cover
Contact Name
yaumal arbi
Contact Email
info@sttind.ac.id
Phone
+62751-705435
Journal Mail Official
info@sttind.ac.id
Editorial Address
Jln Hamka No.121 Tabing Padang, Sumatra Barat, Indonesia
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri
ISSN : 14125455     EISSN : 26152827     DOI : http://dx.doi.org/10.36275/stsp.vxxix.xxx
Jurnal Sains dan Teknologi STTIND Padang ini diterbitkan 2 (dua) kali dalam setahun pada bulan Juni dan Desember. Redaksi menerima tulisan ilmiah tentang hasil penelitian, survei, dan telaah pustaka yang erat hubungannya dengan sains dan teknologi industri. Ruang lingkup artiket : Teknik Industri, Teknik Pertambangan Teknik Lingkungan Sistem Informasi. Sains dan Teknologi Pendidikan serta Kejuruan.
Articles 22 Documents
Search results for , issue "Vol 22, No 1 (2022): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI" : 22 Documents clear
PREDIKSI OVERPRESSURE PADA SUMUR MINYAK BUMI DI CEKUNGAN JAWA TIMUR BERDASARKAN ANALISA DATA WIRELINE LOG DAN SIDEWALL CORE Aulia Hidayat Burhamidar; Harizona Aulia Rahman; Meryam Putri Armaini
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 22, No 1 (2022): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v22i1.427

Abstract

Resiko terjadinya blowout akibat tekanan pori yang berlebih pada proses pengeboran di industri minyak dan gas bumi semakin tinggi. Prediksi keberadaan overpressure menjadi sangat penting untuk dilakukan guna mengantisipasi hal tersebut terjadi. Cekungan Jawa Timur sebagai lokasi penelitian merupakan salah satu cekungan sedimen penghasil hidrokarbon utama di Indonesia akan tetapi juga sering ditemukan kondisi overpressure. Prediksi overpressure dilakukan pada 1 sumur onshore dan 3 sumur offshore dengan analisis pada data cutting dan sidewall core, log talikawat dan pengukuran tekanan pori. Pengolahan data-data dengan melakukan korelasi ketiga data tersebut menunjukan masing-masing sumur mengalami overpressure pada kedalaman yang berbeda - beda. Sumur onshore 1 menunjukan indikasi overpressure pada kedalaman 380 - 1588 m, sumur offshore 1 pada kedalaman 690 - 2313 m, sumur offshore 2 pada kedalaman 1100 - 4401 m, dan sumur offshore 3 menunjukan indikasi overpressure, akan tetapi tidak dapat ditentukan top of overpressure akibat keterbatasan data. Perbedaan top of overpressure pada tiap sumur diakibatkan oleh perbedaan mekanisme proses terjadinya overpressure.
ANALISIS PENGGUNAAN EKSTRAK GAMBIR TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN IKAN LELE MUTIARA YANG DIINFEKSI BAKTERI AEROMONAS HYDROPHILA Sri Anggreini Putri Jamil; Hafrijal Syandri; Azrita Azrita
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 22, No 1 (2022): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v22i1.448

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan ekstrak gambir terhadap kehidupan dan pertumbuhan ikan lele yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Ikan yang digunakan adalah 1.500 benih lele mutiara umur 35 hari dan panjang 3-5 cm. Ikan disimpan selama 22 hari dalam akuarium berukuran 80x40x35 cm. Frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari diberikan pada pukul 08.00, 12.00, dan 17.00 WIB dengan jumlah pakan 5% dari biomassa dengan teknik pemberian secara at satiation. Metode penelitian eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Dosis Perlakuan A. Pakan buatan tanpa penambahan dosis ekstrak gambir B, C, D dan E merupakan pakan buatan dengan penambahan dosis ekstrak gambir 25g, 50g, 75g dan 100g. Variabel yang diamati meliputi Survival Rate (SR), Food Conversion Ratio (FCR), pertambahan bobot mutlak, Specific Growth Rate (SGR), Thermal Growth Coefficient (TGC) dan Canibalism Rate (CR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak gambir dalam pakan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap SR, FCR, pertambahan bobot mutlak, SGR, TGC dan CR. Perlakuan terbaik adalah pada dosis 75g/kg pakan dengan nilai SR tertinggi (70,46%), FCR (1,1), pertambahan bobot mutlak (1,63 g), SGR (7,41%), TGC (6,72) dan CR (5,67). Disimpulkan bahwa penambahan ekstrak gambir dalam pakan mampu menekan tingkat kematian ikan yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila, meningkatkan pertumbuhan dan menekan jumlah kanibalisme.
PERANCANGAN E-KAMUS MINANG BERBASIS ANDROID Irwan Yusti; Aguswandi Aguswandi
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 22, No 1 (2022): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v22i1.459

Abstract

Setiap daerah memiliki bahasa daerahnya masing-masing walaupun bahasa Indonesia adalah bahasa nasional tetapi bahasa daerah masih memegang peranan penting dalam komunikasi antara warga di daerah tersebut. Setiap daerah di Indonesia memiliki bahasa daerahnya masing-masing seperti bahasa Batak, bahasa Minang, bahasa Betawi, bahasa Sunda, bahasa Jawa, bahasa Ambon dan lain-lain, ketika berkunjung ke suatu daerah sering terjadi miskomunikasi karena kesalahan dalam memahami maksud/arti dari perkataan yang diucapkan oleh warga daerah tersebut. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah aplikasi berbasis android yang dapat digunakan sebagai penterjemah (kamus) untuk bahasa Indonesia ke bahasa minang atau sebaliknya. Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah penelitian terapan yang dibagi dalam tiga langkah yaitu perancangan, uji coba dan implementasi sedangkan padanan kata yang digunakan bersumber dari literatur bahasa minang. Hasil penelitian dilihat pada saat implementasi, walaupun sampai saat ini baru dimasukkan kata dan padanannya sebanyak 500 kata tetapi sistem ini memiliki masukkan untuk kata yang belum ada padanannya sehingga mudah untuk dikembangkan.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KAWASAN KONSERVASI PENYU DI PANTAI PASIR JAMBAK KOTA PADANG Maftukhoh Cergia; Harfiandri Damanhuri; Suparno Suparno
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 22, No 1 (2022): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v22i1.447

Abstract

Knowledge is a number of symptoms that humans encounter, acquire, and absorb through clever observation. Attitude is opinions of the person on environmental issues. Action is deeds people do all their live to achieve a particular purpose. Knowledge, attitude, and action to refinements of turtle sanctuaries is development of ecotourism in Pasir Jambak Beach, Padang City reviewed as future assessments to the proper benefit society and stakeholders. This research’s purpose to explain public’s perceptions about protection of turtles. The kind of research was the quantitative method, in which responders produced questions as a sample and then data obtained was analyzed using SPSS. The location and time of research on date October 4th to November 4th at Pasir Jambak Beach, Padang City. Most of questions was generated from perceptions of three groups rated very well for turtle breeding evaluations. Zscore significance 5% (1,96) provided that the normal data is < + 1,96 (Sig. 0,05 as to Sig. 0,01) so that from research data obtained questionnaire data from respondents regarding perceptions towards turtle conservation with normal distribution or said to be evenly distributed. Thus, public's perceptions of turtle conservation has an important relationship in responding to a problem in the surrounding environment.
SISTEM MONITORING PENGISIAN BATERAI PLTS 100 WP MENGGUNAKAN SENSOR PZEM 004T DAN SENSOR TEGANGAN DC Rafika Andari; Sitti Amalia; Christyan Davis Tinambunan
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 22, No 1 (2022): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v22i1.461

Abstract

Energi listrik yang dihasilkan oleh PLTS tidak dapat dimonitor pada saat PLTS dioperasikan. Untuk mengurangi kerusakan panel surya dan meningkatkan kinerjanya, diperlukan suatu sistem yang memonitor kinerja panel. Proses pengisian baterai PLTS menggunakan panel 100 Wp dengan sebuah baterai 12V 45 AH yang berlangsung selama 8 jam.  Tahap awal dari proses perakitan sistem monitoring pengisian baterai adalah terlebih dahulu mengkalibrasi sensor tegangan. Setelah proses kalibrasi, kemudian dilakukan penentuan program dan penentuan nilai low dan high yang akan digunakan.  Selanjutnya, dilakukan proses penginputan program ke dalam aurduino melalui software aurduino IDE. Hasil pengukuran sensor tegangan DC dan hasil program yang digunakan kemudian diuji. Proses monitoring pengisian baterai PLTS dilakukan selama 3 hari penuh. Setelah dilakukan proses monitoring, nilai rata-rata tegangan yang naik selama pengisian dari 08.00 sampai 15.00 adalah sebesar 0,341 V.
ANALISIS PERBEDAAN VOLUME OVERBURDEN DARI DATA SURVEY DENGAN DATA RITASE DI PIT SECTION 2 TIMUR PT. BUDI GEMA GEMPITA KABUPATEN LAHAT, SUMATERA SELATAN Rahmi Hasvah; Riko Maiyudi
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 22, No 1 (2022): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v22i1.480

Abstract

Sistem penambangan yang digunakan pada tambang batubara ada 2 metode yaitu menggunakan metode penambangan terbuka dan penambangan dalam. Pada penambangan terbuka metode perhitungan  volume overburden dilakukan dengan 2 metode, yaitu metode pengukuran survey menggunakan total station dan Metode truck count. Dalam melakukan operasi penambangan PT. Budi Gema Gempita, terdapat perbedaaan hasil produksi antara data yang dikumpulakn oleh checker berupa data truck count dan data survey. Metode yang digunakan untuk menganalisis perbedaan hasil truck count dan survey adalah menganalisis perbedaan data truck count dan data survey. Hasil perhitungan material volume berdasarkan pada data hasil survey dan data truck count Juni 2021 di pit Section 2 terdapat selisih pada minggu pertama 12.574,22 bcm, minggu kedua 28.507,03 bcm, minggu ketiga 16.415,47 bcm dan minggu keempat 53.958,90 bcm. Hasil perhitungan simpangan overburden menggunakan data survey dan data truck count di pit Section 2 Timur` terdapat simpangan sebesar -14,66 % pada minggu pertama, -27,20 % pada minggu kedua , -18,55 % pada minggu ketiga, dan 42,38% pada minggu keempat, dengan rata-rata selisih sebesar 25,70%.  Dari hasil penelitian ini dapat dianalisis ada beberapa faktor penyebab perbedaan antara data survey dan data truck count diantara adanya area longsor yang belum diukur sehingga menyebabkan terjadinya perbedaan data antara hasil survey dan truck count perminggu. Dari hasil pengolahan volume overburden di area longsor didapatkan volume sebesar 17.333,405 bcm.
EVALUASI MODEL KINERJA PEMASOK BAHAN BAKU AGROINDUSTRI TAHU DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS Hary Fandeli; Irmayani Irmayani; Tri Ernita; Melliana Melliana; Adi Saputra
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 22, No 1 (2022): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v22i1.482

Abstract

Industri kecil dan menengah (IKM) berbasis agroindustri bekontribusi besar dalam perekenomian nasional. IKM harus meningkatkan kinerja dan dapat bertahan dalam persaingan bisnis yang ketat. Pemasok bahan baku menjadi salah satu komponen penting dalam peningkatan kinerja IKM karena menjadi komponen hulu dari sistem rantai pasok. Permasalahan IKM terjadi pada beberapa faktor seperti transportasi dan harga. IKM sering mengalami penundaan produksi akibat terlambatnya kedatangan bahan baku sehingga berpotensi kerugian. Model penilaian kinerja dapat membantu pelaku IKM dalam mengidentifikasi dan mengambil keputusan dalam memilih pemasok. Penelitian ini mengidentifikasi kriteria pemilihan pemasok bahan baku agroindustri tahu dan mengusulkan kerangka kerja untuk mengevaluasi kinerja pemasok mereka. Penelitian ini memiliki tiga tahap utama. Pertama, identifikasi key performance indicators (KPIs) untuk kinerja pemasok pada IKM tahu yang bersumber dari studi literatur. Kedua, melakukan validasi KPIs kepada praktisi agroindustri. Terakhir, mengevaluasi kinerja pemasok IKM tahu berdasarkan KPIs yang dikembangkan menggunakan model analytic hierarchy process (AHP). Hasil penelitian mengusulkan 6 kriteria dan 18 indikator kinerja yang perlu dipertimbangkan oleh pelaku IKM agroindustri dalam memilih pemasok. Semua kriteria dan indikator kinerja dievaluasi menggunakan AHP untuk memperoleh kriteria dan indikator prioritas. Kriteria kualitas bahan baku, layanan pelanggan dan perhatian terhadap aspek sustainability menjadi tiga faktor utama yang dipertimbangkan. Model kinerja pemasok juga diaplikasikan pada salah satu agroindustri tahu di Kota Padang untuk mengevaluasi 4 alternatif pemasok bahan baku mereka. Hasilnya setiap pemasok memiliki keunggulan, namun secara keseluruhan pemasok 1 terpilih sebagai pemasok utama. Pemasok 1 unggul pada kriteria agility, kualitas, koordinasi dan kolaborasi serta efisiensi dalam rantai pasokan.
EFEK PENAMBAHAN ASAM P-TOLUENSULFONAT (PTSA) DALAM PRODUKSI PEREKAT POLIAMIDA DARI KITOSAN DAN ASAM ADIPAT Muhammad Hanief Haifa; Bima Prasetya Pancasakti; Budhijanto Budhijanto; Vincent Vincent; Masyta Dinda Riani
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 22, No 1 (2022): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v22i1.454

Abstract

Permintaan bahan perekat kayu semakin meningkat seiring dengan berkembangnya industri perkayuan. Di sisi lain, perekat sintetis yang dihasilkan dari turunan minyak bumi sangatlah berbahaya bagi kesehatan manusia. Polimerisasi kitosan-asam adipat merupakan salah satu bahan alam untuk menghasilkan bioadhesive. Penelitian ini membahas mengenai analisis pengaruh asam P-Toluenasulfonat (PTSA) sebagai katalis terhadap karakteristik perekat sehingga dapat diperoleh perekat alami yang optimal melalui reaksi polimerisasi kitosan dan asam adipat. Polimerisasi cross linking digunakan dalam penelitian ini sehingga didapatkan struktur rantai poliamida. Sampel dirancang dengan komposisi kitosan dan asam adipat 1:13,3 (mol/mol) dan penambahan 0,1 mol minyak sawit/mol kitosan. Kondisi reaksi dikontrol pada suhu 70°C dan 1 atm selama 90 menit. Jumlah asam P-Toluensulfonat (PTSA) divariasikan menjadi 0; 1.5; 2; 2.5; 3; dan 3,5 mol PTSA/mol kitosan. Perekat poliamida diawetkan selama tujuh dan 14 hari sebelum diaplikasikan pada papan kayu. Kekuatan tarik perekat dianalisis menggunakan Universal Testing Machine. Kuat tarik terbaik adalah 409 kPa yang diperoleh sampel tanpa penambahan minyak sawit dengan waktu pemeraman tujuh hari. Viskositas dan FTIR dilakukan untuk mengetahui karakteristik perekat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan asam P-Toluensulfonat meningkatkan pembentukan air dan menurunkan kekuatan rekat.
PENGUKURAN BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL MENGGUNAKAN METODE CVL (CARDIOVASCULAR LOAD) DAN NASA-TLX (NATIONAL AERONAUTICS AND SPACE ADMINISTRATION-TASK LOAD INDEX) Riko Ervil; Ahmad Fadli
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 22, No 1 (2022): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v22i1.485

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur beban kerja fisik dan mental yang diterima pekerja di PT. Sumatera Sarana Sekar Sakti pada bagian mekanik armada truk mobil transportir CPO, Crudepalm oil, dengan mempertimbangkan faktor seperti umur, beban kerja yang dialami, subjek penelitian ini adalah seluruh pekerja di stasiun tersebut yang berjumlah 8 orang. Metode analisis yang digunakan untuk mengukur beban kerja fisik pekerja adalah Cardiovascular load (CVL). Sedangkan untuk mengukur beban kerja mental pekerja adalah National Aeronautics and space Administration Task Load Index (NASA-TLX). Hasil penelitian menunjukan bahwa beban kerja fisik yang paling besar dirasakan oleh tenaga mekanik 7 dengan nilai persentase CVL adalah 51,943%. Sedangkan dari hasil pengukuran beban kerja mental menunjukan bahwa seluruh pekerja termasuk ke dalam kategori tinggi, dengan skor NASA-TLX yang terbesar adalah 74.
STRATEGI MANAJEMEN PERUBAHAN UNTUK MEMPERCEPAT TRANSFORMASI DIGITAL DALAM PEMASARAN PRODUK IKM DI SUMATERA BARAT Nilda Tri Putri; Lona Delviari; Asmuliardi Muluk; Prima Fithri
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 22, No 1 (2022): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v22i1.475

Abstract

Sektor utama penggerak ekonomi Sumatera Barat ditopang oleh lima kategori yaitu pertanian, kehutanan, perikanan, industri kecil menengah (IKM), perdagangan besar dan eceran, serta reparasi mobil dan motor. Oleh karena itu pemerintah berupaya untuk menberdayakan setor ini agar mampu bersaing di era digital. Salah satunya dengan memberikan pelatihan kepada IKM terkait penggunaan digital sebagai sarana promosi dan pemasaran produk, tujuannya agar mampu memperluas pasar dan meningkatkan kualitas layanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan pada IKM dalam bertransformasi menuju digital dari sudut pandang manajemen perubahan khususnya pada IKM yang telah mendapatkan pelatihan terkait pengembangan dan promosi produk menggunakan teknologi informasi dengan menggunakan metode dari Kotter’s yaitu leading changes management. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan 19 dari 21 IKM yang diteliti telah merasakan dampak positif digital bagi IKM mereka, namun yang menjadi penghambat mereka untuk terus bergabung dan memperluas pasar di digital adalah Sumber Daya Manusia yang dimiliki belum mampu mengelola digital itu sendiri. Dengan adanya penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran awal terkait kondisi IKM dalam bertransformasi menuju digital dan mampu memberikan masukan bagi IKM serta Pemerintah Daerah Sumatera Barat terkait pelatihan yang dibutuhkan oleh IKM dalam membantu mereka untuk bertransformasi digital.

Page 1 of 3 | Total Record : 22