cover
Contact Name
Arnold Christian Hendrik
Contact Email
arnold_hendrik@yahoo.cp.id
Phone
+6281339185757
Journal Mail Official
indigenousbiologiukaw@gmail.com
Editorial Address
Jalan adi sutjipto, Oesapa, Kupang
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Indigenous Biologi
ISSN : 26144816     EISSN : 26569787     DOI : https://doi.org/10.33323/indigenous
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Indigenous Biologi (JIB) adalah jurnal menggunakan double blind peer review dan akses terbuka yang menerbitkan penelitian penting dan penting dari semua bidang bidang biosciences seperti keanekaragaman hayati, biosistematik, ekologi, fisiologi, perilaku, genetika dan bioteknologi. Meliputi semua bentuk kehidupan, mulai dari mikroba, jamur, tumbuhan, hewan, dan manusia, termasuk virus.
Articles 68 Documents
Enhancing science students’ participation in writing argumentative essays in Biology class through a genre-based approach (an action research) Daniel Frengki Kamengko; Ifoni Ludji; Irna A. Neolaka
Indigenous Biologi : Jurnal Pendidikan dan Sains Biologi Vol 4 No 1 (2021): Indigenous Biologi April 2021
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Kristen Artha Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33323/indigenous.v4i1.200

Abstract

ABSTRAK Metode genre based telah dipakai dalam banyak studi. Metode ini juga memberikan banyak kontribusi terhadap peningkatan mutu penulisan dalam berbagai konteks pelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan partisipasi siswa kelas IPA dalam menulis teks argumentasi pada pelajaran biologi dengan menggunakan metode genre based di SMAN 1 Kupang Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitan tindakan kelas yang terdiri dari dua fase. 41 siswa kelas IPA pada SMAN 1 Kupang Timur terlibat dalam penelitian ini. Metode genre based ini diaplikasikan selama empat kali pelatihan selama satu bulan berfokus pada bagaimana siswa menulis teks argumentasi dalam pelajaran biologi. Teks argumentasi siswa dinilai dengan menggunakan penilaian “systemic functional grammar” dalam pemberian pre-test dan postest. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode genre based meningkatkan partisipasi dan nilai menulis siswa kelas IPA. Kata Kunci: pendekatan genre-based, teks argumenatsi, penelitian tindakan, systemic functional grammar ABSTRACT Genre-based approach has been used frequently in many studies. It has been shown in any number of studies to contribute to the development of writing across different contexts. The main purpose of the research was to increase science students’ participation in argumentative essay writing using a genre-based approach at SMAN 1 Kupang Timur. This study applied an action research method which was comprised of two cycles. 41 students at SMAN 1 Kupang Timur participated in the study. A genre-based approach was applied four times over the course of a month to teach the students how to write argumentative essays. Students’ argumentative essays were measured by the systemic functional grammar framework in pretest and post-test. The research findings indicated that the genre-based approach increased students’ participation and scores in argumentative writing. Key words: genre-based approach, argumentative texts, action research, systemic functional grammar
UJI KUALITAS AIR PADA SUMBER MATA AIR SUMUR BOR DI DESA BAUMATA TIMUR KECAMATAN TAEBENU KABUPATEN KUPANG Tini Margarita Talan; Merpiseldin Nitsae; Rony S. Mauboy
Indigenous Biologi : Jurnal Pendidikan dan Sains Biologi Vol 4 No 2 (2021): Indigenous Biologi Agustus 2021
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Kristen Artha Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33323/indigenous.v4i2.220

Abstract

ABSTRAK Air adalah substansi yang memungkinkan terjadinya kehidupan seperti yang ada di bumi. Penggunaan air untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, mulai dari kebutuhan langsung seperti air minum, mandi, mencuci, irigasi, pertanian, perternakan, perikanan dan rekreasi. Air bersih harus memenuhi syarat kesehatan berupa faktor fisika, kimia maupun biologi. Penelitian ini bertujuan untuk Mengkaji Kualitas Air Pada Sumber Mata Air Sumur Bor Di Desa Baumata Timur Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang dengan menggunakan parameter Fisika, kimia dan biologi dibandingkan dengan PP No 82 tahun 2001 berdasarkan kelas 1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif Kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dilihat dari parameter yang digunakan, TSS dari kedua Sumur Bor Bilamun dan Putun melebihi standar baku mutu, sedangakan Suhu, TDS, pH, dan total colifrom dari kedua Sumur Bor memenuhi standar baku mutu air yang telah ditetapkan pada PP No 82 tahun 2001 tentang pengelolaan Kualitas air berdasarkan kelas 1. Maka demikian hasil penelitian pada kedua Sumur Bor Bilamun dan Putun dapat digunakan sebagai air baku mutu menurut PP No 82 tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air sesuai peruntukannya.
PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMP NEGERI 6 BALFAI KUPANG TENGAH TAHUN AJARAN 2019/2020 Zipora Anita Tode; Fransina Th. Nomleni; Jusuf Blegur
Indigenous Biologi : Jurnal Pendidikan dan Sains Biologi Vol 4 No 2 (2021): Indigenous Biologi Agustus 2021
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Kristen Artha Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33323/indigenous.v4i2.143

Abstract

ABSTRACT Based on a statement by the science class VIIA middle school teacher n 6 middle school Balfai mussels, on classification material teachers have not applied a devoted modal of learning only monoton pafa teacher. This invoves having students become passive ( recording and being less creative in optimizing all of the skills in them for the laerning process that results in low learning. Thestudent”s ability to remember, understand, apply, analyze,edit anf produce anything from the materis is stiil less becausw students are srill glaued to books and talks and lack of practices given by the teacher. Unquote student VIIA class of this materieal from a total of 25 students is only 10 pople who meet the minumum criteia for ketchness. One attempt to address the promblem is to implement a learning model in order to improve the results of the student cocktail cycle . The kind of research thats structured in research is a class action study, the instrument used i our research is obserform and test, data analysis used for descriptions and percents. Keywords : The Learning Cycle 5e Model To Increase The Cognitive Results Of Students
PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA MELALUI PENERAPAN METODE BRAINSTORMING DI SMP N 20 KOTA KUPANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Sarlina Nday Ngana; Theodora S.N Manu; Paulus Tnunay
Indigenous Biologi : Jurnal Pendidikan dan Sains Biologi Vol 4 No 2 (2021): Indigenous Biologi Agustus 2021
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Kristen Artha Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33323/indigenous.v4i2.163

Abstract

ABSTRAK Masalah utama dalam penelitian ini adalah siswa kurang mampu untuk Peningkatan keterampilan proses sains dalam pembelajaran IPA di dalam kelas dan metode yang digunakan kurang menarik perhatian siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa melalui penerapan metode pembelajaran Brainstorming di SMP N 20 Kota Kupang. Metode penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) menggunakan model kemmis dan Mc Taggart. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa/ siswi kelas VIIIB. Teknik dalam pengambilan data yaitu dengan menggunakan rubrik keterampian proses sains dan lembar observasi aktifitas guru. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan persentase secara individu dan klasikal. Untuk menentukan keberhasilan pelaksanaan PTK menggunakan indikator keberhasilan yaitu 75%. Hasil penelitian menunjukan keterampilan proses sains siswa dan aktivitas guru mengalami peningkatan pada siklus I, dimana pada pertemuan I keterampilan proses sains siswa persentasenya 65% dan pada pertemuan II mengalami peningkatan menjadi 84%. Sedangkan observasi aktifitas guru pada pertemuan I persentasenya 61% dan pada pertemuan II mengalami peningkatan menjadi 88%. Peningkatan keterampilan proses sains siswa pada pertemuan II disebabkan oleh proses perbaikan yang dilakukan oleh guru setelah melakukan proses pembelajaran pertemuan I. Adanya peningkatan keterampilan proses sains siswa dan aktifitas guru dikarenakan dalam proses pembelajaran menerapkan metode brainstorming, sehingga dapat disimpulkan dengan penerapan metode brainstorming dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Kata Kunci : Keterampilan proses sains, BrainstormingABSTRAKMasalah utama dalam penelitian ini adalah siswa kurang mampu untuk Peningkatan keterampilan proses sains dalam pembelajaran IPA di dalam kelas dan metode yang digunakan kurang menarik perhatian siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa melalui penerapanmetode pembelajaran Brainstorming di SMP N 20 Kota Kupang. Metode penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) menggunakan model kemmis dan Mc Taggart. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa/ siswi kelas VIIIB. Teknik dalam pengambilan data yaitu dengan menggunakan rubrik keterampian proses sainsdan lembar observasi aktifitas guru. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan persentase secara individu dan klasikal. Untuk menentukan keberhasilan pelaksanaan PTK menggunakan indikator keberhasilan yaitu 75%. Hasil penelitian menunjukan keterampilan proses sains siswa dan aktivitas guru mengalami peningkatan pada siklus I, dimana pada pertemuan I keterampilan proses sains siswa persentasenya 65% dan pada pertemuan II mengalami peningkatan menjadi 84%. Sedangkan observasi aktifitas guru pada pertemuan I persentasenya 61% dan pada pertemuan II mengalami peningkatan menjadi 88%. Peningkatan keterampilan proses sains siswa pada pertemuan II disebabkan oleh proses perbaikan yang dilakukan oleh guru setelah melakukan proses pembelajaran pertemuan I. Adanya peningkatan keterampilan proses sains siswa dan aktifitas guru dikarenakan dalam proses pembelajaran menerapkan metode brainstorming, sehingga dapat disimpulkan dengan penerapan metode brainstorming dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa.Kata Kunci : Keterampilan proses sains, Brainstorming
RESPON PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN BAYAM HIJAU (Amaranthus viridis L.) DENGAN PEMBERIAN KOMPOS LIMBAH KULIT PISANG KEPOK (Musa acuminate) Ivone Meiske Letty; Arnold Christian Hendrik; James Ngginak
Indigenous Biologi : Jurnal Pendidikan dan Sains Biologi Vol 4 No 2 (2021): Indigenous Biologi Agustus 2021
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Kristen Artha Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman bayam merupakan tumbuhan C4 dan pengikat gas CO2. Selain itu, bayam juga banyak mengandung Vitamin A, B, C, mineral (kalsium, fosfor dan zat besi). Salah satu bentuk atau upaya meningkatkan produktifitas sayur bayam adalah pemanfaatan bahan organik sebagai penyedia unsur hara bagi tanaman bayam. Bahan organik yang dapat dimanfaatkan adalah kompos limbah kulit pisang kepok. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos limbah kulit pisang kapok terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman bayam hijau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu K0 : Kontrol, P1 : Perlakuan 1, P2 : Perlakuan 2, P3 : Perlakuan 3, P4 : Perlakuan 4. Data hasil pengukuran dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan taraf 5%.. Parameter pengamatan adalah tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun dan lebar daun. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan P3 (1250 gr tanah + 750 gr pupuk kompos) memberikan hasil terbaik pada semua parameter pengamatan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun dan lebar daun.
ISOLASI DAN SKRINING ACTINOMYCETES ENDOFITIK PADA AKAR MANGROVE YANG BERPOTENSI MENGHASILKAN ENZIM HIDROLITIK Stormy Vertygo
Indigenous Biologi : Jurnal Pendidikan dan Sains Biologi Vol 4 No 3 (2021): Indigenous Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Kristen Artha Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33323/indigenous.v4i3.264

Abstract

Actinomycetes termasuk kelompok mikroorganisme prokariotik yang telah lama dimanfaatkan dalam berbagai bidang industri karena kemampuannya untuk menghasilkan metabolit primer dan sekunder yang sangat beragam. Di alam, kelompok mikroorganisme ini paling banyak hidup di tanah namun telah berhasil diisolasi pula dari dalam tubuh makhluk hidup sebagai organisme endofitik. Pada penelitian ini, isolasi Actinomycetes Endofitik telah berhasil dilakukan dari perakaran Mangrove yang hidup di perairan pantai Oesapa, kota Kupang. Proses isolasi menghasilkan 3 isolat Actinomycetes Endofitik, yaitu: isolat A11, A12 dan A2, yang kemudian dilanjutkan ke tahapan skrining untuk melihat kemampuan katalitiknya dalam mendegradasi substrat selulosa, amilum, lipid dan protein. Berdasarkan hasil uji skrining, ketiga isolat memiliki minimal salah satu dari enzim hidrolitik yang diujikan. Isolat A11 menunjukkan hasil uji positif terhadap enzim Amilase yang tinggi dan juga terhadap enzim Lipase. Isolat A12 menunjukkan hasil uji positif terhadap enzim Amilase yang tinggi dan juga terhadap enzim Lipase dan Protease. Isolat A2 mengandung keempat enzim hidrolitik yang diujikan sehingga dapat dianggap sebagai jenis isolat yang paling ideal apabila akan dikembangkan produktivitas enzim hidrolitiknya untuk dikembangkan sebagai imbuhan pakan ternak (feed additives). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan juga kontribusi bagi pengembangan komoditas peternakan di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) sesuai dengan program yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian dan Pemerintah Provinsi NTT misalnya melalui pengembangan produk pakan ternak berkualitas yang memanfaatkan sumber daya lokal.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI PEWARNA ALAMI TENUN IKAT DARI DESA HUNDIHOPO , KECAMATAN ROTE TIMUR, KABUPATEN ROTE NDAO Alan Charis Sabuna; Arnold Christian Hendrik; Novi I. Bullu
Indigenous Biologi : Jurnal Pendidikan dan Sains Biologi Vol 4 No 3 (2021): Indigenous Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Kristen Artha Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33323/indigenous.v4i3.271

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi antioksidan dan antibakteri dari ekstrak pewarna alami tenun ikat dari desa Hundihopo, Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober – November 2018 di Laboratorium Biosains Universitas Nusa Cendana Kupang untuk uji antioksidan, dan Laboratorium Biologi Universitas Kristen Artha Wacana untuk uji antibakteri. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental di laboratorium yang terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama ekstraksi dengan memanaskan bahan pewarna dengan air, dilanjutkan tahap kedua uji antioksidan menggunakan metode DPPH dan uji antibakteri menggunakan metode difusi agar. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ekstrak pewarna alami mengkudu, mengkudu + loba, dan tarum memiliki nilai IC50 6367,5 ppm, 3707,77 ppm, dan 3037,5 ppm sehingga berpotensi sebagai sumber antioksidan alami kategori sangat lemah. Diameter zona hambat ekstrak pewarna alami mengkudu + loba memiliki diameter zona hambat 10,1 ± 0,22 mm pada konsentrasi 5000 ppm sehingga termasuk antibakteri alami kategori lemah.
IDENTIFIKASI JENIS LUMUT (BRIOPHYTA) DI KAWASAN CAGAR ALAM GUNUNG MUTIS, KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN (TTS) novi ivonne bullu
Indigenous Biologi : Jurnal Pendidikan dan Sains Biologi Vol 4 No 3 (2021): Indigenous Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Kristen Artha Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33323/indigenous.v4i3.269

Abstract

Keanekaragaman tumbuhan lumut (Bryophyta) di wilayah NTT belum banyak terungkap khususnya di Kawasan Gunung Mutis Desa Fatumnasi, kecamatan Fatumnasi Kabupaten TTS. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui Jenis-jenis lumut (Briophyta) apa saja yang terdapat di Kawasan Cagar Alam Gunung Mutis, Kabupaten TTS. Penelitian dilakukan dengan metode jelajah, pengamatan dilakukan pada setiap individu lumut yang ditemukan di lokasi penelitian.Titik penjelajahan di mulai dari kaki Gunung Mutis sampai ke puncaknya. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakn tabel dan identifikasi jenis lumut menggunakan Ensiklopedia Dunia Tumbuhan Lumut (Sohono Budi,2015) dan jurnal yang terkait dengan lumut. Berdasarkan hasil penelitian di kawasan cagar alam gunung mutis di temukan 6 jenis lumut dari 2 kelas yang berbeda yaitu lumut daun dan lumut hati yang hidup di habitat yang berbeda yaitu di batu, tanah, batang pohon yang masih hidup dan yang telah mati atau lapuk, Pengukuran kondisi lingkungan atau faktor abiotik pada lokasi penelitian meliputi suhu lingkuangn, kelembaban udara, pH tanah, kelembaban tanah dan ketinggian lokasi penelitian. Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui bahwa agar alam gunung mutis memiliki kisaran suhu lingkungan 14 – 29 0C, kelembaban udara 65 – 75 %, pH tanah 7, kelembaban tanah 5,5 – 7 % dan ketinggian lokasi 1.500 ‑2.458 m dpl. Kesimpulan dari penelitian ini ada 6 jenis lumut yang di temukan pada cagar alam gunung mutis yaitu 5 jenis dari kelas lumut daun (barbella flagellifera, Barbulla s dicranoloma braunii, meteoriumsub polythrichum dan campylopodium khasianum) dan 1 jenis dari kelas lumut hati (jungermannia tetragona ) masing-masing jenis dari setiap lumut daun habitatnya bervariasi ada yang hidup pada substrat tanah,batuan, pohon dan kayu lapuk sedangkan untuk 1 jenis lumut hati yang ditemukan habitatnya hanya pada tanah.
ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT DESA PUKUAFU KECAMATAN LANDU LEKO KABUPATEN ROTE NDAO yanti daud
Indigenous Biologi : Jurnal Pendidikan dan Sains Biologi Vol 4 No 3 (2021): Indigenous Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Kristen Artha Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33323/indigenous.v4i3.270

Abstract

Pemanfaatan tumbuhan yang berkhasiat masih banyak digunakan oleh sejumlah masyarakat tidak terkecuali oleh masyarakat Desa Pukuafu Kecamatan Landu Leko Kabupaten Rote Ndao. Hanya saja, saat ini pengetahuan tersebut belum terdokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan tumbuhan obat sebagai obat tradisional. Jenis penelitian ini adalah survey eksploratif dengan teknik wawancara semi terstruktur. Analisis data secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian teridentifikasi 20 spesies tumbuhan obat yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit. Organ tumbuhan yang digunakan adalah daun, akar, kulit batang, pucuk daun dan batang. Cara pengolahan yang lakukan dengan cara direbus, dihaluskan dan dibilas. Terdapat 19 jenis penyakit yang dapat disembuhkan dengan menggunakan tumbuhan obat yaitu: sakit gigi, diabetes, demam, cacar air, wasir, muntaber, infeksi saluran kencing, demam, hepatitis, gangguan saraf, gatal-gatal, batuk berdahak, cacingan, melancarkan ASI, hipertensi, menurunkan kolesterol, usus buntu, malaria dan rematik.
Pengaruh Induksi Allopurinol terhadap Gambaran Histopatologi Ginjal Mencit Jantan (Mus musculus) Strain DDY Dian Fita Lestari
Indigenous Biologi : Jurnal Pendidikan dan Sains Biologi Vol 5 No 1 (2022): Indigenous Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Kristen Artha Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33323/indigenous.v5i1.290

Abstract

Asam urat dalam tubuh disintesis dalam hepar dan mengalir melalui darah menuju ginjal. Jumlah asam urat yang berlebih dapat mempengaruhi kinerja fungsi ginjal terutama pada fungsi filtrasi renal, absorbsi dan sekresi. Penggunaan obat allopurinol banyak digunakan masyarakat dalam menurunkan kadar asam urat darah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efek induksi allopurinol terhadap gambaran histologi ginjal mencit jantan (Mus musculus) strain DDY. Metode dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap dibagi menjadi 4 kelompok masing-masing 4 ekor mencit. Kelompok kontrol (K0) diberi Na-CMC 0,5%, kelompok I, II, III masing-masing diinduksi allopurinol 10 mg/kgBB, 20 mg/kgBB, dan 30 mg/kgBB selama 14 hari. Induksi allopurinol dilakukan dengan cara sonde oral. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kerusakan struktur ginjal berupa pembengkakan sel, nekrosis, hemoragi, kongesti, dilatasi sinusoid, degenerasi hidropis dan infiltrasi leukosit. Semakin tinggi induksi dosis allopurinol yang diberikan pada mencit, maka kerusakan ginjal juga semakin parah. Hal ini menunjukkkan bahwa allopurinol sebagai obat penurun asam urat memiliki efek nefrotoksik.