cover
Contact Name
Rita Laksmitasari Rahayu
Contact Email
lakar.arsitektur@gmail.com
Phone
+6221-7818718
Journal Mail Official
lakar.arsitektur@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Tengah No. 80, Kel. Gedong, Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 , Jakarta, Indonesia.
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Lakar: Jurnal Arsitektur
ISSN : 26543680     EISSN : 26564106     DOI : 10.30998
Core Subject : Engineering,
Lakar: Journal of Architecture is a journal covering articles in the fields of architecture, building, interior design, and environment. Lakar: The Architecture Journal is published regularly, namely 2 (two) times a year, namely in March and September. Editors receive scientific papers about research results that are closely related to this field. For more information, please contact lakar.arsitek@gmail.com
Articles 106 Documents
PENATAAN DAN PELESTARIAN KAWASAN BERSEJARAH KOTA SAWAHLUNTO SEBAGAI KOTA PUSAKA INDONESIA Fery Mulya Pratama; Nia Suryani
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 3, No 01 (2020): Lakar : Jurnal Arsitektur
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2287.684 KB) | DOI: 10.30998/lja.v3i01.5930

Abstract

Kota Sawahlunto di Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu kota yang tergabung dalam Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) dalam P3KP (Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka) bertujuan untuk mempertahankan aset pusaka. Aset pusaka Kota Sawahlunto  tidak terlepas dari sejarah dan kejayaan kota ini pada masa lalu khususnya pada masa penjajahan Belanda. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi ragam pusaka dan merumuskan strategi pelestarian Kota Pusaka Sawahlunto. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dan ekslporatif dengan kajian sejarah, budaya dan kebijakan. Data dikumpulkan dengan survei lapangan, studi literatur dan wawancara. Hasil penelitian diperoleh struktur Kota Sawahlunto dikembangkan berdasarkan potensi aset pusaka yang dimiliki sehingga dapat membuat kota ini bisa bertahan tetap hidup, menghidupi, dan berkelanjutan dengan konsep living museum yang diterapkan pada Kawasan prioritas Kota Lama.
PERANCANGAN PUSAT PENDIDIKAN SENI DAN PENGEMBANGAN OLAHRAGA ISLAM Ujang Ruli; Soepardi Harris; Ismail Zubdah
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 2, No 2 (2019): Lakar : Jurnal Arsitektur
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741 KB) | DOI: 10.30998/lja.v2i2.5654

Abstract

Tasikmalaya merupakan wilayah yang mempunyai nilai-nilai religi yang tinggi, hal tersebut dikarenakan terdapat beberapa ulama penting dalam penyebaran islam di Tasikmalaya. Kabupaten Tasikmalaya mempunyai beberapa pondok pesantren besar yang mempengaruhi beberapa aliran pendidikan Islam di Tasikmalaya, oleh karena itu Tasikmalaya dikenal dengan kota santri dan memiliki santri yang mempunyai potensi bakat yang harus mereka kembangkan. untuk itu penulis membuat perancangan Pusat Pendidikan Seni dan Pengembangan Olahraga Islam dengan pendekatan Arsitektur tangible methaphor yang bertujuan sebagai wadah aktivitas santri dan masyarakat Tasikmalaya untuk belajar dan mengembangkan bakat dalam kesenian dan olahraga islam. Hal ini bertujuan untuk memberikan respon terhadap aktivitas santri dan masyarakat Tasikmalaya untuk lebih mencintai kesenian dan olahraga yang dianjurkan dalam islam.
PERANCANGAN STASIUN TANAH ABANG DENGAN METODE TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) Mustofa Mustofa; Karya Widyawati; Indah Yuliasari
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 2, No 2 (2019): Lakar : Jurnal Arsitektur
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1213.685 KB) | DOI: 10.30998/lja.v2i2.4993

Abstract

Stasiun Tanah Abang merupakan stasiun besar di Jakarta dengan kawasan pusat kegiatan primer dan merupakan stasiun transit yang menghubungkan kota Tanggerang, Bogor dan Jakarta Pusat. Pertumbuhan penumpang yang setiap tahunnya terus bertambah dan perkembangan sistem transportasi di Jakarta seperti; MRT, LRT, dan KA – bandara, menuntut pelayanan sistem transportasi di stasiun Tanah Abang dapat terpenuhi bagi masyarakat pengguna jasa kereta api. Pengembangan dengan sistem beroientasi transit dengan metode Transit Oriented Development (TOD) adalah konsep pengembangan sistem terintergrasi dengan moda transportasi masal lainya agar dapat mempercepat waktu transit dan menunjang mobilitas masyarakat menuju perkantoran dan pusat kegiatan ekonomi lainnya.
RANCANGAN TEKNIS VERTICAL GARDEN KAWASAN STASIUN KOTA BOGOR JAWA BARAT Andrianto Kusumoarto; Rahmat Rejoni
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 3, No 2 (2020): Lakar: Jurnal Arsitektur
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1481.434 KB) | DOI: 10.30998/lja.v3i2.7718

Abstract

Bogor City is a city that has some places for tourist. The Bogor City station area is one of the most active areas, especially during working days and hours. The motorized vehicle circulation path is one of the very dense circulation routes. The aims of this study is to design a vertical garden around the Bogor Station area. The activity method used is descriptive qualitative method. The Bogor City Government builds comfortable pedestrian paths and regulates pedestrian movement routes, for example installing road dividers between vehicle circulation lanes, placing vertical gardens and fences to separate pedestrian paths from motorized vehicle lanes, building JPOs (Pedestrian Bridges). The two-way motorized vehicle circulation path is separated by a median of the road where a portion of the fence has been placed by a vertical garden. This technical design activity was carried out at the median of Kapten Muslihat road at the junction segment of Ir. H. Djuanda road, intersection of the red bridge and front and back view of the JPO fence. For pedestrian paths, there are several paths that have been installed vertical gardens on the dividing fence between the vehicle lane and the path. Besides having aesthetic value, the existence of this route also functions as a barrier for pedestrians entering the station. The path of this path continues towards Major Oking road
PERENCANAAN RESORT HOTE DI PANTAI MENGANTI KEBUMEN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN Teguh Heru Winarso; Atie Ernawati; Karya Widyawati
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 2, No 01 (2019)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1410.806 KB) | DOI: 10.30998/lja.v2i01.3290

Abstract

E. Keindahan pantai Menganti memiliki kondisi alamnya yang cukup potensial untuk di jual kepada wisatawan,namun obyek wisata tersebut belum di kemas dalam paket wisata yang profesional seperti tidak adanya sarana akomodasi di kawasan tersebut. Melihat kondisi ini perlu adanya upaya peningkatan sarana akomodasi guna lebih memperbanyak jumlah wisatawan yang menginap. Masih banyak peluamg obyek dan daya tarik wisata yang dapat digali daro Pantai Menganti,mengingat fasilitas yang tersedia saat ini masih minim terutama pada sarana akomodasi sehingga dengan kehadiran resort hotel ini maka menjadi peluang investasi dalam rangka pengembangan obyek wisata pantai Menganti. Tujuan penelitian adalah untuk merencanakan sarana akomodasi berupa Resort Hotel di Pantai Menganti dengan menggunakan tema terasering karena letak dari resort ini yang berada di perbukitan, selain itu penulis berharap agar pembaca lebih memahami isi dari penelitian ini.Metode perancangan dengan menggunakan arsitektur modern sehingga akan menambah daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara sehingga mampu meningkatkan bidang pariwisata di Kebumen terutama pantai Menganti
PENGEMBANGAN KAMPUS BNGKEL TEATER W.S RENDRA DI KOTA DEPOK DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR Ahmad Rizky Chaidir; Karya Widyawati; Nia Suryani
Lakar: Jurnal Arsitektur 2020: Edisi Khusus Agustus
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1014.71 KB) | DOI: 10.30998/lja.v0i0.7072

Abstract

Pengembangan kampus Bengkel Teater W.S Rendra di Kota Depok Dengan Pendekatan Arsitektur Neovernakular yaitu suatu bangunan cagar budaya yang kembangkan oleh sang Sastrawan Dr. Willibrordus Surrendra Broto Rendra, SS., M.A atau di kenal sebagai W.S Rendra. Bengkel Teater itu sendiri  berperan sebagai wadah perestarian seni theater bagi seniman maupun masyarakat dan pelajar. Wadah  yang menyediakan sarana pelatihan sanggar tari, theater, event-event kebudayaan seni sangat berpengaruh bagi masyarakat  local, dengan menerapkan pendekatan Arsitektur Neo Vernakular yang bernuansakan budaya local setempat yang menghasilkan sumber ilmu pengetahuan seni budaya dan kerharmonisan setiap budaya local setempat  dalam bangunan Bengkel Teater W.S Rendra ini, perlu adanya konsep  yang selaras agar tercapai suatu bangunan yang mampu memberikan pemberajaran dan keharmonisan pada wilayah bangunan sekitar.
EFEKTIVITAS VENTILASI RUMAH LINGKUNGAN PADAT DI PERUMNAS DEPOK TIMUR Dian Nugraha
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 1, No 1 (2018): Lakar: Jurnal Arsitektur
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.014 KB) | DOI: 10.30998/lja.v1i1.3206

Abstract

Di iklim tropis lembab, pada umumnya bangunan-bangunan didesain dengan sistem penghawaan alami yang memaksimalkan kecepatan angin untuk dapat mendinginkan struktur bangunan ataupun pencapaian kenyamanan fisiologis. Konsep desain dengan sistem penghawaan alami yang memaksimalkan kecepatan angin, selain memperhatikan pergerakan aliran angin, juga melihat pengaruh lingkungan dan bangunan sekitar terhadap aliran angin tersebut. Kenyamanan termal dipengaruhi oleh lingkungan fisik, antara lain temperatur udara, kelembaban relatif, kecepatan angin, dan dipengaruhi oleh lingkungan non fisik, antara lain jenis kelamin, umur, pakaian yang digunakan dan jenis aktifitas yang sedang dikerjakan. Dengan padatnya bangunan dan bentuk hunian yang hanya mempunyai satu fasade, maka perlu siasat untuk dapat memanfaatkan kondisi iklim dan bentuk atap pada bangunan rumah tinggal. Penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisa kinerja penghawaan alami dengan ventilasi atap bangunan rumah sederhana pada lingkungan dengan kepadatan tinggi. Perlu strategi dalam perencanaan desain perumahan yang berkepadatan tinggi dalam mensiasati ventilasi alami untuk kenyamanan thermal dalam bangunan. Penelitian ini juga untuk menganalisa letak elemen ventilasi atap yang optimal dan mempunyai kontribusi dalam menciptakan dan mempengaruhi kenyamanan fisiologis penghuni.
METODE ANALISIS SPACE SYNTAX PADA PENELITIAN INTERAKSI KOTA MULTIBUDAYA Cynthia Puspitasari
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 3, No 01 (2020): Lakar : Jurnal Arsitektur
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.553 KB) | DOI: 10.30998/lja.v3i01.5879

Abstract

Kota multibudaya merupakan fenomena wujud kota yang terbentuk dari beragam perbedaan budaya di dalam kota. Kondisi tersebut, dalam beberapa tahun terakhir menjadi isu besar yang bukan hanya terjadi pada kota-kota di Indonesia yang memiliki keragaman etnis, namun juga terjadi pada kota-kota di negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris dan negara Eropa lainnya. Kedatangan imigran dari bangsa lain mendorong munculnya komunitas budaya baru di dalam kota yang mengakibatkan hadirnya kantong budaya tertentu. Adakah interaksi di antara komunitas budaya tersebut? Apakah dampaknya pada ruang-ruang kota? Bagaimana cara mengukur interaksi tersebut? Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi metode analisis untuk mengukur interaksi pada ruang-ruang kota multibudaya. Metode yang digunakan adalah kualitatif eksplotarif yang menjabarkan analisis Space syntax dengan bantuan perangkat lunak DepthMapX. Hasil dari tulisan ini adalah gambaran jelas dan mendetail mengenai metode analisis Space syntax beserta manfaatnya dalam membantu menspasialisasikan konsep multibudaya dalam kota.Kata Kunci : kota, multibudaya, interaksi, analisis, space syntax.
Perancangan Pusat Batik Pesisir dengan Pendekatan Arsitektur Eklektik di Lasem Kunardi Kunardi; Karya Widyawati; Ukti Lutvaidah
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 2, No 2 (2019): Lakar : Jurnal Arsitektur
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1633.759 KB) | DOI: 10.30998/lja.v2i2.5371

Abstract

Kota Lasem merupakan salah satu pusat industri batik pesisir dengan wilayah strategis di Pantai Utara Pulau Jawa, dengan adanya Perencanaan Pusat Batik Pesisir di Lasem diharapkan akan dapat mewadahi aktivitas perdagangan batik bagi pengrajin batik di Lasem, menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda sebagai penerus pengrajin batik, serta menjadi tempat edukasi dan rekreasi bagi pengunjung. Selain sebagai pusat industri batik, Lasem juga dikenal dengan kota Pecinan, untuk menjadikan Pusat Batik Pesisir sebagai landmark  kota Lasem, maka konsep yang diambil dalam perancangan bangunan ini adalah Arsitektur eklektik yaitu mencampurkan antara gaya Pecinan dan gaya Modern.
EVALUASI KONSEP RUANG TERBUKA PUBLIK TERHADAP TINGKAT PELAYANAN PEJALAN KAKI DI KAWASAN JALAN PAHLAWAN SEMARANG Indah Yulia Sari
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 2, No 01 (2019)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.152 KB) | DOI: 10.30998/lja.v2i01.3438

Abstract

Abstrak : Ruang terbuka publik yang baik adalah ruang terbuka yang bisa menampung semua aktifitas yang dibutuhkan oleh orang – orang, baik yang bersifat personal maupun kelompok. Ruang terbuka publik yang berhasil dapat diukur oleh beberapa kriteria keberhasilan.. Setiap aktivitas selalu dimulai dan selesai dengan berjalan kaki, tidak didukung oleh ketersediaan jalur pejalan kaki yang memadai. Kriteria tersebut diantaranya dapat mudah diakses, interaktif, bermanfaat, dan nyaman. Kriteria tersebut harus memenuhi kebutuhan manusia, termasuk orang-orang disabilitas. Bagi orang-orang disabilitas, desain universal menjadi salah satu konsep perancangan yang sesuai untuk memenuhi semua kebutuhan manusia. Desain universal mengacu pada spectrum ide yang cukup luas, bertujuan untuk menghasilkan bangunan, produk dan lingkungan yang secara umum dapat dimanfaatkan oleh semua orang tanpa batasan. Di area perkotaan, desain universal merupakan sesuatu hal yang relatif baru, oleh sebab itu penerapan desain universal di area perkotaan perlu dievaluasi, terutama pada ruang terbuka publik sebagai salah satu elemen perkotaan. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengevaluasi konsep ruang terbuka publik yang ada khusunya kawasan jalan Pahlawan Semarang. Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk menemukan kekurangan dalam proses desain ruang terbuka publik. Ruang terbuka publik dipilih sebagai area penelitian karena memberikan dampak sosial dan ekonomi yang cukup signifikan bagi kawasan perkotaan. Pengembangan jalur pejalan kaki di kabupaten ini adalah hal utama untuk menciptakan kawasan pejalan kaki yang ramah, dapat mewujudkan sinergis dan sistem ruang padat satu sama lain, juga mendorong aktivitas yang ramah lingkungan. Jalan-jalan perlu dirancang untuk menciptakan keselamatan bagi semua pengguna jalan. Kata Kunci : konsep jalur pejalan kaki, Pedestrian Friendly

Page 3 of 11 | Total Record : 106