cover
Contact Name
Bagus Shandy Narmaditya
Contact Email
bagus.shandy.fe@um.ac.id
Phone
+6282234019099
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Graha Rektorat Lantai 6 Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5 Malang 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Karinov
ISSN : -     EISSN : 26206161     DOI : https://doi.org/10.17977
Jurnal Karinov concerns on the scientific enhancements in the context of community services. This journal also involves community and partnership relationship dealing with the existing phenomena. In more detail, the focus of this journal includes, but not limited to (1) Social Humanities, (2) Education, (3) Science and Technology, (4) Regional Development and (5) Community Empowerment.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2019): Januari" : 12 Documents clear
WORKSHOP PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS POTENSI LOKAL SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Rista Ayu Mawarti; Mifdal Zusron Alfaqi; Abd. Mu'id Aris Shofa; Muhammad Mutjaba Habibi
Jurnal KARINOV Vol 2, No 1 (2019): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.265 KB) | DOI: 10.17977/um045v2i1p47-51

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mendorong masyarakat petani buah kesemek di Desa Tamansatriyan Kec. Tirtoyudo Kab. Malang untuk mampu mengolah kesemek menjadi produk bernilai jual tinggi. Sehingga perekonomian masyarakat dapat meningkat. Mengingat selama ini potensi kesemek sangat besar di daerah sasaran, namun harga jual sangat rendah. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah workshop dengan prosentase 70% partisipasi dan 30% demonstrasi. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2018 dan dihadiri oleh 35 orang perwakilan masyarakat petani buah kesemek. Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat mendapatkan pengetahuan baru mengenai cara mengolah kesemek menjadi velva (es krim) dengan nilai jual yang lebih tinggi daripada buah kesemek biasa. Hasil kegiatan sangat berguna bagi pengembangan perekonomian masyarakat karena melalui kegiatan pengabdian, tersusun pula rencana pembentukan kelompok usaha masyarakat dibawah naungan PKK Desa Tamansatriyan sebagai pusat produksi serta penentuan sasaran pasar yang akan dijangkau dalam waktu dekat. Secara umum dapat dikatakan kegiatan workshop telah mampu mengoptimalkan upaya pemberdayaan masyarakat di sektor perekonomian dengan potensi lokal.
PERSEPSI GURU MGMP KIMIA SMA DAN SMK KABUPATEN MALANG TERHADAP PEMBELAJARAN BERBASIS LABORATORIUM DAN NON LABORATORIUM Hayuni Retno Widarti; Sutrisno Sutrisno; Darsono Sigit; Oktavia Sulistina
Jurnal KARINOV Vol 2, No 1 (2019): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (874.858 KB) | DOI: 10.17977/um045v2i1p19-25

Abstract

Telah dilakukan kegiatan workshop terkait pembelajaran kimia berbasis laboratorium dan non laboratorium pada forum musyawarah guru matapelajaran (MGMP) Kimia SMA dan SMK Kabupaten Malang. Tujuan penelitian adalah mengetahui persepsi guru-guru kimia terhadap pelaksanaan workshop terkait pembelajaran berbasis laboratorium dan non laboratorium. Penelitian dilakukan dengan memberikan angket yang terdiri dari 8 item terkait manfaat dan pentingnya kegiatan workshop. Angket diberikan kepada 52 guru kimia, yang terdiri dari 31 orang guru kimia SMA, 30 guru orang kimia SMK, dan 1 orang guru kimia MAN. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat kegiatan dari sisi hakikat pembelajaran kimia, memperdalam dan memperluas pengetahuan tentang pembelajaran kimia berbasis laboratorium dan non laboratorium, meningkatkan pengetahuan tentang pembelajaran kimia, dan guru akan mengimplementasikan hasil workshop dalam pembelajaran di kelas masing-masing 100%. Terkait guru mengalami kesulitan dalam membuat perencanaan pembelajaran, khususnya pembelajaran siswa aktif (inkuiri) sebesar 100%. Guru melakukan pembelajaran dengan model konvensional 44,4%. Guru senang dengan diadakannya workshop dan mengikutinya dengan antusias sebesar 100%, dan 100% respon guru positif terhadap kegiatan pembuatan perangkat pembelajaran dalam workshop yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan perencanaan.  Rata-rata hasil angket 94,45% memberikan respon positif. Saran yang diberikan adalah sebagian besar guru berharap untuk sering diadakan workshop  untuk sharing terkait kendala pembelajaran, meningkatkan kualitas pembelajaran dan perbaikan konsep kimia.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN BAHAN AJAR BAGI GURU SMA 5 KEDIRI Sopiah Sopiah; Achmad Murdiono; Jefri Aulia Martha; Surya Hadi Prabowo; Fitriana Fitriana
Jurnal KARINOV Vol 2, No 1 (2019): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.748 KB) | DOI: 10.17977/um045v2i1p52-56

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk: (1)Memberikan pendidikan dan pelatihan tentang pengembangan bahan ajar (menulis silabus, rpp, buku ajar melaui media kvisoft flipbook maker, lks, modul, hand out) kepada peserta pelatihan (bapak/ibu guru), (2) Meningkatkan motivasi dan sikap mental yang baik, untuk menyusun sendiri bahan ajar. Pengabdian masyarakat  ini dilakukan di SMA Negeri 5 Kediri, Jl. Selomangleng, No.2 Sukorame, Mojoroto ,Kediri, Jawa Timur. Mitra pada kegiatan ini yaitu SMA Negeri 5 Kediri.  Metode dalam pengabdian masyarakat ini yaitu: (1) Menganalisis situasi dan kebutuhan, (2) Setelah menganalisis siatusi dan kebutuhan maka selanjutnya  adalah menetapkan tujuan PKM, (3) Mendisain model pelatihan, pendampingan dan workshop, (4) Validasi ahli, (5) Implementasi, (6) Evaluasi Hasil pada kegiatan ini meliputi: (1) para peserta memahami dan bisa membuat bahan ajar berupa modul, lks, media pembelajaran berbasis multimedia,  (2) motivasi para peserta untuk membuat bahan ajar sendiri meningkat.
PELATIHAN PENGGUNAAN DEVICE OBD II KE USB UNTUK DIAGNOSA (DTC) DAN PENGUKURAN (PID) PADA MESIN KENDARAAN DI BENGKEL MOBIL SATRIA MOTOR KOTA MALANG Paryono Paryono; Mardji Mardji; Sumarli Sumarli; Erwin Komara Mindarta
Jurnal KARINOV Vol 2, No 1 (2019): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.581 KB) | DOI: 10.17977/um045v2i1p26-32

Abstract

Kendaraan hari ini memiliki banyak dibangun di sistem komputer yang mengendalikan bagian-bagian mobil seperti bahan bakar, injeksi, air bag atau rem. Semua sistem ini dikendalikan oleh salah satu dari beberapa Electronic Control Unit (ECU). Kesulitan mendiagnosa kesalahan sistem pada mesin kendaraan EFI dengan scantool buatan pabrik kerap terjadi, dengan memiliki sistem OBD adalah memudahkan untuk mendiagnosa kesalahan itu terjadi di dalam kendaraan. Keuntungan dari sudut pandang keberlanjutan adalah emisi kendaraan dapat dikurangi dengan menemukan dan memperbaiki masalah, yang membuat tingkat emisi kendaraan naik, yang sebaliknya mungkin tidak menunjukkan gejala yang nyata kepada pengguna. Rencana luaran yang akan dihasilkan untuk pengabdian kepada masyarakat ini adalah prototipe alat/device OBD II Ke USB Untuk Diagnosa (DTC) dan Pengukuran (PID) Pada Mesin Kendaraan EFI. Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1) pengumpulan data: analisis situasi masyarakat; 2) survey lokasi bengkel mobil: menentukan khalayak sasaran; 3) pembuatan proposal: a) menentukan bidang masalah, b) mengidentifikasi masalah, c) menentukan tujuan kerja, d) merencanakan pemecahan masalah, e) mencari alternatif pemecahan masalah; 4) merancang bangun device OBD II ke USB; 5) menguji-coba device OBD II ke USB di laboratorium; 6) mengumpulkan data peserta penerapan hasil rancang bangun di lapangan; dan 7) menerapkan hasil rancang bangun di lapangan.
PENINGKATAN OMSET PENJUALAN MELALUI MEDIA SOSIAL PADA USAHA KECIL MENENGAH ALAS KAKI BERBAHAN KULIT Sugeng Hadi Utomo; Vika Annisa Qurrata; Vidya Purnamasari; Linda Seprillina
Jurnal KARINOV Vol 2, No 1 (2019): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.994 KB) | DOI: 10.17977/um045v2i1p57-61

Abstract

Social commerce seperti Facebook, Instagram dan Twitter menjadi beberapa pilihan yang terbaik dalam proses jual beli. Masyarakat menyukai hal tersebut karena kemudahan dalam bertransaksi dan mudahnya akses dalam melihat produk yang ditawarkan. Denan adanya media sosial, akan banyak membantu Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) seperti yang ada di kota Malang. Kota Malang memiliki potensi UMKM alas kaki yang sedang berkembang. Namun selama ini mereka terlalu berfokus pada produksi sementara mereka lemah dalam hal pemasaran. Metode pemasaran yang sering dilakukan adalah melalui metode direct selling, yang mana memakan biaya yang lebih tinggi, tidak efektif dalam penjualan produk serta omset yang didapatkan juga terbatas. Metode pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan UKM adalah dengan meningkatkan kompetensi para pengusaha pembuat alas kaki melalui pelatihan penggunaan media sosial. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa penggunaan media sosial dalam pemasaran produk alas kaki berbahan kulit kombinasi kain tradisional di Kecamatan Blimbing, Kota Malang memiliki dampak yang signifikan dalam peningkatan omset penjualan. Evaluasi dari pelatihan ini adalah terbatasnya waktu pelatihan sehingga belum semua metode penjualan di media sosial dapat di terapkan.
PELATIHAN TERAPI MASASE UNTUK KARANGTARUNA DESA SUMBERMANJING KULON KECAMATAN PAGAK KABUPATEN MALANG Ari Wibowo Kurniawan; Usman Wahyudi; Agus Tomi
Jurnal KARINOV Vol 2, No 1 (2019): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.05 KB) | DOI: 10.17977/um045v2i1p1-8

Abstract

Desa Sumbermanjing Kulon yang terletak di Kecamatan Pagak Kabupaten Malang merupakan desa bertopografi kasar dan berbukit-bukit. Masyarakat desa Sumbermanjing Kulon terbilang kurang makmur karena keadaan biografis yang terapit oleh pegunungan dan sulitnya mendapat kebutuhan sehari-hari. Selain keadaan geografis yang kurang menguntungkan, 75% masyarakat Desa Sumbermanjing Kulon hanya berpendidikan sebatas SMP dan SMA. Maka dari itu, diperlukan upaya meningkatkan keterampilan pemuda-pemudi untuk mengatasi hal tersebut dengan wadah organisasi Karang Taruna. Masase merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menambah keterampilan individu serta kemampuan fisik bagi para pemuda. Dengan menerapkan pelatihan terapi masase untuk Karang Taruna Desa Sumbermanjing Kulon, masyarakat  Desa Sumbermanjing Kulon memiliki antusiasme yang tinggi dimana keaadan tersebut dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia yang ada pada tersebut.
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT BISNIS BERBASIS ONLINE PRODUK UNGGULAN DESA SEJAHTERA MANDIRI (DSM) KUCUR, DAU-KABUPATEN MALANG Rayie Tariaranie Wiraguna; Adelia Shabrina Prameka; Muhammad Muhammad; Buyung Adi Dharma
Jurnal KARINOV Vol 2, No 1 (2019): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.869 KB) | DOI: 10.17977/um045v2i1p33-38

Abstract

Sejak tahun 2015 pemerintah Indonesia khususnya Kementerian Sosial Republik Indonesia mulai aktif melaksanakan program-program untuk mencakup wilayahwilayah atau desa-desa terpencil yang memiliki potensi tinggi agar dapat hidup secara mandiri dan sejahtera. Salah satu program Menteri Sosial yaitu pengembangan Desa Sejahtera Mandiri (DSM). Desa yang diangkat dalam kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu desa yang telah  memiliki produk unggulan. Desa kucur memiliki beberapa komoditi unggulan yang terdiri dari biji kopi, tanaman herbal, susu dan jeruk. Produk-produk tersebut dipasarkan di sekitar desa Kucur dan kecamatan Dau. Proses penjualan dan pemasaran merupakan masalah yang cukup kompleks yang dialami oleh pelaku usaha di Desa Kucur. Permasalahan inti adalah minimnya fasilitas dan akses yang mereka miliki serta pengetahuan tentang penjualan dan cara memasarkan produk yang efektif efisien. Solusi permasalahan ini adalah dengan membentuk Pusat bisnis yang beranggotakan para warga yang berwirausaha serta membentuk struktur organisasi yang mendukung. Jumlah peserta pelatihan berjumlah 40 orang dengan berbagai macam usaha. Adapun penekanan dari pelatihan yang diberikan adalah dasar manajemen pemasaran dalam penjualan, strategi pemasaran yang tepat, pemasaran online bagi pemula, serta pelatihan pembuatan media pemasaran online. Dari hasil pelatihan yang diberikan, terdapat dua rekomendasi yaitu, diharapkan adanya peningkatan koordinasi antar warga dan kelompok yang telah dibentuk dengan tim. Tim harus melakukan kegiatan lanjutan agar dapat terus memantau pengusaha dan dapat dengan siaga untuk membantu pengusaha menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada.
GREEN CAFÉ: UPAYA MENUJU LINGKUNGAN BERSIH DAN SEHAT Suparti Suparti; Teti Setiawati; Setya Ayu Rahmawati; Dian Syariati; Hanjar Ikrima
Jurnal KARINOV Vol 2, No 1 (2019): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1092.748 KB) | DOI: 10.17977/um045v2i1p62-68

Abstract

Pengelolaan restoran berbasis lingkungan menjadi salah satu tren di masyarakat. Potensi keuntungan dan keberlanjutan usaha adalah dua hal yang ditawarkan dari implementasi konsep ini. Selain dua kebermanfaatan tersebut, urgensi pelaksanaan kegiatan didasarkan pada hasil observasi tim penulis yang menemukan ketidaksesuaian pengelolaan makanan dan minuman di kantin dengan ketentuan yang berlaku. Sosialisassi atau penyuluhan dipilih sebagai metode pelaksanaan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini merupakan langkah awal pembangunan green café di lingkungan UM ke depan. Sasaran sosialisasi adalah pemilik/pengelola kantin di lingkungan UM sebagai pihak yang terlibat langsung dalam upaya pembangunan green café serta mahasiswa pecinta bisnis. Sosialisasi dilakukan Rabu, 25 Juli 2018 di Gedung D5.302 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang dengan judul “Sosialisasi Perintisan Green Café Berbasis Green Marketing Awareness di Lingkungan Kampus Universitas Negeri Malang”. Hasil sosialisasi menunjukkan penguatan keyakinan pemilik café untuk menjalankan dan atau mempertahankan hygiene process dalam pengelolaan cafenya. Kerjasama yang baik antara pemilik café, pelanggan (mahasiswa), serta pemangku kepentingan menjadi kunci pelaksanaan green café.
PELATIHAN PEMBUATAN DESAIN MARCHANDISE KAMPUNG WARNA-WARNI PADA PENDUDUK KAMPUNG JODIPAN UNTUK MENINGKATKAN SEMANGAT KEWIRAUSAHAAN Denik Ristya Rini; Ima Kusumawati Hidayat; Yon Ade Lose
Jurnal KARINOV Vol 2, No 1 (2019): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.919 KB) | DOI: 10.17977/um045v2i1p9-14

Abstract

Pelatihan pembuatan desain merchandise pada penduduk Kampung Warna-warni Jodipan bertujuan untuk : (1) Penduduk Kampung Warna-warni Jodipan dapat membuat desain merchandise (2) Penduduk Kampung Warna-warni Jodipan mampu mengaplikasikan desain merchandise menjadi produk merchandise yang laying untuk dipasarkan atau dijual sebagai oleh-oleh wisatawan yang berkunjung ke Kampung Warnawarni Jodipan. (3) Penduduk Kampung Warna-warni Jodipan memiliki keterampilan memproduksi merchandise sehingga dapat menumbuhkan semangat untuk merintus usaha baru (wirausaha). Metode pelatihan yang digunakan adalah dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, tutorial dan praktek langsung membuat desain hingga produk merchandise. Hasil yang diperoleh dari pelatihan ini adalah (1) Peserta pelatihan (penduduk Kampung Warna-warni Jodipan) mampu memahami konsep pembuatan desain yang mencerminkan ke khasan Kampung Warna-warni Jodipan (2) Peserta Pelatihan terampil dalam membuat atau mengaplikasikan desain menjadi merchandise khas Kampung Warna-warni Jodipan. (3) Peserta mampu mengembangkan hasil karya pelatihannya menjadi suatu produk yang layak jual sehingga menghasilkan nilai ekonomi bagi mereka.
MENGOLAH LIMBAH RUMAH TANGGA UNTUK MENINGKATKAN KONSUMSI MANDIRI Ria Zulkha Ermayda; Hanjar Ikrima Nanda; Dewi Noor Fatikhah
Jurnal KARINOV Vol 2, No 1 (2019): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1045.59 KB) | DOI: 10.17977/um045v2i1p39-46

Abstract

Rendahnya antusiasme warga untuk membuang sampah ke TPA  menyebabkan pencemaran udara, air, dan tanah tidak dapat dihindari. Polusi juga tampak di TPA itu sendiri,  dimana TPA  hanya menjual sampah yang bisa dijual dan menimbun sisanya. Penigkatan polusi pun tidak dapat dihindari. Oleh karena itu solusi yang ditawarkan adalah dengan mendampingi warga untuk mengolah limbah rumah tangga organik menjadi pupuk kompos, yang dapat dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman sayur di rumah masing-masing. Penyuluhan pentingnya kepediluan lingkungan menjadi kegiatan awal untuk menyadarkan warga akan pentingnya menjaga lingkungan. Selanjutnya warga dilatih dan terus didampingi agar mampu mengolah limbah rumah tangga menjadi pupuk organik. Sembari menunggu pupuk siap digunakan, warga dilibatkan dalam penanaman dan perawatan bibit sayuran. Antusiasme warga tidak surut meskipun tiga kali mengalami kegagalan. Diharapkan kegiatan ini dapat terus berjalan sehingga warga dapat memetik  sayuran organik di kebun mini, di rumah masing-masing, tanpa harus membeli mahal di luar. Kepala Desa Sutojayan mengatakan jika kegiatan di RT 07 ini bisa terus berjalan dengan baik, maka RT tersebut dapat dijadikan RT percontohan bagi RT, dalam hal pengolahan limbah rumah tangga organik.

Page 1 of 2 | Total Record : 12