cover
Contact Name
Lalu Masyhudi
Contact Email
laloemipa@gmail.com
Phone
+6287864008292
Journal Mail Official
laloemipa@gmail.com
Editorial Address
Ketangga Desa Kateng Kecamatan Praya Barat
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN : 27229475     EISSN : 27229467     DOI : 10.47492
"JIP” for JURNAL INOVASI PENELITIAN, published by Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram. Published in two formats, print and online, ISSN: 2722-9475 and the online version of ISSN 2722-9467, both of which are published every month. The scope of the journal studies broadly includes: 1. Culture (a unique study of performing arts and classical culture, traditional from various regions in Indonesia, and modern cultural arts such as dance, fine arts, and music art also includes the study of Indonesian literature on classical and contemporary literary issues) 2. Religion (Study of comparative religion, study of pluralism and religious diversity in Indonesia) 3. Media (Cultural studies and media, New Media and Contemporary Societies) 4. Gender (Urban Culture, Gender bias, and gender inequality) 5. Public policy (extractive public policies, distributive public policies, and regulative public policies) 6. Development (economic and social development, urban and regional development) 7. Environment (customs, social and environmental, land and natural resource utilization) 8. Disaster (local wisdom and social culture, disaster management, community empowerment, survival and humanity, disaster and social emergency response organizations) 9. Tourism (ecotourism, tourism management, religious tourism, urban tourism, and cultural tourism) 10. Agriculture
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 49 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 7: Desember 2022" : 49 Documents clear
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK DISKUSI TERHADAP SISWA YANG MENGALAMI KEJENUHAN BELAJAR DI KELAS VIII MTs AL-WASHLIYAH BANGUN PURBA TAHUN AJARAN 2021/2022 Riska Yolanda; Nur Asyah
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 7: Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i7.2193

Abstract

This study aims to analyze students who experience learning saturation before and after the service is provided and is there any effect of group discussion techniques on students who experience learning saturation in class Vlll MTS Al-Washliyah Bangun Purba. This type of research is quantitative pre-experimental with the One Group Pre-test Post-test Design method. The population of this study was 36 students of class VII MTS, sampling by purposive sampling method was 10 students. The research data was collected using an instrument or a learning saturation questionnaire with a Likert scale, the statement items totaled 37 items that were valid and reliable and then the data were analyzed using the Wilcoxon test. The resulting data shows that there are differences in students who experience learning boredom in class Vlll MTS Al-Washliyah Bangun Purba before and after being provided with discussion technique group guidance services. From data analysis obtained Asymp.Sig.(2-tailed) is worth 0.000. Because 0.000 is smaller than <0.05 so Ho is rejected and Ha is accepted. So it can be concluded that there are differences in students who experience learning boredom before and after being given group guidance services with discussion techniques. effective to reduce students who experience learning saturation.
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN KELAS III SDN 106814 TEMBUNG Yulia Nesti; Samsul Bahri
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 7: Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i7.2194

Abstract

This research is a research and development (Reseach and Development). Then the product of this development research in the form of video learning media. This study uses the ADDIE (Analysis – Design – Development – implement – Evaluate) model which has been modified into 3D, namely Analysis, Design, and Development. The media developed was validated by one media expert and one material expert. Validation by media experts was carried out in 2 stages and resulted in a product in the form of video media that was appropriate for third grade SDN students. Validation by material experts was carried out in 2 stages and resulted in a product in the form of video media that was appropriate for third grade SDN students. Thus the learning video media developed was declared suitable for use in learning.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA SD BERNUANSA MOTIF BATIK BATAK Kiki Pratiwi; Sukmawarti Sukmawarti
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 7: Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i7.2195

Abstract

The purpose of this study was to describe the procedure for developing elementary mathematics teaching materials with Batak batik motifs, as well as to determine whether elementary school mathematics teaching materials with Batak batik motifs met the criteria for use. This study uses a modification of the ADDIE development model which consists of three stages, namely: (1) the analysis stage (Analysis), (2) the design stage (Design), (3) the development stage (Develop), with the consideration that the researcher focuses on the resulting product. meet the criteria for use. Based on the data analysis, the appropriate teaching materials were obtained through the validity test of material experts, media experts and teacher responses. The results of the validity test by material experts obtained a score of 3.81 with the "Good" category, for media expert 1 the score was 4.5 in the "very good" category, for media experts 2 the score was 4.53 in the "very good" category. while for the teacher's response the score obtained is 3.85 with the "Good" category, it can be calculated that the average score obtained is 4.17 with the "Good" category. Based on the results of the validation of elementary mathematics teaching materials with Batak batik motifs, it can be concluded that elementary school mathematics teaching materials with Batak batik motifs meet the criteria for use.
ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTERMIA PADA AN S DENGAN FEBRIS DI RUANG FIRDAUS RSI BANJARNEGARA Dafit Santoso; Etika Dewi Cahyani; Murniati Murniati
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 7: Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i7.2196

Abstract

Febris merupakan keadaan ketika individual mengalami atau berisiko mengalami kenaikan suhu tubuh terus menerus lebih dari 37,8 °C peroral atau 37,9°C perrectal karena faktor eksternal. Penatalaksanaan hipertermia dapat dilakukan pada kasus anak dengan demam/ febris untuk menurunkan suhu tubuh anak meliputi pemberian antipiretik (paracetamol, ibuprofen), pemasangan infus dan lain-lain. Selain penanganan secara medis tindakan yang dapat dilakukan untuk menurunkan suhu yaitu pemberian kompres. Tujuan penulis adalah untuk menggambarkan asuhan keperawatan hipertermia pada An. S dengan febris di Ruang Firdaus RSI Banjarnegara. Tindakan nonfarmakologis dengen pemberian kompres hangat. kompres air hangat sangat berpengaruh pada perubahan perubahan suhu tubuh karena terjadi perbedaan suhu tubuh sebelum dan setelah diberikan kompres air hangat yang dilakukan selama 3 hari perawatan. Hasil evaluasi setelah dilakukan tindakan keperawatan hipertermia berhubungan dengan proses penyakit pada An S selama 3 hari didapatkan kulit pasien terlihat memerah, kulit teraba hangat, TTV 36,90 C masalah demam tercapai. Intervensi terus dilakukan Intervensi yang direncanakan yaitu memonitor TTV seperti nadi, frekuensi nafas, suhu, memonitor saturasi oksigen, memonitor komplikasi akibat hipertermia seperti kepala pusing, memberikan tindakan nonfarmakologis kompres hangat, berkolaborasi pemberian obat antipiretik, memonitor kembali suhu tubuh pasien, memonitor TTV dan memonitor saturasi oksigen, melakukan implementasi memonitor suhu tubuh, dan menganjurkan tirah baring.
HUBUNGAN LANJUT USIA DENGAN PERCEPATAN PULIH SADAR PASIEN GENERAL ANESTESI DI RSUP PROF.Dr. RD KANDOU MANADO Feybe Meyti Kindangen; Made Suandika; Prasanti Adriani; Danang Tri Yudono
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 7: Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i7.2198

Abstract

HUBUNGAN LANJUT USIA DENGAN PERCEPATAN PULIH SADAR PASIEN GENERAL ANESTESI DI RSUP PROF.Dr. RD KANDOU MANADO Oleh Feybe Meyti Kindangen1), Made Suandika2), Prasanti Adriani3), Danang Tri Yudono4) Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa E-mail: feybekindangen51@mail.com Abstrak Pemulihan kesadaran dari anestesi umum merupakan saat terjadinya stres fisiologis yang berat pada sebagian besar pasien. Kembalinya kesadaran pasien dari anestesi umum secara ideal harus mulus dan juga bertahap dalam keadaan yang terkontrol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lanjut usia dengan percepatan pulih sadar pasien general anestesi di RSUP Prof.Dr. RD.Kandou Manado. Metode Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang menggunakan angka-angka untuk menganalisis subyek penelitian. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional analitik. Instrumen penelitian menggunakan ceklist. Analisa data yang digunakan analisis univiariat dan analisis bivariat, dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil Penelitian lanjut usia middle age berjumlah 5 orang (11,6%), eldery age berjumlah 28 orang (65,1%), young old berjumlah 8 orang (18,6%) dan old age berjumlah 2 orang (4,7%). Percepatan pulih sadar pasien general anestesi dengan pulih sadar cepat berjumlah 16 orang (37,2%) dan pulih sadar lambat berjumlah 27 orang (62,8%). Hasil uji chi square dengan nilai P-value 0,000 < 0,05 yang artinya hipotesis di terima yaitu ada hubungan lanjut usia dengan percepatan pulih sadar pasien general anestesi di RSUP Prof.Dr.RD.Kandou Manado. Saran Diharapkan dapat menggali informasi dari hasil penelitian ini sebagai tambahan pengetahuan dan pengalaman dalam penanganan pasien yang menjalani perawatan di ruang recovery dengan pasien lanjut usia dengan percepatan pulih sadar dengan general anestesi.
GAMBARAN PERILAKU CARING PENATA ANESTESI, PERAWAT KAMAR BEDAH DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN Fristela Takaliuang; Made Suandika; Ema Wahyu Ningrum; Martyarini Budi S
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 7: Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i7.2199

Abstract

Latar Belakang : Kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan umumnya karena perilaku caring yang diberikan oleh perawat (Watson, 2011).Perasaan yang ingin melindungi, menjaga, memberi dukungan dan motivasi kepada pasien adalah gambaran sikap dari seorang perawat yang caring. Tujuan: untuk mengetahui Gambaran Perilaku Caring Penata Anestesi, Perawat Kamar Bedah Dan Tingkat Kepuasan Pasien di Instalasi Bedah Sentral Rsud Maria Walanda Maramis Minahasa Utara. Metode Penelitian : Jenis penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang menggunakan angka-angka untuk menganalisis subyek penelitian dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien perioperatif 34 orang, sampel sebanyak 31 responden non probability sampling dengan teknik pengambilan sampel Concecutive sampling yang merupakan pengambilan sampel yang memenuhi kriteria inklusi kemudian memasukkanya ke dalam penelitian sampai jumlah sampel yang diperlukan terpenuhi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner caring assessment tool (CAT) yang dikembangkan oleh wolf yang didasari pada 10 faktor caring Watson. Kuesioner kepuasan pasien diadopsi dari 5 indikator dimensi kepuasan pelayanan keperawatan. Skala yang dipakai adalah skala likert, analisa data yang digunakan analisis univariat. Hasil : Perilaku caring penata anestesi dan perawat kamar bedah berperilaku baik berjumlah 24 orang (77,4%). Sedangkan kepuasan pasien berjumlah 20 orang (64,5%). Untuk kepuasan responsiveness puas 24 orang (77,4%), kepuasan realibility puas 23 orang (74,2%), kepuasan empathy puas 25 orang (80,6%) kepuasan assurance puas berjumlah 23 orang (74,2%) kepuasan tangibles puas berjumlah 20 orang (64,5%). Saran: Diharapkan peneliti yang lain dapat meneliti gambaran perilaku caring penata anestesi dan perawat kamar bedah terhadap tingkat kepuasan pasien selama perawatan perioperatif di Instalasi Bedah Sentral RSUD Maria Walanda Maramis Minahasa Utara.
PERBEDAAN EFEKTIFITAS PEMBERIAN KONSELING PRE OPERATIF DI RUANG RAWAT INAP DAN DI KAMAR OPERASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN, MEAN ARTERI PRESSURE (MAP) DAN HEART RATE (HR) PASIEN SECTIO CAESAREA ANESTESI SPINAL DI SENTRA MEDIKA HOSPITAL MINAHASA UTARA Suratmi Suprapto; Suci Khasanah; Mariah Ulfah
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 7: Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i7.2201

Abstract

Sectio caesaria is a way of giving birth to a fetus by making an incision in the uterine wall through the abdominal or vaginal wall or sectio caesaria is a hysterotomy to give birth to a fetus from inside the uterus. Anxiety is a vague and pervasive worry associated with feelings of uncertainty and helplessness. Counseling is a process of providing objective and complete information, carried out systematically with the guidance of interpersonal communication skills, guidance techniques and clinical knowledge that aims to help a person recognize his current condition, the problem he is facing and determine a way out or an effort to overcome the problem. This study aims to determine the difference in the effectiveness of providing preoperative counseling in the inpatient room and in the operating room on the level of anxiety, mean arterial pressure (MAP) and heart rate (HR) for spinal anesthesia patients with spinal anesthesia at the Central Surgical Installation of Sentra Medika Hospital North Minsah. This research method uses a quasi-experimental research type with a non-equivalent control group design. The sampling technique used purposive sampling as many as 20 respondents in each group. Data were taken by measuring the level of anxiety, MAP and HR before and after being given pre operative counseling. The results of the study showed that there was a difference in the effectiveness of providing preoperative counseling in the inpatient room and in the operating room with significant results that preoperative counseling was more effective in the inpatient room than in the operating room with a value on the anxiety level of 0.021 <0.05. At the MAP value, the significant result is 0.021 < 0.05 and the HR value is significant at 0.020 < 0.05. Changes in anxiety levels, MAP and HR can be influenced by the ability of an expert to provide objective information to respondents. Thus the results of this study indicate that the provision of preoperative counseling in the inpatient room will be more effective if it is given when the respondent feels in the inpatient room.
PERAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA BAUBAU DALAM PENANGGULANGAN BENCANA ALAM Dyah Ningrum Sekartaji; Anwar Sadat; Nastia Nastia
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 7: Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i7.2202

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peran BPBD Kota Baubau dalam menanggulangi bencana alam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah BPBD Kota Baubau pada Penetapan kebijakan penanggulangan bencana di Kota Baubau sudah berjalan dengan baik hal ini dibuktikan dengan terciptanya Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2012 Tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Baubau, dalam pencegahan bencana dapat dikatakan baik hal ini dibuktikan dengan BPBD Kota Baubau memberdayakan masyarakat dalam mengantisipasi dan mencegah terjadinya bencana, BPBD Kota Baubau juga mensosialisasikan kepada msyarakat untuk mengurangi resiko yang akan terjadi pasca bencana alam, BPBD Kota Baubau juga melakukan antisipasi terhadap musibah bencana dengan membuat program desa tangguh bencana di wilayah ranwan bencana dan membentuk forum relawan dalam mengurangi resiko bencana, BPBD Kota Baubau pada tahap tanggap darurat bencana sudah berjalan dengan baik. Karena BPBD Kota Baubau sudah bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan personil/pengarahan sumber daya termasuk dalam pemenuhan kebutuhan seperti mengambil, menyiapkan dan mendestribusikan bantuan yang dibutuhkan dalam masa tanggap darurat bencana, dan BPBD Kota Baubau dalam Rehabilitasi dan Rekontruksi sudah baik hal ini dibuktikan dengan terlaksananya kegiatan pemulihan sarana dan prasarana dilakukan dengan bantuan masyarakat dan mengkoordinasikan instansi/lembaga untuk pemulihan sarana dan prasarana, membagun dan mengembalikan fungsinya jalan, jembatan dan kebutuhan fisik lainnya.
GAMBARAN FAKTOR PREDIKTOR POSTOPERATIVE NAUSEA AND VOMITING (PONV) PASCA GENERAL ANESTESI DI RSUP DR TADJUDDIN CHALID MAKASSAR M. Aidil; Made Suandika; Indri Heri Susanti; Etika Dewi Cahyaningrum
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 7: Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i7.2203

Abstract

Nausea and vomiting are one of the side effects that often occur in patients with Postoperative Nausea and Vomiting (PONV). PONV can occur in 20-40% of surgical patients, the risk percentage increases in high-risk patients up to 80%. This study aims to determine the predictors of age, gender and BMI of PONV after general anesthesia at Dr Tadjudin Chalid Hospital Makassar. This research is a quantitative descriptive. The sample in this study were patients who experienced PONV after general anesthesia. The sampling technique used is accidental sampling with the Sloving formula so as to produce 65 respondents. As well as research instruments using instruments in the form of questionnaires and observation sheets (checklists). Data analysis used univariate analysis and bivariate analysis. The results obtained were based on age characteristics, 24 patients were found to have an age category of 25 – 39 years, namely there were 24 patients (36.9%). based on gender characteristics as many as 42 people or 64.6% and based on BMI characteristics 35 respondents (53.8%) had a body mass index in the normal range. Based on BMI characteristics, 35 respondents (53.8%) had a body mass index in the normal range.
PERAN PEMUDA DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN WILAYAH PEDESAAAN Jevri Sagala; Badaruddin Badaruddin; Agus Purwoko
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 7: Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i7.2205

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Pegagan Julu X Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi yang bertujuan untuk menganalisis peran pemuda sebagai dinamisator, motivator, dan innovator dalam perencanaan pembangunan wilayah pedesaan dan untuk menganalisis kendala yang dihadapi pemuda dalam perencanaan pembangunan wilayah pedesaan di desa Pegagan Julu X Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu: 1) pemuda di desa Pegagan Julu X Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi memiliki peran sebagai dinamisator, motivator, dan innovator dalam perencanaan pembangunan wilayah pedesaan; 2) Kendala-kendala yang dihadapi pemuda dalam perencanaan pembangunan wilayah pedesaan di Desa Pegagan Julu X dalam melaksanakan pembangunan wilayah desa yaitu terdapat dalam faktor, antara lain: kurangnya kepedulian dari pemerintah terhadap pembangunan desa Pegagan Julu X, Kurangnya pemahaman mengenai konsep perencanaan pembangunan desa yang dimiliki pemuda, Tingkat kepedulian pemuda rendah, dan sifat ego pemuda yang masih tinggi.