cover
Contact Name
SMIPT
Contact Email
seminar.smipt@gmail.com
Phone
+628124100568
Journal Mail Official
seminar.smipt@gmail.com
Editorial Address
Jalan Perintis Kemerdekaan Km 12. Blok EC 10 Makassar
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SMIPT)
ISSN : 26220520     EISSN : 2622593x     DOI : -
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah publikasi hasil diseminasi ilmiah berkala yang diterbitkan oleh Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI) Kerjasama dengan Forum Riset Multidisiplin Indonesia (FORMIN). Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi diterbitkan satu kali dalam satu tahun. Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi mencakup multidisiplin ilmu pengetahuan yang disebarluaskan melalui media cetak dan online.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 268 Documents
PENGARUH STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KECERDASAN PADA SISWA/I SEKOLAH DASAR DI KOTA MAKASSAR Sumiaty Sumiaty; Ikhram Hardi
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.126 KB)

Abstract

Status gizi baik atau status gizi optimal terjadi bila tubuh memperoleh cukup zat-zat gizi yang digunakan secara efisien (Almatsier, 2010:9). Berdasarkan data riset kesehatan dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan tahun 2007dan 2010 secara konsisten menunjukkan bahwa rata-rata asupan kalori dan protein anak balita masihdi bawah Angka Kecukupan Gizi (AKG). Anak yang memiliki status gizi kurang atau buruk (underweight) berdasarkan pengukuran berat badan terhadap umur (BB/U) dan pendek atau sangat pendek (stunting) berdasarkan pengukuran tinggi badan terhadap umur (TB/U) yang sangat rendah terhadap standar WHO mempunyai resiko kehilangan kecerdasan atau intelligence quotient (IQ) sebesar 1015 point (Anonim, 2011). Prestasi belajar anak Sekolah Dasar dapat dikatakan masih rendah. Data dari Kementerian Pendidikan tahun ajaran 2011/2012 tentang prestasi belajar pada anak Sekolah Dasar di 33 Provinsi se-Indonesia, tercatat ada 824.635 siswa yang mengulang yakni sebanyak 767.134 siswa yang berasal dari sekolah negeri dan 57.501 siswa yang berasal dari sekolah swasta. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Status Gizi dengan tingkat kecerdasan pada siswa/i Sekolah Dasar di Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan Kuantitatif dengan pendekatan yang bersifat analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 2 yang ada di 4 sekolah dasar dan sampel berjumlah 88 sampel. Pengolahan data untuk status gizi dan karakteristik ibu terhadap tingkat kecerdasan siswa/i dilakukan menggunakan SPSS. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square dan uji t. Tidak ada pengaruh antara karakteristik pendidikan ibu (p= 0.583), pendapatan orangtua (p=0.898) dan status gizi (p=1.000) dengan tingkat kecerdasan siswa/i Sekolah Dasar di Kota Makassar. Masih terdapatnya siswa/i yang mempunyai status gizi kurang maka orangtua harus lebih memperhatikan pola makan anak.
PEMBERDAYAAN ANRONG BUNTING SEBAGAI UPAYA PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN ANAK Nurmiati Muchlis; Nasrudin Nasrudin; Ulfa Sulaeman; Samsu Alam
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.895 KB)

Abstract

Masalah kematian ibu dan anak masih menjadi prioritas dalam isu kesehatan secara nasional. Pemberdayaan masyarakat dianggap menjadi salah satu bagian penting untuk mengatasi masalah Angka kematian Ibu (AKI) dan Anak serta Angka Kematian Bayi (AKI). Beberapa program inovasi yang ada untuk pemberdayaan masyarakat dinilai masih kurang optimal. Salah satu program inovasi inovasi pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu Pemberdayaan Anrong Bunting sebagai upaya penurunan angka Kematian Ibu dan Anak (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Anrong Bunting merupakan istilah dalam bahasa Makassar yang berarti orang yang dipercaya untuk mengurus calon pengantin. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok mitra tentang kesehatan reproduksi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Mitra dinilai sebagai pihak yang berpotensial sebagai mitra penyuluh kesehatan untuk memberikan pengetahuan tentang KIA bagi calon mempelai yang akan membina rumah tangga. Mitra kegiatan pengabdian yaitu Anrong Bunting. Anrong Bunting terdiri dari perias penganti dan pendamping calon pengantin, sehingga terdapat 2 (dua) mitra yaitu kelompok perias pengantin dan pendamping calon pengantin. Solusi yang ditawarkan berupa pelatihan tentang kesehatan reproduksi dan KIA serta pembagian buku saku kesehatan reproduksi dan KIA bagi mitra. Hasil pelatihan menunjukkan adannya peningkatan pengetahuan mitra dai 40% menjadi 65% tentang kesehatan reproduksi dan KIA. Diharapkan kepada pihak Dinas Kesehatan dan tokoh masyarakat lainnya juga terlibat dalam sustainabilitas program yang dilaksanakan. Mitra yang mendapatkan pelatihan dapat melakukan diseminasi informasi kepada anrong bunting lainnya. Lokasi pengabdian masyarakat di Desa Sanrobone Kabupaten Takalar.
ANALISIS PENGARUH DAN PERBAIKAN STATUS GIZI SISWA SD DENGAN INTERVENSI BISKUIT BERBASIS TEPUNG MUJAIR Slamet Widodo
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.527 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh biskuit berbasis tepung mujair terhadap perbaikan status gizi antropometri siswa SD Kelas V. Desain penelitian Randomized Controlled Trial (RCT) Single Blind Pre-post Study. Jumlah responden 26 responden terbagi 2 kelompok, diberikan biskuit selama 60 hari. Sebelum dan setelah intervensi dilakukan pengukuran berat badan, tinggi badan. Metode analisis paired t test. Hasil penelitian menunjukkan perubahan konsumsi awal dan akhir kontrol untuk energi 30,8+3,9 kkal, perlakuan 50,6+8,6 kkal, protein kontrol 12,5+1 g; perlakuan 21,6+2,4 g. Perubahan berat badan kontrol 26,7+0,8 kg menjadi 27,3+1,1 kg, perlakuan 26,3+0,7 cm menjadi 27,8+1,0 cm. Peningkatan berat badan setelah mengkonsumsi biskuit mampu memperbaiki keadaan tubuh anak gizi kurang menjadi anak gizi normal. Kesimpulan pemberian biskuit bergizi selama 60 hari meningkatkan BB/U, BB/TB siswa SD kelas V.
INOVASI BARONGKO UBI UBI JALAR KUNING SEBAGAI PRODUK PELATIHAN PADA PENGUSAHA KUE TRADISIONAL DI KECAMATAN UJUNG BULU KABUPATEN BULUKUMBA Zulfa Zulfa; Sukarsih Sukarsih
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.165 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui penerimaan panelis terhadap formulasi barongko ubi jalar kuning metode: penelitian ini menggunakan uji organoleptik dengan panelis sebanyak 47 orang yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. Teknik analisis yang digunakan adalah rata-rata. Hasil menunjukkan penerimaan panelis terhadap uji organoleptik yang dilakukan terhadap barongko ubi jalar kuning dari produk f01,f02, f03, f04, f11, f12, f13, f14 diperolehlah hasil pada uji penerimaan barongko ubi jalar kuning berdasarkan kedelapan produk yang dihasilkan semuanya diterima. Formula terbaik yang dihasilkan yaitu f02 dengan nilai rata-rata uji penerimaan 8,3 yaitu kategori sangat suka.
TANGGAPAN MASYARAKAT TERHADAP BOLU CUKKE’ DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG TEMPE Sukriati Firman; Slamet Widodo; Haerani Haerani
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.043 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan masyarakat terhadap bolu cukke’ dengan substitusi tepung tempe. Jenis penelitian ini adalah eksperimen yang dilakukan mulai pada bulan Juni-September 2017 di Laboratorium PKK FT UNM. Bahan utama adalah tepung tempe yang disubstitusikan terhadap tepung terigu pada kue. Alat yang digunakan adalah alat pembuat tepung tempe, alat pembuatan bolu cukke Data yang dikumpulkan adalah data mutu dan kesukaan terhadap produk yang dihasilkan atau bolu cukke. Mutu bolu cukke meliputi warna dengan 7 skala (sangat gelap-sangat tidak gelap), aroma dengan 7 skala (sangat tidak harum-sangat harum), tekstur dengan 7 skala (sangat keras-sangat tidak keras), rasa dengan 7 skala (sangat tidak enak-sangat enak), dan overall dengan 7 skala (sangat tidak baik-sangat baik) serta data penerimaan dengan 11 skala (sangat tidak suka sekali-sangat suka sekali). Data yang telah diperoleh dilakukan analisis statistik mean dan uji beda anova dan uji lanjut Duncan. Hasil menunjukkan Formula bolu cuke yang terbaik pada penelitian ini adalah formula ke dua dengan substitusi 50% tepung tempe, Penerimaan mutu dan kesukaan bolu cukke meliputi warna, aroma, tekstur, rasa dan kesukaan secara keseluruhan mengalami penurunan yang ditandai dengan warna semakin gelap, aroma semakin tidak harum, tekstur semakin keras, rasa semakin tidak enak dan semakin tidak disukai. Hasil penelitian yang menunjukkan penurunan, maka perlu adanya perlakuan atau penambahan bshsn ysng dapat memperbaiki mutu kue bolu cukke sehingga dapat mempengaruhi penerimaan bollu cukke.
STUDI KUALITAS AIR SUMUR MASYARAKAT KECAMATAN SORENG KOTA PAREPARE Rahmawati Rahmawati; Jasman Jasman; Abdul Jabbar
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.542 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisiskualitasairsumur biasa dan sumur bor untuk parameterfisika, dankimia, hubungan perilakumasyarakat dengan kualitasairsumur bor dan sumur biasa.Dalam penelitian ini pengambilan sampel air sumurdilakukan dengan menggunakan timba dan botol aqua yang berkapasitas 1500 ml yang telah diberi label nama di setiap Kelurahan untuk sumur bor dan sumur biasa sehingga memudahkan analisis.Sampel air langsung dibawa kelaboratorium kesehatan Kota Parepare dan segera dilakukan pengujian dalam kurun waktu kurang dari 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan semua air sumur tidak berbau, rasa, suhu, warna, kekeruhan, besi (Fe), dan kalsium (Ca) memenuhi Standar Kualitas Air Bersih Indonesia. Perilaku masyarakat secara signifikan berhubungan dengan kualitas air sumur di Kecamatan Soreang sangat baik. Tidak terdapat perbedaan yang cukup signifikan pada masing-masing titik pengamatan kualitas air sumur bor dan sumur biasa.
ANALISIS KUALITAS HIDUP PASIEN PASCA STROKE DI RSUD KABUPATEN POLEWALI MANDAR Andi Nur Aida Hafdia; Arman Arman; Muh. Khidri Alwi; Andi Asrina
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.932 KB)

Abstract

Stroke dapat mempengaruhi kehidupan pasien dalam berbagai aspek antara lain fisik, emosional, psikologis, kognitif, dan sosial. Tingkat kecacatan fisik dan mental pada pasien pasca stroke dapat mempengaruhi kulitas hidup pasien. Seiring angka kematian akibat stroke yang semakin menurun, lebih banyak pasien yang harus hidup dengan bernagai keterbatasan dan gangguan kesehatan. tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien pasca stroke di RSUD Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study dan besar sampel adalah 170 orang. Pengambilan data menggunakan kuesioner WHOQOL, karakteristik responden, Bartel Indext, gangguan tidur, kecemasan, dan dukungan keluarga. Analisis dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi square dan Multivariat dengan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasca stroke adalah umur (p=0,001), kecacatan (p=0.001), kecemasan (p=0,004, dan dukungan keluarga (p=0,030). Sedangkan faktor yang tidak berhubungan adalah jenis kelamin (p=0,030), komorbiditas (p=0,935), dan gangguan tidur (p=0,162). Dari hasil uji regresi logistik yang paling berhubungan dengan kualitas hidup pasien pasca stroke adalah umur dengan nilai Exp (B) = 3.388 (95% CI ; 1,575-7,286).
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TANI DI DESA BATU MILA MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI LIMBAH PERTANIAN Suherman Suherman; Nurhapsa Nurhapsa; Irmayani Irmayani
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1360.625 KB)

Abstract

Desa Batu Mila yang terletak di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang memiliki masyarakat yang dominan bekerja sebagai petani lahan kering. Tanaman budidaya yang dikembangkan adalah jagung dengan sistem monokultur menggunakan input eksternal cukup tinggi. Kurangnya curah hujan mengakibatkan banyak petani gagal panen dan mendorong sebagian petani untuk memelihara ternak kambing sebagai usaha alternatif. Pemeliharaan ternak yang dikembangkan belum menjadi suatu usaha menjanjikan karena dikelola secara tradisional, sehingga banyak limbah dari hasil tani dan ternak terbengkalai. Oleh karena itu, dilakukan pelatihan pembuatan pupuk yang bersumber dari limbah pertanian dengan tujuan limbah pertanian dapat dikelola secara in situ. Mitra dalam kegiatan ini adalah Kelompok Tani Sikamaseang dan Kelompok Wanita Tani Dasawisma. Metode yang digunakan terdiri atas dua metode pendekatan, yaitu penyuluhan dan pelatihan. Tahap pertama, penyuluhan dengan memberikan materi tentang pemanfataan limbah yang bernilai ekonomis, sedangkan tahap kedua dengan pelatihan di lapangan tentang cara memfermentasi limbah pertanian menggunakan teknologi sederhana dan tepat guna. Dari hasil pelaksanaan program pengabdian kegiatan ini adalah bertambahnya pengetahuan mitra mengelola usaha taninya, utamanya untuk memanfaatkan limbah pertanian menjadi pupuk organik demi menekan pupuk anorganik. Proses pembuatan pupuk dikhususkan adalah limbah perternakan (feses kambing), karena cukup tersedia. Hasil pelatihan diperolah pupuk sudah jadi yang difermentasi selama satu bulan. Untuk mengoptimalkan hasil dari pelatihan, diharapkan peserta yang telah berhasil dapat membantu dalam penyebaran pengetahuan dan pengalaman agar semua peserta berhasil mengelola limbah yang ada.
TEKNIK PEMBENIHAN IKAN SUMATRA (Puntius tetrazona) Asmi Umar; Hasniar Hasniar; Wahidah Wahidah
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.893 KB)

Abstract

Ikan sumatra (Puntius tetrazona) merupakan ikan hias asli Indonesia yang digemari oleh pecinta ikan hias karena memiliki warna yang cantik dan gerakannya lincah sehingga sesuai untuk dipelihara di dalam akuarium. Namun di Sulawesi khususnya Sulawesi Selatan ikan sumatra belum dikenal oleh masyarakat sehingga informasi tentang teknik budidaya dan pembenihan ikan sumatra diperlukan oleh masyarakat Sulawesi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui teknik pembenihan ikan sumatra. Metode yang dilakukan adalah memijahkan induk ikan sumatra yang telah matang gonad dengan perbandingan 2 jantan : 1 betina. Parameter yang diamati adalah: panjang total induk jantan dan induk betina, fekunditas, tingkat pembuahan (Fertilization Rate, FR), tingkat penetasan (Hatcing Rate, HR) dan tingkat kelangsungan hidup (Survival Rate, SR). Hasil yang diperoleh pada pemijahan ikan sumatra adalah 1.800 butir telur, FR 65,6%, HR 80,97%, dan SR larva umur 2 minggu 51,88%. Parameter kualitas air pada media berada pada kisaran optimum.
TEKNIK PEMIJAHAN IKAN MAS DI BALAI BENIH IKAN MAS (BBI) PANGKAJENE KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG SULAWESI SELATAN Mia Mustamin; Wahidah Wahidah; Dahlia Dahlia
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.193 KB)

Abstract

Ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan komoditas air tawar yang bernilai ekonomi dan digemari oleh masyarakat Indonesia karena rasa dagingnya gurih dan memiliki kadar protein yang tinggi. Pemenuhan permintaan ikan mas diperlukan ketersediaan induk yang memiliki kualitas yang baik dan kuantitas berkelanjutan, yang dapat diperoleh diantaranya melalui hasil pembenihan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui teknik pemijahan ikan mas yang dilakukan di Balai Benih Ikan (BBI) Pangkajene Kabupaten Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan, sehingga diharapkan dapat menghasilkan benih yang unggul baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Metode yang dilakukan adalah memijahkan induk ikan mas, dan parameter yang dievaluasi meliputi: kriteria induk (asal, umur, dan berat), jumlah telur yang dihasilkan, tingkat pembuahan (Fertility Rate-FR), tingkat penetasan telur (Hatching Rate-HR) dan parameter kualitas air media pemeliharaan (suhu dan oksigen terlarut) dilakukan pada pagi dan sore hari. Pemijahan pertama menggunakan induk ikan mas strain Punten, dengan jumlah induk jantan 32 ekor dan induk betina 16 ekor. Pemijahan kedua menggunakan induk strain Majalaya dengan jumlah induk jantan 32 ekor dan induk betina 16 ekor. Pemijahan ketiga menngunakan induk jantan strain Majalaya dengan jumlah 32 ekor dan induk betina strain Punten dengan jumlah 16 ekor. Pemijahan dilakukan secara alami, dengan tingkat pembuahan (FR) tertinggi diperoleh dari pemijahan ketiga yaitu 95 %, dan terendah dari pemijahan pertama yaitu 50 %. Tingkat penetasan (HR) tertinggi diperoleh dari pemijahan pertama yaitu 89% dan terendah dari pemijahan kedua yaitu 50%.

Page 2 of 27 | Total Record : 268