cover
Contact Name
Jamiludin Usman
Contact Email
jamielsoedin@gmail.com
Phone
+6285336521427
Journal Mail Official
perdikan@iainmadura.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Panglegur km. 4 Pamekasan, Jawa Timur, Indonesia.
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
Perdikan: Journal of Community Engagement
ISSN : -     EISSN : 26849615     DOI : http://dx.doi.org/10.19105/pjce
PERDIKAN journal focuses on community engagement program and the manuscript is about applied knowledge or science in community to advance theories, research and practices related to all forms of outreach and engagement. Community engagement means services to society, applying of knowledge or science and technology based on their field, increasing the capacity of society and community empowerment. The PERDIKAN journal draws on existing issues from those varieties of field. This includes highlighting innovation of community empowerment, and reporting on engaged research, community-based research, action research, and community services, as well as improving the knowledge and practice in the field of purposive community engagement. The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. PERDIKAN particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows:1) Community Services, People/Society, and Local Food; 2) Less Developed Region; 3) Student Community Services; 4) Training for Sustainable Development; 5) Community Empowerment, Social Access possiblity, including Environmental Issues.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 56 Documents
Optimalisasi Sentra Ayam Ras Petelur melalui Pendekatan OVOP (One Village One Product) di Desa Larangan Dalam, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan Badrut Tamam; Agik Nur Efendi
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v3i2.5732

Abstract

The development of the village economic sector using the OVOP method is a concept that the government, especially The Indonesian Ministry of Industry and Trade, is currently promoting. To support this program, we tried to develop the product of the community in Larangan Dalam village so that it can become a superior local commodity, which is the egg’s laying hens. This activity was carried out during the program of KPM-MDR IAIN Madura 2021. There found about 20 points of laying hends cages scattered in Larangan Dalam village that we consider it worthy to improve for the sake of village economic advancement. We used the PAR (participatory action research) method to develop this program by first giving socialization to the head of the village and the apparatus regarding the OVOP potential of the egg’s laying hens center. Afterward, we turned to give socialization of enhancement production to several farmers who happened to experience declining production and turnover while introducing high-quality egg marketing by using social media like Instagram and Shopee targetting the upper-middle-class society. The expected result of this activity is to improve the willingness of various related sectors while fixing the current condition of the egg-laying hens business so that the OVOP concept in Larangan Dalam Village can be soon realized. [Pengembangan sektor ekonomi desa menggunakan metode OVOP merupakan konsep yang saat ini tengah digalakkan pemerintah Indonesia, khususnya Kementrian Perindustrian dan Perdagangan. Untuk mendukung program tersebut, kami berusaha mengembangkan produk lokal masyarakat Desa Larangan Dalam agar bisa menjadi produk unggulan. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka KPM-MDR IAIN Madura Tahun 2021. Produk yang dimaksud adalah telur ayam ras yang tersebar di 20 unit kandang di seluruh penjuru wilayah Desa Larangan Dalam. Potensi tersebut dianggap layak diperhitungkan demi mewujudkan desa yang mandiri secara ekonomi. Kami menggunakan metode PAR (Participatory Action Research) untuk mengembangkan industri ini. Kegiatan dimulai dengan melakukan sosialisasi kepada kepala dan perangkat desa mengenai potensi OVOP ayam petelur di Desa Larangan Dalam, sosialisasi peningkatan produksi kepada beberapa peternak yang mengalami penurunan produksi dan omset serta perluasan cakupan pemasaran telur ayam kualitas super dengan menggunakan media sosial Instagram dan Shopee untuk menyasar kalangan menengah ke atas. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah untuk memicu semangat berbagai sektor serta memperbaiki kondisi yang ada dalam sektor sentra ayam petelur agar nantinya konsep OVOP sentra ayam petelur di Desa Larangan Dalam dapat diwujudkan].
Mengembangkan Keterampilan Membaca dan Menulis Anak Desa Melalui Kegiatan Gubuk Literasi Di Desa Pademawu Timur Kabupaten Pamekasan Ayu Handayani; Abbadi Ishomuddin
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v3i2.5733

Abstract

Abstract The development of reading and writing in village children is important in everyday life. With reading and writing, village children will be able to open up their knowledge and get to know the world through reading and writing. In Indonesia, especially in the village of Pademawu Timur, the development of reading and writing does not yet exist and is considered trivial so that it is not given much attention. In developing reading and writing skills, an activity is needed to develop these skills. One of programs that can develop reading and writing skills is Gubuk Literasi Desa (GLD). In this article, the authors explain how GLD develope reading and writing skills for village children. This article is structured according to the data and information collected during Kuliah Pengabdian Masyarakat Mandiri dari Rumah (KPM-MDR 2021) which is about Course of Community Engagement. There, the author collaborated with other students participating in the 2021 KPM-MDR. Gubuk Literasi Desa (GLD) as KPM-MDR 2021 program was carried out at the hall of Pademawu Timur village. This program applied the basic teaching, namely providing education and motivation about the importance of literacy, training to read books in the village library, and providing writing assistance for village children. Through this literacy activity, it can be seen that the children have relatively low reading and writing skills, so it is necessary to have a sustainable and continuous activities. [Pengembangan membaca dan menulis pada anak desa merupakan suatu hal yang urgen dan penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya membaca dan menulis ini maka anak desa akan bisa membuka wawasan pengetahuan dan bisa mengenal dunia melalui bacaan dan tulisan. Di Indonesia, khususnya desa Pademawu Timur pengembangan membaca dan menulis ini masih belum ada dan dianggap remeh sehingga kurang diperhatikan. Dalam mengembangkan keterampilan membaca dan menulis ini diperlukan yang namanya suatu kegiatan untuk mengembangkan keterampilan tersebut. Salah satu program yang bisa mengembangkan keterampilan membaca dan menulis ini ialah kegiatan gubuk literasi desa. Maka dari itu, Dalam artikel ini akan memaparkan bagaimana proses kegiatan literasi desa dalam mengembangkan keterampilan membaca dan menulis anak desa Artikel ini disusun sesuai berdasarkan data dan informasi yang dikumpulkan selama penulis melaksanakan kegiatan KPM-MDR (Kuliah Pengabdian Masyarakat Mandiri Dari Rumah) 2021. Disini penulis berkolaborasi dengan mahasiswa lain peserta KPM-MDR 2021 dengan syarat mematuhi protokol kesehatan. KPM-MDR 2021 dengan kegiatan gubuk literasi desa ini dilakukan di balai desa Pademawu Timur. Kegiatan gubuk literasi ini menggunakan pengajaran dasar yakni memberikan edukasi dan motivasi tentang pentingnya literasi, melatih baca buku di perpustakaan desa, dan memberikan pendampingan menulis bagi anak desa. Metode dalam kegiatan literasi ini ialah metode yang bervariasi mulai dari metode ceramah, dan metode kooperatif lainnya. Melalui kegiatan literasi ini dapat diketahui bahwa anak desa memiliki keterampilan membaca dan menulis yang relatif rendah sehingga perlu yang namanya kegiatan berkelanjutan dan terus menerus dari kegiatan gubuk literasi desa ini agar keterampilan membaca dan menulis anak desa terus berkembang dan tetap terjaga.] Keywords : Skills, Reading, Writing, Literacy.
Upaya Mengurangi Sampah Plastik di Masa Pandemi Covid-19 dengan Memanfaatkan Sistem Ecobrick di Desa Blumbungan Fitriyah Fitriyah; Ainul Haq Nawawi
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v3i2.5737

Abstract

The Covid-19 pandemic has drastically impacted the world's population and various aspects of life. The spread of this disease is a threat to all countries. This is because the spread of this disease occurs in all age groups, especially the elderly group. All community activities are restricted, so most people experience a crisis, either economic crisis, social crisis or crisis from all fields, especially from the lower middle class. Therefore, student creativity is needed to overcome health problems and prevent the spread of Covid-19, so the author focuses on processing plastic waste. Thus, the author took the title of the article Efforts to Reduce Plastic Waste in the Covid-19 Pandemic Period by Utilizing the Ecobrick System in Blumbungan Village. The research method used in this research was direct approach research, better known as empirical research, conducted directly in the field. This study indicates that by making ecobrick, people can use plastic waste for useful goods. The community also understands the importance of keeping the environment clean and knows the dangers of plastic waste. People can maintain health and stay productive in everything during this pandemic.[Pandemi Covid-19 telah berdampak drastis terhadap penduduk dunia dan berbagai aspek kehidupan. Bagi negara, penyebaran penyakit ini menjadi ancaman bagi semua negara. Hal ini karena penyebaran penyakit ini terjadi pada semua kelompok umur, terutama mereka yang berusia lanjut. Semua aktivitas masyarakat sangat terbatas sehingga sebagian besar masyarakat mengalami krisis, baik itu krisis dari segi ekonomi, krisis sosial, maupun krisis dari segala bidang, terutama dari kalangan menengah ke bawah. Oleh karena itu kreativitas siswa sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah kesehatan dan mencegah penyebaran Covid-19, maka disini penulis fokus pada pengolahan sampah plastik. Oleh karena itu penulis mengambil judul artikel Upaya Mengurangi Sampah Plastik di Masa Pandemi Covid-19 dengan Memanfaatkan Sistem ecobriks di Desa Blumbungan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu jenis penelitian pendekatan secara langsung atau yang lebih dikenal dengan penelitian empiris yaitu melakukan penelitian secara terjun langsung ke lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pembuatan ecobriks ini masyarakat bisa memanfatkan sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat. Masyarakat juga memahami akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta mengetahui bahaya akan sampah plastik. Masyarakat mampu menjaga kesehatan dan tetap produktif dalam segala hal di masa pandemic ini].
Upaya peningkatan pengelolaan tanah liat menjadi gerabah tradisional pada masa pandemi Covid-19 di Desa Pademawu Barat Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan Siti Nur Farida; Kacung Wahyudi
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v4i1.5734

Abstract

West Pademawu Village is one of the villages whose people are pottery craftsmen. Pottery is a tool or craft made of clay through several processes ranging from manufacturing, drying, and finally burning. This pottery craft has existed since and is a relic of our ancestors so that the people of the West Pademawu village, especially the hamlet, and if it remains as a form of ancestral appreciation and a form of love and still maintains local products that are still traditional so that it is maintained and developed. Therefore, some communities produce pottery. One of the potteries is cobek (capah). The process of creating cobek is easy. Many crafts are made by the old and the young, so pottery creation in the village of West Pademawu, especially the Asampitu hamlet, exists and is well maintained. This activity is still hereditary, in which there is an instilled value ​​from the ancestors and sales turnover outside the city and even abroad and has become one of the mainstay products in the village of West Pademawu. During this covid-19 pandemic, all activities are limited even to earning difficult income, so people can take advantage of this pottery so that it can help the economy of the West Pademawu village community during the pandemic.(Desa Pademawu Barat adalah salah satu desa yang masyarakatnya merupakan pengrajin gerabah. Gerabah disini merupakan suatu pekakas atau kerajinan yang terbuat dari tanah liat yang dibuat melalui beberapa proses mulai dari pembuatan, pengeringan, dan terakhir adalah pembakaran. Kerajinan gerabah ini sudah ada sejak dahulu dan merupakan peninggalan nenek moyang kita, sehingga masyarakat Desa Pademawu Barat khususnya Dusun Asampitu masih melestarikannya sebagai bentuk penghargaan kepada nenek moyang kita dan sebagai wujud cinta serta tetap mempertahankan produk lokal yang masih bersifat tradisional agar tetap terjaga dan berkembang. Oleh karenanya beberapa masyarakat masih ada yang memproduksikan kerajinan gerabah, kerajinan yang dihasilkan salah satunya adalah cobek (capah), karena dilihat dari prosesnya sangat mudah sehingga banyak pengrajin gerabah yang membuatnya, baik dari kalangan tua sampai muda tetap melestarikannya sehingga gerabah di Desa Pademawu Barat khususnya Dusun Asampitu masih eksis dan tetap terjaga dengan baik dan masih bersifat turun temurun yang didalamnya terdapat penanaman nilai dari leluhur kita serta omset penjualannya pun sampai luar kota bahkan sampai luar negeri dan menjadi salah satu produk andalan di desa Pademawu Barat. Pada masa pandemi covid-19 ini yang semua aktivitas dibatasi bahkan untuk mendapatkan penghasilan sangatlah sulit dengan demikian masyarakat dapat memanfaatkan kerajinan gerabah ini sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat Desa Pademawu Barat di masa pandemi).
Pendampingan promosi online untuk meningkatkan pendapatan pelaku UMKM di Wisata Api Tak Kunjung Padam Pamekasan Ayu Kartika; Sri Rizqi Wahyuningrum
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v4i1.5846

Abstract

The spread of the Covid-19 virus is extraordinary throughout the world and affects people's lives, especially in the economic field. One of the UMKM sectors that feel the impact is UMKM’s Api Tak Kunjung Padam. This condition requires online promotion to increase income. Based on the observations on UMKM, internet devices were rarely used in marketing products. This assistance was carried out for three days to inform about the procedures for promoting products online as well as practicing them directly so that consumers are interested in visiting. The purpose of this program is to provide new knowledge and develop the skills of UMKM in online marketing so that the volume of income can increase. The action method (PAR) is used where the object is given assistance in conducting online promotions. In addition, going directly to the field/ object begins with making a plan, asking permission from the manager of local tourism, then preparing all the necessary necessities, such as cellphones as a medium for online promotion learning. The results showed that online promotional activities using internet devices increased income. The promotion was information given to consumers about a product and a service in order to persuade consumers to buy a product or use a particular service. This also shows that online promotion is needed to increase seller income and increase consumer interest.(Dampak penyebaran virus Covid-19 sangatlah luar biasa di seluruh dunia, khususnya dalam bidang perekonomian. Salah satu sektor yang terkena dampaknya adalah unit-unit usaha di wisata Api tak Kunjung Padam, Pamekasan. Kondisi ini mengharuskan adanya promosi online agar volume pendapatan meningkat. Berdasarkan hasil observasi pada UMKM di wisata tersebut, promosi online menggunakan perangkat internet dalam memasarkan produk masih jarang digunakan. Pendampingan ini dilakukan selama 3 hari untuk memberi tahu para pelaku UMKM perihal tata cara mempromosikan produk secara online sekaligus mempraktikkannya secara langsung sehingga konsumen tertarik untuk berkunjung. Tujuan program ini adalah memberikan ilmu baru dan mengembangkan keterampilan pelaku UMKM dalam pemasaran online sehingga volume pendapatan dapat meningkat. Adapun metode yang digunakan adalah metode tindakan di mana obyek diberikan perlakuan pendampingan dalam melakukan promosi online. Selain itu, pengabdian ini juga merupakan kegiatan terjun langsung ke lapangan/obyek pengabdian yang diawali dengan membuat rencana, meminta izin kepada pengelola di wisata setempat, kemudian menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan seperti handphone sebagai media untuk pembelajaran promosi online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan promosi online menggunakan perangkat internet mampu meningkatkan pendapatan. Promosi merupakan sebuah informasi yang diberikan kepada konsumen tentang produk dan sebuah pelayanan demi membujuk konsumen membeli produk atau menggunakan sebuah jasa tertentu. Ini sekaligus menunjukkan bahwa promosi online sangat dibutuhkan demi meningkatkan pendapatan penjual dan menambah ketertarikan konsumen).
Edukasi fesyen muslim: Upaya meningkatkan kreativitas melalui hijab masker di tengah pandemi Kharis Fadlullah Hana; Ajeng Rizki Miranti; Uswatun Hasanah
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v4i1.5910

Abstract

This Community Service activity aims to educate the public about the opportunities for hijab masks amid a pandemic. As Participatory Action Research, this community service was carried out through online seminars, online discussions, and online assistance through Whatsapp groups. This activity has been conducted in Kudus regency. The participants are the millennial community who is the potential to develop hijab masks for their economic recovery. This service provided a positive response for the community so that they are more aware of efforts to be more creative amid a pandemic. They were equipped with education from well-known hijab activists in providing understanding to create attractive fashion designs and have branding. This service recommendation can provide direct follow-up assistance through the blended method to make it more effective. (Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang peluang hijab masker di tengah pandemi. Metode PAR ini dilaksanakan melalui seminar online, diskusi online dan pendampingan online melalui Whatsapp grup. Kegiatan ini dilaksanakan di kota Kudus dengan peserta masyarakat milenial yang memiliki potensi mengembangkan hijab masker untuk pemulihan ekonomi mereka. Hasil pengabdian ini memberikan respon posisif bagi masyarkat sehingga lebih sadar akan upaya untuk lebih kreatif di tengah pandemi. Mereka dibekali edukasi dari pegiat hijab ternama untuk memberikan pemahaman untuk membuat desain fesyen yang menarik dan memiliki branding. Rekomendasi pengabdian ini dapat memberikan pendampingan lanjutan secara langsung melalui metode blended agar lebih efektif.)
Animasi media pembelajaran keislaman untuk anak autis dan tuna wicara di Rumah Qur’an Inklusif Sidoarjo Anita Puji Astutik; Safitri Khoirinindyah; Muhammad Ridho Adzani
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v4i1.6195

Abstract

This community service activity was carried out at the Ananda Mutiara Indonesia Foundation (Y-AMI), which assists Children with Special Needs (ABK) in the Sidoarjo area. One problem that arises is the need to meet limited learning tools and learning media that must be creative and creative, making the teaching of the Qur'an and Islam problematic. Problems related to the learning media cannot be adjusted to the classification of autism and speech-impaired children's disorders. Learning the Qur'an and Islam that is not by the needs of children with autism and speech impairment is a problem in this community. Through Participatory Action Research (PAR), the servants determine solutions to partner problems, including teaching methods for reading the Qur'an that is tailored to the individual conditions of children with autism, namely the Qur'an learning media by the WAFA method, which means the teaching method uses the right brain) which is designed creatively and innovatively by applying the Kinemaster learning video animation community service product. Meanwhile, Islamic learning methods are also adapted to the individual conditions of speech-impaired children, namely by using Islamic learning media that are designed creatively and innovatively by applying the community service product, animation video, and Kinemaster learning. (Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Yayasan Ananda Mutiara Indonesia (Y-AMI) yang bergerak pada pendampingan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) daerah Sidoarjo. Salah satu problematika yang timbul yakni kebutuhan dalam pemenuhan perangkat pembelajaran yang terbatas serta media pembelajaran yang harus berinovasi dan kreatif menjadikan problematika pengajaran Al-Qur’an dan Keislaman. Keresahan media pembelajaran yang belum bisa disesuaikan dengan klasifikasi gangguan anak autism dan tuna wicara. Pembelajaran Al-Qur’an dan Keislaman yang belum sesuai dengan kebutuhan anak autism dan tuna wicara menjadi permasalahan dalam komunitas ini. Melalui pendekatan Partisipatoris, pengabdi menentukan solusi dari permasalahan mitra, antara lain metode pengajaran membaca Al-Qur’an disesuaikan dengan kondisi individu anak autism yaitu dengan menggunakan media pembelajaran Al-Qur’an metode WAFA (metode yang pengajarannya menggunakan otak kanan) yang didesain kreatif dan inovatif dengan menerapkan produk pengabdian masyarakat animasi video pembelajaran Kinemaster. Sedangkan metode pembelajaran keislaman juga disesuaikan dengan kondisi individu anak tuna wicara yaitu dengan menggunakan media pembelajaran keislaman yang didesain kreatif dan inovatif dengan menerapkan produk pengabdian masyarakat animasi video pembelajaran Kinemaster).
Pendampingan kewirausahaan melalui branding sandal jepit di Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan A. Fatikhul Amin Abdullah; Siti Azizah; Muhammad Hadiatur Rahman; Itaanis Tianah; Ahmad Imam Khairi; Sahrul Romadhon; Faraniena Yunaeni Risdiana; Agung Dwi Bahtiar El Rizaq; Sinta Oktafiana
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v4i1.6449

Abstract

Branding is urgent in a business because it is through branding that consumers know our commodities. However, business actors often do not pay much attention to branding and marketing their products. This is the reason for holding this mentoring program. Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan already has produced results in the form of flip-flops but only for the internal needs of the orphanage and has not been able to market it to outside parties because it does not have branding. This empowerment method uses Asset-Based Community-driven Development (ABCD) with a target of 25 children from Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan. From this mentoring program Panti, Asuhan Muhammadiyah Pamekasan has been able to make flip-flops branding by doing screen printing on the sandals produced so that they can market their products to shops around the orphanage, the results of which are used to support the independence of the orphanage.(Branding menjadi hal yang sangat urgen dalam sebuah usaha karena melalui brandinglah komoditas kita dikenal oleh konsumen. Namun, seringkali para pelaku usaha tidak begitu memperhatikan branding dalam memasarkan hasil peroduksinya. Hal ini menjadi alasan diadakannya program pendampingan ini. Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan telah memiliki hasil produksi berupa sandal jepit namun hanya untuk kebutuhan internal panti dan belum mampu memasarkan ke pihak luar karena belum memiliki branding. Metode pemberdayaan ini menggunakan Asset Based Community-driven Development (ABCD) dengan target 25 anak Panti Asuhan Pamekasan Muhammadiyah. Dari program pendampingan ini Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan telah mampu membuat branding sandal jepit dengan melakukan sablon pada sandal yang dihasilkan sehingga mampu memasarkan hasil produksinya ke took-toko sekitar panti asuhan yang hasilnya digunakan untuk mendukung kemandirian panti asuhan).
Pengembangan pakan ternak melalui fermentasi sampah organik sebagai swadaya masyarakat pada sektor peternakan di desa Pulosari kecamatan Jambon Ponorogo Luluk Fuadah; Yuli Salis Hijriyani
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v4i2.6256

Abstract

The livestock sector is one of the potential livelihoods in Pulosari village, Jambon district, Ponorogo regency. Almost all family in Pulosari village has at least one kind of livestock. On average, the livestock kept are goats. Goats have a pretty promising selling value in the market and can be a long-term investment. However, the problem the feed readiness which became the main requirement in pursuing the field of animal husbandry. There was no harmony between the number of livestock and the availability of feed, which raises concerns for farmers. Fermented feed made from organic waste is an effective alternative in providing abundant feed as a non-governmental organization. The existence of fermented organic waste feed is intended to support the availability of the amount of feed so that raising livestock becomes more profitable in terms of cost, time, energy, and quality of the livestock itself. This community engagement aimed to develop fermented animal feed from organic waste that is more effective and efficient so as to improve the quality of the livestock sector in addition to utilizing waste into a marketable product. Through the Asset Based Community Development (ABCD) method focusing on livestock assets, the community could optimize existing opportunities. The results of the study stated that the manufacture of this feed was a new breakthrough in the Pulosari village which could increase community self-reliance and build partnerships between farmers and university students (Sektor peternakan merupakan salah satu mata pencaharian yang potensial di desa Pulosari, Kecamatan Jambon, Ponorogo. Hampir setiap keluarga di desa Pulosari memiliki setidaknya satu macam hewan ternak. Rata-rata ternak yang dipelihara adalah kambing. Kambing memiliki nilai jual yang cukup menjanjikan di pasaran dan dapat menjadi investasi jangka panjang. Namun, yang menjadi masalah adalah kesiapan pakan yang menjadi syarat utama dalam menekuni bidang peternakan. Banyaknya ternak dan ketersediaan pakan belum memiliki keselarasan sehingga memunculkan kekhawatiran bagi para peternak. Dalam hal ini, pakan fermentasi berbahan sampah organic bisa menjadi alternatif yang efektif dalam menyediakan pakan yang melimpah sebagai swadaya masyarakat. Adanya pakan fermentasi sampah organik ini dimaksudkan untuk menunjang ketersediaan jumlah pakan sehingga beternak menjadi lebih menguntungkan dari segi biaya, waktu, tenaga, dan kualitas ternak itu sendiri. Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan pakan ternak fermentasi dari sampah organik yang lebih efektif dan efisien sehingga meningkatkan mutu sektor peternakan di samping memanfaatkan sampah menjadi produk berdaya jual. Dengan menggunakan metode Aset Based Community Development (ABCD) dengan fokus utama pada aset peternakan masyarakat, masyarakat bisa mengoptimalkan peluang yang ada. Hasil penelitian menyatakan pembuatan pakan ternak fermentasi ini menjadi terobosan baru desa Pulosari dan dapat meningkatkan swadaya masyarakat serta membangun kemitraan antara peternak dengan mahasiswa.)
Pengembangan gerakan Gubuk Literasi untuk meningkatkan minat baca tulis anak di desa Pademawu Timur Pamekasan Madura Kharisma Septiawati Yunita Sari; Sahrul Romadhon
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v4i2.6261

Abstract

The Covid-19 pandemic outbreak has made children in the Pademawu Timur area play a lot, be lazy, and forget the purpose of learning from home. One of the activities that can develop reading and writing skills is village children's work. This article discusses the development of a village literacy movement to increase interest in reading and writing. This research was compiled based on data collected while the researcher was carrying out the KPM MDR (Kuliah Pengabdi Masyarakat Mandiri) program. One of the activities that the author does is holding literacy activities (Gubuk Literasi) which are carried out at a Village Hall located in the Malangan Hamlet area, Pademawu Timur Village, Pademawu District, Pamekasan Regency. This activity focuses more on writing and reading activities. To develop students' creativity in making scientific papers in the form of poetry, narration, and short stories. In addition to the work of village children, the profile of East Pademawu Village is also included which will be made into a book. With this village literacy activity, it is hoped that it can provide a platform for village children to consistently develop their creativity.(Wabah pandemi Covid-19 membuat anak-anak di wilayah Pademawu Timur banyak bermain-main, bermalas-malasan, dan lupa akan tujuan kegiatan belajar dari rumah. Salah satu kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuan membaca dan menulis sebuah karya anak-anak desa. Artikel ini membahas mengenai pengembangan gerakan literasi desa untuk meningkatkan minat membaca dan menulis. Penelitian ini disusun berdasarkan data yang dikumpulkan selama peneliti melaksanakan program KPM MDR (Kuliah Pengabdi Masyarakat Mandiri). Salah satu kegiatan yang penulis lakukan adalah mengadakan kegiatan literasi (Gubuk Literasi) yang dilaksanakan di sebuah Balai Desa yang terletak dikawasan Dusun Malangan, Desa Pademawu Timur, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan. Pada kegiatan ini lebih berfokus pada kegiatan menulis dan membaca. Untuk mengembangkan kekreatifitasan siswa dalam membuat sebuah karya tulis ilmiah yang berupa Puisi, Narasi, dan Cerpen. Selain karya dari anak desa juga disertakan mengenai profil Desa Pademawu Timur yang akan dijadikan sebuah buku. Dengan adanya kegiatan literasi desa ini diharapkan dapat memberi wadah kepada anak-anak desa untuk selalu mengembangkan kekreatifitasan mereka).