cover
Contact Name
Ali Syahbana
Contact Email
syahbanaumb@yahoo.com
Phone
+6281373340681
Journal Mail Official
jurnalindiktika.pgri@gmail.com
Editorial Address
Mathematics Education Department, Universitas PGRI Palembang Jl. Ahmad Yani Lrg. Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang, Indonesia 30251
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
ISSN : 26552752     EISSN : 26552345     DOI : https://dx.doi.org/10.31851/indiktika
Core Subject : Education,
Indikta Journal publish scientific articles in the field of mathematics education. Papers accepted can be a disseminate research result, theoretical studies, and mathematics learning. The article submitted has not been approved and has not been accepted for publication in another journal.
Articles 105 Documents
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA PADA PEMBELAJARAN PEMODELAN MATEMATIKA DI SMAN 1 SANGA DESA Zeta Ariano; Yusuf Hartono; Ety Septiati
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2018): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indiktika.v1i1.2235

Abstract

Pemodelan matematika merupakan suatu proses pembelajaran dengan menyederhanakan masalah dunia nyata menjadi masalah matematika kemudian sampai menemukan solusi matematika dan solusi dunia nyata. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah mengikuti pembelajaran pemodelan matematika (mathematical modelling) di kelas X SMA. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X.IPA 1 SMA Negeri 1 Sanga Desa tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 36 orang siswa.  Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes uraian. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada pembelajaran pemodelan matematika pokok bahasan sistem persamaan linier tiga variabel (SPLTV) kelas X SMA Negeri 1 Sanga Desa berkategori baik dengan rata-rata 71,90.                                                                                                         Kata kunci : pemodelan matematika, kemampuan pemecahan masalah
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN SAVI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 5 LUBUKLINGGAU Tri Herliana; Drajat Friansah; Maria Luthfiana
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2019): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.388 KB) | DOI: 10.31851/indiktika.v2i1.3437

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep, respon dan aktivitas siswa kelas VII SMP Negeri 5 Lubuklinggau dengan menggunakan model pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual, and Intellectual). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu yang dilaksanakan tanpa adanya kelas pembanding. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 5 Kota Lubuklinggau berjumlah 261 siswa dan sebagai sampel diambil satu kelas secara acak yaitu kelas VII5 sebanyak 32 siswa. Teknik yang digunakan untuk penarikan sampel adalah sampel acak atau random sederhana (simple random sampling). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes, angket, dan observasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematika siswa kelas VII SMP Negeri 5 Lubuklinggau tahun pelajaran 2019/2020 setelah diterapkan pembelajaran matematika dengan model SAVI dikategorikan baik. Rata-rata nilai post-test yang diperoleh siswa sebesar 68,7 dan jumlah siswa dikategorikan baik sebanyak 31 orang (96,85%). Rata-rata aktivitas siswa secara keseluruhan adalah 80,00% termasuk kriteria sangat aktif dan rata-rata respon siswa 71,97% termasuk kriteria baik. Kata kunci : aktivitas, pemahaman konsep, respon, SAVI   ABSTRACTThe study aims to determine the understanding of concepts, responses and activities of Grade VII students of SMP Negeri 5 Lubuklinggau by using the SAVI learning model (Somatic, Auditory, Visual, and Intellectual). The research method used was quasi-experimental conducted without a comparison class. The population is all students of class VII SMP Negeri 5 Lubuklinggau totaling 261 students and as a sample taken one class randomly, class VII5 totaling 32 students. The technique used for sampling is simple random sampling. Data collection was carried out using test, questionnaire, and observation techniques. The collected data were analyzed using t-test. Based on the results of data analysis, it can be concluded that the understanding of mathematics concepts for VII grade students of SMP Negeri 5 Lubuklinggau in the academic year 2019/2020 after applying mathematics learning with the SAVI model is categorized as good. The average post-test scores obtained by students amounted to 68.7 and the number of students was categorized as good as 31 people (96.85%). Average overall student activity is 80.00% including the criteria of very active and the average response of students is 71.97% including good criteria. Keywords : activity, concept understanding, response, SAVI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING Zahara Zahara
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2019): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.829 KB) | DOI: 10.31851/indiktika.v1i2.3191

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengumpulkan dan menganalisis data tentang upaya meningkatkan hasil belajar matematika melalui model pembelajaran kooperatif tipe  Snowball Throwing pada kelas XII IPA 3 SMA Negeri 18 Palembang. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu : rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan revisi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA 3 SMA Negeri 18 Palembang Tahun Pelajaran 2015/2016. Dari hasil analisis didapatkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari pra siklus, siklus I sampai siklus II, yaitu pra siklus (42,11%), siklus I (68,42%), siklus II (86,84%). Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dapat berpengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik Kelas XII IPA 3 SMA Negeri 18 Palembang, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran matematika. Kata kunci : Hasil belajar, matematika,  Snowball Throwing ABSTRACTThis study aims to collect and analyze data about efforts to improve mathematics learning outcomes through the Snowball Throwing cooperative learning model in class XII Science 3 of SMA Negeri 18 Palembang. This study uses classroom action research as much as two cycles. Each cycle consists of four stages, namely: design, activity and observation, reflection, and revision. The subjects of this study were students of class XII Science 3 of SMA Negeri 18 Palembang in the 2015/2016 Academic Year. From the results of the analysis found that student learning outcomes have increased from pre-cycle, cycle I to cycle II, namely pre-cycle (42.11%), cycle I (68.42%), and cycle II (86.84%). The conclusion of this research is the Snowball Throwing cooperative learning model can positively influence the learning outcomes of Class XII Science 3 students of SMA Negeri 18 Palembang, and this learning model can be used as an alternative to mathematics learning.Keywords : Learning outcomes, mathematics, Snowball Throwing
PENERAPAN METODE MIND MAPPING BERBANTUAN EDMODO BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS Rahmawati Rahmawati
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2018): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.235 KB) | DOI: 10.31851/indiktika.v1i1.2830

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk melihat adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa menggunakan model pembelajaran Mind Mapping dengan berbantuan edmodo blended learning. Populasi penelitian adalah siswa semester ganjil kelas VII MTs.Al-Hilaliyah Palembang. Jenis penelitian ini Quasi-Experimental. Data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang diperoleh melalui Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, yang dilakukan sebelum (pretes) dan sesudah (postes) kegiatan pembelajaran. Analisis data yang digunakan : melakukan analisis deskriptif data dan menghitung gain ternormalisasi (normalized gain) pretes dan postes. Pengujian persyaratan analisis adalah uji normalitas data dan uji homogenitas varians keseluruhan data kuantitaf, dan  uji hipotesis yang dalam penelitian ini uji t, uji-tʹ, uji Mann-Whitney U, uji ANAVA satu jalur atau uji Kruskal-Wallis. Pengujian hipotesis menggunakan SPSS-20 for Windows. Hasil analisis data diperoleh kesimpulan.1) peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model Mind Mapping berbantuan edmodo blended learning lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional ditinjau dari (a) keseluruhan siswa (b)KAM siswa.Kata kunci : Mind Mapping, Pemecahan Masalah Matematis, Edmodo Blended Learning Abstract. This study aimed to see an increase in mathematical problem solving abilities of students using the Mind Mapping learning model assisted by edmodo blended learning. The research population were the seventh grade odd semester students of Palembang MT. Al-Hilaliyah. This type of research is Quasi-Experimental. The data in this researcher are distinguished by quantitative data that was obtained through the Mathematical Problem Solving Ability Test, which was conducted before (pretest) and after (posttest) learning activities. Quantitative data obtained through work results (answers) of students, observations, photos and videos, as well as the results of interviews with research subjects. Data analysis used: conducted descriptive analysis of data and calculated normalized gains (normalized gain) pretest and posttest. Testing requirements analysis is a normality test of data and a variance homogeneity test of all quantitative data, and hypothesis testing in this study t test, t-test, Mann-Whitney U test, one-way ANAVA test or Kruskal-Wallis test. Hypothesis testing using SPSS-20 for Windows. The results of the data analysis conclude.1) the improvement of mathematical problem solving abilities of students who get learning with the Mind Mapping model assisted by edmodo blended learning is better than students who get conventional learning in terms of (a) all students (b) KAM students. Keywords : Mind Mapping, Problem Solving Abilities of Students, Edmodo Blended Learning  
PERANAN JIGSAW PUZZLES DALAM PEMBELAJARAN MATERI FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB) DI KELAS IV Indah Widyaningrum; Ratu Ilma Indra Putri; Somakim Somakim
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 1 (2018): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indiktika.v1i1.2220

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran penggunaan Jigsaw Puzzles dan menghasilkan lintasan belajar siswa menggunakan pendekatan PMRI dari tahap informal ke tahap formal untuk kelas IV. Tujuan tersebut secara bertahap adalah untuk melihat kemampuan siswa dalam menentukan konsep Faktor Persekutuan terbesar (FPB) dan menyelesaikan masalah soal cerita berkaitan Faktor Persekutuan terbesar (FPB). Metode yang digunakan adalah design research dengan tahap preliminary design, teaching experiment, dan retrospective analysis. Dalam penelitian ini, terdiri dari instruksi dan konjektur pembelajaran didesain dan dikembangkan berdasarkan hipotesis pembelajaran dan menggunakan pendekatan PMRI. Subjek penelitian terdiri dari 22 siswa kelas IV.A SD Negeri 55 Pagaralam. Penelitian ini menghasilkan Learning Trajectory yang memuat serangkaian proses pembelajaran dalam dua aktivitas yaitu menemukan konsep FPB dan menyelesaikan masalah soal cerita berkaitan dengan FPB. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa peran media Jigsaw Puzzles menggunakan pendekatan PMRI dapat membantu siswa memahami konsep materi FPB.
PENGEMBANGAN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS BERBASIS BUDAYA JAWA TIMUR UNTUK MENGUKUR PENALARAN SISWA SD Aina Lutfi Alfiatin; Wuli Oktiningrum
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2019): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.815 KB) | DOI: 10.31851/indiktika.v2i1.3395

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan soal matematika tipe HOTS yang valid dan praktis yang dapat digunakan untuk mengukur penalaran siswa. Pengembangan soal HOTS ini dibuat dengan menggunakan beberapa konteks budaya dari berbagai daerah Jawa Timur, diantaranya daerah Nganjuk, Jawa, Malang, dan Madura. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Model yang digunakan adalah model pengembangan tipe formative research Tessmer, yaitu preliminary dan tahap formative evaluation  yang terdiri dari self evaluation, prototyping (expert review, one-to-one,  dan small group), serta field test. Subjek pada one to one sebanyak 3 siswa kelas V Imam Bonjol, subjek pada small group sebanyak 6 siswa kelas V Imam Bonjol, dan subjek pada field test sebanyak 28 siswa kelas V Diponegoro SD Sunan Giri Ngebruk. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh instrumen tes yang valid, dengan kriteria tinggi yaitu 4,33 dan reliabel dengan kriteria tinggi yaitu nilai 0,85. Hasil rata-rata tingkat kesukaran soal 0,67 dengan kategori sedang, dan hasil rata-rata daya pembeda 0,34 dengan kategori baik. Dari field test, hasil rata-rata kemampuan penalaran siswa 67,85 dengan kategori cukup., terdapat 7 siswa (25%) memiliki kemampuan penalaran sangat baik, 7  siswa (25%) memiliki kemampuan penalaran baik, 3 siswa (10,71%) memiliki kemampuan penalaran cukup, dan 11 siswa (39,29%) memiliki kemampuan penalaran kurang. Kata kunci : pengembangan, soal tes, kemampuan penalaran ABSTRACTThis study aims to produce mathematical problems that are valid and practical HOTS types that can be used to measure student reasoning. The development of the HOTS question was made using several cultural contexts from various regions of East Java, including the Nganjuk, Java, Malang and Madura regions. This type of research used is development research. The model used is the Tessmer formative research type development model, which is the preliminary and formative evaluation stage which consists of self evaluation, prototyping (expert review, one-to-one, and small groups), and field tests. Subjects in one to one were 3 students in grade V Imam Bonjol, subjects in small group were 6 students in grade V Imam Bonjol, and subjects in the field test were 28 students in grade V Diponegoro SD Sunan Giri Ngebruk. Based on the results of the study, obtained a valid test instrument, with a high criterion of 4.33 and reliable with a high criterion of 0.85. The average results of the level of difficulty of 0.67 in the medium category, and the average yield of 0.34 in the good category. From the field test, the average results of students reasoning ability 67.85 with enough categories. There are 7 students (25%) have very good reasoning abilities, 7 students (25%) have good reasoning abilities, 3 students (10.71% ) have sufficient reasoning ability, and 11 students (39.29%) have less reasoning ability.Keywords : development, test questions, reasoning ability
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA DAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA Faizal Fanany; Isnani Isnani; Ahmadi Ahmadi
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2019): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.862 KB) | DOI: 10.31851/indiktika.v1i2.3035

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat keefektifan pembelajaran kontekstual terhadap kesulitan belajar dan kemampuan penalaran matematis siswa. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester I SMP Negeri 1 Dukuhturi Tahun Pelajaran 2018/2019. Pengambilan sampel dengan cluster random sampling. Sampel yang diambil sebanyak 3 kelas, yaitu kelas eksperimen, kelas kontrol dan kelas uji coba. Pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Teknik analisis data yang digunakan uji proporsi, uji t satu pihak kanan, uji manova, dan uji -Hotelling. Hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajaran matematika yang diajar menggunakan pembelajaran kontekstual dapat melampaui target, pembelajaran kontekstual lebih baik daripada pembelajaran konvensional terhadap kesulitan belajar, dan terhadap kemampuan penalaran matematis siswa, ada perbedaan yang signifikan kesulitan belajar dan kemampuan penalaran matematis antara siswa yang diajar menggunakan pembelajaran kontekstual dengan siswa yang diajar menggunakan  pembelajaran konvensional, pembelajaran kontekstual lebih baik daripada pembelajaran konvensional terhadap kesulitan belajar dan kemampuan penalaran matematis siswa. Kata kunci:  keefektifan, pembelajaran kontekstual, kesulitan belajar     matematika, kemampuan penalaran matematis This study aims to look at the effectiveness of contextual learning on learning difficulties and students' mathematical reasoning abilities. The population in this study were students of class VIII in the first semester of SMP Negeri 1 Dukuhturi Academic Year 2018/2019. Sampling by cluster random sampling. The samples taken were 3 classes, namely the experimental class, the control class and the trial class. Data collection uses questionnaires and tests. The data analysis technique used is the proportion test, the right one t test, the manova test, and the 2 ^ 2-Hotelling test. The results of the study state that mathematics learning taught using contextual learning can exceed the target, contextual learning is better than conventional learning on learning difficulties, and on students' mathematical reasoning abilities, there are significant differences in learning difficulties and mathematical reasoning abilities between students taught using contextual learning with students taught using conventional learning, contextual learning is better than conventional learning on learning difficulties and students' mathematical reasoning abilities. Keywords : effectiveness, contextual learning, difficulty learning  mathematics, mathematical reasoning abilities.
PENGGUNAAN GEOGEBRA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PROGRAM LINIER Muhamad Suseno Hadi; Ahmad Hussein Fattah; Amrina Rizta
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2018): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indiktika.v1i1.2236

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh penggunaan GeoGebra terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi program linier di SMK Negeri 2 Palembang. Jenis penelitian yang digunakan adalah true experimental design dengan rancangan penelitian posttest-only control design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan simple random sampling. Subjek penelitian terdiri dari 73 siswa yang terbagi dalam dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Instrumen dalam penelitian ini adalah soal tes yang diberikan di akhir pembelajaran. Data hasil pembelajaran tersebut kemudian dianalisis dengan uji-t. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa penggunaan GeoGebra dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa dan membantu siswa dalam memahami konsep matematika dalam proses pembelajaran matematika. Kata kunci : program linier, GeoGebra, hasil belajar                        
KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS MAHASISWA PGSD PADA MATERI GEOMETRI DASAR Putri Fitriasari
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2019): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.675 KB) | DOI: 10.31851/indiktika.v2i1.3455

Abstract

                                             Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematis mahasiswa PGSD mengenai topik geometri dasar, serta mengidentifikasi kesulitan belajar mahasiswa pada topik geometri dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 40 orang mahasiswa tingkat pertama Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas PGRI Palembang. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui tes tertulis tentang materi geometri dasar. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil analisis data diketahui bahwa rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis mahasiswa adalah 57,83 termasuk dalam kategori cukup. Dengan rincian 2 orang mahasiswa dengan kategori sangat baik, 14 orang mahasiswa dengan kategori baik, 15 orang mahasiswa dengan kategori cukup dan 9 orang mahasiswa dengan kategori kurang baik. Indikator kemampuan pemahaman matematis yang paling banyak muncul adalah kemampuan dalam mengklasifikasikan objek, sedangkan indikator yang paling sedikit adalah kemampuan dalam menjelaskan simetri lipat dan simetri putar pada bangun datar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis mahasiswa PGSD pada topik geometri dasar berada dalam kategori cukup.   Kata kunci : geometri, kesulitan belajar, pemahaman konsep matematis ABSTRACTThis study aims to describe students’ understanding mathematical concepts of PGSD students regarding basic geometry topics, as well as identify student learning difficulties on basic geometry topics. This research uses descriptive research method. The research subjects consisted of 40 first-year students of the Primary School Teacher Education Study Program at the Palembang PGRI University. Data in this study were collected through written tests on basic geometry material. Analysis of the data used in this research is descriptive qualitative. The results of data analysis revealed that the average ability of understanding mathematical concepts of students was 57.83 included in the sufficient category. With the details of 2 students in very good categories, 14 students in good categories, 15 students in adequate categories and 9 students in poor categories. The most common indicator of mathematical understanding is the ability to classify objects, while the least indicator is the ability to explain folding symmetry and rotational symmetry on a flat figure. Based on the results of the study it can be concluded that the ability to understand mathematical concepts of PGSD students on basic geometry topics is in the sufficient category. Keywords :  geometry, learning difficulties, understanding mathematical                     concepts
KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL LEARNING CYCLE 5E BERBANTU SIMULASI DIAGRAM VENN Annisa Aristia; Andinasari Andinasari; Tika Dwi Nopriyanti
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2019): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.373 KB) | DOI: 10.31851/indiktika.v1i2.3213

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Learning Cycle berbantu simulasi diagram venn terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 10 Palembang tahun ajaran 2018/2019. Sampel diambil dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling, sebanyak 32 siswa kelas eksperimen dan 32 siswa kelas kontrol. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 10 Palembang, yang terletak di Kecamatan Kemuning Kota Palembang Sumatera Selatan. Sedangkan waktu penelitiannya antara bulan Oktober hingga bulan November tahun 2018. Pengujian hipotesis menggunakan Uji-t Independent Sample. Penelitian membuktikan bahwa ada pengaruh positif model pembelajaran Learning Cycle berbantu simulasi diagram venn terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika. Kata kunci : model Learning Cycle 5E, kemampuan pemahaman konsep matematika  ABSTRACTThe purpose of this study was to determine the effect of the Learning Cycle learning model assisted by a simulation of a venn diagram on the ability to understand students' mathematical concepts. This research method uses quasi experiment. The population in this study were all VII grade students of SMP Negeri 10 Palembang in the 2018/2019 school year. Samples were taken using Simple Random Sampling technique, as many as 32 experimental class students and 32 control class students. The study was carried out at Palembang Public Middle School 10 Palembang, which is located in Kemuning District, Palembang City, South Sumatra. While the time of his research is between October and November 2018. Hypothesis testing uses the Independent Sample t-test. Research shows that there is a positive influence on the Learning Cycle learning model assisted in the simulation of a diagram of a venn on the ability to understand mathematical concepts. Keywords : Learning Cycle 5E model, the ability to understand mathematical concepts

Page 3 of 11 | Total Record : 105