cover
Contact Name
Desi Sarli, S.SiT, M.Keb
Contact Email
desi_sarli@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
jik@stikesalifah.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
JIK- JURNAL ILMU KESEHATAN
Published by STIKES Alifah Padang
ISSN : 2580930X     EISSN : 25978594     DOI : -
Core Subject : Health,
Provides a form for original research and scholarship relevant to Ners, Midwife, Public Health and other health related professions.
Arjuna Subject : -
Articles 340 Documents
Persepsi Mahasiswa Tentang Donor Darah: Sebuah Studi Kualitatif Emil Huriani; Putri Suhaini; Dally Rahman
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2023): JIK-April Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i1.615

Abstract

Ketersediaan darah di Kota Padang mengalami krisis, namun kebutuhan darah setiap harinya meningkat. Hal ini dikarenakan jumlah pendonor berkurang, dimana rendahnya minat untuk donor darah terutama dikalangan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi mahasiswa Universitas Andalas tentang donor darah. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Partisipan dipilih menggunakan purposive sampling dengan mendatangi tempat perkumpulan mahasiswa dan sekitaran kampus didapatkan sebanyak 7 orang mahasiswa Universitas Andalas yang pernah atau belum pernah donor darah. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah teknik 7 langkah Colaizzi. Hasil dari penelitian ini didapatkan 6 tema yaitu pengetahuan terkait donor darah, persepsi ambivalen terkait donor darah, niat terkait donor darah, respon fisik dan psikologi terkait donor darah, hambatan internal dan eksternal terkait donor darah, dan upaya untuk melakukan donor darah. Saran agar Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang melakukan penyuluhan tentang persepsi, respon dan hambatan partisipan terkait donor darah.
Perbedaan Kadar D-Dimer Plasma pada Penderita Kanker Ginekologi Disertai Covid-19 dan Tanpa Covid-19 di RSUP Dr. M. Djamil Padang Mega Faridatun Nisak; Ermawailis Ermawailis; Mainiati Mainiati; Murniyenti Murniyenti
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2023): JIK-April Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i1.653

Abstract

Pengetahuan tentang koagulopati pada kanker maupun COVID-19 penting untuk dipahami oleh klinisi yang bertugas terutama di rumah sakit rujukan guna melakukan pemantauan dan tata laksana yang tepat sesuai dengan kondisi pasien dan mencegah morbiditas serta mortalitas pada penderita kanker yang sekaligus menderita COVID-19. Tujuan penelitian adalah untukmengetahui perbedaan kadar D-dimer plasma pada penderita kanker ginekologi disertai COVID-19 dan tanpa COVID-19 yang dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Metode penelitian menggunakan desain penelitian analitik dengan pendekatan kohort retrospektif. Uji Mann Whitney U dilakukan karena asumsi normalitas tidak terpenuhi. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat Chi Square. Hasil penelitian: penderita kanker ginekologi yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebagian besar (79,2%) memiliki kadar D Dimer plasma tidak normal (>500 gr/dL), penderita kanker ginekologi yang tidak terkonfirmasi positif COVID-19 sebagian besar (84,9%) memiliki kadar D Dimer plasma tidak normal (>500 gr/dL), uji Mann Whitney tentang perbedaan kadar D-Dimer plasma pada penderita kanker ginekologi disertai COVID-19 dan tanpa COVID-19 dapat disimpulkan bahwa: tidak terdapat perbedaan kadar D-Dimer plasma pada penderita kanker ginekologi disertai COVID-19 dan tanpa COVID-19, uji Chi Square dapat disimpulkan: tidak terdapat hubungan kadar D-Dimer plasma pada penderita kanker ginekologi disertai COVID-19  (p=0,447). 
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Puskesmas oleh Pasien yang Berkunjung Ke Puskesmas Muara Fajar Riau Siti Meilan Simbolon
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2023): JIK-April Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i1.676

Abstract

Peranan Puskesmas menjadi pusat pelayanan kesehatan belum banyak mengalami perubahan. Di era otonomi daerah, Pemerintah Daerah mempunyai tanggung jawab mengembangkan pelayanan kesehatan dasar melalui puskesmas karena lebih murah dan mudah diakses oleh masyarakat, terutama penduduk miskin. Untuk itu, kualitas pelayanan kesehatan masyarakat melalui puskesmas, perlu terus diupayakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan puskesmas oleh pasien yang berkunjung ke Puskesmas Muara Fajar Riau Tahun 2021. Jenis penelitian adalah cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang melakukan pembayaran secara langsung. Dengan menggunakan estimasi populasi maka didapatkan rata-rata kunjungan sebanyak 23 orang dan dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling. Metode pengambilan data primer dengan menggunakan kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari Puskesmas Muara Fajar Riau. Data dianalisa dengan menggunakan uji t-test dan didapatkan hasil faktor pembiayaan kesehatan dengan nilai p = 0.001, faktor petugas kesehatan dengan nilai p = 0.017, faktor obat dan perbekalan/perlengkapan kesehatan dengan nilai p = 0.011 dan faktor manajemen kesehatan dengan nilai p = 0.000. Maka, didapatkan kesimpulan bahwa faktor pembiayaan kesehatan, petugas kesehatan, obat dan perbekalan/perlengkapan kesehatan dan manajemen kesehatan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pemanfaatan puskesmas Muara Fajar Riau. Oleh karena itu, disarankan puskesmas untuk lebih giat lagi dalam promosi kesehatan dengan mengadakan penyuluhan dan tenaga kesehatan agar bersikap lebih ramah dan simpati.
Dampak Toxic Game Terhadap Cyber Bullying Rosa Wahyu Febrianti; Eppy Setiyowati
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2023): JIK-April Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i1.652

Abstract

Semakin berkembangnya teknologi saat ini, game online pun menambahkan fitur komunikasi dalam game online untuk mempermudah kerjasama tim. Namun, ternyata fitur ini disalahgunakan dan memicu terjadinya cyberbullying. Sebanyak 62% atau 14 juta gamer muda menjadi korban bullying dalam game online yang mereka mainkan. Penelitian ini dibuat untuk menjelaskan seberapa berdampaknya toxic game terhadap cyberbullying pada remaja. Desain kualitatif dengan data akan dikumpulkan melalui metode deskriptif dan deep interview terhadap informan secara langsung atau tatap muka bersama remaja yang berusia 13-18 tahun dengan jumlah sampel 10 informan di beberapa wilayah di Surabaya, Jawa timur. Cyberbullying sebuah perilaku penindasan dalam game online didasari emosional pelaku terhadap korban dan hal ini berdampak buruk untuk kesehatan mental, namun pernyataan dari informan menjelaskan bahwa di era sekarang cyberbullying wajar dilakukan sehingga tidak ada tindakan berarti yang dapat dilakukan korban. Kesimpulan didapatkan bahwa Cyberbullying ialah tindakan penindasan yang dilakukan melalui media online dengan motif yang beragam seperti emosi dalam diri pelaku terhadap korban. Dampak dari cyberbullying cukup berbahaya karena dapat mengganggu kesehatan mental bahkan membuat korban melakukan upaya bunuh diri. Akan tetapi, informan menyatakan bahwa tidak ada dampak atau pengaruh dari cyberbullying ke kehidupan pribadi.
Gambaran Perilaku Masyarakat terhadap Vaksin COVID-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Panjang Ikur Koto Kota Padang Anggi Putri Nurpha; Yulastri Arif; Yuanita Ananda
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2023): JIK-April Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i1.581

Abstract

Vaksin COVID-19 merupakan salah satu terobosan pemerintah untuk melawan dan menangani COVID-19 yang ada didunia. Saat ini masih banyak beredar berita simpang siur mengenai vaksin COVID-19 di tengah masyarakat. Hal ini menjadi salah satu penyebab masyarakat banyak yang tidak ingin divaksin. Selain itu, kurangnya pemahaman masyarakat mengenai tujuan, manfaat, dan efek apa yang akan ditimbulkan jika tidak melakukan vaksinasi. Wilayah kerja Puskesmas Koto Panjang Ikur Koto termasuk capaian vaksin COVID-19 terendah di kota Padang (73,78%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku masyarakat terhadap vaksin COVID-19 di wilayah kerja Puskesmas Koto Panjang Ikur Koto Kota Padang.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif.Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu nonprobability dengan pendekatan purposive sampling dengan sample berjumlah 187 responden.Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengolahan data dilakukan dengan sistem komputerisasi dan dianalisis dengan analisa univariat yaitu deskriptif statistik dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar masyarakat memiliki pengetahuan kurang baik (63,1%), sebagian besar masyarakat memiliki sikap negatif (54,5%) dan sebagian masyarakat memiliki tindakan kurang baik (50,3%). Hal ini memperlihatkan sebagian besar masyarakat memiliki perilaku yang kurang baik (51,3%). Disarankan bagi puskesmas untuk memberikan edukasi dan melaksanakan promosi tentang pentingnya melaksanakan vaksin COVID-19 sehingga masyarakat mau melakukan vaksinasi COVID-19 dan angka cakupan vaksinasi COVID-19 mencapai target yang diharapkan pemerintah.
Analisis Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Pada Unit Rawat Jalan di Rumah Sakit Universitas Andalas Rahmat Putra Pharmaheru; Ifmaily Ifmaily; Rima Semiarty
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2023): JIK-April Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i1.642

Abstract

Data dan informasi kesehatan merupakan aspek penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan pengambilan keputusan di rumah sakit. Kegiatan pencatatan data dan pelaporan dilakukan dalam bentuk Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Rumah Sakit Universitas Andalas menggunakan SIMRS dengan perencanaan penerapan Rekam Medis Elektronik (RME). SIMRS berperan untuk mempermudah pelayanan, proses manajemen, dan evaluasi kinerja. Pelaksanaan SIMRS di Rumah Sakit Universitas Andalas masih terbatas pada pelayanan dan bersifat manual, sehingga belum tercapai peran SIMRS secara maksimal dan target pelaksanaan RME. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pelaksanaan sistem informasi manajemen rumah sakit di Rumah Sakit Universitas Andalas dianalisis dari segi sumber daya manusia, teknologi, lingkungan organisasi, dan fungsi manajemen. Metode penelitian yaitu analitik kualitatif dengan pendekatan observasional. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purpossive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara sebelas informan, observasi, dan telaah dokumen. Analisa data menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian secara umum penggunaan SIMRS di unit rawat jalan sudah berjalan dengan baik, namun masih ada beberapa modul yang belum digunakan sehingga masih diperlukan perbaikan dan peran serta petugas agar terwujudnya penggunaan RME.
Evaluasi Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di Puskesmas Andalas Kota Padang Laila Laila; Rafika Oktova; Afifa Humaira
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2023): JIK-April Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i1.688

Abstract

Pemerintah telah membentuk PKPR untuk mengatasi masalah remaja akan tetapi terus terjadi peningkatan permasalahan pada remaja. Survey awal menunjukkan belum dilakukan evaluasi terhadap program PKPR, sehingga tidak diketahui persentase pencapaian keberhasilan pada program PKPR. Puskesmas Andalas merupakan puskesmas yang memiliki jumlah remaja terbanyak di Kota Padang. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pelaksanaan program PKPR di Puskesmas Andalas tahun 2021. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.  Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling berjumlah 14 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, FGD dan telaah dokumen. Pengolahan dan analisa data menggunakan triangulasi sumber dan teknik dengan pendekatan sistem. Hasil penelitian terkait PKPR pada komponen input, sudah ada kebijakan yang mengatur PKPR, SDM sudah mencukupi, dana yang ada belum mencukupi, sarana seperti ruang khusus PKPR belum ada dan metode yang digunakan sudah sesuai SOP. Berdasarkan komponen proses, bagian perencanaan dan pengorganisasian sudah sesuai pedoman, sedangkan bagian pelaksanaan dan pengawasan belum terlaksana menyeluruh. Berdasarkan komponen output, program PKPR di Puskesmas Andalas belum mencapai target dalam SN-PKPR dikarenakan ada kegiatan yang belum terlaksana saat pandemi. Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan PKPR di Puskesmas Andalas belum berjalan dengan baik karena banyak kegiatan yang tidak terlaksana. Diharapkan kedepannya puskesmas dapat meningkatkan kerjasama dengan Dinas Pendidikan.
Self Care dan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Jantung Koroner Sidaria Sidaria; Emil Huriani; Salmi Dianita Nasution
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2023): JIK-April Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i1.631

Abstract

Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyakit kronis dengan angka morbiditas dan mortalitas tertinggi di dunia bahkan di Indonesia. Untuk mengurangi gejala kekambuhan, meningkatkan atau mengelola kesehatan dalam kehidupan sehari-hari pasien memerlukan self care yang optimal sehingga kualitas hidup dapat meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara self care dengan kualitas hidup pada pasien dengan PJK masa pandemi COVID-19. Jenis penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional study dengan jumlah sampel sebanyak 86 responden. Sampel dipilih menggunakan teknik nonprobability sampling dengan pendekatan accidental sampling dan dianalisis menggunakan uji korelasi pearson product moment. Instrumen yang digunakan Self-Care of Coronary Heart Disease Inventory (SC-CHID) dan World Health Organization Quality of Life (WHOQOL-BREF). Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata self care 55,24 dan kualitas hidup 53,94 dengan interpretasi self care dan kualitas hidup berada pada tingkat sedang. Hasil analisis statistik ditemukan terdapat hubungan self care dengan kualitas hidup (p =0,001) dengan korelasi kuat (r = 0,719) dan arah positif.
Analisis Pelaksanaan Program Penanggulangan TB Paru pada Masa Pandemi Covid-19 di Puskesmas Medaeng Sidoarjo Mey Lia Nofianti
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2023): JIK-April Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i1.629

Abstract

Pelaksanaan penanggulangan TB Paru pada masa pandemi Covid-19 dilakukan dengan menyiapkan tenaga kesehatan yang telah diberi pelatihan khusus untuk pengobatan TB Paru, menyediakan fasilitas untuk implementasi dan menyediakan alat untuk skrining dan tidak lanjut pasien, pelaksanaan program ini dilakukan di ruang terbuka dengan memisahkan antara pasien TB dan pasien bukan TB. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan program penanggulangan TB Paru pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Medaeng Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jumlah partisipan 4 orang pemilihan partisipan dilakukan menggunakan purposive sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan model mils and huberman. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara, FGD, dokumentasi dan telaah dokumen. Keabsahan dan validitas data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program penanggulangan TB Paru pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Medaeng berdasarkan Sistem Input masih belum dilakukan dengan baik. Sistem proses masih belum berjalan dengan optimal dan Otuput masih terdapat beberapa kendala yang menyebabkan pelaksanaan program TB Paru tidak berjalan dengan optimal akibatnya capaian penemuan kasus dan kesembuhan kurang dari target yang telah ditentukan. Simpulan pada penelitian ini adalah pelaksanaan program penanggulangan TB Paru pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Medaeng Sidoarjo belum terlaksana dengan optimal. Diharapkan bagi kepala puskesmas dan penanggung jawab TB Paru hendaknya melakukan evaluasi dan tindak lanjut terkait kendala yang membuat pelaksanaan program TB Paru tidak berjalan dengan optimal.
Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Long COVID Pada Penyintas COVID-19 di Kota Padang Gusni Rahma; Yulia Yulia
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2023): JIK-April Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i1.731

Abstract

Kasus COVID-19 di Indonesia tahun 2022 mencapai 6.452.078 kasus dengan jumlah penderita meninggal 158.263 orang dan penyintas COVID-19 sebanyak 6.276.589 orang. Terdapat (10-20%) orang mengalami efek jangka pendek dan menengah setelah sembuh dari COVID-19. Long COVID merupakan gejala lanjutan pasca COVID-19 yang dapat menganggu aktivitas sehari-hari sehingga berdampak pada hilangnya produktivitas penyintas COVID-19. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian Long COVID pada penyintas COVID-19 di Kota Padang. Desain penelitian cross sectional dengan variabel independen adalah umur, jenis kelamin, pekerjaan, komorbid, aktivitas fisik dan kebiasaan merokok sedangkan variabel dependen kejadian Long COVID. Penelitian menggunakan kuesioner berbasis online yang disebarkan kepada 100 penyintas COVID-19. Analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian diperoleh (53%) penyintas mengalami kejadian Long COVID. Faktor yang paling mempengaruhi kejadian Long COVID adalah komorbid dengan PR=4,74 (95% CI 1,66-8,54) dan kebiasaan merokok dengan PR=2,78 (95% CI 1,10-7,52). Penyintas yang mempunyai komorbid beresiko 4,74 kali mengalami Long COVID dibandingkan dengan penyintas yang tidak mempunyai komorbid. Selanjutnya penyintas yang mempunyai kebiasaan merokok bersiko 2,78 kali mengalami Long COVID dibandingkan dengan penyintas yang tidak mempunyai kebiasaan merokok. Mencegah infeksi COVID-19 merupakan cara melindungi diri pasca COVID-19, vaksinasi, menerapkan protokol kesehatan dan menghilangkan kebiasaan merokok untuk meminimalisir kejadian Long COVID.