cover
Contact Name
Cucuk Evi Lusiani
Contact Email
lusiani1891@polinema.ac.id
Phone
+6282140565353
Journal Mail Official
distilat@polinema.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang Jl Soekarno-Hatta No 09 65141 Indonesia
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI
ISSN : 19788789     EISSN : 27147649     DOI : http://dx.doi.org/10.33795/distilat
Core Subject : Engineering,
This journal is an open access journal with the frequency of 2 (two) times a year, published by Department of Chemical Engineering, Politeknik Negeri Malang (State Polytechnic of Malang). Submitted manuscripts should be original Research Articles and Literature Reviews that aims for contribution and continuous dissemination of updates in relation to chemical engineering and environmental engineering sciences. DISTILAT editors welcome manuscripts in the form of research articles, literature review, or case reports that have not been accepted for publication or even published in other scientific journals. Articles published in cover key areas in the development of chemical and environmental engineering sciences, such as: 1. Energy 2. Waste treatment 3. Unit operation 4. Thermodynamic 5. Process simulation 6. Development and application of new material 7. Chemical engineering reaction 8. Biochemical 9. Biomass
Articles 329 Documents
SIMULASI STOICHIOMETRIC REACTOR PADA PRODUKSI TRIASETIN BERBASIS CHEMCAD Irma Zahrotul Mahsunah; Ade Sonya Suryandari
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 6, No 2 (2020): August 2020
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v6i2.101

Abstract

Gliserol merupakan produk samping biodiesel memiliki potensi untuk dikonversi menjadi beberapa produk turunan yang bernilai ekonomis. Gliserol dapat direaksikan dengan asam asetat membentuk triasetin dengan reaksi esterifikasi. Triasetin merupakan bahan aditif yang ditambahkan pada bahan bakar untuk mengurangi pembakaran tidak sempurna pada mesin kendaraan bermotor. Mereaksikan gliserol dan asam asetat menggunakan reaktor merupakan dasar dari proses produksi triasetin. Reaksi pada produksi triasetin merupakan reaksi esterfikasi dan reversibel, sehingga perbandingan jumlah reaktan akan berpengaruh pada produk dan konversi. Dengan berbagai macam konversi dan kondisi operasi pada reaktor akan berpengaruh pada jumlah produk yang dihasilkan. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah produk triasetin terbaik dengan berbagai macam konversi dan kondisi operasi menggunakan simulasi ChemCAD. Hasil simulasi didapatkan konversi terbaik adalah 84,84% dengan jumlah produksi triasetin terbanyak sebesar 946,9921 kg/jam.
EVALUASI EKONOMI STEAM TRIPPLE EFFECT EVAPORATOR PADA PROSES PRODUKSI PUPUK AMMONIUM SULFAT II (ZA II) DI INDUSTRI PUPUK Arum Kartikasari; Febrianti U. D. Pratiwi; Achmad Chumaidi
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 5, No 1 (2019): February 2019
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v5i1.7

Abstract

Tripple effect evaporator merupakan salah satu alat terpenting yang digunakan dalam proses produksi pupuk ZA II. Proses evaporasi bertujuan untuk mendapatkan produk akhir berupa kristal dengan cara menguapkan kandungan air dalam pupuk ZA II yang menggunakan bahan baku phospo gypsum. Evaluasi proses pada tripple effect evaporator diperlukan untuk mengetahui kinerja evaporator karena pengotor yang terdapat pada evaporator  akan mempengaruhi produksi pupuk ZA II. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari jumlah laju alir massa masuk dan keluar pada proses evaporasi dan untuk mempelajari ekonomi steam pada proses evaporasi dalam proses produksi pupuk ZA II. Perhitungan ekonomi steam diperoleh melalui persamaan neraca massa dan neraca panas. Nilai ekonomi steam yang dihasilkan sebesar 1,40 kg uap air/kg steam, sesuai dengan teori yaitu ekonomi steam dari tripple effect evaporator selalu lebih dari 1 kg uap air/kg steam.
PENGARUH PENAMBAHAN NUTRISI UREA DALAM PEMBUATAN BIOETANOL DARI KULIT PISANG KEPOK DENGAN PROSES FERMENTASI Fara P. Swetachattra; Illiya N Gafiera; Hardjono Hardjono
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 5, No 2 (2019): August 2019
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v5i2.26

Abstract

Kulit pisang merupakan limbah yang mengandung monosakarida terutama glukosa sebesar 8,16% yang berpotensi untuk bahan bakar berupa bioetanol. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh massa nutrisi urea terhadap yield dan konversi bioetanol yang dihasilkan. Massa nutrisi yang digunakan pada penelitian ini adalah 0,1%, 0,2%, 0,3%, 0,4%, 0,5%. Pembuatan bioetanoldilakukan dengan 3 tahapan: pretreatment, hidrolisis dan fermentasi. Pretreatment kulit pisang dengan melakukan pengecilan ukuran kulit pisang hingga menjadi tepung. Selanjutnya dihidrolisis dengan menggunakan H2SO4 5% selama 1,5 jam pada suhu 100°C. Hasil hidrolisis disaring dan difermentasi secara anaerob sesuai waktu yang ditentukan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa semakin banyak massa nutrisi yang digunakan maka semakin besar yield dan konversi yang dihasilkan. Nilai yield dan konversi tertinggi yang dihasilkan sebesar 16,43% dan 3,38% diperoleh pada massa nutrisi sebesar 0,4% dan waktu fermentasi 4 hari.
PENGOLAHAN LIMBAH AIR ASAM TAMBANG EMAS DENGAN PROSES NETRALISASI KOAGULASI FLOKULASI Ummatullah R. S. Arifin; Maudy M. E. Jadid; Bambang Widiono
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 5, No 2 (2019): August 2019
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v5i2.42

Abstract

Pertambangan merupakan bidang usaha yang selalu menimbulkan dampak pada lingkungan. Salah satu dampak negatif dari proses penambangan adalah timbulnya air asam tambang. Air asam tambang terbentuk karena kontak antara batuan sulfida dengan udara atau air dengan nilai pH yang rendah (pH < 4) dan memiliki logam terlarut yang tinggi. Nilai pH yang rendah menyebabkan mudahnya logam-logam tertentu larut dalam air. Penelitian ini dilakukan di pengolahan limbah air asam tambang PT. Amman Mineral Nusa Tenggara dengan tujuan untuk menurunkan kadar Cu, TSS, pH, dan Turbidity dan untuk mengetahui kemampuan dari Na3PO4, Ca(OH)2 dan PAC  untuk proses pengolahan Air Asam Tambang di  PT. Amman Mineral Nusa Tenggara. Pada jumlah Ca(OH)2 tetap diperoleh kondisi optimum dengan kondisi awal pH sebesar 3,23 , Turbidity sebesar 41,7 NTU, kandugan Cu 4,43 mg/l dan nilai TSS sebesar 19,7 mg/l pada komposisi Ca(OH)2, PAC, Na3PO4 sebesar 45 gram, 33,7 gram, dan 45,9 gram yang mana dapat menurunkan menjadi pH sebesar 8,7 , Turbidity sebesar 25,8 NTU, kandugan Cu 0,4 mg/l dan nilai TSS sebesar 27,3 mg/l.
ANALISA EKONOMI PRARANCANGAN PABRIK KIMIA PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK BIJI RANDU (CEIBA PENTANDRA) MENGGUNAKAN KATALIS HETEROGEN CAO DENGAN KAPASITAS 22.000 TON/TAHUN Safitri Ekawati; Bunga Rajhana Ragil Gayatri; Prizqi Prakoso; Achmad Chumaidi
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 6, No 2 (2020): August 2020
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v6i2.77

Abstract

Pendirian pabrik biodiesel ini menjadi solusi bagi kelangkaan bahan bakar minyak bumi di masa mendatang. Dengan adanya pabrik ini akan mendukung program pemerintah B-20 tentang penyediaan, pemanfaatan dan tata niaga bahan bakar nabati (biofuel) sebagai bahan bakar lain. Pabrik biodiesel ini menggunakan bahan baku dari minyak biji randu berkapasitas 22.000 ton/tahun. Pabrik biodiesel ini berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun dan 24 jam per hari. Dari hasil analisa ekonomi didapatkan Total Capital Investment (TCI) sebesar Rp. 213.413.634.529. Sedangkan Total Producion Cost (TPC) sebesar Rp. 735.470.783.727. Dari analisa perhitungan yang telah dilakukan maka Laba kotor yang diperoleh sebesar Rp. 246.931.602.692 dan untuk laba bersih sebesar Rp. 244.462.286.666. Untuk laju pengembalian modal (ROI) sebelum pajak sebesar 22,86%  sedangkan setelah pajak sebesar 20,63%. Lama pengembalian modal (POT) sebelum pajak 3,3 tahun sedangkan setelah pajak 4,5 tahun. Break Event Point (BEP) sebesar 58,3%. Laju pengembalian modal lebih besar dibandingkan dengan bunga bank sehingga pabrik biodiesel ini layak didirikan. IRR sebesar 16,3 % lebih besar dari bunga bank sebesar 15 %.
PENGARUH VARIASI SUHU DAN KECEPATAN ANGKAT PADA PROSES GALVANIZING TERHADAP KETEBALAN BAJA di PT. BONDI SYAD MULIA GRESIK Aldi Raka Pratama; Hardjono Hardjono
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 6, No 2 (2020): August 2020
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v6i2.138

Abstract

Industri galvanis semakin berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan produk industri berbahan baku logam. Industri berbahanbakulogam(misalnyaseng)umumnyamelibatkanprosespelapisanuntuk mencegah terjadinya korosi. Salahsatucaramengatasi korosi adalah dengan melapisi besi menggunakan logam lain yang lebih anodik denganHotDipGalvanizing(HDG). Secara definisi,  hot dip galvanizing adalah suatu proses pelapisan dimana logam pelapisnya dipanaskan terlebih dahulu hingga mencair, kemudian logam yang akan dilapisi yang biasa disebut logam dasar dicelupkan ke dalam bak galvaniz yang telah berisi seng cair, sehingga dalam beberapa saat logam tersebut akan terlapisi oleh lapisan (seng) dengan logam dasar dalam bentuk ikatan metalurgi yang kuat dan tersusun secara berlapis-lapis yang disebut fasa. Akan tetapi pada industri galvanizing saat dilakukan produksi secara massal sering terjadi permasalahan, yaitu tebal lapisan Zn yang berlebihan sehingga menyebabkan konsumsi Zn sangat banyak, pemborosan biaya proses, serta lapisan Zn tidak sesuai dengan standart galvanizing. Berdasarkan beberapa permasalahan diatas, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut yang bertujuan untuk menentukan pengaruh suhu dan kecepatan angkat pada proses pelapisan terhadap ketebalan lapisan seng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelapisan optimal pada suhu 440 0C dan laju pengangkatan 10 m/menit dengan ketebalan rata – rata 107,53 µm.
PENGARUH PENGADUKAN TERHADAP PROSES PEMBUATAN BIOGAS (REVIEW) Dela Adelia; Sandra Santosa
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 6, No 2 (2020): August 2020
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v6i2.160

Abstract

Studi literatur ini berisi tentang pengaruh pengadukan proses biogas yang dihasilkan dari proses biogas MSW (Municipal Solid Waste) dan Sampah Organik. Metode yang digunakan yaitu dengan review 15 jurnal terkait proses biogas dengan pengadukan dan tanpa pengadukan, kemudian dianalisa, dan disimpulkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hasil produksi biogas MSW (Municipal Solid Waste) dan sampah organik menggunakan pengadukan dan tanpa pengadukan terhadap jumlah gas metana yang dihasilkan. Hasil analisa mendapatkan data tertinggi menggunakan pengadukan yaitu sebesar  717 liter dengan kecepatan pengadukan 10 rpm berbahan baku kotoran sapi + limbah rumah potong hewan dengan waktu fermentasi 20 hari berkapasitas ±5,2 liter dibandingkan dengan hasil yang tidak menggunakan pengadukan menghasilkan sebesar 102,9 liter berbahan baku kotoran sapi dan rumput gajah berkapasitas 100 liter waktu fermentasinya 60 hari. Hal ini dapat disesuaikan berdasarkan pernyataan teori bahwa proses pengadukan dapat menggeser waktu produksi biogas satu atau dua hari lebih awal dibandingkan reaktor yang tidak dilakukan pengadukan, sehingga dengan pengadukan akan mempercepat terbentuknya biogas.
STUDI KASUS SUHU UMPAN DISTILASI REKOVERI METANOL PADA PRODUKSI METIL ASETAT DENGAN KOLOM SCDS MENGGUNAKAN SIMULASI CHEMCAD Muhammad Ramadhani Nurhabibi; Agung Ari Wibowo
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 6, No 2 (2020): August 2020
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v6i2.87

Abstract

Metanol dapat digunakan pada berbagai aplikasi dan sebagai bahan kimia pada industri. Salah satu aplikasinya metanol digunakan sebagai bahan baku pada proses pembuatan metil asetat. Pada industri metil asetat, metanol direaksikan dengan asam asetat untuk menghasilkan metil asetat. Proses pembuatan metil asetat dapat menghasilkan sisa reaktan berupa metanol. Sehingga metanol perlu dimurnikan agar dapat digunakan kembali sebagai reaktan dan direaksikan dengan asam asetat. Pemurnian metanol dilakukan dengan menggunakan distilasi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh suhu umpan terhadap kemurnian metanol pada alat distilasi rekoveri metanol. Simulasi yang digunakan pada penelitian ini menggunakan ChemCAD dengan menggunakan fitur sensitivity study. Fitur ini memiliki fungsi untuk mengetahui perubahan satu variabel terhadap variabel lainnya. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah suhu umpan distilasi dan konsentrasi metanol yang dihasilkan. Range simulasi suhu yang digunakan adalah 44oC - 64oC.
PENGARUH SUHU PENDINGINAN UMPAN PADA PROSES REFRIGERATION TERHADAP PRODUK LEAN GAS DI UNIT LPG PLANT DI PT GASUMA FEDERAL INDONESIA (GFI) SOKO - TUBAN Achmad Salman Almujahidi; Dwina Moentamaria; Hadi Prasetyo Utomo
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 6, No 2 (2020): August 2020
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v6i2.116

Abstract

Distribusi gas alam merupakan bagian yang penting dalam menunjang kegiatan industri saat ini. Dengan kemajuan teknologi yang ada, maka beberapa metode rekayasa telah dikembangkan dalam perancangan fasilitas untuk memproduksi gas alam. PT Gasuma Federal Indonesia (GFI) merupakan perusaahan swasta nasional dalam bidang pengolahan gas alam. Karena kondisi plant dalam keadaan running dan tiba tiba berhenti secara mendadak (blackout), Maka perlu dilakukan trial ulang untuk mencari kondisi operasi suhu pada unit Refrigeration System, laju alir dan konsentrasi produk lean gas (C1 dan C2) yang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan oleh PT GFI. Analisis GC dilakukan setiap kenaikan suhu operasi pada unit Refigeration System. Dalam pemurnian lean gas didapatkan kondisi terbaik pada suhu -30 oF dengan konsentrasi produk C1 dan C2 (lean gas) sebesar 96,2% dan laju alir massa sebesar 2585 kg/jam.
PENGARUH KADAR METHYL CELLULOSE DAN RASIO AIRSEMEN TERHADAP KARAKTERISTIK SEMEN INSTAN Deffa Purnama; Muhammad Faisal Fadilah; Windi Zamrudy
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 5, No 2 (2019): August 2019
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v5i2.19

Abstract

Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin bertambah, industri di bidang properti juga semakin berkembang. Perkembangan tersebut diikuti perkembangan produk bahan bangunan seperti semen. Salah satu inovasi yang berkembang adalah semen instan. Semen instan merupakan suatu campuran semen dengan komposisi tertentu dengan tambahan bahan additif untukmeningkatkan beton yang dihasilkan. Pada penelitian ini dilakukan percobaan pada semen instan dengan memvariasikan kadar penambahan additif methyl cellulose sebanyak 0%, 0,1%, 0,15%, 0,2%, 0,25%, 0,3% dan variasi rasio air:semen 1:4, 1:2 dan 3:4. Pengujian yang dilakukan pada sample semen instan ialah pengujian water retention dan pengujian kuat tekan, untuk melihat dampak penambahan methyl cellulose dan variasi rasio air:semen. Didapatkan hasil variasi rasio air:semen 1:2 menghasilkan kuat tekan lebih tinggi dari variasi rasio air:semen lainnya. Penambahan additif methyl cellulose sebesar 0,3%, menghasilkan water retention yang lebih tinggi pada variasi rasio air:semen 1:4.

Page 3 of 33 | Total Record : 329