cover
Contact Name
Sarkadi
Contact Email
sarwahita@unj.ac.id
Phone
+6285881133995
Journal Mail Official
sarwahita@unj.ac.id
Editorial Address
Kampus A Universitas Negeri Jakarta Gedung Ki Hajar Dewantara Lt.6 - 7, Jalan Rawamangun Muka, Jakarta 13220
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 02167484     EISSN : 25978926     DOI : https://doi.org/10.21009/sarwahita
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. Sarwahita, particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: Community Services, People, Local Food Security; Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; Community Empowerment, Social Access; Student Community Services; Border Region, Less Developed Region; Education for Sustainable Development.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 226 Documents
WORKSHOP METODOLOGI PENELITIAN ILMIAH BAGI MAHASISWA STIT MUARA ENIM Muhammad Sirozi; Fitri Oviyanti; Muhamad Afandi; Firmansyah
Bahasa Indonesia Vol 20 No 01 (2023): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.201.7

Abstract

This community service is carried out at STIT Muara Enim in the form of a workshop, which aims to increase students' understanding of scientific research methodology. The target to be achieved through this activity is to increase the skills of STIT Muara Enim students in compiling thesis writing, as a student's final project. The implementation of the workshop is divided into four stages, namely: 1) the preparation stage, 2) the implementation stage, 3) the evaluation stage, and 4) the reporting stage. This activity went well and smoothly in accordance with the stages arranged in the schedule for the implementation of the activity. This can be seen from the achievement of the training objectives and enthusiasm, as well as the activeness of the participants in the workshop activities. The results achieved through this workshop are very significant towards increasing the understanding of STIT Muara Enim students towards the methodology of writing scientific papers, which positively indicates an improvement in student skills in compiling thesis writing. The results of the evaluation of this activity show that there are several factors that support the implementation of the activity, namely: 1) the existence of good cooperation and full support from partners related to the provision of facilities and infrastructure; 2) the existence of procedures in the implementation of workshop activities; and 3) the enthusiasm of the participants in participating in the workshop activities. In addition to these supporting factors, there are also factors that hinder the implementation of activities, namely limited activity time that cannot satisfy all participants present. Abstrak Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksankan di STIT Muara Enim dalam bentuk workshop, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang metodologi penelitian ilmiah. Target yang ingin dicapai melalui kegiatan ini yaitu meningkatnya keterampilan mahasiswa STIT Muara Enim dalam menyusun penulisan skripsi, sebagai tugas akhir mahasiswa. Pelaksanaan workshop dibagi dalam empat tahap, yaitu: 1) tahap persiapan, 2) tahap pelaksanaan, 3) tahap evaluasi, dan 4) tahap pelaporan. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan tahapan-tahapan yang disusun dalam jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut. Hal ini terlihat dari ketercapaian terhadap tujuan pelatihan dan antusiasme, serta keaktifan peserta dalam kegiatan workshop. Hasil evaluasi terhadap kegiatan ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mendukung terlaksananya kegiatan, yaitu: 1) adanya kerja sama yang baik dan dukungan penuh dari mitra terkait penyediaan sarana dan prasarana; 2) adanya prosedur dalam pelaksanaan kegiatan workshop; dan 3) antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan workshop. Di samping faktor pendukung tersebut, terdapat juga faktor penghambat pelaksanaan kegiatan, yaitu keterbatasan waktu kegiatan yang tidak dapat memuaskan semua peserta yang hadir. Hasil yang dicapai melalui workshop ini sangat signifikan terhadap peningkatan pemahaman mahasiswa STIT Muara Enim terhadap metodologi penulisan karya ilmiah, yang secara positif berindikasi pada peningkatan keterampilan mahasiswa dalam menyusun penulisan skripsi.
BIMBINGAN TEKNIS KONSEP DAN IDENTIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KEPADA WARGA RUSUNAWA JATINEGARA KAUM JAKARTA TIMUR Indina Tarjiah Luddin; Asep Supena; Erfan Kurniawan
Bahasa Indonesia Vol 18 No 02 (2021): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.182.10

Abstract

One of the student fostered areas of several departement at FIP UNJ is Rusunnawa Jatinegara Kaum. In this area there are many children who are indicated in the category of children with special needs. Parents' treatment of their sons / daughters with special needs is still not appropriate, they often ridicule them with insane children, stupid children, idiot children and so on. In an effort to provide parents with a correct understanding of children with special needs, it is necessary to carry out community service activities in the form of technical assistance and guidance for Rusunawa residents regarding the concept and identification of children with special needs and their services. Community Service Activities aim to provide parents and community members with the correct understanding of how to recognize and treat children with special needs correctly. Assistance is carried out on the basis of observations, input, direct information from students that many residents in the Rusunawa are indicated by children with special needs, assistance is carried out in technical guidance activities for parents and other community members and carries out the identification process for children marked with special needs. The results achieved were the formation of a correct understanding of Rusunawa residents about children with special educational needs and were able to recognize the types of barriers and their needs, so that they treat children with special needs properly. Produce published articles in community service journals and activity videos on YouTube. Abstrak Salah satu wilayah binaan mahasiswa beberapa Program Studi di FIP UNJ adalah Rusunnawa Jatinegara Kaum. Di wilayah ini banyak ditemui anak-anak yang diindikasikan dalam kategori anak berkebutuhan khusus. Perlakuan orang tua terhadap putra/putrinya yang berkebutuhan khusus masih belum tepat, mereka sering mengejeknya dengan anak kurang waras, anak bodoh, anak bego dan sebagainya. Dalam upaya untuk memberikan pemahaman yang benar pada orang tua tentang anak berkebutuhan khusus, perlu dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pendampingan dan bimbingan teknis warga masyarakat Rusunawa tentang konsep dan identifikasi anak berkebutuhan khusus dan pelayanannya. Kegiatan Pengabdian Masyarakat bertujuan memberikan pemahaman yang benar kepada orang tua dan warga masyarakat tentang cara mengenali dan memeperlakukan anak-anak berkebutuhan khusus yang benar. Pendampingan dilaksanakan atas dasar hasil pengamatan, masukkan, informasi langsung dari mahasiswa bahwa banyak warga di Rusunawa yang diindikasikan anak berkebutuhan khusus, Pendampingan dilaksanakan dalam kegiatan bimbingan teknis pada orang tua dan warga masyarakat lainnya serta melaksanakan proses identifikasi pada anak-anak yang ditandai ABK. Hasil yang dicapai adalah terbentuknya pemahaman yang benar warga Rusunawa tentang anak berkebutuhan pendidikan khusus dan mampu mengenali jenis hambatan dan kebutuhannya, sehingga mereka memperlakukan anak- anak berkebutuhan khusus dengan benar. Menghasilkan artikel terpublikasi pada jurnal pengabdian masyarakat serta video kegiatan di youtube.
PENGENALAN ALAT PERAGA GEMPABUMI SEDERHANA SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN LITERASI BENCANA GEMPABUMI BAGI PESERTA DIDIK Risky Amelia; Rohima Wahyu Ningrum; Suryani Taib
Bahasa Indonesia Vol 20 No 01 (2023): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.201.8

Abstract

The implementation of this activity aims to introduce simple earthquake props as learning media to improve earthquake disaster literacy for students. The implementation method consists of 3 stages, namely 1) preliminary preparation to analyze the situation in the field regarding the level of earthquake disaster literacy of students and design simple earthquake alarm props as learning media in schools, 2) implementation by teaching in the form of socialization and 3) evaluation is carried out to evaluate the results achieved by students. The results of this activity showed an increase in the average earthquake disaster literacy of students from 77 to 95 after the socialization. The implementation of this activity went well and smoothly, so that students were very interested in learning media by using earthquake props as a medium for earthquake literacy and building a conscious attitude of students towards earthquakes. Abstrak Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan alat peraga gempabumi sederhana sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan literasi bencana gempabumi bagi peserta didik. Untuk metode pelaksanaan terdiri dari 3 tahap, yaitu 1) persiapan pendahuluan untuk menganalisis situasi di lapangan mengenai tingkat literasi bencana gempabumi peserta didik dan mendesain alat peraga alarm gempabumi sederhana sebagai media pembelajaran di sekolah, 2) pelaksanaan dengan melakukan pengajaran dalam bentuk sosialisasi dan 3) evaluasi dilakukan untuk mengevaluasi atas hasil yang telah dicapai oleh peserta didik. Hasil kegiatan ini menunjukan terjadinya peningkatan rata-rata literasi bencana gempabumi peserta didik dari 77 menjadi 95 setelah diadakan sosialisasi. Pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar, sehingga peserta didik sangat tertarik dengan media pembelajaran dengan menggunakan alat peraga gempabumi sebagai media literasi gempabumi dan membangun sikap sadar peserta didik terhadap gempabumi.
PENINGKATAN PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG DAN PENCEGAHAN BAU MULUT DI PANTI ASUHAN AULIA AL-IKHLAS KABUPATEN KAMPAR Elva Susanty; Yusdiana Yusdiana
Bahasa Indonesia Vol 20 No 01 (2023): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.201.9

Abstract

Healthy and strong children can be formed from the consumption of a balanced nutritious meal. Unbalanced nutritional intake will cause problems for the growth and development of children. Healthy children are also characterized by healthy teeth and mouth. Bad breath (halitosis) can cause health problems and can affect children's self-confidence. This community service activity was carried out at the Aulia Al-Ikhlas Orphanage, Kampar Regency, Pekanbaru. This activity was held on August 7, 2022. This activity was attended by 19 children aged 7-17 years old from the Aulia Al-Ikhlas Orphanage. This community service activity was carried out in three stages: education about balanced nutrition meal and bad breath prevention, demonstration of how to brush your teeth, and anthropometric examination. The results of community service activities seen from the pretest and posttest scores showed that there was an increase in knowledge about balanced nutrition and prevention of bad-smelling breath by 76,48%. The results of the anthropometric examination revealed that children with normal nutritional status were 78.96%, 10.52% with overweight, and obese. Through this community service activity, it is hoped that children will have a variety of food with a balanced nutritional pattern and maintain of dental and oral health. Abstrak Anak yang sehat dan kuat dapat terbentuk dari konsumsi pangan yang bergizi seimbang. Asupan gizi yang tidak seimbang akan menimbulkan masalah pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak yang sehat juga ditandai dengan kesehatan gigi dan mulut. Bau mulut (halitosis) dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan dapat mempengaruhi rasa percaya diri anak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Panti Asuhan Aulia Al-Ikhlas Kabupaten Kampar, Pekanbaru. Kegiatan ini dilaksanakan pada 7 Agustus 2022. Kegiatan ini dihadiri 19 orang anak Panti Asuhan Aulia Al-Ikhlas berusia 7-17 tahun. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam tiga tahap yaitu edukasi tentang gizi seimbang dan pencegahan bau mulut, demonstrasi cara sikat gigi, dan pemeriksaan antropometri. Hasil kegiatan pengabdian yang dilihat dari nilai pretest dan post-test menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan tentang gizi seimbang dan pencegahan bau mulut sebesar 76,48%. Hasil pemeriksaan antropometri diketahui bahwa anak dengan status gizi baik 78,96%, 10,52% status gizi lebih dan obesitas. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan anak-anak makan makanan yang beragam dengan pola gizi seimbang dan menjaga kesehatan gigi dan mulut.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM DAUR ULANG SAMPAH DI DESA TUMBAK BAYUH Ni Nyoman Ari Novarini; A.A Made Aristini Putri; Ni Putu Mitha Sri Wahyuni
Bahasa Indonesia Vol 18 No 02 (2021): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.182.9

Abstract

Tumbak Bayuh Village is one of the 20 villages in the Mengwi District, Badung Regency. Handling of organic waste and inorganic waste, as well as education about the Waste Bank will be much better if applied early on, therefore it is important for elementary school students to be given socialization on how to process or recycle plastic waste into usable goods. Problems found for appointed as a program that is the low public awareness of waste management. low public awareness of the dangers of plastic waste, low community participation in waste bank activities, low level of student creativity in recycling organic and inorganic waste. Abstrak Desa Tumbak Bayuh merupakan salah satu desa dari 20 desa yang ada terdapat di wilayah Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung. Penanganan sampah-organik, sampah-anoganik, dan edukasi tentang bank-sampah akan jauh lebih baik apabila diterapkan sejak dini sehingga penting bagi siswa-siswi SD untuk diberikan sosialisasi bagaimana cara mengolah atau mendaur ulang sampah plastik menjadi barang layak-guna. Masalah yang ditemukan untuk diangkat menjadi sebuah program yaitu rendahnya kesadaran masyarakat akan penanganan sampah, rendahnya kesadaran masyarakat akan bahayanya sampah plastik, rendahnya partisipasi masyarakat akan kegiatan bank sampah, dan rendahnya tingkat kreatifitas siswa dalam mendaur ulang sampah organic maupun anorganik.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) UNTUK PUSKESMAS Veronica Moertini; Kristopher Harjono
Bahasa Indonesia Vol 20 No 01 (2023): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.201.10

Abstract

One of the policies for promoting the health of children under five years of age by the Indonesian Ministry of Health is the implementation of Integrated Management of Childhood Illness (IMCI) in the country’s Puskesmas (Community Health Centre). In the current implementation of IMCI, the Puskesmas’ medical staff have to work using a 72 pages manual book, write down the symptoms in an IMCI form, and then determine the condition of the patient and the proscribed actions. The requirement elicitations in Puskesmas Ciumbuleuit Bandung revealed problems: (1) The process takes a long time because the medical staff must read the lengthy manual; (2) Generating the reports also takes a long time as those were written manually. We developed an IMCI Information Systems (IMCI IS) consisting of 2 main modules, an Android tablet application and a web-based application. Both modules feature the same functions which are recording the symptoms of children according to the IMCI process, automating the patient's classification, and provides actions and treatment suggestions. The IMCI IS has been piloted at the Ciumbuleuit Community Health Centre, Bandung, and as a result, the IMCI IS can overcome the existing problems and is stated to be able to support the IMCI process in managing under-five patients. Abstrak Salah satu kebijakan Kementerian Kesehatan RI untuk meningkatkan kesehatan balita adalah pemberlakuan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). MTBS dipraktekkan oleh para nakes di Puskesmas dengan menggunakan formulir MTBS dan buku petunjuk pelaksanaan setebal 72 halaman. Nakes mencatat gejala-gejala balita pada formulir lalu mengklasifikasikan penyakit balita berdasarkan buku MTBS. Dari hasil analisis kebutuhan di puskesmas Ciumbuleuit Bandung didapatkan masalah pada penerapan MTBS, yaitu: (1) Waktu pelayanan bagi balita lama karena nakes membaca buku MTBS yang cukup kompleks; (2) Pembuatan laporan yang lama karena masih dilakukan secara manual. Pada kegiatan pengabdian ini telah dikembangkan Sistem Informasi (SI) MTBS dengan 2 modul utama, yaitu aplikasi tablet Android dan website MTBS. Fitur-fitur yang disediakan pada keduanya adalah sama, yaitu pencatatan gejala-gejala balita sesuai formulir MTBS dan otomatisasi penentuan klasifikasi, tindakan, serta saran pengobatannya. Aplikasi tablet Android dirancang tidak membutuhkan jaringan Internet pada saat digunakan agar aplikasi dapat digunakan pada daerah-daerah (terpencil) di Indonesia yang belum memiliki infrastruktur Internet yang memadai. Sinkronisasi data pada aplikasi Android dengan server pusat dilakukan ketika tablet berada di lokasi dengan jaringan Internet yang memadai. SI MTBS telah diuji oleh Puskesmas Ciumbuleuit Bandung, hasilnya: Dengan penyederhanaan prosedur, waktu pelayanan menjadi lebih singkat dan laporan lebih mudah
PELATIHAN PRODUCT BRANDING SEBAGAI OPTIMALISASI STRATEGI PEMASARAN BAGI UMKM Titis Fatarina Mahfirah; Rahmi; Haneul; Tazkia Haura; Clara Alika Putri
Bahasa Indonesia Vol 20 No 02 (2023): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.202.2

Abstract

The importance of small and medium enterprises (SMEs) for the Indonesian economy has become an important concern. Especially during the COVID-19 pandemic, SMEs in Indonesia has experienced an increase and has become the most stable sector while other businesses, including large companies, have been affected by COVID-19. However, as SMEs increases, competition also increases. To help SMEs compete in the market, innovation such as building branding is needed. However, many MSMEs have not mastered the application of branding in their business. To this end, product branding training is organized for SMEs trained by Suku Dinas PPKUKM Kota Administrasi Jakarta Timur. This training is an implementation of cooperation between the S1 Management Study Program Faculty of Economics Universitas Negeri Jakarta and Suku Dinas PPKUKM Kota Administrasi Jakarta Timur. The training is conducted online using the Zoom platform. The implementation of the activity begins with the preparation stage, the implementation stage, activity evaluation, reporting and publication of activity outcomes. As a result, SMEs understand the importance of branding for their business. In addition, SMEs are also able to determine the branding strategy that they will implement in their business. Abstrak Tingginya peranan UMKM untuk perekonomian Indonesia menjadi perhatian penting. Terlebih pada saat pandemi COVID-19, UMKM di Indonesia mengalami peningkatan dan menjadi bidang yang paling stabil disaat usaha sektor lain termasuk perusahaan besar goyah akibat adanya COVID-19. Namun, dengan meningkatnya UMKM tentu persaingan ikut meningkat. Untuk membantu UMKM bersaing di pasarnya, diperlukan inovasi seperti membangun branding. Namun, banyak pelaku UMKM yang belum menguasai penerapan branding dalam usaha mereka. Untuk itu, diselenggarakan pelatihan mengenai product branding bagi UMKM yang dibina oleh Suku Dinas PPKUKM Kota Administrasi Jakarta Timur. Pelatihan ini merupakan implementasi kerja sama antara Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta dengan Suku Dinas PPKUKM Kota Administrasi Jakarta Timur. Pelatihan dilaksanakan secara daring menggunakan platform Zoom. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan tahap persiapan, tahap pelaksanaan, evaluasi kegiatan, pelaporan dan publikasi luaran kegiatan. Hasilnya, pelaku UMKM memahami pentingnya branding untuk usaha mereka. Selain itu, pelaku UMKM juga mampu untuk menentukan strategi branding yang akan mereka terapkan dalam usahanya.
PELATIHAN PEMANFAATAN APLIKASI QUIZIZZ BAGI GURU-GURU TK MENTARI PURWAKARTA Mega Juita Mega Juita; Jojor Renta Maranatha; Alfiana Novi Fitriani; Neng Maspupah; Shaumi Dwi Alfaini
Bahasa Indonesia Vol 20 No 02 (2023): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.202.1

Abstract

Within the Instruction Unit Field Presentation Movement entitled "Preparing on the Utilize of the Qizizz Application for Instructors of Mentari Purwakarta Kindergarten" this was carried out at Mentari Kindergarten, Purwakarta. Instructors at the kindergarten were given preparing on making Quizizz media. The particular target to be accomplished through the usage of this preparing action is to deliver mechanically proficient instructors to carry out the learning handle and assess learning online/online. At that point instructors who advantage from this preparing movement are expected to be able to supply data and impact to other instructors within the school. This preparing strategy is full mentoring with the stages: 1) Address strategy, 2) Exhibit Strategy, 3) Address and Reply strategy. The comes about of the think about outline that the Quizizz application can progress teachers' utilize of the Quizizz application Abstrak Pada Kegiatan Pengenalan Lapangan Satuan Pendidikan yang berjudul " Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi Qizizz bagi Guru-guru TK Mentari Purwakarta" Ini dilakukan di TK Mentari, Purwakarta. Guru di TK tersebut diberikan pelatihan pembuatan media Quizizz. Target khusus yang ingin dicapai melalui pelaksanaan kegiatan pelatihan ini yaitu menghasilkan guru-guru melek teknologi untuk melaksanakan proses pembelajaran dan evaluasi pembelajaran secara online/daring. Kemudian guru yang mendapat manfaat dari kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pengimbasan kepada guru-guru lain yang ada di sekolah tersebut. Metode pelatihan ini adalah pendampingan penuh dengan tahapan: 1) Metode ceramah, 2) Metode Demonstrasi, 3) Metode Tanya Jawab. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa aplikasi Quizizz dapat meningkatkan guru dalam menggunakan aplikasi Quizizz
SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING DI PEKON TAMBAK JAYA Amalia Nur Syafitri; Rinaldy Amrullah
Bahasa Indonesia Vol 20 No 02 (2023): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.202.8

Abstract

Stunting is an important issue that must be resolved immediately because it will have a long-term impact on the quality of human resources so that they will be able to compete well in the development and economic sectors. Data from the Indonesian Nutrition Status Study (SSGI) shows a reduction in stunting rates of 6.1 percent in 2022 in West Lampung Regency. In Pekon Tambak Jaya, Way Tenong District, West Lampung Regency, it was found that there were no cases of stunting there. However, the public does not yet know in detail about how to prevent it, including the impact of stunting on both health and the economy. The aim of this activity is to increase public knowledge and awareness in Pekon Tambak Jaya regarding efforts to prevent stunting in toddlers. The target of this activity is the entire Pekon Tambak Jaya community, especially pregnant women, mothers with toddlers, and young women over the age of 15 years. This activity will be held on January 17 2023 at 09.00-10.15 WIB at Balai Pekon Tambak Jaya. The activity method in this work program is carried out through observation, socialization and discussion. Before the material was given, a question and answer session was held regarding what was known about stunting. However, many of the audience present were hesitant to answer because they did not know more information about stunting. After being given the material and holding a question and answer session again, there were 2 representatives from the participants present who were able to answer the questions correctly. These results were compared to measure awareness regarding stunting prevention in toddlers. Abstrak Stunting merupakan salah satu isu penting yang harus segera diselesaikan karena akan berdampak jangka panjang pada kualitas sumber daya manusia sehingga nantinya mampu bersaing dengan baik di bidang pembangunan dan ekonomi. Data hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) menunjukkan adanya penurunan angka stunting sebesar 6,1 persen tahun 2022 di Kabupaten Lampung Barat. Di Pekon Tambak Jaya Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat didapatkan bahwa belum ada kasus stunting di sana. Namun masyarakat belum tahu secara mendetail mengenai cara pencegahan termasuk pengaruh stunting baik terhadap kesehatan maupun perekonomian. Tujuan dari kegiatan ini ialah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat di Pekon Tambak Jaya mengenai upaya pencegahan stunting pada balita. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh masyarakat Pekon Tambak Jaya khususnya para ibu hamil, ibu yang memiliki balita, dan remaja wanita di atas usia 15 tahun. Kegiatan ini dilaksanakan pada 17 Januari 2023 pukul 09.00-10.15 WIB di Balai Pekon Tambak Jaya. Metode kegiatan dalam program kerja ini dilakukan melalui observasi, sosialisasi, dan diskusi. Sebelum diberikan materi, dilakukan sesi tanya jawab mengenai hal-hal yang diketahui tentang stunting. Namun, banyak dari audiens yang hadir ragu untuk menjawab karena belum mengetahui informasi lebih banyak mengenai stunting. Setelah diberikan materi dan dilakukan sesi tanya jawab kembali, terdapat 2 orang perwakilan dari peserta yang hadir dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Hasil tersebut dibandingkan untuk mengukur kesadaran mengenai pecegahan stunting pada balita.
MODEL AFIRMATIF BAGI MASYARAKAT PESISIR PANTAI DI WILAYAH JAKARTA UTARA TENTANG BATIK JUMPUTAN BERMOTIF ALAM VERSI MILENIAL Nadiroh; Uswatun Hasanah; Achmad Husen; Vania Zulfa; Shahibah Yuliani; Dewi Rahmawaty
Bahasa Indonesia Vol 20 No 02 (2023): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.202.7

Abstract

Community service activities are carried out in an effort to strengthen women's capacity so they can develop the jumputan batik home industry and the millennial version of natural fashion designs. Operationally the product of community service activities is jumputan cloth using natural dyes. The training materials for community service activities are the skills of making jumputan batik patterns with natural characteristics, as well as green campaigns on environmental preservation and sustainable lifestyles through getting used to implementing 7R (recycle, reuse, reduce, replace, repair, replant, refill). Counselling on environmental materials in sustainable development was delivered in a planned manner to 27 Coastal Communities in the North Jakarta Region virtually. The community is expected to be able to design skills. In the virtual process, they have shown: enthusiasm, collaboration, curiosity, participation in providing ideas, discipline, new ideas, creativity, interest, ability to express opinions and motivation. The millennial version of natural character fashion products can soon be widely promoted at the local, regional, national and global levels. Demand for fashion products with coastal batik motifs with a millennial version of nature shows the high enthusiasm of coastal communities in North Jakarta for products with the concept of supporting a circular economy by implementing the 7R.

Filter by Year

2014 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 20 No 02 (2023): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 20 No 01 (2023): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 19 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 19 Edisi Khusus Tahun 2022 Vol 19 No 03 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 19 No 02 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 19 No 01 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Edisi Khusus) Vol 18 No 02 (2021): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 18 No 01 (2021): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 17 No 02 (2020): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 17 No 01 (2020): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 16 No 02 (2019): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 16 No 01 (2019): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 15 No 02 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 15 No 01 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 14 No 02 (2017): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 14 No 01 (2017): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 13 No 2 (2016): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 13 No 1 (2016): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 12 No 2 (2015): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 12 No 1 (2015): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 11 No 2 (2014): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 11 No 1 (2014): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat More Issue