cover
Contact Name
Desi Sarli, S.SiT, M.Keb
Contact Email
desi_sarli@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
jik@stikesalifah.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
JIK- JURNAL ILMU KESEHATAN
Published by STIKES Alifah Padang
ISSN : 2580930X     EISSN : 25978594     DOI : -
Core Subject : Health,
Provides a form for original research and scholarship relevant to Ners, Midwife, Public Health and other health related professions.
Arjuna Subject : -
Articles 340 Documents
Perilaku Seksual Pada Remaja Usia 11 – 14 Tahun di SMPN 2 Kepahiang Raden Ayu Siti Marlia; Kurniyati Kurniyati; Indah Fitri Andini
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 1 (2024): JIK-April Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i1.918

Abstract

Rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan kontrol dari orangtua dapat membuat remaja berperilaku seksual berisiko. Data laporan program KRR Puskesmas kelobak tahun 2022, terdapat data sebanyak 25 orang remaja telah menikah dini dikarenakan kehamilan yang tidak di rencanakan. Tujuan penelitian mengetahui gambaran perilaku seksual pada remaja usia 11-14 Tahun Di SMP N 2 Kepahiang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, populasi penelitian ini adalah remaja kelas 1 SMP usia 11-14 tahun yang berjumlah 130 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah sampel 62 responden, Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner yang berisi pertanyaan tentang karakteristik responden dan perilaku seksual. Hasil analisa data didapatkan bahwa remaja lebih banyak melakukan perilaku seksual masturbasi sebanyak  80,65%, touching 82,26%, kissing atau berciuman 55,22%, deep kissing 33,87%, oral sex 11,29%, petting 29,04%, dan hubungan intim/sexual intercourse 6,45%. Hampir sebagian responden melakukan perilaku seksual beresiko yaitu 41,93% dan yang tidak beresiko sebanyak 58,07%. Kesimpulan hampir sebagian besar remaja telah melakukan perilaku seksual beresiko. Diharapkan edukasi tentang pencegahan perilaku seksual beresiko bagi remaja lebih ditingkatkan.
Analisis Penyebab Ketidakpuasan Pasien BPJS Poliklinik di Rumah Sakit Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang Riri Fitria Geofani; Masrul Masrul; Kamal Kasra
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 2 (2023): JIK-Oktober Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i2.874

Abstract

Tingkat kepuasan pasien sebagai salah satu tolak ukur melihat ketaatan pelaksanaan pelayanan yang sesuai standar yang telah ditetapkan. Ketidakpuasan pasien bisa mengakibatkan pasien memilih untuk menggunakan jasa pesaing sehingga perlu adanya perbaikan dimana perbaikan tersebut pada dasarnya tertuju pada kualitas pelayanan karena kepuasan pasien berkaitan dengan kualitas. Kepuasan pelanggan yang rendah akan berdampak terhadap jumlah kunjungan yang akan mempengaruhi profitabilitas fasilitas kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis ketidakpuasan pasien BPJS poliklinik di Rumah Sakit Tk. III dr. Reksodiwiryo Padang. Desain penelitian ini adalah mixed methods yang merupakan penggabungan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan pendekatan Cross Sectional Study dengan responden 108 orang pasien rawat jalan. Pendekatan kualitatif dilakukan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, telaah dokumen, observasi dan FGD dengan 10 orang informan. Analisis data kuantitatif dilakukan menggunakan SPSS dan Importance Performance Analysis. Hasil Tingkat kepuasan berdasarkan nilai tingkat kesesuaian (78,72 %) didapatkan tangible (87,49%), emphaty (84,27%), reability (81,59%) sudah memuaskan dan yang belum memuaskan adalah dimensi responsiveness (73,73%) dan assurance (63,38%). Berdasarkan Importance Performance Analysis, terdapat 12 atribut pada kuadran A, 16 atribut kuadran B, 2 atribut kuadran C dan 11 atribut kuadran D. Pada kuadran A yang menjadi prioritas tinggi yang akan dilakukan pendekatan secara kualitatif. Disimpulkan bahwa beberapa program kerja yang diperlukan dan menjadi penyebab ketidakpuasan pasien yaitu perlunya pengembangan web, penambahan petugas pencarian rekam medis, pengadaan pelatihan rekam medis, pembuatan SOP prioritas pasien dinas dan evaluasi kinerja dokter.
Identifikasi Faktor Risiko pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Slawi Kabupaten Tegal Tinah Purwaningsih; Maria Ulfah; Fatchurrozak Himawan
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 2 (2023): JIK-Oktober Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i2.708

Abstract

Faktor risiko penyebab tingginya angka kematian Ibu di Indonesia terkait faktor maternal dan neonatal, diantaranya  faktor penyakit, permasalahan/status gizi pada wanita usia subur serta adanya faktor 4T (usia Terlalu muda dan Terlalu tua untuk hamil dan persalinan, interval Terlalu dekat dengan kehamilan atau persalinan lalu dan frekuensi Terlalu banyak hamil dan persalinan). Tujuan penelitian untuk megidentifikasi faktor risiko pada ibu hamil di wilayah kerja Pusekesmas Slawi Kabupaten Tegal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif dan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 38 ibu hamil dengan sumber data sekunder dari laporan bulanan Puskesmas dan Kohort KIA. Hasil penelitian diketahui faktor risiko ibu hamil yang tertinggi yaitu kehamilan dengan 4 terlalu sebesar 18,42% (7 kasus) dan faktor risiko terendah yaitu primipara <16 tahun sebesar 10,52% (4 kasus). Disarankan bagi tenaga kesehatan berperan aktif dalam mendeteksi kehamilan resiko tinggi melalui antenatal care terpadu dengan standar minimal pelayanan  ANC 14 T.
Analisis Kebijakan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan ASI Eksklusif di Indonesia Fadhilatul Hasnah; Febi Damisti Ramadhani
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 1 (2024): JIK-April Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i1.746

Abstract

Tantangan Indonesia untuk mencapai AKN dan AKABA sesuai target SDG’s 2030 dapat dilakukan melalui peningkatan capaian IMD dan ASI Eksklusif di Indonesia. Capaian IMD meningkat tahun 2013 (34,5%) dari tahun 2010 (29,3%). Namun masih terdapat 14,7% responden membuang kolustrum. Capaian ASI Eksklusif di Indonesia mengalami penurunan dari tahun 2012 (42%) menjadi (35,73%) tahun 2017. Tujuan penulisan adalah untuk membantu optimalisasi pelaksanaan IMD dan ASI Eksklusif di Indonesia. Analisis kebijakan dan implementasi IMD dan ASI Eksklusif di Indonesia ini disajikan secara deskriptif dengan metode telaah dokumen. Sumber data sekunder dari artikel penelitian dan kebijakan terkait. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan segitiga analisis kebijakan (konten, aktor, konteks, dan proses). Aspek konteks seperti konteks internal (pengetahuan ibu, suami dan keluarga mengenai IMD dan ASI Eksklusif serta motivasi bidang yang belum optimal) serta konteks eksternal (dukungan di tempat kerja). Aspek aktor mengenai kejelasan tenaga kesehatan secara spesifik belum tertuang di dalam KMK 450/2004 dan PP 13/2012 hanya tenaga kesehatan bersifat umum. Keberhasilan kebijakan dan implementasi IMD dan ASI Eksklusif sangat ditentukan oleh kejelasan konten, adanya pengendalian dan kebijakan lain mengenai konteks. Optimalnya konten dan konteks diawali dengan adanya proses penyusunan kebijakan dengan melibatkan akademisi yang akan memberikan pertimbangan secara komprehensif seperti keterlibatan Ahli Gizi, Ahli Kesehatan Masyarakat, lintas sektor lainnya.Kata kunci: analisis kebijakan, ASI eksklusif, IMD, implementasi
Luaran Maternal dan Neonatal Terhadap Ibu Bersalin dengan Infeksi Covid-19 Siska Suryani; Widra Widra; Lelly Deswitri; Windu Reswari
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 1 (2024): JIK-April Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i1.735

Abstract

Pandemi COVID-19 menyebabkan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal menjadi salah satu layanan yang terdampak secara akses maupun kualitas yang dikhawatirkan dapat menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi baru lahir.Pandemi COVID-19 telah membuat tantangan kesehatan yang telah ada jauh menjadi lebih buruk, COVID-19 telah menyebabkan jutaan kematian secara langsung, pandemi juga menyebabkan gangguan yang meluas terhadap layanan kesehatan rutin yang esensial. Perkiraan terbaru menunjukkan bahwa, di negara-negara berpenghasilan rendah (LICs), untuk setiap kematian COVID-19 yang dilaporkan, ada tambahan 2,6 kematian ibu dan anak sejak pandemi dimulai karena gangguan pada layanan kesehatan esensial. Ini menunjukkan peningkatan 1,4% pada kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor maternal dan luaran neonatal yang berhubungan dengan ibu bersalin yang terkonfirmasi COVID-19 di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan desain case control. Populasi penelitian adalah semua pasien ibu bersalin yang dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2021. Sampel penelitian terdiri dari sampel kasus dan sampel control. Sampel kasus penelitian ini adalah ibu bersalin yang terkonfirmasi positif COVID-19  yang di rawat di RSUP M. Djamil padang tahun 2021 dan sample kontrol adalah ibu bersalin yang  tidak terkonfirmasi COVID-19 yang dirawat di RSUP DR. M.Djamil padang tahun 2021. Berdasarkan uji statistic didapatkan ada hubungan antara usia ibu (nilai P =0,017 OR =2,94) dan apgar score bayi (P=0,020 OR= 1,47) dengan ibu bersalin terkonfirmasi covid-19.Tidak terdapat hubungan antara jenis persalinan (P=0,509) persalinan preterm (0,863), kematian ibu (n/a) BBLR (0.605) dan lahir mati (0.210) dengan ibu bersalin terkonfirmasi covid-19.
Determinan Kesehatan dan Faktor Risiko Komorbiditas Terhadap Penderita Tuberkulosis (TB) COVID-19 Indra Fachrizal; Defriman Djafri; Syafrawati Syafrawati
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 2 (2023): JIK-Oktober Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i2.954

Abstract

Tuberkulosis masih menjadi masalah global dengan estimasi 10,6 juta kasus pada tahun 2021. Indonesia menempati urutan ketiga dengan jumlah kasus TB sebamyak 969 ribu kasus. Pandemi COVID-19 berdampak pada terjadinya koinfeksi TB COVID-19 yang dapat memperparah status klinis penderita TB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh determinan kesehatan dan faktor risiko komorbiditas terhadap penderita TB COVID-19 di Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara tahun 2020-2022. Jenis peneltian adalah studi case control match. Penelitian menggunakan data sekunder dari sistem informasi TB (SiTB) dan All Record COVID-19 Provinsi Sumatera Utara. Sampel sebanyak 36 orang dengan perbandingan kasus dan kontrol adalah 1:1. Analisis data multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian memperoleh 36 kasus TB COVID-19 dan 36 kasus TB. Hasil analisis bivariat menunjukkan akses pengobatan, status gizi, pendapatan, lingkungan, hipertensi dan HIV tidak berhubungan dengan dengan kejadian TB COVID-19 (p>0,05). Ada hubungan komorbid DM dengan kejadian TB COVID-19 (p-value=0,038). Faktor risiko paling dominan terhadap kejadian TB COVID-19 adalah komorbid DM dengan p-value=0,023 dengan nilai OR=0,06 (95% CI 0,00053-0,676). Komorbid DM sebagai prediktor menurunkan risiko kejadian TB COVID-19. Penting bagi penderita  TB yang mempunyai komorbid DM untuk menjaga kadar gula darah dalam batas normal dengan melakukan cek gula darah secara rutin.
Education and Training dan Kegagalan Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas di Kabupaten Sarolangun Rika Rahmatanilia Putri; Defi Eka Kartika; Dwi Noviyani; Veralia Lubis
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 2 (2023): JIK-Oktober Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i2.953

Abstract

Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) merupakan suatu aplikasi manajemen puskesmas dimana fungsi utamanya yaitu untuk mengatur data pasien mulai dari pendaftaran, registrasi, pemeriksaan (diagnosis) serta pengobatan pasien. Penerapan sistem manajemen puskesmas di Indonesia sebagian ada yang sudah berhasil dan ada yang gagal. Kegagalan penerapan tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa sistem fungsional, organisasi, perilaku, teknis, manajerial, politik, budaya, hukum, strategi, ekonomi, pendidikan dan penerimaan pengguna. Penggunaan SIMPUS pada puskesmas-puskesmas di Kabupaten Sarolangun ditemukan kendala dalam menggunakannya. Kendala yang paling sering dihadapi adalah permasalahan jaringan pada saat entry data pasien dan ketidakmampuan petugas menggunakan sistem komputerisasi. Hal ini mengakibatkan pelaksanaan dalam input data dan pelaporan Puskesmas dilakukan dengan dua cara, yaitu berbasis elektronik (E-Puskesmas) dan secara manual. Sehinnga tidak semua data di entri dihari yang sama setiap hari. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan education and training dengan kegagalan penerapan sistem informasi manajemen puskesmas di Kabupaten Sarolangun. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada puskesmas-puskesmas di wilayah kerja Kabupeten Sarolangun. Jumlah populasi petugas admin SIMPUS di wilayah kerja Kabupaten Sarolangun adalah 78 orang dan sampel pada penelitian ini 65 orang. Penelitian ini dilakukan pada Agustus 2022. Data dianalisis dengan menggunakan uji korelasi person. Hasil penelitian ini didapatkan adanya hubungan education and training dengan kegagalan penerapan sistem informasi manajemen puskesmas dengan nilai p=0,000. Kesimpulan : diperlukannya pengadaan pelatihan kembali tentang SIMPUS kepada admin-admin pada puskesmas-puskesmas di wilayah kerja Kabupeten Sarolangun.
Studi Deskriptif: Eating Disorders Pada Mahasiswa Keperawatan Mulyanti Roberto Muliantino; Susmiati Susmiati; Nelvi Kurnia Putri
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 1 (2024): JIK-April Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i1.771

Abstract

Eating disorder memiliki prevalensi yang tinggi, namun belum banyak diketahui karena asimptomatik, terutama pada mahasiswa sebagai populasi beresiko. Eating disorder berdampak buruk pada kesehatan baik fisiologis maupun psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran eating disorder pada mahasiswa keperawatan. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif dengan sampel 237 mahasiswa keperawatan Universitas Andalas. Teknik pengambilan sampel menggunakan Stratified Random Sampling. Eating Attitude Test-26 (EAT-26) digunakan untuk mengukur variabel eating disorder. Data dianalisis dan disajikan dalam bentuk statistik deskriptif. Hasil penelitian menemukan sebanyak 117 responden memiliki resiko eating disorder (49,4%) dan sebanyak 120 responden tidak beresiko  eating disorder (50,6%), kelompok beresiko eating disorder pada kelompok remaja akhir (39,7%) dan pada kelompok perempuan (46%). Hampir separuh mahasiswa keperawatan memiliki resiko eating disorder. Eating disorder dapat menimbulkan gangguan kesehatan, sehingga perlu dilakukan upaya preventif pada kelompok beresiko berupa edukasi dan persuasif untuk mencegah terjadinya dampak buruk pada kesehatan mahasiswa.
Buah Kurma (Phoenix Dactylifera) dan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri di SMAN 2 Rejang Lebong Levimah Levimah; Lydia Febrina; Kurniyati Kurniyati; Indah Fitri Andini; Wenny Indah Purnama Eka Sari
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 1 (2024): JIK-April Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i1.847

Abstract

Keadaan di mana jumlah eritrosit atau kadar HB dalam darah kurang dari normal (kurang dari 12 g%) dikenal sebagai anemia. Di Indonesia. tingkat anemia adalah 21.7%. dengan 26.4% pada usia 5–14 tahun dan 18.4% pada usia 15–24. Remaja putri lebih rentan terhadap anemia. Salah satu dampak anemia pada remaja adalah penurunan produktivitas kerja dan kemampuan akademik karena kurangnya gairah dan konsentrasi untuk belajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah buah kurma dapat meningkatkan kadar hemoglobin. Penelitian ini menggunakan Quasi eksperimen dengan rancangan penelitian two group pretest-posttest design with control group. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 remaja putri diambil dengan teknik purposive sampling. dimana 18 kelompok intervensi dan 18 kontrol dengan instrument penelitian alat ukur HB Digital. Data analisis menggunakan uji mann whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada pemberian buah kurma. Nilai p value 0.006 < 0.05 menunjukkan bahwa peningkatan kadar hemoglobin pre-test sebesar 1.18 gram lebih besar dari peningkatan kadar hemoglobin post-test sebesar 0.56 gram pada kelompok kontrol artinya ada pengaruh yang signifikan pemberian buah kurma (phoenix dactylifera) terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri di SMA N 2 Rejang Lebong.
Terapi Hipnotis Lima Jari Terhadap Tingkat Ansietas pada Ibu Hamil Selama Masa Pendemi Diana Arianti; Amelia Susanti
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 2 (2023): JIK-Oktober Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i2.726

Abstract

Berdasarkan data Worldmeter per tanggal 07 Februari 2021, kasus COVID 19 yang terjadi di seluruh dunia terkonfirmasi sebanyak 106.684.623 jiwa dengan total kematian sebanyak 2.327.249 jiwa dan sebanyak 78.383.960 jiwa dinyatakan sembuh. Sementara di Indonesia terdapat sebanyak 1.157.837 jiwa dengan total kematian 31.556 dan 949.990 yang dinyatakan sembuh (Worldmeter, 2020).  Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi hipnotis 5 jari terhadap tingkat ansietas pada ibu hamil selama masa pendemi. Jenis penelitian ini menggunakan Quasi Eksperiment dengan rancangan two group pretest-Posttest Design. Efektifitas perlakuan dinilai dengan cara membandingkan nilai post test dan pre test. Penelitian ini telah dilakukan dari bulan Maret sampai Juli 2021 di wilayah kerja Puskesmas Kuranji Kota Padang. Populasi dalam penelitian ini semua ibu hamil yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kuranji Kota Padang dengan Sampel 30 responden ibu hamil. Hasil penelitian nilai p. value =0,0001 artinya ada pengaruh hipnotis lima jari terhadap tingkat kecemasan pada ibu hamil dimasa pendemi. Kesimpulan dari penelitian pada analisis menunjukkan bahwa antara pengaruh tingkat kecemasan dengan terapi hinoptis lima jari memiliki hubungan yang sangat signifikan sehingga hipotesis pertama dalam penelitian ini. Diharapkan penerapan terapi hipnotis 5 jari bisa dilakukan secara mandiri oleh ibu-ibu dalam mengatasi kecemasannya.