cover
Contact Name
Moh Khoirul Anam
Contact Email
jurnal@adpiks.or.id
Phone
+628158795596
Journal Mail Official
jurnal@adpiks.or.id
Editorial Address
Jl KH Admad Dahlan Cirendeu Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Emanasi Jurnal Ilmu Keislaman dan Sosial
ISSN : -     EISSN : 27455904     DOI : -
Core Subject : Religion,
Emanasi : Jurnal Ilmu Keislaman dan Sosial, merupakan jurnal yang dikelola oleh Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial (ADPIKS) , terbit dua kali dalam setahun, Oktober dan April. Jurnal Emanasi merupakan media diskusi ilmiah dalam ilmu keislaman dan ilmu sosial.
Articles 69 Documents
Fenomena Ziarah di Kawasan Situs Gunung Padang, Cianjur Jawa Barat Kurniawan .
Emanasi : Jurnal Ilmu Keislaman dan Sosial Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Emanasi Volume 1 Edisi 1 Tahun 2018
Publisher : Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.785 KB)

Abstract

Fenomena Ziarah di Kawasan Situs Gunung Padang, Cianjur Jawa Barat
Pengaruh Kualitas Total Quality Marketing Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen; Tinjauan Marketing Syariah Ichwan Arifin
Emanasi : Jurnal Ilmu Keislaman dan Sosial Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Emanasi Volume 1 Edisi 1 Tahun 2018
Publisher : Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.165 KB)

Abstract

Dalam dunia globalisasi yang penuh tantangan ini telah mendorong dunia bisnis menjadi semakin kompetitif dan mempertajam persaingan yang akhirnya membawa konsekuensi hanya perusahaan yang mempunyai kemampuan bersaing saja yang dapat bertahan dan perusahaan harus tahu bahwa masa depan perusahaan sangat tergantung pada kemampuan dalam memuaskan pelanggan. Oleh karena itu Toruan (2003:115) memaparkan bahwa "kualitas dan produktivitas merupakan salah satu kriteria utama untuk mencapai sukses, karena kualitas dan produktivitas memungkinkan manajemen untuk memuaskan pelanggan dengan menawarkan the best value for money. Persaingan yang selalu muncul dalam dunia bisnis mendorong munculnya pemikiran-pemikiran baru yang dapat membangun produk atau jasa yang memberikan nilai lebih kepada pelanggan, kondisi ini menyebabkan perubahan paradigma pemasaran. Kepuasan konsumen adalah topik penting untuk keberhasilan dalam setiap bisnis baik tradisional maupun modern, konsumen menuntut produk berkualitas tinggi atau jasa dan jika mereka tidak puas, mudah bagi mereka untuk pindah ke perusahaan lain dan meninggalkan sesuatu jasa atau produk yang dibuat perusahaan selamanya dan tidak kembali lagi untuk melakukan pembelian ulang. Islam mengajarkan sebaik- baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain, خىر كم من ينفع للناس أنفعهم Ajaran ini sangat berlaku di dalam pengembangan bisnis terutama di dalam service dan penyediaan kebutuhan bagi konsumen.
Rutinitas Tilawah Al-Qur’an Kaitannya Dengan Karakter Religius Siswa Rika Sa'diyah; Eneng Fahrunnisa
Emanasi : Jurnal Ilmu Keislaman dan Sosial Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Emanasi Volume 1 Edisi 1 Tahun 2018
Publisher : Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.147 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh rutinitas tilawah al-qur’an terhadap karakter religius siswa, pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan di kelas IX SMP IT YPI “45” Bekasi. Penelitian ini menggunaka pendekatan kuantitatif deskriptif dengan menggunakan teknik asosiatif. Teknik pengumpulan data yang menggunakan kuisioner dengan skala likert. Sampel penelitian sebanyak 45 siswa. Instrument penelitian menggunakan angket dan penyebaran angket kepada 45 siswa. Teknis analisis data menggunakan rumus korelasi product moment. Pertama, dari hasil perhitungan angket dengan menggunakan rumus product moment, peneliti memperoleh hasil “rhitung” sebesar 0.780 dengan interpretasi kuat, sedangkan besarnya pengaruh antara kedua variabel tersebut sebesar 0,608 artinya Rutinitas Tilawah Al Quran memberikan kontribusi terhadap Karakter Religius Siswa sebesar 60,8%, sisanya 39,2% ditentukan oleh faktor lain, pengaruhnya signifikan karena thitung = 8,168 lebih besar daripada ttabel sebesar 2,021 pada taraf kesalahan sebesar 5%. Dengan kata lain semakin dikerapkan Rutinitas Tilawah Al Quran semakin meningkat Karakter Religius Siswa. Kedua, terdapat pengaruh Rutinitas Tilawah Al Quran dengan Karakter Religius Siswa yang signifikan yang dapat dilihat berdasarkan nilai Fh sebesar 66,71 lebih besar dari Ft sebesar 7,24. Pola hubungannya linear dapat dibuktikan melalui Fh sebesar 0,92 lebih kecil dari Ft sebesar 2,46. Persamaan regresi Y = 48,28 + 0,65X menunjukkan bahwa apabila Rutinitas Tilawah Al Quran dan Karakter Religius Siswa diukur dengan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, maka setiap kenaikan satu unit skor Rutinitas Tilawah Al Quran (X) akan diikuti oleh penurunan skor Karakter Religius Siswa sebesar 0,65 dengan konstanta 48,28.
Aspek Diskursif dan Syuhudi dalam Filsafat Iluminasi Suhrawardi Nano Salman Warno
Emanasi : Jurnal Ilmu Keislaman dan Sosial Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Emanasi Volume 1 Edisi 1 Tahun 2018
Publisher : Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.304 KB)

Abstract

Makalah ini bertujuan menganalisa posisi akal dan intuisi dalam filsafat Iluminasi Suhrawardi. Para ahli berbeda pendapat tentang apakah sikap Suhrawardi itu mengutamakan intuisi dan memarginalkan akal ataukah akal adalah pelengkap terhadap intuisi. Jika Suhrawardi dianggap ia menomorduakan akal mengapa ia sendiri menulis kitab logika secara khusus dan panjang lebar dalam empat kitab dan mengapa aspek diskursifnya lebih kental dibandingkan dengan aspek intuitifnya. Namun jika aspek intuiti memang sebagai salah satu metode filsafatnya, mengapa ia tidak merumuskan secara serius tentang metode tersebut kecuali hanya paragrap-paragrap anjuran saja tentang metode tersebut. Setelah menelusuri perlbagai pandangan Suhrawardi sendiri tampaknya Suhrawardi memandang bahwa akal itu diperlukan untuk para pemula yang ingin menguasai hikmah isyraq.
Upaya Gerakan Islam Cinta (GIC) dalam Mewujudkan Toleransi Beragama di Indonesia Mewujudkan Toleransi Beragama Indah Suwarni; Agus Rahman Setiawan
Emanasi : Jurnal Ilmu Keislaman dan Sosial Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Emanasi Volume 1 Edisi 2 Tahun 2018
Publisher : Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.655 KB)

Abstract

Tulisan ini berjudul, “Upaya Gerakan Islam Cinta dalam Mewujudkan Toleransi Beragama di Indonesia”. Pengambilan tema ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kasus intoleransi beragama di Indonesia. Padahal, seharusnya agama adalah sebagai sumber yang menenangkan dan mendamaikan bukannya sebagai sumber perkelahian antar sesama manusia. Di sini, dengan latarbelakang peneliti yang beragama islam, peneliti ingin mengungkapkan dari sudut pandang Islam, bahwa sesungguhnya agama adalah sumber toleransi, dan perintah toleransi telah gencar diserukan dalam kitab pedomannya. Tujuan penelitian ini bertujuan mencari dan menelisik bagaimana konsep toleransi menurut GIC dan bagaimana GIC mengaktualisasikan konsep tersebut, yakni dengan menelisik apa saja upaya yang dilakukan GIC dalam mewujudkan toleransi beragama di Indonesia.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif anaitik, yang teknik pengambilan datanya melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Melalui metode tersebut, hadir anaisis data di mana data dipilah, kemudian dianaisis secara mendalam dari pemilahan data yang ada, pengambilan kesimpulan dan kebenaran laporan yang didapatkan. Melalui analisis yang dilakukan oleh peneliti, didapatkan bahwa upaya GIC dalam mewujudkan toleransi di Indonesia diwujudkan dengan penerapan beberapa nilai yang kemudian diaktualisakan dengan kegiatan yang variatif jenisnya, dan upaya tersebut juga direspon baik oleh para partisipan yang mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut. Kata Kunci : Islam Cinta, Toleransi Beragama, Keberagaman.
Rekonstruksi Konsep Manusia Sempurna: Studi atas Konsep Maqāmat dalam Tasawuf Endang Sri Rahayu
Emanasi : Jurnal Ilmu Keislaman dan Sosial Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Emanasi Volume 1 Edisi 2 Tahun 2018
Publisher : Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.779 KB)

Abstract

Pasca terkikisnya paradigma modernisme dan lahir beragam aliran cara pandang materialistik, tak lama kemudian muncullah Transhumanisme; cara pandang baru yang menggabungkan paham-paham modernisme. Cara pandang ini secara khusus melihat kesempurnaan manusia dari tiga prinsip dasar, yaitu: super cerdas, super umur panjang dan super bahagia. Cara pandang ini membaca bahwa ketiga prinsip itu hanya dapat dicapai dengan penggunaan teknologi yang meliputi nanoteknologi, bioteknologi, dan teknologi informasi. Pandangan ini memberikan konsep kesempurnaan manusia yang bergantung pada alat-alat elektronik. Predikat manusia sempurna juga hanya bisa dicapai oleh orang yang memiliki aspek-aspek materialitas. Para sufi memberikan konsep kesempurnaan dengan tidak bergantung pada media-media materialistik, melainkan mengandalkan usaha pribadi dalam menjalankan pensucian diri. Dengan ini kesempurnaan manusia bersifat menyeluruh. Bagi sufi, konsep tentang kesempurnaan manusia terdapat dalam tingkatan-tingkatan keberadaan manusia secara spiritual atau lebih umum diistilahkan dengan maqamat. Penelitian ini berusaha menunjukan konsep maqamat dan mengkontekstualisasikannya pada konsep kesempurnaan manusia. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa kesempurnaan berkaitan dengan keadaan jiwa manusia yang diperoleh dari jalan pensucian diri, bukan dengan bergantung pada aspek-aspek materialistik.
Peran Yayasan Islamic Cultural Center (ICC) dalam Pelayanan Aktifitas Keagamaan Umat Muslim Syi’ah di DKI Jakarta Istikomah Istikomah; Husain Fakhri
Emanasi : Jurnal Ilmu Keislaman dan Sosial Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Emanasi Volume 1 Edisi 2 Tahun 2018
Publisher : Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.699 KB)

Abstract

Islam adalah agama yang penuh rahmat dan damai, keberagaman yang terdapat di dalamnya adalah sebuah nilai plus tersendiri yang membuat Islam menjadi agama yang sangat harmonis. Banyak keberagamannya yang dapat kita lihat dalam tubuh Islam, mulai dari budaya-budaya hingga madzhab-madzhab, baik yang secara garis besar berkiblat pada ahlu sunnah maupun syi’ah. Perkembangan syi’ah di Indonesia sendri memiliki pengaruh yang besar dari Iran, sehingga Iran memberikan kontribusinya dalam mewadahi masyarakat syi’ah di Indonesia. Salah satunya adalah berdirinya lembaga Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta. Islamic Cultural Center Hadir untuk memberikan pelayanan aktivitas keagamaan terhadap umat muslim syi’ah, dan ini dikarenakan umat muslim syi’ah terpenjara oleh sikap-sikap intoleransi yang tertanam pada umat muslim awam. Adapun pelayanan aktivitas keagamaan yang diberikan oleh ICC bermacam-macam dan pelayanan tersebut juga sangat membuat umat muslim Syi’ah aman dalam melakukan ibadah serta mudah untuk mengembangkangkan pengetahuan akan ahlulbait. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif anaitik, yang teknik pengambilan datanya melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Melalui metode tersebut, hadir anaisis data di mana data dipilah, kemudian dianaisis secara mendalam dari pemilahan data yang ada, pengambilan kesimpulan dan kebenaran laporan yang didapatkan. Sehingga peneliti menemukan data yang menunjukkan urgensi dari diadakannya Yayasan Islamic Cultural Center (ICC) terkait aktivitas sosial keagamaan bagi masyarakat syi’ah dan kerukunan antar madzhab dalam tubuh Islam seutuhnya, baik bagi masyarakat luas, maupun bagi masyarakat Muslim Syi’ah sendiri.
Peranan Pelatihan Frontliner bagi Peningkatan Kompetensi Teller di Bank Syariah Moh Khoirul Anam; Khoiriyah Safitri
Emanasi : Jurnal Ilmu Keislaman dan Sosial Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Emanasi Volume 2 Edisi 1 Tahun 2019
Publisher : Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.212 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan dari pelatihan frontliner bagi peningkatan kompetensi teller di Bank Syariah Mandiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix methods yaitu menggabungkan antara pendekatan kualitatif dengan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan yaitu ex post facto dengan sampel penelitian sebanyak 132 teller yang mengikuti pelatihan Banking Staff Program for Frontliner pada tahun 2018. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa data sekunder dari Mandiri Syariah University yaitu data hasil pre test dan post test pelatihan Banking Staff Program(BSP) for Frontliner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Paired Sample T Test pada nilai pre test dan post test pelatihan frontliner di Bank Syariah Mandiri dengan taraf signifikasi 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata nilai post test yaitu sebesar 52,73 dengan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 20 sedangkan nilai rata-rata post test sebesar 73,64 dengan nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 40. Kemudian pada hasil uji pared t-test yaitu sig.2 tailed sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai pre test dengan rata-rata nilai post test pada pelatihan BSP for Frontliner di Bank Syariah Mandiri.
Makna Tauhid dalam Perspektif Tasawuf dan Urgensinya Bagi Kehidupan Sosial Masyarakat Endang Sri Rahayu
Emanasi : Jurnal Ilmu Keislaman dan Sosial Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Emanasi Volume 2 Edisi 1 Tahun 2019
Publisher : Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.66 KB)

Abstract

Human life in modern times, with various their advances, often overrides the spiritual. As a result, in addition to being dry from inner intake, their lives rely solely on the fulfillment of worldly satisfaction. More than that, denying the spiritual side also makes a person's religious understanding seem rigid and exclusive, so it is not uncommon for religious notions to be born that actually cause public unrest. His life activities are not based on his personal basis as a servant. In the study of Sufism, discussed the meaning of monotheism in depth, which has spiritual values ​​that are relevant to human life in modern times. Monotheism as the most basic principle of life is upheld. There are several typologies of monotheism in Sufism, including monotheism dzati, monotheism sifati, monotheism af'ali, monotheism syuhudi, and monotheism wujudi. Each has unique characteristics and meanings that differ from one another. Although in essence, all forms of monotheism must be achieved with practical efforts both by purifying the soul or by other means that can lead to an essential understanding of the nature of Allah SWT. That way, it can be a balancer of modern-day human life.
Peran Majelis Agama Islam Wilayah Pattani dalam Mengembangkan Dakwah Islam di Thailand Selatan Kurniawan .
Emanasi : Jurnal Ilmu Keislaman dan Sosial Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Emanasi Volume 2 Edisi 2 Tahun 2019
Publisher : Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.547 KB)

Abstract

Majelis Agama Islam (MAI) Pattani Thailand Selatan di Propinsi Pattani, merupakan salah satu diantara empat propinsi yang ada di Thailand sekarang. Dan lembaga ini bukan hanya sebuah wadah yang menangani masalah-masalah masyarakat Pattani, tetapi juga sebagai wakil Pemerintah bagi kaum muslim terutama dalam bidang keagamaan. Dengan adanya lembaga keagamaan seperti Majelis Agama Islam (MAI) Pattani Thailand Selatan di wilayah ini. Masyarakat banyak mengalami perubahandan perkembangan dalam bidang keagamaan dan sosial kemasyarakatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmanakah upaya Majelis Agama Islam dalam memgembangkan dakwah islamiyah terhadap masyarakat Melayu Pattani, dan untuk megetahui hasil yang telah di capai oleh Majelis Agama Islam dalam mengembangkan dakwah islamiyah terhadap masyarakat Pattani. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa pengembangan masyarakat Islam merupakan model empiris pengembangan perilaku individu dan masyarakat dalam dimensi amal saleh dengan titik tekan pada pemecahan masalah yang dihadapi oleh masyarakat dalam pergertian lain yang sederhana, pengembangan masyarakat atau pengembangan sumberdaya manusia diartikan sebagai memperluaskan horizon pilihan bagi masyarakat banyak. Hal ini berarti bahwa masyarakat diberdayakan untuk melihat dan memilih sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan lingkungannya dalam penelitian ini penulis gunakan metode diskriptif yaitu mengamati dan mengungkapkan peristiwa-peristiwa di lapangan melalui pengamatan peneliti. Adapun teknik pengumpulan data ialah observasi, wawancara, studi dokumen, dan analisis data. Sedangkan sumber data primer adalah dari pengurus Majelis Agama Islam di Pattani. Berdasarkan penelitian penulis dapat di simpulkan bahwa dalam pelaksanaan program mengembangkan masyarakat Pattani Thailand Selatan. bahwa peranan Majelis Agama Islam telah melaksanakan berbagai kegiatan-kegiantan supaya mengembangkan dakwah islamiah di masyarakat Patani antara lain yaitu dengan mengadakan ceramah keliling dalam masyarakat, mengadakan kursus pemahaman Islam terhadap masyarakat dan mengembangkan sarana pendidikan tentang agama untuk anak-anak di masyarakat Pattani. Dengan adanya program-program tersebut Majelis Agama Islam di Pattani dapat menwujudkan masyarakat yang ideal atau tipe masyarakat yang di ridha oleh Allah SWT, demi mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.