cover
Contact Name
Basri
Contact Email
unasman.lppm@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
agrovitalfip@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. polewali mandar,
Sulawesi barat
INDONESIA
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian
ISSN : 25417452     EISSN : 25417460     DOI : -
AGROVITAL adalah jurnal Fakultas Ilmu Pertanian Universitas Al Asyariah Mandar. Terbit berkala enam bulan sekali (Semester). Sebagai wahana komunikasi insan akademik dalam bidang Budidaya Tanaman, Ilmu Tanah Hama dan Penyakit Tanaman, Sosial Ekonomi Pertanian, Produksi Ternak, Nutrisi dan Makanan Ternak, Kesehatan Ternak, dan Sosial Ekonomi Peternakan. AGROVITAL mengundang kepada para pakar dan akademisi agar menyumbangkan naskah, baik berupa hasil penelitian, kajian mendalam, sesuai dengan disiplin Ilmu Pertanian
Arjuna Subject : -
Articles 168 Documents
Evaluasi Penentuan Waktu Tanam Padi (Oriza Sativa L.) Berdasarkan Analisa Curah Hujan Dan Ketersediaan Air Pada Wilayah Bedungan Sekka-Sekka Kabupaten Polewali Mandar Harli A Karim; Mardjani Aliyah
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3, No 2 (2018): Agrovital Volume 3, Nomor 2, November 2018
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v3i2.203

Abstract

Tanaman  padi merupakan tanaman penting dan strategis di Indonesia. Kebutuhan pangan khususnya beras mengalami peningkatan setiap tahunnya. Salah satu unsur iklim yang sangat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi padi adalah curah hujan. Produktivitas rata-rata tanaman padi berkisar 5,14 t /ha.  Padahal, potensi produktivitas tanaman padi dapat mencapai 10-11 t/ha.  Salah satu penyebabkan rendahnya produktivitas tersebut adalah ketersediaan air khususnya pada musim kemarau. Upaya yang bisa diakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengevaluasi dari optimasi waktu tanam berdasarkan  analisa curah hujan dan ketersediaan air.  Metode yang digunakan adalah metode survei dengan sumber data primer dan data sekunder.  Data primer diperoleh dari observasi langsung di lapangan tentang kegiatan dan penerapan teknik budidaya hingga waktu panen dan pasca panen. Data primer juga diperoleh dari suatu pengukuran curah hujan, tanah, hidrotopografi dan teknis jaringan. Data sekunder diperoleh dari penelusuran kepustakaan berupa buku-buku teks, laporan penelitian, jurnal ilmiah, peta serta internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi waktu tanam padi berdasarkan analisa curah hujan dan ketersediaan air pada Bendungan Sekka-Sekka Kabupaten Polewali Mandar. Hasil penelitian Bendungan Sekka-sekka terbagi menjadi 2 jaringan primer yakni  Saluran Induk Maloso Kanan dan Saluran Induk Maloso Kiri. Pembagian air di dilakukan berdasarkan 3 UPTD yakni UPTD Bendung Sekka-Sekka, UPTD Maloso Kanan dan UPTD Maloso Kiri. Penentuan waktu tanam di Wilayah Bendungan Sekka Musim tanam I dimulai pada Bulan Maret  dan Bulan April sedangkan pada musim II dimulai pada Bulan Juli , Agustus dan September.
Persepsi Petani Terhadap Teknologi Alat Tanam Padi Jarwo Transplanter Dalam Mendukung Swasembada Pangan Dedy Hertanto; Andi Yulyani Fadwiwati; Awaludin Hipi; Rahmat Anasiru
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4, No 2 (2019): Agrovital Volume 4, Nomor 2, November 2019
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v4i2.494

Abstract

Teknologi alat mesin pertanian dinilai dapat mendukung tercapainya target pemerintah menuju swasembada pangan. Alsintan diharapkan mampu meningkatkan efisiensi kerja dan meningkatnya pendapatan petani. Namun dalam pengambilan keputusan untuk adopsi tergantung pada persepsi terhadap sifat-sifat teknologi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji persepsi petani terhadap teknologi alsintan jarwo transplanter dan menganalisis hubungan persepsi dengan karakteristik responden penelitian. Penelitian dilakukan di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo Utaradan pengumpulan data dilakukan pada bulan September – November 2017. Hasil penelitian menunjukkan tingkat persepsi petani terhadap teknologi alsintan jarwo transplanter masuk pada kategori sedang. Tingkat persepsi petani memiliki hubungan yang erat dan sangat nyata dengan variabel umur, pendidikan non formal, pengalaman, dan tanggungan keluarga, sedangankan dengan variabel pendidikan normal memiliki hubungan yang erat dan nyata.
Efektivitas Isolat Jamur Pelapuk Dan Mikroorganisme Lokal Dalam Menguraikan Limbah Kulit Kakao Fitrianti Fitrianti
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 1, No 1 (2016): Agrovital Volume 1, Nomor 1, November 2016
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v1i1.78

Abstract

Kulit buah kakao merupakan salah satu hasil samping kakao yang belum dimanfaatkan. Untuk menggunakan limbah kakao kulit dan mengurangi penyakit sumber inokulum di perkebunan kakao, tiga jenis jamur busuk: Pleurotus ostreatus, Trichoderma sp, dan Mikroorganisme Lokal, Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengolah limbah kakao menjadi pupuk organik secara mudah adalah dengan menggunakan mikroorganisme pelapuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat beberapa isolate jamur pelapuk dan Mikroorganisme Lokal dalam menguraikan limbah kulit kakao. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Isolat yang paling bagus pertumbuhannya pada media baglog yaitu  (Pleurotus sp,dan Trichoderma sp,semakin banyak mikroorganisme pelapuk yang dikombinasikan, maka limbah akan terdekomposisi secara efisien. Pada tahap pengujian analisis kandungan lignin, selulosa, dan hemiselulosa, komponen hemiselulosa yang mengalami penurunan paling tinggi Penurunan tertinggi pada kandungan hemiselulosa dapat dilihat pada isolat Pleurotus sp + Mikroorganisme Lokal (76,46%), sedangkan penurunan terendah pada isolat Trichoderma sp (6,22%).
Korelasi Bobot Badan Dan Variabel-Variabel Ukuran Tubuh Sebagai Dasar Seleksi Calon Induk Sapi Bali Hikmawaty Hikmawaty; Bellavista Bellavista; Andi Tenri Bau Astuti Mahmud; Askar Salam
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3, No 1 (2018): Agrovital Volume 3, Nomor 1, Mei 2018
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v3i1.214

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara bobot badan dan beberapa variabel ukuran tubuh sapi Bali yang digunakan sebagai dasar seleksi calon induk sapi Bali di Kabupaten Polewali Mandar.Ada dua kelompok tani ternak yang digunakan sebagai pembanding, yaitu kelompok tani ternak Paraita dan Sejahtera . Variabel-variabel ukuran tubuh yang digunakan yaitu lebar dada (LD), tinggi pundak (TP) dan panjang badan (PB) serta bobot badan yang kemudian dianalisis secara deskriptif untuk melihat nilai rataan (x), simpangan baku (s), dan nilai koefisien keragaman (KK). Melalui analisis korelasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum bobot badan dan ukuran-ukuran tubuh sapi Bali dari kelompok Paraita dan Sejahtera berbeda khususnya di lingkar dada dan tinggi badan namun ukuran panjang badan relatif sama. Bobot badan sapi Bali dalam penelitian ini berkolerasi dengan lingkar dada sedangkan panjang badan tidak berkolerasi nyata.Kelompok tani ternak Sejahtera memiliki bobot badan dan ukuran-ukuran tubuh paling tinggi dibanding kelompok tani ternak Paraita.Keeratan hubungan bobot badan dengan ukuran tubuh dapat digunakan sebagai dasar dalam seleksi.Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan dan membantu peternak di Polewali Mandar pada khususnya dan peternak sapi potong pada umumnya secara praktis dalam melakukan seleksi calon induk sapi Bali.
Uji Daya Hasil Jagung QPM Dalam Rangka Menuju Ketahanan Pangan Di Propinsi Sulawesi Barat Abdul Jamal; Fitriani Fitriani; Hasanuddin Kandatong
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4, No 2 (2019): Agrovital Volume 4, Nomor 2, November 2019
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v4i2.499

Abstract

Jagung merupakan sumber karbohidrat dan sekaligus sumber protein, terutama bagi masyarakat yang pangan pokoknya berbasis jagung. Kandungan protein jagung cukup tinggi  yaitu 8 – 11 %, namun kualitas protein jagung pada umumnya sekitar 32 %, jauh dibawah kualitas protein beras yaitu 79 %.  Hal ini disebabkan karena protein jagung kekurangan dua asam amino esensial, yaitu lisin dan triptofan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter pertumbuhan dan Daya hasil dari jagung QPM. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Paku, Kabupaten Polewali Mandar pada MK.2019. Pengkajian ini menggunakan rancangan acak kelompok, dimana jenis jagung yang diuji sebagai perlakuan dan diulang masing- masing 4 kali. Terdapat 10 populasi jagung QPM putih dan 10 populasi jagung QPM kuning yang diuji. Sebagai pembanding QPM putih adalah Maros Sintetik-2 dan Pulut serta Lamuru dan Bisma sebagai pembanding QPM kuning. Semua populasi QPM yang diuji dan varietas pembanding dari jenis bersari bebas. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat 7 populasi QPM putih memberikan hasil relatif sama dengan varietas pembanding Bisma, namun masih lebih rendah jika dibanding varietas Lamuru. Sedangkan dari QPM kuning terdapat 9 populasi yang hasilnya melebihi varietas pembanding. Hasil rata-rata tertinggi QPM putih CML143 (6,78 t/ha) dan QPM kuning populasi  CML 172-2-1-1 (7,40 t/ha). Beberapa populasi QPM putih yang berpotensi untuk dikembangkan di wilayah Sulawesi Barat populasi CML143 (6,78 t/ha), CML140 (6,74 t/ha), CML141 (6,62 t/ha), CML150 (6,53 t/ha), MSQ.P1C1(6,31t/ha), CML264Q (6,28 t/ha) dan CML151 (6,26t/ha), sedangkan dari QPM kuning adalah MSQ(S1)C0-27-1-1 (7,54 t/ha), CML 172-2-1-1 (7,40 t/ha ,MSQ.K1C0 (7,33 t/ha), MSQ(S1)C0-26-1-1 (7,22 t/ha CML161-2-1-4-2 (7,11 t/ha), CML165-3-1-2-4 (6,78 t/ha),  MSQ.C0 (6,65 t/ha), MSQ(S1)C0-43-1-1-1(6,59 t/ha) dan CML170-1 (6,12 t/ha).
Analisis Tingkat Keuntungan Petani Dan Pedagang Jagung Kuning (Zea mays) Di Kecamatan Bontotiro Kabupaten Bulukumba Dahniar Dahniar; Makmur Makmur; I Susanti
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3, No 2 (2018): Agrovital Volume 3, Nomor 2, November 2018
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v3i2.209

Abstract

Program sektor  pertanian  diarahkan untuk menghubungkan agribisnis yang mengakar kuat di pedesaan serta mendukung pengembangan wilayah pengembangan wilayah sektor pertanian didasarkan atas keterpaduan dalam suatu sistem berorientasi pasar, memanfaatkan sumberdaya secara optimal, dikelola secara profesional dengan didukung oleh sumberdaya  yang berkualitas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah senua petani jagung kuning yang ada di Kecamatan Bontotiro dengan menetapkan 3 desa yaitu Desa Batang, Desa Bontotangga dan Desa Bontomarannu. Pengambilan sampel untuk petani dengan jumlah 20 orang petani jagung kuning pada masing-masing desa yang ada di Kecamatan Bontotiro. Selain dari responden, data diambil pula dari instansi printah dan pustaka. Data tersebut selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisi pendapatan, R\C- ratio dan B\C-ratio, serta analisis margin dan pemasaran dan keuntungan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pendaptan petani jagung kuning dari usahataninya sebesar Rp. 1.438.967.794/musim/tanam/hektar dengan R/C-ratio sebesar 3,2 serta B/C-ratio sebesar 2,2. Besarnya margin keunungan yang diterima masing-masing lembaga pemasaran yang terbesar diterima oleh pedagang pengecer sebesar Rp. 400/kg jagung pipalans, pedagang pengumpul sebesar Rp. 300/kg jagung pipilan dan pedagang besar Rp.250/kg jagung pipilan.
Optimalisasi Antioksidan Daging Ayam Kampung Unggul Sinjai (Akusi) Denganmarinasi Bubuk Kulit Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) Azmi Mangalisu; Armita Permatasari
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4, No 2 (2019): Agrovital Volume 4, Nomor 2, November 2019
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v4i2.530

Abstract

Ayam Kampung Unggul Sinjai merupakan fenomena baru dalam perkembangan pemeliharaan di dunia perunggasan. Ayam Kampung Unggul Sinjai yang lebih dikenal dengan sebutan AKUSI . AKUSI merupakan jenis ayam kampong jika dipotong pada umur tua memiliki daging yang alot, sehingga memerlukan perlakuan khusus dalam proses pengolahannya, agar diperoleh daging yang empuk. Pemberian enzim yang bersifat proteolitik merupakan suatuperlakuan khususu untuk mengempukkan daging. Keempukan daging ayam dapat ditingkatkan dengan penambahan enzim bromelin yang terdapat dalam buah nenas, Pemberian kulit nanas diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk ternak melalui kandungan antioksidan yang terdapat di dalamnya, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh pemberian kulit nanas sebagai bahan marinasi daging AKUSI. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas marinasi bubuk kulit nanas sebagai pengoptimalisasi antoksidan daging AKUSI. Tahapan penelitian ini melakukan proses marinasi menggunakan bubuk kulit nanas dengan waktu marinasi yang ditentukan. Sampel diuji pengoptimalan antioksidan denganmengukur protein terlarut dan aktivitasantioksidan. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas antioksidan dan protein terlarut meningkat seiring meningkatnya level bubuk kulit nanas dan waktu marinasi. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa optimalisasi antioksidan daging AKUSI terdapat pada level 20% selama perendaman 120 menit.
Prospek Kakao Nasional dalam Perspektif Kebijakan Frederik Depparaba; Harli A Karim
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3, No 1 (2018): Agrovital Volume 3, Nomor 1, Mei 2018
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v3i1.215

Abstract

Perhatian Pemerintah terhadap usahatani kakao cukup besar, hal ini tercermin dengan diselenggarakannya program dan proyek dan didukung sejumlah lembaga penelitian dan lembaga lainnya yang tertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan produksi kakao nasional. Kakao nasional berada pada urutan ke-2 penghasil kakao dunia setelah Pantai Gading, Afika Barat, suatu capaian produksi yang signifikan sebagai penghasil devisa utama dalam ekspor komoditi perkebunan. Meskipun dalam tahun 2018 terdapat penurunan produksi kakao nasional karena berbagai faktor teknis, non teknis, dan produktivitas fluktuatif, namun itu tidak menjadi kendala dalam upaya peningkatan produktivitas dan produksi kakao nasional ke depan, dengan harapan kendala teknis dan non teknis dapat diatasi dengan dukungan berbagai pihak yang terkait dengan industri kakao nasional.
Strategi Peningkatan Produktivitas Ternak Sapi Melalui Program SIWAB di Gorontalo Andi Yulyani Fadwiwati; Awaludin Hipi; Dedi Hertanto; Rahmat H.A Nasiru; Rosdiana Rosdiana; Serli Anas
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4, No 2 (2019): Agrovital Volume 4, Nomor 2, November 2019
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v4i2.498

Abstract

Program UPSUS SIWAB merupakan sistem terintegrasi yang didukung dengan pengetahuan tentang reproduksi dan manajemen reproduksi yang terstruktur. Provinsi Gorontalo sebagai salah satu yang melaksanakan program UPSUS SIWAB mempunyai target - target yang perlu dicapai setiap tahunnya.  Data menunjukkan bahwa tahun 2017 target akseptor sebesar 38.765 ekor, target bunting 21.321 ekor, sedangkan capaian inseminasi buatan (IB) dan kebuntingan  masing - masing  mencapai 14.249 ekor  dan 5.455 ekor. Penelitian bertujuan untuk merumuskan alternatif strategi peningkatan produktivitas ternak sapi melalui Program  Siwab di Gorontalo. Pengambilan data bulan Januari sampai bulan Desember 2018 di Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi pustaka. Data dianalisis dengan metode analisis deskriptif kuantitatif melalui analisis matriks IFE dan EFE serta analisis SWOT. Alternatif strategi yang direkomendasikan dalam Peningkatan Produktivitas Ternak Sapi Melalui Program Siwab  di Gorontalo adalah strategi SO yaitu meningkatkan motivasi peternak dalam meningkatkan produksi sapi dengan memberikan program pendampingan dan penyuluhan serta demonstrasi sehingga meningkat kemampuan peternak, mengoptimalkan SDM,mendukung kebijakan pemerintah pusat dan daerah dengan meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya, meningkatkan peran tim teknis dalam sosialisasi, pendampingan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan dalam mengejar target program pemerintah, optimalisasi lahan hijauan pakan ternak untuk penambahan pakan konsentrat sehingga menambah daya saing pasar.
Pengaruh Pemberian Bokashi Tapak Kuda Dan Pupuk Sp36 Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus Linn) Satriani Satriani
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 2, No 1 (2017): Agrovital Volume 2, Nomor 1, Mei 2017
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v2i1.120

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Taan Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bokashi tapak kuda dan dosis pupuk SP36 terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau. Berlangsung dari bulan September sampai dengan November 2015. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan pola faktorial, terdiri dari dua faktor yaitu. Faktor pertama pemberian dosis bokashi tapak kuda yang terdiri dari tiga tara yaitu; tanpa pemberian bokashi tapak kuda(BO),100gram/polybag (B1), dan 200gram /polybag (B2). Sedangkan faktor kedua pupuk SP36 yang terdiri dari tiga taraf yaitu pemberian SP362 gram/tanaman (S1), 4 gram/tanaman (S2), dan 6 gram/tanaman(S3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara pemberian bokashi tapak kuda 200 gram/polybag dengan pupuk SP36 6 gram/tanaman memberikan pengaruh baik terhadap tinggi tanaman. Pemberian bokashi tapak kuda 200 gram/polybag (B2) memberikan pengaruh baik terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, jumlah polong, dan berat biji kering. Pemberian pupuk SP36 6 gram/tanaman(S3) memberikan pengaruh baik terhadap tinggi tanaman, Jumlah polong, dan berat biji kering.

Page 5 of 17 | Total Record : 168