cover
Contact Name
Jurnal Medik Veteriner
Contact Email
jmv@psdku.unair.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
faisalfikri@fkh.unair.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Medik Veteriner
Published by Universitas Airlangga
ISSN : 26157497     EISSN : 2581012X     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
urnal Medik Veteriner (JMV) publishes high quality and novelty papers focusing on Veterinary and Animal Science. The fields of study are anatomy, pathology, basic medicine, veterinary public health, microbiology, veterinary reproduction, parasitology, animal husbandry and animal welfare. Food animals, companion animals, equine medicine, aquatic animal, wild animals, herbal medicine, acupuncture, epidemiology, biomolecular, forensic, laboratory animals and animal models of human infections are considered. Jurnal Medik Veteriner (JMV) published two times a year: April and October.
Arjuna Subject : -
Articles 196 Documents
Pengaruh Pemberian Ekstrak Kedelai (Glycine max) Terhadap Jumlah Pertumbuhan Folikel Ovarium Mencit (Mus musculus) Nugraheni Anggara Pramesti; Tjuk Imam Restiadi; Aditya Yudhana; Tatik Hernawati; Iwan Sahrial Hamid; Muhammad Thohawi Elziyad Purnama
Jurnal Medik Veteriner Vol. 1 No. 3 (2018): October
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.367 KB) | DOI: 10.20473/jmv.vol1.iss3.2018.120-127

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kedelai (Glycine max) terhadap jumlah pertumbuhan folikel ovarium pada mencit (Mus musculus). Sampel terdiri dari 20 ekor mencit yang secara acak dibagi menjadi lima kelompok. Kelompok kontrol (K) tidak diberi ekstrak kedelai. Kelompok P1 diberi ekstrak kedelai dengan dosis 0,05 mg/kgBB. Kelompok P2 diberi ekstrak kedelai dengan dosis 0,010 mg/kgBB. Kelompok P3 diberi ekstrak kedelai dengan dosis 0,015 mg/kgBB. Kelompok P4 diberikan ekstrak kedelai dengan dosis 0,020 mg/kgBB. Ekstrak kedelai diberikan selama 14 hari. Analisis data menggunakan uji One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Honestly Significant Difference (HSD). Hasil penelitian menunjukkan kelompok kontrol (K) memiliki perbedaan signifikan dengan kelompok P1, P2, P3 dan P4. Hasil rata-rata jumlah folikel primer tertinggi terdapat pada perlakuan 4 (P4) dengan dosis 0,020 mg/kgBB dan jumlah rata-rata folikel sekunder tertinggi pada perlakuan 3 (P3) dengan dosis 0,015 mg/kgBB. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak kedelai yang diberikan pada mencit betina dapat meningkatkan jumlah pertumbuhan folikel ovarium dan jumlah rata-rata folikel tertinggi adalah pada perlakuan 3 (P3) dengan dosis 0,015 mg/kgBB.
Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa Sapi Rambon di Desa Kemiren Banyuwangi Zeni Prastika; Suherni Susilowati; Bodhi Agustono; Erma Safitri; Ragil Angga Prastiya
Jurnal Medik Veteriner Vol. 1 No. 2 (2018): April
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.103 KB) | DOI: 10.20473/jmv.vol1.iss2.2018.38-42

Abstract

Sapi Rambon merupakan salah satu sapi lokal Indonesia. Tahun 2017 populasi sapi Rambon mengalami penurunan. Salah satu upaya pelestarian sapi lokal adalah melalui peningkatan populasi sapi dan inseminasi buatan. Faktor penentu keberhasilan perkawinan salah satunya adalah libido tinggi dan kualitas semen. Motilitas spermatozoa dan viabilitas spermatozoa adalah salah satu indikator fertilitas spermatozoa dan kualitas semen. Penelitain ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motilitas dan viabilitas semen segar sapi Rambon di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi. Semen pada penelitian ini di tampung menggunakan vagina buatan dari 6 ekor sapi Rambon jantan. Pemeriksaan motilitas spermatozoa dan viabilitas spermatozoa dilakukan di klinik Linawati Banyuwangi. Hasil pada penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel. Parameter penelitian ini adalah motilitas dan viabilitas spermatozoa sapi Rambon. Hasil pemeriksaan motilitas spermatozoa sapi Rambon 83,3±4,1% dan viabilitas spermatozoa sapi Rambon 86,7±2,3%. Kesimpulan dari penelitian menunjukan bahwa motilitas dan viabilitas spermatozoa sapi Rambon baik dan memenuhi syarat semen beku untuk inseminasi buatan.
Pengaruh Faktor Lingkungan terhadap Produktivitas Telur Ayam Kampung Unggulan Balitbangtan (KUB) Fase Layer Fidi Nur Aini Eka Puji Dameanti; Muhammad Aviv Firdaus; Nurina Titisari; Siska Aditya; Ignatius Guritno
Jurnal Medik Veteriner Vol. 3 No. 2 (2020): October
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jmv.vol3.iss2.2020.166-172

Abstract

Kecepatan angin, pencahayaan, kelembaban dan suhu merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh dalam produksi telur. Ayam KUB atau Ayam Kampung Unggulan Balitbangtan adalah strain ayam petelur baru yang mempunyai kemampuan maksimal dalam berproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh kecepatan angin, pencahayaan, kelembaban, dan suhu terhadap produktivitas telur Ayam KUB fase layer pada umur minimal 43 minggu. Data diperoleh dengan desain penelitian cross-sectional melalui pengukuran dan perhitungan terhadap data populasi. Rata-rata faktor lingkungan berupa kecepatan angin, pencahayaan, kelembaban dan suhu adalah secara berurutan yaitu 1.46 m/s, 17.53 lux, 72.11%, dan 27.71oC. Produktivitas telur Ayam KUB Petelur umur 43-46 minggu adalah 66.11%. Seluruh faktor lingkungan secara bersama-sama memberikan pengaruh sebesar 31.4% terhadap produktivitas telur Ayam KUB.
Identifikasi Limbah Pertanian dan Perkebunan Sebagai Bahan Pakan Inkonvensional Di Banyuwangi Bodhi Agustono; Mirni Lamid; Anwar Ma’ruf; Muhammad Thohawi Elziyad Purnama
Jurnal Medik Veteriner Vol. 1 No. 1 (2017): October
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.369 KB) | DOI: 10.20473/jmv.vol1.iss1.2017.12-22

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data bahan pakan inkonvensional dari limbah pertanian dan perkebunan di Kabupaten Banyuwangi. Pakan merupakan aspek terpenting dalam pengelolaan peternakan. Ketersediaan pakan baik di musim hujan maupun musim kemarau harus tetap ada. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling sehingga sampel diambil di Kecamatan Kalibaru, Genteng, Purwoharjo, Songgon, Banyuwangi, Licin, Glagah dan Wongsorejo. Sampel bahan selanjutnya dianalisis proksimat untuk mengetahui kadar serat kasar (SK), protein kasar (PK), lemak kasar (LK), bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) dan kadar abu. Hasil menunjukkan bahwa limbah jerami padi, jerami kedelai, nanas, rumput gajah, alang-alang, rumput lapang, kaliandra, turi dan lamtoro memiliki dominasi kandungan gizi yang bervariasi. Simpulan penelitian bahwa bahan limbah dapat diformulasikan sebagai pakan ternak inkonvensional.
Lime Peel Liquid (Citrus aurantifolia, Swingle) Inhibit Escherichia Coli In Vitro Devi Indah Sari; Retno Sri Wahjuni; Ratih Novita Praja; Budi Utomo; Prima Ayu Wibawati
Jurnal Medik Veteriner Vol. 4 No. 1 (2021): April
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jmv.vol4.iss1.2021.63-71

Abstract

The purpose of this study was to determine in vitro inhibition test of lime peel liquid (Citrus aurantifolia, Swingle) against E. coli. The E. coli isolate was cultured on Muller Hinton Agar (MHA) media. Antibacterial test in this study using diffusion method. Negative control (K-) using CMC-Na 0.1%. Positive control (K+) using oxytetracycline antibiotics. The treatments were given lime peel liquid (Citrus aurantifolia, Swingle) with concentrations of 100%, 75%, 50% and 25%, respectively. The study design using Completely Randomized Design (CRD) method, with six treatments and four repetitions. Data were analyzed by Kruskal-Wallis test, Moreover, the Post Hoc Mann-Whitney method. The inhibition zone analysis results were showed that K + had significant differences compared to all treatments K-, 100%, 75%, 50%, and 25%. K- was found to be significantly different from treatments 100%, 75%, 50% and 25%. The results showed that the lime peel liquid has the potential as an antibacterial activity against the growth of E. coli in vitro. Concentration of 25% has shown the presence of inhibitory zones on Mueller Hinton media that have been inoculated with lime peel liquid.
Isolasi dan Identifikasi Jamur pada Cangkang Telur Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) Gagal Menetas di Pantai Boom Banyuwangi Ratih Novita Praja; Aditya Yudhana; Wiyanto Haditanojo
Jurnal Medik Veteriner Vol. 1 No. 2 (2018): April
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.519 KB) | DOI: 10.20473/jmv.vol1.iss2.2018.43-47

Abstract

Banyuwangi sebagai Kabupaten terluas di Jawa Timur memiliki kawasan konservasi dan tempat penangkaran penyu, salah satunya adalah penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) yang sering ditemukan bertelur di kawasan pantai Boom Banyuwangi. Infeksi jamur merupakan salah satu faktor yang menyebabkan telur penyu gagal menetas, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk isolasi dan identifikasi jenis jamur yang terdapat pada cangkang telur penyu Lekang yang gagal menetas. Sampel cangkang telur penyu Lekang dengan kriteria gagal menetas diambil secara acak dari sarang. Isolasi dilakukan di kawasan penangkaran penyu di pantai Boom Banyuwangi dan identifikasi dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi, Prodi Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga, PSDKU Banyuwangi. Hasil penelitian menunjukkan dua jenis jamur yang teridentifikasi, yaitu Fusarium spp. dan Aspergillus spp. dari cangkang telur penyu Lekang yang gagal menetas.
Malnutrisi dapat Menurunkan Frekuensi Libido Mencit Jantan (Mus musculus) Bintang Cahyo Fadilah; Faris Amsyari Khozin; Muhammad Thohawi Elziyad Purnama
Jurnal Medik Veteriner Vol. 1 No. 1 (2017): October
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.905 KB) | DOI: 10.20473/jmv.vol1.iss1.2017.28-32

Abstract

Malnutrisi merupakan suatu kejadian kekurangan sumber nutrisi minimum untuk mencukupi kebutuhan hidup. Salah satu dampak malnutrisi adalah perubahan keseimbangan hormonal tubuh yang mencakup sumber pembentukan hormone steroid yang menunjang organ reproduksi. Malnutrisi selanjutnya dapat menurunkan kualitas seksual yang diawali oleh libido. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh malnutrisi terhadap mental libido mencit jantan. Penelitian menggunakan 20 ekor mencit jantan galur balb/c yang dibagi menjadi P1 mendapat perlakuan control dan P2 mendapat perlakuan malnutrisi selama 24 jam. Penelitian diawali adaptasi selama tujuh hari kemudian perlakuan pada hari kedelapan dan diamati frekuensi libido melalui metode single mating pada hari kesembilan. Frekuensi libido diamati selama 60 menit dengan kriteria mencit jantan menaiki mencit betina. Data dianalisis dengan uji T independen dan didapatkan hasil frekuensi libido pada P2 mengalami penurunan disbanding P1. Simpulan penelitian bahwa malnutrisi selama 24 jam dapat menurunkan frekunsi libido mencit jantan.
Front Cover, Editorial Board, Peer Reviewers, Acknowledgments Choirun Nisa
Jurnal Medik Veteriner Vol. 4 No. 1 (2021): April
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jmv.vol4.iss1.2021.i-iv

Abstract

Hidroponik Fodder Jagung sebagai Substitusi Hijauan Pakan Ternak Ditinjau dari Produktivitas Susu Kambing Sapera Amung Logam Saputro; Iwan Sahrial Hamid; Ragil Angga Prastiya; Muhammad Thohawi Elziyad Purnama
Jurnal Medik Veteriner Vol. 1 No. 2 (2018): April
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.435 KB) | DOI: 10.20473/jmv.vol1.iss2.2018.48-51

Abstract

Hidroponik adalah sistem bercocok tanam menggunakan media cair dan nutrisi-nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. Keuntungan bercocok tanam dengan hidroponik yakni tanaman tidak merusak tanah, tidak membutuhkan tempat yang luas, tanpa pestisida atau obat hama yang merusak tanah, mempercepat pertumbuhan dan menjaga kualitas tanaman. Penelitian ini menggunakan perbandingan konsentrat dan fodder jagung yakni P1 (100:0), P2 (60:40), P3 (75:25) dan P4 (0:100). Hasil penelitian menunjukan bahwa kuantitas susu pada hari ke-1, ke-2 dan ke-3 menunjukkan P4 berbeda nyata (p<0,05) dengan P1, P2, dan P3. Hal ini menunjukkan penurunan kuantitas susu pada P4 dan kuantitas susu terbanyak pada P1 dan P3. Simpulan penelitian perlakuan pemberian fodder jagung 25% dan konsentrat 75% serta perlakuan konsentrat 100% dapat meningkatkan kuantitas susu kambing Sapera.
Uji Organoleptis, pH, Uji Eber dan Cemaran Bakteri pada Karkas yang Diisolasi dari Kios di Banyuwangi Faisal Fikri; Iwan Sahrial Hamid; Muhammad Thohawi Elziyad Purnama
Jurnal Medik Veteriner Vol. 1 No. 1 (2017): October
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.138 KB) | DOI: 10.20473/jmv.vol1.iss1.2017.23-27

Abstract

Food borne disease merupakan isu bagi dunia kesehatan karena masih belum bisa dikendalikan secara tuntas. Daging merupakan salah satu agen tempat berkembangnya mikroba infeksius, cemaran kimia dan fisik yang memungkinkan timbulnya food poisoning. Penanganan masalah food borne disease melalui penatalaksanaan penyediaan pemotongan melalui Rumah Potong Hewan (RPH) menjadi salah satu kunci untuk mengendalikan bahan pangan. Kualitas daging menjadi prioritas penting dalam menjamin mutu pangan. Penelitian menggunakan kajian cross sectional study dengan metode sampling purposive. Pengujian sampel di wilayah Kecamatan Banyuwangi, Genteng dan Kalibaru menjadi subjek utama dimana terdapat kios daging yang mensuplai kebutuhan konsumen sehingga akan diketahui kualitas daging yang dipotong melalui RPH. Penelitian ini menunjukkan hasil uji organoleptis warna 37% kelainan, bau normal, tekstur konsistensi keras 0,05%, uji pH 50% diatas ambang normal, uji Eber 45% positif mengalami awal kebusukan. Semua sampel daging negative Salmonella spp dan 50% melebihi ambang batas Standart Nasional Indonesia cemaran Escherichia coli.

Page 1 of 20 | Total Record : 196