cover
Contact Name
Lukmanul Hakim
Contact Email
lukmanulhakim7419@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalmabasan@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
MABASAN
ISSN : 20859554     EISSN : 26212005     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
MABASAN is a journal aiming to publish literary studies researches, either Indonesian, local, or foreign literatures. All articles in MABASAN have passed reviewing process by peer reviewers and edited by editors. MABASAN is published by Kantor Bahasa NTB twice times a year, in June and December.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol. 14 No. 2 (2020): Mabasan" : 11 Documents clear
KETERLAKSANAAN GERAKAN LITERASI BAHASA BERBASIS KELAS PADA JENJANG SEKOLAH DASAR DI PULAU LOMBOK: PELUANG PEMANFAATAN TEKNOLOGI DIGITAL SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI Syaiful Musaddat; A.A.I.N. Marhaeni
MABASAN Vol. 14 No. 2 (2020): Mabasan
Publisher : Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mab.v14i2.335

Abstract

Pembelajaran abad 21 menghendaki penguasaan literasi tidak hanya pada literasi bahasa dan numerasi, tetapi juga literasi sains, digital, finansial, serta budaya dan kewarganegaaran. Gerakan Literasi Sekolah belum maksimal mendukung target tersebut. Padahal, sekolah-sekolah telah melaksanakan gerakan literasi sekolah sejak tahun 2016 berdasarkan Permendikbud Nomor 23 tahun 2015 tentang penumbuhan minat baca melalui kegiatan 15 menit membaca. Di Sekolah Dasar Pulau Lombok, efektivitas pelaksanaan literasi bahasa berbasis kelas masih jauh dari harapan. Tulisan ini terkait dengan 2 permasalahan, yakni (1) pelaksanaan literasi bahasa berbasis kelas di Sekolah Dasar Pulau Lombok; dan (2) Pemanfaatan teknologi digital sebagai alternatif solusi dalam mengoptimalkan pelaksanaan literasi bahasa berbasis kelas di Sekolah Dasar Pulau Lombok. Kajian dilakukan dengan melakukan observasi dan FGD terhadap beberapa guru dan beberapa sekolah dasar di Pulau Lombok. Data dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil kajian menunjukkan: (1) Keterlaksanaan literasi bahasa berbasis kelas di SD Pulau Lombok belum efektif. Indikatornnya antara lain: (a) penataan ruang kelas belum mendukung, (b) jadwal kegiatan literasi kelas tidak ada, (c) kegiatan litersi kelas belum tercermin pada RPP dan Pelaksanaan Pembelajaran, dan (d) tidak melibatkan keluarga dan masyarakat dalam pelaksanaan program literasi; dan (2) Literasi bahasa berbasis kelas di SD Pulau Lombok perlu sentuhan magis berupa: (a) memberi sentuhan teknologi digital dalam menata struktur kelas, (b) mengembangkan pemahaman komprehensif pelaku literasi, (c) melatih guru merancang dan melaksanakan literasi terutama dengan memanfaatkan teknologi digital, dan (d) memanfaatkan teknologi digital dalam membangun hubungan dengan keluarga dan masyarakat dalam pelaksanaan literasi.
ANALISIS CAMPUR KODE OLEH TOKOH-TOKOH DALAM FILM LA HILA DONGGO KARYA ARY IPAN Busairi Sakban; Mintowati Mintowati; Dianita Indrawati
MABASAN Vol. 14 No. 2 (2020): Mabasan
Publisher : Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mab.v14i2.344

Abstract

Campur kode dalam film tentu menarik untuk dikaji. Salah satunya film La Hila Donggo yang berasal dari Bima, diangkat dari cerita daerah setempat dengan memadukan unsur bahasa Bima dengan bahasa Indonesia serta memiliki nilai-nilai yang patut dipelajari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk campur kode dalam film La Hila Donggo serta faktor penyebab terjadinya campur kode. Penulisan artikel ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode penelitian yang digunakan yaitu metode simak dan menggunakan teknik catat untuk memperoleh data lisan. Adapun analisis data menggunakan metode padan dengan menggunakan teknik hubung banding menyamakan. Langkah-langkah dalam analisis data yaitu, menampilkan data bentuk campur kode, menganalisis bentuk campur kode, mengklasifikasikan bentuk campur kode, menyamakan bentuk campur kode yang sesuai dengan artinya, dan menarik kesimpulan bentuk campur kode. Adapun hasil penelitian ini ditemukan 28 bentuk campur kode ke dalam mencakup kata 17 data seperti, ori,santabe, ina, nami, nahu, mada, nggomi, ompu. Kemudian frasa 7 data seperti, dou Donggo, dana Mbojo, ana mone, lenga mada. Selanjutnya, klausa 4 data seperti, hademu nahu lenga, lao nggomi, nahu eda, lembo ade ana. Selanjutnya, adapun faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode yang terjadi dalam film La Hila Donggo meliputi, (a) faktor kebahasaan, (b) faktor kebiasaan, dan (c) faktor sikap penutur.
INTERJEKSI DALAM KOMENTAR TERHADAP CUITAN AKUN TWITTER @ASKNONYM: KAJIAN MORFOLOGI Rima Rismaya; Agus Nero Sofyan
MABASAN Vol. 14 No. 2 (2020): Mabasan
Publisher : Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mab.v14i2.354

Abstract

Interjeksi sebagai bagian dari kata tugas bahasa Indonesia digunakan dalam media sosial, salah satunya Twitter. Namun, interjeksi yang digunakan lebih bervariasi karena pengguna Twitter terkesan bebas menggunakan kata apapun untuk mengekspresikan cuitannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi interjeksi yang terdapat dalam Twitter. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik simak dan catat sebagai teknik pengumpulan data. Adapun analisis data dilakukan dengan menggunakan metode agih yaitu teknik bagi unsur langsung (BUL) sebagai teknik dasar dan teknik lesap sebagai teknik lanjutan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, terdapat lima jenis interjeksi yang digunakan dalam komentar terhadap cuitan akun Twitter @asknonym, antara lain: (1) interjeksi kekesalan; (2) interjeksi kekagetan; (3) interjeksi kejijikan; (4) interjeksi keheranan; dan (5) interjeksi ajakan.
LIRIK LAGU KERONCONG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MENYIMAK DAN BERBICARA DI HANKUK UNIVERSITY OF FOREIGN STUDIES KOREA M. Oktavia Vidiyanti; Tengsoe Tjahjono
MABASAN Vol. 14 No. 2 (2020): Mabasan
Publisher : Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mab.v14i2.355

Abstract

Lirik lagu sangat menarik dipakai sebagai media pembelajaran menyimak dan berbicara.  Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana lirik lagu keroncong, sebagai salah satu wujud kebudayaan Indonesia, sebagai media pembelajaran menyimak dan berbicara mahasiswa yang belajar bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua. Penelitian studi kasus ini memilih subjek penelitian mahasiswa yang memprogram mata kuliah Audio-Visual Bahasa Malay-Indonesian pada tahun pertama semester kedua di Hankuk University of Foreign Language.Untuk mengaji bagaimana langkah-langkah pembelajaran materi tersebut, data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil jawaban 15 mahasiswa atas pertanyaan dan pembahasan disimpulkan bahwa mahasiswa dapat memahami informasi dengan baik melalui apa yang diamati dan disimak dan mampu mengungkapkan pengalamannya itu secara lisan. Di samping itu mahasiswa memperoleh pengetahuan tentang budaya Indonesia yang memperkaya wawasannya tentang Indonesia.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN PUASA RAMADAN DALAM KOMIK WEBTOON NOSTALGIA RAMADHAN SI JUKI KECIL KARYA FAZA MEONK Rudi Rudi; Noviatussa’diyah Noviatussa’diyah
MABASAN Vol. 14 No. 2 (2020): Mabasan
Publisher : Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mab.v14i2.392

Abstract

Nilai-nilai pendidikan puasa Ramadan dalam kehidupan manusia sangat esensial. Ibadah puasa Ramadan dapat meningkatkan kecerdasan spiritual seseorang, dan memperbaiki hubungan kepada Allah dan sesama. Adapun  tujuan artikel ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan puasa Ramadan dalam komik webtoon “Nostalgia Ramadhan Si Juki Kecil” karya Faza Meonk. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah analisis isi kualitatif. Sumber data artikel ini adalah komik webtoon “Nostalgia Ramadhan Si Juki Kecil” karya Faza Meonk. Data berupa kalimat dan dialog yang menggambarkan nilai-nilai pendidikan puasa Ramadan. Teknik pengumpulan data dengan cara sebagai berikut, (1) membaca secara keseluruhan teks cerita komik “Nostalgia Ramadhan Si Juki Kecil” karya Faza Meonk, (2) mengidentifikasi data yang mencerminkan nilai-nilai pendidikan puasa Ramadan, dan (3) mencatat data yang diperoleh dari komik webtoon “Nostalgia Ramadhan Si Juki Kecil” karya Faza Meonk. Adapun teknik analisa data yang dilakukan dalam artikel ini yaitu, (1) mengklasifikasi data sesuai dengan rumusan masalah, (2) menganalisis data, (3) menginterpretasikan data, dan (4) penarikan kesimpulan. Hasil artikel menunjukkan nilai-nilai pendidikan puasa Ramadan dalam komik webtoon “Nostalgia Ramadhan Si Juki Kecil” karya Faza Meonk adalah sebagai berikut. (1) Nilai pendidikan puasa Ramadan dalam aspek kejujuran, dapat dilihat pada pelaksanaan puasa yaitu takut melakukan perbuatan mencuri dan keberanian sebagai bentuk kejujuran. (2) Nilai pendidikan puasa Ramadan dalam aspek kedisiplinan, terdapat pada kegiatan sahur dan buka puasa dan kegiatan pesantren kilat di masjid. (3) Nilai pendidikan puasa Ramadan dalam aspek kepekaan sosial, terdapat pada kegiatan ngabuburit dan kegiatan salat id dan silaturahmi.
HUBUNGAN IMAJINASI DAN FAKTA DALAM STRUKTUR FABEL KARYA SISWA SMP MUHAMMADIYAH 05 SURAKARTA DAN SISWA SMP MUHAMMADIYAH PANGKALAN BUN Yustika Krismoni; Markhamah Markhamah
MABASAN Vol. 14 No. 2 (2020): Mabasan
Publisher : Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mab.v14i2.394

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendiskripsikan hubungan imajinasi dan fakta dalam struktur fabel, yang ditulis siswa dari dua sekolahan yang berbeda yaitu siswa SMP 5 Muhammadiyah Surakarta dan SMP Muhammadiyah Pangkalan Bun. Metode artikel ini menggunakan analisis struktural. Jenis penelitian artikel ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam artikel ini adalah teknik analisis dokumen. Keabsahan data yang digunakan dalam artikel ini yaitu trianggulasi sumber data. Hasil artikel ini yaitu fakta yang terbanyak dari karangan siswa SMP 5 Muhammadiyah terdapat di struktur orientasi ada 8, fakta di struktur komplikasi ada 6, dan fakta di struktur resolusi hanya ada 1. Fakta yang terbanyak dari karangan siswa SMP Muhammadiyah Pangkalan Bun terdapat di struktur orientasi ada 7 fabel, fakta di struktur komplikasi ada 3, dan fakta di struktur resolusi hanya ada 2. Imajinasi yang terbanyak dari karangan siswa SMP 5 Muhammadiyah terdapat di struktur komplikasi ada 5, imajinasi di stuktur orientasi ada 2, dan imajinasi di struktur resolusi ada 4. Imajinasi yang terbanyak dari karangan siswa SMP Muhammadiyah Pangkalan Bun terdapat di struktur komplikasi ada 7 fabel, fakta di struktur orientasi ada 2, dan fakta di struktur resolusi hanya ada 1.Kemudian fabel yang imajinasinya terletak pada 3 struktur ada 2 fabel, selain itu ada 2 fabel yang hanya berisi fakta semua tidak ada imajinasinya.
ANALISIS KOMPOSISI DALAM CERPEN “PENGANTAR TIDUR PANJANG” KARYA EKA KURNIAWAN: KAJIAN MORFOLOGI Rengki Afria; Olivia Virginia
MABASAN Vol. 14 No. 2 (2020): Mabasan
Publisher : Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mab.v14i2.395

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan komposisi dalam cerita pendek "Pengantar Tidur Panjang Karya Eka Kurniawan: Kajian Morfologi”. Teori yang digunakan adalah morfologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah bentuk komposisi dalam cerita pendek "Pengantar Tidur Panjang" Karya Eka Kurniawan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode catat. Metode analisis data, yakni metode distribusional. Hasil penelitian ditemukan dua bentuk komposisi, yakni komposisi eksosentris dan endosentris. Hasil analisis disimpulkan bahwa terdapat 23 data yang mengandung unsur komposisi. Unsur tersebut didapatkan 10 data yang bersifat eksosentris dan 13 data yang bersifat endosentris.
CODE-MIXING OF JAVANESE LANGUAGE AND BAHASA INDONESIA IN THE FRIDAY PRAYER SERMON AT MIFTAHUL HIDAYAH MOSQUE, PENDEM VILLAGE, CITY OF BATU, EAST JAVA Afif Ikhwanul Muslimin
MABASAN Vol. 14 No. 2 (2020): Mabasan
Publisher : Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mab.v14i2.400

Abstract

Code-mixing phenomenon which appears in different settings and contexts creates interest for investigation. This research is aimed to analyze the elements of code mixing in Friday prayer sermon, the reasons underlying speaker to mix code, and the responses of audience. This is a qualitative research by implementing content analysis. Based on the analysis, the elements of code mixing in the sermon were in the form of words, phrases, and clauses. The reasons causing speaker mixing the code are making the sermon easy listening, making his sermon accepted, understanding listener that old man preferred local language in sermon, matching sermon with social condition, making himself accepted, making ease to deliver the sermon, making sermon more communicative, and making the sermon get in touch with the listeners. Then, based on the questionnaires which were given to 25 respondents, there were 22 people understood the sermones. However, 10 people of them said that the sermones should be delivered in Bahasa Indonesia only. They thought that the sermon would be more easy listening, more understandable, and created more comfortable listening. On the other hand, they thought many listeners were the outsiders of the village. Hence, it is concluded that phenomenon appears to consider context, goal, and audience.
TINDAK TUTUR DAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN ANAK BATITA Hasnawati Nasution
MABASAN Vol. 14 No. 2 (2020): Mabasan
Publisher : Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mab.v14i2.404

Abstract

Seorang Anak mulai berkomunikasi dengan mengucapkan satu suku, dua suku kata dan akhirnya dapat mengungkapkan sebuah kalimat. Saat anak mulai berkomunikasi, dia ingin orang dewasa memahami maksudnya meskipun kata yang diucapkannya belum sempurna. Anak berusaha mengungkapkan keinginannya dengan segala keterbatasan pemerolehan bahasanya. Apakah orang disekitarnya memahami keingunan si anak? Bagaimanakah orang dewasa memahami kalimat tersebut sebagai permintaan, pertanyaan, atau pernyataan? Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tindak tutur yang dilakukan oleh anak batita dan kemapuan komunikasi dalam hal ini proses percakapannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data penelitian ini  adalah segala perkembangan pemerolehan bahasa anak baik berupa kata, frasa, kalimat, dan segala tindakan komunikasi anak sejak anak berusia 8 bulan hingga 34 bulan. Sampel penelitian ini adalah seorang anak bernama Bintang yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu. Data dikumpulkan menggunakan teknik rekam dan catat. Selanjutnya data dianalisis dengan mendeskripsikan kemapuan bahasa anak untuk mengetahui daya ilokusi sebagai akibat dari ujaran si anak. Data juga dianalisis untuk mengetahui pemerolehan kalimat dan kata pada anak, serta kemampuannya dalam memahami giliran berkomunikasi. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa anak sudah mampu mengujarkan kalimat atau kata yang memiliki daya ilokusi berupa pernyataan, permintaan, dan perintah, serta telah menerapkan aturan giliran berbicara partisipan dalam sebuah percakapan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa anak batita telah mampu menerapkan perilaku tindak tutur dan memiliki kemampuan percakapan yang dapat dipahami oleh orang sekitarnya.
SATUAN LINGUAL {ka} DALAM BAHASA SUMBAWA DIALEK JEREWEH Burhanuddin Burhanuddin; Mahsun Mahsun; Sukri Sukri; Mahyuni Mahyuni; Saharuddin Saharuddin
MABASAN Vol. 14 No. 2 (2020): Mabasan
Publisher : Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mab.v14i2.417

Abstract

Artikel ini bertujuan menjelaskan status satuan lingual {ka-} dalam bahasa Sumbawa Dialek Jereweh. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan introspeksi (karena penulis penutur dan menguasai bahasa Sumbawa) dengan menghadirkan keseluruhan konteks pemakaian satuan {ka-}, sedangkan data dianalisis menggunakan metode padan intralingual. Hasil analisis data menunjukkan empat status satuan {ka-} dalam bahasa Sumbawa. Pertama,  berstatus sebagai morfem terikat (afiks), misalnya pada kangering ‘kedinginan’, kandatang ‘kedatangan’, kanepat ‘kesiangan’. Kedua, berstatus sebagai penunjuk penanda aspek bermakna ‘telah’, biasanya mendahului verba yang mengisi fungsi predikat dalam konstruksi sintaksis, misalnya dalam kontruksi ka datang ‘telah datang’, ka lalo ‘telah pergi’, ka mate ‘telah meninggal’, dan sebagainya. Ketiga, berstatus sebagai penunjuk ‘ini’, misalnya pada ka nya ‘ini dia’, kabeka ka ‘kenapa ini’, apa ka ‘apa ini’, dan sebagainya. Keempat, bukan sebagai satuan apapun karena merupakan bagian (suku kata) dari unsur morfem dasar, misalnya kamomang ‘terapung’, kameler ‘terbawa arus air’, kamantul ‘tersandung’, dan sebagainya, karena masing-masing tidak ditemukan bentuk *momang, *meler, dan *mantul dalam bahasa Sumbawa Dialek Jereweh.

Page 1 of 2 | Total Record : 11