cover
Contact Name
Nadya Adharani
Contact Email
nadya@unibabwi.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnallemuru@gmail.com
Editorial Address
Jl. Ikan Tongkol No. 22 Kertosari
Location
Kab. banyuwangi,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Lemuru : Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
ISSN : -     EISSN : 26857227     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Lemuru merupakan jurnal ilimiah dalam bidang ilmu perikanan dan kelautan dengan lingkup naskah yang dimuat adalah teknologi hasil perikanan, pengolahan perikanan, pengelolaan sosial ekonomi perikanan, budidaya perikanan, biotekbologi perikanan, ilmu kelautan, teknologi kelautan, bioteknologi kelautan, dan konservasi perairan.
Articles 75 Documents
Pembuatan Bakso Belut (Monopterus albus) Dedi Irawan; Megandhi Gusti Wardhana; Siti Tsaniyatul M. Sulthoniyah
JURNAL LEMURU Vol 2 No 1 (2020): Jurnal LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/lemuru.v2i1.1230

Abstract

Belut merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang mengandung protein tinggi. Salah satu olahan belut dapat dimanfaatkan menjadi bakso. Kegiatan ini merupakan praktik kerja lapang yang dilakukan di Laboratorium Fakultas Pertanian, Universitas PGRI Banyuwangi. Bakso belut yang dibuat selanjutnya dilakukan uji kadar air dan uji kesukaan konsumen dengan menggunakan uji hedonic. Hasil dari uji kesukaan menunjukkan bahwa parameter rasa dan tekstur bakso belut disukai panelis. Parameter warna dan aroma agar disukai panelis. Sedangkan pada parameter penampakan netral. Kadar air bakso yaitu sebesar 80,92%.
Karakterisitik Edible Film yang Diproduksi dari Kombinasi Ulva Lactuca dan Gelatin Irwan Prabowo; Sulistiono; Dewi Mutamimah
JURNAL LEMURU Vol 2 No 2 (2020): Jurnal LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/lemuru.v2i2.1266

Abstract

Ulva lactuca merupakan salah satu jenis rumput laut yang melimpah di Indonesia yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan edible film yang dapat menjadi alternatif pengganti kemasan plastik untuk produk pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi yang tepat dan karakteristik edible film dari Ulva lactuca dan gelatin. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan variasi perlakuan tepung Ulva lactuca dan gelatin dengan (P1) 100% gelatin (kontrol), (P2) 25% Ulva lactuca:75% gelatin, (P3) 50% Ulva lactuca:50% gelatin dan (P4) 75% Ulva lactuca:25% gelatin dilakukan sebanyak 5 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa formulasi yang tepat dalam pembuatan edible film adalah pada perlakuan 4 dengan perbandingan 75% Ulva lactuca dan 25% gelatin dengan nilai laju transmisi uap air sebesar 15,5 g/m2/jam, nilai kadar air sebesar 43,8%, nilai kelarutan sebesar 87,6 %, dan nilai ketebalan sebesar 0,05 mm.
Kajian Mutu Ikan Pindang Tongkol (Euthynnus affinis) dengan Teknik Pengemasan Vakum pada Penyimpanan Suhu dan Lama Waktu yang Berbeda Akbar Pradana Hadi; Sulistiono; Siti Tsaniyatul Miratis Sulthoniyah
JURNAL LEMURU Vol 2 No 2 (2020): Jurnal LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/lemuru.v2i2.1267

Abstract

Produk olahan hasil tangkapan masyarakat nelayan purse seine di Kecamatan Muncar salah satunya yaitu ikan pindang tongkol. Namun, pengemasan produk masih menggunakan cara tradisional dan memiliki daya simpan produk yang pendek. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengkaji mutu ikan pindang tongkol (Euthynnus affinis) dengan teknik pengemasan vakum menggunakan plastik polyethylene (15cmx30cm) dengan perbedaan suhu penyimpanan: suhu ruang 27oC dan suhu dingin 5oC serta lama waktu penyimpanan nol (0), tiga (3), enam (6) dan sembilan (9) hari. Ikan pindang tongkol (Euthynnus affinis) didapatkan dari penjual ikan pindang di Pasar Muncar. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif. Parameter yang diuji TPC, TVBN, hedonik dan kadar air. Hasil penelitian yang diperoleh dari 4 parameter uji menunjukkan bahwa pada penyimpanan suhu ruang 27oC mengalami penurunan mutu signifikan dibandingkan dengan penyimpanan dingin 5oC.
Komponen Bioaktif dari Euchema cottonii, Ulva lactuca, Halimeda opuntia, dan Padina australis Ilmiyah Hudaifah; Dewi Mutamimah; Arfiati Ulfa Utami
JURNAL LEMURU Vol 2 No 2 (2020): Jurnal LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/lemuru.v2i2.1268

Abstract

Senyawa bioaktif merupakan senyawa yang terdapat pada tumbuhan dan hewan. Rumput laut diketahui memiliki senyawa bioaktif seperti alkaloid, flavonoid, steroid, triterpenoid, saponin dan tanin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kandungan bioaktif dan aktivitas antioksidan pada Euchema cottonii, Ulva lactuca, Halimeda opuntia dan Padina australis. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode rancangan penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data yang dihasilkan dari penelitian ini terkandung komponen aktif pada rumput laut Euchema cottonii antara lain alkaloid, flavonoid, dan saponin. Pada jenis Padina australis terkandung komponen aktif alkaloid, triterpenoid, saponin, dan tanin. Pada jenis Halimeda opuntia mengandung komponen aktif alkaloid, flavonoid, dan triterpenoid. Pada jenis Ulva lactuca terkandung komponen aktif alkaloid, flavonoid, triterpenoid, saponin dan tanin. Data yang diperoleh pada uji antioksidan pada rumput laut Ulva lactuca mengandung aktivitas antioksidan sebesar 54,4%, Euchema cottonii 49,6%, Halimeda opuntia 51,6% dan Padina australis 52,3%.
Pengaruh Variasi Lama Perendaman terhadap Uji Kadar Air dan Uji Hedonik Teh Rumput Laut Padina australis Ika Faiz Nuryanti; Nadya Adharani; Nandya Fitri Rachmawati
JURNAL LEMURU Vol 2 No 2 (2020): Jurnal LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/lemuru.v2i2.1269

Abstract

Rumput laut merupakan salah satu komoditas unggulan yang tersebar hampir di seluruh perairan Indonesia khususnya di Banyuwangi. Rumput laut yang sering ditemukan adalah Ulva lactuca, Sargassum sp., dan Padina australis. Rumput laut Padina australis banyak ditemukan di bibir pantai dan mengandung polisakarida, yaitu jenis alginat yang digunakan sebagai bahan baku industri makanan, dapat dijadikan minuman seduhan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perlakukan terbaik teh rumput laut Padina australis dengan lama perendaman (0 menit, 5 menit, 10 menit 15 menit) pada teh rumput laut Padina australis dengan uji kadar air dan uji hedonik. Analisis yang digunakan menggunakan RAL dengan 4 perlakuan 4 ulangan, yang dijelaskan menggunakan diagram batang. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan P4 (15 menit) adalah perlakuan terbaik dibandingkan perlakuan lainnya dengan jumlah kadar air sebesar 5,67%. Begitupula dengan hasil uji hedonik bahwa. Parameter aroma sebesar 6,56. Parameter rasa sebesar 6,56; parameter warna 6,64; parameter kenampakan 7,16; parameter tekstur (serbuk) 6,72.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI BUDIKDAMBER UPAYA PEMENUHAN GIZI IKAN DIMASA PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN TAMAN BARU KECAMATAN BANYUWANGI Nadya Adharani; Sulistiono; Nandya Fitri Rachmawati
JURNAL LEMURU Vol 3 No 1 (2021): Jurnal LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/lemuru.v3i1.1272

Abstract

Bulan Maret 2020 Indonesia dilanda wabah penyakit membahayakan yakni adanya virus corona disease atau yang sering disebut pandemic covid-19. Meningkatnya masyarakat Indonesia yang terkonfirmasi positif corona menyebabkan pemberlakukan social distancing sangat ketat di seluruh wilayah atau yang dikenal dengan peraturan PSBB. Tentu pandemic Covid-19 berdampak buruk disemua sektor, terutama pada sektor ekonomi dan pangan. Salah satu daerah yang berdampak dari pandemic Covid-19 adalah Desa Tamanbaru Kecamatan Banyuwangi, sebagai langkah awal untuk penguatan ekonomi dan pangan di Desa Tamanbaru Banyuwangi maka dilakukan pelatihan dan penyuluhan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat Program Studi Teknologi Hasil Perikanan UNIBA melalui program Budikdamber (Budidaya Ikan dan Tanaman Dalam Ember), budikdamber merupakan perpaduan teknik pertanian dan perikanan yang membutuhkan modal cukup murah dan mudah. Komoditas ikan yang di budidaya adalah ikan lele dan menggunakan tanaman kangkung. Kelompok masyarakat di Desa Tamanbaru Kabupaten Banyuwangi telah berhasil dengan program budikdamber sehingga mampu menciptakan peluang usaha dan mempertahankan gizi pangan ditengah masa pandemic Covid-19.
PENANGANAN PASCA PANEN DI UNIT PELAYANAN TEKNIS PELABUHAN PERIKANAN PANTAI MUNCAR Ike Kartika Anggraini; Dewi Mutamimah; Siti Tsaniyatul Miratis Sulthoniyah
JURNAL LEMURU Vol 3 No 1 (2021): Jurnal LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/lemuru.v3i1.1274

Abstract

Pada bidang perikanan istilah pasca panen diartikan sebagai berbagai tindakan atau perlakuan yang diberikan pada hasil perikanan setelah panen hingga komoditas berada di tangan konsumen. Istilah tersebut secara lebih tepat disebut pasca produksi (postproduction) yang dapat dibagi dalam dua bagian atau tahapan, yaitu pasca panen (postharvest) dan pengolahan (processing). Penanganan pasca panen (postharvest) sering disebut juga sebagai pengolahan primer (primary processing) merupakan istilah yang digunakan untuk semua perlakuan dari mulai panen sampai komoditas dapat dikonsumsi “segar” atau untuk persiapan pengolahan berikutnya. Umumnya perlakuan tersebut tidak mengubah bentuk penampilan atau penampakan, kedalamnya termasuk berbagai aspek dari pemasaran dan distribusi. Pengolahan (secondary processing) merupakan tindakan yang mengubah hasil tanaman ke kondisi lain atau bentuk lain dengan tujuan dapat tahan lebih lama pengawetan, mencegah perubahan yang tidak dikehendaki atau untuk penggunaan lain. Ke dalamnya termasuk pengolahan pangan dan pengolahan industri.
MANAJEMEN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DI PT. SURYA WINDU KARTIKA DESA BOMO KECAMATAN ROGOJAMPI KABUPATEN BANYUWANGI Ayu Ningsih; Sulistiono; Siti Tsaniyatul Miratis Sulthoniyah
JURNAL LEMURU Vol 3 No 1 (2021): Jurnal LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/lemuru.v3i1.1275

Abstract

Untuk meningkatkan produksi udang secara maksimal, usaha budidaya udang memerlukan manajemen kualitas air yang bagus, mencakup kondisi semua parameter kualitas air tambak sehingga pertumbuhan udang dapat tercapai secara optimum. Tujuan dari praktik kerja lapang ini adalah untuk mempelajari manajemen kualitas air pada budidaya udang vanamei secara super intensif, mengetahui permasalahan apa saja yang mengganggu kualitas air pada budidaya udang vanamei, mempelajari secara langsung tentang teknik dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menjaga kualitas air pada budidaya udang vanamei di PT. Surya Windu Kartika. Praktik kerja lapang ini dilaksanakan di PT. Surya Windu Kartika (SWK) Desa Bomo, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur mulai tanggal 16 November-10 Januari 2021. Jenis usaha budidaya udang vanamei ini milik perseorangan. Kegiatan usaha budidaya udang vanamei (Litopenaeus vannamei) pada PT. Surya Windu Kartika unit Bomo C menggunakan sistem budidaya teknologi super intensif. Manajemen kualitas air pada udang vanamei meliputi: persiapan tambak dan pengisian air, penebaran benur, pengelolaan kualitas air. Pengambilan sampel air dilakukan setiap hari, pada pagi hari jam 05.00 WIB dan siang hari jam 12.00 WIB. Uji NO3, NO2, alkalinitas, NH4, PO4, dan Total Organic Matter (TOM) dilakukan seminggu 3 kali. Bertujuan untuk mengontrol fisika air, kimia air dan bilogi air. Pengontrolan kualitas air yang telah ditetapkan perusahaan adalah salinitas sebesar 31 ppt, pH sebesar 8,3, suhu sebesar 28,5oC, DO sebesar 5,5 ppm, kecerahan sebesar 55,5 cm, dan warna air dari hijau hingga coklat tua.
QUALITY OF SCAD MACKEREL (Decapterus sp.) PINDANG PROCESSED AT DIFFERENT LEVELS OF SALTING AND COOKING TREATMENT Maria Kristina Ohoiwutun; Mirna Zena Tuarita; Bruri Berel Tumiwa; Saul Abraham Serpara; Selfia Martha Nara
JURNAL LEMURU Vol 3 No 1 (2021): Jurnal LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/lemuru.v3i1.1276

Abstract

Regarding source of animal protein, pindang (salted and cooked fish) seems to have a greater potentiality than ikan asin (salted and dried fish), since pindang is more favorable in terms of sensory properties; thereby, pindang can be more widely consumed. Besides, pindang is also ready-to-eat product, which make it easier to consume. This research aimed at evaluating the different degree of salting and cooking on quality of scad mackerel pindang. The experiment was carried out according to Randomized Block Design, consisting of two processing methods: steam (A) and pressured or presto (B), with various concentrations of salt, i.e. 5%, 10% and 15%. The sample was then analyzed for content of protein, moisture, ash, as well as hedonic profile. The results showed that the best quality of scad mackerel pindang was achieved at pressured fish with salt 5%, yielding protein of 34,68%, moisture of 64,79%, and ash of 1,80%.
PERANCANGAN APLIKASI JUAL BELI PRODUK PERIKANAN BERBASIS MOBILE ANDROID (Studi Kasus : FO-KLIK) Dhita Widhiastika; Sobakhul Munir Siroj; Astrida Wahyu Umayanti; Brilian Ade Putra; Naufal Fadhiil Rafino
JURNAL LEMURU Vol 3 No 1 (2021): Jurnal LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/lemuru.v3i1.1277

Abstract

Sektor perikanan merupakan sektor yang strategis untuk meningkatkan devisa negara dalam pembangunan nasional. Namun, dikarenakan munculnya wabah Corona Virus Disease 19 (Covid-19) bidang perikanan tangkap terkena dampak pandemi tersebut. Pelaku usaha perikanan yaitu nelayan, pedagang ikan skala kecil (pedagang retail), pemilik UMKM terkena imbas dari pandemi Covid-19. Pendapatan para pelaku usaha perikanan menurun karena permintaan pasar yang menurun sehingga harga ikan juga menurun. Pelaku usaha perikanan lebih sulit dalam memasarkan produk perikanannya. Maka dari itu, terdapat sebuah solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu aplikasi jual beli ikan, baik ikan segar maupun ikan olahan yang mampu dijangkau oleh masyarakat luas berbasis online. Aplikasi ini merupakan sebuah aplikasi jual beli ikan secara online yang menghubungkan penjual dengan konsumen secara langsung dengan sistem pengantaran dengan driver. Perancangan aplikasi menggunakan metode Software Development Lifecycle (SDLC) Waterfall yang terdiri dari enam tahap yaitu analysis, design, implementation, testing, deployment, dan maintainance. Aplikasi FO-KLIK bersifat real-time yaitu mampu melakukan pembaharuan secara otomatis dalam sistem. Fitur pada FO-KLIK yaitu beli, co-book, diskusi, berita, informasi gizi, akun, aktivitas. Aplikasi yang sederhana, praktis, mudah dan nyaman dioperasikan oleh user.