cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Published by Universitas Kuningan
ISSN : -     EISSN : 25982052     DOI : -
Core Subject : Social,
EMPOWERMENT adalah media penerbitan karya tulis berbasis hasil pengabdian masyarakat dosen dan mahasiswa, menerima tulisan dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan/multidisipin. Jenis naskah yang dipublikasikan adalah naskah asli/orisinal hasil pengabdian kepada masyarakat, jurnal ini terbit dalam 6 (enam) bulanan. EMPOWERMENT diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan.
Arjuna Subject : -
Articles 175 Documents
PERANCANGAN KONSEP IDEAL DESA WISATA DI DESA CIBINUANG KABUPATEN KUNINGAN Rahajaan, Jerry Dounald; Kurniadi, Erik; Yusuf, Fahmi; Darmawan, Erlan; Herawati, Resma Mega
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 02 (2020): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v3i02.3033

Abstract

Cibinuang Village is an area located in Kuningan District, Kuningan Regency. Cibinuang Village has many and varied natural resources. In the process of development activities Cibinuang tourism village has not fully used the detailed concept of tourism. The development of the concept of tourism in the Village of Cibinuang did not escape the existence of adequate natural resources and quality human resources. The availability of natural resources and their use in Cibinuang Village, even if simple and limited, will be able to improve the quality of the village and be a source of increased human resources for the community. In terms of improving the economy, knowledge and attractiveness of tourism. Efforts to design the concept of a tourist village, in improving the ability of rural communities in the field of tourism required a whole design concept to make it happen. It is understood together that one of the concrete manifestations of Higher Education gait besides education and research is Community Service and Service activities, this is in accordance with what is mandated in Law No. 20 of 2003 concerning National Education System article 24 (2) which states; "Universities have the autonomy to manage their own institutions as centers for the administration of higher education, scientific research, and community service." As a concrete step Faculty of Computer Science, Kuningan University with the core of Visual Communication Design, trying to respond to the needs of the community (Cibinuang Village) of the importance of developing Tourism Villages by doing Community Service with the title of the activity "The Concept of Designing Tourism Villages in Cibinuang Area Kuningan District of West Java Province" . Referring to the background of existing problems, problem solving is needed for the purpose of this activity are: Designing the concept of village tourism design for the people of Cibinuang Village, Kuningan Regency, to utilize natural resources in the area, which include: Hot Springs, Campgrounds, Sacred / Ancient Tombs. Creating a Tourism Village Study Plan for Cibinuang Village Community, Kuningan District to realize the Village program.Desa Cibinuang merupakan salah satu daerah yang terletak di Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan. Desa Cibinuang memiliki sumberdaya alam yang banyak dan berfariasi. Dalam proses kegiatan pengembangan Desa wisata Cibinuang belum sepenuhnya menggunakan konsep wisata yang terinci. Perkembangan konsep pariwisata di Desa Cibinuang tidak luput dari adanya sumberdaya alam yang memadai dan sumber daya manusia yang berkualitas. Ketersediaan sumber alam dan pemanfaatannya di Desa Cibinuang, sekalipun sederhana dan terbatas, akan dapat meningkatkan kualitas desa serta menjadi sumber peningkatan SDM bagi masyarakat. Dalam hal peningkatan ekonomi, pengetahuan, dan daya tarik pariwisata. Upaya perancangan konsep desa wisata, dalam peningkatan kemampuan masyarakat desa dalam bidang pariwisata diperlukan suatu konsep desain yang utuh untuk mewujudkannya. Dipahami bersama bahwa salah satu wujud nyata kiprah Perguruan Tinggi selain pendidikan dan penelitian adalah kegiatan Pengabdian dan Pelayanan kepada Masyarakat, hal ini sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 24 (2)  yang menyatakan ; “Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat”. Sebagai langkah kongkrit Fakultas Ilmu Komputer Universitas Kuningan dengan core Desain Komunikasi Visual, mencoba untuk merespon kebutuhan masyarakat (Desa Cibinuang) akan pentingnya pengembangan Desa Wisata dengan melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan judul kegiatan “Konsep Perancangan Desa Wisata Di Daerah Cibinuang Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat”. Mengacu pada latar belakang permasalahan yang ada maka dibutuhkan pemecahan masalah untuk tujuan kegiatan ini adalah:  Merancang konsep Desain desa wisata bagi Masyarakat Desa Cibinuang, Kabupaten Kuningan, untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada di daerahnya, yaitu meliputi: Sumber Air Panas, Bumi Perkemahan, Makam Keramat/Kuno. Membuat StudyPlan Desa Wisata bagi Masyarakat Desa Cibinuang, Kabupaten Kuningan untuk mewujudkan program Desa.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS ONE VILLAGE ONE PRODUCT; JASUCI SEBAGAI PRODUK UNGGULAN CISANTANA DALAM MENCIPTAKAN ENTERPRENEUR BERBASIS POTENSI DESA Nurhayati, Neni
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 02 (2020): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v3i02.3869

Abstract

Its strategic location with abundant natural potential and supported by relatively cool temperatures makes Cisantana Village a tourism area that offers natural beauty. This potential should be an opportunity for the local community to obtain economic benefits in the form of a potential source of income for the welfare of the local community. However, unfortunately, this potential has not been optimally empowered by the local community. This is evident from the lack of economy in Cisantana Village in the field of home industry. One Village One Product (OVOP) is here to be able to answer the problems that Cisantana Village and other villages have in order to be able to develop regional potential into a superior regional product while still paying attention to its distinctive characteristics and potential. The purpose of this community service implementation is to provide understanding, knowledge and insight regarding the optimization of superior village products to be used as a source of income for the local community. The service methods used are lectures, workshops, practice, and activity evaluation. The result of this community service is the development of superior village products (OVOP) in the form of processed ginger products called Jasuci (Cisantana milk ginger). This product is expected to become an icon of Cisantana Village and be accepted by the wider community.Letaknya yang sangat strategis dengan potensi alam yang melimpah dan didukung suhunya yang relatif sejuk menjadikan Desa Cisantana menjadi kawasan pariwisata yang menawarkan keindahan alam. Potensi ini seharusnya menjadikan sebuah peluang untuk masyarakat setempat memperoleh manfaat ekonomi berupa potensi sumber pendapatan untuk kesejahteraan masyarakat setempat. Namun sayangnya, potensi-potensi  yang dimiliki ini belum optimal diberdayakan masyarakat setempat. Hal tersebut terbukti dari perekonomian Desa Cisantana dalam bidang home industry masih terbilang kurang. One Village One Product  (OVOP) hadir untuk dapat menjawab permasalahan yang dimiliki Desa Cisantana juga desa lainnya untuk dapat mengembangkan potensi daerah menjadi sebuah produk unggulan daerahnya dengan tetap memperhatikan ciri khas juga potensi yang dimiliki. Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman, pengetahuan dan wawasan mengenai optimalisasi produk unggulan desa untuk dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat setempat. Metode pengabdian yang digunakan yaitu ceramah, workshop, praktik, dan evaluasi kegiatan. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini berupa pengembangan produk unggulan desa (OVOP) berupa produk olahan jahe yang disebut dengan Jasuci (jahe susu Cisantana). Produk ini diharapkan bisa menjadi ikon Desa Cisantana dan dapat diterima oleh masyarakat luas. 
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBUAT VIDEO CUT OUT ANIMATION BAGI SANTRI PONDOK PESANTREN ROUDLOTUL MUDARITSIN KUNINGAN Yulyanto, Yulyanto; Supriyadi, Sugeng; Krisdiawan, Rio Andriyat; Lesmana, Iwan; Rasul, Muh Abi
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 02 (2020): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v3i02.3032

Abstract

The Community Disablement activity was carried out against the background of lack of knowledge about computer science, especially in the field of video animation among boarding school students. With this activity, it is expected to be able to improve their abilities in the field of animation and video editing, especially cut-out animation so that the students can develop their artistic spirit. The cut out animation video created is expected to be a means of conveying positive messages to the public. As we know lately a lot of irresponsible information that contains violence, hatred and heresy, this activity is expected to stimulate students to make videos or positive information content, to counteract the large amount of irresponsible information, with the ability making this animated video also expected students to package their da'wah becomes more interesting. This Community Service was conducted at the Raoudlotul Mudaritsin Islamic Boarding School in Sukamukti Village, Jalaksana District, Kuningan Regency and was attended by 30 students. Where the final result of this devotion is to make a cut-out animated video product created by the students. Thus, the students have the knowledge and experience step by step to make an animated cut-out videoKegiatan Pengabidan Masyarakat ini dilakukan dengan latar belakang minimnya pengetahuan mengenai ilmu komputer khususnya dalam bidang animasi video dikalangan santri pondok pesantren. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya dibidang animasi dan video editing khususnya cut out animation sehingga para santri dapat mengembangkan jiwa seni yang dimilikinya. Video animasi cut out yang dibuat diharapkan dapat menjadi sarana menyampaikan pesan-pesan positif kepada masyarakat. Sebagaimana kita ketahui akhir-akhir ini banyak sekali informasi yang tidak bertanggungjawab yang berisikan kekerasan, kebencian dan ajaran sesat, kegiatan ini diharapkan dapat merangsang para santri untuk membuat video atau konten informasi  yang positif, guna menangkal banyaknya informasi yang tidak bertanggung jawab tersebut, dengan kemampuan membuat video animasi ini diharapkan juga santri dapat mengemas dakwahnya menjadi lebih menarik. Kegiatan Pengabdian ini dilakukan di Aula Pondok Pesantren Raoudlotul Mudaritsin Desa Sukamukti Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan dan diikuti oleh 30 santri. Dimana hasil akhir dari kegiatan pengabdian ini adalah membuat produk video animasi cut out hasilkarya para santri. Sehingga, para santri memiliki pengetahuan dan pengalaman langkah demi langkah membuat video animasi cut out
PELATIHAN PEMANFAATAN INTERNET DIBIDANG E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN JANGKAUAN PEMASARAN PRODUK UMKM DESA PAMULIHAN KECAMATAN SUBANG Krisdiawan, Rio Andriyat; Yulyanto, Yulyanto
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 02 (2020): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v3i02.2341

Abstract

UMKM (Micro, Small and Medium Enterprises) are productive businesses that are needed by individuals and business entities that have fulfilled the criteria as micro businesses. UMKM are distributed in full, each covering micro, small and medium enterprises according to law No. 20 of 2008. When the economic conditions in the village are developed and independent, the community will prosper. Pam Recovery Village has good potential, approved yields, agriculture, and animal husbandry. The economic condition of the pamovery village is supported by market activities and the release away from shipping is less strategic in marketing products. The development of the internet and technology, such as marketing media, known as e-commerce. How can the potential of villages that have been managed in the presence of UMKM be known to the wider community, one of them by utilizing e-commerce media. The focus of community service in the Pam Recovery village in the Kuningan regency that helps and provides assistance in using e-commerce media for UMKM to improve MSME marketing products that are broader, creative and innovative, can improve the livelihoods of the people of the recovery village.Keywords: UMKM (Micro, Small and Medium Enterprises), e-commerce
KONSELING DALAM WORKSHOP MENJADI IBU BAHAGIA DALAM MENDIDIK ANAK SAAT PANDEMI DI SEKOLAH DASAR NEGERI CIPASUNG, KUNINGAN Sari, Mia Zultrianti; Hermawati, Eli; Lestari, Myrna Apriany; Gunawan, Agus
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 02 (2020): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v3i02.3721

Abstract

Learning during the Covid19 pandemic is certainly not a condition commonly experienced by the Indonesian people, including in Kuningan Regency. This unusual condition, of course, triggers several problems faced by the learning implementers. The problems that often occur during this pandemic are not only for teachers and students, but also for parents at home. Learning with the online method and home visit certainly makes the intensity of togetherness between students and parents at home during school hours to be more than before. Parents' unpreparedness in accompanying children to learn is a problem that tends to emerge during the COVID-19 pandemic. The unpreparedness of the parents to accompany the child to study at home certainly makes the mental condition of the parents less healthy and will also affect the mental condition of the child. Children do not find comfort and motivation to learn. Pembelajaran di masa pandemi covid19 tentu bukan kondisi yang biasa dialami oleh masyarkat Indonesia termasuk di Kabupaten Kuningan. Kondisi yang tidak biasa dihadapi tersebut tentu memicu adanya beberapa masalah yang dihadapi oleh pelaksana pembelajaran. Masalah yang banyak terjadi saat pandemi ini bukan hanya dari guru dan siswa, tapi juga terjadi pada orang tua siswa di rumah. Pembelajaran dengan metode daring dan home visit tentu menjadikan intensitas kebersamaan siswa dan orang tua dirumah pada jam sekolah menjadi lebih banyak dibanding sebelumnya. Ketidaksiapan orang tua dalam mendampingi anak belajar merupakan masalah yang cendrung muncul di masa pandemi covid19 ini. Ketidaksiapan orang tua mendampingi anak belajar dirumah tentu membuat kondisi mental orang tua kurang sehat dan akan mempengaruhi juga kepada kondisi mental anak. Anak tidak menemukan kenyaman dan motivasi untuk belajar.
PELATIHAN PENINGKATAN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DESA CIBINUANG KABUPATEN KUNINGAN Nursyamsu, Roni; Kurniadi, Erik
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 02 (2020): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v3i02.4014

Abstract

Community Service (PkM) is a medium to connect higher education/university with the community in order to make community being able to face challenges. In the future, especially in the era of globalization, entrepreneurship in Kuningan Regency is one of the pilot projects that can be used as opportunities to improve community welfare through entrepreneurship opportunities. This service aims at Community Empowerment through improving the management of Village-Owned Enterprises (BUMDes) for village officials and BUMDes managers as a basis for increasing capacity both individually and government in Cibinuang Village, Kuningan District, Kuningan Regency. The method used in this activity is the lecture method, question and answer method and discussion method. The core objective of this service is community empowerment through improving the management of Village-Owned Enterprises (BUMDes), so that BUMDes managers have the ability to run programs that are suitable on target so they can be accounted for in accordance with applicable regulations, especially in Cibinuang Village, Kuningan District, Kuningan Regency. It is hoped that further program in the future, it requires follow-up by the Regional Government and all related parties and it is necessary to carry out a closer and more planned collaboration between universities and local governments to explore the potencies that exist in the region.Pengabdian  kepada Masyarakat  (PkM)  merupakan  suatu  media  untuk  menjembatani  dunia pendidikan  dengan  masyarakat  dimana  Perguruan  Tinggi  dihadapkan  pada  masalah  bagaimana  agar  warga masyarakat mampu menghadapi tantangan. Lebih jauh ke depan di era globalisasi  dengan berwirausaha di Kabupaten Kuningan menjadi  salah  satu  pilot  proyek  yang  dapat  dijadikan  peluang  untuk  meningkatkan  kesejahteraan masyarakat  melalui  peluang  berwirausaha.  Pengabdian ini bertujuan untuk Pemberdayaan  Masyarakat  melalui peningkatan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bagi aparatur desa dan Pengelola BUMDes sebagai dasar untuk meningkatkan kemampuan baik secara individu maupun secara lembaga desa di Desa Cibinuang Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu metode ceramah, tanya jawab dan metode diskusi. Adapun tujuan inti dari pengabdian ini adalah pemberdayaan  masyarakat  melalui peningkatan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), sehingga pengelola BUMDes memilki kemampuan dalam menjalankan program yang tepat sasaran agar bisa dipertanggungjawabkan sesuai dengan aturan yang berlaku, khususnya di Desa Cibinuang Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan.  Harapan  lebih  jauh  ke  depan tentunya  diperlukan tindak  lanjut  oleh  Pemerintah  Daerah dan semua pihak yang terkait serta perlu dilakukan kerjasama yang lebih erat dan terencana antara Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Daerah untuk menggali potensi-potensi yang ada di wilayah tersebut.
PELATIHAN ANGKAT BEBAN DAN KEAMANAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI PERUM PERHUTANI KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN (KPH) TASIKMALAYA Herlina, Nina; Nasihin, Iing; Nurdin, Nurdin; Yudayana, Bambang; Prianto, Agus
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 02 (2020): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v3i02.3475

Abstract

The wood harvesting activity is one of the activities that is quite heavy and creates a lot of risk of work accidents. The Tasikmalaya Forest Management Unit  seeks to improve the quality of its workers by carrying out weightlifting and K3 training activities with the aim of being able to provide great benefits in understanding how to lift weights and K3. This activity was carried out at the Tasikmalaya KPH Urug TPK which is part of the Tasikmalaya Forest Management Unit . The activity was held on September 1, 2020 with a total of 20 training participants. The method used is to provide training in the form of indoor material on the method of lifting weights and the importance of K3, then continued with the implementation of practice in the field. minimize the risk of work accidents.Kegiatan pemanenan kayu merupakan salah satu kegiatan yang cukup berat dan banyak menimbulkan resiko kecelakaan kerja. Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya berupaya untuk meningkatkan kualitas pekerjanya dengan melaksanakan kegiatan pelatihan angkat beban dan K3 dengan tujuan dapat memberikan manfaat yang besar dalam memahami cara angkat beban dan K3. Kegiatan ini dilakukan di TPK Urug  KPH Tasikmalaya merupakan bagian dari  Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tasikmalaya. Kegiatan dilaksanakan pada Tanggal 1 September 2020 dengan jumlah peserta pelatihan sebanyak 20 orang. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan berupa materi dalam ruangan tentang metode angkat beban dan pentingnya K3,  kemudian dilanjutkan pelaksanan praktek di lapanganAdanya pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan ini mendapat respon yang baik dari peserta sehingga dapat menambah pengetahuan tentang metode angkat beban dan memahami SOP K3 serta dapat meminimalisir resiko kecelakaan kerja.
PELATIHAN OPERATOR CHAINSAW DAN TEKNIK PENEBANGAN DI PERUM PERHUTANI KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN (KPH) TASIKMALAYA Hendrayana, Yayan; Adhya, Ilham; Supartono, Toto; Karyaningsih, Ika; Nurlaela, Ai
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 02 (2020): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v3i02.3470

Abstract

Logging activities at Perum Perhutani are one of the determinants of the quality of wood produced. Mistakes in felling and errors in dividing the stems will greatly affect the quality of the wood produced. Therefore it requires operator knowledge and skills in carrying out these activities. This activity was carried out at the Tasikmalaya KPH Urug TPK which is part of the Tasikmalaya Forest Management Unit (BKPH). The activity was carried out on September 1, 2020. The activity began with an in-room presentation of chainsaw, usage theory, and logging techniques which was continued with practice in the field. The community service activity undertaken is to offer solutions in the form of training activities for chainsaw operators and logging techniques. The hope is that by knowing the types and parts of chainsaws as well as the proper felling techniques for operatots in the field, forest harvesting activities will run properly and correctly with optimum results.Kegiatan penebangan di Perum Perhutani menjadi salah satu penentu kualitas kayu yang diproduksi. Kesalahan dalam penebangan serta kesalahan dalam pembagian batang akan sangat berpengaruh terhadap kualitas kayu yang dihasilkan. Oleh karena itu dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan operator dalam melakukan kegiatan tersebut. Kegiatan ini dilakukan di TPK Urug  KPH Tasikmalaya yang termasuk pada Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tasikmalaya. Kegiatan dilaksanakan pada Tanggal 1 September 2020. Kegiatan diawali dengan pemaparan di dalam ruangan mengenai chainsaw, teori penggunaan, serta teknik penebangan yang dilanjutkan melakukan praktek di lapangan. Kegiatan pengabdian kepada  masyarakat yang dilakukan adalah menawarkan solusi berupa kegiatan pelatihan bagi operator chainsaw dan teknik penebangan. Harapannya adalah dengan mengetahui jenis dan bagaian-bagian chainsaw serta teknik penebangan yang tepat bagi para operatot di lapangan maka kegiatan pemanenan hutan akan berjalan dengan baik dan benar dengan hasil yang optimum.
PENDAMPINGAN DAN PEMBUATAN VIDEO PROFILE UNTUK PROMOSI WISATA DESA CISANTANA KABUPATEN KUNINGAN Kusuma, Sigit Setya; Hamdani, Dadang; Nugraha, Dadan; Nurhayati, Yati; Ramdhan, Resma Fahmi
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 02 (2020): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v3i02.3035

Abstract

Cisantana Village is located in the Cigugur sub-district, Kuningan Regency, West Java Province. Cisantana has abundant natural resources because of its geographical location on the slopes of Mount Ciremai. In addition to agricultural potential, Cisantana is also famous for cattle farming. Cisantana Village is a village that has very potential tourism potential. Village Cisantana is blessed with a lot of charm, a charm that must be explored and visualized through record media so that Cisantana Village has an audio visual or can be called a video profile for tourism appeal to the community or tourists.Desa Cisantana terletak di kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. Cisantana memiliki sumber daya alam yang melimpah karena letak geografisnya yang berada di lereng gunung Ciremai, Selain potensi pertanian, Cisantana juga terkenal dengan peternakan sapi. Desa Cisantana merupakan desa yang mem-iliki potensi wisata yang sangat potensial. Cisantana desa yang dikarunia banyak pesona, pesona yang harus banyak di eksplorasi dan di visualkan melalui media rekam sehingga Desa Cisantana mempu-nyai sebuah audio visual atau bisa di sebut video profile untuk daya tarik pariwisata terhadap masyarakat atau wisatawan.
PENYULUHAN HUKUM TENTANG BAHAYA NARKOBA DI SMA NEGERI 4 PASARWAJO KABUPATEN BUTON Nurcahyo, Edy; Gurusi, La; Suhartono, Rizki Mustika; Ernawati, Ernawati
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 02 (2020): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v3i02.3608

Abstract

This community service aims to provide knowledge and understanding of the dangers of narcotics for SMA Negeri 4 Pasarawajo. This community service is expected to be able to provide legal awareness to students about the dangers of drugs from a legal and health perspective. The methods used in the implementation of activities are counseling, lectures and discussions. The results and discussion, namely Community Service is legal counseling by involving students to practice providing legal education in front of students of SMA 4 Pasarwajo, Buton Regency. Legal education about the dangers of drugs is needed for the youth generation, considering that adolescents are easily influenced by deviant behavior, including the abuse of illegal drugs.Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya narkotika terhadap siswa SMA Negeri 4 Pasarawajo. Pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan mampu memberikan kesadaran hukum terhadap siswa akan bahaya narkoba dari prespektif hukum dan kesehatan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan adalah penyuluhan, ceramah dan diskusi. Hasil dan pembahasan yaitu Pengabdian Kepada masyarakat ini adalah penyuluhan hukum dengan  melibatkan mahasiswa untuk praktek memberikan penyuluhan hukum di hadapan siswa-siswa SMA 4 Pasarwajo Kabupaten Buton. Penyuluhan hukum tentang bahaya narkoba sangat dibutuhkan bagi generasi remaja, mengingat usia remaja mudah sekali terpengaruh pada perilaku menyimpang, termasuk dalam penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Page 5 of 18 | Total Record : 175