cover
Contact Name
Hamid Mukhlis
Contact Email
jiberdaya@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jiberdaya@gmail.com
Editorial Address
Lucky Arya Residence 2 No 18 RT/RW 003/001 Fajar Agung Barat Kecamatan Pringsewu
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Indonesia Berdaya
Published by Utan Kayu Institute
ISSN : 27163822     EISSN : 27210669     DOI : https://doi.org/10.47679/ib
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. Indonesia Berdaya particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: - Community Services, People and Health; - Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; - Community Empowerment, Social Access; - Student Community Services; - Border Region, Less Developed Region; - Education for Sustainable Development.
Articles 404 Documents
Kewenangan Bawaslu Kabupaten/Kota dalam Proses Penanganan Pelanggaran Kode Etik Pengawasan Pemilihan Umum Ad Hoc Idhar Idhar; Siti Hasanah; Firzhal Arzhi Jiwantara
Indonesia Berdaya Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023469

Abstract

The authority of regency-city Bawaslu is contained in Election Supervisory Body Regulation Number 4 of 201 concerning Mechanisms for Handling Violations of the Ad Hoc Election Supervisory Committee's Code of Ethics, whereby regency-municipality Bawaslu becomes a judge in the ethical judicial process whose professional integrity must be demonstrated so that the ethical court previously conducted by DKPP is maintained as an effort to uphold democracy from deviant administrative practices.
Penegakan Hukum terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang di Polda NTB Muhammad Hijratul Azmi; Ufran Ufran
Indonesia Berdaya Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023474

Abstract

This study aims to determine how to the criminal law enforcement act of human trafficking at the NTB Regional Police and to find out what are the obstacles in law enforcement the criminal act of trafficking in persons at the NTB Regional Police. The type of research used is empirical legal research methods, with statutory, conceptual, and sociological approaches. Based on this research, the investigation of human trafficking in the NTB Police is carried out in two stages, namely investigation and investigation. The investigation stage starts from receiving a Notification of the Return of Indonesian Citizens/PMI to receiving a case delegation letter from the National Police Headquarters, then the investigation starts from making an investigation warrant to making a notification of the progress of the investigation results (SP2HP). The internal obstacle experienced by the NTB Regional Police investigators is that the investigator cannot detain overseas agents who are involved in the criminal act of trafficking in persons because they do not know the agent's whereabouts. Meanwhile, external constraints can be seen from the legal factors themselves, law enforcement factors, supporting facilities or facilities, and community factors.
Kewenangan Penuntutan Tindak Pidana Pencucian Uang pada Komisi Pemberantasan Korupsi Dilla Pratiwi Puji Rahayu; Lalu Parman; Zainal Asikin
Indonesia Berdaya Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023470

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaturan mengenai kewenangan penuntutan perkara tindak pidana pencucian uang hasil tindak pidana korupsi di Indonesia dan menganalisis konsekuensi yuridis terhadap kewenangan penuntutan kewenangan penuntut umum menurut Pasal 68 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahandan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Normatif yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka dan peraturan yang terkait dengan kewenangan penuntut umum menurut Pasal 68 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahandan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan kasus. Teori yang digunakan adalah teori kepastian hukum dan teori kewenangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kewenangan melakukan penuntutan pada perkara tindak pidana pencucian uang terbatas yang tindak pidana asalnya adalah tindak pidana korupsi menurut pasal 6 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 dapat dilakukan oleh jaksa penuntut umum dari kejaksaan dan jaksa penuntut umum dari KPK apabila tindak pidana asalnya tindak pidana korupsi. Konsekuensi yuridis kewenangannya melakukan penuntutan tindak pidana pencucian uang  sah menurut hukum karena berdasarkan sinkronisasi horizontal peraturan perundang-undangan lainnya dikaitkan dengan asas Lex Specialis Derogat Legi Generali, kewenangan melakukan penuntutan pada perkara TPPU yang tindak pidana asalnya adalah tindak pidana korupsi menurut Undang -Undang Nomor 19 Tahun 2019 dapat dilakukan oleh jaksa penuntut umum dari kejaksaan dan jaksa penuntut umum dari KPK apabila tindak pidana asalnya terbatas hanya tindak pidana korupsi.
Inovasi produk TOGA Immunomodulator dan budidayanya Darini Kurniawati; Nurul Hidayah; Siti Malahayati
Indonesia Berdaya Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023472

Abstract

The Covid-19 pandemic has an impact on partners and they want to innovate businesses that are needed by the community, namely herbal products that can increase endurance but are more durable and can be stored. Methods with education and practice of making traditional herbal instant powder preparations by conventional means of crystallization by heating and adding granulated sugar. Jamu powder is packaged and labeled as partners. Business licensing assistance has been carried out and has sold it directly or digital marketing with Instagram and WhatsApp promotional posters. Raw material efforts are assisted by cultivating the immunomodulator TOGA in the partner's yard. Evaluation of education by conducting a pre-test and post-test with the results obtained an increase in the category of good knowledge level by 58%. Evaluation of production that sells a lot is red ginger instant powder, while TOGA cultivation thrives waiting for harvest age. Abstrak: Pandemi Covid-19 berdampak terhadap mitra dan menginginkan berinovasi usaha yang diperlukan  masyarakat yaitu produk herbal yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh tapi lebih awet dan bisa disimpan. Metode dengan edukasi dan praktek pembuatan sediaan serbuk instan jamu tradisional dengan cara konvensional kristalisasi melalui pemanasan dan penambahan gula pasir. Serbuk jamu dikemas dan diberi label mitra. Pendampingan perijinan usaha sudah dilakukan dan sudah menjualnya secara langsung maupun marketing digital dengan poster propmosi  Instagram dan whattshap. Upaya bahan baku dibantu dengan budidaya TOGA imunomodulator di lahan pekrangan mitra. Evaluasi edukasi dengan melakukan pre-test dan post-test dengan hasil diperoleh kenaikan kategori tingkat pengetahuan baik sebesar 58%. Evaluasi produksi yang banyak terjual yaitu serbuk instan jahe merah, sedangkan budidaya TOGA tumbuh subur menunggu usia panen.
Penguatan Kewenangan Majelis Pengawas Wilayah Notaris dalam Pembinaan dan Pengawasan Notaris Guntur Ilman Putra; Siti Hasanah; Firzhal Arzhi Jiwantara
Indonesia Berdaya Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023475

Abstract

Peranan dan kewenangan Notaris sangat penting dalam kehidupan masyarakat untukmendapatkan kepastian hukum terhadap perbuatan-perbuatan hukum yang dilakukan. Dalam menjalankan peran dan kewenangan itu, perilaku dan perbuatan yang dilakukan Notaris sangat rentan terhadap penyalahgunaan jabatan profesinya, sehingga dapat merugikan masyarakat.Untuk menghindari kerugian oleh masyarakat itu diperlukan suatu badan yang melakukan pengawasan terhadap Notaris. Dalam Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif adalah suatu proses untuk menemukan suatu aturan hukum, prinsip-prinsip hukum maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang dihadapi. Berdasarkan hasil penelitian Penguatan Kewenangan Majelis Pengawas Wilayah Notaris Dalam Pembinaan Dan Pengawasan Notaris adalah Majelis Pengawas Notaris mempunyai kewenangan melakukan pengawasan secara administratif dan Sanksi merupakan Akibat Hukum terhadap Putusan Majelis Pengawas terhadap Notaris yang melanggar ketentuan-ketentuan mengenai pelaksanaan tugas Jabatan Notaris sebagaimana tercantum dalam UU JABATAN NOTARIS.
Entrepreneurial Motivation and Increased Creativity STIKES Bhakti Husada Bengkulu students Wiwin Saputra; Ahmad Saleh; Karona Cahya Susena
Indonesia Berdaya Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023476

Abstract

Entrepreneurial motivation is an internal drive to grow and develop new businesses by accessing information about entrepreneurial opportunities. In addition to motivation, entrepreneurial creativity is also needed as the ability to generate new ideas and product innovation in capturing opportunities. So that someone who has entrepreneurial motivation and creativity is expected to be ready to enter the world of entrepreneurship to win the competition. This community service activity aims to provide socialization about entrepreneurship, as well as generate motivation and increase entrepreneurial creativity for Semester VII students of Stikes Bhakti Husada Bengkulu. The method used is group counseling method. Group counseling or group approach is an extension related to the goals of group counseling. The results of this activity indicate that most of the targets have understood entrepreneurship and have motivation and creativity as things that cannot be ignored in entrepreneurship. This community service activity is able to contribute to increasing community empowerment in the field of motivation and creativity to prepare an entrepreneurial mentality. So that in the end the students of Stikes Bhakti Husada Bengkulu can be moved to start a business more seriously and increase their income, both those who are still active students and later become alumni.
Viktimisasi dan Perlindungan Hukum terhadap Korban Tindak Pidana Penipuan Melalui Media Sosial Lail Aoelia Anjani Rachmat
Indonesia Berdaya Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023468

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apa saja yang menjadi faktor-faktor viktimisasi terhadap korban penipuan melalui media sosial dan bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap korban penipuan melalui media sosial. Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan konseptual, pendekatan undang-undang, dan pendekatan kasus. Penelitian ini menemukan bahwa Pertama, faktor yang menyebabkan korban tersebut menjadi korban penipuan media sosial ialah target yang sesuai (suitable target), ketiadaan penjagaan yang memadai (absence of capable guardians) dan pelaku yang termotivasi (motivated offenders) dilihat dari status ekonomi dan aktivitas sosial dengan media digital/online yang tanpa sadar membuat diri menjadi korban kejahatan media sosial. Kedua, bentuk perlindungan korban tindak pidana penipuan dari Kitab Undang-Undang Hukum Pidana maupun Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Perlindungan korban dapat di tempuh melalui prosedur yang telah ditentukan, OJK, KOMINFO, dan LPSK.
Pengembangan Model Pembelajaran Motorik Kasar Berbasis Permainan Tradisional untuk Anak Sekolah Dasar Kelas Tinggi di Kecamatan Batulayar Syam’un Al Ghazi
Indonesia Berdaya Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023465

Abstract

This study aims to: (1) Develop a traditional game-based gross motor learning model, and (2) Test the suitability of using the developed product in terms of the traditional game-based gross motor learning implementation model. The research and development design consists of seven steps, namely (1) existing product research (literature study and field research), (2) product development planning, (3) 1st internal design test (expert validation), (4) 1st product revision, (5) internal design test 2nd (expert validation), (6) 2nd product revision, (7) final product. Collecting research data using questionnaires and documentation techniques, with research instruments and scoring sheets used by experts in the first and second expert validation stages. Data analysis used qualitative and quantitative descriptive analysis techniques. The result of the research is the development of a traditional game-based gross motoric learning model for high-grade elementary school children fulfilling the "appropriate" category. as an alternative to gross motor learning for high school elementary school children in the Batulayar sub-district.
Counseling on the Utilization of Tourism Linguistic Landscape Theory at the Museum Subang West Java Roni Nugraha Syafroni
Indonesia Berdaya Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023477

Abstract

Linguistics has developed as a scientific discipline that can be side by side with disciplines outside of language. One of them is with the discipline of landscape and tourism science. In this article, Servant analyzes labeling within the Museum Subang by utilizing the theory of tourism linguistic landscape. Within the Museum Subang area, labeling is spread from the entrance gate to the back of the museum building. There are seven labels that Servicemen take by documenting using a digital camera. Then, the Servant conducts counseling on the results of the analysis of the seven labels that the Servant received earlier, to officers or guides who are in the museum area. The purpose of this service is to introduce the theory of tourism linguistic landscapes to the public, in this case officers or guides. The methods of implementing community service activities used in this community service are direct approaches, surveys, counseling, discussions, documentation, and literature. The results and conclusions of this dedication are that linguistics can be useful to be juxtaposed with other sciences and is beneficial for the wider community's knowledge in a comprehensive manner.
Sosialisasi Keselamatan Kerja pada Kapal Penangkap Ikan di Kabupaten Karawang Robet Perangin-angin; Dendi Haris; Beta Indi Sulistyowati; Dian Sutono; Ully Wulandari; Untung Prasetyono; Kadi Istrianto; Suharyanto Suharyanto; Sudirman Adibrata
Indonesia Berdaya Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023479

Abstract

The need for fisheries resources as a source of animal protein encourages the development of capture fisheries businesses. Not infrequently a fishing business in the field of shipping due to lack of care and work cause human souls to become victims. The spirit of the fishermen to go to sea is the main indicator in increasing capture fisheries production in Karawang Regency. However, it is very unfortunate that this was not followed by the awareness of the fishermen about the dangers of working at sea without using personal safety equipment. Therefore, the Karawang Polytechnic of Maritime Affairs and Fisheries Study Program provides training to fishermen on the importance of safety in shipping. As a form of realization of the contents of the Tridarma of Higher Education and the social responsibility and professionalism of a Higher Education in community empowerment towards equitable development. Socialization of Occupational Safety on Fishing Vessels in Karawang Regency is carried out by lecture, question and answer, and demonstration methods. The training materials provided include positioning exercises and anchoring maps with sea charts in Karawang waters, training in the use of map anchoring equipment sets for shipping, training in the use of red hand flares for safety in emergency conditions, training in the use of parachutes signals for safety in emergency conditions, training in the use smoke signal for safety in emergencies, training in the use of lifebuoys for safety in shipping, and training in the use of life jackets. This community service activity was attended by 15 fishermen who live in Karawang Regency.Abstrak: Kebutuhan akan sumberdaya perikanan sebagai salah satu sumber protein hewani mendorong pengembangan usaha perikanan tangkap. Tidak jarang suatu usaha perikanan dibidang perkapalan karena kurang teliti dalam perawatan dan pekerjaannya mengakibatkan jiwa manusia menjadi korban. Semangat melaut para nelayan adalah indikator utama dalam peningkatan produksi perikanan tangkap di Kabupaten Karawang. Namun sangat disayangkan hal ini tidak diikuti dengan adanya kesadaran para nelayan akan bahaya bekerja di laut tanpa menggunakan alat keselamatan diri. Oleh karena itu Program Studi Teknik Penangkapan Ikan Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang memberikan pelatihan kepada para nelayan akan pentingnya keselamatan dalam pelayaran. Sebagai salah satu bentuk realisasi dari isi Tridarma Perguruan Tinggi dan tanggung jawab sosial serta profesionalisme suatu Perguruan Tinggi dalam pemberdayaan masyarakat menuju pemerataan pembangunan. Sosialisasi Keselamatan Kerja Pada Kapal Penangkap Ikan di Kabupaten Karawang dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi. Materi pelatihan yang diberikan antara lain latihan penentuan posisi dan menjangka peta dengan peta laut di perairan karawang, latihan penggunaan set peralatan menjangka peta untuk pelayaran, latihan penggunaan red handflare untuk keselamatan pada kondisi darurat, latihan penggunaan parachute signal untuk keselamatan pada kondisi darurat, latihan penggunaan smoke signal untuk keselamatan pada kondisi darurat, latihan penggunaan lifebouy untuk keselamatan dalam pelayaran, dan latihan penggunaan life jacket. Kegiatan pengabdian masyarakat ini di ikuti oleh 15 orang nelayan yang tinggal di Kabupaten Karawang.