cover
Contact Name
Budi Priyo Prawoto
Contact Email
budiprawoto@unesa.ac.id
Phone
+6231-8280009
Journal Mail Official
jurnallitdikmipa@unesa.ac.id
Editorial Address
gedung c8 jurusan matematika FMIPA Universitas Negeri Surabaya kampus ketintang
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains
ISSN : -     EISSN : 2580586X     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains (JPPMS) adalah jurnal yang dikelola oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Surabaya. Jurnal ini memuat artikel penelitian yang berorientasi pada pokok-pokok kajian pendidikan matematika dan sains (fisika, kimia, biologi, dan IPA). Fokus dan cakupan Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains meliputi: Inovasi Pembelajaran Asesmen dan Evaluasi Media Pembelajaran Konsepsi dan Miskonsepsi Kurikulum dan Filsafat Psikologi Kognitif
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 105 Documents
KAJIAN KEBUTUHAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI TERINTEGRASI EMAS (ECO MAPPING AT SCHOOL) DI SMA NEGERI SE-KOTA MALANG Purwanti, Wiedia Carullina; Suwono, Hadi; Ibrohim, Ibrohim
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan SMA di Kota Malang terhadap perangkat pembelajaran Biologi yang terintegrasi Eco Mapping. EMaS (Eco Mapping at School) adalah bentuk inisiatif sekolah berwawasan lingkungan melalui pemetaan lingkungan sekolah guna mendukung siswa menjadi kreatif, berpikir kritis, serta memiliki wawasan dan pemahaman global sebagai bekal kecakapan menghadapi abad 21. SMAN 2, SMAN 7 dan SMAN 8 Kota Malang merupakan sekolah piloting Eco Mapping kerjasama Kementrian Lingkungan Hidup, Kementrian Pendidikan dan GIZ Jerman. Pada tahun 2014, Eco Mapping tersebut diadaptasi oleh Dinas Pendidikan Kota Malang bekerjasama dengan Radar Malang dalam program Green School Festival (GSF). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan instrumen berupa angket yang diisi oleh guru-guru biologi anggota MGMP Kota Malang. Data yang diperoleh dianalisis dalam bentuk persentase.  Hasil penelitian menunjukkan 88,9% responden menjawab bahwa Eco Mapping penting dan bermanfaat bagi sekolah, tetapi baru 11,1% guru Biologi di SMA Negeri se-Kota Malang yang mengintegrasikan Eco Mapping ke dalam perangkat pembelajarannya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa perlu adanya pengembangan perangkat pembelajaran terintegrasi Eco Mapping at School untuk menunjang pembelajaran biologi di Kota Malang.Kata kunci: perangkat pembelajaran, biologi, dan eco mappingThis study aims to analyze the needs of a Biology learning tool integrated with Eco Mapping in State Senior High School (SHS) in Malang city. EMaS (Eco Mapping at School) is an initiative form of environmental school through school environment mapping to strengthen students? creativity, critical thinking, and understanding as a preparation for the 21st century. SHS 2, SHS 7 and SHS 8 are piloting schools of Eco Mapping cooperating with the Ministry of Environment, the Ministry of Education and Culture, and GIZ Germany. In 2014, Eco Mapping was adapted by the Education Office of Malang city in cooperation with Radar Malang actualized in the Green School Festival (GSF) program. The data were collected using questionnaires filled by biology teachers of MGMP members of Malang city. Quantitative data analysis was employed to describe the data. The results showed that 88,9% biology teachers agreed that Eco Mapping is important and benefits for schools. However, just 11,1% of those have integrated Eco Mapping into their learning tools. Overall, there are needs to develop learning tools integrated with the Eco Mapping at School to support Biology learning in Malang city.Keywords:  learning tools, biology, and eco mapping
Profil Pengetahuan Statistis Siswa dalam Literasi Statistis Nabiila, Silvi Mi’rojun; Rosyidi, Abdul Haris
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS Vol 4, No 1 (2020): Vol. 4, No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppms.v4n1.p1-14

Abstract

Abstrak — Pengetahuan statistis merupakan salah satu komponen dari literasi statistis. Pengetahuan statistis sangat penting untuk siswa dalam pengambilan keputusan. Penelitian dengan pendekatan kualitatif ini bertujuan mendeskripsikan profil pengetahuan statistis siswa dalam literasi statistis. Subjek penelitian adalah 5 siswa kelas IX SMP di Jombang. Subjek yang dipilih adalah siswa yang memiliki jawaban lengkap dan bervariasi. Data diambil dari wawancara berbasis tugas. Tugas tersebut berupa 4 butir soal Tes Pengetahuan Statistis. Data dianalisis berdasarkan empat indikator komponen pengetahuan statistis, yaitu mengetahui aturan dasar terkait statistika deskriptif, mengetahui aturan dasar terkait representasi grafik dan tabel, memahami gagasan dasar probabilitas, dan mengetahui bagaimana kesimpulan statistika didapatkan. Hasil penelitian menunjukkan, pada komponen “mengetahui aturan dasar terkait statistika deskriptif”, 4 siswa mengalami kesalahan menentukan data yang dijumlahkan dalam penghitungan rata-rata. Pada komponen “mengetahui aturan dasar terkait grafik dan tabel”, siswa hanya menjadikan kemudahan penyajian sebagai alasan pemilihan diagram untuk menyajikan data, bukan berdasarkan jenis data. Pada komponen “memahami gagasan dasar probabilitas”, siswa mengamati kecenderungan data secara umum untuk menentukan kemungkinan suatu kejadian. Pada komponen “mengetahui bagaimana kesimpulan statistika didapatkan”, siswa membuat kesimpulan dengan memperhatikan informasi-informasi pada tabel, berorientasi pada rata-rata atau pada data secara parsial. Siswa paling banyak mengalami kesalahan pada komponen aturan statistika deskriptif, serta aturan grafik dan tabel. Maka sebaiknya guru memperhatikan dan melatih siswa mengenai statistika deskriptif dan ketepatan pemilihan penyajian data beserta argument yang menyertainya.Kata kunci: profil, pengetahuan statistis, literasi statistis Abstract — Statistical knowledge is one component of statistical literacy. Statistical knowledge is very important for students in decision making. This qualitative research approach aims to describe the profile of students' statistical knowledge in statistical literacy. The research subjects were 5 students of grade IX junior high school in Jombang. The subjects chosen were students who had complete and varied answers. Data taken from task-based interviews. The assignment was in the form of 4 items of the Statistical Knowledge Test. Data were analyzed based on four indicators of statistical knowledge components, namely knowing basic rules related to descriptive statistics, knowing basic rules related to graph and table representations, understanding basic ideas of probability, and knowing how statistical conclusions were obtained. The results showed, in the component "know the basic rules related to descriptive statistics", 4 students experienced errors in determining the data added in the average calculation. In the "knowing the basic rules related to graphs and tables", students only use the ease of presentation as a reason for choosing a diagram to present data, not based on the type of data. In the "understanding the basic idea of probability" component, students observe general data trends to determine the probability of an event. In the component "knowing how statistical conclusions are obtained", students make conclusions by paying attention to the information in the table, oriented to the average or partial data. Students experience the most errors in the components of descriptive statistical rules, as well as graph and table rules. Then the teacher should pay attention and train students in descriptive statistics and the accuracy of the selection of data presentation accompanied by the arguments.Keywords: profile, statistical knowledge, statistical literacy
Kajian Kebutuhan Perangkat Pembelajaran Biologi Terintegrasi EMaS (Eco Mapping at School) di SMA Negeri se-Kota Malang Purwanti, Wiedia Carullina; Suwono, Hadi; Ibrohim, Ibrohim
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppms.v2n1.p%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan SMA di Kota Malang terhadap perangkat pembelajaran Biologi yang terintegrasi Eco Mapping. EMaS (Eco Mapping at School) adalah bentuk inisiatif sekolah berwawasan lingkungan melalui pemetaan lingkungan sekolah guna mendukung siswa menjadi kreatif, berpikir kritis, serta memiliki wawasan dan pemahaman global sebagai bekal kecakapan menghadapi abad 21. SMAN 2, SMAN 7 dan SMAN 8 Kota Malang merupakan sekolah piloting Eco Mapping kerjasama Kementrian Lingkungan Hidup, Kementrian Pendidikan dan GIZ Jerman. Pada tahun 2014, Eco Mapping tersebut diadaptasi oleh Dinas Pendidikan Kota Malang bekerjasama dengan Radar Malang dalam program Green School Festival (GSF). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan instrumen berupa angket yang diisi oleh guru-guru biologi anggota MGMP Kota Malang. Data yang diperoleh dianalisis dalam bentuk persentase.  Hasil penelitian menunjukkan 88,9% responden menjawab bahwa Eco Mapping penting dan bermanfaat bagi sekolah, tetapi baru 11,1% guru Biologi di SMA Negeri se-Kota Malang yang mengintegrasikan Eco Mapping ke dalam perangkat pembelajarannya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa perlu adanya pengembangan perangkat pembelajaran terintegrasi Eco Mapping at School untuk menunjang pembelajaran biologi di Kota Malang.Kata kunci: perangkat pembelajaran, biologi, dan eco mappingThis study aims to analyze the needs of a Biology learning tool integrated with Eco Mapping in State Senior High School (SHS) in Malang city. EMaS (Eco Mapping at School) is an initiative form of environmental school through school environment mapping to strengthen students’ creativity, critical thinking, and understanding as a preparation for the 21st century. SHS 2, SHS 7 and SHS 8 are piloting schools of Eco Mapping cooperating with the Ministry of Environment, the Ministry of Education and Culture, and GIZ Germany. In 2014, Eco Mapping was adapted by the Education Office of Malang city in cooperation with Radar Malang actualized in the Green School Festival (GSF) program. The data were collected using questionnaires filled by biology teachers of MGMP members of Malang city. Quantitative data analysis was employed to describe the data. The results showed that 88,9% biology teachers agreed that Eco Mapping is important and benefits for schools. However, just 11,1% of those have integrated Eco Mapping into their learning tools. Overall, there are needs to develop learning tools integrated with the Eco Mapping at School to support Biology learning in Malang city.Keywords:  learning tools, biology, and eco mapping
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Blended Learning Pada Mata Kuliah Dasar-Dasar Matematika Wintarti, Atik; Artiono, Rudianto; Prawoto, Budi Priyo
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS Vol 3, No 2 (2019): Vol. 3, No. 2 (2019)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppms.v3n2.p46-54

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar pada mata kuliah Dasar-Dasar Matematika di Program Studi Matematika, Universitas Negeri Surabaya.Model yang digunakan untuk pengembangan bahan ajar pada penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE yang terdiri 5 tahap, yaitu tahap Analisis (Analysis), Perancangan (Design), Pengembangan (Development), Implementasi (Implementation), dan Evaluasi (Evaluation). Sementara, metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode ceklist pada setiap langkah pada Instructional Design Process Step/Action Checklist, jika tidak maka harus ada langkah alternatif yang dilakukan atau ada alasan yang relevan yang tidak mempengaruhi proses pengembangan. Perkuliahan Dasar-Dasar Matematika menggunakan bahan ajar blended learning telah disusun berdasarkan model pengembangan ADDIE. Setiap langkah pada Instructional Design Process Step/Action Checklist telah dilaksanakan dan telah menghasilkan bahan ajar berbasis blended learning. Penelitian ini diawali dengan pembuatan story line yang merupakan panduan dalam pengembangan bahan ajar. Dari hasil analisis angket respon mahasiswa, diperoleh lebih dari 75% mahasiswa memberikan respon positif tidak hanya pada bentuk perkuliahan yang menggabungkan antara perkuliahan online dan offline melalui blended learning tetapi juga tentang ketergunaan materi yang disampaikan secaran online melalui Vi-learn Unesa.Kata kunci: bahan ajar, blended learning, ADDIEThis study aims to develop teaching materials in the Basic Mathematics course in the Mathematics Study Program, Surabaya State University. The model used for the development of teaching materials in this study is the ADDIE development model consisting of 5 stages, namely the Analysis, Design (Design), Development (Development), Implementation (Implementation), and Evaluation (Evaluation). Meanwhile, the method used to analyze data is the checklist method at each step in the Instructional Design Process Step / Action Checklist, if not then there must be an alternative step taken or there is a relevant reason that does not affect the development process. Lectures on Basic Mathematics using blended learning teaching materials have been prepared based on the ADDIE development model. Every step in the Instructional Design Process Step / Action Checklist has beencarried out and has produced teaching materials based on blended learning. This research begins with the creation of a story line which is a guide in the development of teaching materials. From the analysis of student questionnaire responses, it was obtained that more than 75% of students gave positive responses not only to the form of lectures that combined online and offline lectures through blended learning but also about the use of material delivered online through Vi-learn Unesa.Keywords: ADDIE, blended learning, teaching materials
Cognitive Function of Junior Junior school students in Solving Geometry Problems Based On Verbalizer and Visualizer Cognitive Style Intan, Paramita; Kurniasari, Ika
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS Vol 5, No 1 (2021): Vol. 5, No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppms.v5n1.p1-9

Abstract

Abstrak — Pada penelitian ini, peneliti ingin mengeksplorasi bagaimana fungsi kognitif siswa SMP dalam menyelesaikan masalah geometri ditinjau dari gaya kognitif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan fungsi kognitif siswa SMP menyelesaikan masalah geometri ditinjau dari gaya kognitif yakni gaya kognitif verbalizer dan visualizer. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan dua siswa SMP kelas IX di Surabaya sebagai responden yang masing-masing memiliki gaya kognitif verbalizer dan visualizer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa PRM bergaya kognitif verbalizer berada pada level ketiga (berpikir rasional abstrak) dari fungsi kognitif rigorus mathematical thinking dan subjek telah menerapkan semua fungsi kognitif pada level pertama dengan indikator yang menonjol yaitu pembandingan dimana subjek mencari karakteristik yang sama dan berbeda antara persegi dan persegi panjang dalam menyelesaikan masalah geometri. Sedangkan siswa LDH bergaya kognitif visualizer berada pada level ketiga (berpikir rasional abstrak) dari fungsi kognitif rigorus mathematical thinking dan hanya menerapkan sebagian besar fungsi kognitif pada level pertama dalam menyelesaikan masalah geometri dengan indikator yang menonjol yaitu visualisasi dimana subjek memberikan simbol pada gambar bangun yang disajikan dalam menyelesaikan masalah geometri.Kata kunci: Fungsi kognitif, Gaya kognitif, Masalah geometri, Verbalizer, Visualizer.Abstract — In this article, we explore how the cognitive function of junior junior school students in solving geometry problems based on cognitive style. The purpose of this study was to describe the cognitive functions of junior junior school students solving geometry problems reviewed from verbalizer and visualizer cognitive style. The research method used in this research is descriptive qualitative research. This research used two students of IX grade in Surabaya as respondents who each student have a cognitive style of verbalizer and visualizer. The results of this study indicate that PRM students with cognitive verbalizer style are at the third level (abstract rational thinking) of the cognitive function rigorous mathematical thinking and the subject has applied all cognitive functions at the first level with a prominent indicator is comparison where the subject looks for the same and different characteristics between square and rectangle in solving geometry problems. Whereas LDH students with cognitive visualizer style is at the third level (abstract rational thinking) of cognitive function rigorous mathematical thinking and apply most cognitive functionsat the first level with a prominent indicator is visualization where the subject provides symbols on the image in solving geometric problems.Keywords: Cognitive function, Cognitive style, Geometry problems, Verbalizer, Visualizer.
ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA DAN DOSEN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA PERKULIAHAN FISIOLOGI HEWAN Amin, Astuti Muhammad; Corebima, Aloysius Duran; Zubaidah, Siti; Mahanal, Susriyati
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS Vol 1, No 2 (2017): Volume 1, No. 2 (2017): Second Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppms.v1n2.p%p

Abstract

Persepsi peserta didik mengenai nilai dari pembelajaran sains secara langsung terkait dengan upaya dan keuletan yang ditunjukkan oleh peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana persepsi mahasiswa dan dosen pada perkuliahan biologi khususnya pada mata kuliah Fisiologi Hewan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan metode survei dan observasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 hingga Juni 2016 di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar; UPRI Makassar, STKIP PI Makassar. Subjek penelitian adalah 349 mahasiswa biologi dan 46 dosen biologi. Hasil angket mahasiswa menunjukkan bahwa aspek percaya diri mahasiswa untuk aktif dalam diskusi kelas masih rendah dengan rata-rata perolehan 28.30%; keberanian mahasiswa dalam mengajukan pertanyaan/pendapat dalam diskusi kelas dengan rata-rata 28.70%; hanya sekitar 27.14% mahasiswa yang memiliki persepsi bahwa strategi belajar yang digunakan oleh dosen selama pembelajaran dapat membantu mereka dalam memahami materi Fisiologi Hewan; 79.61% mahasiswa beranggapan bahwa frekuensi penggunaaan metode ceramah oleh dosen sangat dominan dalam perkuliahan Fisiologi Hewan; Sekitar 55.39% dosen masih beranggapan bahwa mahasiswa sulit memahami materi jika tidak dijelaskan secara keseluruhan. Sementara itu, hasil angket dosen diperoleh informasi bahwa sekitar 47.65% dosen mengukur motivasi belajar mahasiswa dan 41.84% diantaranya mengalami kesulitan dalam mengukur motivasi belajar mahasiswa dalam proses pembelajarannya. Data ini kemudian menjadi komponen awal dan mendasar bagi peneliti untuk mengidentifikasi aspek keterbutuhan mahasiswa terhadap perbaikan proses pembelajaran biologi. Kata kunci: analisis persepsi, motivasi belajar, fisiologi hewan
Meningkatkan Aktifitas Siswa Dan Pemahaman Konsep Menghitung Luas Daerah Yang Dibatasi Kurva Melalui Metode Pemberian Pelajaran Antar Siswa Pada Kelas XII IPA Kartiyah, Kartiyah
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS Vol 3, No 1 (2019): Vol. 3, No. 1 (2019)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppms.v3n1.p1-6

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan aktifitas siswa terkait konsep perhitungan luas daerah yang dibatasi kurva melalui metode pemberian pelajaran antar siswa. Penelitian ini didasari karena adanya kendala dalam proses belajar mengajar, yaitu keseganan siswa bertanya kepada guru. Hal ini disebabkan beberapa hal seperti kurangnya rasa percaya diri, tidak memiliki persiapan dalam menerima materi, dan takut bertanya. Selain itu, pembelajaran di sekolah masih menggunakan pembelajaran konvensional. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode pemberian pembelajaran antar siswa, dengan tujuan untuk meningkatkan aktifitas siswa dalam pembelajaran dan pemahaman konsep menghitung konsep luas daerah. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah XII IPA 1. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa metode pemberian pelajaran antar siswa dapat meningkatkan aktifitas siswa ditandai dengan: meningkatnya keterlibatan siswa dalam memperoleh pengetahuan ,meningkatnya rasa keingintahuan, meningkatnya kerja sama antar siswa. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa metode pemberian pelajaran antar siswa dapat meningkatkan pemahaman konsep yang ditunjukkan oleh meningkatnya hasil belajar, meskipun pada beberapa konsep yang membutuhkan penguasaan siswa terhadap materi prasyarat metode ini belum menunjukkan dapat meningkatkan hasil belajar.Kata kunci: aktifitas siswa, pemahaman konsep, luas daerah, pemberian pelajaran antar siswa Abstract — This research was conducted to Improve student activities and understanding of the concept in calculating the width of area bounded by curve through the method of providing lessons among students in 12th grade science. This research is based on some problems in learning process, such as the reluctance of students to ask their teacher. This is caused lack of preparation in receiving material and fear of asking. In addition, learning in schools still uses conventional learning. Therefore, this research uses a method of providing learning between students. The objective of the research is to increase students’ activity in the classroom and understand the concept. This research is a Classroom Action Research. The subject of this research was XII IPA 1. As a result, students are less able to develop creativity in the learning process in the classroom. The results of the study concluded that the method of providing lessons among students can increase student activity, marked by: increasing student involvement in gaining knowledge, increasing curiosity, increasing cooperation between students. The conclusion of this study shows that the method of providing lessons among students can improve the understanding of concepts shown by increasing learning outcomes, although some concepts that require student mastery of the prerequisite material on this method have not been shown to improve learning outcomes.Keywords: student activities, understanding concept, area, giving learning between students.
PROFIL BERPIKIR REFLEKTIF SISWA SMA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KECERDASAN LOGIS-MATEMATIS Adha, Sophia Maulidatul; Rahaju, Endah Budi
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS Vol 4, No 2 (2020): Vol. 4, No. 2 (2020)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppms.v4n2.p61-71

Abstract

MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA MENGGUNAKAN LKS BERBASIS PROYEK MEDAN LISTRIK DC PADA DORMANSI DAN GERMINASI Al islami, Senja Aprilia Paramytha; Yuliani, Yuliani; Indana, Sifak
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS Vol 1, No 2 (2017): Volume 1, No. 2 (2017): Second Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppms.v1n2.p%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil keterampilan berpikir kritis siswa menggunakan LKS berbasis proyek tentang “pengaruh medan listrik direct current pada dormansi dan germinasi”. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) terdiri dari 10 tahapan yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, ujicoba produk, revisi produk, ujicoba pemakaian, produksi massal, namun pada penelitian ini langkah produksi massal tidak dilakukan. Produk diujicoba secara terbatas di SMAN 1 Probolinggo menggunakan 10 siswa kelas XI akselerasi. Kriteria keterampilan berpikir kritis berdasarkan merancang percobaan, analisis data dan menyimpulkan konsep. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan LKS berbasis proyek dapat melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa berdasarkan rerata hasil tugas proyek 91,67 dan rerata hasil keterampilan berpikir kritis 79,73.
Pengaruh Musik Pop Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Kelas XI Pada Topik Barisan Dan Deret Haque, Auliaul; Sari, Ika Kurnia; Amin, Siti M
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS Vol 4, No 1 (2020): Vol. 4, No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppms.v4n1.p15-21

Abstract

Abstrak — Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah musik pop berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar matematika pada siswa SMA. Penelitian ini dilakukan pada siswa Kelas XI SMAN 1 Pamekasan semester Genap Tahun Pelajaran 2019/2020 pada materi aplikasi barisan dan deret. Jenis penelitian ini berupa eskperimen dengan rancangan penelitian Post-test Only Control Design. Teknik pengumpulan data yang gunakan adalah post-test berupa tes hasil belajar dengan lima soal uraian. Kelas eksperimen dan kelas kontrol diuji homogenitas terlebih dahulu menggunakan data nilai ulangan sebelumnya. Kemudian diperoleh bahwa kedua kelas homogen. Pada perhitungan nilai post-test dengan SPSS diketahui bahwa nilai sinignifikansi < α yaitu sebesar 0,047 sedangkan nilai α = 0,05, yang menandakan bahwa musik pop berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar. Hasil belajar siswa yang diperoleh, menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen memiliki rata-rata hasil belajar yang lebih tinggi yaitu sebesar 84,61 daripada kelas kontrol yaitu sebesar 76,16. Berdasarkan data hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa musik pop berpengaruh secara positif terhadap hasil belajar matematika siswa sehingga dapat digunakan sebagai alternatif strategi pembelajaran.Kata kunci: Musik Pop, Hasil Belajar Siswa, Barisan dan Deret Abstract — This study aims to determine whether pop music has an effect on Mathematics’ student learning outcomes. This research was conducted of Class XI at SMAN 1 Pamekasan of sequence and series application matter. This research was experimental research with a Post-test Only Control Design. The technique to collect data used a post-test that consisting of five descriptive questions. The experimental class and the control class were homogeneity tested first using the previous test data. Then it is obtained that both classes are homogeneous. In the calculation of the post-test value with SPSS, it is known that the significance value <α is 0.047 while the value of α = 0.05, which indicates that pop music has a significant effect on learning outcomes. There are differences in significant learning outcomes in the experimental class and the control class. The experimental class had a higher average learning outcome of 84.61 than the average of the control class of 76.16. Based on research data, it can be concluded that pop music has a positive effect on student mathematics learning outcomes so it can be used as an alternative learning strategy.Keywords: Pop Music, Learning Outcomes, Sequence and Serie

Page 3 of 11 | Total Record : 105