cover
Contact Name
Susilo
Contact Email
neo.meld@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalsolma@uhamka.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal SOLMA
ISSN : 2252584x     EISSN : 26141531     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal SOLMA merupakan jurnal di bawah naungan Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) dan dipublikasikan oleh Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Jurnal terdaftar dengan E-ISSN: 2614-1531 & P-ISSN: 2252-584x. Jurnal SOLMA mempublikasikan naskah-naskah artikel ilmiah dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) dari berbagai disiplin ilmu. Jurnal SOLMA dikelola dan diterbitkan oleh LPPM UHAMKA.
Arjuna Subject : -
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol. 10 No. 2 (2021)" : 24 Documents clear
Problematika Pembelajaran Melalui Daring Dampak Covid-19 Andi Mulawakkan Firdaus; Ashar; Syarifah Nur Aeni Rahman
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i2.5457

Abstract

bantuan kepada relasi kerjasama dengan memberikan bantuan atau kebutuhan yang mereka perlukan. Adapun tujuan dalam Pengabdian yang diberikan adalah 1) Meningkatkan pengetahuan guru-guru SD Inpres Bonto Ujung terkait dengan pembelajaran secara Daring, 2) Orang tua mendapatkan keahlian cara kerja sama dalam membimbing anaknya melaui proses pembelajaran daring, 3) Siswa diberikan tugas sesuai kemampuannya, 4) Juknis dan juklat bisa di dapatkan oleh guru sebagai panduan dalam pembelajaran daring. Metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pelatihan dan pendampingan yang diperuntukkan pada guru-guru SD Inpres Bonto Ujung di Kecamatan Tarowang. Beberapa tahapan antara lain: 1) persiapan, 2) observasi, 3) rencana aksi, 4) implementasi, 5) evaluasi dan umpan balik, dan 6) pendampingan. Hasil yang diharapkan dalam pelatihan ini adalah menjadikan guru-guru dapat menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam pemanfaatan tehnologi yang digunakan dalam pembelajaran secara Daring. Hasil: Hasil yang didapatkan selama kegiatan ini maka menambah manfaat kepada orangtua, siswa, dan guru dalam bentuk kerjasama menangani permasalahan pembelajaran selama daring akibat dampak covid 19. Kesimpulan: Orangtua dan guru telah mendapatkan solusi pembelajaran daring dengan memanfaatkan, memaksimalkan, mengajarkan, dan mendampingin anak anak pada saat belajar daring salah satunya pembelajaran Contextual Teaching and Learning
Penguatan Kesadaran Remaja mengenai Dampak Pernikahan Dini terhadap Kesehatan Reproduksi Windy Dermawan; Ivan Darmawan; Mustabsyirotul Ummah
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i2.5470

Abstract

Background: The rate of early marriage in Indonesia is the second highest in ASEAN. In fact, according to UNICEF, the highest adoption of early marriage in Indonesia occurred in West Java Province. One of the impacts of early marriage is the increased vulnerability to reproductive health threats in society, especially for adolescents who are in the stage of development of their reproductive organs. This is neglected by society even though reproductive health has a major effect on human survival, both in the aspects of regeneration, economy, and socio-culture. This paper aims to determine the results of strengthening adolescent awareness about early marriage and its impact on reproductive health. Method: Used to solve problems is focused group discussion on identifying and formulating activity problems, providing understanding through socialization activities and stopping early marriage campaigns in the form of posters, and evaluation activities. Problem Based Learning and Community Based Research (CBR) are used to involve the subject of activities in solving problems and formulating ideas for solving problems together. Result: This activity found that there was an increase in the cognitive, affective and psychomotor aspects of activity participants by 75% regarding the impact of early marriage on reproductive health. Conclusion: This activity is able to contribute to the development of aspects of perceptions, attitudes and actions of the participants in supporting the strengthening of youth awareness about early marriage and reproductive health.
Pendeteksian dan Pencegahan Kekerasan terhadap Anak Sekolah Dasar Raja Al Fath Widya Iswara
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i2.5473

Abstract

Background: Violence against children (KtA) is acts of physical, sexual, emotional abuse, or neglect of children. KtA is a complex problem and has a varied clinical spectrum, which will have an impact on the growth and development of children. Data from KPAI shows that the number of cases of violence against children in Indonesia has increased significantly every year at school age. This community service aims to detect current and past violence and prevent violence against elementary school children, especially in Lalolara Village, Kambu District, Kendari City. Method: A descriptive qualitative with techniques used in the form of anamnesis, physical examination and drug testing to detect violence against children and socialization of prevention of violence against elementary school children. Result: This service obtained 96 students, signs of violence currently 0 people (0%), a history of violence previously experienced as many as 39 people consisting of a history of physical violence 36 people (92.31%), 2 people (2.13%) and psychological violence. sexual violence 1 person (2.56%). Preventive action is carried out by socializing to children (students) and elementary school teachers in Lalolara village, Kambu sub-district, Kendari city. Extension materials include actions that are useful in recognizing the characteristics, impacts, and prevention of violence against children (KtA). Conclusions: From this dedication is that there are no signs of physical violence or drug use in children at this time, but most children have a history of physical abuse by their parents.
Upaya Peningkatan Produktivitas Usaha Unggulan Desa Ika Pasca Himawati; Heni Nopianti; Diyas Widiyarti
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i2.5475

Abstract

Latar belakang: Desa merupakan kawasan srategis yang memiliki potensi yang besar. Serta memiliki peranan dalam mendukung pembangunan. Salah satunya dapat diamati dari penyelenggaraan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang merupakan institusi yang diharapkan mampu mengoptimalkan berbagai usaha unggulan yang dimiliki oleh desa agar desa dapat menjadi desa yang mandiri dan berdaya guna bagi masyarakat. Salah satunya adalah Desa Kungkai Baru yang terletak di Kecamatan Air Periukan, Seluma. Kawasan ini secara mandiri telah memiliki usaha yang terbentuk dalam kelompok usaha kecil yang tengah dikembangkan, khususnya dalam pengolahan pangan yang berasal dari sumberdaya laut. Disamping itu, desa ini tengah berupaya mengembangkan wisata bahari menuju desa yang mandiri. Langkah dan penguatan kapasitas pengetahuan terkait hal tersebut menjadi aspek yang penting untuk dimiliki oleh kelompok usaha, perangkat desa serta masyarakat . Oleh karenanya, diperlukan pengetahuan sekaligus wawasan mengenai desa mandiri serta upaya membangun jiwa entepreneurship dari kelompok usaha yang telah dirintis sehingga dapat memiliki inovasi dan tata kelola yang lebih baik. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat dilangsungkan dengan menggunakan metode penyuluhan interaktif dan diskusi secara aktif. Hasil: Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan, wawasan serta penguatan kapasitas diri dalam rangka mengoptimalkan produktivitas usaha unggulan yang dimiliki oleh Desa Kungkai Baru.
Pelatihan Pelatihan Virtual Office di Era 4.0 Bagi Guru SMK Administrasi Perkantoran Se-Kabupaten Tulungagung Andi Basuki Basuki; Madziatul Churiyah Churiyah; Buyung Adi Dharma Adi Dharma; Dewi Ayu Sakdiyyah; Filianti Filianti
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i2.5556

Abstract

Background: Perkembangan teknologi pada kegiatan administrasi berpengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya pada SMK jurusan administrasi perkantoran. Guru sebagai tenaga profesional mempunyai tugas, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam mencapai visi pendidikan. Salah satu kriteria guru profesional adalah guru yang mampu beradaptasi dengan perkembangan keilmuan yang hari demi hari semakin canggih. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru SMK bidang Administrasi perkantoran, khususnya pada keterampilan menggunakan virtual office. Metode: Diawali Observasi dan wawancara, dilanjutkan dengan pengembangan virtual office. Selanjutnya dalam pelatihan ini yakni presentasi, demonstrasi, dan praktik. Pelaksanaan kegiatan pelatihan dilakukan di SMKN 1 Boyolangu dengan jumlah peserta sebanyak 25 guru SMK Jurusan Administrasi Perkantoran se-Kabupaten Tulungagung. Hasil: Berdasarkan pengisian angket pada pemanfaatan virtual office menunjukkan nilai yang cukup bagus yakni diatas 80% yang menunjukkan bahwa guru cukup puas terhadap pengembangan aplikasi virtual office ini. Kesimpulan: Guru mengalami peningkatan informasi dan pengetahuan dalam menggunakan virtual office khususnya e-filling dan e-petty cash.
Workshop Pengembangan Instrumen Pembelajaran Berbasis Web Berbantuan OBS, Google Form, Quizizz dan Google Classroom di MGMP IPA Kabupaten Jombang Isnanik Juni Fitriyah; Sugiyanto; Erni Yulianti; Novida Pratiwi; Muhammad Fajar Marsuki; Siti Mualifah; Muhammad Adi Widodo
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i2.5584

Abstract

Background: The current COVID-19 pandemic has led to school learning from offline to online. Basically, the main task of the teacher is to educate, teach, guide, direct, assess and evaluate students, where these tasks must be carried out by the teacher in any condition, especially the current COVID-19 pandemic. One of the most important media in online learning is the internet. MGMP is a forum for communication between subject teachers to improve teacher competence. Therefore, training on the development of web-based learning instruments was conducted for the IPA MGMP of Jombang Regency. Method: The stages of the activity include: 1) preparation, namely planning schedules and activities, 2) implementation, namely training carried out in the form of material delivery, discussion and presentation of participants, and 3) evaluation, namely the retrieval of response data of trainees for improvement of further activities. The trainees were 65 science teachers who were members of MGMP IPA Jombang Regency. Result: The first two days consisted of delivering learning video development materials using the OBS application, Google Form, Quizizz and Google Classroom, then participants working independently. Meanwhile, for the third day there is a presentation of the results of independent work by the participants and a review. Conclusion: implementation of this training has been good and has helped participants (science teachers) improve their skills in developing web-based learning instruments
Restorasi Masa Depan Kesehatan Remaja Dusun Petung Melalui Program Posyandu Remaja Ema Waliyanti; Faudyan Eka Satria
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i2.5604

Abstract

Latar belakang: Dusun Petung merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Bantul yang memiliki persoalan serius di bidang kesehatan remajanya. Hal ini dapat dilihat dari minimnya pengetahuan remaja dusun tersebut tentang kesehatan reproduksi remaja, pencegahan kekerasan seperti bullying, hingga pencegahan penyalahgunaan NAPZA. Tulisan ini akan menyajikan eksplorasi tentang bagaimana implementasi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Remaja di Dusun Petung sebagai jalan keluar permasalahan kesehatan yang dialami remaja dusun tersebut. Metode: Metodologi tulisan ini berpijak dari hasil program pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi remaja, di Dusun Petung. Pengumpulan data pendukung pemberdayaan dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan focus group discussion (FGD). Hasil: Dengan berdasar pada hasil aktivitas-aktivitas tersebut, penulis ingin menyampaikan satu poin penting bahwa pemberdayaan harus bersifat “community based empowerment” (CBE), yang menempatkan aktivias masyarakat berdasarkan berbagai ikatan komunitas yang ada di dalamnya. Dengan kata lain, kebijakan yang dihasilkan harus mengakomodasi modal sosial yang dimiliki oleh sebuah komunitas, sebagaimana yang telah diimplementasikan dalam program Posyandu Remaja di Dusun Petung, Bangunjiwo Kabupaten Bantul. Lebih jauh, beranjak dari teoritisasi Talcott Parsons, riset berbasis aksi ini menegaskan bahwa agar pemberdayaan berbasis modal sosial tersebut dapat berjalan, ada empat aspek yang harus diperhatikan, yakni adaptation, goal attainment, integration, dan latency. Kesimpulan: Pembentukan Posyandu Remaja merupakan upaya pemberdayaan masyarakat untuk memfasilitasi remaja dalam memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan serta mengedukasi kader kesehatan remaja untuk menjadi pewaris pembangunan kesehatan remaja, khususnya di Dusun Petung, di masa depan.
Komunikasi Publik Dalam Upaya Mendukung Kebijakan Pemerintah Di Saat Pandemi Covid-19 Aat Ruchiat Nugraha; Evi Novianti; Diah Fatma Sjoraida; Ade Kadarisman; Aang koswara
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i2.5654

Abstract

Indonesia, as a country fighting Covid-19 attacks, needs to gain comprehensive knowledge for all its citizens to be able to get out of times of health crisis in. One solution that needs to be communicated in the face of this virus outbreak is a healthy lifestyle according to the advice of health protocols issued by the WHO and Indonesian government authorities. Through community service activities (PPM) integrated with KKN Mahasiswa (KKNM) Universitas Padjadjaran during this pandemic, we strive to contribute optimally in various socialization and education activities regarding the handling of Covid-19. This method of implementation of PPM - KKNM is carried out using online and offline modes in each residence of KKNM students. The results show that public communication about healthy lifestyles in the pandemic era based on the utilization of social media can be a means of educating continuously about the handling of Covid-19. The conclusion of the activity shows that through the approach of public communication conducted offline and online can provide knowledge and understanding about the efforts of handling Covid-19. The advice is that synergy needs to be done in the management of public communication that implements various communication channels to gain the full and consistent public trust of the target audience.
Pemanfaatan Free Platform dalam Pengembangan TPACK Guru Sekolah Dasar Muhammad Nur Wangid; Ali Mustadi; Ratna Hidayah; Vera Yuli Erviana
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i2.5667

Abstract

Background: Pembelajaran daring selama pandemi menjadi tantangan tersendiri bagi guru sekolah dasar dalam memanfaatkan ketersediaan sumber belajar dan media dalam rangka inovasi pendidikan. Kegiatan pelatihan ini bertujuan meningkatkan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) Guru Sekolah Dasar (SD) melalui pemanfaatan free platform guna menunjang kebutuhan pembelajaran Metode: Kegiatan ini terlaksana dengan kerjasama koordinator wilayah Kecamatan Kasihan, Dinas Pendidikan Kabupaten Bantul. Kegiatan ini melibatkan 30 guru SD sebagai peserta, dengan model pelatihan terbimbing. Hasil: Data peningkatan kemampuan peserta diperoleh melalui kuisoner. Berdasarkan data yang diperoleh, terjadi peningkatan kemampuaan guru terhadap penggunaan free platform. Hasil pre-test diperoleh rata- rata sebesar 2,96 (baik), sedangkan rata-rata skor setelah pelatihan diperoleh 3,5 (sangat baik). Kesimpulan: Setelah pelatihan, peserta mampu melaksanakan pembelajaran berbasis TPACK dengan mempraktekkan materi pelatihan yaitu memanfaatkan free platform meliputi google form, google classroom, quiziz dan google meet.
Pelatihan Penggunaan YouTube Sebagai Media Pembelajaran Jarak Jauh di Era COVID-19 Neng Nenden Mulyaningsih; Dandan Luhur Saraswati; Rita Ningsih
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i2.6021

Abstract

Latar belakang: Merebaknya pandemi COVID-19 secara global telah mendorong banyak sektor kehidupan masyarakat yang mengalami perubahan, termasuk di dunia pendidikan. Di Indonesia, sekolah dan perguruan tinggi telah meniadakan pembelajaran tatap muka secara langsung sejak pertengahan bulan Maret 2020 hingga saat ini. Sebagai alternatif, pemerintah Indonesia mendorong agar semua kegiatan belajar dilaksanakan secara jarak jauh. Di sisi lain, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh mengalami kendala seperti kurangnya keterampilan guru atau tenaga pengajar dalam mengelola model pembelajaran tersebut dan dalam menggunakan berbagai instrumen pembelajaran daring (online). Termasuk salah satunya masalah yang dihadapi oleh guru-guru di SMA Islam Ar-Ridwan Bekasi. Oleh karena itu, kami telah memberikan pelatihan dan pendampingan penggunaan YouTube sebagai media pembelajaran jarak jauh di era COVID-19 terhadap guru-guru di SMA Islam Ar-Ridwan, dengan tujuan dapat membantu guru-guru yang merasa kesulitan menggunakan media dalam melakukan pembelajaran daring. Metode: Metode yang digunakan dalam pelatihan yaitu memberikan pemahaman konseptual tentang pembelajaran jarak jauh sekaligus mempraktikkan penggunaan instrumen atau aplikasi pembelajaran daring berupa YouTube. Pelatihan pembelajaran jarak jauh dilaksanakan secara daring melalui instrumen video conference “G-meet”. Hasil: Pada akhir kegiatan, mitra binaan telah mampu menyerap dan mempraktikkan apa yang telah disampaikan oleh tim pendamping, peserta pelatihan telah mempunyai kemampuan teknis dalam mengoperasikan aplikasi pembelajaran daring berupa YouTube. Kesimpulan: Selain itu, peserta juga telah mampu memahami bagaimana penerapan media pembelajaran jarak jauh tersebut secara tepat.

Page 1 of 3 | Total Record : 24