cover
Contact Name
Andi Ruhban, S.ST.,M.Kes
Contact Email
ruhbansaja@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ruhbansaja@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
ISSN : 0854624X     EISSN : 26226960     DOI : -
Core Subject : Health, Social,
Tulisan yang diterima melingkupi rumpun Ilmu Kesehatan Lingkungan dengan diberi kode 359 oleh Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi, yang dapat berupa Artikel Hasil Riset, Book Review, Literatur Review, Komentari/Opini, Berita Ilmiah (Scientific News), dan Letter to Editor. Tulisan tersebut menyangkut Sanitasi Dasar (penyehatan air, pengelolaan limbah cair, pembuangan tinja, penanganan sampah, penyehatan makanan minuman, pengendalian vektor), penyehatan udara, pengamanan pestisida, rumah sehat dan tata graha, perilaku hidup bersih dan sehat, higiene perorangan, sanitasi tempat umum-wisata-matra, sanitasi transportasi, sanitasi industri dan keselamatan kerja, sanitasi rumah sakit, sanitasi kawasan pesisir pantai dan laut, penyakit berbasis lingkungan, analisis mengenai dampak lingkungan, manajemen risiko lingkungan, epidemiologi kesehatan lingkungan.
Arjuna Subject : -
Articles 22 Documents
Search results for , issue "Vol 23, No 1 (2023): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat" : 22 Documents clear
GAMBARAN PENGOLAHAN LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIV KABUPATEN LUWU TIMUR Syamsuddin S Syamsuddin S; A.Meriam Nurlatifah Rivai
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 23, No 1 (2023): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v23i1.3165

Abstract

Industri minyak sawit merupakan salah satu industri yang mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Proses pengolahan kelapa sawit dapat menghasilkan limbah cair. Tingginya bahan organik yang dikandung oleh limbah cair dapat mengakibatkan beban pencemaran yang semakin besar, karena diperlukan degradasi bahan organis yang lebih besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode pengolahan yang digunakan dan kualitas limbah cair di PT Perkebunan Nusantara XIV Kabupaten Luwu Timur. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pemeriksaan limbah cair parameter Biologycal Oxygen Demand dan Total Suspended Solid. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode pengolahan limbah yang digunakan adalah Biologycal Ponding System dengan menggunakan 6 kolam. Adapun kualitas limbah cair pemeriksaan outlet parameter BOD dan TSS menunjukkan nilai yang memenuhi syarat sesuai dengan PermenLH No. 5 Tahun 2014 dengan nilai rata-rata BOD sebesar 81,3 mg/L dan penurunan sebesar 32% serta nilai rata-rata TSS sebesar 119,3 mg/L dengan penurunan sebesar 98%. Kesimpulan penelitian ini yaitu metode pengolahan limbah cair yang digunakan di PT Perkebunan Nusantara XIV Kabupaten Luwu Timur sudah memenuhi syarat karena dapat menurunkan kadar limbah cair parameter BOD dan TSS sebelum di buang ke badan penerima airKata kunci : BOD, Limbah Cair, TSS
KANDUNGAN KLORIN PADA BERAS DI PASAR TRADISIONAL SIDRAP Rafidah Rafidah; Chalina Diza Azzahrah; Haderiah Haderiah
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 23, No 1 (2023): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v23i1.2995

Abstract

Beras merupakan suatu bahan pokok makanan yang berguna sebagai sumber energy tubuh manusia. Dari khasiat yang terkandung pada beras, tidak produsen menggunakan bahan tambahan pangan dengan tujuan memperpanjang masa simpan atau memperbaiki tekstur, cita rasa, dan warna. Salah satu bahan tambahan pangan yang dilarang ditambahkan pada beras adalah klorin. Penambahan klorin ini bertujuan agar beras yang standar medium terlihat seperti beras yang berkualitas super. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya Zat Klorin pada beras Medium dan Premium yang Dijual Di Pasar Tradisional Sidrap.Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan uji pemeriksaan laboratorium. Sampel yang akan diteliti sebanyak 25 sampel. Hasil penelitian yang menunjukkan dari 25 sampel beras yang diperiksa negative mengandung klorin. Dan hasil observasi pedagang beras yaitu sumber beras berasal dari pabrik, lama penjualan yaitu 2 – 3 minggu, 4 pedagang melakukan pengolahan beras seperti mencuci kembali sisa beras. Kesimpulan bahwa dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada 25 sampel beras yang beredar di pasar tradisional di Kabupaten Sidrap membuktikan bahwa beras tersebut negatif mengandung klorin.
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DIARE PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DI WILAYAH PUSKEMAS BAJENG KABUPATEN GOWA Relationship between Handwashing with Soap (Ctps) Behavior with Diarrhea in Children aged 6-12 Years in the Bajeng Public Health Center Gowa Regency Nur Haidah; Nurwahidah Nurwahidah; Hidayat Hidayat
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 23, No 1 (2023): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v23i1.2960

Abstract

Diare merupakanisalah satu penyakit berbasis lingkungan, Oleh karena itu pentinnya menjaga kondisi lingkungan dari penyakit menular seperti penyakit diare yang dapat dicegah dengan berperilaku hidup bersih dan sehat seperti mencuci tangan pakai sabun (CTPS). Tujuan penelitian ini untuk hubungan perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan kejadian penyakit diare pada Usia 6-12 Tahun di Wilayah Puskesmas Bajeng  Kab. Gowa. Jenis penelitian adalah observasional Analitik dengan pendekatan case control  jumlah keseluruhan sampel 132 sampel, 66 sampel kasus dan 66 sampel kontrol. Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Simple random sampling. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapat hasil bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian penyakit diare pada anak usia 6-12 tahun dengan p=0.000 (<0.05), tidak ada hubungan antara sikap dengan kejadian penyakit diare pada anak usia 6-12 tahun dengan p=0.239 (>0.05) dan ada hubungan antara tindakan dengan kejadian penyakit diare pada anak usia 6-12 tahun dengan p=0.000 (<0.05). Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan adalah ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian penyakit diare pada anak usia 6-12 tahun, tidak ada hubungan antara sikap dengan kejadian penyakit diare pada anak usia 6-12 tahun, dan ada hubungan antara tindakan) dengan kejadian penyakit diare pada anak usia 6-12 tahun. Diharapkan kepada Puskemas Bajeng dapat memberikan penyuluhan di setiap sekolah tentang pentingya berperilaku hidup bersih dan sehat agar dapat mencegah penyakit seperti diare serta diharapkan kepada anak-anak agar selalu berperilaku hidup bersih dan sehat.Kata Kunci: DiareiPerilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Anak Usia 6-12 tahun.
KOMBINASI FITOREMEDIASI MELATI AIR (ECHINODORUS PALAEFOLIUS) DAN FILTRASI DALAM MENURUNKAN KADAR BOD DAN TSS AIR LIMBAH DOMESTIK Muh. Fadlil Sumarta; Ronny Muntu
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 23, No 1 (2023): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v23i1.3186

Abstract

Mayoritas masyarakat Indonesia membuang sampah domestiknya baik langsung ke lingkungan maupun ke sungai melalui sistem drainase tanpa melakukan pengelolaan air limbah domestik secara komunal. Sehingga ekosistem perairan terganggu akibat tingginya kadar pencemar BOD dan TSS air limbah domestik. Selain itu, air limbah domestik juga mencemari sumber  air bersih sehingga menimbulkan penyakit yang disebabkan penggunaan air yang tercemar sehingga tidak layak untuk digunakan. Jenis  penelitian adalah  eksperimen semu dengan  tujuan  penelitian untuk  mengetahui  kemampuan kombinasi  fitoremediasi  melati air (Echinodorus  palaefolius) dan  filtrasi  dalam  menurunkan  kadar  BOD  dan  TSS  Air  Limbah Domestik. Hasil penelitian menunjukkan penurunan rata-rata kadar awal BOD setelah pengolahan dengan kombinasi fitoremediasi melati air (Echinodorus palaefolius) dan filtrasi, rata- rata kadar BOD turun hingga 14,89 mg/l (96,92%). Sedangkan rata-rata kadar TSS turun hingga 6,33 mg/l (96,97%). Disimpulkan bahwa penelitian kombinasi fitoremediasi melati air (Echinodorus  palaefolius) dan  filtrasi  mampu  menurunkan  kadar  BOD  dan  TSS  air  limbah domestik berdasarkan  Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor 68 Tahun 2016 sehingga disarankan kepada masyarakat untuk menggunakan pengolahan tersebut dalam mengolah air limbah domestik dan untuk penelitian selanjutnya sebaiknya tanaman melati air diaklimatisasi sebelum digunakan. Kata Kunci : BOD, Filtrasi, Fitoremediasi, TSS
ANALISIS RISIKO GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN PADA KEGIATAN PEMBUATAN BATAKO DI UD. FATIMAH, KOTA PADANG Suksmerri Suksmerri; Erdi Nur; Mukhlis Mukhlis; Sari Arlinda; Lili Oktia Pratiwi
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 23, No 1 (2023): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v23i1.3082

Abstract

Background: The activity of the brick industry has the potential to cause air pollution. One of the air pollutants that can be produced from the brick industry is dust with a size of 10 m or also known as Particulate Matter 10 (PM10). Particulate Matter (PM₁₀) is a hazardous substance that can cause various health problems. The purpose of this research is to conduct an Environmental Health Risk Analysis on Bricks Workers. Methods: The design used in this study is the Environmental Health Risk Analysis (EHRA) method. The sample in this study was an air sample measuring 10 micrometers and a worker sample of 6 workers. Result: The result of this research is that the concentration of PM10 at the milling point is 19.4 g/m3. At the point of imprinting is 20.5 g/m3. And at the point of combustion is 231 g/m3. Conclusion: Thus, the concentration of PM10 in the brick industry at the point of grinding and molding is still below the Quality Standard Value, while at the firing point it exceeds the Quality Standard Value of 75 g/m3 according to Government Regulation no. 22 the year 2021. As many as 83.3% experience symptoms of respiratory disorders and are at risk of lifetime exposure. Suggestions from this research are to use Personal Protective Equipment (PPE) in the form of a respirator (anti-dust mask) and to carry out administrative control by reducing the time and frequency of dust exposure. And also flush the dusty workplace so that flying dust can be reduced.
HUBUNGAN SARANA PENANGANAN SAMPAH TERHADAP TINGKAT KEPADATAN LALAT DI PUSAT NIAGA DAYA KOTA MAKASSAR Juherah Juherah; Karmila Pamin; Rasman Rasman
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 23, No 1 (2023): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v23i1.2985

Abstract

A market is a group of buyers and sellers (traders) of certain goods of services. Buyers are the group that determines the demand for products or goods and the sellers are the groups that determine the supply of products.This type of research is observational with a descriptive approach where this research is to explain a situation and situation. Researchers are looking for a relationship between waste handling and the density of flies.The results showed that the measurement of waste collection facilities that met the requirements were 1 (100%) measurement point with a high fly population index category. Waste collection facilities that do not meet the requirements are 3 (33,3%) measurement points with a low fly population index. And the waste collection facilities that do not meet the requirements are 6 (66,6%) measurement points with a high level of fly density measurement of temporary waste collection facilities that do not meet the requirements as many as 3 (100%) measurements points with the category of high fly density level.The conclusion shows that there is a relationship between collection facilities, sorting facilities and temporary waste storage facilities to the density level of flies. Therefore, it is suggested to the manager of the Daya Commerce Center to sort waste by type and provide waste handling facilities that meet the requirements.Keywords : Market, Temporary Garbage Shelter, Garbage Collection, Garbage Segregation, Daya Trading Center, Flies Density LevelPasar adalah sekelompok pembeli dan penjual (pedagang) barang atau jasa tertentu. Pembeli adalah kelompok yang menentukan permintaan produk atau barang dan penjual adalah kelompok yang menentukan penawaran produk.Jenis penelitian yaitu Observasional dengan pendekatan deskriptif dimana penelitian ini untuk menjelaskan suatu keadaan dan situasi. Peneliti mencari hubungan antara penanganan sampah terhadap tingkat kepadatan lalat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengukuran sarana penampungan sampah yang memenuhi syarat sebanyak 1 (100%) titik pengukuran dengan kategori indeks populasi lalat yang tinggi. Sarana pengumpulan sampah yang tidak memenuhi syarat sebesar 3 (33,3%) titik pengukuran dengan indeks populasi lalat yang rendah. Dan pada sarana pengumpulan sampah yang tidak menuhi syarat sebesar 6 (66,6%) titik pengukuran dengan tingkat kepadatan lalat yang tinggi. pengukuran sarana penmpungan sampah sementara yang tidak memenuhi syarat sebanyak 3 (100%) titik pengukuran dengan kategori tingkat kepadatan lalat yang tinggi.Kesimpulan menunjukkan bahwa ada hubungan sarana pengumpulan, sarana pemilahan dan sarana penampungan sampah sementara terhadap tingkat kepadatan lalat. Oleh karena itu disarankan kepada pengelola Pusat Niaga Daya untuk melakukan pemilahan sampah berdasarkan jenisnya dan menyediakan sarana penanganan sampah yang memenuhi syarat. Kata kunci : Pasar, Penampungan Sampah Sementara, Pengumpulan Sampah, Pemilahan Sampah, Pusat Niaga Daya, Tingkat Kepadatan Lalat 
ANALISIS KONDISI FASILITAS SANITASI PADA OBJEK WISATA DI PANTAI DEWATA WAKKA KABUPATEN PINRANG Andi Ruhban; Ni Luh Astri Indraswari; Rismayanti Rismayanti
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 23, No 1 (2023): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v23i1.3208

Abstract

Kenyamanan dan kesehatan wisatawan didukung dengan keutuhan fasilitas yang ada. Fasilitas sanitasi di objek wisata meliputi tempat sampah yang tidak tersedia, kamar mandi yang tidak bersih, air bersih yang tidak memenuhi syarat serta kurangnya penanganan air limbah dapat menjadi penyebab terjadinya penularan penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis fasilitas lingkungan pada objek wisata di pantai Dewata Wakka Pinrang. Penelitian dilakukan dengan metode survey deskriptif, sampel menggunakan teknik total sampling dimana semua fasilitas yang ada pada objek wisata pantai wakka menjadi sampelnya dengan analisis data secara kualitatif mengacu pada referensi yang relevan.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa air bersih pada objek Pantai Dewata Wakka Pinrang kecamatan Cempa kabupaten Pinrang tersedia dengan jumlah cukup, memenuhi persyaratan fisik karena menggunakan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), kondisi toilet umum tidak bersih dan tidak terpelihara karena kurangnya perhatian oleh pengelola toilet, pembuangan sampah tidak tersedia tempat sampah dengan jumlah yang cukup, tidak kuat, tidak tahan karat, tidak kedap air, permukaan tidak halus dan tidak berpenutup, tidak tersedia tempat penampungan sementara (TPS) yang memenuhi syarat dan kondisi saluran air limbah tidak dilakukan pengelolaan sendiri dan tidak disalurkan dengan saluran tertutup, kedap air dan lancar.Diharapkan untuk pihak pengelola objek wisata dapat memperbaiki kondisi fasilitas sanitasi objek wisata, dengan memperhatikan kebersihan dan kenyamanan bagi pengunjung dan diharapkan juga kepada pengunjung agar tetap menjaga kebersihan. Kata Kunci : Objek Wisata, Air Bersih, Toilet,  Air Limbah, Sampah
UJI EFEKTIVITAS SARI DAUN PERIA (Momordica Charantia) TERHADAP MORTALITAS JENTIK AEDES AEGYPTI Rostina Rostina; Khiki Purnawati Kasim; Azmi Awaliyah
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 23, No 1 (2023): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v23i1.2954

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Jumlah penderita dan luas daerah penyebarannya semakin bertambah seiring dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan penduduk, maka dari itu perlu dilakukan pengendalian dan pembasmian terhadap vektor melalui pembrantasan jentik Aedes aegypti dengan menggunakan larvasida alami.  Daun peria memiliki zat aktif yang terkandung didalamnya yaitu flavonoid, saponin dan alkaloid memiliki sifat antimikroba dan insektisida dalam mekanisme larvasida. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas sari daun peria terhadap mortalitas jentik Aedes aegypti, dengan menggunakan indikator penilaian sesuai panduan Permenkes No. 50 Tahun 2017 untuk penelitian ini menggunakan 320 ekor jentik dengan 3 kali pengulangan dengan  menggunakan konsentrasi 10%, 20%, 30%, dan Kontrol (0%). Hasil penelitian menunjukkan rata rata kematian jentik konsentrasi 10% ialah 9 ekor jentik atau 45%, konsentrasi 20% ialah 19 ekor jentik  atau 95%, konsentrasi 30% ialah 20 ekor jentik  atau 100%. Sebelum dan setelah penelitian dilakukan pengukuran suhu dan kelembaban dan didapatkan hasil rata rata suhu ialah 28,5 °C dan rata rata kelembaban ialah 83%. Kesimpulan penelitian menggunakan sari daun peria dengan konsetrasi 20% dan 30% efektif terhadap mortalitas jentik Aedes aegypti dan konsentrasi 10% tidak efektif, disarankan masyrakat menggunakan konsentrasi  20% karena efektif terhadap mortalitas jentik Aedes agypti dan memanfaatkan daun peria (Momordica Chrantia) sebagai insektisida alami karena mudah didapatkan dan sangat sederhana cara pembuatannya serta ramah lingkungan.Kata kunci: Efektivitas, Jentik Aedes aegypti, Sari Daun Peria
HUBUNGAN STBM PILAR IV DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ISPA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SALUPANGKANG KEC.TOPOYO KABUPATEN MAMUJU TENGAH Hidayat Hidayat; Sulasmi Sulasmi; Andi Rafika. RA
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 23, No 1 (2023): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v23i1.3163

Abstract

STBM merupakan suatu program dengan pendekatan kepada masyarakat untuk mengubah perilaku higienis dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat. Pengelolaan sampah di permukiman pedesaan banyak menerapkan pola individual cara pewadahan sampah secara individual dengan cara membakar, mengubur dan atau membuangnya ke saluran air atau sungai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan STBM pilar IV Tindakan pembakaran dan buang sampah secara sembarangan dengan kejadian ISPA di wilayah kerja salupangkang Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamauju Tengah. Adapun jenis penelitian ini adalah Observasional analitik yang menganalisis data variabel yang dikumpulkan pada satu titik waktu tertentu di seluruh populasi sampel atau subset yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa ada hubungan antara pembakaran sampah dengan kejadian penyakit ISPA dan Tindakan buang sampah secara sembarangan dengan kejadian ISPA. Setelah dilakukan uji statistik (uji chi-suare) diperoleh hasil nilai tindakan pembakaran sampah p=0.009 (p<0.05) serta hasil nilai tindakan buang sampah sembarangan dengan kejadian ISPA p=0.000 (p<0.05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara Tindakan pembakaran sampah dan buang sampah secara sembarangan dengan kejadian ISPA. Diharapkan bagi masyarakat yang berada di Desa Tabolang dapat menerapkan STBM pilar IV yaitu pengolahan sampah rumah tangga dengan 4R: reduce, reuse, recycle, dan replace sebagai akternatif untuk pengelolaan sampah dalam skala pengelolaan sampah rumah tangga.Kata Kunci : STBM, ISPA
PENERAPAN PERSONAL HYGIENE PADA PENJAMAH MAKANAN JAJANAN DI PASAR CIDU KOTA MAKASSAR Asrijun Juhanto; Fitriyani Fitriyani; Muhammad Khadafi
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 23, No 1 (2023): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v23i1.2991

Abstract

Makanan merupakan kebutuhan mendasar bagi hidup manusia. Kasus keracunan makanan dan penyakit infeksi karena makanan sering terjadi. Salah satu penyebab adalah karena tidak memperhatikan personal hygiene yang mana hal tersebut dapat berpotensi menularkan penyakit melalui makanan yang diolahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, sikap dan tindakan terhadap penerapan personal higiene kepada penjamah makanan jajanan di Pasar Cidu Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Dari populasi yang ada yaitu penjamah makanan yang berada di Pasar Cidu dengan jumlah sampel 68 penjamah, serta metode pengambilan sampel secara total sampling. Hasil penelitian diolah dalam bentuk analisis univariat dan bivariat dengan ρ Value < 0.05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 3 variabel yang diteliti memiliki pengaruh terhadap penerapan personal hygiene penjamah makanan jajanan yang ada di Pasar Cidu, yaitu pengetahuan ρ value = 0,033, sikap ρ value = 0,005 dan tindakan ρ value = 0,009. Diharapkan kepada penjamah makanan untuk tetap menjaga personal higiene dengan benar.Kata kunci : Personal hygiene, pengetahuan, sikap, Tindakan

Page 1 of 3 | Total Record : 22