cover
Contact Name
Bagus Shandy Narmaditya
Contact Email
bagus.shandy.fe@um.ac.id
Phone
+6282234019099
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Graha Rektorat Lantai 6 Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5 Malang 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Karinov
ISSN : -     EISSN : 26206161     DOI : https://doi.org/10.17977
Jurnal Karinov concerns on the scientific enhancements in the context of community services. This journal also involves community and partnership relationship dealing with the existing phenomena. In more detail, the focus of this journal includes, but not limited to (1) Social Humanities, (2) Education, (3) Science and Technology, (4) Regional Development and (5) Community Empowerment.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 3 (2020): September" : 12 Documents clear
Kreasi Seni Patung Bertema Figur Wayang “Punokawan” Sebagai Penguat Karakter Pada Desa Wisata Selorejo, Dau Malang Ponimin Ponimin; Mitra Istiar Wardhana; Ahmad Taufik; Nur Hadi; Andy Pramono
Jurnal KARINOV Vol 3, No 3 (2020): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v3i3p%p

Abstract

Penciptaan karya ikon-ikon visual berupa seni patung yang unik dan khas yang diletakan pada lokasi-lokasi wisata selain memiliki fungsi daya tarik juga sebagai sarana pendidikan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan  menciptakan seni patung selamat datang di ruang publik bertema figur wayang Punokawan untuk menambah daya tarik kawasan wisata Selorejo Kecamatan Dau Malang,  sekaligus berfungsi sebagai media pendidikan karakter bagi masyarakat dan pengunjug. Metode pelaksanaan meliputi koordinasi tim pelaksana bersama mitra sasaran dalam memecahkan permasalahan,  persiapan alat dan bahan, perancangan bentuk patung berupa gambar desain patung yang dilengkapi dengan petunjuk teknis pembuatannya, proses pembentukan rancangan bentuk karya seni patung, perakitan karya dan finishing karya di lokasi serta evaluasi.  Hasil kegiatan kreatif tersebut berupa gambar desain rancangan dan hasil karya seni patungbertema figur wayang punokawan berjumlah empat buah tokoh punokawan yaitu Semar, Bagong, Gareng, dan Petruk yang terpajang di kawasan objek desa wisata. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pengunjung lebih tertarik dengan kawasan wisatanya dan lebih mengenal budaya lokal yang hampir punah. Kata kunci— Desa wisata, Seni Patung Punokawan, Pendidikan Karakter Abstract The creation of works of visual icons in the form of unique and distinctive sculptures placed at tourist locations, apart from having an attraction function also as a means of education. This service activity aims to create welcome sculpture in public spaces with the theme of Punokawan puppet figures to add to the attractiveness of the tourist area of Selorejo, Dau Malang District, as well as to function as a medium for character education for the community and visitors. The implementation method includes the coordination of the implementation team with target partners in solving problems, preparing tools and materials, designing a sculpture in the form of a statue design drawing equipped with technical instructions for its manufacture, the process of forming the design of the form of sculpture, assembling the work and finishing the work on site and evaluation The results of these creative activities are in the form of design drawings and sculptures with the theme of punokawan puppet figures totaling four punokawan figures, namely Semar, Bagong, Gareng, and Petruk which are displayed in the tourist village area. The evaluation results show that visitors are more interested in the tourist area and more familiar with the local culture which is almost extinct. Keywords— Character Education, Punokawan Sculpture, Tourism village
Mencegah Kecelakaan Kerja Melalui Peningkatkan Kompetensi Manajemen Bengkel/Laboratorium Pendidikan bagi Guru SMK di Wilayah Kabupaten Trenggalek Yoto Yoto; Djoko Kustono; Marsono Marsono; Riana Nurmalasari
Jurnal KARINOV Vol 3, No 3 (2020): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v3i3p189-194

Abstract

Mutu sekolah kejuruan sangat ditentukan oleh kelengkapan sarana prasarana praktik yang ada dibengkel/laboratorium serta kompetensi guru bidang produktif. Keterampilan mengelola bengkel/laboratorium bagi guru SMK akan berdampak pada kelancaran kegiatan pembelajaran, terhindarnya kecelakaan kerja saat kegiatan praktikum, dan berdampak pada mutu lulusan. Pengabdian Masyarakatn ini bertujuan untuk meningkatkan pengatahuan dan keterampiran para guru SMK di Kabupaten Trenggalek dalam pengelolaan dan pengoperasian bengkel  guna mencegah kecelakaan kerja. Metode kegiatan yang digunakan meliputi ceramah, tanya-jawab, dan demonstrasi. Peserta pelatihan diwajibkan mengikuti pre-test dan pos-test untuk melihat keberhasilan pelaksanaan pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta pelatihan mengalami peningkatan pemahaman dan kompetensi manajemen bengkel/laboratorium pendidikan. Kata kunci— kecelakaan kerja, kompetensi guru SMK, manajemen bengkel Abstract The quality of vocational schools is very much determined by the completeness of the existing practical infrastructure in the workshop / laboratory as well as the competence of teachers in productive fields. The skills in managing a workshop / laboratory for vocational teachers will have an impact on the smooth running of learning activities, avoid work accidents during practicum activities, and have an impact on the quality of graduates. This Community Service aims to increase the knowledge and skills of vocational school teachers in Trenggalek Regency in managing and operating workshops to prevent work accidents. The activity methods used include lectures, questions and answers, and demonstrations. Training participants are required to take a pre-test and post-test to see the success of the training implementation. The results showed that the training participants experienced an increase in understanding and competence in the management of the educational workshop / laboratory Keywords— vocational teacher competence, work accidents, workshop management
Modul Pelajaran Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa sebagai Suplemen Bahan Ajar bagi Guru SD/MI di Desa Jambesari Yuniawatika Yuniawatika; Ega Ayu W; Mochamad Fatchan A.R; Nita Tri L; Rahayu Intan W
Jurnal KARINOV Vol 3, No 3 (2020): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v3i3p%p

Abstract

Kualitas pendidikan dapat ditinjau dari adanya guru profesional yang menguasai berbagai kompetensi. Sebagai upaya mewujudkan hal tersebut, maka diadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pembuatan Modul IPBA sebagai suplemen bahan ajar Guru. Program kerja ini dapat membantu guru sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah dalam mendapatkan buku rujukan maupun sumber bacaan mandiri mengenai materi Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa. Guru dapat mengukur tingkat pemahaman terhadap materi dengan mengerjakan latihan soal yang terdapat di akhir bab pada modul. Metode yang digunakan dalam menyusun modul ini yaitu dengan melakukan analisis permasalahan yang ada di sekolah, dilanjutkan dengan penyusunan materi, pencetakan modul dan pembagian modul. Program kerja ini berjalan dengan lancar terbukti dengan terselesaikannya penyusunan modul ini serta adanya respon yang baik dari pihak sekolah pada saat proses pembagian modul.  Kata kunci— Modul IPBA, Suplemen Guru, Guru SD/MI Abstract The quality of education can be seen from the presence of professional teachers who master a variety of competencies. As an effort to realize this, a community service activity was held in the form of making the IPBA Module as a supplement to Teacher's teaching materials. This work program can assist elementary school / madrasah ibtidaiyah teachers in obtaining reference books as well as independent reading resources on the subject of Earth and Space Sciences. The teacher can measure the level of understanding of the material by doing the exercises that are at the end of the chapter in the module. The method used in compiling this module is to analyze the problems that exist in schools, followed by the preparation of materials, printing modules and division of modules. This work program is running smoothly as evidenced by the completion of the preparation of this module and the good response from the school during the module distribution process. Keywords— IPBA Module, Teacher Supplements, SD / MI Teachers
Inovasi Pengolahan Tanaman Serai Berbantukan Buku Panduan untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Sukorejo Kabupaten Malang Savira Widya Novitasari; Andi Basuki; Bagoes Yoega Soendoro; Novia Nur Anisa
Jurnal KARINOV Vol 3, No 3 (2020): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v3i3p127-132

Abstract

Melimpahnya tanaman serai di desa dan tidak dimanfaatkan untuk menjadi produk inovatif menyebabkan tanaman itu tidak memiliki nilai ekonomi salah satu penyebabnya adalah pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan tanaman ini juga terbatas, Sebagian besar tanaman ini hanya dijual di pasar untuk bahan tambahan  masakan dan harganyapun cukup rendah. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan potensi tanaman serai yang berlimpah di desa Sukorejo Kabupaten Malang. Metode yang digunakan dalam melakukkan kegiatan mencakup tahapan identifikasi potensi, analisis kebutuhan, penyusunan buku panduan dan praktik sekaligus pendampingan. Evaluasi hasil dilakukan dengan melakukan pengamatan dan uji kinerja peserta atas kemampuanya membuat aneka produk. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa  peserta pelatihan telah terampil membut aneka produk berbahan dasar serai yakni. Kegiatan juga telah menerbitkan buku panduan yang berisi berbagai proses pembuatan produk serta manfaat serai bagi kesehatan Kata kunci—Produk Olahan, Tanaman Serai AbstractThe abundance of lemongrass plants in the village and not being used as an innovative product causes the plant to have no economic value. One of the reasons is that people's knowledge in using this plant is also limited. Most of these plants are only sold in the market for food additives and the price is quite low. This community service aims to increase the creativity and skills of the community in exploiting the abundant potential of lemongrass plants in the village of Sukorejo, Malang Regency. The methods used in carrying out the activities include the stages of identifying potentials, analyzing needs, preparing manuals and practices as well as mentoring. The evaluation of the results is carried out by observing and testing the performance of the participants on their ability to make various products. The results of the activity showed that the training participants were skilled in making various products made from lemongrass, namely. The activity has also published a guidebook that contains various processes for making products and the benefits of lemongrass for health Keywords— Citronella Plants, Processed Products
Pendampingan Peningkatan Penjualan Produk Olahan Markisa Berbasis Weblog Yunita Nur Afifah; Moch. Hatta; Bayu Charisma Putra
Jurnal KARINOV Vol 3, No 3 (2020): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v3i3p195-200

Abstract

Dalam bisnis penjualan secara digital atau online sekarang lebih efisien daripada secara offline. Setelah melihat potensi UMKM tentang olahan Markisa Di Desa Jatikalang Sidoarjo yang menjadi keunggulannya maka Pengabdian kepada masyarakat ini mulai dilakukan. Tujuan dari pengabdian ini untuk meningkatkan UMKM masyarakat desa agar lebih diketahui oleh masyarakat luas karena pemasaran UMKM masih sangat terbatas yaitu dengan media offline. Weblog menjadi salah satu media yang dapat dipakai untuk mempromosikan olahan markisa. Pemberdayaaan pengurus  Weblog UMKM Desa dilakukan oleh ibu-ibu PKK, ibu-ibu RW dan RT, Serta Perangkat Desa. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, pendampingan cara penggunaan Weblog, dan tutorial tata cara penggunaan Weblog sehingga pengurus Weblog lebih mudah dalam mengaplikasikan. Evaluasi dari pengabdian ini adalah warga desa lebih mengerti bagaimana pemasaran produk hasil UMKM secara online sehingga dengan adanya Weblog UMKM Desa, pemasaran produk lebih efektif, mudah, dan meluas. Kata kunci— Bisnis online, UMKM, Weblog Abstract The changing of the digital era is very fast in the business of selling digitally or online it is now more efficient than offline. After seeing the potential of MSME about Passion Fruit preparations in the village of Jatikalang, Sidoarjo, which became its superiority, this community service began. The purpose of this dedication is to improve the MSME of the village community so that they are better known to the wider community because MSME marketing is still very limited namely offline media. Weblogs become one of the media that can be used to promote passion fruit processing. Empowerment of Village MSME Weblog administrators is carried out by PKK women, RW and RT mothers, and village officials. The method used is socialization, mentoring on how to use Weblogs, and tutorials on how to use Weblogs so that Weblog administrators are easier to apply. The evaluation of this service is that the villagers better understand how to market products from MSME online so that with the Village MSME Weblog, product marketing is more effective, easy, and widespread. Keywords— MSME, Online Business, Weblog
SI-TACO: Media Promotif dan Preventif COVID-19 Pada Masyarakat Desa Ngembal Kabupaten Malang Januar Kustiandi; Achmad Miftachul Ilmi; Agus Garlic Ariansyah; Abdur Rahman Farhan; Imro'atul Khasanah; Nanda Sekarsari; Alzahro Alzahro
Jurnal KARINOV Vol 3, No 3 (2020): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v3i3p%p

Abstract

Saat ini dunia sedang menghadapi pandemi COVID-19, di Indonesia pun saat ini pemerintah juga melakukan berbagai kebijakan untuk dapat meminimalisir penyebaran COVID-19. Namun faktanya masih ada masyarakat yang kurang memahami akan bahaya COVID-19, sehingga kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah tidak sepenuhnya dipatuhi oleh masyarakat Indonesia. Secara khusus dari pengumpulan data yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa masyarakat Desa Ngembal cenderung kurang memahami tentang dampak dan upaya pencegahan COVID-19. Oleh karena itu dibutuhkan upaya promotif dan preventif bagi masyarakat Desa Ngembal terkait COVID-19. Pengabdian yang dilakukan menggunakan media Si-TACO (Edukasi Tanggap COVID-19). Si-TACO (Edukasi Tanggap COVID-19) merupakan video edukasi berbentuk animasi yang didalamnya berisi materi tentang penyebaran COVID-19 di Indonesia, kesadaran diri tentang adanya COVID-19, dampak COVID-19 dalam berbagai setting kehidupan, cara pencegahan COVID-19, dan olahraga ringan yang dapat dilaksanakan di rumah pada masa pandemi COVID-19. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan enam tahapan antara lain, (1) koordinasi, (2) pembuatan Si-TACO, (3) impelemtasi Si-TACO, (4) evaluasi, dan (5) penutupan kegiatan pengabdian. Kata kunci— COVID-19, Promotif dan Preventif, Si-TACO Abstract Today’s world has been shocked by the presence of COVID-19. The government has also taken numerous policies in order to minimize the spread of COVID-19. But unfortunately, the fact is that there are still people who do not understand nor care about the dangers of COVID-19, so the policies issued by the Government are not fully obeyed by the people of Indonesia. From the data from the survey and various research collection that has been done, it can be concluded that the people of Ngembal tend to lack understanding of the impact and prevention efforts of COVID-19. Therefore, we need promotive and preventive efforts for the people of Ngembal related to COVID-19. The dedication for helping to spread not the virus but awareness is carried out through Si-TACO (Edukasi Tanggap COVID-19). Si-TACO (Edukasi Tanggap COVID-19) is an animated educational video which contains material regarding the spread of COVID-19 especially in Indonesia, Indonesian people awareness about the presence of COVID-19, the impact of COVID-19 in various social life settings, how to prevent COVID-19, and some light exercises that can be performed at home during the COVID-19 pandemic. Community service programs are carried out in six stages including (1) coordination, (2) making Si-TACO, (3) implementation of Si-TACO, (4) evaluation, and (5) closing of community service programs. Keywords— COVID-19, Promotive and Preventive, Si-TACO
Pengembangan Varian Produk Berbahan Mendong bagi Pengrajin untuk Meningkatkan Kinerja Usahanya di Desa Wajak Kabupaten Malang Nurin Lailatul Hidayah; Ilfi Nur Diana; Dela Riski Aprilia; Nana Yuhana; Muhammad Rafi’ Attamimi
Jurnal KARINOV Vol 3, No 3 (2020): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v3i3p159-163

Abstract

Pengrajin anyaman dari mendong diminati warga desa wajak kabupaten Malang, namun variasi produknya terbatas berupa tikar dan tali tampar sehingga pertumbuhan usahanya begitu lambat. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pengrajin mendong terkait pembuatan varian produk yang dibutuhkan pasar. Metode yang digunakan adalah identifikasi masalah, perancangan program, penyusunan buku panduan, sosialisasi dan pelatihan. Pengukuran hasil dilakukan melalui observasi tingkat perhatian peserta selama pelatihan dan unjuk kerja pembuatan produk. Dari kegiatan ini menjunjukkan bahwa antusias peserta cukup baik terbukti sejak kegiatan awal hingga akhir mereka mengikuti dengan tekun, kegiatan juga telah menghasilkan berbagai variasi produk yang terbuat dari bahan mendong. Untuk menjaga keberlangsungan telah pula diterbitkan buku panduan yang mencakup mulai perencanaan hingga teknik anyaman berbagai bentuk produk dan dibagikan kepada peserta pelatihan. Kata kunci— buku panduan, Kerajinan Mendong, Malang, Wajak Abstract Wajak village people from Malang Regency are interested in the weaving craftsmen of Malang Regency, but the variety of products is limited in the form of mats and slap ropes so that their business growth is so slow. This community service aims to increase the knowledge and skills of mendong craftsmen related to the manufacture of product variants needed by the market. The methods used are problem identification, program design, manual preparation, socialization and training. Measurement of results is carried out by observing the level of attention of the participants during the training and the performance of product manufacturing. From this activity, it showed that the enthusiasm of the participants was quite good. It was proven that from the beginning to the end they followed them diligently. The activity also resulted in a wide variety of products made from Mendong materials. To maintain sustainability, a guidebook has also been published covering planning to weaving techniques for various forms of products and distributed to the training participants.  Keywords— guidebook, mending craft, Malang, Wajak
Vidio Animasi Prilaku Hidup Bersih Sehat sebagai Media Pendidikan Masyarakat di Masa New Normal Sheila Febriani Putri; Desma Anjar Setyowati Rismadini Putri; Indah Nur Santi
Jurnal KARINOV Vol 3, No 3 (2020): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v3i3p201-207

Abstract

Upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 dapat dilakukan dengan menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Kesadaran pribadi dalam melakukan PHBS diharapkan mampu menolong diri sendiri dan keluarga untuk terhindar dari virus Covid-19 ini. PHBS juga dapat menjadi sarana masyarakat untuk ikut berkontribusi aktif melawan penyebaran Covid-19. Salah satu program kerja yang dapat diberikan adalah edukasi kepada masyarakat khususnya di Desa Ngingit tentang perilaku hidup besih dan sehat yang diwujudkan dalam bentuk video animasi. Program kerja ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat melalui vidio animasi tentang PHBS di era new normal. Metode pelaksanaan dilakukan dengan sosialisasi melalui vidio animasi kepada seluruh warga Desa Ngingit. Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa Masyarakat sangat antusias dalam keikutsertaan pada program keja ini. Antusiasme ini diharapkan mampu menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat di kawasan Desa Ngingit. Keberlanjutan dari perilaku hidup bersih dan sehat ini dapat menjadi salah satu langkah desa untuk memberikan semangat pada warganya sehingga mampu menekan dan mencegah penyebaran virus Covid-19 di era new  normal. Lingkungan bersih dan sehat di kawasan Desa Ngingit akan menjadikan proses kegiatan belajar di rumah menjadi lebih baik, produktifitas anggota rumah tangga menjadi lebih baik, serta produktivitas kerja di instansi desa juga menjadi lebih baik. Kata kunci— Covid-19, Era New Normal, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Video Animasi Abstract Efforts to break the distribution chain of Covid-19 can be done by implementing PHBS (Perikaku Hidup Bersih dan Sehat). Personal awareness in conducting PHBS is expected to be able to help myself and family to avoid this Covid-19 virus. PHBS can also be a means for the community to actively contribute to the spread of co-19. One of the work programs carried out is to provide education to the people of Ngingit village about clean and healthy living behaviors which are manifested in the form of animated videos. This work program aims to educate the public through animated videos about PHBS in the new-normal era. The method of implementation was carried out through socialization through animated videos to all Ngingit villagers. The results of the socialization show that the community is very enthusiastic in participating in this working program. This enthusiasm is expected to be able to create a clean and healthy lifestyle in the Ngingit village area. The sustainability of this clean and healthy lifestyle can be one of the steps taken by the village to encourage the people to be able to suppress and prevent the spread of the Covid-19 virus in this ne-normal era. A clean and healthy environment in the Ngingit village area will make the learning process at home better; productivity of household members is better; as well as work productivity in village agencies also getting better. Keywords— Animation Video, Covid-19 Pandemic, New Normal Era
Sistem Aplikasi Tata Kelola Administrasi (SIPATAS) dalam Peningkatan Pelayanan Prima Administrasi Desa Ika Zutiasari; Septiani Eka Saputri; Linda Fei Yuvita; Husnul Hotimah; Muhamad Farid Assegaff
Jurnal KARINOV Vol 3, No 3 (2020): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v3i3p%p

Abstract

Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pelayanan administrasi desa dengan menggunakan aplikasi SIPATAS (Sistem Aplikasi Tata Kelola Administrasi) yaitu sebuah aplikasi berbasis microsoft excel yang digunakan untuk membantu perangkat desa Gadingkembar dalam meningkatkan efektivitas pelayanan. Pemilihan SIPATAS sebagai inovasi baru dalam pelayanan administrasi masyarakat Gadingkembar dikarenakan Pemerintah Desa Gadingkembar dalam melayani administrasi masyarakat masih menggunakan cara yang manual, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. Inovasi ini juga sekaligus mendukung kebijakan penerapan e-government untuk menjawab tantangan perkembangan zaman. Metode pengabdian dilakukan dengan metode sosialisasi, pelatihan, dan tanya jawab. Selain itu, sasaran program juga mempraktikkan secara langsung untuk mengoperasikan aplikasi tersebut. Hasil dari pelatihan yang sudah dilakukan yaitu sasaran program sangat antusias meskipun ada beberapa yang memiliki keterbatasan dalam mengoperasikan microsoft excel. Sasaran program mengatakan bahwa aplikasi ini sangat bermanfaat dan memang dibutuhkan untuk melayani administrasi masyarakat khususnya dalam hal persuratan. Berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi SIPATAS merupakan inovasi baru yang dapat diterapkan untuk melayani administrasi masyarakat sebagai bentuk pengembangan teknologi di bidang pemerintahan.Kata kunci— Efektivitas Pelayanan, Inovasi, Pelayanan Administrasi, SIPATAS Abstract The purpose of this activity aims to improve village administration services by using the application. The SIPATAS (Administrative Governance Application System) is a Microsoft Excel-based application that used to help Gadingkembar village officials improve service effectiveness. The selection of SIPATAS as a new innovation in the administration services of the Gadingkembar community was due to the Government of Gadingkembar Village Government serving the community administration in a manual way, so that took quite a long time. This innovation also supports the policy of implementing e-governement to answer the challenges of the times. The dedication method is done by the method of socialization, training, and question and answer. In addition, the target program also practices directly to operate the application. The results of the training that have been carried out are that the program targets are very enthusiastic even though there are some who have limitations in operating Microsoft Excel. The program targets say that application is beneficial and needed to serve the community administration, especially in correspondence. Based on the explanation above, it can be concluded that the application of SIPATAS is a new innovation that can be applied to serve public administration as a form of technological development in government.Keywords— effectivity of services, Inovation, administrative services, SIPATAS
Kajian Konten Media Sosial untuk Penguatan Literasi Dakwah Islam Moderat Guru dan Santri di Pesantren Ahmad Munjin Nasih; Achmad Sultoni; Lilik Nur Kholidah
Jurnal KARINOV Vol 3, No 3 (2020): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v3i3p174-180

Abstract

Sebagian potret Indonesia di masa datang dapat diprediksi dari apa yang diperoleh anak-anak generasi sekarang lewat media, khususnya media soasial yang orientasinya mengekplorasi kehidupan hedon dan materialis termasuk penggiringan opini ektrim. Ungkapan ini semakin memperkuat bahwa gerakan literasi penting untuk dijadikan sebuah agenda bersama termasuk bagi kalangan pesantren. Selain mengagumkan, pesantren juga memiliki pengaruh yang sangat besar dalam memberi pemahaman, penghayatan, serta pengamalan ajaran keagamaan (tafaqquh fiddin) dalam kehidupan umat Islam. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan sasaran pondok pesantren di Malang raya  Jawa timur, bertujuan menumbuhkan kesadaran literasi santri, meningkatkan wawasan dan kemampuan santri dalam pengajaran dan dakwah melalui kegiatan literasi; dan meningkatkan keterampilan santri dalam mengelola komunitas literasi untuk kepentingan pembelajaran dan dakwah keislaman.. Metode yang digunakan mencakup analisis kebutuhan, pengumpulan data, penyusunan bahan, pelatihan literasi berbahan informasi media serta evaluasi. Hasil kegiatan menunjukan bahwa kesadaran literasi guru dan santri semakin baik, terutama dalam daya kritisnya untuk tetap mamahami prinsip islam moderat.Kata kunci— Era Digital, Islam Moderat, Literasi santri, Media Sosial, Pesantren Abstract Some portraits of Indonesia in the future can be predicted from what the children of the present generation will obtainthrough the media, especially social media whose orientation is to explore hedonistic and materialist life, including the promotion of extreme opinions. This expression further strengthens that the literacy movement is important to become a common agenda, including for the pesantren. Apart from being amazing, pesantren also have a huge influence in providing understanding, appreciation, and practice of religious teachings (tafaqquh fiddin) in the lives of Muslims. This community service is carried out with the aim of the Islamic boarding school in Malang Raya, East Java, aimed at fostering awareness of the literacy of the students, increasing the insights and abilities of the students in teaching and da’wah through literacy activities; and improve the skills of students in managing literacy communities for the benefit of Islamic learning and da’wah. The methods used include needs analysis, data collection, material preparation, literacy training based on media information and evaluation. The results of the activity show that the literacy awareness of teachers and students is getting better, especially in their critical power to continue to understand the principles of moderate Islam. Keywords— Digital Era, Moderate Islam, Islamic Literacy, Social Media, Islamic Boarding Schools

Page 1 of 2 | Total Record : 12