cover
Contact Name
Syamsir Firdaus Manggar Wanrantoniara, SH
Contact Email
daus_mbol@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
lppmumsb@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Menara Ilmu
ISSN : 16932617     EISSN : 25287613     DOI : -
MENARA ILMU, Merupakan Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah yang Diterbitkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Penyunting menerima kiriman naskah hasil kajian dan penelitian untuk bidang Eksakta, pendidikan/sosial dan Agama Islam untuk publikasi di jurnal ini.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 OKTOBER 2021" : 15 Documents clear
PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS CANGKANG TELUR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SORGHUM (Sorghum bicolor L. Moench) Yusnaweti Yusnaweti; Yustitia Akbar; Neneng Dian Siti Nurmilah
Menara Ilmu Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 OKTOBER 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i2.2954

Abstract

Penelitian tentang “ Pengaruh Pemberian Beberapa Dosis Cangkang Telur Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sorghum (Sorghum bicolor L. Moench) “ dilaksanakan di Kebun Percobaan dan laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Tujuan Penelitian, untuk mendapatkan dosis cangkang telur yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman Sorghum. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 4 taraf dan 4 ulangan yaitu : dosis dosis cangkang telur, 0, 5, 10, dan 15 g/plot. Data pengamatan dianalisis secara statistika dengan uji F pada taraf nyata 5 %. Hasil penelitian memperlihatkan dosis 15 g/plot memberikan pertumbuhan dan hasil cukup baik untuk pertumbuhan dan hasil Sorghum (Sorghum bicolor L. Moench). Key words : Cangkang Telur dan Sorghum (Sorghum bicolor L. Moench).
STRATEGI PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA PARIAMAN Lara Indah yandri; Tesha Dwi Putri
Menara Ilmu Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 OKTOBER 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i2.2948

Abstract

Pada masa pandemic Covid-19 pemerintah mengalami kendala dalam melaksanakan aktivitas pelayanan publik, termasuk juga yang dirasakan oleh Pemerintah Kota Pariaman. Beberapa hal yang membuat terhambatnya proses pelayanan secara maksimal yaitu diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar dan bekerja dari rumah. Akibatnya, masyarakat tidak dapat mengakses pelayanan publik dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara maksimal. Adapun, OPD yang merasakan hambatan dalam proses pelayanan publik salah satunya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pariaman. Dinas Dukcakpil sudah mengambil kebijakan untuk melakukan pelayanan secara manual dan online, namun masyarakat Kota Pariaman masih saja mengeluh belum maksimalnya pelayanan yang di berikan, yaitu masyarakat masih mendapati adanya calo dan pungli (pungutan liar), masih lambatnya pencetakan E-KTP, kurang responsifnya petugas dalam pengurusan online. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif jenis data yang digunakan yaitu, data primer dan data skunder. Kedua data tersebut didapatkan dengan menggunakan Teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Data di Analis dengan teknis Analisa data Model Milles dan Huberman. Hasil penelitian ini, Strategi peningkatan pelayanan publik di Dukcapil Kota Pariaman yaitu peningkatan Sumber Daya Manusia, Sinergitas antara Dukcapil kecamatan dan perangkat desa dalam pelayanan administrasi kependudukan, Peningkatan perangkat Teknologi Informasi dan sarana prasarana pendukung pelayanan, Pemanfaatan sarana informasi teknologi untuk sosialisasi serta Dukcapil Weekend Service. Kata Kunci : OPD, E-KTP, Good Governance, Kebijakan, Optimal
PEMBLOKIRAN SERTIPIKAT TANAH DIKANTOR PERTANAHAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI AGRARIA TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA BLOKIR DAN SITA Syuryani Syuryani; Nessa Fajriyana Farda
Menara Ilmu Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 OKTOBER 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i2.2951

Abstract

ABSTRAK:Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana Pelaksanaan Pemblokiran Sertipikat Tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lima Puluh Kota berdasarkan Permen ATR/ Ka BPN Nomor 13 Tahun 2017 tentang Tata Cara Blokir dan Sita serta bagaimana akibat hukum terhadap pemblokiran sertipikat Tanah tersebut.Untuk membahas masalah ini, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode penelitian Yuridis Empiris. Hasil Penelitian adalah bahwa Pelaksanaan Pemblokiran Sertipikat pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lima Puluh Kota masih belum terlaksana dengan baik karena kelalaian pemohon pemblokiran sertipikat serta akibat hukum terhadap sertipikat yang diblokir tersebut bahwa sertipikat tersebut tidak dapat diproses untuk melakukan peralihan hak dan juga tidak dapat dilakukan pembeban Hak seperti Hak Tanggungan. Kesimpulan dari tulisan ini adalah bahwa pelaksanaan pemblokiran dan tahapannya harus mengacu pada Permen ATR/ BPN Nomor 13 Tahun 2017 tentang Tata Cara Blokir dan Sita. Saran dari Penulis adalah Pihak Kantor Pertanahan harus secepatnya memproses apabila ada permohonan Blokir  dan memberitahu pemohon untuk mendaftarkan ke Pengadilan Negeri Setempat karena masa berlaku blokir hanya 30 (tigapuluh) hari terhitung tanggal input aplikasi kantor pertanahan dan berakhir dengan sendirinya. Bagi Notaris/ Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Agar setiap sertipikat yang akan dilakukan peralihan hak atau pembebanan hak tanggungan agar mengajukan permohonan cheking terlebih dahulu ke Kantor Pertanahan sebelum membuat akta PPAT-nya, tujuannya agar Sertipikat yang dimohonkan tersebut tidak dalam proses pemblokiran. Kata Kunci:Blokir, Sertipikat, BPN, Permen ATR/BPN 13 Tahun 2017
UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MELALUI IN HOUSE TRAINING (IHT) DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) PADA MASA NEW NORMAL DI SMA NEGERI 7 PEKANBARU Nurhafni, Nurhafni
Menara Ilmu Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 OKTOBER 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i2.2964

Abstract

Pandemi virus covid-19 telah mengubah tatanan pendidikan sehingga pembelajaran dilaksanakan dengan sistem pembelajaran jarak jauh. Untuk mempersiapkan hal ini berdasarkan Surat Edaran Mendikbud nomor 14 tahun 2019 tentang penyederhanaan RPP. Maka berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, diperlukan kegiatan untuk menambah kompetensi guru di SMA Negeri 7 Pekanbaru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), yang dapat menciptakan suasana dan kondisi pembelajaran yang bermakna. Dari hasil kegiatan yang dilaksanakan diperoleh peningkatan dari 47 orang guru bahwa terjadi peningkatan kompetensi guru dalam memahami konsep, prinsip, dan komponen rpp sehingga dapat menyusunnya dengan baik dan operasional. Dengan demikian bagi guru perlu terus memotivasi dan meningkatkan kompetensi diri sehingga tercipta pembelajaran yang bermakna. Untuk kepala sekolah dan pengawas dapat memberikan pembinaan dan motivasi kepada guru agar dapat merancang pembelajaran yang efektif. Orang tua hendaknya memberikan bimbingan dan perhatian pada anak di rumah agar dapat melaksanakan pembelajaran di rumah. Kata kunci: pembelajaran jarak jauh (PJJ), kompetensi guru
OPTIMALISASI PELAYANAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) DALAM PENGADAAN BARANG DAN JASA UNTUK PEMBANGUNAN DI KOTA PARIAMAN Tesha Dwi Putri; Fauzan Fauzan; Yondrizal Yondrizal
Menara Ilmu Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 OKTOBER 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i2.2952

Abstract

Kehadiran LPSE semestinya mampu membawa manfaat bagi para penggunanya karena proses pengadaan telah terstandardisasi, namun yang terjadi justru muncul permasalahan terkait transparansi dan efisiensi penggunaan e-procurement. Disamping itu, pemanfaatan e-procurement oleh masyarakat juga dirasa belum memaksimal karena ada “kecanggungan” ketika masyarakat berhadapan dengan mekanisme baru yang sarat teknologi. Padahal di tengah pandemi yang berlangsung, semestinya penggunaan layanan publik yang berbasis digital menjadi prioritas di masyarakat. Untuk memaksimalkan kinerja LPSE, maka perlu dirumuskan strategi atau optimalisasi e-procurement terkait pelayanan LPSE khususnya Kota Pariaman. Hal ini dirasa penting mengingat LPSE Kota Pariaman sempat meraih penghargaan National Procurement Award tahun 2018. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan studi kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, data primer yang didapatkan dari hasil wawancara mendalam dengan informan penelitian dan hasil observasi. Sedangkan data sekunder didapatkan dengan dokumentasi. Informan penelitian didapatkan dengan menggunakan teknik purposive. Fokus data penelitian ini yaitu memetakan aspek internal dan eksternal yang dapat digunakan untuk merumuskan strategi dalam pengoptimalan pelayanan LPSE. Teknik analisa dalam penelitian ini adalah analisa data kualitatif yang disajikan dengan keknik deskriptif analitik. Berdasarkan hasil temuan dilapangan, penulis menyimpulkan bahwa optimalisasi pengadaan barang dan jasa pada LPSE Kota Pariaman dapat dilakukan melalui; 1) Sumber Daya Manusia (SDM) dimana dibutuhkan analisis jabatan serta analisis beban kerja untuk memetakan kebutuhan SDM pengadaan di LPSE. SDM pengadaan harus memiliki kompetensi mulai dari lingkup pengetahuan, ketrampilan begitu juga dengan sikap kerja sesuai dengan standar yang ditetapkan, 2) proses pengadaan, dimana pengoptimalan fungsi LPSE dapat terintegrasi khususnya selama proses perencanaan pengadaan sampai dengan pelaksanaan kontrak. Proses pengadaan memiliki potensi resiko yang mungkin terjadi, 3) Sistim Informasi dalam hal ini adalah yang telah terhubung dengan sistem lainnya. Hal ini guna memudahkan layanan penggadaan agar lebih cepat dan gampang bagi pengguna, 4) Independen dan bebas Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN), fokus independensi disini adalah mengurangi proses-proses yang dilakukan secara konvensional sehingga akan terbebas dari praktik KKN.Kata Kunci: Strategi, efektivitas, efisiensi, e-government, e-procurement
EVALUASI EFEKTIVITAS RETAINER YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMPERTAHANKAN POSISI GIGI SETELAH PERAWATAN ORTODONTI AKTIF (Systematic Literature Review) Edrizal, Edrizal; Rahmad, Yulia; Rivaldi, Adrian
Menara Ilmu Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 OKTOBER 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i2.2944

Abstract

Ortodonti adalah ilmu pengetahuan yang bertujuan meratakan atau membetulkan kedudukan gigi. Perawatan ortodonti adalah prosedur jangka panjang yang bertujuan mendapatkan oklusi yang baik tanpa rotasi gigi dan diastema. Perawatan ortodonti seseorang mempunyai tujuan masing-masing diantaranya estetika dan mastikasi. Penampilan wajah seseorang dapat mempunyai dampak tidak menguntungkan dalam kehidupan terutama pada psikologis seseorang. Perawatan ortodonti dibagi dalam dua periode yaitu periode aktif dan pasif (retainer), retensi berasal dari kata “retain” yang artinya menahan atau mempertahankan dalam satu garis. Retensi adalah mempertahankan gigi yang baru digerakkan pada posisinya cukup lama untuk dapat menstabilisasi koreksinya. Beberapa masalah yang terjadi pada periode pasif perawatan ortodonti salah satunya adalah tidak nyamannya pasien dalam memakai retainer di karenakan beberapa faktor yaitu sulit berbicara, susah menelan, tidak nyaman dengan gingiva atau jaringan periodontal lainnya, dan biaya yang relatif mahal. Tujuan dari systematic literature review ini adalah untuk mengetahui retainer yang paling efektif dalam perawatan ortodonti. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka systematic literature review. Hasil penelitian menunjukan retainer vfr efektif dalam mempertahankan posisi gigi setelah perawatan ortodonti aktif dibandingkan dengan retainer lainnya. Kesimpulan dari systematic literature review ini adalah penggunaan retainer vfr di terima baik oleh pasien karena kepuasannya terhadap penampilan, kekuatan, penilaian kebersihan rongga mulut yang baik, kemampuan menelan, kemampuan berbicara, tingkat iritasi gingiva yang rendah, dan kepercayaan diri yang tinggi.Kata Kunci : Retainer, Perbandingan Retainer, Perawatan Ortodonti.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU TAMAN KANAK-KANAK DALAM MENULIS CERITA MELALUI PEMBINAAN BERKELANJUTAN DIGUGUS I CAHAYA TARAM KECAMATAN HARAU Ramadani Ramadani
Menara Ilmu Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 OKTOBER 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i2.2949

Abstract

Penelitian Tindakan Sekolah ini dilakukan dengan latarbelakang tidak semua guru dalam perencanaan pembelajarannya melaksanakan metoda bercerita. Guru jarang sekali melaksanakan metode bercerita dengan berbagai alasan. Salah satu alasannya adalah tidak ada cerita yang akan diceritakan, guru tidak mampu untuk membuat cerita sederhana yang bisa diceritakan langsung pada peserta didik, dan guru jarang sekali mendapat bimbingan,pelatihan menulis cerita. Sehingga menyebabkan guru belum memahami cara menulis cerita.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah yang sabjek penelitiannya adalah guru taman kanak-kanak di gugus I Cahaya TaramKecamatan Harau pada tahun 2018 yang berjumlah 16 orang. Pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan teknik analisis data yang digunakan adalah persentase dengan tabel serta penelitian ini dilakukan dua siklus.Tujuan penelitian adalah untuk meningkatan kemampuan profesional guru taman kanak-kanak dalam menulis cerita melalui pembinaan berkelanjutan di gugus 1 Cahaya Taram Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota.Berdasarkan hasil penelitian ini kemampuan profesional guru taman kanak-kanak dalam menulis cerita melalui pembinaan berkelanjutan digugus I Cahaya Taram Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota, mengalami peningkatan dengan jumlah persentase dengan dua siklus mengalami peningkatan sebesar  93,75% dengan angka kenaikan antara siklus I yang persentasenya 37,50% menjadi 93,75% pada siklus II, berarti naik sebesar 56,25%. Hasil tersebut merupakan peningkatan kemampuan guru TK  yang cukup tinggi. Bimbingan dalam menulis cerita tetap dilaksanakan pada gugus lain, juga pada pengembangan kemampuan guru yang lainnya sehingga guru semakin kompeten dalam mendidik anak usia dini.Kata Kunci : Pengembangan Kemampuan Guru
PERSPEKTIF PENGELOLA EKS PNPM MANDIRI TERHADAP PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 11 TAHUN 2021 TENTANG BUMDES (STUDI KASUS DI UPK DAPM LENGGO GENI SUNGAI TARAB) Fitri, Ulya
Menara Ilmu Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 OKTOBER 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i2.2904

Abstract

Sejak lahirnya tanggal 2 Februari 2021, PP no 11 tentang BUMDES mendapatkan perhatian luar biasa hampir seluruh Unit Pengelola Kegiatan(UPK) Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat(DAPM) seluruh Indonesia, pasalnya dalam PP ini pasal 73 ayat 1 menginstruksikan seluruh UPK DAPM untuk segera bertransformasi menjadi BUMDES Bersama paling lambat 2 tahun sejak PP diterbitkan. Hingga saat ini 8 bulan sudah berjalan belum ada tanda2 pembentukan dimaksud, sehingga peneliti tertarik mendalami faktor-faktor yang menjadi alasan ketidakpatuhan UPK DAPM lenggo Geni Sungai Tarab dalam implementasi PP tersebut. Menggunakan teori kebijakan oleh Ripley, dengan metodologi kualitatif berbasis deskriptif, peneliti mengkaji perspektif penolakan dengan metode wawancara dan pengambilan data bersifat purposif, di samping juga dengan study literatur. Kesimpulannya, banyak faktor seperti aspek legal formal, kekhawatiran penyalahgunaan aset, kelembagaan yang berbeda dan aspek pergesekan kepentingan di lapangan. Faktor ini menjadi pendorong bagi asosiasi UPK DAPM NKRI untuk mengajukan juducial review, hingga saat ini proses hukum tersebut masih berlanjut.
DIFERENSIASI MORFOMETRI FEJERVARYA LIMNOCHARIS (ANURA : RANIDAE) GRAVENHORST 1829 DI SUMATERA Fauzan, Fauzan; Tjong, Djong Hon; Syaifullah, Syaifullah
Menara Ilmu Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 OKTOBER 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i2.2946

Abstract

Sumatera merupakan salah satu pulau besar yang ada di Indonesia. Secara geografis pulau Sumatera terdiri dari pegunungan, lembah dan dataran rendah atau kawasan pantai, sehingga besar kemungkinan terjadi perbedaan pola adaptasi pada masing-masing daerah, kejadian ini akan menimbulkan tingginya variasi dan diferensiasi pada masing-masing populasi. Berdasarkan kondisi ini, dilakukan penelitian tentang diferensiasi morfometri Fejervarya limnocharis (Anura : Ranidae) Gravenhorst, 1829. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui diferensiasi F. limnocharis (Anura : Ranidae) Gravenhorst, 1829 di Sumatera. Sampel dikoleksi pada beberapa daerah meliputi Langkat Sumatera Utara, Prapat Sumatera Utara, Padang Sidempuan Sumatera Utara, Padang Sumatera Barat, Alahan Panjang Sumatera Barat, Rokan Hilir Riau, Sungai Penuh Jambi, Muara Jambi, Semidang Bengkulu, Pagalaram Sumatera Selatan, Kota Bumi Bandar Bandar Lampung, kemudian dilanjutkan di Laboratorium Genetika dan Sitologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas Padang. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat perbedaan morfometri yang sangat signifikan antar populasi. Karakter morfometri yang memperlihatkan perbedaan adalah diameter tympanum, jarak moncong sampai tympanum, panjang kaki depan, panjang kaki belakang. Populasi F. limnocharis yang berasal dari Alahan Panjang memiliki kaki belakang lebih panjang dibandingkan populasi lain.Kata Kunci: Populasi, karakter, kaki belakang, habitat
PEMENUHAN HAK WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG PEMASYARAKATAN NOMOR 12 TAHUN 1995 Afra, Randi Pratama; Butar Butar, Herry Fernandes
Menara Ilmu Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 OKTOBER 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i2.2901

Abstract

Jaminan kebebasan dasar para narapida di Lembaga Pemasyarakatan telah cukup dijamin atas hukum yang berlaku Indonesia, khususnya Hukum Hak Asasi Manusia, Hukum Acara Pidana dan beberapa undang-undang pendukung, pembinaan bagi narapidana untuk diselesaikan melalui pembinaan atau pemulihan sehingga mereka bisa kembali pada masyarakat social seperti sedia kala. Namun sebenarnya masih banyak persoalan pada Lembaga Pemasyarakatan sejauh membina para narapidana yang benar-benar menggunakan teknik lama, pemenuhan hak-hak istimewa para narapidana pada lembaga pemasyarakatan yang belum diperkuat, seperti kurangnya lapas dan pegawai pembinaan sehingga untuk narapidana melalukan pengulangan tindak pidana ( residivis). Hak yang menjadi jaminan adalah hak yang tidak dapat diingkari, khususnya yang dmana dalam suatu hak tersebut tidak dapat di ingkari atau ditentang oleh orang orang atau dalam situasi apapun sesuai dengan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Hak-hak esensial pada Pasal 4 ditentukan seperti berikut: Hak hidup, hak tidak disiksa, hak atas keluwesan individu, pikiran dan ketenangan, hak bersuara, hak beragama, hak tidak ditundukkan, hak memilih.hak perlakuan yang sama secara pribadi dan korespondensi di arena publik di bawah pengawasan hukum yang tetap, dan hak tidak diadili berdasarkan hukum (lama) berlaku surut. Selanjutnya ditegaskan berdasarkan Pasal 14 UU Nomor 12 Tahun 1995 mengenai Pemasyarakatan, antara lain: hak mendapat remisi, hak kebebasan beribadah , hak berpergian, hak mendapat bebas bersyarat. , dan hak lainnya dan pelaksanaannya.

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 JANUARI 2024 Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 APRIL 2024 Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 JANUARI 2024 Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 APRIL 2024 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 APRIL 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 JULI 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 JANUARI 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 OKTOBER 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 OKTOBER 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JULI 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 APRIL 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JANUARI 2023 Vol 16, No 1 (2022): Vol. 1 No. 1 OKTOBER 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 JULI 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 OKTOBER 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 JANUARI 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 APRIL 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO.1 APRIL 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO. 1 JULI 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO.1 JANUARI 2022 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO.2 JULI 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 OKTOBER 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 APRIL 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 JANUARI 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 JANUARI 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO.1 APRIL 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 JULI 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 OKTOBER 2021 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 JANUARI 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 JULI 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 APRIL 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 OKTOBER 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 JULI 2020 Vol 14, No 1 (2020): Vol. XIV No. 1 Januari 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 OKTOBER 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 APRIL 2020 Vol 13, No 11 (2019): Vol. XIII No. 11 Oktober 2019 Vol 13, No 10 (2019): Vol. XIII No. 10 Oktober 2019 Vol 13, No 9 (2019): Vol. XIII No. 9 Juli 2019 Vol 13, No 8 (2019): Vol. XIII No. 8 Juli 2019 Vol 13, No 8 (2019): Vol. XIII No. 8 Juli 2019 Vol 13, No 7 (2019): Vol. XIII No. 7 Juli 2019 Vol 13, No 7 (2019): Vol. XIII No. 7 Juli 2019 Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019 Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019 Vol 13, No 5 (2019): Vol. XIII No. 5 April 2019 Vol 13, No 5 (2019): Vol. XIII No. 5 April 2019 Vol 13, No 4 (2019): Vol. XIII No. 4 April 2019 Vol 13, No 4 (2019): Vol. XIII No. 4 April 2019 Vol 13, No 3 (2019): Vol. XIII No. 3 Januari 2019 Vol 13, No 3 (2019): Vol. XIII No. 3 Januari 2019 Vol 13, No 2 (2019): Vol. XIII No. 2 Januari 2019 Vol 13, No 2 (2019): Vol. XIII No. 2 Januari 2019 Vol 13, No 1 (2019): Vol. XIII No. 1 Januari 2019 Vol 13, No 1 (2019): Vol. XIII No. 1 Januari 2019 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 1 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 1 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 12 (2018): Vol. XII No. 12 Oktober 2018 Vol 12, No 12 (2018): Vol. XII No. 12 Oktober 2018 Vol 12, No 11 (2018): Vol. XII No. 11 Oktober 2018 Vol 12, No 11 (2018): Vol. XII No. 11 Oktober 2018 Vol 12, No 10 (2018): Vol. XII No. 10 Oktober 2018 Vol 12, No 10 (2018): Vol. XII No. 10 Oktober 2018 Vol 12, No 9 (2018): Vol. XII No. 9 Oktober 2018 Vol 12, No 9 (2018): Vol. XII No. 9 Oktober 2018 Vol 12, No 8 (2018): vol. XII No. 8 Juli 2018 Vol 12, No 8 (2018): vol. XII No. 8 Juli 2018 Vol 12, No 7 (2018): vol. XII No. 7 Juli 2018 Vol 12, No 7 (2018): vol. XII No. 7 Juli 2018 Vol 12, No 6 (2018): vol. XII No. 6 Juli 2018 Vol 12, No 6 (2018): vol. XII No. 6 Juli 2018 Vol 12, No 5 (2018): Vol. XII No. 5 April 2018 Vol 12, No 5 (2018): Vol. XII No. 5 April 2018 Vol 12, No 4 (2018): Vol. XII No. 4 April 2018 Vol 12, No 4 (2018): Vol. XII No. 4 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Vol. XII No. 3 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Vol. XII No. 3 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 3 Vol 12, No 3 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 3 Vol 12, No 2 (2018): Vol. XII No. 2 Januari 2018 Vol 12, No 2 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 2 Vol 12, No 1 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 1 Vol 12, No 1 (2018): Vol. XII No. 1 Januari 2018 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 2 No.78 November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 2 No.78 November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 78, November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 78, November 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017 Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 74, Januari 2017 Vol 10, No 60-65 (2016): Jurnal Edisi 2016 Vol 10, No 60-65 (2016): Jurnal Edisi 2016 Vol 10, No 73 (2016): Menara Ilmu Desember Jilid 2 Vol 10, No 73 (2016): Menara Ilmu Desember Jilid 2 Vol 10, No 72 (2016): Jurnal Menara Ilmu November Jilid 1 Vol 10, No 72 (2016): Jurnal Menara Ilmu November Jilid 1 Vol 10, No 10 (2016): Jurnal Fungsional Dr. Yusnaweti, M.P Vol 10, No 10 (2016): Jurnal Fungsional Dr. Yusnaweti, M.P More Issue