cover
Contact Name
Hendratno
Contact Email
hendratno@unesa.ac.id
Phone
+6282234206376
Journal Mail Official
S2pendidikandasar@unesa.ac.id
Editorial Address
Gedung CPD Kampus Lidah Wetan Universitas Negeri Surabaya 60231
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian
ISSN : -     EISSN : 24608475     DOI : http://dx.doi.org/10.26740/jrpd
Core Subject : Education,
The Journal focus and scope: Research in the field of scientific concept of basic education includes mathematics, science, social studies, civics and Indonesian.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 1 (2020): Vol. 6 No. 1 Januari 2020" : 10 Documents clear
PENGARUH OUTDOOR LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMAHAMI DAN MEMECAHKAN MASALAH SUBTEMA LINGKUNGAN TEMPAT TINGGALKU KELAS IV SEKOLAH DASAR BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS DI KELAS V SEKOLAH DASAR Iqnatia Alfiansyah
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 6 No. 1 (2020): Vol. 6 No. 1 Januari 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v6n1.p36-43

Abstract

ABSTRACTLearning is the done outside of classroom or outdoor learning is a learning activity outside the classroom that have orientation on the surrounding natural environment that children have fun and be able to realize the nature of spiritual values students about the beauty of God's creation. How to could enjoy by means observe, understand, investigate, solve problems and find themselves all things of God's creation. One's ability to understand the demands of students indicate that they already have sufficient understanding to organize and prepare materials that have been known. While the ability to problem-solving is the process of solving a problem through the result of thought and ability alone or input from others related to the problem. In this study, researchers used a type of experimental research. Experimental research was conducted to investigate whether there is a causal relationship between the dependent and independent variables. In this study, the dependent variable is the student's ability to understand and solve the problem, while the independent variables Outdoor Learning. The research subject is class IVA (experimental) and class IVB (control) SD Al Islah Gununganyar 2015/2016 teachings. Results of testing the hypothesis that t value obtained is equal to 8.717 and a significance value of 0.000, the hypothesis testing results show that the t value obtained is greater than t table (8.717> 1.7011), while the significance value is smaller than the value of α (0.000 <0.05). Based on these results, the hypothesis is accepted, meaning that there is influence between Outdoor Learning the ability of elementary students Al Islah Gununganyar Surabaya in understanding and solving problems. Keywords: Outdoor Learning, Understand and Solve Problems. ABSTRAK                                                                                          Pembelajaran yang di lakukan di luar kelas atau outdoor learning adalah suatu kegiatan pembelajaran di luar kelas yang mempunyai orientasi pada alam sekitar lingkungan anak yang memiliki sifat menyenangkan dan dapat mewujudkan nilai spiritual siswa mengenai keindahan ciptaan Tuhan. Cara menikmati tersebut bisa dengan cara mengamati, memahami,  menyelidiki, memecahkan masalah dan menemukan sendiri segala sesuatu ciptaan Tuhan. Salah satu kemampuan dalam memahami menuntut siswa menunjukkan bahwa mereka telah mempunyai pengertian yang memadai untuk mengorganisasikan dan menyusun materi-materi yang telah diketahui. Sementara kemampuan pemecahan masalah adalah proses memecahkan suatu masalah melalui hasil pemikiran dan kemampuan sendiri ataupun masukan dari orang lain yang berkaitan dengan masalah tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen dilakukan untuk meneliti ada tidaknya hubungan sebab akibat antara variabel terikat dan bebas. Dalam penelitian ini, variabel terikatnya adalah kemampuan siswa dalam memahami dan memecahkan masalah, sementara variabel bebas yakni Outdoor Learning. Subjek penelitian adalah siswa kelas IVA (eksperimen) dan kelas IVB (kontrol) SD Al Islah Gununganyar ajaran 2015/2016. Hasil pengujian hipotesis bahwa nilai t hitung yang didapat yaitu sebesar 8,717 dan nilai signifikansi sebesar 0,000, hasil pengujian hipotesis tersebut menunjukkan bahwa nilai t hitung yang didapat lebih besar dari nilai t dalam tabel (8,717 > 1,7011) sedangkan nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari nilai α (0,000 < 0,05).  Berdasar hasil tersebut, maka hipotesisditerima, artinya terdapat pengaruh antara Outdoor Learning terhadap kemampuan siswa SD Al Islah Gununganyar  Surabaya dalam memahami dan memecahkan masalah. Kata Kunci: Outdoor Learning, Memahami dan Memecahkan Masalah.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PENGAJUAN MASALAH BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI BANGUN DATAR KELAS V SDN PALANG Suhendra Panca Wardhana; Yatim Riyanto; Tatag Yuli Eko Siswono
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 6 No. 1 (2020): Vol. 6 No. 1 Januari 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v6n1.p44-53

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this research is to developing instructional which is qualified in which the validity, practicality, and effectiveness through the instructional material on the problem posing special quality local in order to increase creativity and progres on the shape material of the five grade student  of Elementary school Palang. This is done because the developed instructional material on the problem posing bassed special quality local to increase creativity and progres on the shape material  of the grade five student of elementery school no yet available. This research is done due to the fact that the teachers are still dominant  in learning process (teacher centric) even though creativity and knowledge must be owned by the students in the century 21. The development of this research uses 4-D model of Thiagarajan with plan of experiment research one group pretest-postest design. The subject of this research is develop instructional in the field and implemented of the trial class involving student SDN karangagung, and the data analyzed by descriptive qualitative and quantitative method. The research result is that the develop instructional material of the problem posing bassed quality special which is qualified with both categories (good level), and the ability of the teachers to manage learning are getting both categories (good level) too. The result of the this reserach is that on field trial progres there is change of creativity of the student which is  shown the level >75 exceeded for each component of the question in the questionnaire, test creativity and progres to classical learning completeness shown the level >75. The congclution of this research is the developed instructional material on the problem posing bassed special quality local which is qualified the validity, practicality, and effectiveness, so this research can to use to increase creativity and progres shape material of the five grade student of Elementary school SDN Palang. Keywords: Development of Instructional Aterial Problem Posing, Bassed Spesial Quality Local, Shape Material, Creativity, and Progres. ABSTRAK                                                                                          Penelitian ini bertujuan untuk mengembangakan perangkat pembelajaran yang memiliki kreteria valid, praktis, dan efektif melalui pembelajaran pengajuan masalah berbasis keunggulan lokal untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar bangun datar kelas V SDN Palang. Hal ini dilakukan karena perangkat pembelajaran pengajuan masalah berbasis keunggulan lokal untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar bangun datar kelas V SDN Palang belum tersedia. Pembelajaran di sekolah lebih menekankan pengetahuan dan berpusat pada guru, padahal kreativitas dan pengetahuan  harus dimiliki oleh siswa pada abad  21. Pengembangan perangkat pembelajaran mengikuti rancangan 4-D model dengan rancangan uji coba penelitian one group pretest-postest design. Subyek dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran yang diuji cobakan pada siswa SDN Karangagung dan di implementasikan pada siswa SDN Palang. Data dianalisis secara deskriptif  kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat valid dengan kategori baik, kemampuan guru dalam mengelolah pembelajaran mendapatkan kategori baik, persentase aktivitas siswa yang dikonversi mendapatkan minimal baik. Respon siswa ≥ 75% positif pada setiap komponen pertanyaan pada angket. Tes kreativitas dan hasil belajar menunjukkan ketuntasan klasikal ≥75. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pengajuan masalah berbasis keunggulan lokal dikatakan valid, praktis dan efektif sehingga  layak digunakan untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar bangun datar kelas V SDN Palang . Kata Kunci: Pengajuhan Masalah, Keunggulan Lokal, Bangun Datar, Kreativitas, dan Hasil Belajar.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU MODEL NETWORKED UNTUK MENUMBUHKAN JIWA ENTREPRENEURSHIP SISWA SEKOLAH DASAR Hariyati Hariyati; Prabowo Prabowo; Suryanti Suryanti
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 6 No. 1 (2020): Vol. 6 No. 1 Januari 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v6n1.p54-60

Abstract

ABSTRACTThis aim of this research is to develop instructional design plan of integrated learning with networked model to improve entrepreneurship in elementary school. This is developmental research with Kemps Model. Tryouts design using one group pretest-posttest design. The approach of this research is qualitative descriptive. The subject of this research is a comprehensive instruction design plan with networked model in elementary school and tryouts subjeck is the is fifth grade students of SD Negeri Alangamba 01, SD Negeri Pasuruhan 03, and SD Negeri Widarapayung Wetan 03 Binangun, Cilacap, academic year 2015/2016 with mission to be master cheef. The result of research showed that the instructional design were valid, practical, and effective. Student learning outcomes after learning with learning tools developed to show positive student responses at 88,6%; mastery learning outcomes of students reached 95,33%; in general mastery of concepts students about the mission of being an expert cook to gain an average score of 0.70. While the emergence of the entrepreneurial spirit in children reached 81%. So it can be said that the learning device by using effective learning tools developed to achieve the expected goals. Keywords: Develop Instructional Design, Enterpreneurship, Networked Model. ABSTRAK                                                                                          PPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran terpadu model networked untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship pada siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yang dalam pengembangannya menggunakan model Kemp. Desain uji coba menggunakan one group pretest-posttest design dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Alangamba 01, SD Negeri Pasuruhan 03, dan SD Negeri Widarapayung Wetan 03 Binangun, Cilacap, tahun pelajaran 2015/2016 dengan misi menjadi ahli memasak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif. Respon siswa terhadap pembelajaran dengan model networked menunjukan respon yang positif; rata-rata ketuntasan belajar siswa setelah pembelajaran dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan mencapai 95,33%; secara umum tingkat penguasaan konsep siswa tentang misi menjadi ahli memasak meningkat. Sedangkan kemunculan jiwa entrepreneurship pada anak pada ujicoba terbatas, kelas replikasi I, II, dan III adalah 81%. Sehingga dapat dikatakan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan efektif untuk mencapai tujuan menumbuhkan jiwa entrepreneurship. Kata Kunci: Perangkat Pembelajaran, Pembelajaran Terpadu Model Networked, Jiwa Entrepreneurship.
PENGEMBANGAN MODUL MEMBACA DAN MENULIS UNTUK PERKULIAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS AWAL JURUSAN S1 PGSD FIP UNESA Maryam Isnaini Damayanti; Hendratno Hendratno; Heru Subrata
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 6 No. 1 (2020): Vol. 6 No. 1 Januari 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v6n1.p61-72

Abstract

ABSTRACTBeginning Reading and Writing Materials (MMP) in Indonesian Language Learning courses in the Early Classes of PGSD FIP UNESA S1 have not been sufficient to equip students with knowledge and practice to strengthen and develop reading and writing skills in simple words and sentences that have been mastered by students. Development research is carried out based on the Borg & Gall development theory until the final product revision step is based on validator input. Data collection using observation techniques, tests, and open questionnaires which are then analyzed using the percentage formula and t test. There are 3 reading strategies, namely in unison, echoing, and in pairs. There are 6 writing strategies, namely making: alphabet cards, word walls, personal dictionaries, daily journals, response journals, and mini books. The results showed that the module developed was feasible, effective, and responded positively by students to be used as MMP material. The existence of this reading and writing module can equip students with knowledge and practice to strengthen and develop students' reading and writing skills in the early grades of elementary school.Keywords: module, reading and writing beginning. ABSTRAK                                                                                          Materi Membaca dan Menulis Permulaan (MMP) dalam  mata kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas Awal S1 PGSD FIP UNESA belum cukupmembekali mahasiswa dengan pengetahuan dan praktik untuk menguatkan dan mengembangkan keterampilan  membaca dan  menulis kata dan kalimat sederhana yang telah dikuasai siswa. Dilakukan  penelitian  pengembangan  berdasarkan  teori  pengembangan  Borg & Gall sampai langkah revisi akhir  produk  berdasarkan  masukan  validator.  Pengumpulan data  dengan teknik observasi, tes, dan  angket  terbuka  yang selanjutnya  dianalisis  dengan  rumus  persentase dan  uji t.  Terdapat 3 strategi membaca, yaitu serempak, bergema, dan berpasangan. Terdapat 6 strategi menulis, yaitu membuat: kartu abjad, dinding kata, kamus pribadi, jurnal harian, jurnal respon, dan buku mini. Hasil  penelitian menunjukkan bahwamodul yang dikembangkan telah  layak, efektif, dan direspon positif oleh mahasiswa untuk digunakan sebagai materi MMP . Keberadaanmodul  membaca dan  menulis  ini dapatmembekali  mahasiswa dengan pengetahuan dan praktik untuk  menguatkan dan  mengembangkan keterampilan  membaca dan menulis  siswa di kelas awal sekolah dasar.Kata Kunci : modul, membaca dan menulis permulaan.
PENGARUH PENGGUNAAN PETA PIKIRAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA DI SEKOLAH DASAR Rahmil Humaerah; Arsad Bahri; Evi Ristiana
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 6 No. 1 (2020): Vol. 6 No. 1 Januari 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v6n1.p73-78

Abstract

ABSTRACTEducation produces quality human resources. Thus, educational institutions are required to improve the quality of their education. The application of learning media that involves students more in the learning process is very necessary so that students will be able to understand the concepts being studied. One suitable learning alternative to further improve students in the learning process is to use mind map media. This research uses quasi experimental design method. The type of research design used in this study is pretest and posttest control group design. The population in this study were all students in class IV as many as 42 students, while the sample in this study was class IV A as a control class of 21 students and class B as a control class of 21 students. Analysis of the data used is descriptive analysis and inferential analysis using anacova. The results of data analysis showed the average learning outcomes of the experimental class using mind maps media by 93% and the control class using conventional media by 79%. Anacova test results obtained p-level values smaller than α 0.05. Thus it can be concluded that there is the influence of mind maps on learning outcomes of Natural SciencesKeywords: Mind Map, Learning Outcomes, Science ABSTRAK                                                                                          Pendidikan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan demikian, lembaga pendidikan dituntut untuk meningkatkan kualitas pendidikannya. Penerapan media  pembelajaran yang lebih melibatkan siswa dalam proses pembelajaran sangat diperlukan sehingga siswa akan dapat memahami konsep yang sedang dipelajarinya. Salah satu alternatif pembelajaran yang sesuai untuk lebih meningkatkan siswa dalam proses pembelajaran adalah dengan menggunakan media peta pikiran. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design. Jenis desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pretes dan postes control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV sebanyak 42 siswa, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas IV A sebagai kelas kontrol sebanyak 21 siswa dan kelas B sebagai kelas kontrol sebanyak 21 siswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial menggunakan anakova. Hasil analisis data menunjukkan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen menggunakan media peta pikiran sebesar 93% dan kelas kontrol menggunakan media konvensional sebesar 79%. Hasil uji anakova diperoleh nilai p-level lebih kecil dari α 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh peta pikiran terhadap hasil belajar IPAKata Kunci : Peta Pikiran, Hasil Belajar, IPA
PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS VI SD INPRES BERTINGKAT LABUANG BAJI MAKASSAR Hardiyati Hardiyati; Syarifuddin Kune; Khaeruddin Khaeruddin
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 6 No. 1 (2020): Vol. 6 No. 1 Januari 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v6n1.p79-86

Abstract

ABSTRACTThis Study aimed to determine the influence of scientific approach on learning activities and learning outcomes under plant characteristics topic at the grade VI  students of SD Inpres Labuang Baji Makassar. This type of research was an exprimental model using a pre-Experimental design in the form of one group pretest and post-test design.the samples of this study were 29 students. Data collection were observations tests, and documentation,while the research data were analyzed descriptively and infrentially by t test. The outcomes of science students in grade VI sd Inpres Labuang Baji .Based on the average post test results, the average science learning outcomes after applying the scientific approach are higher that the average pretest results before the scientific approach application. The average pretest obtained before applying the scientific approach is 42,41%., after having treatment with a scientific approach, the average posttest score is 85,06%. The number of class improves based on the pretest and posttest scores is 42,65%.Keywords: Scientifi, learning activities and results, Science ABSTRAK                                                                                          Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  pengaruh pendekatan saintifik terhadap aktivitas dan hasil belajar IPA Ciri khusus Yang dimiliki oleh tumbuhan pada siswa kelas VI SD Inpres Labuang baji Jenis penelitian ini merupakan model eksperimen menggunakan Desain Pre-Eksperimental dengan bentuk One Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Inpres Labuang Baji yang berjumlah 29 siswa Data yang dikumpulkan menggunakan observasi, tes dan dokumentasi, sedangkan data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dan inferensial dengan uji t. Hasil penelitan menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VI SD Inpres Labuang Baji . Berdasarkan rata-rata hasil posttest diperoleh rata-rata posttest hasil belajar IPA setelah diterapkan Pendekatan saintifik  lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata hasil pretest sebelum diterapkan pendekatan saintifik  Rata-rata pretest yang diperoleh sebelum diterapkan pendekatan saintifik yaitu  42,41 %. Setelah dilakukan tindakan dengan perlakuan pendekatan saintifik, maka diperoleh rata-rata nilai posttest yaitu 85,06.% .Jumlah peningkatan kelas berdasarkan nilai pretest dan posttest sebesar 42,65%.Kata Kunci : Saintifik, Aktivitas dan hasil belajar, IPA
PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN METAKOGNISI SISWA SEKOLAH DASAR Wiryanto Wiryanto; Neni Mariana; Budiyono Budiyono
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 6 No. 1 (2020): Vol. 6 No. 1 Januari 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v6n1.p87-94

Abstract

ABSTRACTMinister of Education and Culture Regulation No. 21 of 2016 states that competencies in the realm of knowledge that students must possess are factual, conceptual, procedural, and metacognitive knowledge. The ability of metacognition can be trained through a learning approach. One approach that can train the awareness of thinking is Problem Posing. Problem Posing Approach is assumed to be able to improve students' metacognition abilities, therefore this study aims to see how the effect of the Problem Posing approach to the metacognition abilities of elementary students.This type of research is experimental research. The research design used is counterbalanced design or balanced design. This research design uses two classes in which each class is an experimental class and there is no control class because in this design, treatment is carried out in each class. The data collection techniques include observation, interviews, and tests. Data analysis techniques used for needs analysis are interpreted qualitatively. The main data obtained from the test and interview instruments as additional information. The main data analysis uses statistical inference, which is the t-test. The results of this experimental research are expected to be used as consideration for decision making in the use of learning methods to improve students' cognitive abilities more effectively, especially in Mathematics learning. The results of this study are conventional learning, as many as 14.81% of students have high metacognition abilities. The average student has the ability 'medium metacognition' which is as much as 74.07%. The number of students who have 'high metacognition' abilities increased to 37.04% after learning with the problem posing approach. Based on the paired sample t-test shows that there is a tendency to increase in effectiveness after applying the problem posing approach (the problem posing approach is more effective than conventional) with an average increase of 2,185.Keywords: Metacognition Ability, Problem Posing Approach ABSTRAK                                                                                          Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 menyebutkan bahwa kompetensi dalam ranah pengetahuan yang harus dimiliki siswa adalah pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognisi. Kemampuan metakognisi dapat dilatihkan melalui suatu pendekatan pembelajaran.Salah satu pendekatan yang dapat melatihkan kesadaran berpikir tersebut adalah Problem Posing. Pendekatan Problem Posing diasumsikan dapat meningkatkan kemampuan metakognisi siswa, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana sebenarnya pengaruh pendekatan Problem Posing terhadap kemampuan metakognisi siswa SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah Counterbalanced Design atau desain berimbang. Desain penelitian ini menggunakan dua kelas dimana setiap kelasnya merupakan kelas eksperimen dan tidak ada kelas kontrol karena di dalam desain ini dilakukan treatment di dalam setiap kelasnya. Adapun teknik Pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan untukanalisis kebutuhan ditafsirkan secara kualitatif. Data utama diperoleh dari instrument tes dan wawancara sebagai informasi tambahan. Untuk analisis data utamanya menggunakan statistika inferensia, yaitu uji-t. Hasil penelitian eksperimen ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan dalam penggunaan metode pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan kognisi siswa secara lebih efektif, khususnya dalam pembelajaran Matematika. Hasil penelitian ini adalah dengan pembelajaran kovensional, sebanyak 14,81% siswa memiliki kemampuan metakognisi yang tinggi. Rata-rata siswa memiliki kemampuan ˜metakognisi sedang yaitu sebanyak 74,07%. Jumlah siswa yang memiliki kemampuan ˜metakognisi tinggi meningkat menjadi 37,04% setelah pembelajaran dengan pendekatan problem posing. Berdasarkan uji-t sampel berpasangan tersebut menunjukkan bahwa terjadi kecenderungan kenaikan efektifitas setelah diterapkan pendekatan problem posing (pendekatan problem posing lebih efektif dibandingkan konvensional) dengan rata-rata kenaikannya adalah 2,185.Kata Kunci : Pendekatan Problem Posing, Kemampuan Metakognisi.
PENGARUH MODEL ARIAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS V SEKOLAH DASAR Roosy Rahmawati; Aminuddin Kasdi; Yatim Riyanto
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 6 No. 1 (2020): Vol. 6 No. 1 Januari 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v6n1.p1-10

Abstract

ABSTRACTThis Research aim to find out the significancy effect of ARIAS model to motivation to learn and abiliy to solve problems. The research is using quasy experiment methode. Designed with non equivalent control group. The exsperiment class using ARIAS model. While the control group using conventional learning models. The data in this research achieved by giving the pretest and postest in experiment and control class.The result of the research shows that mean value of motivation to learn at the postest of experiment class is 65,52% and at the control class 47,76%.  This result shows different 18,76%. The mean value of ability to solve problems test on the posttest at the experiment class shows at 77,83 while the control class shows 63,46. This result shows different 14,37. The result of the research test using independent sample t test using the SPSS 24 for windows programe. Keywords: Ability to Solve Problems, ARIAS Model, Motivation of Learning. ABSTRAK                                                                                         Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa signifikan pengaruh model pembelajaran ARIAS terhadap motivasi belajar siswa dan kemampuan memecahkan masalah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen  semu  (quasy  eksperiment)  dengan  rancangan  penelitian yang digunakan adalah Non Equivalent Control Group Design. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran ARIAS, sedangkan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Data  penelitian  diperoleh  melalui  pretest  dan  postttest pada  kelas  eksperimen  maupun  kelas  kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai posttest motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen sebesar 65,52% dan nilai kelas kontrol sebesar 46,67%. Sehingga, selisih antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol sebesar 18,76%. Adapun hasil tes kemampuan memecahkan masalah menunjukkan bahwa rata-rata nilai posttest pada kelas eksperimen sebesar 77,83 dan perolehan nilai kelas kontrol sebesar 63,46. Sehingga, selisih nilai rata-rata antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol sebesar 14,37. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji independent t test berbantuan program SPSS 24 for windows. Kata Kunci: Kemampuan Memecahkan Masalah, Model Pembelajaran ARIAS, Motivasi Belajar.
MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA YANG ORANGTUANYA BEKERJA SEBAGAI TENAGA KERJA INDONESIA Marina Filayanti; Rusijono Rusijono; Nasution Nasution
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 6 No. 1 (2020): Vol. 6 No. 1 Januari 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v6n1.p11-21

Abstract

ABSTRACTThis research aims to describe the opinion of children to parents who work as migrant workers for elementary school students and describe the motivation and achievement of elementary school students whose parents work as Indonesian migrant workers. This research is a qualitative research. The type of research used is case study. In this method requires in-depth study of a situation. Data analysis by the process of collecting data, data reduction, presenting data, and draw conclusions. The results showed students who left by their parents working as Indonesian migrant workers they realize that his parents are working to earn money to meet daily needs. They also revealed if her parents are working mother is at home every day there will be a guide in studying at home. Motivation to learn elementary school students senggreng 04 and 05 whose parents work as Indonesian migrant Workers have not shown have good motivation and their learning achievement still not meet the standard of mastery learning. Keywords: Motivation, Learning Achievement. ABSTRAK                                                                                          Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendapat anak terhadap orangtua yang bekerja sebagai TKI bagi siswa sekolah dasar dan mendeskripsikan motivasi dan prestasi belajar siswa sekolah dasar yang orangtuanya bekerja sebagai tenaga kerja indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan yaitu studi kasus. Dalam metode ini dibutuhkan penelitian yang mendalam terhadap suatu keadaan. Analisis data dengan proses mengumpulkan data, reduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan siswa yang ditinggalkan orangtuanya bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia mereka menyadari bahwasannya orangtuanya tersebut bekerja untuk mencari uang demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mereka juga mengungkapkan jika orangtuanya yaitu ibu yang bekerja tersebut berada di rumah setiap hari akan ada yang membimbingnya dalam belajar dirumah. Motivasi belajar siswa sekolah dasar senggreng 04 dan 05 yang orangtuanya bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia belum menunjukan memiliki motivasi yang baik dan prestasi belajar mereka masih belum memenuhi standar ketuntasan belajar. Kata Kunci: Motivasi, Prestasi Belajar Siswa.
PENGARUH MOTIVASI DAN SARANA SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Pifa Arita Lakap; Rusijono Rusijono; Ketut Prasetyo
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 6 No. 1 (2020): Vol. 6 No. 1 Januari 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v6n1.p22-28

Abstract

ABSTRACTThis research as to know how great the influence, the motivation, infrastructures and children learning to study results especially primary school class IV. Subjects used are the fourth grade students in Elementary School Inpres Oekaem, Meusin Village, Boking Sub-District, South Central Timor District, East Nusa Tenggara Province. While the study sample was 40 students consisting of 2 classes namely class IV-A total of 20 students and class IV-B amounted to 20 students. The model of data analysis used in this study is multiple linear regression analysis. Based on the results of research can be concluded that the variable motivation and learning facilities and infrastructure affect the educational outcomes of children's learning. Keywords: Motivation, Facilities and Infrastructure Learning, Learning Outcomes. ABSTRAK                                                                                          Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi belajar, dan sarana prasarana belajar terhadap hasil belajar anak kelas IV SD Inpres Oekaem. Subjek yang digunakan adalah siswa kelas IV di SD Inpres Oekaem, Desa Meusin, Kecamatan Boking, Kabupaten Timor Tengah Selatan-Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sedangkan sampel penelitian adalah 40 siswa yang yang terdiri dari 2 kelas yakni kelas IV-A berjumlah 20 siswa dan kelas IV-B berjumlah 20 siswa. Adapun model analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel Motivasi serta Sarana dan prasarana belajar berpengaruh terhadap pendidikan hasil belajar anak. Kata Kunci: Motivasi Belajar, Sarana dan Prasarana Belajar, dan Hasil Belajar Anak.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol. 9 No. 3 (2023): Vol. 9 No. 3 September 2023 Vol. 9 No. 2 (2023): Vol. 9 No. 2 Mei 2023 Vol. 9 No. 1 (2023): Vol. 9 No. 1 Januari 2023 Vol. 8 No. 3 (2022): Vol. 8 No. 3 September 2022 Vol. 8 No. 2 (2022): Vol. 8 No. 2 Mei 2022 Vol. 8 No. 1 (2022): Vol. 8 No. 1 Januari 2022 Vol. 7 No. 1 (2021): Vol. 7 No. 1 Januari 2021 Vol. 7 No. 3 (2021): Vol. 7 No. 3 September 2021 Vol 7, No 2 (2021): Vol. 7 No. 2 Mei 2021 Vol. 7 No. 2 (2021): Vol. 7 No. 2 Mei 2021 Vol 7, No 1 (2021): Vol. 7 No. 1 Januari 2021 Vol. 6 No. 3 (2020): Vol. 6 No. 3 September 2020 Vol 6, No 3 (2020): Vol. 6 No. 3 September 2020 Vol. 6 No. 2 (2020): Vol. 6 No. 2 Mei 2020 Vol 6, No 2 (2020): Vol. 6 No. 2 Mei 2020 Vol. 6 No. 1 (2020): Vol. 6 No. 1 Januari 2020 Vol 6, No 1 (2020): Vol. 6 No. 1 Januari 2020 Vol 5, No 3 (2019): Vol. 5 No. 3 September 2019 Vol. 5 No. 3 (2019): Vol. 5 No. 3 September 2019 Vol 5, No 2 (2019): Vol. 5 No. 2 Mei 2019 Vol. 5 No. 2 (2019): Vol. 5 No. 2 Mei 2019 Vol. 5 No. 1 (2019): Vol. 5 No. 1 Januari 2019 Vol 5, No 1 (2019): Vol. 5 No. 1 Januari 2019 Vol. 4 No. 3 (2018): Vol. 4 No. 3 September 2018 Vol 4, No 3 (2018): Vol. 4 No. 3 September 2018 Vol 4, No 2 (2018): Vol. 4 No. 2 Mei 2018 Vol. 4 No. 2 (2018): Vol. 4 No. 2 Mei 2018 Vol 4, No 1 (2018): Vol. 4 No. 1 Januari 2018 Vol. 4 No. 1 (2018): Vol. 4 No. 1 Januari 2018 Vol. 3 No. 3 (2017): Vol. 3 No. 3 September 2017 Vol 3, No 3 (2017): Vol. 3 No. 3 September 2017 Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Mei 2017 Vol 3, No 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Mei 2017 Vol 3, No 1 (2017): Vol. 3 No. 1 Januari 2017 Vol. 3 No. 1 (2017): Vol. 3 No. 1 Januari 2017 Vol. 2 No. 3 (2016): Vol. 2 No. 3 September 2016 Vol. 2 No. 2 (2016): Vol. 2 No. 2 Mei 2016 Vol. 2 No. 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Januari 2016 Vol 2, No 3 (2016): Vol. 2 No. 3 September 2016 Vol 2, No 2 (2016): Vol. 2 No. 2 Mei 2016 Vol 2, No 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Januari 2016 Vol 1, No 1 (2015): Vol. 1 No. 1 September 2015 Vol. 1 No. 1 (2015): Vol. 1 No. 1 September 2015 More Issue