cover
Contact Name
Baiq Eka Putri Saudia
Contact Email
saudiaputrieka_bq@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalmidwiferyupdate@gmail.com
Editorial Address
Campus A, Health Road V / 10 Pajang Timur, Mataram, NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Midwifery Update (MU)
ISSN : -     EISSN : 26848511     DOI : 10.32807/jmu
Core Subject : Humanities, Health,
Jurnal Midwifery Update (MU) is a scientific publication journal published by the Midwifery Department of Poltekkes Kemenkes Mataram. Jurnal Midwifery Update (MU) accepts only original research articles relevant to the field of midwifery science and health sciences. Regular scientific focus and coverage covering the health of women and children, such as; Premarital Teen and preconception Pregnancy, Labor and newborn, Childbirth and breastfeeding, Toddlers and pre-school children, Family planning and reproductive health, Obstetrics and gynecology, Maternal and neonatal emergencies, Menopause, Midwifery and health policy, Midwifery education, The management of midwifery care and midwifery communities, Complementery in midwifery.
Articles 75 Documents
GAMBARAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI MASA PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TERSONO KABUPATEN BATANG Rr Catur Leny Wulandari; Muliatul Jannah; Mahayu Mulia Ciptaning
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v4i1.140

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak pada kualitas maupun kuantitas  pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Kehamilan di masa pandemi Covid-19 menyebabkan timbulnya kecemasan, beberapa faktor yang berkontribusi yaitu ancaman Covid-19 pada ibu dan janin dimana rasa cemas mengenai kesehatan semakin meningkat menjelang persalinan, aktivitas fisik yang dibatasi,  dan akeses pelayanan kesehatan yang terbatas dimasa pandemi. Rasa cemas dan waspada  selama kehamilan dapat timbul akibat kecemasan tentang masa penantian proses persalinan yang aman untuk ibu dan bayi Keadaan yang dialami oleh ibu hamil dapat menurunkan imun sehingga semakin rentan terinfeksi Covid-19. Metode Penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil Trimester III yang berjumlah 120 di wilayah kerja Puskesmas Tersono Kabupaten Batang. Sampel yang digunakan 55 hamil trimester III menggunakan rumus solvin. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan SPPS versi 26. Hasil Penelitian menunjukkan mayoritas responden mengalami taraf kecemasan sedang dengan skor (40-60). Analisis univariat kemudian diolah menggunakan SPSS dengan distribusi frekuensi . Ibu hamil trimester III yang mengalami kecemasan sedang menghadapi persalinan di masa pandemi Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Tersono Kabupaten Batang sebagian besar berumur 20-35 tahun, primigravida, tingkat pendidikan terakhir SMA, memiliki pendapatan >UMR, dan pengguna instagram. AbstractIntroduction:. The Covid-19 pandemic has had an impact on the quality and quantity of maternal and neonatal health services. Pregnancy during the Covid-19 pandemic causes anxiety, several contributing factors are the threat of Covid-19 to the mother and fetus where anxiety about health increases before delivery, limited physical activity, and limited access to health services during the pandemic. Anxiety and alertness during pregnancy can arise due to anxiety about the waiting period for a safe delivery process for mother and baby. The conditions experienced by pregnant women can lower their immune system, making them more susceptible to being infected with Covid-19. Research Methods: This study used a descriptive cross sectional approach. The population of this study were all 120 third trimester pregnant women in the Tersono Public Health Center, Batang Regency. The sample used was 55 third trimester pregnant women using the solvin formula. The research data was collected using a questionnaire and analyzed using SPPS version 26. Research Results: The majority of respondents experienced moderate anxiety level with a score (40-60). Analysis: univariate then processed using SPSS with a frequency distribution of . Conclusion: Most of the third trimester pregnant women who experience anxiety are facing childbirth during the Covid-19 pandemic in the Tersono Health Center, Batang Regency, mostly aged 20-35 years, primigravida, with the last education level of high school, having income > UMR, and Instagram users.
ANALISA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN BALITA USIA 2- 4 TAHUN Sri Rintani Sikumbang; Fina Kusuma Wardani Kusuma Wardani; Siti Aisyah Aisyah; Hiransia Sinaga
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v4i1.123

Abstract

 Persentase balita usia 6-59 bulan yang ditimbang di Indonesia adalah 68,37% anak per bulan.Persentase tertinggi di Bali sebesar 84,71% dan terendah di Kalimantan Tengah sebesar 32,51%. Pertumbuhan balita dapat dilihat dari penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pertumbuhan balita usia 2-4 tahun di Klinik Bidan Rosdiana Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli Tahun 2021.Metode yang di gunakan pada penelitian ini merupakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 37 balita. Sampel penelitian ini diambil dari seluruh populasi sebanyak 37 responden dengan menggunakan Accidental Sampling. Hasil penelitian ini yaitu pada 37 balita (100%) diketahui balita usia 2-4 tahun  tidak sesuai dengan pertumbuhan sebanyak 13 (35,1%) dan balita usia 2-4 tahun yang sesuai dengan pertumbuhan sebanyak 24 (64,9 %). Kesimpulan dari hasil penelitian ada pengaruh pengetahuan (p value 0,002), ada pengaruh pekerjaan (p value 0,017), ada pengaruh motivasi (p value 0,015) dan tidak ada pengaruh pendidikan (p value 0,275)terhadap pertumbuhan balita usia 2-4 tahun di Klinik Bidan Rosdiana Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli Tahun 2021. Disarankan untuk tenaga kesehatan di Klinik Bidan Rosdiana Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli untuk memberikan informasi kepada ibu balita yang berkunjung ke klinik tentang pertumbuhan balita. 
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI Dian Zuiatna
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v4i1.118

Abstract

AbstrakPendahuluan: Menurut WHO prevalensi anemia di dunia diperkirakan 1,32 miliar jiwa atau sekitar 25% dari populasi manusia di dunia. Data Riskesdas RI menunjukkan prevalensi anemia pada wanita perempuan dewasa (≥15 tahun) sebanyak 19,7% dan pada remaja (15-24 tahun) sebesar 18,4%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor  yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja di Puskesmas Babahrot Kecamatan Babahrot Kabupaten Aceh Barat Daya tahun 2020. Metode: Penelitian ini merupakan survey analtik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Babahrot dari bulan Maret-Juli 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri berumur 12-15 tahun sebanyak 385 orang dan sampel 80 orang. Data diperoleh dengan menggunakan lembar observasi, analisis data terdiri dari analisis univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji statistik Chi Square pada α = 5%. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan responden mayoritas kategori baik berjumlah 31 responden (38.8%), indeks massa tubuh responden mayoritas kategori normal berjumlah 34 responden (42.5%), dan kualitas tidur responden mayoritas kategori baik berjumlah 55 responden (68.8%). Hasil uji chi square, diperoleh nilai p value = 0,000< α 0,05, maka hipotesis diterima. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini ada Hubungan Pengetahuan, IMT dan Kualitas Tidur dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di wilayah kerja Puskesmas Babahrot Kecamatan Babahrot Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2020. Disarankan kepada responden agar menambah pengetahuannya tentang penyebab anemia agar mengetahui dan dapat mengendalikan faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya anemia.Kata Kunci : Pengetahuan, Indeks Massa Tubuh, Kualitas Tidur, Anemia
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI KOMPRES HANGAT WARM WATER ZAK (WWZ) TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENOREA Melina Handayani; Imtihanatun Najahah; Yunita Marliana; Ni Putu Sumartini
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v4i2.145

Abstract

Pendahuluan : Angka kejadian dismenore di Indonesia sebesar 64,25% yang terdiri dari 54,89% mengalami dismenore primer dan 9,36%  mengalami dismenore sekunder. Terapi non farmakologis dalam menurunkan nyeri dismenorea antara lain kompres hangat, pijatan pada pinggang, olahraga serta nutrisi yang baik. Terapi kompres hangat merupakan salah satu alternative pengobatan yang sangat efektif dalam menurunkan nyeri dismenorea. Pada penelitian ini bentuk kompres hangat yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri dismenorea adalah dengan Warm Water Zak (WWZ).  Pemberian kompres hangat dengan WWZ  akan membuat otot-otot tubuh rileks, menurunkan nyeri dan mempelancar aliran darah. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi kompres hangat Warm Water Zak (WWZ) terhadap penurunan nyeri dismenorea. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian quasi experiment dengan racangan Nonequivalent Control Group Design. Sampel  penelitian ini sebanyak 30 responden. Tehnik pengambilan sampel dengan Purposive Sampling. Instrumen  penelitian ini antara lain SOP, Kuesioner karakteristik responden, Lembar instrumen nyeri dengan Visual Analog Scale (VAS),  daftar tilik, Warm Water Zak, botol air hangat, dan thermometer air. Analisa data menggunakan Uji Mann Withney U Test. .Hasil Penelitian : Rata-rata nilai nyeri dismenorea sebelum kompres hangat WWZ adalah nyeri sedang (4-6) dan setelah kompres hangat WWZ adalah nyeri ringan (1-3). Hasil analisa data dengan Uji Mann Withney U Test  menunjukkan p value 0,421 > 0,05. Kesimpulan : Tidak terdapat  pengaruh pemberian terapi kompres hangat Warm Water Zak (WWZ) terhadap penurunan nyeri dismenorea di Posyandu Remaja Pelowok Barat. THE EFFECT OF APPLYING WARM WATER ZAK (WWZ) COMPRESSTHERAPY ON RECUDING DYSMENORRHEA PAIN  AbstractIntoduction : The prevalence of dysmenorrhea in Indonesia reached 64.25%,with 54.89% experiencing primary dysmenorrhea and 9.36% experiencing secondary dysmenorrhea. Non-Pharmacological therapies to reduce dysmenorrhe pain is warm compress, waist massage, exercise and good nutrition.   Warm compress therapy is one of the most effective alternatives in reducing dysmenorrhea. This research made use of Warm Water Zak (WWZ) compress to treat dysmenorrhea. Warm compress with Warm Water Zak, it will relax the body muscles, reduce pain, and facilitate blood flow. Research objective : To determine the effect of applying Warm Water Zak (WWZ) compress therapy on reducing dysmenorrhea pain..Research methods : This research implemented quasi-experimental with Non-equivalent Control Group Design.  the samples were 30 respondents.  Sampling Technique with Purposive Sampling. The research instruments is SOP, respondent characteristic questionnaire, pain assessment with VAS, checklist, WWZ, Warm Bottle, Water thermometer. Data analysis was performed using the Mann Whitney U Test.. Research results : The average score of dysmenorrhea pain before warm compress with WWZ is moderate pain and after warm compress with WWZ is mild pain. The results of data analysis with Mann Withney U Test  is p value 0,421 > 0,05 Conclusion : There is no effect on applying Warm Water Zak (WWZ) warm compress therapy to reduce dysmenorrhea pain at Pelowok Barat Integrated Health Center.
STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR (BBL) Ni Ketut Sri Kurniati; Ni Komang Erny Astiti; Lely Cintari
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v4i2.134

Abstract

Proses kehamilan menyebabkan peningkatan kebutuhan energi dan zat gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, serta perubahan komposisi dan metabolisme tubuh ibu. Asupan gizi ibu hamil yang tidak seimbang dapat mengakibatkan defisiensi zat gizi berdampak negatif pada outcome kehamilan seperti bayi lahir dengan berat yang rendah (BBLR). Penelitian didesain kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sumber data berasal dari kohort. Sampel diperoleh dengan metode purposive sampling, analisis data menggunakan bivariat dan pengujian statistik menggunakan contingency coefficient. Berdasarkan pada total 104 responden, hasil analisis yang diperoleh yaitu sejumlah 48 responden (46,2%) mengalami KEK, 42 responden (38,2%) mengalami IMT dibawah normal dan 46 responden (44,2%) mengalami anemia, serta sebanyak 40 bayi (38,5%) mengalami berat lahir rendah (BBLR). Hasil analisis korelasi LiLA dengan BBL menyatakan ada hubungan yang signifikan (p-value = 0,000), analisis korelasi IMT dengan BBL menyatakan ada hubungan yang signifikan (p-value =0,000) dan analisis korelasi Hb dengan BBL menyatakan ada hubungan yang signifikan (p-value = 0,000). Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam meningkatkan pelayanan KIA di UPTD Puskesmas Kuta Selatan.
HUBUNGAN USIA DAN PARITAS IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI PUSKESMAS SAPE KABUPATEN BIMA Nova Aprilia; Nursetiawati Nursetiawati; Nurhidayah Nurhidayah
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v4i2.127

Abstract

 Perbaikan kesehatan ibu telah menjadi prioritas utama dari pemerintah, berbagai upaya telah dilakukan dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak terutama pada kelompok yang paling rawan yaitu ibu hamil, bersalin dan nifas, serta bayi baru lahir.Berdasarkan permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui apakah ada hubungan usia dan paritas ibu hamil dengan kejadian abortus di Puskesmas Sape Kabupaten Bima.penelitian menggunakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah semua ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan trimester I di Puskesmas Sape bulan Mei s/d Juli tahun 2021.Sampel yang digunakan 50 ibu hamil.Instrumen menggunakan Rekam Medik ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Sape Kabupaten Bima. Analisis data dengan uji chi square menggunakan SPSS versi 16.Penelitian menunjukan usia ibu hamil tidak beresiko yaitu sejumlah 39 orang (78%) dan paritas tidak beresiko yaitu sebanyak 45 responden (90%), serta responden yang mengalami abortus sejumlah 39 orang (78%). Hasil analisis uji chi square diperoleh nilai Pvalue = 0,633 ≥ (α)= 0,05 dengan demikian tidak terdapat hubungan antara usia dengan kejadian abortus di Puskesmas Sape. Hasil analisis uji chi square antara paritas dengan kejadian abortus diperoleh nilai Pvalue = 0,909, ≥ (α)= 0,05, tidak terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian abortus di Puskesmas Sape.Usia dan paritas bukan faktor penyebab terjadinya tingginya kejadian  abortus. faktor lain penyebab terjadinya abortus status gizi, sosial, ekonomi, disarankan Puskesmas (Bidan) agar lebih meningkatkan lagi kualitas pelayanan untuk menurunkan angka kejadian abortus.     
PENGARUH EDUKASI DENGAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU REMAJA UNTUK MENCEGAH KEPUTIHAN Suwanti Suwanti; Yesi Patria Julyartha; Imtihanatun Najahah
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v4i2.149

Abstract

Di Indonesia tahun 2015 sebanyak 987.012.145 jiwa sebesar 90.000 wanita berpotensi mengalami keputihan dan tahun 2016 sebanyak 999.156.124 jiwa sebesar 98.000 mengalami keputihan. Negara Indonesia adalah daerah yang beriklim tropis, sehingga jamur mudah tumbuh dan berkembang yang mengakibatkan banyaknya kasus keputihan pada perempuan Indonesia.Cara mencegah keputihan adalah memberikan pendidikan kesehatan melalui media. Media yang digunakan pada penelitian ini adalah media video.Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh edukasi dengan media video terhadap pengetahuan dan perilaku remaja untuk mencegah keputihan. Penelitian ini menggunakan jenis rancangan penelitian Pre Eksperimental menggunakan one group pretest-posttest design. Populasi berjumlah 72 remaja. Sampel penelitian 35 remaja. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan  pretest rata-rata pengetahuan sebanyak 58,11, pada posttest meningkat menjadi 75,63. Pretest rata-rata perilaku 53,20, pada posttest meningkat menjadi 67,97.Kesimpulan: Didapatkan hasil analisis pengetahuan dan perilaku remaja pvalue=0,000 (<0,05), yang artinya hipotesis diterima sehingga dinyatakan ada pengaruh edukasi dengan media video terhadap pengetahuan dan perilaku remaja untuk mencegah keputihan.
PENGARUH CONTINUITY OF CARE TERHADAP KEHAMILAN Silvia Ari Agustina; Liberty Barokah; Dewi Zolekhah
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v4i2.135

Abstract

Latar Belakang: Sebagian besar kematian dapat dihindari apabila permasalahan kesehatan ibu diintervensi sejak dari awal. Salah satu upaya dalam mengoptimalkan deteksi risiko tinggi maternal neonatal, ibu hamil sampai dengan nifas membutuhkan pendampingan secara terus menerus. COC (Continuity Of Care) merupakan pelayanan yang tercapai ketika terjalinnya hubungan secara berkelanjutan. Asuhan yang berkesinambungan dilakukan dengan tujuan memberikan pelayanan secara menyeluruh yang dapat di mulai dari masa prakonsepsi, awal kehamilan, selama kehamilan di setiap trimester, proses persalinan, perawatan BBL, hingga pasca persalinan. Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh Continuity Of Care terhadap kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan neonatus di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.Objective dan Metode: Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu (quasi experiment) dengan metode Posstest-Only Control Design. Dalam rancangan ini sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu, kelompok I dilakukan pendampingan secara berkesinambungan dan kelompok II sebagai kontrol. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer berupa lembar observasi dan data sekunder dari rekam medis, buku KIA, dan register. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 208 responden, yang terbagi menjadi 2 kelompok dengan masing-masing kelompok 104 responden. Uji statistik yang digunakan uji Mann Whitney.Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan antara ketidaknyamanan kehamilan. Secara statistik diperoleh nilai p 0,030; p<0,05 dan ada 1 variabel lain tidak terdapat perbedaan yang signifikan yaitu variabel komplikasi kehamilan.Kesimpulan: Ibu hamil yang diberikan asuhan berkesinambungan mempunyai perbedaan ketidaknyamanan yang dialami dibandingkan dengan yang tidak diberikan asuhan berkesinambunganKata Kunci : Continuity of Care, Kehamilan
PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN POP-UP BOOK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG P4K Sudarmi Sudarmi; Aulia Ramadan; Siti Halimatusyaadiah; Fachrudi Hanafi
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v4i2.124

Abstract

Data Kabupaten Lombok Barat, angka kematian ibu tahun 2019 mengalami kenaikan. Pada tahun 2019 tercatat 6 kasus kematian ibu. Untuk menangani rendahnya cakupan penanganan komplikasi oleh tanaga kesehatan pemerintah mencanangkan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) yang bertujuan untuk memantau kehamilan menuju persalinan yang aman dan selamat. Pop up book dapat digunakan sebagai media edukasi dalam melakukuan edukasi kesehatan. Pop up book merupakan pop-up materi yang disajikan berupa gambar yang menarik karena terdapat bagian-bagian yang bila dibuka, berubah atau menimbulkan kesan yang timbul. Untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatan menggunakan pop-up book terhadap tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang P4K. Penelitian ini adalah penelitian quasi experiment dengan racangan dengan rancangan one group pretest-posttest design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2021. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil di Posyandu Kramajaya  sebanyak 60 orang dan sampel sebanyak 30 responden. Analisa data menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test. Dari hasil univarat  menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil sebelum pendidikan kesehatan dengan katagori baik 4 orang (13,3%),dan sesudah katagori baik 22 orang (73,3%). Sikap ibu hamil tentang P4K sebelum positif 15 orang (50%), dan sesudah sikap positif 18 orang (60%). Uji analisis Wilcoxon Signed Rank Test. Dengan nilai P-value tingkat pengetahuan sebesar 0,000 dan P-value sikap ibu hamil sebesar 0,083  (P< 0,05). Pendidikan kesehatan menggunakan pop-up book tentang P4K berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan namun tidak berpengaruh terhadap sikap ibu hamil. AbstractWest Lombok Regency data, the maternal mortality rate in 2019 has increased. In 2019 there were 6 cases of maternal deaths. To deal with the low coverage of complications handling by health personnel, the government has launched a delivery planning and prevention of complications (P4K) program which aims to monitor pregnancies leading to safe and secure deliveries. Pop up books can be used as educational media in conducting health education. Pop-up book is a pop-up material that is presented in the form of interesting pictures because there are parts that when opened, change or give rise to the impression that arises. To determine the effect of providing health education using pop-up books on the level of knowledge and attitudes of pregnant women about P4K. This research is a quasi-experimental research with a one-group pretest-posttest design. This research was conducted in June 2021. The population of this study were 60 pregnant women in Posyandu Kramajaya and a sample of 30 respondents. Analysis of the data using the Wilcoxon Signed Rank Test. Univariate result shows that knowledge of pregnant women before health education is in good category 4 people (13,3%), and after good category 22 people (73.3%). The attitudes of pregnant women about P4K before were positive 15 people (50%), and after a positive attitude 18 people (60%). Wilcoxon Signed Rank Test analysis test. With a P-value of knowledge level of 0.000 and a P-value of pregnant women's attitudes of 0.083 (P <0.05). Health education using a pop-up book about P4K has an effect on increasing knowledge but has no effect on the attitude of pregnant women.
ANALISIS FAKTOR DETERMINAN STUNTING DI NUSA TENGGARA BARAT Baiq Nining Handayani; Irni Setyawati
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v4i2.139

Abstract

AbstrakMasalah gizi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang terkait dengan masalah kesejahteraan masyarakat (pendidikan, sosial ekonomi, budaya dan politik). Salah satu masalah gizi di Indonesia saat ini adalah stunting. Sekitar 27 persen anak usia balita di provinsi Nusa Tenggara Barat mengalami stunting.  Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari gambaran dan determinan yang mempengaruhi stunting. Data yang digunakan adalah Riskesdas tahun 2018 dengan unit analisis anak usia balita. Analisis dilakukan dengan metode regresi logistik biner. Hasil analisis menunjukkan bahwa karakteristik anak usia balita (konsumsi makanan, pernah menderita sakit, umur); karakteristik rumah tangga (tingkat pendidikan ibu) dan lingkungan (ibu mencuci tangan dengan sabun) secara statistik signifikan mempengaruhi stunting. ANALYSIS OF STUNTING DETERMINANT FACTORS IN NUSA TENGGARA BARAT AbstractNutritional problems are public health problems related to community welfare issues (education, socio-economic, cultural and political). One of the nutritional problems in Indonesia today is stunting. Around 27 percent of children under five in the province of West Nusa Tenggara are stunted. This study aims to study the features and determinants that affect stunting. The data used is the 2018 Riskesdas with an analysis unit for children under five. The analysis was performed by binary logistic regression method. The results of the analysis show that the characteristics of children under five (consumption of food, ever suffering from illness, age); household characteristics (mother's education level) and environment (mother washing hands with soap) statistically significantly affected stunting.