cover
Contact Name
Diswandi
Contact Email
Diswandi@unram.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
elastisitas@unram.ac.id
Editorial Address
Magister Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram Jl Majapahit No 62 Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Elastisitas Jurnal Ekonomi Pembangunan
Published by Universitas Mataram
ISSN : -     EISSN : 26556944     DOI : https://doi.org/10.29303/e-jep.v2i2
Core Subject : Economy, Social,
Elastisitas adalah Jurnal ilmiah yang dikelola oleh Prodi Magister Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram. Jurnal Elastisitas mempublikasikan hasil-hasil penelitian dan kajian ilmiah dalam bidang ekonomi pembangunan yang meliputi : 1. Perencanaan Pembangunan 2. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan 3. Ekonomi Sumber Daya Manusia 4. Ekonomi Pengembangan Wilayah 5. Ekonomi Pariwisata 6. Ekonomi Islam 7. Ekonomi Moneter 8. Keuangan Daerah 9. Ekonomi Kelembagaan 10. Ekonomi Regional (Spatial Economics) Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun, setiap bulan Maret dan September. Submit artikel secara online dengan REGISTER terlebih dahulu jika belum memiliki User Account atau LOGIN jika sudah terdaftar di Jurnal Elastisitas. Jika ada kendala atau pertanyaan bisa disampaikan via email ke elastisitas@unram.ac.id
Articles 81 Documents
Peranan Modal Sosial Islami Dalam Mengurangi Penduduk Miskin Di Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Irwan; Titiek Herwanti; M. Firmansyah
Elastisitas - Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 1 (2021): Elastisitas, Maret 2021
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/e-jep.v3i1.35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang Peranan Modal Sosial Islami menurunkan penduduk miskin di Nusa Tenggara Barat (NTB). Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Data yang dipergunakan adalah data sekunder. Untuk mencapai tujuan analisis ini, analisis dilakukan secara kualitatif dan kuantatif. Peranan modal sosial Islami untuk mengentaskan kemiskinan dapat dilihat dari jumlah dana yang dihimpun oleh BAZNAS NTB, dan DASI NTB . Hasil peneliitian menunjukan bahwa jumlah penduduk miskin di NTB pada tahun 2013- 2019 mengalami penurunan dengan rata-rata sebesar 17.251 jiwa per tahun. Rata-rata 48,53 persen berada di daerah perkotaan dan daerah pedesaan rata-rata sebesar 51,47 persen Persentase penduduk miskin mengalami penurunan rata-rata 15,77 persen. Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan rata-rata menurun 17,22 persen sedangkan di daerah pedesaan rata-rata 14,64 persen. Besarnya dana zakat yang dihimpun oleh BAZNAS provinsi Nusa Tenggara Barat pada tahun 2013 – 2019 terus mengalami peningkatan yang merupakan manifestasi dari unsur modal sosial Islami yaitu trust (kepercayaan) masyarakat yang diberikan kepada BAZNAS untuk mengelola dana ZIS. Persentase terbesar dari ZIS yang disalurkan adalah untuk fakir miskin dengan rata-rata 60,13 persen. Hal ini bermakna bahwa Dana ZIS sebagai modal sosial islami telah berperan terhadap pemenuhan keebutuhan hidup orang miskin yang diikuti pula oleh menurunnya jumlah penduduk miskin. Wakaf sebagai modal sosial islami yang lain masih dilakukan pada harta yang tidak bergerak yaitu tanah. Pelaksanaan wakaf uang sebagai sumber modal sosial islami masih relatif kecil.
Pengaruh Dimensi Religiusitas Dan Faktor Sosio-Demografis Terhadap Keputusan Menabung Dosen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Univeristas Mataram Pada Bank Syariah Ida Ayu Putri Suprapti; Taufiq Chaidir; Gusti Ayu Arini
Elastisitas - Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 1 (2021): Elastisitas, Maret 2021
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/e-jep.v3i1.36

Abstract

Menabung merupakan aktivitas yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang. Perilaku menabung biasanya didahului dengan adanya keinginan dari orang yang akan menabung. Sebelum seorang individu memutuskan untuk menabung di bank, terlebih dahulu dipertimbangkan apa tujuan dan manfaat dari menabung. Penelitian ini betujuan untuk membuktikan bahwa dimensi religiusitas yang di ukur dengan dimensi keyakinan, keislaman, ikhsan, pengetahuan,dan dimensi konsekuensial, serta faktor sosio-demografis yang di ukur oleh pendapatan, jenis kelamin, usia, danpendidikan berpengaruh terhadap keputusan menabung dosen Fakultas Ekonomi Universitas Mataram pada bank syariah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan yang digunakan adalah menggunakan metode sensus terhadap seluruh dosen FEB Unram. Metode estimasi dan pengujian hipotesis menggunakan model analisis jalur Partial Least Squares (PLS).Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi religiusitas yang diukur oleh dimensi keyakinan, keislaman, Ihsan, pengetahuan, konsekuensi, dan faktor sosialyang di ukur oleh pendapatan dan pendidikantidak terbukti atau tidak berpengaruh terhadap keputusan menabung. Sedangkan faktor demografis yang di ukur oleh jenis kelamin, dan usiaterbukti atau berpengaruh terhadap keputusan menabung dosen Fakultas Ekonomi Universitas Mataram pada bank syariah.Karakteristik individu yakni usia dan pendidikan berkaitan dengan perilaku yang rasional terhadap pengelolaan, dan perencanaan keuangan. Kelompok umur dan pendidikan yang berbeda menunjukkan pola yang berbeda dalam tabungan pribadi mereka, semakin tinggi usia dan pendidikan seseorang cendrung memiliki tingkat tabungan yang lebih tinggi.
Penggunaan Aplikasi Mobile Banking Pada Bank Konvensional dan Bank Syariah di Nusa Tenggara Barat: Pembuktian Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Taufiq Chaidir; Ihsan Ro'is; Akhmad Jufri
Elastisitas - Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 1 (2021): Elastisitas, Maret 2021
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/e-jep.v3i1.37

Abstract

Beberapa strategi ditempuh perbankan untuk meningkatkan kualitas dan ragam layanan keuangan, dimana sejumlah bank mengembangkan digital banking secara internal (in house) yang berfokus pada multichannel delivery terutama m-banking, sehingga fungsi layanan bank menjadi lebih efisien. Salah satu konstruksi model yang kiranya dapat membuktikan penerimaan dan penggunaan teknologi m-banking adalah model unified theory of acceptance and use of technology (UTAUT). Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa harapan kinerja, harapan berusaha, pengaruh sosial, kondisi fasilitas, jenis kelamin, dan usia berpengaruh langsung dan signifikan terhadap niat berperilaku menggunakan m-banking, serta untuk membuktikan bahwa niat berperilaku berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku menggunakan m-banking. Lokasi penelitian di 2 Kota dan 8 Kabupaten di Provinsi Nusa Tengara Barat. Metode pengumpulan data menggunakan sampel survey, dengan jumlah sampel sebanyak 100 nasabah pengguna m-banking. Teknik sampling menggunakan metode judgement sampling, adapun alat pengumpulan data menggunakan kuesioner memanfaatkan aplikasi google form. Pengujian hipotesis menggunakan alat analisis SEM-PLS. Hasil penelitian membuktikan bahwa bahwa dari 4 variabel yakni harapan kinerja, harapan usaha, dukungan sosial, dan kondisi fasilitas, hanya harapan usaha yang tidak berpengaruh signifikan, sedangkan harapan kinerja, dukungan sosial, dan kondisi fasilitas berpengaruh signifikan terhadap niat berperilaku menggunakan m-banking. Efek moderasi jenis kelamin dan usia tidak berpengaruh terhadap niat berperilaku dan perilaku menggunakan m-banking. Adapun niat berperilaku berpengaruh signifikan terhadap perilaku menggunakan m-banking pada bank konvensional dan bank syariah di Provinsi NTB. Perilaku menggunakan m-banking dapat diukur melalui niat dan dianggap sebagai variabel penting dalam penerimaan teknologi, hal tersebut secara eksplisit diungkapkan bahwa niat perilaku sebenarnya mengarah pada penggunaan teknologi.
Dampak Covid – 19 Terhadap Kegiatan Industri Rumah Tangga Umkm Di Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur Suprianto Suprianto; Eka Agustiani; Soenaryo Neneng
Elastisitas - Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 1 (2021): Elastisitas, Maret 2021
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/e-jep.v3i1.38

Abstract

Penelitian ini mengambil judul “ Dampak COVID- 19 Terhadap Kegiatan Industri Rumah Tangga UMKM di Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur”.. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis Pendapatan dan Nilai tambah industri olahan rumah tangga pada era Covid -19. Metode penelitian dilakukan dengan cara survey dengan mengambil sampel sebanyak 15 unit usaha responden, dan penentuan responden ditentukan secara accidental dengan melihat karakteristik industri rumah tangga tersebut. Karakteristik dari pekerja informal dan formal sebagian besar melakukan kegiatannya dirumah responden dan berjualan ditempat-tempat keramaian yang padat penduduk dan pengunjung di kota Selong . Tingkat pendidikan responden rata-rata tamat SMP dan SMA dengan pengalam berusaha dalam industri olahan makanan terendah 3 tahun dan tertinggi 10 tahun. dengan rata-rata lama waktu bekerja di atas 10 jam sehari.. Rata-rata pendapatan yang diperoleh pekerja informal dibawah Rp 2.000.000,- sebanyak 46,67% dan 30,33 % pendapatannya di atas Rp 3.000,000,- Sedangkan pendapatan responden rata-rata di atas Rp 4.000.000, sebanyak 23 % . Secara keseluruhan analisis usaha industri rumah tangga UMKM, sebanyak 5 usaha tingkat efisiensinya rendah ( R/C Rasio < 1 ) yaitu pada usaha dan selebihnya usaha dari responden R/C rasio nya > 1 , secara ekonomi usahanya layak untuk diusahakan. Rata-rata Nilai Tambah usaha industri rumah tangga UMKM memiliki rasio di atas 50 ( RNT > 50 % ) berarti nilai tambah beberapa usaha industri rumah tangga dikategorikan tinggi ( kisaran 51,58 sampai dengan 86,46 % tertinggi) sebanyak 10 unit usaha industri rumah tangga olahan UMKM. Rasio Nilai Tambah (RNT) dibawah 50 % sebanyak 5 unit usaha atau 33,33 % dikategorikan memiliki nilai tambah kategori rendah , seperti olahan makanan serabi,kerupuk terigu, kue kemerodok, serbat jahe dan kacang goreng memiliki rasionilai tambah dibawah 50 % (RNT < 50 % ) artinya usaha industri yang dikelola oleh rumah tangga rasio nilai tambahnya rendah Untuk lebih meningkatkan pendapatan usaha industri olahan rumah tangga UMKM di masa pandemi COVID-19 kususnya lebih meningkatkan pangsa jual produk olahan dengan membuka layanan penjualan sistem digital via internet (go food , go jek ) sehingga omzet penjualannya akan meningkat.
ARAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA DESA SEKOTONG BARAT - KABUPATEN LOMBOK BARAT Lukman Hakim; Endang Astuti; Tuti Handayani
Elastisitas - Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 2 (2021): Elastisitas, September 2021
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/e-jep.v3i2.39

Abstract

Kajian riset guna merumuskan strategi yang diperlukan untuk pengembangan wisata, lazimnya menggunakan analisis SWOT. Beberapa diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh Satriawati, dkk (2019); Susanto dan Amin Kiswantoro (2019); Suprina dan A. Amanda Nathania (2018); maupun oleh Salam, dkk (2018). Namun, dalam metode analisanya tidak menunjukkan adanya suatu hasil berupa indeks dari SWOT – suatu besaran/angka yang menentukan koordinat kuadran strategi, sebagai dasar utama dalam merumuskan strategi dan tingkat konfidensinya. Disamping itu, diadopsi Model Diamond dari Porter (Valiollahpour, et.al, 2014) untuk melengkapi analisa SWOT. Riset bertujuan untuk menentukan arah dan strategi pengembangan wisata, serta mengidentifikasi obyek wisata unggulan di desa penelitian berdasarkan bauran pendekatan tersebut. Hasil analisa menunjukkan bahwa arah pengembangan wisata Desa Sekotong Barat adalah wisata bahari, dengan obyek wisata unggulan pada obyek wisata renang. Strategi pengembangan pariwisata desa bersifat agresif.
MOBILITAS DAN PERSEBARAN PENDUDUK NTB (PERSPEKTIF EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN) Jalaludin
Elastisitas - Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 2 (2021): Elastisitas, September 2021
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/e-jep.v3i2.40

Abstract

Jumlah penduduk Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berdasarkan Sensus Penduduk 2020 adalah 5,32 juta jiwa dengan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) 1,63 persen, lebih tinggi dari LPP nasional sebesar 1,25 persen. Kuantitas dan kualitas penduduk merupakan dua faktor utama dalam menganalisis masalah kependudukan, dimana keduanya bisa dikaji melalui tren, sebaran, pertumbuhan dan komposisinya, Sementara proses demografi seperti Fertilitas, Mortalitas dan migrasi atau mobilitas serta persebaran adalah faktor faktor yang mempengaruhi dinamika kependudukan itu sendiri. Persebaran dan mobilitas penduduk ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan dan keduanya merupakan determinan penting dalam kerangka pengendalian penduduk. Membicarakan masalah migrasi atau mobilitas penduduk, tidak begitu berarti bila tidak dikaitkan dengan masalah persebaran penduduk, demikian pula sebaliknya menyelesaikan persoalan persebaran penduduk tidak mungkin dilakukan tampa mobilisasi atau perpindahan penduduk. Dengan adanya mobilitas atau migrasi penduduk, pembangunan di daerah NTB semakin berkembang karena para migran umumnya adalah angkatan kerja dan biasanya memiliki semangat kerja dan semangat untuk maju yang besar dibandingkan dengan masyarakt local/ tempatan. Disamping itu kehadiran para migrant, dapat menciptakan lapangan kerja baru yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Selain berdampak terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan, adanya mobilitas atau migrasi penduduk juga menyebabkan terjadinya perubahan terhadap persebaran penduduk NTB.
ANALISISS KAPASITAS PAJAK DAERAH KABUPATEN DAN KOTA PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT Wahidin; Mustain; Yusuf Hasbullah
Elastisitas - Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 2 (2021): Elastisitas, September 2021
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/e-jep.v3i2.41

Abstract

Ruang lingkup penelitian ini menganalisis pengaruh pendapatan per kapita, dan sektor-sektor ekonomi terhadap kapasitas pajak daerah. Tujuannya: untuk menganalisis pengaruh pendapatan per kapita, sektor industri, sektor perdagangan, sektor akomodasi dan penyedia makanan minuman, dan sektor informasi dan komunikasi terhadap kapasitas Pajak Daerah. Variabel penelitian yaitu: pendapatan per kapita, PDRB sektor industri, PDRB sektor perdagangan, PDRB sektor akomodasi dan penyedia makanan minuman, PDRB sektor informasi dan komunikasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi. Analisi data dilakukan dengan menggunakan analisis Regresi berganda data panel. Metode data panel yang dipakai adalah metode Random Effect. Hasil penelitian: pendapatan per kapita dan sektor industri berpengaruh secara tidak signifikansi terhadap pajak daerah. Sektor perdagangan, sektor akomodasi dan penyedia makanan minuman dan sektor informasi dan komunikasi berpengaruh secara signifikansi terhadap pajak daerah. Sektor perdagangan walaupun pengaruhnya secara signifikansi, namun berpengaruh negatif.
KEWAJIBAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK BADAN BERDASARKAN TARIF UMUM PPh BADAN TAHUN 2020 (STUDI KASUS PADA PT. KAMILIA UTAMA SENTOSA MATARAM) Suprianto; Sarifudin; Diah rusminingsih
Elastisitas - Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 2 (2021): Elastisitas, September 2021
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/e-jep.v3i2.43

Abstract

Penelitian ini mengambil judul “ Kewajiban Perpajakan Wajib Pajak Badan Badasarkan Tarif Umum PPh Badan Tahun 2020 ( Studi Kasus Pada PT. Kamilia Utama Sentosa Mataram”). Tujuannya untuk menganalisis koreksi fiskal dan PPh terutang dalam pemenuhan kewajiban perpajakan WP Badan berdasarakan Tarif Umum PPh Badan Tahun 2020. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Kamilia Utama Sentosa di Mataram dengan penerapan metode kasus yaitu kasus yang ada pada PT.Kamilia Utama Sentosa terkait dengan Kewajiban perpajakan W P Badan mengacu pada peraturan pemerintah tentang tarif umum PPh Badan Tahun 2020.Pemennuhan Kewajiban Wajib Pajak Badan PT. Kamilia Utama Sentosa untuk tahun pajak 2020, yaitu Pemenuhan Kewajiban Wajib Pajak Badan terkait perhitungan, penyetoran, dan pelaporan SPT Tahunan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu dengan penerapan tarif PPh Badan sebesar 22 %. Hasil koreksi fiskal menunjukkan ada beda waktu dalam perhitungan terkait pengakuan biaya-biaya menurut undang-undang pajak. Koreksi positif menurut fiskal terjadi selisih sebesar Rp 13.674.428,- sedangkan Penghasilan Kena Pajak di laporan Laba/Rugi sebesar Rp 496.659.611, sehingga PPh terutang PKP yang mendapat Fasilitas (50 % x 22 % ) x PPh Yang mendapat Fasilitas , yaitu PPh terutang sebesar Rp 34.062.397,- Setelah dikurangi total kredit pajak yang telah disetorkan maka PPh kurang/lebih bayar sebesar ( PPh terutang – Kredit Pajak ) yaitu Rp 34.062.397 – 61.917.344 = Rp 27.854.947,- (PPh yang lebih dibayar ).Kelebihan bayar PPh badan PT. Kamilia Utama Sentosa dapat diminta kembali atau di restitusi dan atau diperhitungkan pada tahun pajak 2021 atau di kembalikan kelebihan pajak tersebut kepada PT. Kamilia Utama Sentosa dengan mengajukan permohonan kepada Direktorat Jenderal Pajak.
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MATARAM Emi Salmah; Luluk Fadliyanti; Siti Sriningsih
Elastisitas - Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 2 (2021): Elastisitas, September 2021
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/e-jep.v3i2.44

Abstract

Berwirausaha dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial yang ada, seperti saat ini semua orang dapat dengan mudah mengakses bahkan memiliki akun media sosial yang dapat digunakan untuk berbagi informasi baik berupa foto ataupun vidio. Instagram merupakan salah satu media sosial yang paling diminati para generasi milenial dan banyak menggunakan 4 platform media sosial, yakni Instagram, Snapchat, Youtube dan Fecebook. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemanfaatan media sosial instagram terhadap minat berwirausaha mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mataram. Pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Teknik analisis yang digunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan variabel dependen komunitas online (X1), secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel independen minat berwirausaha (Y), sedangkan variabel interaksi (X2), dan variabel aksesabilitas (X3) secara parsial masing – masing berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha (Y). Dan secara simultan semua variabel dependen komunitas online (X1), interaksi (X2), dan aksesabilitas (X3) secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha (Y). Sedangkan berdasarkan hasil deteksi asumsi klasik menunjukkan kondisi model tidak dalam masalah multikoloniaritas, tidak mengandung heteroskedastisitas dan menunjukkan kondisi normal.
ANALISIS DAMPAK PENINGKATAN LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK (DATA SP2020) TERHADAP PENGENDALIAN KUANTITAS PENDUDUK DI NUSA TENGGARA BARAT Helmy Fuadi
Elastisitas - Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 2 (2021): Elastisitas, September 2021
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/e-jep.v3i2.45

Abstract

SP2020 mencatat penduduk Indonesia pada September 2020 sebanyak 270,20 juta jiwa. Sejak Indonesia menyelenggarakan Sensus Penduduk yang pertama pada tahun 1961, jumlah penduduk terus mengalami peningkatan. Hasil SP2020 dibandingkan dengan SP2010 memperlihatkan penambahan jumlah penduduk sebanyak 32,56 juta jiwa atau rata-rata sebanyak 3,26 juta setiap tahun Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir (2010–2020), laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,25 persen per tahun. Terdapat perlambatan laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,24 persen poin jika dibandingkan dengan laju pertumbuhan penduduk pada periode 2000–2010 yang sebesar 1,49 persen