cover
Contact Name
Zulfah
Contact Email
zulfahasni670@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
zulfahasni670@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika
ISSN : 26143038     EISSN : 25799258     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika is a journal on mathematics Education. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika (JC) is under the auspices of the Faculty of Education, Mathematics Education Program of the Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. The journal is registered with E-ISSN: 2579-9258 and P-ISSN: 2614-3038. JC is published twice a year in May and November. JC receives 40 articles per year The journal publishes articles in mathematics education including teaching and learning, instruction, curriculum development, learning environments, teacher education, educational technology, educational developments, from many kinds of research such as survey, research and development, experimental research, classroom action research, etc.
Arjuna Subject : -
Articles 110 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press" : 110 Documents clear
The Impact of Synchronous Online Learning on Students Attainment in Maths Disa Evawani Lestari; Purnama Dewi
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.408

Abstract

Akibat munculnya pandemi Covid-19, banyak sekolah di Indonesia yang menerapkan sekolah dari rumah di mana guru dan siswa harus belajar dari rumah, termasuk di sekolah dasar. Berdasarkan fakta tersebut, tak pelak, guru dan siswa ditantang untuk melakukan pembelajaran daring sinkron. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pembelajaran online sinkron terhadap prestasi belajar matematika siswa. Penelitian ini menggunakan metode triangulasi yang dapat membantu dalam mengkonfirmasikan kumpulan temuan berdasarkan hipotesis. Untuk memenuhi tujuan tersebut, 16 siswa kelas 4 SD di Jakarta direkrut sebagai peserta penelitian. Data dikumpulkan dari nilai akhir mata pelajaran matematika siswa di semester-1 (tatap muka) dan semester-2 (pembelajaran online sinkron), serta hasil observasi peserta selama 3 bulan pada semester-2 (pembelajaran online sinkron). Berdasarkan perhitungan analisis menggunakan aplikasi SPSS, Paired Sample T-Test menunjukkan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,014. Hasil 0,014 berada di bawah 0,05 yang berarti pembelajaran online sinkron telah menyebabkan penurunan yang signifikan pada hasil belajar matematika siswa dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka. Faktor yang bisa mempengaruhi pencapaian siswa adalah kesiapan siswa dalam menggunakan teknologi dan media, manajemen waktu, kondisi fisik dan mental siswa terhadap pembelajaran online dan fokus diskusi.
Kemandirian Belajar Secara Daring Sebagai Prediktor Hasil Belajar Mahasiswa Pendidikan Matematika UIN Sunan Kalijaga Riza Nur Fadila; Tia Ainun Nadiroh; Ria Juliana; Primasari Zahra Hafizhotu Zulfa; Ibrahim Ibrahim
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.457

Abstract

Permasalahan pembelajaran daring di perguruan tinggi seperti kurangnya penjelasan materi oleh dosen menyebabkan mahasiswa dituntut lebih memiliki kemandirian belajar. Oleh karena itu kemandirian belajar penting dalam mencapai hasil belajar selama pembelajaran daring. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui prediksi hasil belajar mahasiswa dari kemandirian belajar selama pembelajaran daring dan korelasi antara kemandirian belajar dengan hasil belajar selama pembelajaran daring. Penelitian ini merupakan penelitian survey yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini yaitu 67 Mahasiswa aktif Pendidikan Matematika UIN Sunan Kalijaga semester genap tahun ajaran 2019/2020. Instrumen pengumpulan data yaitu angket kemandirian belajar dan database KHS (Kartu Hasil Studi). Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian belajar secara daring dapat dijadikan prediksi terhadap hasil belajar Mahasiswa Pendidikan Matematika UIN Sunan Kalijaga dan semakin tinggi kemandirian belajar mahasiswa, maka hasil belajar juga akan semakin tinggi. Hal tersebut membuktikan bahwa kemandirian belajar selama daring memiliki peran yang penting terhadap hasil belajar mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat meningkatkan kemandirian belajarnya agar hasil belajarnya dapat meningkat.
Penerapan Metode Principal Component Analysis (PCA) Terhadap Faktor-faktor yang Mempengaruhi Lamanya Penyelesaian Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNDANA Magdalena Wangge
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.465

Abstract

Penyelesaian skripsi adalah suatu proses penyelesaian sebuah hasil karya tulis ilmiah sesuai prosedur yang benar berdasarkan ilmu yang telah dipelajari dalam waktu yang telah ditentukan. Lamanya penyelesaian skripsi lebih dari 1 tahun yang dialami oleh mahasiswa di Pendidikan Matematika FKIP Undana, disebabkan adanya beberapa faktor yang mempengaruhi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor dominan yang mempengaruhi penyelesaian skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Undana. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Nusa Cendana Kupang pada bulan Januari-Februari 2020. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dengan menyebarkan angket kepada alumni mahasiswa Jurusan/Prodi Pendidikan Matematika yang berjumlah 50 orang dan data sekunder diperoleh dari Laboratorium berupa data wisudawan mahasiswa matematika. Dalam penelitian ini, Principal Component Analysis (PCA) digunakan untuk mereduksi 13 variabel hingga diperoleh 10 variabel yaitu kualitas bimbingan skripsi, ketersediaan sumber belajar terhadap skripsi, motivasi lulus tepat waktu, gaya bimbingan dosen, sikap dan interaksi dengan dosen pembimbing, kegiatan kemahasiswaan, lingkungan teman sebaya, membagi waktu, perhatian orang tua dan kemampuan menulis karya ilmiah sehingga diperoleh 4 komponen utama yang disebut faktor pendukung penulisan skripsi, faktor motivasi lulus tepat waktu, faktor membagi waktu dan faktor kemampuan menulis. Kesimpulannya 4 komponen utama tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan mahasiswa untuk dapat mengatur lama penyelesaian skripsi, sehingga diharapkan dapat selesai tepat waktu.
Keterampilan Pemecahan Masalah Matematika di Era Revolusi Industri 4.0 Siswa SD Maifit Hendriani; Silfi Melindawati; Afri Mardicko
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.477

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi pentingnya keterampilan pemecahan masalah di era revolusi industry 4.0, sehingga keterampilan pemecahan masalah matematika siswa SD perlu untuk dianalisis. Urgensi penelitian ini yaitu sebagai landasan untuk proses pembelajaran dalam hal merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi, juga landasan bagi pembuat kebijakan dalam membuat kebijakan terkait pendidikan. Metode deskripstif kualitatif digunakan dalam studi ini. Populasi penelitiannya seluruh anak kelas V SD di Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung yang terdiri dari 7 sekolah. Subjek penelitian berjumlah 91 siswa. Instrument penelitian yang digunakan berupa tes keterampilan pemecahan masalah berbentuk essay yang valid, teruji daya beda, tingkat kesukaran sedang dan reliabilitas sebanyak 7 butir. Hasil analisis yaitu, keterampilan siswa ketika memecahkan masalah terhambat pada indikator ke tiga yaitu menyelesaikan masalah dengan persentase 34% (31 siswa), yang disebabkan oleh lemahnya kemampuan siswa dalam pengerjaan operasi bilangan, penggunaan rumus dan lemahnya kemampuan siswa dalam mengaitkan antar unsur yang diketahui dalam soal.
Implementasi Pembelajaran Cooperative Learning dan Locus of Control dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Lois Tambunan
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.491

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa yang mendapat pembelajaran cooperative learning lebih tinggi daripada mahasiswa yang mendapat pembelajaran konvensional, sekaligus untuk melihat apakah kemampuan berpikir kritis mahasiswa yang memiliki locus of control internal lebih baik daripada mahasiswa yang memiliki locus of control eksternal. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen dan desain kelompok kontrol non-ekivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar. Kelas eksperimen mendapat pembelajaran cooperative learning, sedangkan kelas kontrol sebagai pembanding mendapat pembelajaran konvensional. Untuk memperoleh data yang diperlukan, digunakan instrumen berupa tes kemampuan berpikir kritis, dan angket untuk mahasiswa. Analisis data dilakukan secara kuantitatif untuk data hasil pretes, postes, dan nilai gain, dan secara kualitatif untuk angket mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa yang mendapat pembelajaran cooperative learning lebih tinggi daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional, (b) Peserta didik yang memiliki locus of control internal mempunyai kemampuan berpikir kritis yang lebih baik dibandingkan mahasiswa yang memiliki locus of control eksternal, dan (c) tidak ada interaksi antara faktor model pembelajaran cooperative learning dan pembelajaran konvensional dengan faktor kemampuan matematika siswa (tinggi, sedang, rendah).
Pemahaman Mahasiswa Baru Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Saumlaki Tentang Lingkaran Setelah Penerapan PMRI Mesak Ratuanik; Welhemina Wermpinan; Zakarias Bacory; Yoseph Batkunde
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.493

Abstract

Pemahaman adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan dingat. Seorang calon mahasiswa baru dikatakan memahami sesuatu apabila ia dapat memberikan penjelasan atau memberi uraian yang lebih rinci tentang hal itu dengan menggunakan bahasa sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pemahaman Calon Mahasiswa Baru Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Saumlaki Tentang Lingkaran Setelah Penerapan Pembelajaran Dengan Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia. Jenis ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif yang di lakukan pada calon mahasiswa baru program studi pendidikan matematika yang berjumlah 28 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juli 2020. Pengumpulan data di lakukan dengan mengunakan dokumentasi, tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian ini menujukan bahwa setelah mengalami proses pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran matematika realistik Indonesia tentang materi lingkaran. Calon mahasiswa baru program studi pendidikan matematika dapat memahami permasalah keliling dan luas lingkaran dalam kehidupan sehari-hari dengan dapat memilih model atau rumus sendiri untuk menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi dalam lembar soal. Kesimpulan dari proses pembelajaran tersebut adalah calon mahasiswa baru program studi pendidikan matematika dapat menyelesaikan permasalahan lingkaran dalam kehidupan sehari-hari dengan pemahaman mereka sendiri
Statistical Literacy of Pre-Service Islamic Religious Education Teachers Dede Salim Nahdi; Nurudin Araniri; Mohamad Gilar Jatisunda; Yeni Dwi Kurino; Ujiati Cahyaningsih
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.494

Abstract

Statistik dalam pendidikan berguna untuk memecahkan masalah yang dihadapi guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas, seperti mengumpulkan data hasil tes, mengolahnya, dan menyajikannya dalam buku raport. Oleh karena itu, calon guru perlu memiliki keterampilan literasi statistik yang baik. Namun, banyak calon guru masih kesulitan memahaminya, terutama mereka yang tidak memiliki latar belakang keterampilan matematika yang baik. Kondisi ini terjadi pada calon guru di jurusan Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan literasi statistika calon guru di Jurusan Pendidikan Agama Islam berdasarkan indikator literasi statistika. Penelitian ini diharapkan dapat mendeskripsikan keterampilan literasi statistika mahasiswa sehingga dapat digunakan sebagai bahan penelitian selanjutnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 32 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes literasi statistik. Hasil penelitian menunjukkan 81,25% siswa mampu memahami data statistik yang ditampilkan dalam bentuk diagram garis; 87,50% siswa dapat menyajikan data dalam diagram yang sesuai, dan hanya 37,50% siswa yang mampu menginterpretasikan data dari kasus yang diberikan.
Kecemasan Geometri Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau dari Teori Van Hiele Erfan Yudianto; Yufrida Septi Nindya; Toto' Bara Setiawan
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.510

Abstract

Kecemasan geometri adalah kecemasan yang muncul ketika menghadapi hal – hal yang berhubungan dengan geometri. Tingkatan kecemasan geometri dimulai dari rendah, sedang, tinggi, dan panik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kecemasan geometri siswa dalam menyelesaikan masalah bangun ruang sisi datar ditinjau dari teori van Hiele. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini masing - masing dua siswa pada level visualisasi, analisis, dan deduksi informal. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kombinasi (triangulasi). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dari tiap level memiliki kecemasan geometri yang berbeda. Siswa visualisasi mengalami kecemasan sedang dan tinggi dalam mendefinisikan dan mengidentifikasi sifat serta unsur bangun ruang sisi datar. Siswa analisis mengalami kecemasan sedang dalam menyelesaikan masalah geometri yang berkaitan dengan perhitungan diagonal, volume, dan luas permukaan. Siswa deduksi informal mengalami kecemasan tinggi dalam menyelesaikan masalah berkaitan dengan definisi dan unsur bangun ruang serta permasalahan dalam bentuk cerita.
Hubungan Antara Minat Belajar Dengan Resiliensi Matematis Pada Masa Pandemi COVID-19 Viviana Murni; Rofina Dewi; Emilianus Jehadus; Lana Sugiarti
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.546

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara minat belajar dengan resiliensi matematis siswa dalam menerapkan flipped classroom pada masa pandemi covid-19. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian merupakan seluruh siswa kelas XI TKJ di SMK Informatika Santu Petrus Ruteng tahun ajaran 2020/2021 berjumlah 124 siswa, sedangakan sampel diambil menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 55 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode angket. Data dianalisis menggunakan analisis regresi linear sederhana dengan untuk menghitung signifikansi regresi. Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh persamaan Ŷ = 46.04 + 0.56X t_hitung = 11.62 dan t_tabel = 2.00 maka H_o: ρ = 0 ditolak dan H_1: ρ> 0 diterima. Ini berarti, koefesien regresi (b = slope = 0.56) sangat signifikan. Sementara itu besarnya kontribusi variabel X terhadap Y yaitu r ^ 2 x 100% = (0.8474512 x 100% = 75.75%, Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa semakin tinggi minat belajar siswa, maka semakin tinggi pula resiliensi matematis siswa. Sebaliknya, semakin rendah minat belajar siswa, maka semakin rendah pula resiliensi matematis siswa
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Minat Belajar Peserta Didik Ikha Yuliati
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.547

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik menjadi bekal dalam menghadapi perkembangan zaman saat ini, sementara minat belajar matematika peserta masih terbilang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minat belajar peserta didik terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik dan bagaimana hubungan antara minat belajar peserta didik terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Penelitian dilakukan pada peserta didik kelas VIII MTs Daarul Hikmah Kota Tangerang Selatan dan MTs Mathlaul Anwar Kota Tangerang Selatan. Hipotesis penelitian yang diuji yaitu pengaruh minat belajar peserta didik terhadap kemampuan memecahkan masalah matematika dan hubungan antara minat belajar peserta didik dengan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik. Penelitian dilakukan dengan metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Analisis data menggunakan regresi linier dengan menggunakan penghitungan softwawe SPSS 23. Hasil pengujian hipotesis menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan minat belajar peserta didik terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Dibuktikan dengan sig. 0,000 <0,05 dan Fh = 203,459 > Ftab = 0,004. Oleh karena itu diperlukan peran aktif guru dan orang tua/wali murid untuk mengawasi minat belajar peserta didik guna meningkatkan keterampilan didik peserta didik dalam memecahkan persoalan matematika.

Page 1 of 11 | Total Record : 110


Filter by Year

2021 2021