cover
Contact Name
Rita Laksmitasari Rahayu
Contact Email
lakar.arsitektur@gmail.com
Phone
+6221-7818718
Journal Mail Official
lakar.arsitektur@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Tengah No. 80, Kel. Gedong, Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 , Jakarta, Indonesia.
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Lakar: Jurnal Arsitektur
ISSN : 26543680     EISSN : 26564106     DOI : 10.30998
Core Subject : Engineering,
Lakar: Journal of Architecture is a journal covering articles in the fields of architecture, building, interior design, and environment. Lakar: The Architecture Journal is published regularly, namely 2 (two) times a year, namely in March and September. Editors receive scientific papers about research results that are closely related to this field. For more information, please contact lakar.arsitek@gmail.com
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2019): Lakar : Jurnal Arsitektur" : 10 Documents clear
PELATIHAN MANAJEMEN PROYEK DENGAN METODE CPM (Critical Path Method) DI PT. NIROMUKTI AIRTECH INDONESIA Tulus Widjajanto; Surya Perdana; Arif Rahman
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 2, No 2 (2019): Lakar : Jurnal Arsitektur
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.632 KB) | DOI: 10.30998/lja.v2i2.5357

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para karyawan PT. Niromukti Airtech Indonesia mengenai Manajemen Proyek dengan Metode Critical Path Method (CPM) untuk menambah wawasan memahami konsep CPM dengan baik dan mengaplikasikannya dalam menjalankan suatu proyek. Target luaran kegiatan ini adalah menghasilkan modul tentang Manajemen Proyek dengan Metode Critical Path Method (CPM). Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan abdimas dibagi menjadi dua tahapan, pada tahap pertama dilakukan observasi langsung, yaitu: tim abdimas datang ke lokasi langsung dalam rangka memperoleh data. Hal ini dilakukan pada saat menjelang maupun pada saat kegiatan berlangsung. Tahap kedua adalah Penyuluhan, yaitu: tim pengabdi mengajarkan dan menerangkan secara langsung perihal materi Manajemen Proyek dengan Metode Critical Path Method (CPM) kepada karyawan guna mendapatkan tambahan wawasan memahami konsep CPM. Pengajaran dilakukan 3 kali tatap muka agar peserta pelatihan di PT. Niromukti Airtech Indonesia menjadi lebih siap dalam menjalankan suatu proyek.
PENGARUH PEMBELAJARAN REMEDIAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA TEKNIK Ukti Lutvaidah; Bambang Perkasa Alam; Ryan Hidayat
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 2, No 2 (2019): Lakar : Jurnal Arsitektur
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.195 KB) | DOI: 10.30998/lja.v2i2.5635

Abstract

Kemampuan yang dimiliki setiap mahasiswa dalam memahami materi yang diajarkan berbeda-beda ada yang cepat, sedang, lambat, bahkan sulit. Mahasiswa yang mengalami lambat atau kesulitan dalam memahami materi akan tidak tuntas pada hasil belajarnya. Hak mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan yang sama satu sama lainnya oleh karena itu mahasiswa yang dinyatakan tidak tuntas diberikan pengajaran remedial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar bagi mahasiswa semester I Program Studi Arsitektur Universitas Indraprasata PGRI yang diajarkan menggunakan metode tutor sebaya dengan metode pemberian tugas dalam pengajaran remedial. Serta mengetahui respon mahasiswa terhadap penerapan program pembelajaran remedial yang telah dilaksanakan. Jenis penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan teknik pengumpulan data .menggunakan metode dokumentasi, metode tes dan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukan  thitung = 0,195 < ttabel = 1,671 yang artinya adanya perbedaan yang signifikan peningkatan hasil belajar antara mahasiswa yang diajarkan menggunakan metode tutor sebaya dengan peserta didik yang diajarkan menggunakan metode pemberian tugas dalam pengajaran remedial. Dan respon mahasiswa terhadap penerapan program pembelajaran remedial yang telah dilaksanakan rata-rata positif, merekan menjadi paham tentang materi yang diajarkan dan menemukan solusi dalam mengetasi kesulitan dalam belajarnya.
KONSEP LIBASUTAQWA PADA PUSAT BUSANA MUSLIM SEBAGAI JAWABAN DI TRANSISI RUANG KOTA JAKARTA Fitri Sarah Maulani; Rita Laksmitasari Rahayu; M. Sega Sufia Purnama
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 2, No 2 (2019): Lakar : Jurnal Arsitektur
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (888.626 KB) | DOI: 10.30998/lja.v2i2.5358

Abstract

Tujuan rancangan Pusat Busana Muslim yaitu bangunan dengan standar rancangan secara berkualitas dan dapat menampung kapasitas pengguna dan pengunjung, memberikan fasilitas yang optimal serta menciptakan orientasi secara jelas serta fungsi dari bangunan pusat busana muslim, dan menghasilkan sarana bagi desainer fashion muslimah yang sesuai dengan syariat islam yang sudah dijelaskan dalam Al-Quran. Pusat Busana Muslim direncanakan di wilayah Jakarta tepat nya di Jl. Mega Kuningan Timur Jakarta. Perancangan menggunakan konsep libasutaqwa sesuai Al-Qur’an dan Hadist Allah SWT. Tema di kaji menggunakan nilai-nilai dasar dalam Al-Quran dan Hadist, serta syarat “Taqwa” dalam berpakaian. Karakteristik pakaian “Taqwa” di implementasikan pada bangunan untuk mendapatkan karakteristik bangunan. Metodelogi perancangan ini menggunakan metodelogi deskriptif analisis data kualitatif. proses perancangan pusat busana muslim, dengan mencari sumber dengan narasumber yang dibutuhkan dengan cara mewawancarai dan hasil pembahasan pada perancangan ini dapat menghasilkan fungsi serta fasilitas yang mewujudkan bangunan pusat busana muslim yang berkualitas serta eksklusif dengan standar rancangan.
PERANCANGAN PUSAT PENDIDIKAN SENI DAN PENGEMBANGAN OLAHRAGA ISLAM Ujang Ruli; Soepardi Harris; Ismail Zubdah
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 2, No 2 (2019): Lakar : Jurnal Arsitektur
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741 KB) | DOI: 10.30998/lja.v2i2.5654

Abstract

Tasikmalaya merupakan wilayah yang mempunyai nilai-nilai religi yang tinggi, hal tersebut dikarenakan terdapat beberapa ulama penting dalam penyebaran islam di Tasikmalaya. Kabupaten Tasikmalaya mempunyai beberapa pondok pesantren besar yang mempengaruhi beberapa aliran pendidikan Islam di Tasikmalaya, oleh karena itu Tasikmalaya dikenal dengan kota santri dan memiliki santri yang mempunyai potensi bakat yang harus mereka kembangkan. untuk itu penulis membuat perancangan Pusat Pendidikan Seni dan Pengembangan Olahraga Islam dengan pendekatan Arsitektur tangible methaphor yang bertujuan sebagai wadah aktivitas santri dan masyarakat Tasikmalaya untuk belajar dan mengembangkan bakat dalam kesenian dan olahraga islam. Hal ini bertujuan untuk memberikan respon terhadap aktivitas santri dan masyarakat Tasikmalaya untuk lebih mencintai kesenian dan olahraga yang dianjurkan dalam islam.
PERANCANGAN STASIUN TANAH ABANG DENGAN METODE TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) Mustofa Mustofa; Karya Widyawati; Indah Yuliasari
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 2, No 2 (2019): Lakar : Jurnal Arsitektur
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1213.685 KB) | DOI: 10.30998/lja.v2i2.4993

Abstract

Stasiun Tanah Abang merupakan stasiun besar di Jakarta dengan kawasan pusat kegiatan primer dan merupakan stasiun transit yang menghubungkan kota Tanggerang, Bogor dan Jakarta Pusat. Pertumbuhan penumpang yang setiap tahunnya terus bertambah dan perkembangan sistem transportasi di Jakarta seperti; MRT, LRT, dan KA – bandara, menuntut pelayanan sistem transportasi di stasiun Tanah Abang dapat terpenuhi bagi masyarakat pengguna jasa kereta api. Pengembangan dengan sistem beroientasi transit dengan metode Transit Oriented Development (TOD) adalah konsep pengembangan sistem terintergrasi dengan moda transportasi masal lainya agar dapat mempercepat waktu transit dan menunjang mobilitas masyarakat menuju perkantoran dan pusat kegiatan ekonomi lainnya.
Perancangan Pusat Batik Pesisir dengan Pendekatan Arsitektur Eklektik di Lasem Kunardi Kunardi; Karya Widyawati; Ukti Lutvaidah
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 2, No 2 (2019): Lakar : Jurnal Arsitektur
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1633.759 KB) | DOI: 10.30998/lja.v2i2.5371

Abstract

Kota Lasem merupakan salah satu pusat industri batik pesisir dengan wilayah strategis di Pantai Utara Pulau Jawa, dengan adanya Perencanaan Pusat Batik Pesisir di Lasem diharapkan akan dapat mewadahi aktivitas perdagangan batik bagi pengrajin batik di Lasem, menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda sebagai penerus pengrajin batik, serta menjadi tempat edukasi dan rekreasi bagi pengunjung. Selain sebagai pusat industri batik, Lasem juga dikenal dengan kota Pecinan, untuk menjadikan Pusat Batik Pesisir sebagai landmark  kota Lasem, maka konsep yang diambil dalam perancangan bangunan ini adalah Arsitektur eklektik yaitu mencampurkan antara gaya Pecinan dan gaya Modern.
PERANCANGAN PUSAT AQUATIC CENTRE DANGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ORGANIK DI BOGOR Abdul Rohman; Asri Budiarto; Wiyoga Triharto
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 2, No 2 (2019): Lakar : Jurnal Arsitektur
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1241.023 KB) | DOI: 10.30998/lja.v2i2.5050

Abstract

Abstrak : Salah satu contoh cabang olahraga yaitu cabang olahraga air. Olahraga air atau akuatik merupakan berbagai macam bentuk aktivitas air yang dapat dilakukan di sungai, danau, laut, pantai, maupun kolam renang. Adapun bentuk olahraga atau kegiatannya antara lain renang, loncat indah, polo air, dan beragam bentuk lainnya (Susanto, 2014). Dari permasalahan yang ada Penulis akan mencoba untuk merencanakan sebuah Aquatic Centre. Fasilitas sarana yang memiliki standar untuk kompetisi dapat mempengaruhi prestasi. Pada skala kota, ruang?ruang yang dimanfaatkan sebagai area olahraga terpadu juga berfungsi sebagai penyeimbang lingkungan perkotaan, Karena itu tuntutan penyediaan fasilitas olahraga bagi publik menjadi begitu penting terhadap suatu kota mengingat sifat dari aktivitas dan ruang?ruang yang diciptakan dari aktivitas olahraga berperan sebagai penyeimbang baik bagi aktivitas keseharian manusia maupun bagi keseimbangan lingkungan perkotaan. Bagaimana menciptakan sebuah pusat Aquatic Center dan bentuk desain untuk para pengunjung dengan segala aktivitas yang ada sesuai dengan kebutuhan- kebutuhan khusus lainnya dengan pendekatan arsitektur organik. Tujuannya yaitu sebagai wadah atau tempat pusat olahraga renang para atlet dan masyarakat untuk meningkatkan prestasi dan kesehatan baik dari sisi olahraga dan  rekreasi sehigga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
PERANCANGAN ARENA BOLA BASKET BERTARAF NASIONAL DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEMPORER DI KOTA DEPOK Yossa Leonardo; Atie Ernawati; Arief Nugroho Wibowo
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 2, No 2 (2019): Lakar : Jurnal Arsitektur
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.351 KB) | DOI: 10.30998/lja.v2i2.5377

Abstract

Salah satu basis dari perkembangan dunia olahraga bola basket di Indonesia adalah Kota Depok. Tidak hanya di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Medan dan lain-lain, banyak pemain basket nasional berdomisili di Kota Depok. Melihat animo masyarakat dan perkembangan olahraga bola basket sudah sampai ke daerah-daerah seperti Depok, Bogor dan lain-lain. Oleh karena itu, di butuhkannya suatu fasilitas gedung olahraga yang bisa di manfaatkan dan menampung kebutuhan akan tingginya animo masyarakat pada olahraga bola basket khususnya di Kota Depok, dan juga bisa menampung berbagai kegiatan-kegiatan yang di selenggarakan di kawasan Depok dan sekitarnya. Dalam perancangan Arena Bola Basket Bertaraf Nasional di Kota Depok yang mengunakan metode deskriptif analitik, permasalahan akan di cari telebih dahulu, setelah itu akan di analisis dalam proses perancangan. Perancangan akan berfokus dalam eksplorasi bentuk-bentuk sistem struktur yang akan di gunakan sebagai sebuah bentuk Ekspresi Struktur.
PERANCANGAN RUMAH SUSUN DI PONDOK KELAPA JAKARTA TIMUR DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU Rizki Ramadhan; Karya Widyawati; Wiyoga Triharto
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 2, No 2 (2019): Lakar : Jurnal Arsitektur
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.703 KB) | DOI: 10.30998/lja.v2i2.5055

Abstract

The purpose design of flats at the Pondok Kelapa, east Jakarta, is to design a habitable, comfortable flat set aside for a people who live in a river side plan to be relocated by the government. With the construction of his unit's design for optimum lighting and air circulation, the apartment is not only comfortable but healthy. There are also support facilities and means for people living in the area Flat Pondok Kelapa of east Jakarta. The design uses the Behavioral Architecture Approach Concept, and uses the behavior mapping methodology, with the process of collecting data on an object and observing the object as data to be implemented to design an apartment in Pondok Kelapa, East Jakarta.
Perubahan Makna Interaksi Sosial pada Kedai Fore Coffee Nia Suryani; Fery Mulya Pratama
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 2, No 2 (2019): Lakar : Jurnal Arsitektur
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.61 KB) | DOI: 10.30998/lja.v2i2.5415

Abstract

Sejak dulu budaya minum kopi bukan hanya sekedar menyantap segelas kopi, tapi istilah ‘ngopi’ bisa dimaknai dengan berdiskusi, bersantai sambil mendengarkan musik, bermain catur, atau bahkan sekedar menghabiskan waktu luang. Aktivitas ‘ngopi’ tentu saja akan lebih ideal jika dilakukan di warung kopi, tempat di mana kita bisa berinteraksi dengan orang lain dan dimaknai sebagai pusat informasi. Semakin berkembangnya zaman, bentukan warung kopi berubah menjadi tempat yang lebih ramah untuk semua kalangan dan menarik perhatian pelanggan. Berbagai inovasi dilakukan untuk bisa bersaing dalam hiruk pikuk bisnis kopi ini. Salah satunya dengan menggunakan aplikasi sebagai media promosi. Penggunaan aplikasi tentunya berdampak pada kualitas ruang sosial yang biasanya hadir pada warung kopi dan membentuk interaksi sosial lain yang tidak terprediksi sebelumnya.

Page 1 of 1 | Total Record : 10