cover
Contact Name
Bagus Shandy Narmaditya
Contact Email
bagus.shandy.fe@um.ac.id
Phone
+6282234019099
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Graha Rektorat Lantai 6 Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5 Malang 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Karinov
ISSN : -     EISSN : 26206161     DOI : https://doi.org/10.17977
Jurnal Karinov concerns on the scientific enhancements in the context of community services. This journal also involves community and partnership relationship dealing with the existing phenomena. In more detail, the focus of this journal includes, but not limited to (1) Social Humanities, (2) Education, (3) Science and Technology, (4) Regional Development and (5) Community Empowerment.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 3 (2018): September" : 11 Documents clear
PENERAPAN TEKNIK BERKARYA SENI UNTUK PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU TK KOTA MALANG Usep Kustiawan; Retno Tri Wulandari; Suryadi Suryadi
Jurnal KARINOV Vol 1, No 3 (2018): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.282 KB) | DOI: 10.17977/um045v1i3p%p

Abstract

ABSTRAKGuru-guru TK di kota Malang pada umumnya mengalami kesulitan dalam proses menciptakan karya seni yang berhubungan dengan anak usia dini padahal dalam praktek pembelajaran di TK sehari-hari tidak bisa lepas dari kegiatan seni baik seni rupa, seni musik, maupun seni tari. Adapun yang sudah mampu membuat karya seni mengalami kesulitan dalam membuat laporan karya seni supaya dapat dinilai sebagai karya inovatif untuk Pengembangkan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Tujuan pelatihan ini agar guru TK di kota Malang memiliki wawasan dan  keterampilan  teknik menciptakan karya seni serta proses membuat laporan karya seni yang yang dapat dinilai sebagai karya inovatif  untuk mengembangkan keprofesiannya. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah sebagai berikut: (1) Metode ceramah dan Tanya jawab untuk mengenalkan bahan dan alat yang digunakan dalam berkara seni, ; (2) Metode demontarsi untuk memperagakan teknik pembuatan jenis-jenis karya seni; (3) Metode pemberian tugas dan praktik berkarya untuk membuat jenis-jenis hasil karya seni sesuai tema anak usia dini. Hasil dari pelatihan ini berupa; a) produk  jenis-jenis karya seni rupa yaitu lukisan/gambar, benda kerajinan, hasil cetakan; b) karya seni tari yaitu jenis-jenis tarian anak, property tari, tatarias tari; c) , karya seni musik berupa jenis-jenis lagu  yang berhubunan dengan anak usia dini berdasarkan tema-tema pengembangan di TK.   Kata Kunci: Teknik berkarya seni, Pengembanagan KeprofesianBerkelanjutan
Pelatihan Penyusunan Program Penguatan Pendidikan Karakter Guru Paud Malang Eny Nur Aisyah; Sa’dun Akbar; Ahmad Samawi; Sri Wahyuni; Lenita Puspitasari
Jurnal KARINOV Vol 1, No 3 (2018): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.488 KB) | DOI: 10.17977/um045v1i3p%p

Abstract

Dewasa ini  masalah karakter  menjadi pusat perhatian  pendidikan karena   karakter buruk marak terjadi di kalangan anak. Pembenahan karakter buruk itu dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas pendidikan karakter dengan mengintegrasikan nilai-nilai karakter ke dalam kegiatan pembelajaran.  Untuk membentuk generasi yang berkarakter, sekolah harus memiliki program khusus dalam melaksanakan praktik pendidikan karakter. Namun, sekarang ini masih banyak lembaga PAUD yang belum memiliki program khusus penguatan pendidikan karakter. Adanya pelatihan dan workshop sangat diperlukan agar dapat meningkatkan wawasan serta kemampuan guru menyusun program PPK di PAUD. Metode yang digunakan dalam kegiatan workshop dan pelatihan PPK ialah menggunakan berbagai informasi, diskusi, dan workshop dengan menggunakan pendekatan Andragogi. Hasil workshop dan pelatihan menghasilkan bahwa peserta mengalami peningkatan wawasan dan kemampuan dalam menyusun program PPK di sekolah.  Disimpulkan kemampuan Guru PAUD menyusun program PPK meningkat setelah mengikuti workshop PPKKata Kunci: Penguatan Pendidikan Karakter, PAUD
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA MASYARAKAT DESA WISATA GUNUNG BERUK Miranti Puspaningtyas; Mohammad Danang Bahtiar; Sulastri Sulastri; Dhika Maha Putri
Jurnal KARINOV Vol 1, No 3 (2018): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.727 KB) | DOI: 10.17977/um045v1i3p%p

Abstract

Kegiatan pengabdian tersebut bertujuan untuk meningkatkan potensi lokal melalui pendampingan Program Kewirausahaan kepada masyarakat di Kawasan Wisata Gunung Beruk, Desa Karangpatihan, Kabupaten Ponorogo. Target yang diharapkan diantaranya adalah masyarakat dapat memiliki pengetahuan dan motivasi dalam mengembangkan usahanya serta dapat mengetahui cara pemasaran produk yang tepat. Program ini dilakukan dengan menggunakan metode  observasi dan sosialisasi yang membahas tentang pengenalan kewirausahaan, strategi berwirausaha, serta networking usaha. Hasil dari program pengabdian masyarakat yang telah dilakukan ini adalah sebagai berikut: (1) Ditinjau dari aspek capaian berdasarkan tujuan, substansi dan usaha program kewirausahaan ini dipandang sangat efektif untuk membangun kemandirian masyarakat yang berbasis potensi lokal yakni pengembangan potensi desa wisata yang berkelanjutan, (2) Ditinjau dari aspek hasil, manfaat dan dampak yang dihasilkan dari program ini sangat banyak yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya berwirausaha dengan adanya motivasi melalui focus group disscussion yang dilakukan, bertambahnya pengetahuan dan wawasan tentang bedanya usaha dan entrepreneurship sehingga dapat meningkatkan potensi ekonomi di masing-masing usaha, bertambahnya keterampilan masyarakat dalam melakukan teknik pemasaran yang menarik pengunjung untuk berwisata.Kata Kunci : Sosialisasi, Berwirausaha, Strategi.
PELATIHAN ASESMEN AUTENTIK UNTUK GURU TK/RA SE KECAMATAN PAKISAJI Tumardi Tumardi; Leni Gonadi
Jurnal KARINOV Vol 1, No 3 (2018): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.67 KB) | DOI: 10.17977/um045v1i3p%p

Abstract

Abstrak            Kurikulum 2013 PAUD yang telah menjadi acuan kurikulum PAUD di Indonesia mengamanatkan urgensi dari asesmen autentik untuk diterapkan di Lembaga PAUD. Hasil observasi menunjukkan asesmen autentik belum dilaksanakan di Lembaga PAUD Kecamatan Pakisaji. Hal ini berkaitan dengan belum dipahaminya asesmen  autentik di Lembaga-lembaga PAUD yang ada di desa se Kecamatan Pakisaji. Hubungan personal yang baik dengan organisasi mitra IGTKI dan IGRA mendukung adanya Pelatihan Asesmen Autentik untuk Guru TK/RA Se Kecamatan Pakisaji. Metode pelaksanaan yang dipilih adalah telaah tentang asesmen yang didasarkan pada pemahaman guru, peningkatan pemahaman dengan diskusi dan ceramah, workshop penyusunan perangkat asesmen autentik K13 PAUD. Hasil pelatihan menunjukkan 75% peserta berhasil menyusun dokumen pelaksanaan penilaian autentik yang diintegrasikan pada penyusunan dokumen laporan capaian perkembangan anak. Ada satu TK (TK Al Mubaroq Sutojayan) yang kemudian menerapkan instrument asesmen sejak tahun pelajaran baru yang menggunakan instrument yang dikembangkan tim dan dipahami guru.Kata kunci : pelatihan, asesmen autentik 
Pelatihan Berkarya Seni Tari Aud Berbasis Tematik Untuk Pengembangan Profesi Guru Taman Kanak Kanak Retno Tri Wulandari; Usep Kustiawan; Wuri Astuti
Jurnal KARINOV Vol 1, No 3 (2018): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.801 KB) | DOI: 10.17977/um045v1i3p%p

Abstract

Pembelajaran seni tari merupakan salah satu pembelajaran yang dapat membekali anak untuk mengembangkan kemampuan seni, kreativitas dan kemampuan lainnya. Berdasarkan analisis kebutuhan, guru TK se-Kota Malang membutuhkan pelatihan yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan, kreativitas, ketrampilan untuk mengembangkan gerakan dasar tari, cara mengekplorasi kemampuan seni tari anak, pengembangan karya seni yang berkaitan dengan tema pembelajaran pada anak usia dini berkaitan dengan pengembangan profesi. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan ketrampilan guru TK untuk mengolah karya tari berbasis tematik dan terampil membuat laporan karya inovatifnya  sebagai upaya pengembangan keprofesian berkelanjutan. Metode pelatihan yang digunakan antara lain melalui demonstrasi, diskusi, pemberian tugas, simulasi, dan pendokumentasian produk hasil. Hasil pelatihan berupa produk karya seni tari berbasis tematik, laporan karya seni tari sebagai laporan inovatif. Hasil pelatihan menunjukkan peserta telah memiliki keterampilan mengeksplorasi tema pembelajaran untuk dijadikan ide karya dan mengolah gerak tari yang disesuaikan dengan karakteristik anak, serta membuat karya ilmiah berupa laporan karya seni tari sebagai karya inovatifnya untuk PKB. Karya tari anak berbasis tematik diharapkan dapat menjadi bentuk tari pendidikan yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini. Kata kunci: karya seni tari anak usia dini, tematik, pengembangan profesi 
PELATIHAN PENGGUNAAN MESIN PEMBERSIH KOTORAN IKAN LELE BERTENAGA MOTOR LISTRIK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TERNAK LELE SANGKURIANG DI SUMBERPUCUNG MALANG Erwin Komara Mindarta; Duwi Leksono Edy; Eddy Sutadji
Jurnal KARINOV Vol 1, No 3 (2018): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.198 KB) | DOI: 10.17977/um045v1i3p%p

Abstract

Dalam pertenakan ikan kebersihan tempat haruslah di perhatikan. Khususnya peternak ikan lele dan kebanyakan membersihkan kotoran masih menggunakan pembersih manual. Hal ini kurang efektif dan efisien dalam membersihkan kolam ikan. Rancang bangun mesin pembersih kotoran ikan lele bertenaga motor listrik ini di tujukan untuk membersihkan kolam ikan lele secara efisien dan meningkatkan kesehatan ikan lele, terhindar dari bakteri yang menyebabkan penyakit. Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1) pengumpulan data: menganalisis situasi masyarakat; 2) survey lokasi kolam lele: menentukan khalayak sasaran; 3) pembuatan proposal: a) menentukan bidang masalah, b) mengidentifikasi masalah, c) menentukan tujuan kerja, d) merencanakan pemecahan masalah, e) mencari alternatif pemecahan masalah; 4) merancang bangun mesin pembersih kotoran ikan lele; 5) menyelesaikan proses produksi alat/mesin, 6) menguji coba hasil rancang bangun alat/mesin pembersih kotoran ikan lele di lab/kolam, 7) mengumpulkan data peserta pelatihan penggunaan alat/mesin, 8) menerapkan hasil rancang bangun alat/mesin pembersih kotoran ikan lele di kolam ikan lele, milik Bpk. Mukhtar Rusdyanto, dan 9) membuat laporan akhir. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa ada peningkatan produktivitas ternak lele sangkuriang dan peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan ingin mengembangkan training center budidaya lele sangkuriang. Kata kunci—mesin pembersih, pengabdian,masyarakat, pelatihan  AbstractIn the case of fish, cleanliness of the place must be considered. Especially catfish farmers and mostly cleaning dirt still use manual cleaners. This is less effective and efficient in cleaning fish ponds. The design of the electric motor catfish dirt cleaning machine is aimed at cleaning catfish ponds efficiently and improving the health of catfish, avoiding bacteria that cause disease. The activities that have been carried out are as follows: 1) data collection: analyzing the situation of the community; 2) survey the location of catfish ponds: determine the target audience; 3) proposal making: a) determine the problem area, b) identify problems, c) determine work objectives, d) plan problem solving, e) look for alternative solutions to problems; 4) designing a catfish dung cleaning machine; 5) completing the tool / machine production process, 6) testing the results of the design of the cleaning tools / machines for catfish dung in the lab / pond, 7) collecting data on the use of tool / machine trainees, 8) applying the results of the design of the cleaning machine / dirt cleaning machine catfish in catfish pond, owned by Mr. Mukhtar Rusdyanto, and 9) make a final report. The results of the training showed that there was an increase in the productivity of sangkuriang catfish and participants who took part in the training wanted to develop a training center for sangkuriang catfish cultivation. Keywords— cleaning machine, service, community, training
PENERAPAN MESIN ROL PIPA HIDROLIS PADA BENGKEL MODIFIKASI KONSTRUKSI MOTOR TRAIL Heru Suryanto; Aminnudin Aminnudin; Sukarni Aminnudin; Yanuar. R. A. Pradana; Reddy .A. Dharmabintara; Muhamad Muhajir; Fakris Muslim
Jurnal KARINOV Vol 1, No 3 (2018): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.781 KB) | DOI: 10.17977/um045v1i3p%p

Abstract

Penggunaan sepeda motor trail saat ini mulai meningkat, namun untuk sepeda motor trail baru terkendala oleh harga yang cukup mahal sehingga banyak bermunculan bengkel modifikasi motor trail. Dalam melaksanakan proses modifikasi dibutuhkan mesin rol pipa untuk membentuk bengkokan pada frame bodi motor. Oleh karena itu, tujuan penulisan ini adalah memberikan pemaparan tentang desain dan manufaktur serta aplikasi mesin rol pipa pada UKM mitra dibidang modifikasi konstruksi frame motor trail. Metode pelaksanaan yang digunakan meliputi observasi dan wawancara tentang kendala proses rol, mendesain dan membuat mesin rol pipa serta menguji kualitas produk rol pipa dan membandingkan dengan mesin pipa lama yang dipakai. Hasil kegiatan telah menghasilkan mesin rol pipa dengan sistem penggerak hidrolis dengan daya maksimum mencapai 9 ton, dengan kapasitas diameter pipa yang di rol lebih besar yaitu kisaran 0,5-2 inchi. Keunggulan dari mesin yang dibuat adalah rentang aplikasi diameter pipa yang digunakan lebih besar, kebutuhan ruang kerja yang lebih kecil, kebutuhan tenaga lebih sedikit, penggunaan lebih nyaman dan aman, serta hasil yang diperoleh lebih presisi.  Kata kunci— mesin rol pipa, konstruksi motor trail, hidrolis
PELATIHAN LESSON STUDY PADA MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN EKONOMI Agung Haryono; Ro’ufah Inayati; Sri Handayani; Yogi Dwi Satrio
Jurnal KARINOV Vol 1, No 3 (2018): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.972 KB) | DOI: 10.17977/um045v1i3p%p

Abstract

Masalah kualitas pembelajaran ekonomi menjadi perhatian utama para pendidik ekonomi, sebab minat siswa SMA terhadap pelajaran ekonomi semakin menurun. Terbukti dengan menurunnya siswa yang mengambil mata uji ekonomi pada saat ujian nasional. Upaya perbaikan proses pembelajaran dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas guru, lingkungan belajar dan sumber belajar. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan proses pembelajaran melalui lesson study. Dengan Lesson Studyguru dapat melakukan kolaborasi dalam menyusun perencanaan pembelajaran dan refleksi setelah pelaksanaan guna perbaikan pembelajaran selanjutnya. Pelaksanaan kegiatan dilakukan tiga tahap, yaitu sosialisasi, pendampingan dan implementasi di sekolah. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dari 25 peserta pelatihan, 25 orang aktif selama sosialisasi,20 orang aktif pendampingan dan 15 orang yang mampu mengimplementasikan perencanaan dalam lesson study. Kata kunci: lesson study, pelajaran ekonomi AbstractThe problem of the quality of economic learning is the main concern of economic educators, because the interest of high school students in learning economics is decreasing. Evidenced by the decline in students who took the eye of economic tests at the national exam. Efforts to improve the learning process can be done through improving teacher quality, learning environment and learning resources. The purpose of this activity is to improve the ability of teachers to carry out the learning process through lesson study. With Lesson Studythe teacher can collaborate in developing learning plans and reflections after implementation to improve subsequent learning. The activities are carried out in three stages, namely socialization, mentoring and implementation in schools. The results of the activity showed that out of 25 trainees, 25 were active during the socialization, 20 active mentoring people and 15 people were able to implement the planning in the lesson study. Key Words: Lesson Study, economics
PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK PENGOLAHAN BATU LAVA DI KABUPATEN TULUNGAGUNG Marsono Marsono; Aminnudin Aminnudin
Jurnal KARINOV Vol 1, No 3 (2018): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.679 KB) | DOI: 10.17977/um045v1i3p%p

Abstract

AbstrakPotensi batu lava di Indonesia sangat berlimpah akan tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Sampai saat ini, di Tulungagung terdapat UKM perajin pengolah batu lava untuk diproduksi menjadi stone pan dan ston bowl. Dalam proses produksinya, UKM ini mendapat kendala yaitu produk yang dihasilkan masih kasar karena hanya memakai las brender. Selain itu, UKM ini belum menggunakan website e-commerce dalam pemasaran produknya. sehingga penjualan masih terbatas di wilayah sekitar. Tujuan PKM ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produk serta membantu pemasaran produk. Metode yang dilaksanakan yaitu dengan pelatihan dan membantu pengadaan teknologi tepat guna berupa oven keramik yang mampu mencairkan glasir batu lava sehingga mampu menutup pori-pori dari batu lava. Selain itu, PKM ini juga akan membantu membuatkan website e-commerce untuk membantu pemasaran produk. Adapun hasil dari PKM ini setelah berjalan ialah UKM mengalami peningkatan baik itu dari segi kualitas maupun kuantitas produk yang dihasilkan, dan tersedianya website e-commerce untuk promosi penjualan sehingga hasil produksi akan lebih dikenal di luar wilayah maupun luar negeri. Dengan adanya oven keramik mitra meningkatkan nilai jual produk dengan menerima pesanan dari beberapa hotel ataupun rumah makan dalam bentuk sesuai pesanan yang diminta konsumen. Kata kunci—batu lava, e-commerce, oven keramik, Tulungagung
PEMBERDAYAAN HOME INDUSTRY KERAJINAN BAMBU MENUJU KEMANDIRIAN Sri Umi Mintarti; Sri Handayani; Rizza Megasari; Rizky Dwi Putri
Jurnal KARINOV Vol 1, No 3 (2018): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.272 KB) | DOI: 10.17977/um045v1i3p%p

Abstract

 AbstrakPengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan mengangkat eksistensi UKM/Home Industri Kerajinan Bambu yang ada di desa Sonobekel. Ketersediaan bahan baku dalam hal ini bambu menjadi suatu pendorong usaha kecil ini untuk berproduksi. Usaha yang selama ini berjalan memiliki permasalahan terkait permodalan dan pemasaran. Sehingga perlu adanya pemberdayaan yang berisikan pelatihan guna mengatasi masalah tersebut. Kekurangan modal dapat diatasi dengan memberikan pelatihan dan pembentukan pra koperasi bagi warga pengrajin. Kedua, permasalahan pemasaran hal ini juga menyangkut kreasi barang yang dibuat/output. Semakin inovasi dan sesuai kebutuhan zaman maka akan semakin banyak pesanan barang yang terjual. Hal ini akan membuka pangsa pasar baru bagi industri kreatif khususnya kerajinan bambu. Sehingga perlu adanya pelatihan inovasi guna meningkatkan nilai guna kerajinan bambu. Proses pemberdayaan masyarakat perlu dilaksanakan secara bertahap, berkesinambungan dan berkelanjutan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yaitu dari 20 orang yang diberikan pelatihan maka Tingkat partisipasi yang tinggi dari mitra program pengabdian kepada masyarakat memberikan dampak positif bagi pelaksanaan program, terlihat dari 80% kehadiran para pengrajin yang antusias untuk mengikuti pelatihan dan dukungan dari perangkat desa Sonobekel Tanjunganom Nganjuk. Sedangkan tentang pengelolaan keuangan dan pemasaran berbasis online para pengrajin dibuatkan akun medsos untuk menunjang kegiatan pemasaran produk. Pendampingan mengenai inovasi produk ada 5 orang yang berhasil mempraktekan teknik ukir untuk kerajinan bambu. U ntuk pembentukan pra koperasi sudah dilakukan dan sudah tersusun pendiri koperasi untuk dilanjutkan pembentukan AD/ART Koperasi.Abstract This community service aims to improve the quality of human resources and lift the existence of UKM / Home Bamboo Crafts Industry in Sonobekel village. The availability of raw materials in this case bamboo is a driver of this small business to produce. Businesses that have been running have problems related to capital and marketing. So there needs to be empowerment that contains training to overcome these problems. The lack of capital can be overcome by providing pre-cooperative training and formation for craftsmen. Second, this marketing problem also concerns the creation of goods made / output. The more innovation and according to the needs of the times, the more orders for goods sold. This will open up new markets for the creative industry, especially bamboo crafts. So there is a need for innovation training to increase the value for bamboo crafts. The process of community empowerment needs to be carried out in stages, continuously and sustainably. The results of this community service were from 20 people who were given training, the high level of participation from the community service program partners had a positive impact on program implementation, as seen from 80% of enthusiastic craftsmen attending training and support from the village of Sonobekel Tanjunganom Nganjuk. . As for financial management and online-based marketing, craftsmen made social media accounts to support product marketing activities. There were 5 people assisting in product innovation who successfully practiced carving techniques for bamboo crafts. For the establishment of a pre-cooperative it has already been carried out and the founders of cooperatives have been arranged to continue the formation of Cooperative AD / ART

Page 1 of 2 | Total Record : 11