cover
Contact Name
Anindya Dwi Risdhayanti
Contact Email
ninndoo@gmail.com
Phone
+62341-440424
Journal Mail Official
elkolind@polinema.ac.id
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta no. 9 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Elkolind : Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri
ISSN : 23559195     EISSN : 23560533     DOI : http://dx.doi.org/10.33795
Core Subject : Engineering,
Elektronika : VLSI Sistem Embedded Devais IoT Konverter Data Sensor Sistem Instrumentasi Sistem Otomasi Industri : Mekatronika dan Robotika Sistem Kontrol Instrumentasi Industri Autonomous Vehicle Kecerdasan Buatan
Articles 269 Documents
Analisa frekuensi musik untuk sinkronisasi gerak tarian pada robot KRSTI Muhammad Afif Ala'uddin; Indrazno Siradjuddin; Totok Winarno
Jurnal Elkolind : Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 9, No 3 (2022): Elkolind Vol. 9 No. 3 (September 2022)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v9i3.330

Abstract

Intisari—Divisi KRSTI (Kontes Robot Seni Tari Indnesia 2021)yang berupa robot humanoid yang dapat menari sesuai iramalagu, pembuatan robot ini menggunakan metode KNN (K-Nearest Neigbor) yang bertujuan agar gerakan tarian robotsinkron dengan music yang dimainkan. KNN digunakan untukmenganalisa frekuensi untuk klasifikasi. Dengan metode ini,diharapkan robot dapat mengetahui music yang dimainkan danjuga untuk menghindari noise yang berakibat pada robotbergerak sebelum music dimainkan. Dengan demikian, robotdapat mengetahui gerakan mana yang harus dilakukan sesuaimusic pada saat itu. Alat ini memberikan keluaran berupaklasifikasi lagu dengan akurasi hingga 100% namun dengan jedawaktu pemrosesan selama 5 detik.
Trajectory Tracking Robot Omnidirectional 4 Roda Dengan Visualisasi Rviz Ivan Fadhila; Indrazno Siradjuddin; Ratna Ika Putri
Jurnal Elkolind : Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 9, No 2 (2022): Elkolind Vol. 9 No. 2 (Juli 2022)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v9i2.302

Abstract

Pada proses industri, robot difungsikan untuk menyelesaikan permasalahan industri salah satunya memindahkan barang ke tempat yang sudah ditentukan. Oleh sebab itu, dikembangkan sebuah robot yang dapat bergerak ke segala arah dalam bidang kartesian x-y tanpa perlu haluan saat arah hadap berubah, salah satunya adalah robot omnidirectional atau biasa disebut robot holonomic. Pergerakan robot terkontrol akan membuat robot dapat menuju posisi yang diinginkan secara akurat dan benar, sehingga dibutuhkan sebuah kontrol kinematik yang dapat mengatur pergerakan robot. Dengan menggunakan kontrol kinematik, pergerakan robot dapat dikontrol dengan cara menentukan kecepatan putar masing masing robot. Tracking dan Navigasi bertujuan untuk memantau dan mengontrol posisi robot agar menghindari menabrak object dan kondisi tidak aman lainnya tanpa perlu mendekat, yaitu dengan cara memonitoring melalui visualisasi menggunakan Rviz. Pada mobile robot ini akan menstabilkan gerak navigasi robot sesuai dengan setpoint yang diinginkan. Setelah dilakukan pengujian ditemukan nilai faktor penguat error  ( )  = 25, dan Berdasarkan hasil robot mampu meninggkatkan kemampuan robot untuk bergerak cepat pada lapangan.
RANCANG BANGUN SISTEM PEMBENIHAN OTOMATIS PADA TANAMAN SAWI HIDROPONIK celvin fachreza setiawan; Bambang Priyadi; Ratna Ika Putri
Jurnal Elkolind : Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 9, No 3 (2022): Elkolind Vol. 9 No. 3 (September 2022)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v9i3.409

Abstract

Hidroponik adalah suatu budidaya menanam dengan mamakai (memanfaatkan) air tanpa memakai tanah dan menekankan penumbuhan kebutuhan nutrisi untuk tanaman. Kebutuhan air pada tanaman hidroponik lebih sedikit dibandingkan kebutuhan air pada budidaya dengan memakai media tanah. Hidroponik memakai air yang lebih efisien, jadi sangat cocok diterapkan pada daerah yang mempunyai pasokan air yang terbatas. Pada sistem hidroponik yang diterapkan Indonesia, setiap fase pertumbuhan memiliki instalasi yang berbeda. fase pembenihan, fase peremajaan, dan fase dewasa.Salah satunya adalah proses mengenai fase pembenihan, yaitu proses dari bibit tanaman diletakkan kedalam media tanam (rockwool) dengan cara memotong media tanam menjadi bentuk seperti dadu, lalu meletakkan benih tanaman kedalamnya. Hal ini dirasa kurang efektif karena masih menggunakan tenaga manusia untuk proses pembenihan secara satu persatu. hal tersebut bisa berjalan dengan efektif dan efisien jika kita menggunakan alat untuk melakukan proses pembenihan secara otomatis. dengan memanfaatkan motor stepper sebagai penggerak menggunakan 3 sumbu yaitu sumbu x, sumbu y, dan sumbu z yang di kontrol dengan arduino dan bergerak secara  translasi untuk pemetaan media tanam. Diharapkan dengan adanya alat ini masyarakat bisa melakukan penanaman bibit secara cepat dan tepat dan tidak membutuhkan waktu yang lama
Collision Avoidance pada Mobile Robot Menggunakan Kontrol Kinematik Muhammad Fattah Al Fattika; Totok Winarno; Indrazno Siradjuddin
Jurnal Elkolind : Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 9, No 3 (2022): Elkolind Vol. 9 No. 3 (September 2022)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v9i3.316

Abstract

Fungsi robot yang sering dijumpai adalah fungsi navigasi yang mana robot harus bergerak ke titik tujuan. Oleh karena itu, dikembangkan sebuah robot yang dapat bergerak secara fleksibel ke segala arah dengan gerak berdasarkan koordinat kartesian x dan y linear, serta z angular, serta tidak menabrak objek disekelilingnya. Untuk dapat bergerak ke titik tujuan sekaligus tanpa menabrak objek disekitar, diperlukan kontrol kinematik. Dengan mengetahui dimana posisi objek atau rintangan sebelumnya, robot dapat diperintahkan untuk bergerak ke titik dimana robot tidak akan menabrak rintangan.
Implementasi Metode PID untuk Pengendalian Motor AC pada Crusher Daun Kelor Riezky Delthone Ramadhani; Bambang Priyadi; Subiyantoro Subiyantoro
Jurnal Elkolind : Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 9, No 2 (2022): Elkolind Vol. 9 No. 2 (Juli 2022)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v9i2.467

Abstract

Intisari — Kelor merupakan tanaman herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. Cara konsumsinya kebanyakan dengan diseduh setelah sebelumnya daun kelor dikeringkan dan diolah menjadi serbuk. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan efektivitas crusher daun kelor menjadi serbuk dengan mengaplikasikan teknologi elektronika. Motor AC satu fasa menjadi crusher daun kelor dengan memanfaatkan sistem kontrol Proportional Integral Derivatif (PID) untuk memperoleh kecepatan motor yang stabil dan dapat diatur. Sensor kecepatan rotary encoder menjadi sumber data kecepatan motor dengan umpan balik menuju mikrokontroler Arduino Uno. Arduino akan menghasilkan sinyal PWM yang mengendalikan driver motor untuk pengaturan kecepatan motor. Driver motor ini terdiri dari rangkaian dimmer AC dengan komponen utama Triac, Diac, kapasitor, dan potensiometer. Motor servo digunakan pula untuk pengendalian mekanik potensiometer sehingga menghasilkan daya keluaran rangkaian dimmer AC yang dapat dikendalikan sebagai catu daya motor AC satu fasa. Hasil penelitian menunjukan bahwa parameter kontrol paling ideal bernilai Kp=1.28, Ki=0.25, dan Kd=3.15. Respon sistem kontrol PID pada setpoint kecepatan 1400 Rpm menghasilkan nilai Ts=13 detik, Os=6.4%, Tr=5 detik, dan Td=2 detik.Kata Kunci –Dimmer AC, Motor AC, PID, Rotary Encoder
IMPLEMENTASI KONTROL PID PADA WATER HEATER DALAM PROSES PASTEURISASI SUSU SAPI DENGAN METODE HTST( HIGH TEMPERATUR SHORT TIME) Muhammad Sholeh; Agus Pracoyo; Ratna Ika Putri
Jurnal Elkolind : Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 9, No 3 (2022): Elkolind Vol. 9 No. 3 (September 2022)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v9i3.398

Abstract

Pasteurisasi merupakan proses pemanasan dengan tujuan menghancurkan mikroorganisme patogen pada susu sapi mentah yang membahayakan bagi kesehatan manusia. Pada alat pasteurisasi ini menggunakan metode HTST(High Temperature Short Time), yaitu proses pemanasan susu selama 15 detik pada suhu 72˚C. Kemudian proses pasteurisasi susu dilakukan secara otomatis menggunakan kontroler PID(Proportional Integral Derivative). Kontrol  PID  digunakan  untuk  mengendalikan motor   servo   MG966R   yang   dipasang   pada   knop   kompor, sehingga besar kecilnya api dapat dikontrol dan suhu pada susu dapat stabil. Pada sistem ini menggunakan sensor suhu DS18B20 waterproof yang  berfungsi untuk mengetahui suhu pada susu. Dari hasil pengujian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa ketika pada suhu 72˚C kontrol PID dengan nilai Kp= 33, Ki=1.83, dan Kd= 144.37 dapat membuat suhu tetap pada setpoint selama 15 detik.
Implementasi Alat Uji Kualitas Minyak Cengkeh Berbasis Mikrokontroller Wisastra Ramadhan; Yulianto Yulianto; Fitri Fitri
Jurnal Elkolind : Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 9, No 2 (2022): Elkolind Vol. 9 No. 2 (Juli 2022)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v9i2.338

Abstract

Pemantauan kualitas minyak cengkeh pada petani cengkeh umumnya dilakukan dengan secara manual seperti halnya petani melakukan pengujian terhadap kualitas cengkeh hanya dengan sebatas melihat minyak cengkeh tersebut. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini adalah membuat alat pengindentifikasi kualitas minyak cengkeh bagi para petani cengkeh.Metoda yang digunakan yaitu hasil pembacaan dari sensor pH 4502C, sensor load cell strain gauge dan sensor TCS3200 di proses oleh Arduino UNO R3 untuk mendapatkan nilai dari sample minyak cengkeh sehingga di ukur kualitasnya. Sensor pH mendeteksi asam, sensor load cell mendeteksi masa jenis dengan presisi dan sensor warna TCS3200 mendeteksi warna dengan akurat pada minyak cengkeh , serta tiga sensor tersebut, yaitu sensor pH yang mampu mengukur tingkat asam basa cairan dari nilai 0 hingga 14, sensor berat yang mampu mengukur massa jenis 0,2 – 1,6 g/m3 dan sensor warna yang dapat membaca warna cokelat, kuning, hijau, merah, hasil dari pembacaan dari sensor ditampilkan pada LCD. Jika pembacaan dari sensor pH menghasilkan angka 5 hingga 6 maka dapat menunjukkan minyak cengkeh kualitasnya baik, apabila pembacaannnya kurang dari 5 atau lebih dari 6 maka kualitas minyak cengkeh tersebut jelek. Load cell di gunakan untuk mengukur massa jenis dari minyak cengkeh, jika massa jenis lebih besar dari 1 atau (1.03), maka kualitas minyak cengkeh baik, apabila pembacaannnya kurang dari 1 atau (1.03) maka kualitas minyak cengkeh tersebut jelek. Sedangkan untuk sensor TCS3200, jika hasil pembacaanya menunjukkan warna kuning dan coklat berarti minyak cengkeh tersebut baik. Berdasarkan hasil pengujian dengan 10 macam sample minyak cengkeh kualitas baik dan jelek menunjukkan bahwa hasil pengujian selalu tepat. Alat penguji kualitas minyak cengkeh menggunakan catu daya 12 Volt 3 Ampere serta panjang alat 30 cm, lebar 20 cm dan tinggi 25 cm.
Implementasi Metode PID Untuk Pengaturan Suhu Pada Proses Pengeringan Kelopak Bunga Rosella Yusril Azza Ramadhan; Siswoko Siswoko; Yulianto Yulianto
Jurnal Elkolind : Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 9, No 3 (2022): Elkolind Vol. 9 No. 3 (September 2022)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v9i3.416

Abstract

Bunga Rosella sering dikonsumsi menjadi teh herbal untuk alternatif kesehatan. Untuk bisa dikonsumsi, teh herbal Bunga Rosella perlu dikeringkan terlebih dahulu dengan dijemur dibawah sinar matahari. Langkah tradisional ini tentunya menjadi lama dan kurang efektif apalagi jika cuaca tidak mendukung. Salah satu upaya untuk mencapai efisiensi pengeringan Bunga Rosella dengan menerapkan metode PID (Proportional, Intergtal dan Derivatif) untuk pengendalian suhu pada sistem pengering otomatis. Sistem dirancang menggunakan ATmega32 sebagai pusat olah data, sensor suhu LM35 untuk feedback data, dan rangkaian heater AC sebagai sumber pemanas. Kipas DC akan berperan menghembuskan udara panas ke seluruh ruang pengeringan. RTC dipalikasikan ke dalam sistem untuk mendapatkan pengaturan lama pengeringan sesuai yang diinginkan. Parameter PID ditentukan menggunakan metode Ziegler-Nichols I dengan hasil Kp=4.68, Ki=20, dan Kd=5. Hasil pengujian keseluruhan sistem dengan setpoint suhu 60oC menunjukan waktu settling time (Ts) sebesar 2400 detik. Untuk mencapai 80% tingkat kekeringan Bunga Rosella dibutuhkan waktu selama 3 jam pengeringan.
Perancangan Sistem Pendeteksi Kebakaran Rumah Menggunakan IoT(Internet of Things) Hari Kurnia Safitri; Denda Dewatama; Agus Pracoyo; Rizky Agung Wicaksono
Jurnal Elkolind : Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 9, No 3 (2022): Elkolind Vol. 9 No. 3 (September 2022)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v9i3.4287

Abstract

Kebakaran adalah kejadian yang dapat terjadi di gedung perkantoran, pemukiman, dan hutan. Keterlambatan informsi penanganan kebakaran akan mengakibatkan korban jiwa dan material. Oleh sebab itu, dikembangkan sistem pedeteksi kebakaran dutuk lingkungan perumahan menggunakan Internet of Things (IoT). Sensor yang digunakan pada sistem ini adalah adalah sensor suhu MLX90614, sensor Gas CO MQ-7 dan sensor flame untuk mendeteksi api. Sistem dirancang menggunakan NodeMCUESP8266 pusat pengendali yang menghubungkan sensor-sensor yang dipasasang pada sistem dengan aplikasi ThingSpeak pada handphone. Aplikasi pada handphone menampilkan parameter sensor, kondisi aman atau berbahaya, dan lokasi kebakaran. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa fungsi semua sensor berjalan sebagaimana mestinya dengan rata-rata error pembacaan sensor suhu adalah 1,25% sensor gas CO adalah 3.29%, jarak deteksi maksimum untuk sensor flame adalah 100 meter dan lokasi kebakaran ditampilakan melalui G-Maps