cover
Contact Name
Ardiansyah
Contact Email
ansyaha672@gmail.com
Phone
+6281214933832
Journal Mail Official
ansyaha672@gmail.com
Editorial Address
STIKES Citra Delima Bangka Belitung, Street of Pinus 1 Kacang Pedang Atas Pangkalpinang - 33125
Location
Kota pangkal pinang,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
Citra Delima Scientific journal of Citra Internasional Institute
ISSN : 20872240     EISSN : 26550792     DOI : https://doi.org/10.33862/citradelima
Core Subject : Health,
The Focus and Scope of the Journal Citra Delima is in the field of Various health (Nursing, Midwifery, and Health Profesional) Community Nursing, Community Midwifery and Home Care Pediatric Nursing Emergency Nursing Maternity Nursing and Midwifery Mental health Nursing Medical surgery Nursing Nursing Management and Leadership Gerontology Nursing Nursing Pharmacology Issues, Ethics, and Aspects of Nursing and Midwifery Family Care Reproduction Health Public Health Health Profession
Articles 104 Documents
Pengaruh Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pada Kader Tentang Penyakit Stroke Dalam Upaya Mencegah Dan Menanggulangi Penyakit Stroke Budi Rianto; Rudi Karmi
Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung Vol 2 No 2 (2019): Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung
Publisher : STIKES Citra Delima Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.878 KB) | DOI: 10.33862/citradelima.v2i2.42

Abstract

The incidence of stroke can be fatal if there is no proper treatment but with good knowledge the prevention program and stroke prevention can work well. PKM Leuwigajah cadres’s are community leaders appointed to assist the public health movement. that is expected by the government in preventing and overcoming stroke.. The researcher wanted to know the success of the stroke education given to the Leuwigajah PKM cadres’s to reference the follow-up of the prevention and prevention. This research is a descriptive correlative study with a cross sectional approach. The population are 26 persons. The result of analyzed is that the knowledge enaught (50%), and after training became almost all of them were 93.2% with good knowledge. while bivariate uses independent simple t test non parameteric. With the results of the value of P = 0.000 less than 0.05, it mean that there is an effect of cadre training on stroke disease before being given education. Thus, it is expected that the results of this study can be used as a teaching material in consideration of decision making in the effort to prevent and prevent stroke.
Pengaruh Jus Tomat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia Dengan Hipertensi Hapipah Hapipah; Ulfatul Izzah; Maelina Ariyanti; Istianah Istianah
Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung Vol 3 No 1 (2019): Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung
Publisher : STIKES Citra Delima Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.132 KB) | DOI: 10.33862/citradelima.v3i2.44

Abstract

Hypertension is degenerative disease that suffered not only by old age selves, but also it can attacks young age, as well as those that occur in the Work Area of Karang Pule Public Health Center. Tomato is one of the fruits that can decrease blood pressure in hypertension. Ingredients in tomatoes that have been known take role in decreasing of blood pressure is lycopene, bioflavonoid and potassium. The aim of thisresearch is to know the effectiveness of tomato juice toward the decrease of blood pressure in elderly with hypertension. The research design used in this research is pre-experiment design with one group pre-post test and data collection conducted using purposive sampling with 16 respondents. This research conducted for 7 days and the respondent measured his blood pressure 10 minutes before tomato juice consumption, and 30 minutes after consumption of tomato juice. The result of the analysis of Wilcoxon of blood pressure decrease with statistically significant result p = 0.000 (p <0,05), meaning that the result of analysis showed that the decrease of systole and diastole blood pressure after tomato juice. Based on the results of this research, It can concluded that drinking tomato juice daily can decrease of blood pressure significantly in patients with hypertension. Key words: Hypertension, Tomato Juice, Elderly
Komunikasi Terapeutik Dalam Pelayanan Kanker Dan Paliatif Minanton Minanton; Arlina Dewi
Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung Vol 3 No 1 (2019): Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung
Publisher : STIKES Citra Delima Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.512 KB) | DOI: 10.33862/citradelima.v3i2.47

Abstract

Komunikasi terapeutik diperlukan perawat, pasien kanker dan keluarganya dalam pelayanan kanker dan paliatif dalam memberikan informasi dan memenuhi kebutuhan pasien. Artikel ini untuk mereview artikel yang menyediakan informasi tentang Komunikasi terapeutik dalam pelayanan kanker dan paliatif. Metode: Pencarian dari 3 database yaitu PubMed, Ebscohost, dan ProQuest, serta dari Google Scholar search engine di cari menggunakan kata kunci : Komunikasi terapeutikor effective communication or therapeutic communication or discussion or conversation, Paliatif or Palliative care or terminal care, cancer care, Nurse*, Cancer patient*. Hasil : 17 artikel yang terinklude dalam review ini . Karakteristik komunikasi terapeutik: menunjukan empati dan dukungan emosional, rasa hormat or dignity, informasi yang jelas, terbuka dan jujur, mengklarifikasi dan fokus pada informasi yang lebih disukai dan dibutuhkan pasien dan keluarga, menghindari pemberian harapan palsu dan kata-kata pelembut, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan penggunaan nonverbal, pendengar secara aktif dan baik. Manfaat komunikasi terapeutik yaitu meningkatkan kepuasaan pasien dan keluarga dan membangun hubungan interpersonal. Hambatan berasal dari perawat, pasien dan institusional. Strateginya yaitu training skill communication bagi perawat. Kesimpulan : perawat perlu mengetahui karakteristik, hambatan, manfaat serta strategi berkomunikasi terapeutik karena komunikasi tersebut adalah inti dari pelayanan kanker dan paliatif.
Efek Pemberian Jus Semangka Terhadap Penurunan Tekanan Darah zainal munir; Muhajaroh Muhajaroh
Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung Vol 3 No 1 (2019): Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung
Publisher : STIKES Citra Delima Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.45 KB) | DOI: 10.33862/citradelima.v3i2.49

Abstract

Hipertensi adalah penyakit degeneratif yang semakin sering dijumpai dimasyarakat. Hipertensi juga mempunyai hubungan erat dengan resiko kejadian penyakit kardiovaskuler, dengan tekanan darah yang lebih tinggi, maka akan lebih besar pula kemungkinan terjadinya penyakit ginjal, stroke, serangan jantung, dan gagal jantung. Tujuan penelitian adalah Menganalisa adanya pengaruh pemberian jus semangka terhadap perubahan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi di Dusun Tanjung Lor Desa Karang Anyar Paiton Probolinggo. Desain dalam penelitian ini menggunakan eksperimen semu (quasy experiment design), dengan perancangan pretest-posttest with control group. Teknik yang digunakan ialah teknik purposive sampling dengan jumlah populasi 35 individu yang mengalami hipertensi dan sampel yang digunakan adalah 30 individu sebagai responden dengan penyakit hipertensi, Penelitian ini dilakukan 10 hari dan responden diukur tekanan darahnya pre dan post intervensi, observasi tekanan darah selama 3 hari dengan pre perlakuan. 7 hari dengan perlakuan waktu pengukuran 2 jam setelah perlakuan, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan tekanan darah sistolik dan diastolik pre perlakuan dengan setelah perlakuan. Hasil uji analisa statistik menunjukkan ada pengaruh pemberian jus semangka terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik dengan p=<0.05 (0.010). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan tekanan darah pada penderita hipertensi setelah pemberian jus semangka terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat dan merupakan salah satu solusi bagi perawatan penderita hipertensi.
Metode Pembelajaran dengan Bermain Peran dalam Pendidikan Triase untuk Mahasiswa Keperawatan Leli Rezky Dwi Oktavia; Wiwik Kusumawati
Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung Vol 3 No 1 (2019): Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung
Publisher : STIKES Citra Delima Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.617 KB) | DOI: 10.33862/citradelima.v3i2.51

Abstract

The nursing profession requires scientific knowledge, technical abilities and skills. Choosing the right and best teaching method is the most important step in the education process. Role playing is a versatile activity that can facilitate students to learn in real situations. this is a teaching method that has strong and interesting potential to build the skills of nursing students in triage education. Research Objectives: To Provide information about the influence of role-playing method on triage education for nursing students. Method: Sources of research were taken from 3 databases namely PubMed, ProQuest and Ebsco and from Google Scholar using keywords "Role play" or "Role Playing" and "Learning Method" and "Nurse" and "Triage". From the overall results, there are 9 articles that match the inclusion criteria. Results: The 9 articles included in this review. The learning method with role playing influences the nursing students’ communication, cognitive, psychomotor, self reflection, critical thinking and self-efficacy in doing triage process. Conclusion: Role-playing method can facilitate and accommodate increased knowledge and skills. The role-playing method is proven to be able to improve communication, cognitive, psychomotor, self reflection, critical thinking and self-efficacy in nursing triage education. Keywords: Role playing, Learning method, and Triage.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Pranikah Remaja Elvira Elvira; Sutanto Priyo Hastono; Siti Misytah
Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung Vol 3 No 1 (2019): Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung
Publisher : STIKES Citra Delima Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.673 KB) | DOI: 10.33862/citradelima.v3i1.52

Abstract

Usia remaja merupakan usia yang sangat aktif termasuk dalam dorongan dan perilaku seksualnya. Pada masa remaja, rasa ingin tahu mengenai seksualitas sangat penting terutama dalam pembentukan hubungan dengan lawan jenisnya.. Tujuan Peneltian : Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual pranikah remaja di SMA N 1 Pemali, Bangka Tahun 2016. Jenis penelitian kuntitatif dengan jenis non ekperimental rancangan cross sectional. Populasi penelitian seluruh siswa/siswi kelas X dengan estimasi jumlah populasi 292 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel 279 dan 16 sampel dikeluarkan karena ketidakhadiran responden saat pelaksanaan penelitian. Alat pengumpulan data menggunakan angket dalam bentuk kuesioner.Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 5 Desember 2016.Analisis data peneltian menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat.Hasil :Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan(p-value = 0.026),jenis kelamin (p-value = 0.005),pola asuh orang tua (p-value = 0.005),pendidikan orang tua (pendidikan ayah (p-value = 0.008),pendidikan ibu (p-value = 0.037),ketaatan beribadah (p-value = 0.001),paparan media pornografi (p-value = 0.005),pacaran (p-value = 0.005) dan pengaruh teman sebaya (p-value = 0.005) dengan perilaku seksual pranikah remaja di SMA N 1 Pemali Bangka tahun 2016. Tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap (p-value = 0.095),tempat tinggal (p-value = 0.296), dan pendapatan orang tua (p-value = 0.303) dengan dengan perilaku seksual pranikah remaja di SMA N 1 Pemali Bangka tahun 2016.Faktor yang paling dominan dalam penelitian ini adalah variabel pacaran dengan OR=20.595.Kesimpulan : Perilaku seksual pranikah berhubungan dengan pengetahuan,jenis kelamin,pola asuh orang tua,pendidikan orang tua,ketaatan beribadah,paparan media pornografi,pacaran dan teman sebaya di SMA N 1 Pemali,Bangka Tahun 2016.
Faktor Umur Dan Paritas Ibu Berisiko Terjadinya Ketuban Pecah Sebelum Waktunya Pada Ibu Bersalin Ayutrivoni Prianita; Hermain Hermain; Sri Dewi Afsari
Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung Vol 3 No 1 (2019): Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung
Publisher : STIKES Citra Delima Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.291 KB) | DOI: 10.33862/citradelima.v3i1.61

Abstract

Ketuban Pecah Sebelum Waktunya (KPSW) merupakan salah satu penyulit dalam kehamilan dan persalinan yang berperan dalam meningkatkan kesakitan dan kematian maternal-perinatal yang dapat disebabkan oleh adanya infeksi, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan KPSW pada ibu bersalin di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan desain case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang bersalin dan tercatat di rekam medik di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang Tahun 2016 yang berjumlah 1156 orang dengan jumlah kasus KPSW berjumlah 258 orang, yang terdiri dari 129 kasus dan 129 kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan Sistematic Random Sampling. Pengumpulan data dengan mencatat data rekam medik di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang Tahun 2016. Data di analisa secara univariat dan bivariat dengan menggunakan Uji Chi Square.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan KPSW di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang Tahun 2016 adalah Umur ibu (p = 0,000) dan Paritas (p = 0,011). Variabel yang tidak berhubungan dengan KPSW adalah Pekerjaan ibu (p = 0,295) dan Pendidikan ibu (p = 0,262). Faktor yang paling dominan adalah Umur ibu (OR = 17,856). Disarankan kepada RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang Perlu penyuluhan secara intensif untuk menambah pengetahuan ibu khususnya tentang umur ibu dan pentingnya untuk memperhatikan umur pada saat hamil.
Analisa Peran Perawat Tim Perawatan Kesehatan Masyarakat Terhadap Tingkat Kemandirian Keluarga Binaan Dalam Merawat Penderita Hipertensi Widyastuti Widyastuti; Fithrina Yudha Utami
Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung Vol 3 No 1 (2019): Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung
Publisher : STIKES Citra Delima Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.154 KB) | DOI: 10.33862/citradelima.v3i1.62

Abstract

Hipertensi merupakan kondisi yang sering ditemukan pada pelayanan kesehatan primer. Menurut Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013, hipertensi merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi yang tinggi yaitu sebesar 25,8% dan menjadi penyebab sekitar 45 % kematian karena penyakit jantung dan 51% karena stroke. Untuk provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2016 jumlah kasus baru hipertensi mencapai 15.998 kasus. Untuk wilayah kerja Puskesmas Rias pada tahun 2014 kasus hipertensi berjumlah 260 kasus, sebanyak 245 kasus pada tahun 2015 dan meningkat menjadi 368 kasus pada tahun 2016. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang dapat mendukung terciptanya kemandirian keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan. Pelaksana utama kegiatan keperawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) adalah semua perawat fungsional keperawatan di Puskesmas. Perawat minimal mempunyai enam peran dan fungsi, yaitu sebagai case finder, pemberi pelayanan (care giver), educator, colaborator; counselor, dan role model.Penelitian dilakukan menggunakan desain deskriptif eksploratif dengan pendekatan kualitatif fenomenologi. Pengumpulan data didapatkan melalui wawancara mendalam dan observasi dengan 3 orang perawat dan 2 orang keluarga binaan sebagai informan kunci. Serta dokter umum, kepala puskesmas dan pengelola data dan informasi sebagai informan pendukung.Hasil penelitian diketahui bahwa perawat tim Perkesmas telah melaksanakan perannya secara optimal sebagai case finder, colaborator, counselor namun kurang optimal dalam perannya sebagai care giver, educator, dan role model.Rekomendasi dari penelitian ini adalah agar perawat tim Perkesmas dapat mengoptimalkan perannya dalam pelayanan kesehatan, penyuluhan, dan menggerakkan masyarakat untuk hidup sehat.
Faktor-Faktor Perilaku Ibu Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Lisneni Dewi; Revi Meliani
Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung Vol 3 No 1 (2019): Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung
Publisher : STIKES Citra Delima Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.857 KB) | DOI: 10.33862/citradelima.v3i1.63

Abstract

Diare merupakan penyebab kematian terbesar ke dua pada Balita di Dunia setelah penyakit Pneumonia. Diare adalah suau keadaan peradangan pada mukosa lambung dan usus halus yang mengakibatkan pengekuaran feases yang tidak normal dan tidak seperti biasanya dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat juga berupa air saja dengan frekuensi yang lebih sering dari biasanya (3 kali atau lebih) dalam satu hari. Berdasarkan laporan Tahun 2015 sampai Tahun 2017 Puskesmas Kenten Kota Palembang penderita diare pada balita masih sangat tinggi, dan pada Tahun 2018 dari bulan Januari sampai dengan Mei terdapat 150 penderita diare balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor perilaku ibu yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik yaitu penelitian yang menggali bagaimana fenomena kesehatan terjadi dengan pendekatan cross sectional dimana variabel independen dan variabel dependen di observasi sekaligus pada saat yang sama. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki balita yang diare dan sampel yang diambil berjumlah 60 orang. Tehnik pengambilan sampel dilaksanakan dengan cara accidental sampling. Faktor-faktor perilaku ibu yang diukur meliputi, pemberian ASI, cara penggunaan botol susu dan kebiasaan mencuci tangan. Data dianalisis dengan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kejadian diare pada balita dengan diare berat sebesar 53.3% dan dengan diare ringan sebesar 46,7%. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ketiga faktor perilaku ibu ada hubungan dengan kejadian diare pada balita pada variabel pemberian ASI didapatkan PR=2,731, penggunaan botol susu didapatkan PR=2,551 dan kebiasaan mencuci tangan PR=1,737.
Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Tugas Kader Kesehatan Dalam Kegiatan Posyandu Fitri Aprianti
Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung Vol 3 No 1 (2019): Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung
Publisher : STIKES Citra Delima Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.456 KB) | DOI: 10.33862/citradelima.v3i1.64

Abstract

Kesehatan merupakan masalah yang penting dalam sebuah keluarga, terutama yang berhubungan dengan bayi, balita dan ibu hamil. Kota Bandar Lampung tahun 2009 memiliki 602 unit Posyandu yang terdiri dari Posyandu Pratama sebesar 147 (24,4%) ,Madya sebesar 218 (36,2%), Purnama sebesar 218 (36,2%) dan mandiri sebesar 19 (3,2%). Tujuan penelitian adalah diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas kader kesehatan dalam kegiatan Posyandu di Wilayah kerja puskesmas Sukamaju Teluk Betung Barat Bandar Lampung tahun 2011. Jenis penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh kader Posyandu sebesar 85 Kader.Besar sampel menggunakan total populasi.Analisis data menggunakan chi square. Hasil penelitian didapat pelaksanaan tugas kader lebih tingi pada kategori kurang baik sebesar 48 orang (56,5%), pendidikan kader lebih tinggi pada kategori rendah sebesar 53 orang (62,4%), pelatihan kader lebih tinggi pada kategori tidak pernah sebesar 57 orang (62,4%) dan pengetahuan kader lebih tinggi pada kategori kurang baik sebesar 56 orang (65,9%). Hasil uji chi square didapat ada hubungan bermakna antara pendidikan dengan Pelaksanaan tugaskader Posyandu (p value <α , 0,012 < 0,05), ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan Pelaksanaan tugas kader Posyandu (p value < α, 0,000 < 0,05) dan ada hubungan yang bermakna antara pelatihan dengan Pelaksanaan tugas kader Posyandu (p value< α, 0,003 0,05). Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi petugas kesehatan dalam meningkatkan tugas kader dengan memperhatikan latar belakang pendidikan terutama pendidikan rendah dalam penyampaian informasi dan konsep baru agar kader mudah memahami.

Page 3 of 11 | Total Record : 104