cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
,
INDONESIA
Jurnal Gemaedu
Published by PGRI DKI Jakarta
ISSN : 24770620     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue " Vol 1 No 2 (2016): Daftar Isi" : 10 Documents clear
KETERKAITAN PERSEPSI SISWA ATAS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PADA PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA Suhada, Simun
Jurnal Gemaedu Vol 1 No 2 (2016): Daftar Isi
Publisher : Gema Widyakarya bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.718 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa atas kompetensi pedagogik guru terhadap pemahaman konsep matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Sampel yang digunakan yaitu 56 siswa sebagai sampel penelitian dengan menggunakan teknik proposional random sampling dari seluruh kelas XII IPA Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Bekasi. Pengumpulan data dilaksanakan dengan pemberian tes pemahaman konsep dan penyebaran angket. Pengujian hipotesis dengan analis regresi linier sederhana. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2015. Berdasarkan hasil hipotesis dan analisis data, disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan persepsi siswa atas kompetensi pedagogik guru terhadap pemahaman konsep matematika. Implikasi dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika dapat dilakukan dengan meningkatkan persepsi siswa atas kompetensi pedagogik guru.
KETERKAITAN PERSEPSI SISWA ATAS KEMAMPUAN PEDAGOGIK GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SISWA Sumarni, Enny
Jurnal Gemaedu Vol 1 No 2 (2016): Daftar Isi
Publisher : Gema Widyakarya bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.632 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa atas kompetensi pedagogik guru terhadap prestasi belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Sampel diambil sebanyak 60 Siswa kelas IX Sekolah Menegah Pertama Negeri  dengan teknik acak sederhana. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket langsung kepada sampel. Analisis data menggunakan statistika deskriptif seperti mencari mean, median, modus, standar deviasi, dan statistika inferensial yaitu untuk mencari koefisien korelasi sederhana dan ganda yang dilanjutkan dengan uji signifikansi koefisien korelasi dengan uji t. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01 April s.d 30 Juni 2015.     Hasil penelitian menunjukkan :  Terdapat pengaruh yang signifikan persepsi siswa atas kompetensi pedagogik guru terhadap prestasi belajar IPS. Dibuktikan dengan perolehan nilai thitung = 3,649 dan Sig. 0,001 < 0,05. Variabel persepsi siswa atas kompetensi pedagogik guru memberikan kontribusi sebesar 23,55 % dalam meningkatkan  prestasi belajar IPS.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA IPS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA MATERI PERANG DUNIA II KELAS IX H SMP NEGERI 2 TELUKJAMBE TIMUR” Budiyanti, Wening
Jurnal Gemaedu Vol 1 No 2 (2016): Daftar Isi
Publisher : Gema Widyakarya bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.021 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX H semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012 pada mata pelajaran IPS materi Perang Dunia ke II. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Telukjambe Timur Kabupaten Karawang, sebanyak 48 siswa dengan melibatkan 2 Observer dari guru IPS. Prosedur penelitian terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Indikator keberhasilan yang digunakan adalah hasil nilai prestasi belajar siswa minimal 74, sesuai dengan KKM mata pelajaran IPS yang telah ditetapkan dan 75% siswa tuntas, sedangkan indikator hasil nilai kinerja kelompok minimal rata-ratanya 77 .  Siswa yang berminat pada pembelajaran IPS materi Perang Dunia ke II mencapai 100 % dari jumlah siswa. Instrumen penelitian yang digunakan untuk analisis data yaitu lembar hasil belajar siswa, lembar penilaian kinerja kelompok dan lembar balikan siswa. Hasil penelitian  penilaian prestasi siswa pada siklus 1, nilai rata-rata 82 dengan tingkat ketuntasan  79 % dari jumlah siswa. Siklus 2, nilai rata-rata 83 dengan tingkat ketuntasan 90% dari jumlah siswa. Hasil penilaian kinerja kelompok siklus 1, nilai rata-rata 80 dengan tingkat ketuntasan 91 % dari 11 kelompok, sedangkan siklus 2, nilai rata-rata 83 tingkat ketuntasan 100 % dari 11 kelompok, dan minat Siwa pada mata pelajaran IPS mencapai 100 %. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa senang mempelajari IPS, materi Perang Dunia ke II di kelas IX H semester ganjil SMP Negeri 2 Telukjambe Timur tahun pelajaran 2011/2012.
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TYPE NUMBER HEAD TOGETHER DENGAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS TERHADAP PENGUASAAN KONSEP FISIKA Roaisyah, Roaisyah
Jurnal Gemaedu Vol 1 No 2 (2016): Daftar Isi
Publisher : Gema Widyakarya bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.226 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif type Number Head Together dengan Student Teams Achievement Divisions terhadap hasil penguasaan konsep fisika. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII pada SMP Negeri se Kecamatan Pasar rebo Jakarta Timur. Tehnik pengambilan sampel dengan proporsional random sampling. Instrumen penelitian dilakukan dengan tehnik pemberian tes pilihan ganda 30 butir soal . Data dikumpulkan dan selanjutnya dianalisis dengan uji Anova satu jalur. Berdasarkan hasil hipotesis dan analisis data, disimpulkan bahwa terdapat perbedaan model pembelajaran kooferatif type Number Head Together dengan Student Teams Achievement Divisions  terhadap hpenguasaan konsep fisika siswa se Kcamatan Pasar Rebo Jakarta Timur.  
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI LISTRIK STATIS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR ANIMASI DI KLS 9G SMPN 2 TELUKJAMBE TIMUR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Rukmini, Rukmini
Jurnal Gemaedu Vol 1 No 2 (2016): Daftar Isi
Publisher : Gema Widyakarya bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.709 KB)

Abstract

Penelitian  ini secara deskriptif bertujuan untuk meningkatkan Pemahaman Konsep  Siswa  melalui penggunaan Media Gambar Animasi  pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Telukjambe Timur Kabupaten Karawang, dari awal bulan November  sampai dengan  akhir bulan Maret tahun pelajaran 2014/2015. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 9G semester ganjil yang berjumlah 44 siswa, melibatkan 3 observer dari guru IPA. Prosedur penelitian terdiri dari dua siklus kegiatan setiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan dan refleksi. Indikator keberhasilan yang digunakan adalah nilai hasil prestasi belajar siswa minimal rata-rata 72 sesuai dengan KKM mata pelajaran yang telah ditetapkan dan 70% dari jumlah siswa tuntas,perolehan nilai kinerja kelompok rata-rata mencapai kategori Baik mencapai 75%  dari 8 kelompok yang dibentuk . Instrumen penelitian yang digunakan untuk analisis data ada tiga macam, yaitu: Lembar hasil belajar siswa, Lembar penilaian Kinerja kelompok dan lembar penilaian observer untuk proses KBM. Hasil penelitian dari penilaian hasil prestasi siswa pada siklus I rata-rata 73,3 dengan tingkat ketuntasan kurang dari 58% dari jumlah siswa, siklus II rata-rata 80,7 dengan tingkat ketuntasan mencapai 79% dari jumlah siswa. Penilain kinerja kelompok  siklus I rata-rata 78, siklus II rata-rata 91, dan penilaian hasil observer mengalami kenaikan dari rata-rata kategori kriteria Baik pada siklus -1 dengan nilai rata-rata 2,9 pada siklus-2  menjadi 3,6 dengan kategori kriteria Sangat Baik Hasil penelitian secara deskriptif menunjukkan bahwa Peningkatan hasil belajar siswa pada materi Listrik Statis di kelas 9G semester ganjil  SMPN 2 Telukjambe Timurtahun pelajaran 2014/2015  menunjukkan hasil yang  signifikan  dari 58% menjadi 79% siswa bahan pelajaran yang diajarkan dapat dikuasai siswa.
KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS III DALAM MEMAHAMI BAHAN KAJIAN HALOALKANA Rohati, Rohati
Jurnal Gemaedu Vol 1 No 2 (2016): Daftar Isi
Publisher : Gema Widyakarya bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.854 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kesulitan siswa kelas III dalam memahami kajian Haloalkana. Penelitian ini bersifat deskriftif , variabel dari penelitian ini adalah kesulitan belajar sisiwa kelas III dalam memahami bahan kajian haloalkana. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas III program khusus IPA SMUN 1 Kepanjen tahun pelajaran 2000/2001. Pengambilan sampel dilakukan secara acak, dan diperoleh kelas III IPA1 dan III IPA2 sebagai sampel penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa seperangkat soal objektif  haloalkana. Instrumen tersebut disusun berdasarkan kurikulum SMU 1994 dan suplemen GBPP 1999. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 38,65%  siswa kelas III SMUN 1 Kepanjen mengalami kesulitan dalam memahami bahan kajian Haloalkana. Jika dirinci kesulitan siswa kelas III SMUN 1 Kepanjen yang mengalami kesulitan tersebut pada masing-masing sub bahan kajian sebagai berikut: kesulitan dalam memahami reaksi pada senyawa haloalkana sebesar 24, 58%, kesulitan dalam reaksi pembentukan senyawa haloalkana sebesar 34,34%, kesulitan dalam memahami kegunaan dan dampak senyawa haloalkana terhadap lingkungan sebesar 39,12%, kesulitan dalam memahami tatanama senyawa haloalkana sebesar 39,90%, dan kesulitan dalam pemberian contoh senyawa haloalkana sebesar 55,29%. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian adalah:a) bagi siswa disarankan untuk mencari literature lebih banyak, dan b) bagi peneliti yang lain agar menggunakan instrumen penelitian yang lain, misalnya wawancara atau angket.
MODEL PEMBELAJARAN STUDENT ACTIVE LEARNING ( SAL ) DALAM PEMBELAJARAN VEKTOR Aplihah, Tatun
Jurnal Gemaedu Vol 1 No 2 (2016): Daftar Isi
Publisher : Gema Widyakarya bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.609 KB)

Abstract

Pada penelitian tindakan kelas ini peneliti mengambil model pembelajaran Student Aktif Learning. Sesuai dengan namanya, model ini pembelajarannya terpusat pada siswa, yaitu aktif berdiskusi, aktif bertanya, aktif mengerjakan tugas, aktif mengerjakan soal-soal latihan, aktif mengikuti jalannya pembelajaran dengan serius dan semangat, aktif mengungkapkan pendapat, aktif bekerja sama antar teman, aktif mengambil peran dan mampu mengatasi masalah yang muncul, dan sebagainya. Dalam penelitian ini menggunakan pola penelitian kuantitaif untuk mengukur peningkatan keaktifan dan ketrampilan proses serta untuk mengukur peningkatan hasil belajar melalui test formatif atau ulangan harian sebanyak tiga kali, sesuai banyaknya siklus yang direncanakan dalam penelitian ini. Apakah model pembelajaran Student Active Learning dapat meningkatkan   keaktifan  dan ketrampilan proses dalam pembelajaran ? Berdasarkan dari hasil pengamatan, temuan, analisis, dan refleksi pada setiap siklus dan pembahasan yang telah dipaparkan secara umum, selama tiga siklus dapat disimpulkan sebagai berikut: Model pembelajaran SAL dari siklus 1 sampai dengan siklus 3 katagori aktif mengalami peningkatan  pada indikator keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika materi vektor, yaitu siklus pertama 68,42%, siklus ke dua 76,32%, dan siklus ke tiga 81,58%. Model pembelajaran SAL dari siklus 1 sampai dengan siklus 3 katagori aktif mengalami peningkatan pada indikator ketrampilan proses dalam pembelajaran matematika materi vektor, yaitu siklus pertama 50%, siklus ke dua 63,16%, dan siklus ke tiga 71,05%. Model pembelajaran SAL dari siklus 1 sampai dengan siklus 3 hasil belajar siswa melalui test mengalami peningkatan, yaitu pada siklus pertama rata-rata nilai kelas 67,35, siklus ke dua rata-rata nilai kelas 71,60, dan siklus ke tiga rata-rata nilai kelas 78,59. Model Pembelajaran SAL dari siklus 1 sampai siklus 3 menunjukan efektifitasnya  dan benar bahwa  Pembelajaran dengan SAL dapat meningkatkan keaktifan dan ketrampilan proses dalam pembelajaran, juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN NUMBER HEADS TOGETHER M. Saprudin, Mumuh
Jurnal Gemaedu Vol 1 No 2 (2016): Daftar Isi
Publisher : Gema Widyakarya bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.421 KB)

Abstract

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah: untuk meningkatkan hasil belajar IPA melalui model pembelajaran Kooperatif tipe NHT pada siswa kelas IX-C SMPN 2 Tirtamulya semester 1 tahun pelajaran 2010/2011”. Jumlah sampel dalam penelitian ini 40 siswa. Waktu penelitian pada bulan Oktober sampai November 2010. Penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan melalui 2 siklus. Dari hasil observasi memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang pada siklus I rata-rata 70 % menjadi 84%  pada siklus II. Begitu juga terjadi peningkatan ketuntasan individu yang pada siklus I ada 11 siswa atau 26,19% yang belum tuntas menjadi 0%  pada siklus II. Peningkatan ketuntasan secara klasikal yang pada siklus I rata-rata 73,80%  menjadi 100% pada siklus II. Aktifitas dan keterampilan kooperatif siswa ada peningkatan yang pada siklus I rata-rata persentase keaktifan siswa 63,65%  menjadi 86,90%  pada siklus II. Pada siklus I persentase keterampilan kooperatif siswa 67,75%  meningkat menjadi 80,54%  pada siklus II. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT juga berimbas pada peningkatan keterampilan guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang pada siklus I sebesar 69,35% meningkat menjadi 87,90%  pada siklus II. Dan keterampilan guru dalam mengelola proses pembelajaran juga meningkat yang pada siklus I sebesar 64,29% menjadi 89,28%  pada siklus II.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA OPERASI HITUNG BILANGAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS 1 SDN JATIPULO 01 PAGI Sidabutar, Riana
Jurnal Gemaedu Vol 1 No 2 (2016): Daftar Isi
Publisher : Gema Widyakarya bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.697 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian merupakan penelitian tindakan kelas atau classroom research yang bertujuan untuk mencari cara-cara yang lebih baik dalam memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar matematika dalam materi Operasi Hitung Bilangan dengan menggunakan pendekatan kontektual. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2011 sampai Januari tahun 2012 dengan subyek penelitian sejumlah 40 siswa yang duduk di kelas I SDN Jati Pulo 01 Pagi. Fokus penelitian adalah peningkatan hasil belajar matematika dengan menggunakan pendekatan kontekstual di kelas I Sekolah Dasar.Metode panelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Action Research Classroom) dengan menggukan model proses siklus. Siklus dilakukan sebanyak 2 kali yaitu siklus I dan siklus II. Masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan proporsi untuk mengetahui peningkatan hasil belajar. Dari hasil analisis diperoleh data rata-rata kualitas proses pembelajaran siklus I mencapai 67.00 siklus II mencapai 80.50 Sedangkan presentasi hasil belajar siklus I mencapai 65%, siklus II mencapai 87%. Terdapat peningkatan hasil belajar siswa dan siklus ke siklus yaitu setelah dilakukan tindakan siklus I dan siklus II dengan kenaikan 22%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan pendekatan kontekstual hasil belajar matematika tentang materi Operasi Hitung Bilangan di kelas I SDN Jati Pulo 01 Pagi Jakarta meningkat.
PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA-FISIKA MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK STAD Rudiana, Deri
Jurnal Gemaedu Vol 1 No 2 (2016): Daftar Isi
Publisher : Gema Widyakarya bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.649 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA-Fisika kelas IX SMPN 1 Jatisari Karawang melalui Implementasi Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam 3 siklus yang tiap siklusnya meliputi 4 kegiatan pokok, yaitu : Rencana, Tindakan, Observasi dan Refleksi. Data Motivasi Belajar Siswa dikumpulkan dengan metode angket, sedangkan data Prestasi Belajar IPA-Fisika dikumpulkan dengan metode tes. Hasil penelitian menunjukan Motivasi Belajar Siswa termasuk kategori tinggi dan terdapat peningkatan Pretasi Belajar IPA-Fisika untuk ketuntasan belajar secara klasikal dalam setiap siklus. Siklus I, nilai rata-rata tes Pra-STAD 57,48 (37,50%), setelah dilakukan pembelajaran teknik STAD meningkat menjadi 63,81 (47,92%). Siklus II, nilai rata-rata tes Pra-STAD 58,92 (25,00%). Setelah dilakukan pembelajaran teknik STAD meningkat 67,65 (68,75%). Siklus III, nilai  rata-rata tes Pra-STAD 57,75 (33,33%), Setelah dilakukan pembelajaran teknik STAD meningkat  menjadi 77,25 (89,58%). Dari hasil Siklus I,  Siklus II dan Siklus III pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD dapat meningkatkan Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar IPA-Fisika siswa kelas IX-G SMPN 1 Jatisari Karawang.

Page 1 of 1 | Total Record : 10