cover
Contact Name
Pandu Prabowo W
Contact Email
panduprabowo@fkip.uisu.ac.id
Phone
+6281271579499
Journal Mail Official
best@fkip.uisu.ac.id
Editorial Address
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)
ISSN : 26148064     EISSN : 26544652     DOI : https://doi.org/10.30743/best
Jurnal BEST (Journal of Biology Education, Science & Technology) memuat tentang artikel hasil penelitian dan Kajian Konseptual Bidang Pendidikan, Sains Biologi, Pendidikan Biologi, dan Teknologi Pendidikan ataupun Teknologi Sains di bidang Biologi. Terbit 2 kali setahun pada bulan Januari s/d Juni dan Juli s/d Desember.
Articles 62 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022" : 62 Documents clear
Antifungal Activity Of Jackfruit Leaf Extract (Artocarpus heterophyllus Lam.) Againts The Growth of Candida albicans Rahmawida Putri; Minarni ,; Epinur ,; Banu Kuncoro; Reza Sudrajat; Yusransyah ,
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i1.4711

Abstract

Candidiasis is an infection that often occurs among all fungal infections involving the skin or mucous membranes. Most infections caused by Candida albicans. The use of synthetic antifungal poses a lot of problems such as serious side effects, resistance, complicate the rules of use, and the need for medical supervision. One of the plants that used as traditional medicine by the people of jackfruit leaves. This research was conducted to determine whether jackfruit leaves can provide the antifungal activity against Candida albicans. This research was carried out experimentally in the laboratory. Samples of dried jackfruit leaves are crushed and extracted by maceration using 96% ethanol and thickened with a rotary evaporator. Subsequently extract with a concentration of 1.25% (K1), 2.5% (K2), 5% (K3), 10% (K4), 20% (K5), 40% (K6) and 80% (K7), positive control 25 µg fluconazole (K8) and negative control DMSO (K9) tested antifungal activity against Candida albicans with agar diffusion method by way of pitting with 3 times replication. The result of research showed jackfruit leaves extract can provide the antifungal activity against Candida albicans with optimal concentration is 80% concentration. Kruskal Wallis test analysis results that each treatment group showed a significant difference (Sig 0.05). Tukey HSD Post Hoc test showed only K7 not showed a significant difference with the positive control (Sig 0.05).
Studi Perbandingan Morfologi Rhizophora apiculata Dengan Bruguiera cylindrica Di Desa Pematang Kuala Sebagai Bahan Pengembangan Modul Bio Marine Febri Azhari; Sularno ,; Pandu Prabowo Warsodirejo; Yusri Fefiani
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i1.4813

Abstract

Rhizophora apiculata dengan Bruguiera cylindrica merupakan spesies tumbuhan mangrove yang hidup di habitat payau, juga hidup di daerah berlumpur, terletak di daerah pasang surut daerah tropis. Tumbuhan mangrove juga berfungsi mencegah terjadinya abrasi laut, menjadi bahan penghasil obat-obatan dan menjadi sumber pendapatan nelayan, sebagai tempat pariwisata. Tujuan penelitian untuk mengetahui morfologi dari tumbuan mangrove Rhizophora apiculata denan Bruguiera clindrica. Spesies mangrove Rhizophora apiculata dengan Bruguiera cylindrca ini juga memilkim morfologi yang berbeda mulai dari daun,buah, bunga, batang, dan akar dari morfologinya pula dapat di ketahui jenis spesiesnya mangrovenya. Penelitian ini menggunakan jens penelitian. Deskripif dan komperatif dan lokasi penelitian di lakukan pada daerah pantai, adapun sampel penelitian adalah tumbuhan mangrove dari genus Rhizophora dan Bruguiera. Di lakukan dengan mengidentifikasi tumbuhan mangrove, mengambil sampelnya di identifikasi kemudian mengupulkan data tentang sample. Hasil identifikasi tumbuan mangrove Rhizophra apiculata denga Bruguiera cylindrica  mempunyai morfologi yang berbeda-beda mulai dari daun, buah, bunga, batan, akar. Pada penelitian banyak sekali jenis tumbuhan mangrove di lokasi penelitian yang paling domian adalah spesies tumbuhan mangrove genus Rhizophora, salah satuya Rhizophora apiculata.Kata Kunci : Morfologi, Tumbuhan Mangrove, Rhizophora apiculata, Bruguiera cylindrica.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X IPA MAN 3 MEDAN PADA MATERI VIRUS DI MASA PANDEMI COVID-19 Dian Dara Purba; Kartika Manalu; Muhammad Akram Sya'rawi
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i1.4828

Abstract

Penelitian quasi eksperimen ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis hasil belajar biologi siswa dengan menggunakan model blended learning, (2) Menganalisis hasil belajar biologi siswa dengan menggunakan model online learning, dan (3) Mengetahui peningkatan hasil belajar yang menggunakan model pembelajaran online learning  dan blended learning, (4)Mengetahui pengaruh blended learning terhadap hasil belajar biologi siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif Kuantitatif dengan pengambilan sampel secara purposive sampling sebanyak dua kelas yang terdiri dari kelas eksperimen sebanyak 32 siswa dan kelas kontrol sebanyak 32 siswa. Instrumen yang digunakan berupa tes kognitif siswa yang dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial menggunakan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hasil belajar siswa dengan menggunakan model blended learning termasuk pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 71,9%. (2) Hasil belajar siswa dengan menggunakan model blended learning juga termasuk pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 71,9%. (3) Peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yaitu sebesar 44,8% dalam kategori sedang dan lebih baik dari peningkatan hasil belajar pada kelas kontrol sebesar 34,8% dalam kategori sedang. (4) Terdapat pengaruh model blended learning yang signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas X IPA MAN 3 Medan dengan nilai p 0,05.
EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH Morinda citrifolia TERHADAP PENGENDALIAN KUTU DAUN Aphis gossypii PADA TANAMAN Capssicum frutescens Linn. UNTUK PANDUAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN Sucy Nurani Putri; Sularno ,; Edi Azwar
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i1.4814

Abstract

Aroma tidak sedap dari buah mengkudu timbul karena pencampuran antar asam kaprik dan kaproat kedua senyawa tersebut bersifat aktif sebagai antibiotic, dari aroma itu dapat dimanfaatkan sebagai pembuatan pestisida alami.. Penelitian ini bertujuan melihat perkembangan Aphis gossypii  yang diberi maupun tidak  ekstrak buah mengkudu. Penelitian ini dilakukan dengan perlakuan dan pengulangan yang sama, terdiri dari Control, tanaman Capsicum frutescens diberi Aphis gossypii tanpa penyemprotan ekstrak Morinda citrifolia, tanaman Capsicum frutescens  disemprot ekstrak Morinda citrifolia diberikan Aphis gossypii dan tanaman Capsicum frutescens diberi Aphis gossypii  disemprot ekstrak Morinda citrifolia.   Adapun hasil penelitian, ekstrak buah mengkudu mempengaruhi perkembangan Aphis gossypii membuat jumlah Aphis gossypii semakin berkurang setiap harinya. Aphis gossypii pada tanaman Cappsicum frutescens tanpa di semprot ekstrak Morinda citrifolia mengalami peningkatan jumlah populasi, jumlahnya lebih dari 10x lipat dari hari pertama, itu menunjukkan reproduksi Aphis gossypii berjalan normal tanpa penyemprotan. Kondisi tanaman yang dijadikan sebagai inang perberkembang biaknya diperoleh bentuk Daun dan Batang yang kurang sehat ditandai dengan Daun Gugur yang terjadi saat batang tanaman digoyangkan serta Aphis gossypii berkembang biak hingga ke Batang Daun. Aphis gossypii yang diletakkan pada tanaman Cappsicum frutescens di semprot ekstrak Morinda citrifolia berpengaruh terhadap Aphis gossypii, jumlah nya semakin berkurang hingga tidak memiliki Aphis gossypii, hal itu diakibatkan karena tidak dapat mencerna dengan baik sumber makanan dari inangnya yang telah disemprotkan ekstrak Morinda citrifolia dan juga baunya yang sangat menyengat sehingga mampu mengusir Aphiss gossypii untuk berkembang biak pada daun cabai rawitKata Kunci :Pestisida, Capsicum frutescens, Aphis gossypii, Morinda citrifolia, Control tanaman.
Kemampuan IPA Guru Sekolah Dasar di Provinsi Sumatera Selatan Bonita Hirza; Kholillah ,; Nizkon ,
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i1.4582

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan  IPA guru SD di Provinsi Sumatera Selatan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif deskriptif.  Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan test. Test diberikan kepada guru SD menggunakan Google Form dengan pengaturan waktu, untuk mengetahui kemampuan guru menyelesaikan soal Ujian Akhir SD dengan menggunakan soal-soal test Ujian Akhir SD tahun 2019 yang telah baku. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan statistik desriptif untuk memberikan gambaran umum mengenai penyebaran distribusi data.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kemampuan IPA Guru SD di Provinsi Sumatera Selatan rata-rata berada pada kategori cukup.
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus PADA AIR GAMBUT DI KAWASAN DESA SEI TAWAR KECAMATAN PANAI HILIR KABUPATEN LABUHAN BATU Khairatunnisa ,; Kartika Manalu; Rasyidah ,
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i1.4754

Abstract

Air gambut ialah air permukaan yang ada di dataran rendah tanah gambut, dengan intensitas warna berwarna merah kecoklatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan pemanfaatan air gambut di Desa Sei Tawar Kec Panai Hilir Kab Labuhan Batu berdasarkan keberadaan bakteri Escherichia coli dan bakteri Staphylococcus aureus. Sampel di ambil dengan cara composite, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 5 sampel. Uji yang dilakukan yaitu dengan isolasi dan identifikasi bakteri Escherichia coli dengan uji pendugaan, uji konfirmasi (peneguhan), isolasi- identifikasi dan uji IMViC yaitu uji produksi indole, uji Voges-Pro skauer (VP), uji Methyl Red (MR), uji citrate, sedangkan untuk Staphylococcus aureus dilakukan penanaman sampel pada media, uji identifikasi yaitu pewarnaan gram, uji koagulase dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian air gambut menunjukan pada kelima sampel air gambut uji bakteri Escherichia coli didapatkan nilai indeks MPN kode sampel S1 240 CFU sedangkan S2,S3,S4 dan S5 adalah 1.100 CFU dan di nyatakan positif mengandung bakteri Escherichia coli dan pada uji bakteri Staphylococcus aureus dengan uji koagulase positif dan dikalikan dengan faktor pengencerannya didapatkan hasil S1 175 x 10-1 CFU, S2 216 x 10-1 CFU, S3 316 x10-1 CFU, S4 x 10-1 CFU dan S5 352 x 10-1 CFU. Maka dari hasil analisi penelitian Air yang di gunakan tidak memenuhi standar baku mutu kesehatan untuk media air yang telah ditetapkan dalam MENKES No 32 tahun 2017 untuk bakteri Escherichia coli 0 CFU/ 100 mL air dan bakteri Staphylococcus aureus 100 CFU/ 100 mL air. 
EKSPLORASI JENIS KATAK (KELAS: AMPHIBIA, ORDO ANURA) DI TAMAN NASIONAL GUNUNG RINJANI LOMBOK I Gede Nano Septian
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i1.4786

Abstract

Rinjani National Park is located at Lombok Island West Nusa Tenggara. Biogeographically Lombok Island is a part of the Lesser Sunda archipelago which included to the Wallacean subregion that have large biodiversity, one of them is amphibian. These study objectives are to contribute and consolide information about species description, distribution and habitat. The data was conducted using Visual Encounter Survey (VES) method. The amphibian of Rinjani National Park consist of nine species belonging to five families (two Bufonidae, four Dicroglossidae, one Microhylidae, one Ranidae, and one Rhacoporidae). Five species were aquatic (L. dammermani, L. kadarsani, F. cancrivora, F. limnocharis and H. florensis), four species were semi aquaticn(D. melanostictus, I. biporcatus, O. monticola, and P. leucomystax).
Formulasi Obat Kumur Ekstrak Daun Sereh (Cymbopogon citratus) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans Firdaus Fahdi; Hazlin Syahdabri; Herviani Sari
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i1.4970

Abstract

Kebersihan mulut dan kesehatan gigi sangat penting dalam kehidupan seseorang dalam kesehariannya, terdapat berbagai macam bakteri yang tidak menguntungkan pada rongga mulut, diantaranya adalah bakteri penyebab sariawan yaitu Streptococcus mutans. Komponen utama daun sereh terdiri dari alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin. Penggunaan sereh sebagai obat kumur merupakan alternatif pengganti sediaan obat kumur yang umumnya mengandung antiseptik berupa alkohol yang dapat memicu terjadinya kanker mulut. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi daun sereh sebagai obat kumur dan mengetahui perbedaan efektivitas antibakteri terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans dengan variasi konsentrasi 5%, 10%, 15% dan tanpa ekstrak daun sereh. Uji aktivitas antibakteri menggunakan media agar. Obat kumur ekstrak sereh memiliki pH di luar kisaran pertumbuhan optimum bakteri yaitu 6. Viskositas obat kumur adalah 1,00-4,60 Cp. Aktivitas antibakteri Streptococcus mutans pada kontrol tidak menghasilkan zona hambat, pada konsentrasi 5% sebesar 9,06 mm, konsentrasi 10%  sebesar 10,95 mm dan konsentrasi 15% sebesar 16,65 mm sedangkan pada kontrol positif sebesar 25,09 mm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah obat kumur ekstrak sereh konsentrasi 5%, 10% dan 15% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans
Perancangan Sistem Informasi Teknologi Website Dalam Pembelajaran Online Berbasis Framework Laravel Di Era Revolusi 4.0 Agung Rizky; Aditya Susilo J Walihadi; Tedy Anwar; Bregas Arif Haryanto; Millia Idfitri; Hidaya Aulia Safina
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i1.4665

Abstract

Dalam mendukung pembelajaran online diperlukannya revolusi dalam menggunakan media sistem informasi pembelajaran tersebut, dengan tujuan untuk memberikan pelayanan yang efektif dan efisien kepada pembelajar dan pengajar, sehingga dapat mempermudah untuk mengaksesnya secara online melalui platform yang telah disediakan. Revolusi 4.0 ini merupakan suatu terobosan yang sangat berguna untuk masa depan Pendidikan dalam dunia digital, yang sudah kita ketahui pembelajaran sebelumnya hanya menggunakan sistem secara manual, tentunya memakan waktu dan tidak fleksibel, bukan hanya hal itu saja, yang pastinya suatu hal dilakukan dengan manual itu sangat merepotkan. Maka dari itu sang peneliti memberikan solusi dengan menyediakan sebuah sistem informasi teknologi berbasis framework Laravel untuk membuat platform website pembelajaran online. Penelitian ini menggunakan metode penelitian prototype, dengan pengembangan menggunakan framework Laravel, didukung menggunakan MYSQL dan blackbox testing.
PENGARUH EKSTRAK BUNGA KINCUNG Etlingera elatior J. TERHADAP HISTOLOGI TUBULUS SEMINIFERUS TIKUS PUTIH YANG TERPAPAR ASAP ROKOK Nurul Miftahul Jannah; Kartika Manalu; Efrida Pima Sari Tambunan
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i1.4694

Abstract

Salah satu sumber radikal bebas yang berasal dari luar tubuh (eksogenus) diantaranya adalah asap rokok. Radikal bebas ini dapat merusak membran sel spermatogenik. Kincung (Etlingera elatior J.) merupakan tanaman keluarga temu-temuan yang sering digunakan secara tradisional di daerah Sumatera Utara sebagai penambah cita rasa masakan terutama pada bagian bunga. Bunga Etlingera elatior J. mengandung senyawa dan bioaktivitas, seperti flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid. Secara medis, Etlingera elatior J. digunakan sebagai obat seperti antioksidan, antibakteri, antikanker, larvasida, hepatoprotektif, serta penolak serangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis ekstrak kincung (Etlingera elatior J.) yang paling berpengaruh terhadap perbaikan histologi tubulus seminiferus tikus putih yang terpapar asap rokok. Pengelompokan dibagi menjadi 5 kelompok dan 5 kali pengulangan. Pemberian dosis ekstrak bunga Etlingera elatior J. sebanyak 30, 60, 90 mg/kg BB dilakukan selama 30 hari. Hasil penelitian diperoleh bahwa ekstrak bunga Etlingera elatior J. meningkatkan jumlah rata-rata sel spermatosit sebesar 66,9 melampaui angka pada kelompok K(+) yaitu 63,1. Pemberian dosis 90 mg/kg BB (P3) adalah dosis paling berpengaruh dalam memperbaiki histologi tubulus seminiferus yang rusak jika dibandingkan P1 dan P2.