundang undangan, jurnal dan buku. Beberapa peraturan yang sudah ada seperti Undang undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga , Undang Undang Perlindungan anak dan Undang Undang Pornografi belum menyentuh ke arah persoalan pelecehan seksual terhadap perempuan di Indonesia, Peneliti berkesimpualan  pertama; Perlu adanya peraturan yang mengatur mengenai perlindungan perempuan khusunya mengenai tindakan pelecehan seksual. Kedua; Perlu adanya upaya preventif dan represif dalam mencegah tindakan pelecehan seksual terhadap perempuan dalam rangka melindungi para perempuan agar perempuan mampu bangkit, maju,sejahtera, bahagia, mandiri dan berkontribusi bagi Keluarga, Bangsa dan Negara . Upaya preventif dapat dilakukan dengan sosialisasi, workshop dan pelatihan-pelatihan kesadaran hukum perlidungan perempuan sedangkan upaya refresif berupa penindakan aparat kepolisian.Kata Kunci: Perempuan, Pelecehan Sekual, Perlindungan Hukum.
PELATIHAN PEMBUATAN PERATURAN DESA DI KECAMATAN BANJARAN, MAJALENGKA Akhmaddhian, Suwari
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 01 (2020): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v3i01.2495

Abstract

Improving the quality of human resources is very important especially the quality of the village government apparatus which is the frontline in confusion with the community. The purpose of this counseling is that the village apparatus understand related to making regulations in the village scope so that village regulations have good standards namely philosophical aspects, sociological aspects and juridical aspects. The method used is by way of lectures and discussions then ends with questions and answers. The results obtained from this community service are village officials who understand the technical procedures and theoretical procedures for making regulations in the village scope ranging from village regulations, village head regulations and other regulations. The knowledge and skills of the village apparatus in making regulations are very necessary so that in making a regulation it is always beneficial for the village community.Keywords: Village regulations, philosophical aspects, sociological aspects and juridical aspects. AbstrakPeningkatan kualitas sumberdaya manusia sangat penting khususnya kualitas aparatur pemerintah desa yang merupakan garda terdepan dalam bersingungan dengan masyarakat. Tujuan dari diadakannnya penyuluhan ini yaitu para aparatur desa memahami terkait dengan pembuatan peraturan di lingkup desa sehingga peraturan desa memiliki standar yang baik yaitu aspek filosofis, aspek sosiologis dan aspek yuridis. Metode yang digunakan yaitu dengan cara ceramah dan diskusi kemudian diakhiri dengan tanya jawab. Hasil yang diperoleh dari pengabdian kepada masyarakat ini yaitu aparatur desa memahami tatacara secara teknis maupun sacara teoritis pembuatan peraturan di lingkup desa mulai dari peraturan desa, peraturan kepala desa serta peraturan lainnya. Pengetahuan dan keterampilan aparatur desa dalam membuat peraturan sangat diperlukan sehingga dalam membuat  suatu peraturan senantiasa bermanfaat bagi masyarakat desa.Kata Kunci: Peraturan desa, aspek filosofis, aspek sosologis dan aspek yuridis.
PENYULUHAN HUKUM TENTANG PELUANG DAN ANCAMAN BAGI KONSUMEN DALAM TRANSAKSI ONLINE DI INDONESIA Bidari, Ashinta Sekar
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 01 (2020): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v3i01.2773

Abstract

This legal education aims to educate the public regarding the development of online business in Indonesia. An online business called E-Commerce Transactions arose because of rapid technological developments. The impact on society is to change the pattern of society acting as consumers both in meeting the needs of goods and services using internet media (online). Unwittingly these impacts can be opportunities and threats for the community. Opportunities that arise can provide convenience and practicality in shopping. However, behind the convenience, there is also a threat to consumers experiencing losses, defaults and fraud from online businesses. Therefore, consumer protection really needs to be created not only with accommodating legal rules but supported by self-awareness of consumers to be selective and careful in conducting online transactions.Keywords: online transactions, consumers, opportunities, threats AbstrakPenyuluhan hukum ini bertujuan untuk mengedukasi bagi masyarakat terkait perkembangan bisnis online di Indonesia. Bisnis online yang disebut dengan Transaksi E-Commerce muncul karena perkembangan teknologi yang pesat. Dampaknya bagi masyarakat adalah merubah pola masyarakat bertindak sebagai konsumen baik dalam memenuhi kebutuhan barang dan jasa menggunakan media internet (online). Tanpa disadari dampak yang muncul tersebut dapat berupa peluang serta ancaman bagi masyarakat. Peluang yang muncul dapat memberikan kemudahan dan kepraktisan dalam berbelanja. Akan tetapi dibalik kemudahan itu, juga muncul ancaman bagi konsumen mengalami kerugian, wanprestasi serta penipuan dari pelaku usaha online. Oleh karena itu, perlindungan konsumen sangat perlu diciptakan tidak hanya dengan aturan hukum yang mengakomodir tetapi didukung dengan kesadaran diri dari konsumen untuk selektif dan hati-hati dalam melakukan transaksi online.Kata kunci : Transaksi online, Konsumen, Peluang, Ancaman
PENGENALAN SOFTWARE JBATIK PADA KARYAWAN NISYA BATIK KUNINGAN Nugraha, Rika; Nugraha, Nunu; Abbas, Cecep Juliansyah; Sugiharto, Tito; Sulistiani, Mirna
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 01 (2020): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v3i01.3024

Abstract

The purpose of devotion is the introduction of JBatik Software to Nisya Batik Kuningan employees. The era of globalization, the younger generation is expected to have entrepreneurial abilities that can be used as opportunities to improve the welfare of the community. The method of conducting entrepreneurship counseling activities for the younger generation was carried out on 9-11 September in Nisya Batik, Cikubangsari Village, Kramatmulya District, Kuningan Regency. The number of participants in this activity were 4 young people from Nisya Batik employees in Cikubangsari Village, Kramatmulya District, Kuningan Regency with a high school education background. The method used is the presentation method, the method of introduction of software and training methods for making batik motifs. The material in this training activity is in the form of software for making batik motifs that makes it easy for employees so that they do not require finishing in making batik motifs before. The result of dedication that is Nisya Batik along with Cikubangsari Village, Kramatmulya Subdistrict, Kuningan Regency can launch empowerment activities especially in developing the use of technology as production and planned efficiency between Universities and Village Officials to explore the potentials in the region.Keywords: Technology, Nisya Batik, Batik Motifs.Abstrak AbstrakTujuan dari pengabdian adalah pengenalan Software JBatik pada karyawan Nisya Batik Kuningan. Era globalisasi, generasi muda diharapkan memiliki kemampuan berwirausaha yang dapat dijadikan peluang untuk  meningkatkan kesejahteraan masyarakat.. Metode pelaksanaan  kegiatan  penyuluhan kewirausahaan bagi generasi muda ini dilaksanakan  pada  tanggal 9 -11 September di Nisya Batik Desa Cikubangsari Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan.  Adapun jumlah  peserta dalam kegiatan ini sebanyak  4  orang  generasi  muda dari karyawan Nisya Batik Desa Cikubangsari Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan dengan latar belakang pendidikan SMA. Metode yang digunakan  yaitu metode presentasi, metode pengenalan software dan metode pelatihan pembuatan  motif-motif batik. Materi dalam kegiatan pelatihan ini berupa software untuk pembuatan motif batik yang memudahkan bagi karyawan sehingga tidak memerlukan kembali finishing dalam pembuatan motif batik sebelumnya. Hasil pengabdian yaitu Nisya Batik beserta jajaran  Desa Cikubangsari Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan dapat mencanangkan kegiatan pemberdayaan khususnya dalam mengembangkan penggunaan teknologi sebagai efisiensi produksi dan terencana antara Perguruan Tinggi dengan Aparat Desa untuk menggali potensi-potensi yang ada di wilayah tersebut.Kata Kunci : Teknologi, Nisya Batik, Motif Batik.
PENGENALAN HAK ASASI MANUSIA BAGI SISWA DI PERBATASAN : PENGABDIAN MASYARAKAT DI PULAU SEBATIK Tobroni, Faiq
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 01 (2020): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v3i01.2876

Abstract

Human Rights Study does not only serve to introduce the freedom that everyone has. This study is also appropriate to be used as a media to strengthen nationalism. The purpose of service is to provide an understanding of the important role of the state in respecting, protecting and fulfilling human rights, this understanding will strengthen the spirit of love of every citizen of his country (nationalism). Utilizing this relationship, the author innovates service through the introduction of human rights to students in border areas to strengthen their nationalism. This service method is carried out with several activities, namely telling stories, singing and playing guesses related to the theme of human rights. The choice of some of these activities is intended to adjust the service goals, namely elementary school students. Paying attention to the psychology of their age, the introduction of human rights is done in such a way that is in a language that is easily understood by children of primary school age. The result of dedication is that even with simple language and fun techniques, this service has succeeded in introducing human rights to elementary school students while at the same time strengthening their nationalism by connecting the concept of the struggle for human rights with the struggle for Indonesian independence.Keywords: Human Rights, Independence, Nationalism and Students. AbstrakKajian Hak Asasi Manusia (HAM) tidak hanya berfungsi mengenalkan kebebasan yang dimiliki setiap orang. Kajian ini juga layak digunakan sebagai media penguatan nasionalisme. Tujuan pengabdian adalah memberikan pemahaman pentingnya peran negara dalam penghormatan, perlindungan dan pemenuhan HAM, pemahaman ini akan memperkuat semangat kecintaan setiap warga negara kepada negaranya (nasionalisme). Memanfaatkan hubungan tersebut, penulis menginovasi pengabdian melalui pengenalan HAM kepada siswa di wilayah perbatasan untuk memperkuat nasionalisme mereka.  Metode pengabdian ini dilaksanakan dengan beberapa kegiatan, yakni bercerita, bernyanyi dan bermain tebak-tebakan berkaitan dengan tema HAM. Pilihan beberapa kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menyesuaikan sasaran pengabdian, yakni siswa sekolah dasar. Memperhatikan psikologi usia mereka, pengenalan HAM dilakukan sedemikian rupa sesuai dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak usia sekolah dasar. Hasil pengabdian yaitu walaupun dngan bahasa yang sederhana dan teknik yang menyenangkan, pegabdian ini berhasil memperkenalkan HAM kepada siswa sekolah dasar sekaligus memmperkuat nasionalisme mereka dengan cara menghubungkan konsep perjuangan HAM dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia.Kata Kunci: Hak Asasi Manusia, Kemerdekaan, Nasionalisme dan Siswa.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MEMPROMOSIKAN PRODUK-PRODUK UNGGULAN DESA Fauziah, Fauziah; Fazriyan, Wildan; Pratama, Febriyan Adityo; Pratama, Sindy Putri
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 01 (2020): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v3i01.2724

Abstract

Community empowerment is one of the keys to the success of a village to prosper the lives of its people, with the potential of existing villages, where the community can develop ideas, creations of superior products in the village that generate entrepreneurial spirit in accordance with the provisions given by the government for village development. Padamatang Pasawahan Kuningan village is one of the villages that has a lot of natural resource potential that can be managed and developed into a superior product from the village including Processed Tempe and Emping (Melinjo). The method for carrying out this activity through several stages, namely the stages of preparation, socialization, training, and assistance. The results of these community service activities provide a place to be introduced to the outside community through the use of a Blog where existing technology can benefit the Padamatang Pasawahan Kuningan village.Keywords: Community Empowerment, Entrepreneurship, Village Potential, Blog Technology AbstrakPemberdayaan masyarakat merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu desa untuk mensejahterakan kehidupan masyarakatnya, dengan potensi desa yang ada, dimana masyarakat bisa mengembangkan ide, kreasi dari produk unggulan di desa yang membangkitkan jiwa berwirausaha yang sesuai dengan ketentuan yang diberikan pemerintah untuk pembangunan desa. Desa Padamatang Pasawahan Kuningan merupakan salah satu desa yang memiliki banyak potensi sumberdaya alam yang bisa dikelola dan dikembangkan menjadi produk unggulan dari desa diantaranya yaitu Olahan Tempe dan Emping (Melinjo). Metode pelaksanaan kegiatan ini melalui beberapa tahapan,yaitu tahapan persiapan, sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan suatu tempat untuk bisa diperkenalkan kepada masyarakat luar melalui penggunaan Blog dimana teknologi yang ada bisa bermanfaat bagi desa Padamatang Pasawahan Kuningan.Katakunci : Pemberdayaan Masyarakat, Wirausaha, Potensi Desa, Teknologi Blog

Page 4 of 18 | Total Record : 175